Anda di halaman 1dari 6

Nama : Agus Nicholas Yosafat Siahaan

NPM : 218110050

Dosen Pengampu : Hj.Rachmayati Eka Safitri, S.Psi., M.Psi

Asisten Praktikum : Reiske Dita Desya

Praktikum Wawancara Hari Selasa Jam 08.00-10.00

PEDOMAN WAWANCARA

a. Topik/Tema
Prokrastinasi akademik pada mahasiswa psikologi Universitas Islam Riau.
b. Tujuan
Untuk mengetahui Mengapa terjadi prokrastinasi akademik pada mahasiswa
psikologi Universitas Islam Riau.

c. Defenisi Konseptual
Prokrastinasi diartikan oleh sebagai sebuah perilaku menunda
pekerjaan atau aktivitas yang penting, tanpa memperhatikan dampak negatif
yang lebih besar dibandingkan dampak positifnya, Klingsieck (2013).
Perilaku prokrastinasi juga sangat erat kaitannya dengan kombinasi
penundaan dalam mengerjakan tugas serta ketidaknyamanan karena menunda
pekerjaan tersebut, Krause & Freund (2014).
Prokrastinasi akademik adalah suatu kebiasaan buruk yang banyak
dialami para mahasiswa yang tidak dapat diabaikan. Prokrastinasi akademik
sendiri dapat dipahami sebagai perilaku mahasiswa dalam kegiatan belajar
yang ditandai dengan adanya penundaan-penundaan dalam melakukan
kewajiban tugas belajar, Ulum (2016).
Prokrastinasi merupakan suatu istilah dalam dunia psikologi yang
dapat diartikan sebagai buruknya kemampuan individu dalam melakukan
manajemen waktu sehingga menyebabkan terbengkalainya atau tertundanya
pekerjaan, Fauziah (2015).
Prokrastinasi adalah sebuah perilaku yang dilakukan seorang individu
dengan cara melakukan penundaan pengerjaan tugas atau suatu pekerjaan
dengan beberapa alasan tertentu, Ghufron,dkk (2020).
Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
prokrastinasi akademik adalah suatu perilaku menunda-nunda tugas atau
kegiatan akademik. Alih-alih mengerjakan tugas atau kegiatan akademik,
pelaku prokrastinasi lebih memilih melakukan aktivitas lain yang
menyenangkan, meskipun mereka menyadari dampak negatif yang akan
diterimanya
d. Defenisi Operasional
Prokrastinasi akademik adalah kebiasaan seseorang untuk melakukan
sebuah perilaku menunda-nunda dalam mengerjakan tugas dan kegiatan-
kegiatannya, seseorang tersebut lebih memilih melakukan kegiatan lain yang
tidak ada kaitannya dengan tugas dan kegiatan akademiknya.
e. Aspek prokrastinasi
Tektonika (dalam Fitriya & Lukmawati 2016: 66) Terdapat aspek-
aspek prokrastinasi, terdiri dari empat hal yaitu;
1) Perceived times, individu yang melakukan penundaan pengerjaan tugas
hingga melampaui batas waktu yang telah ditentukan. Individu tersebut
tidak berorientasi pada masa mendatang, sehingga ia menjadi tidak tepat
waktu karena gagal memperhitungkan waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan tugas.
2) Intention action, perbedaan antara keinginan dengan perilaku yang
dihasilkan. Sesungguhnya individu sangat ingin mengerjakan tugas
sebelum tenggat waktu, namun tetap saja mereka mengerjakan saat
mendekati tenggat waktu.
3) Emotional distress, prokrastinator akan merasakan perasaan yang tidak
menyenangkan dan cemas akibat perilaku menunda-nundanya.
4) Perceived ability, adanya keraguan terhadap kemampuan dirinya dapat
menimbulkan perilaku prokrastinasi.

INDIKATOR

NO ASPEK INDIKATOR PERTANYAAN


1 Perceived times  Menghadapi 1. Bagaimana sikap and jika
tugas yang mempunyai tugas yang
banyak. banyak?
2. Apakah anda langsung
mengerjakan tugas atau
bagaimana?
3. Bagaimana jika anda
mempunyai banyak tugas
dengan waktu tenggat yang
bersamaan?
2 Intention  Penundaan 1. Apakah anda lebih memilih
action mengerjakan bermain daripada
tugas. mengerjakan tugas?
2. Bagaimana jika anda
mempunyai tugas dengan
jangka waktu yang lama?
3. Mengapa anda melakukan
hal itu (tergantung jawaban
sebelumnya) dan
bagaimana hasilnya?
3 Emotional  Perasaan tertekan 1. Apa yang anda lakukan
distress saat mengerjakan jika tidak paham dengan
tugas. tugas yang diberikan
dosen?
2. Apakah anda selalu
mengerjakan tugas dengan
semaksimal mungkin?
3. Apakah anda pernah
merasa khawatir Ketika
tugas tidak selesai saat
waktu tenggat?
4 Perceived  Ragu kepada diri 1. Seberapa sering anda
ability sendiri. membuat keputusan tanpa
bantuan orang lain?
2. Jika mendapat tugas yang
sulit apakah anda akan
mengeluh?
3. Dengan kemampuan anda
apakah anda yakin dapat
mengerjakan tugas yang
sulit?
Pekanbaru, 23 Mei 2023

Mengetahui,

Asisten Praktikum Dosen Pengampu

Reiske Dita Desya Hj.Rachmayati Eka Safitri,S.psi.,Mpsi


DAFTAR PUSTAKA

Klingsieck, K. B. (2013). Procrastination. European Psychologist, 18(1), 24–


34. https://doi.org/10.1027/1016-9040/a000138

Ulum, M. I. (2016). Strategi self-regulated learning untuk menurunkan tingkat


prokrastinasi akademik siswa. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(2), 153-
170.

Krause, K., & Freund, A. M. (2014). Delay or procrastination – A comparison of self-


report and behavioral measures of procrastination and their impact on
affective well-being. Personality and Individual Differences, 63, 75–80.

Fauziah, H. H. (2015). Fakor-faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik pada


mahasiswa fakultas psikologi uin sunan gunung djati bandung. Psympathic:
Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(2), 123-132.

Ghufron, M. N., & Risnawati, R. (2020). Teori-teori psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz


Media

Fitriya & Lukmawati. (2016). Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Perilaku
Prokrastinasi Akademik. Jurnal Psikologi Islami. Vol. 2, No. 1.

Anda mungkin juga menyukai