Hematokrit adalah kadar sel darah merah dalam darah. Kadar sel darah merah yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menjadi pertanda sedang menderita penyakit tertentu, misalnya anemia atau dehidrasi. Hematokrit (Ht) menunjukkan jumlah persentase perbandingan sel darah merah terhadap volume darah. Sel darah merah ini memiliki peranan penting bagi kesehatan tubuh, yaitu sebagai pembawa oksigen dan nutrisi ke seluruh bagian tubuh. Sumber : https://www.alodokter.com/kadar-hematokrit-tidak-nomal-waspadai-beragam-penyakit- ini
3. Step 3 (Pertanyaan berdasarkan kasus)
Kenapa hipertensi bisa memicu seseorang terkena penyakit jantung koroner?
4. Step 4 (Menjawab pertanyaan)
Munculnya gejala penyakit jantung koroner bisa dipicu dari hipertensi. Hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa terjadi akibat makan makanan yang mengandung garam tinggi. Hipertensi bisa menjadi penyebab terjadinya serangan penyakit jantung koroner sebab memicu kerja jantung lebih keras lagi. Sumber : https://www.harapanrakyat.com/2020/08/gejala-penyakit-jantung-koroner-penyebab/
5. Step 5 (Mind map)
Terlampir di PDF
6. Step 6 (Learning outcome)
Kesimpulan dari pembelajaran : Penyakit jantung koroner adalah penyempitan, penyumbatan, dan kelainan pada pembuluh darah koroner akibat endapan lemak yang mengakibatkan suplai darah ke jantung terganggu dan memicu serangan jantung. Faktor utama penyakit jantung koroner adalah merokok, hiperkolesterolemia dan hipertensi, dengan gejala nyeri dada, keringat dingin, denyut jantung tidak stabil dan angina pectoris dan tidak pasti. Pencegahan terhadap penyakit jantung koroner dapat dilakukan dengan menurunkan berat badan, berhenti merokok, olahraga, pendidikan dasar tentang penyakit jantung koroner, periksa tekanan darah dan diet rendah kolestrol dan rendah lemak jenuh.