Bullying adalah tindakan kekerasan atau “gangguan” yang Perbedaan bercanda dengan bulliying yaiyu pada dampak yang
diterima korban, bukan pada alas an pelaku, jika dampaknya
disengaja dilakukan seseorang terhadap orang lain, yang mengganggu fisik ataupun psikis korban maka tindakan itu masuk
menimbulkan dampak negatif terhadap fisik maupun psikis bagi dalam kategori bullying, namun jika korban tidak terganggu secara
korbannya fisik dan psikisnya maka bukan kategori bullying.
BULLYING FISIK 4
JENIS-JENIS BULLYING 3
Bullying dikategorikan dalam BEBERAPA jenis yaitu bullying fisik Bulliying Fisik contohnya adalah memukul, menendang,, menjambak,
( bullying terhadap badan/jasmani) , bullying psikis ( bullying yang menjegal, mencubit, mendorong, menampar, membanting ,
mengganggu kejiwaan/ perasaan sesorang) dan bulliying verbal melemparkan sesuatu sehingga mengenai tubuh orang lain dan
( bullying dengan kata-kata) serta cyber bulliying ( bullying lewat social
media) tindakan-tindakan lain yang sifatnya menyakiti fisik seseorang
Bulliying Psikis adalah buliying yang mengganggu perasaan atau jiwa Bullying verbal adalah bullying yang dilakukan dengan
seseorang seperti, dipalak/dikompas, direndahkan, ucapan atau kata-kata, seperti di ejek, ditertawakan,di
dintimidasi,diusir,disindir, didiamkan (tidak dipedulikan),
disingkirkan dari kelompok, ditekan,disudutkan, difitnah,
ancam dengan kata-kata, diberi julukan jelek, digosipkan
diprasangkai yang jelek, disembunyikan benda-benda miliknya, yang jelek-jelek, dibentak, di hardik, diolok-olok, disoraki
dipermainkan dan lain-lain. dengan cara negatif dan bentuk- bentuk tindakan lain.
DAMPAK BULLYING 8
CYBER BULLYING 7 TERHADAP FISIK
Cyber Bullying adalah bentuk bulliying lewat social media seperti di Bullying memberikan dampak negatif terhadap fisik (badan) korban
komentari negatif, difitnah, di hina, di ejek , difitnah, disindir, di seperti terluka, berdarah,lebam, terkilir, patah tulang , lecet, tergores,
gosipkan melalui social media seperti Facebook, BBM, Washapp, Line, tertusuk,cedera ringan,cedera sedang maupun cedera berat dan bias
Skype, dan jaringan-jaringan social media lainnya. sampai menimbulkan kematian
DAMPAK BULLYING PENYEBAB BULLYING 10
TERHADAP PSIKIS PADA PELAKU
9
Bullying juga menimbulkan dampak negatif terhadap psikis (kejiwaan) Penyebab seseorang menjadi pelaku bullying biasanya karena perasaan
korban seperti perasaan takut, terancam, cemas, tersudutkan, rendah superioritas ( merasa lebih senior dan lebih kuat), balas dendam
diri atau minder, tertekan, terhina, tersinggung, mendendam, pendiam, karena dulu pernah di bully, karena iseng belaka, ingin menunjukan
arogansinya, berada dalam kelompok yang melindunginya untuk
penyendiri dan bias sampai ke depresi atau trauma psikis.
berbuat jahat, atau juga karena terdesak.
13
CONTOH BULLYING FISIK MENCEGAH BULLYING 14
.
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari Bulliying Fisik seperti memukul, menendang,,
masalah bullying, Sebutkan beberapa contoh bullying menjambak, menjegal, mencubit, mendorong,
fisik yang pernah kamu alami, atau pernah kamu lihat menampar, membanting , adalah contoh perilaku buruk,
baik di lingkungan sekolah atau lingkungan rumah BENAR atau SALAH beri alasanmu.
BULLYING PSIKIS
CONTOH BULLYING PSIKIS 19 BAIK ATAU BURUK 20
Cara mencegah agar tidak menjadi korban bulliying : Bekali diri dengan Cara menghindari bulliying adalah dengan memilih teman yang benar-
kemampuan menghadapi beragam situasi tidak menyenangkan yang benar baik, menghindari pelaku yang yang pernah membully,
mungkin ia alami dalam kehidupan, dan juga membekali diri dengan menghindari tempat sepi, jangan mencari gara-gara dengan orang lain
kemampuan untuk bertoleransi terhadap beragam kejadian di sekitar kita
serta membentengi diri kita agar jangan mudah diganggu orang. dan jangan merusak atau mengganggu benda-benda milik orang lain.
KARTU KARTU
BIMBINGAN KONSELING BIMBIMGAN KONSELING
Oleh : Nurbowo Budi Utomo Oleh : Nurbowo Budi Utomo
MENCEGAH MENCEGAH
BULLYING BULLYING
PETUNJUK PENGGUNAAN KARTU BIMBINGAN KONSELING
1. Cermati isi kartu, ada yang berisi URAIAN sekedar untuk dibaca dan diberi penjelasan tambahan
oleh anak dan diperkuat guru BK, ada yang berisi PERNYATAAN untuk di tanggapi dan ada yang
berisi PERTANYAAN untuk di jawab. Dan kartu paling belakang adalah SANPULNYA.
2. Kartu ini di buat di atas kertas ukuran A-3, sehingga lebih baik di cetakan di foto-copyan.
Kemudian di potong yang rapi.
3. Penggunaan di kelas (VERSI PERTAMA) , kartu di pegang oleh guru secara urut dari nomor terkecil
ada dipaling atas, kemudian guru mengadakan permainan ( bisa permainan apapun) yang gagal
bermain mengambil satu kartu, kemudian di baca dan di jelaskan/ditanggapi/ dijawab sesuai isi
materi dalam kartu. Dilakukan sampai kartu habis.kalau tidak selesai dalam satu pertemuan , bisa
dilanjut pada pertemuan berikutnya.
4. VERSI KEDUA penggunaan di kelas. Semua anak di bagi masing masing 1 kartu/ atau anak
mengambil sendiri masing masing 1 kartu. Kemudian guru meminta anak bergiliran membaca dan
menanggapi isi kartu dari nomor 1,2,3,4 dan seterusnya.
5. Apapun tanggapan anak dihargai, jika kurang tepat guru BK meluruskan secara bijak, karena