Anda di halaman 1dari 3

Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi Pada Pembelajaran Daring di Masa

Pandemi Covid-19

Pada realitanya tahun 2020 seluruh dunia bahkan Indonesia sedang dilanda
pandemi Covid-19. Penyebaran Covid-19 melalui tetesan pernapasan dari batuk
dan bersin serta virus ini bisa berpindah melalui perantara dengan media tangan,
baju ataupun lainnya yang terkena tetesan batuk dan bersin dengan cepat.
Pandemi Covid-19 menimbulkan aktivitas manusia menjadi sangat terbatas dan
tidak membuat sebuah kerumunan. Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak
terhadap sektor kesehatan publik, tetapi sektor lain seperti agama, ekonomi,
budaya, sosial, politik dan pemerintahan, serta pendidikan
Dampak bergitu jelas dan besar yaitu pada sektor pendidikan. Untuk
memutus rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan pendidikan pemerintah
mengeluarkan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19
yang memperkuat Surat Edaran Nomor 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan
Pendidikan dalam Masa Darurat Covid-19. Pemerintah menetapkan Pembelajaran
Jarak Jauh (PJJ) atau Study From Home atau Pemberlajaran Daring.
Pembelajaran Daring, online atau Pembelajaran Jarak Jauh sendiri
bertujuan untuk memenuhi standar pendidikan dengan pemanfaatan Teknologi
Informasi dengan menggunakan perangkat komputer atau gadget yang saling
terhubung antaras siswa dan guru maupun antara mahasiswa dengan dosen
sehingga melalui pemanfaatan teknologi tersebut proses belajar mengajar bisa
tetap dilaksanakan dengan baik Pembelajaran ini adalah bentuk pembelajaran
yang memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi yaitu internet
Dalam era globalisasi, perkembangan teknologi dan informasi yang
semakin cepat. Teknologi dan informasi memiliki peran yang penting dalam
kehidupan manusia. Definisi dari peran merupakan tingkah laku yang dimiliki
oleh seseorang yang memiliki pengaruh dalam suatu wilayah atau suatu sistem
kepada orang lain pada wilayah atau sistem tersebut. Peran teknologi informasi
dan komunikasi dalam pendidikan adalah sebagai infrastruktur pembelajaran,
sebagai sumber bahan ajar, sebagai alat bantu dan fasilitas pembelajaran, sebagai
skill dan kompetensi, sebagai sumber informasi penelitian, sebagai media
konsultasi, sebagai media belajar online. Selain itu, peran teknologi pendidikan
diantaranya sebagai berikut: (1) teknologi pendidikan sebagai alat pendukung
desain pengetahuan, (2) teknologi pendidikan sebagai sarana informasi untuk
mencari tahu pengetahuan yang mendukung peserta didik, (3) teknologi
pendidikan sebagai media dalam memfasilitasi peserta didik dalam
mengemukakan argumen, (4) teknologi pendidikan mampu meningkatkan
efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran, (5) teknologi pendidikan sebagai
alat bantu untuk mencapai tujuan pendidikan.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi semakin menunjang proses
pembelajaran daring dengan hadirnya berbagai media (aplikasi) dan platform
pembelajaran online. Aplikasi-aplikasi atau platform belajar online yang sangat
terkenal dan populer yang biasa digunakan oleh para guru, dosen, siswa maupun
mahasiswa yaitu WhatsApp, YouTube, Google Classroom, Zoom Cloud Meeting,
Edmodo, Google Meet, Quizizz, Webex, Loom dan Duolingo.
Teknologi informasi dan komunikasi pada pembelajaran daring memiliki
berbagai kelebihan, namun selain terdapat kelebihan terdapat pula kelemahan
yang menjadi kendala atau problematika. Kendala atau problematika yang
biasanya dirasakan diantaranya tidak semua orang memiliki alat-alat penunjang
proses pembelajaran daring seperti smartphone, banyaknya biaya yang harus
dikeluarkan untuk membeli kuota, serta signal yang kurang baik dapat
mengganggu aktivitas pembelajaran daring serta ketidak mampuan atau gagap
teknologi dapat menghambat proses pembelajaran daring.
Covid-19 memberi dampak yang sangat luar biasa terhadap sektor
pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu tombak berkembangnya suatu
negara, menciptakan generasi-generasi yang beradab, memiliki intelektual yang
tinggi juga mampu membangun negara. Covid-19 menyebabkan pelajar
mengalami perubahan sistem pendidikan dari sistem konvensional menjadi sistem
online untuk membantu mengurangi penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Dengan perkembangan teknologi dan informasi dalam sektor pendidikan
memiliki peran sangat membantu bagi para pelajar dan tenaga pengajar.
Pembelajaran secara daring adalah bentuk pembelajaran yang menggunakan
internet. Adanya pembelajaran secara daring mempunyai kelebihan dan
kekurangan. Namun, sebaiknya pemerintah bersama tenaga pengajar membuat
inovasi agar para pelajar tidak merasa bosan dan ilmu pengetahuan tersalurkan
dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

Nugraheny, A. R. (2020). Peran teknologi, guru dan orang tua dalam


pembelajaran daring di masa pandemi.
Pakpahan, R., & Fitriani, Y. (2020). Analisa pemanfaatan teknologi informasi
dalam pembelajaran jarak jauh di tengah pandemi virus corona covid-
19. Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and
Research, 4(2), 30-36.

Anda mungkin juga menyukai