Anda di halaman 1dari 290

LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA


NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI
LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN KAPUAS HULU.

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYUSUNAN SURAT KEPUTUSAN PEMBENTUKAN TIM


PADA SUB BAGIAN UMUM
Nomor SOP 01
Tanggal 2 April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
SUB BAGIAN UMUM Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Kapuas Hulu
Nama SOP : Penyusunan Surat Keputusan Pembentukan
Tim

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2005 tentang 1. Kepala: pendidikan minimal S1
Pedoman Tata Kearsipan di Daerah; 2. Sekretaris: pendidikan minimal S1
2. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 21 Tahun 3. Kepala Bidang: pendidikan minimal S1
2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten 4. Kasubag/Kasubbid: pendidikan minimal S1
Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan, 5. Pengadministrasi Umum: pendidikan minimal SLTA
Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas Lembaga Teknis 6. Memahami pedoman tata naskah dinas
Daerah;
3. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 83 Tahun 2011 tentang
Uraian Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
4. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 22 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Kapuas Hulu ;
5. Keputusan Bupati Kapuas Hulu Nomor 165/KPTS/2004 tentang
Pedoman Pengurusan Surat Dinas di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Kegiatan yang memerlukan Tim Pelaksana Kegiatan 1. Peraturan perundang-undangan di bidang persuratan dan kearsipan;
2. Buku Register Surat Keputusan (SK);
3. ATK

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


1. Jika Surat Keputusan Tim tidak segera disusun dan ditetapkan Penyusunan Surat Keputusan Tim Pelaksana Kegiatan merupakan langkah awal
maka kegiatan yang memerlukan tim pelaksana kegiatan dan acuan bagi personil yang bersangkutan dalam melaksanakan ketugasannya.
pelaksanaannya menjadi tertunda
Pelaksana Mutu Baku
No Uraian Prosedur Ka.Subbid / Kabid/ Pengadm.
Sekretaris Kepala umu Persyaratan/ Kelengkapan Waktu Output Ket
Ka.Subbag Sekretaris m
1. Membuat draft Surat Tidak - Dokumen DPA 120 Draft awal Surat
Keputusan Pembentukan Tim - Lembar disposisi menit Keputusan
Pelaksana Kegiatan Pembentukan Tim
Pelaksana Kegiatan
2. Memverifikasi, merevisi dan Draft awal Surat 30 menit Draft Surat Keputusan
memaraf draft Surat Keputusan Pembentukan Tim Pelaksana
Keputusan Tim Pelaksana Tim Pelaksana Kegiatan Kegiatan dari Bidang
Kegiatan
3. Memaraf Surat Keputusan Draft Surat Keputusan Tim 15 menit Draft akhir Surat
Tim Pelaksana Kegiatan Pelaksana Kegiatan dari Keputusan Tim
Ya Bidang Pelaksana Kegiatan
dari Sekretariat
4. Menandatangani Surat Draft akhir Surat 10 menit Surat Keputusan Tim
Keputusan Tim Pelaksana Keputusan Tim Pelaksana Pelaksana Kegiatan
Kegiatan Kegiatan dari Sekretariat belum bernomor

5. Memberi nomor dan mencatat Surat Keputusan Tim 10 menit Surat Keputusan Tim
Surat Keputusan Tim Pelaksana Kegiatan belum Pelaksana Kegiatan
Pelaksana Kegiatan dalam bernomor lengkap dengan nomor
buku register
6. Menggandakan dan - Surat Keputusan Tim 210 Surat Keputusan Tim Apabila
menyampaikan Surat Pelaksana Kegiatan menit Pelaksana Kegiatan anggota
Keputusan Tim Pelaksana lengkap dengan nomor terdistribusikan kepada tim
Kegiatan kepada anggota Tim - Kendaraan seluruh anggota Tim melibat-
kan
SKPD
lain

Kepala BAPPEDA

H. ABANG M. NASIR, S.Sos.


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI
LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN
KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENGAJUAN USULAN KENAIKAN PANGKAT


PADA SUB BAGIAN UMUM
Nomor SOP 02
Tanggal April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
SUB BAGIAN PERSONIL DAN UMUM Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Pengajuan Usulan Kenaikan Pangkat pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian 1. Kepala: pendidikan minimal S1
sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Sekretaris: pendidikan minimal S1
2. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat 3. Kasubag Umum: pendidikan minimal S1
Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah 4. Pengelola Kepegawaian: pendidikan minimal SLTA
Nomor 12 Tahun 2002; 5. Memahami pedoman administrasi kepegawaian
3. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 tentang
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang
Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun
2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas
Lembaga Teknis Daerah;
5. Peraturan Bupati Kapus Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Bupati Kapus Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penyusunan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) 1. Peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian;
2. SOP Penerbitan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) 2. Buku penjagaan kenaikan pangkat;
3. DUK (Daftar Urut Kepangkatan);
4. Komputer/PC;
5. Stempel
6. ATK
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Jika daftar usulan kenaikan pangkat tidak segera diajukan maka pegawai yang Pengajuan usulan kenaikan pangkat merupakan hak dari pegawai yang telah
seharusnya berhak mendapatkan kenaikan pangkat menjadi tertunda kenaikan mencapai persyaratan tertentu sesuai dengan peraturan perundangan yang
pangkatnya berlaku
Pelaksana Mutu Baku
Personel
yan
g
No. Uraian Prosedur Pengelola Kasubag Persyaratan/
berhak Sekretaris Kepala Waktu Output Ket
Kepegawaian Umum naik Kelengkapan
pangkat
1. Melihat, mencermati dan menyusun - Buku penjagaan 30 menit Daftar personel yang Tiga bulan
daftar pegawai/personel yang berhak kenaikan pangkat berhak mendapatkan sebelum
mendapatkan kenaikan pangkat baik - DUK kenaikan pangkat TMT
kenaikan pangkat reguler maupun kenaikan
pilihan untuk kemudian disampaikan pangkat
kepada kasubag umum (per April
dan per
Oktober)
2. Menerima daftar pegawai/personel Daftar personel yang 20 menit Informasi persyaratan yang
yang berhak mendapatkan kenaikan berhak mendapatkan diperlukan untuk
pangkat dan menyampaikan kepada kenaikan pangkat mengajukan kenaikan
yang bersangkutan untuk melengkapi pangkat
persyaratannya
3. Menyiapkan berkas-berkas yang Informasi persyaratan 420 - Fotokopi SK pangkat
diperlukan untuk mengajukan kenaikan yang diperlukan untuk menit terakhir
pangkat mengajukan kenaikan - Fotokopi SK jabatan
pangkat terakhir
- Fotokopi Kartu Pegawai
Elektronik (KPE)
- Fotokopi SK penetapan
Tidak NIP baru
- Fotokopi SK Mutasi (bagi
PNS yang pindah tempat
bekerja setelah SK
pangkat terakhir)
- Fotokopi SK peninjauan
masa kerja setelah
penetapan SK pangkat
terakhir bagi yang
memiliki
- Fotokopi DP3 dua tahun
terakhir
4. Menerima berkas-berkas persyaratan Fotokopi berkas-berkas 40 menit Berkas-berkas persyaratan Apabila
pengajuan kenaikan pangkat yang persyaratan yang telah yang diperlukan telah semua
telah dikumpulkan oleh personel yang ditetapkan lengkap berkas
bersangkutan dan menyerahkannya Ya dikumpulk
kepada pengelola kepegawaian an dalam
waktu
bersamaan
5. Menyusun berkas-berkas persyaratan Berkas-berkas 120 Masing-masing berkas Jika
untuk masing-masing personel dan persyaratan yang menit telah diketik format legalisir personel
mengetik format legalisir pada masing- diperlukan telah yang
masing berkas yang perlu dilegalisir lengkap berhak
oleh sekretaris naik
pangkat
tidak lebih
dari 5
orang
6. Menerima dan memaraf berkas Masing-masing berkas 20 menit Masing-masing berkas
persyaratan sebelum ditandatangani yang telah diketik yang telah diketik format
sekretaris format legalisir legalisir diparaf oleh
kasubag umum
7. Menandatangani berkas persyaratan Masing-masing berkas 20 menit Masing-masing berkas
kenaikan pangkat dan menyerahkan yang telah diparaf oleh telah ditandatangani oleh
kembali kepada pengelola kasubag umum sekretaris
kepegawaian

8. Membubuhkan cap pada format Masing-masing berkas 45 menit - Masing-masing berkas


legalisir yang telah ditandatangani telah ditandatangani yang telah ditandatangani
sekretaris dan menyiapkan surat Tidak oleh sekretaris oleh sekretaris dibubuhi
rekomendasi usulan kenaikan pangkat stempel (sudah dilegalisir)
yang akan diajukan ke BKD - Draf surat rekomendasi
usulan kenaikan pangkat
9. Mencermati, meneliti dan memaraf Draf surat rekomendasi 15 menit Draf surat rekomendasi
surat rekomendasi usulan kenaikan Tidak usulan kenaikan usulan kenaikan pangkat
pangkat dan mengajukannya kepada pangkat telah diparaf
sekretaris untuk diparaf

10. Mencermati, meneliti dan memaraf Ya Draf surat rekomendasi 15 menit Surat rekomendasi usulan
surat rekomendasi usulan kenaikan usulan kenaikan kenaikan pangkat telah
pangkat pangkat yang telah diparaf oleh sekretaris
diparaf kasubag umum
Ya
11. Menerima surat rekomendasi kenaikan Surat rekomendasi 5 menit Surat rekomendasi usulan
pangkat yang telah diparaf sekretaris usulan kenaikan kenaikan pangkat yang
dan kemudian diajukan kepada kepala pangkat telah diparaf telah diparaf oleh sekretaris
untuk ditandatangani oleh sekretaris
12. Membaca, mencermati dan Surat rekomendasi 10 menit Surat rekomendasi usulan
menandatangani surat rekomendasi usulan kenaikan kenaikan pangkat
usulan kenaikan pangkat pangkat yang telah ditandatangani oleh kepala
diparaf oleh sekretaris
13. Menerima kembali surat rekomendasi - Surat rekomendasi 30 menit Surat rekomendasi usulan Pengajuan
usulan kenaikan pangkat untuk usulan kenaikan kenaikan pangkat dan kenaikan
kemudian menyerahkannya ke BKD pangkat berkas-berkas pangkat
beserta berkas-berkas persyaratan ditandatangani oleh persyaratannya telah dilakukan
yang diperlukan kepala dikirimkan ke BKD tiga bulan
- Berkas-berkas sebelum
persyaratan yang TMT
telah dilegalisir kenaikan
pangkat

Kepala BAPPEDA

H. ABANG M. NASIR, S.Sos.


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI
LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN
KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PEMBUATAN SURAT PEMBERITAHUAN KENAIKAN GAJI BERKALA


PADA SUB BAGIAN UMUM
Nomor SOP 03
Tanggal April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
SUB BAGIAN Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
PERSONIL DAN UMUM Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Pembuatan Surat Pemberitahuan Kenaikan Gaji
Berkala pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian 1. Kepala: pendidikan minimal S1
sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Sekretaris: pendidikan minimal S1
2. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang 3. Kasubag Umum: pendidikan minimal S1
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 4. Pengelola Kepegawaian: pendidikan minimal SLTA
Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan 5. Caraka: pendidikan minimal SLTP
Tugas Lembaga Teknis Daerah; 6. Memahami pedoman administrasi kepegawaian
3. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
4. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan
Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penyusunan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) 1. Peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian;
2. Peraturan Pemerintah tentang Peraturan Gaji PNS;
3. Buku penjagaan KGB (Kenaikan Gaji Berkala);
4. Komputer/PC;
5. Stempel
6. ATK

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


1. Jika surat pemberitahuan kenaikan gaji berkala (KGB) mengalami Kenaikan gaji berkala merupakan hak dari pegawai yang diberikan kepada
keterlambatan dalam menerbitkannya atau tidak dibuat dua bulan Pegawai Negeri Sipil yang telah mencapai masa kerja golongan yang
sebelumnya maka gaji PNS yang sesuai dengan masa kerja golongan tidak ditentukan untuk kenaikan gaji berkala yaitu setiap 2 (dua) tahun sekali dan
dapat dibayarkan tepat waktu (pada bulan yang bersangkutan) apabila telah memenuhi persyaratan berdasarkan peraturan perundang-
indangan yang berlaku
Pelaksana Mutu Baku
No. Uraian Prosedur Pengelola Kasubag Sekretari
Kepegawai Kepala Caraka Persyaratan/ Kelengkapan Waktu Output Ket
an Umum s
1. Mendata pegawai negeri sipil - Buku penjagaan kenaikan 60 menit Daftar personel yang Apabila
yang telah memenuhi gaji berkala berhak mendapatkan jumlah PNS
persyaratan untuk kenaikan gaji - Surat pemberitahuan kenaikan gaji berkala yang berhak
berkala dan mencatatnya dalam kenaikan gaji berkala yang telah dicatat dalam mendapatkan
buku penjagaan kenaikan gaji terakhir buku penjagaan kenaikan kenaikan gaji
berkala untuk kemudian - DP3 dengan rata-rata cukup pangkat berkala tidak
disampaikan kepada Kasubag lebih dari 10
Umum orang
2. Menerima dan mencermati Daftar personel yang berhak 20 menit Daftar personel yang
daftar pegawai yang berhak mendapatkan kenaikan gaji berhak mendapatkan
mendapatkan kenaikan gaji berkala yang telah dicatat kenaikan gaji berkala
berkala dalam buku penjagaan telah telah dicermati
kenaikan pangkat sesuai dengan
persyaratan yang berlaku
3. Membuat konsep surat Daftar personel yang berhak 120 Konsep surat
pemberitahuan kenaikan gaji mendapatkan kenaikan gaji menit pemberitahuan kenaikan
berkala untuk ditandatangani berkala telah telah dicermati gaji berkala
Kepala sesuai dengan persyaratan
yang berlaku
4. Menerima, mencermati dan Konsep surat pemberitahuan 30 menit Konsep surat
memaraf konsep surat kenaikan gaji berkala pemberitahuan kenaikan
pemberitahuan kenaikan gaji gaji berkala sudah diparaf
berkala untuk kemudian Kasubag Umum
diserahkan kepada Sekretaris
5. Membaca, mencermati dan Konsep surat pemberitahuan 30 menit Konsep surat
memaraf konsep surat Ya kenaikan gaji berkala yang pemberitahuan kenaikan
pemberitahuan kenaikan gaji Tidak sudah diparaf Kasubag Umum gaji berkala sudah diparaf
berkala dan menyerahkannya Sekretaris
kepada Kepala untuk
ditandatangani Ya
6. Membaca, mencermati dan Konsep surat pemberitahuan 30 menit Konsep surat
menandatangani konsep surat kenaikan gaji berkala yang pemberitahuan kenaikan
pemberitahuan kenaikan gaji sudah diparaf Sekretaris gaji berkala sudah
berkala ditandatangani Kepala
7. Menerima, memberikan nomor Ya Konsep surat pemberitahuan 15 menit Surat pemberitahuan
dan mencatat surat kenaikan gaji berkala yang kenaikan gaji berkala
pemberitahuan kenaikan gaji sudah ditandatangani Kepala sudah diberikan nomor
berkala dalam buku penjagaan dan dicatat dalam buku
kenaikan gaji berkala penjagaan kenaikan gaji
berkala.
8. Menggandakan surat Surat pemberitahuan kenaikan 45 menit Surat pemberitahuan
pemberitahuan kenaikan gaji gaji berkala yang sudah kenaikan gaji berkala
berkala sesuai dengan diberikan nomor telah digandakan
kebutuhan dan menyerahkan
kembali kepada pengelola
kepegawaian
9. Membubuhkan cap pada surat Surat pemberitahuan kenaikan 20 menit Surat pemberitahuan
tersebut dan menyusunnya gaji berkala yang telah kenaikan gaji berkala
untuk arsip dan digandakan telah dibubuhi
menyerahkannya kepada cap/stempel dan
caraka untuk mengirimkannya mengarsipnya
kepada instansi/lembaga yang
menjadi tujuan dan yang
bersangkutan
10. Mengirimkan surat Surat pemberitahuan kenaikan 90 menit Surat pemberitahuan Untuk alamat
pemberitahuan kenaikan gaji gaji berkala telah dibubuhi kenaikan gaji berkala tujuan yang
berkala sesuai tujuan cap/stempel telah dikirimkan ke jauh
DPPKAD, BKD, dilakukan
Inspektorat Daerah, Biro melalui jasa
Kepegawaian Pemda pos
DIY, PT. Taspen,
Bendahara dan yang
bersangkutan

Kepala BAPPEDA

H. ABANG M. NASIR, S.Sos.


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI
LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN
KABUPATEN KAPUAS HULU.

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYUSUNAN SURAT KEPUTUSAN PEMBENTUKAN TIM


PADA SUB BAGIAN UMUM
Nomor SOP 03
Tanggal 2 April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
SUB BAGIAN UMUM Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Kapuas Hulu
Nama SOP : Penyusunan Surat Keputusan Pembentukan
Tim

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2005 tentang 1. Kepala: pendidikan minimal S1
Pedoman Tata Kearsipan di Daerah; 2. Sekretaris: pendidikan minimal S1
2. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 21 Tahun 3. Kepala Bidang: pendidikan minimal S1
2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten 4. Kasubag/Kasubbid: pendidikan minimal S1
Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan, 5. Pengadministrasi Umum: pendidikan minimal SLTA
Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas Lembaga Teknis 6. Memahami pedoman tata naskah dinas
Daerah;
3. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 83 Tahun 2011 tentang
Uraian Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
4. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 22 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Kapuas Hulu ;
5. Keputusan Bupati Kapuas Hulu Nomor 165/KPTS/2004 tentang
Pedoman Pengurusan Surat Dinas di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Kegiatan yang memerlukan Tim Pelaksana Kegiatan 1. Peraturan perundang-undangan di bidang persuratan dan kearsipan;
2. Buku Register Surat Keputusan (SK);
3. ATK

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


1. Jika Surat Keputusan Tim tidak segera disusun dan ditetapkan Penyusunan Surat Keputusan Tim Pelaksana Kegiatan merupakan langkah awal
maka kegiatan yang memerlukan tim pelaksana kegiatan dan acuan bagi personil yang bersangkutan dalam melaksanakan ketugasannya.
pelaksanaannya menjadi tertunda
Pelaksana Mutu Baku
No Uraian Prosedur Ka.Subbid / Kabid/ Pengadm.
Sekretaris Kepala umu Persyaratan/ Kelengkapan Waktu Output Ket
Ka.Subbag Sekretaris m
1. Membuat draft Surat Tidak - Dokumen DPA 120 Draft awal Surat
Keputusan Pembentukan Tim - Lembar disposisi menit Keputusan
Pelaksana Kegiatan Pembentukan Tim
Pelaksana Kegiatan
2. Memverifikasi, merevisi dan Draft awal Surat 30 menit Draft Surat Keputusan
memaraf draft Surat Keputusan Pembentukan Tim Pelaksana
Keputusan Tim Pelaksana Tim Pelaksana Kegiatan Kegiatan dari Bidang
Kegiatan
3. Memaraf Surat Keputusan Draft Surat Keputusan Tim 15 menit Draft akhir Surat
Tim Pelaksana Kegiatan Pelaksana Kegiatan dari Keputusan Tim
Ya Bidang Pelaksana Kegiatan
dari Sekretariat
4. Menandatangani Surat Draft akhir Surat 10 menit Surat Keputusan Tim
Keputusan Tim Pelaksana Keputusan Tim Pelaksana Pelaksana Kegiatan
Kegiatan Kegiatan dari Sekretariat belum bernomor

5. Memberi nomor dan mencatat Surat Keputusan Tim 10 menit Surat Keputusan Tim
Surat Keputusan Tim Pelaksana Kegiatan belum Pelaksana Kegiatan
Pelaksana Kegiatan dalam bernomor lengkap dengan nomor
buku register
6. Menggandakan dan - Surat Keputusan Tim 210 Surat Keputusan Tim Apabila
menyampaikan Surat Pelaksana Kegiatan menit Pelaksana Kegiatan anggota
Keputusan Tim Pelaksana lengkap dengan nomor terdistribusikan kepada tim
Kegiatan kepada anggota Tim - Kendaraan seluruh anggota Tim melibat-
kan
SKPD
lain

Kepala BAPPEDA

H. ABANG M. NASIR, S.Sos.


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI
LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN
GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENGAJUAN USULAN KENAIKAN PANGKAT


PADA SUB BAGIAN UMUM
Nomor SOP 03
Tanggal April 2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2015
SUB BAGIAN PERSONIL DAN UMUM Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Pengajuan Usulan Kenaikan Pangkat pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian 1. Kepala: pendidikan minimal S1
sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Sekretaris: pendidikan minimal S1
2. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat 3. Kasubag Umum: pendidikan minimal S1
Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah 4. Pengelola Kepegawaian: pendidikan minimal SLTA
Nomor 12 Tahun 2002; 5. Memahami pedoman administrasi kepegawaian
3. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 12 Tahun 2002 tentang
Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang
Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun
2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas
Lembaga Teknis Daerah;
5. Peraturan Bupati Kapus Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Bupati Kapus Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penyusunan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) 1. Peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian;
2. SOP Penerbitan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) 2. Buku penjagaan kenaikan pangkat;
3. DUK (Daftar Urut Kepangkatan);
4. Komputer/PC;
5. Stempel
6. ATK
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Jika daftar usulan kenaikan pangkat tidak segera diajukan maka pegawai yang Pengajuan usulan kenaikan pangkat merupakan hak dari pegawai yang telah
seharusnya berhak mendapatkan kenaikan pangkat menjadi tertunda kenaikan mencapai persyaratan tertentu sesuai dengan peraturan perundangan yang
pangkatnya berlaku
Pelaksana Mutu Baku
Personel
yan
g
No. Uraian Prosedur Pengelola Kasubag Persyaratan/
berhak Sekretaris Kepala Waktu Output Ket
Kepegawaian Umum naik Kelengkapan
pangkat
1. Melihat, mencermati dan menyusun - Buku penjagaan 30 menit Daftar personel yang Tiga bulan
daftar pegawai/personel yang berhak kenaikan pangkat berhak mendapatkan sebelum
mendapatkan kenaikan pangkat baik - DUK kenaikan pangkat TMT
kenaikan pangkat reguler maupun kenaikan
pilihan untuk kemudian disampaikan pangkat
kepada kasubag umum (per April
dan per
Oktober)
2. Menerima daftar pegawai/personel Daftar personel yang 20 menit Informasi persyaratan yang
yang berhak mendapatkan kenaikan berhak mendapatkan diperlukan untuk
pangkat dan menyampaikan kepada kenaikan pangkat mengajukan kenaikan
yang bersangkutan untuk melengkapi pangkat
persyaratannya
3. Menyiapkan berkas-berkas yang Informasi persyaratan 420 - Fotokopi SK pangkat
diperlukan untuk mengajukan kenaikan yang diperlukan untuk menit terakhir
pangkat mengajukan kenaikan - Fotokopi SK jabatan
pangkat terakhir
- Fotokopi Kartu Pegawai
Elektronik (KPE)
- Fotokopi SK penetapan
Tidak NIP baru
- Fotokopi SK Mutasi (bagi
PNS yang pindah tempat
bekerja setelah SK
pangkat terakhir)
- Fotokopi SK peninjauan
masa kerja setelah
penetapan SK pangkat
terakhir bagi yang
memiliki
- Fotokopi DP3 dua tahun
terakhir
4. Menerima berkas-berkas persyaratan Fotokopi berkas-berkas 40 menit Berkas-berkas persyaratan Apabila
pengajuan kenaikan pangkat yang persyaratan yang telah yang diperlukan telah semua
telah dikumpulkan oleh personel yang ditetapkan lengkap berkas
bersangkutan dan menyerahkannya Ya dikumpulk
kepada pengelola kepegawaian an dalam
waktu
bersamaan
5. Menyusun berkas-berkas persyaratan Berkas-berkas 120 Masing-masing berkas Jika
untuk masing-masing personel dan persyaratan yang menit telah diketik format legalisir personel
mengetik format legalisir pada masing- diperlukan telah yang
masing berkas yang perlu dilegalisir lengkap berhak
oleh sekretaris naik
pangkat
tidak lebih
dari 5
orang
6. Menerima dan memaraf berkas Masing-masing berkas 20 menit Masing-masing berkas
persyaratan sebelum ditandatangani yang telah diketik yang telah diketik format
sekretaris format legalisir legalisir diparaf oleh
kasubag umum
7. Menandatangani berkas persyaratan Masing-masing berkas 20 menit Masing-masing berkas
kenaikan pangkat dan menyerahkan yang telah diparaf oleh telah ditandatangani oleh
kembali kepada pengelola kasubag umum sekretaris
kepegawaian

8. Membubuhkan cap pada format Masing-masing berkas 45 menit - Masing-masing berkas


legalisir yang telah ditandatangani telah ditandatangani yang telah ditandatangani
sekretaris dan menyiapkan surat Tidak oleh sekretaris oleh sekretaris dibubuhi
rekomendasi usulan kenaikan pangkat stempel (sudah dilegalisir)
yang akan diajukan ke BKD - Draf surat rekomendasi
usulan kenaikan pangkat
9. Mencermati, meneliti dan memaraf Draf surat rekomendasi 15 menit Draf surat rekomendasi
surat rekomendasi usulan kenaikan Tidak usulan kenaikan usulan kenaikan pangkat
pangkat dan mengajukannya kepada pangkat telah diparaf
sekretaris untuk diparaf

10. Mencermati, meneliti dan memaraf Ya Draf surat rekomendasi 15 menit Surat rekomendasi usulan
surat rekomendasi usulan kenaikan usulan kenaikan kenaikan pangkat telah
pangkat pangkat yang telah diparaf oleh sekretaris
diparaf kasubag umum
Ya
11. Menerima surat rekomendasi kenaikan Surat rekomendasi 5 menit Surat rekomendasi usulan
pangkat yang telah diparaf sekretaris usulan kenaikan kenaikan pangkat yang
dan kemudian diajukan kepada kepala pangkat telah diparaf telah diparaf oleh sekretaris
untuk ditandatangani oleh sekretaris
12. Membaca, mencermati dan Surat rekomendasi 10 menit Surat rekomendasi usulan
menandatangani surat rekomendasi usulan kenaikan kenaikan pangkat
usulan kenaikan pangkat pangkat yang telah ditandatangani oleh kepala
diparaf oleh sekretaris
13. Menerima kembali surat rekomendasi - Surat rekomendasi 30 menit Surat rekomendasi usulan Pengajuan
usulan kenaikan pangkat untuk usulan kenaikan kenaikan pangkat dan kenaikan
kemudian menyerahkannya ke BKD pangkat berkas-berkas pangkat
beserta berkas-berkas persyaratan ditandatangani oleh persyaratannya telah dilakukan
yang diperlukan kepala dikirimkan ke BKD tiga bulan
- Berkas-berkas sebelum
persyaratan yang TMT
telah dilegalisir kenaikan
pangkat

Kepala BAPPEDA

Drs. SUPARMAN, M.Si


NIP. 19560108 198303 1 004
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI
LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN
KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL


PADA SUB BAGIAN UMUM
Nomor SOP 04
Tanggal April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
SUB BAGIAN Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
PERSONIL DAN UMUM Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Kapuas Hulu.

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian 1. Kepala: pendidikan minimal S1
sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Sekretaris: pendidikan minimal S1
2. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri 3. Kasubag Umum: pendidikan minimal S1
Sipil; 4. Pengelola Kepegawaian: pendidikan minimal SLTA
3. Surat Edaran Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara Nomor 5. Caraka: pendidikan minimal SLTP
01/SE/1977 tentang Permintaan dan Pemberian Cuti PNS; 6. Memahami pedoman administrasi kepegawaian
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12
Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan
Tugas Lembaga Teknis Daerah;
5. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan
Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Pengajuan Permintaan Cuti 1. Peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian;
2. Buku penjagaan cuti PNS;
3. Komputer/PC;
4. Stempel;
5. ATK

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


1. Jika pemberian ijin cuti tidak dilakukan oleh pejabat yang berwenang Pemberian cuti pegawai merupakan hak dari pegawai yang telah memenuhi
memberikan cuti (dalam hal ini Kepala Bappeda) secara tertib atau terkendali persyaratan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
maka kemungkinan dapat terjadi pemberian cuti yang melebihi dari ketentuan
yang berlaku
Pelaksana Mutu Baku
Personel Pengelola
No. Uraian Prosedur yang Kasubag Kepegawaian Sekretaris Kepala Caraka Persyaratan/ Waktu Output Ket
mengajukan Umum Kelengkapan
cuti
1. Membuat surat Surat permintaan cuti 60 menit Surat permintaan cuti
permohonan cuti yang telah sesuai dengan format SE sudah ditandatangani
ditandatangani atasan Tidak Kepala BAKN Nomor atasan langsung
langsung secara berjenjang 01/SE/1977 secara berjenjang
dan menyampaikannya
kepada Kasubag Umum
2. Menerima dan mencermati - Surat permintaan cuti 15 menit Surat permintaan cuti
surat permohonan cuti yang yang sudah telah dicermati
didasarkan peraturan yang ditandatangani atasan berdasarkan Peraturan
berlaku dan buku langsung secara Pemerintah Nomor 24
penjagaan cuti dan berjenjang Tahun 1976 dan buku
menyerahkannya kepada - Buku penjagaan cuti penjagaan cuti PNS
pengelola kepegawaian Ya PNS
untuk dibuatkan surat
pemberian ijin cuti
3. Menerima surat Surat permintaan cuti yang 25 menit Surat pemberian ijin
permohonan tersebut dan telah sesuai dengan cuti
membuatkan surat ketentuan yang berlaku
pemberian ijin cuti seperti
dalam format Surat Edaran
Kepala BAKN Nomor
01/SE/1977 untuk Tidak
ditandatangani Kepala
4. Menerima, mencermati dan Surat pemberian ijin cuti 10 menit Surat pemberian ijin
memaraf surat pemberian cuti telah diparaf oleh
ijin cuti dan Tidak Kasubag Umum
menyerahkannya kepada
Sekretaris
5. Menerima, mencermati dan Surat pemberian ijin cuti 10 menit Surat pemberian ijin
memaraf surat pemberian Ya Tidak yang telah diparaf oleh cuti telah diparaf oleh
ijin cuti dan Kasubag Umum Sekretaris
menyerahkannya kepada
Kepala
6. Menerima, mencermati dan Ya Surat pemberian ijin cuti 10 menit Surat pemberian ijin
menandatangani surat telah diparaf oleh cuti telah
pemberian ijin cuti dan Sekretaris ditandatangani oleh
menyerahkannya kepada Kepala
pengelola kepegawaian Ya
7. Menerima, memberikan - Surat pemberian ijin cuti 15 menit Surat pemberian ijin
nomor dan mencatatnya telah ditandatangani cuti telah
dalam buku penjagaan cuti oleh Kepala ditandatangani oleh
PNS - Buku penjagaan cuti Kepala diberikan
PNS nomor dan dicatat
dalam buku penjagaan
cuti PNS
8. Menggandakan surat Surat pemberian ijin cuti 30 menit Surat pemberian ijin
pemberian ijin cuti sesuai telah ditandatangani oleh cuti telah digandakan
dengan kebutuhan dan Kepala diberikan nomor sesuai kebutuhan
menyerahkan kembali dan dicatat dalam buku
kepada pengelola penjagaan cuti PNS
kepegawaian
9. Membubuhkan cap pada Surat pemberian ijin cuti 15 menit Surat pemberian ijin
surat tersebut dan yang telah digandakan cuti telah distempel dan
menyusunnya untuk arsip sesuai kebutuhan disusun sesuai alamat
dan menyerahkannya tujuan
kepada caraka untuk
mengirimkannya kepada
instansi/lembaga yang
menjadi tujuan dan yang
bersangkutan
10. Mengirimkan surat Surat pemberian ijin cuti 60 menit Surat pemberian ijin Dikirimkan ke
pemberian ijin cuti sesuai yang telah distempel dan cuti telah dikirimkan BKD,
tujuan disusun sesuai alamat sesuai alamat tujuan Inspektorat
tujuan dan
disampaikan
kepada yang
bersangkutan

Kepala BAPPEDA

H. ABANG M. NASIR, S.Sos.


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI
LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN
GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PEMBUATAN SURAT PEMBERITAHUAN KENAIKAN GAJI BERKALA


PADA SUB BAGIAN UMUM
Nomor SOP 04
Tanggal April 2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
SUB BAGIAN Tanggal Efektif 8 Oktober 2015
PERSONIL DAN UMUM Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Pembuatan Surat Pemberitahuan Kenaikan Gaji
Berkala pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian 1. Kepala: pendidikan minimal S1
sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Sekretaris: pendidikan minimal S1
2. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang 3. Kasubag Umum: pendidikan minimal S1
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 4. Pengelola Kepegawaian: pendidikan minimal SLTA
Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan 5. Caraka: pendidikan minimal SLTP
Tugas Lembaga Teknis Daerah; 6. Memahami pedoman administrasi kepegawaian
3. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
4. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan
Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penyusunan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) 1. Peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian;
2. Peraturan Pemerintah tentang Peraturan Gaji PNS;
3. Buku penjagaan KGB (Kenaikan Gaji Berkala);
4. Komputer/PC;
5. Stempel
6. ATK

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


1. Jika surat pemberitahuan kenaikan gaji berkala (KGB) mengalami Kenaikan gaji berkala merupakan hak dari pegawai yang diberikan kepada
keterlambatan dalam menerbitkannya atau tidak dibuat dua bulan Pegawai Negeri Sipil yang telah mencapai masa kerja golongan yang
sebelumnya maka gaji PNS yang sesuai dengan masa kerja golongan tidak ditentukan untuk kenaikan gaji berkala yaitu setiap 2 (dua) tahun sekali dan
dapat dibayarkan tepat waktu (pada bulan yang bersangkutan) apabila telah memenuhi persyaratan berdasarkan peraturan perundang-
indangan yang berlaku
Pelaksana Mutu Baku
No. Uraian Prosedur Pengelola Kasubag Sekretari
Kepegawai Kepala Caraka Persyaratan/ Kelengkapan Waktu Output Ket
an Umum s
1. Mendata pegawai negeri sipil - Buku penjagaan kenaikan 60 menit Daftar personel yang Apabila
yang telah memenuhi gaji berkala berhak mendapatkan jumlah PNS
persyaratan untuk kenaikan gaji - Surat pemberitahuan kenaikan gaji berkala yang berhak
berkala dan mencatatnya dalam kenaikan gaji berkala yang telah dicatat dalam mendapatkan
buku penjagaan kenaikan gaji terakhir buku penjagaan kenaikan kenaikan gaji
berkala untuk kemudian - DP3 dengan rata-rata cukup pangkat berkala tidak
disampaikan kepada Kasubag lebih dari 10
Umum orang
2. Menerima dan mencermati Daftar personel yang berhak 20 menit Daftar personel yang
daftar pegawai yang berhak mendapatkan kenaikan gaji berhak mendapatkan
mendapatkan kenaikan gaji berkala yang telah dicatat kenaikan gaji berkala
berkala dalam buku penjagaan telah telah dicermati
kenaikan pangkat sesuai dengan
persyaratan yang berlaku
3. Membuat konsep surat Daftar personel yang berhak 120 Konsep surat
pemberitahuan kenaikan gaji mendapatkan kenaikan gaji menit pemberitahuan kenaikan
berkala untuk ditandatangani berkala telah telah dicermati gaji berkala
Kepala sesuai dengan persyaratan
yang berlaku
4. Menerima, mencermati dan Konsep surat pemberitahuan 30 menit Konsep surat
memaraf konsep surat kenaikan gaji berkala pemberitahuan kenaikan
pemberitahuan kenaikan gaji gaji berkala sudah diparaf
berkala untuk kemudian Kasubag Umum
diserahkan kepada Sekretaris
5. Membaca, mencermati dan Konsep surat pemberitahuan 30 menit Konsep surat
memaraf konsep surat Ya kenaikan gaji berkala yang pemberitahuan kenaikan
pemberitahuan kenaikan gaji Tidak sudah diparaf Kasubag Umum gaji berkala sudah diparaf
berkala dan menyerahkannya Sekretaris
kepada Kepala untuk
ditandatangani Ya
6. Membaca, mencermati dan Konsep surat pemberitahuan 30 menit Konsep surat
menandatangani konsep surat kenaikan gaji berkala yang pemberitahuan kenaikan
pemberitahuan kenaikan gaji sudah diparaf Sekretaris gaji berkala sudah
berkala ditandatangani Kepala
7. Menerima, memberikan nomor Ya Konsep surat pemberitahuan 15 menit Surat pemberitahuan
dan mencatat surat kenaikan gaji berkala yang kenaikan gaji berkala
pemberitahuan kenaikan gaji sudah ditandatangani Kepala sudah diberikan nomor
berkala dalam buku penjagaan dan dicatat dalam buku
kenaikan gaji berkala penjagaan kenaikan gaji
berkala.
8. Menggandakan surat Surat pemberitahuan kenaikan 45 menit Surat pemberitahuan
pemberitahuan kenaikan gaji gaji berkala yang sudah kenaikan gaji berkala
berkala sesuai dengan diberikan nomor telah digandakan
kebutuhan dan menyerahkan
kembali kepada pengelola
kepegawaian
9. Membubuhkan cap pada surat Surat pemberitahuan kenaikan 20 menit Surat pemberitahuan
tersebut dan menyusunnya gaji berkala yang telah kenaikan gaji berkala
untuk arsip dan digandakan telah dibubuhi
menyerahkannya kepada cap/stempel dan
caraka untuk mengirimkannya mengarsipnya
kepada instansi/lembaga yang
menjadi tujuan dan yang
bersangkutan
10. Mengirimkan surat Surat pemberitahuan kenaikan 90 menit Surat pemberitahuan Untuk alamat
pemberitahuan kenaikan gaji gaji berkala telah dibubuhi kenaikan gaji berkala tujuan yang
berkala sesuai tujuan cap/stempel telah dikirimkan ke jauh
DPPKAD, BKD, dilakukan
Inspektorat Daerah, Biro melalui jasa
Kepegawaian Pemda pos
DIY, PT. Taspen,
Bendahara dan yang
bersangkutan

Kepala BAPPEDA

Drs. SUPARMAN, M.Si


NIP. 19560108 198303 1 004
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI
LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN
KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYUSUNAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) BULANAN


PADA SUB BAGIAN KEUANGAN
Nomor SOP 05
Tanggal April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
SUB BAGIAN KEUANGAN Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Penyusunan Surat Pertanggungjawaban (SPJ)
Bulanan pada Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan 1. Pengguna Anggaran: Kepala SKPD, pendidikan minimal S1
Daerah; 2. PPK (Pejabat Penatausahaan Keuangan) SKPD: Sekretaris atau
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Kasubag Keuangan, pendidikan minimal S1
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, 3. Pembantu PPK SKPD:
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; - Kasubag Keuangan (apabila yang menjadi PPK SKPD adalah
3. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 10 Tahun 2009 tentang Sekretaris)
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; - Pembantu PPK pada Sub Bagian Keuangan, pendidikan minimal
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang S1
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun 4. PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan): Eselon IV atau Eselon III
2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas pada masing-masing bidang/sekretariat, pendidikan minimal S1
Lembaga Teknis Daerah; 5. Operator SIPKD: pendidikan minimal D3 dan menguasai aplikasi
5. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas program SIPKD (Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah)
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; 6. Bendahara Pengeluaran: pendidikan minimal SLTA
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman 7. Bendahara Pembantu (Bidang): pendidikan minimal SLTA
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di 8. Pembantu Bendahara Pengeluaran: pendidikan minimal SLTA
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu; 9. Caraka: pendidikan minimal SLTP
7. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 18 Tahun 2014 Tentang 10. Memahami pedoman penatausahaan keuangan dan aset daerah
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2015

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penerbitan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) UP/GU/TU/LS (Uang 1. Peraturan perundang-undangan di bidang keuangan;
Persediaan/Ganti Uang Persediaan/Tambahan Uang Persediaan/Langsung) 2. Buku Kas Umum (BKU)
2. SOP Pengajuan SPP (Surat Permintaan Pembayaran) dan SPM (Surat 3. Buku kendali program/kegiatan
Perintah Membayar) UP/GU/TU/LS 4. Komputer/PC
3. SOP Penatausahaan Keuangan 5. ATK
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Jika penyusunan SPJ (Surat Pertanggungjawaban) bulanan tidak segera Penyusunan SPJ merupakan prasyarat dalam mengajukan pencairan diselesaikan,
maka SKPD tidak dapat mengajukan SPP dan SPM GU dana berikutnya dan sebagai acuan laporan keuangan semesteran dan
selanjutnya sehingga akan memperlambat proses pencairan dana. laporan akhir tahun serta merupakan salah satu bahan dalam penyusunan
2. Jika penyusunan SPJ (Surat Pertanggungjawaban) bulanan tidak segera laporan perkembangan pelaksanaan program kegiatan bulanan (laporan
diselesaikan, maka penyusunan laporan perkembangan pelaksanaan program fisik dan keuangan)
kegiatan bulanan (laporan fisik dan keuangan) menjadi terhambat
Pelaksana Mutu Baku
No Uraian Prosedur Bendahara Pembantu Bendahara Pembantu Operator Pengguna Caraka
PPK Persyaratan/
Pembantu PPTK PPK Pengel. Bendahara SIPKD Anggaran Waktu Output Ket
SKPD Kelengkapan
(Bidang) SKPD Pengel.
1. Membuat dan Kelengkapan dokumen 840 - Kelengkapan Kegiatan
menyusun SPJ SPJ (BKP, menit dokumen SPJ yang
beserta rekapitulasi Nota/kuitansi, SPT, - Rekapitulasi dilaksanaka
SPJ untuk setiap Tidak Tanda Terima, Tanda SPJ per n oleh
kegiatan yang telah Setor Pajak, dan lain- kegiatan bidang tidak
dilaksanakan dan lain) lebih dari 3
menyerahkannya kegiatan
kepada PPTK dan
diselesaikan
pada waktu
yang sama
2. Membaca, meneliti - Kelengkapan 120 - Kelengkapan
dan memparaf SPJ dokumen SPJ menit dokumen SPJ
dan menandatangani - Rekapitulasi SPJ per - Rekapitulasi
rekapitulasi SPJ per kegiatan SPJ per
kegiatan yang diampu kegiatan sudah
dan menyerahkannya ditandatangani
kepada bendahara
pembantu bidang
3. Menerima kembali - Kelengkapan 90 - Kelengkapan
SPJ dan rekap SPJ dokumen SPJ menit dokumen SPJ
per program/kegiatan Tidak - Rekapitulasi SPJ per - Rekapitulasi
yang sudah kegiatan yang sudah SPJ per
ditandatangani ditandatangani PPTK kegiatan dicatat
kemudian dalam buku
mencatatnya dalam kendali kegiatan
buku kendali kegiatan PPTK
4. Menerima dan - Kelengkapan 1050 Kelengkapan Catatan
memverifikasi SPJ dokumen SPJ menit dokumen SPJ waktu:
yang telah disusun - Rekapitulasi SPJ per sudah diverifikasi Apabila SPJ
bendahara pembantu kegiatan yang sudah per bidang
bidang serta ditandatangani PPTK dikumpulka
mendistribusikan Ya n pada
sebagian tugasnya waktu (hari)
kepada pembantu yang sama
PPK
5. Membantu PPK SKPD - Kelengkapan 1.260 Kelengkapan
dalam memverifikasi dokumen SPJ menit dokumen SPJ
SPJ yang telah - Rekapitulasi SPJ per sudah diverifikasi
disusun bendahara kegiatan yang
pembantu bidang Ya ditandatangani PPTK
6. Menerima, - Kelengkapan 1470 - Dokumen SPJ Kegiatan
memberikan nomor dokumen SPJ yang menit diberi nomor yang
dan mencatat SPJ sudah diverifikasi - SPJ dicatat dilaksanaka
yang telah diverifikasi - Buku Kas Umum dalam Buku Kas n tidak lebih
dalam Buku Kas - Register penutupan Umum dari 15
Umum dan membuat kas - Register kegiatan
register penutupan penutupan kas bidang dan
kas 10 kegiatan
sekretariat
7. Membantu bendahara - Dokumen SPJ yang 840 SPJ dicatat dalam
pengeluaran untuk sudah diberi nomor menit buku besar
mencatat SPJ dalam - Buku besar pembantu pembantu per
buku besar pembantu kegiatan
per kegiatan
8. Membantu bendahara Buku Kas Umum yang 1890 - SPJ Apabila
pengeluaran untuk sudah terisi SPJ menit dimasukkan tidak ada
memasukkan SPJ dalam program gangguan
dalam program SIPKD SIPKD teknis
penatausahaan - Rekapitulasi
keuangan dan SPJ Bulanan
membuat rekapitulasi
SPJ bulanan
9. Menerima kembali - Dokumen SPJ yang 15 - Dokumen SPJ
dan menyerahkan sudah diverifikasi dan menit yang sudah
semua dokumen diberi nomor diverifikasi dan
pelaporan keuangan - Rekapitulasi SPJ diberi nomor
bulanan untuk Bulanan - Rekapitulasi
kelengkapan SPJ - Register penutupan SPJ Bulanan
kepada pengguna kas - Register
anggaran untuk - Buku Kas Umum penutupan kas
ditandatangani - Buku Kas
Umum
10 Menandatangani SPJ - Dokumen SPJ yang 120 Dokumen SPJ,
yang sudah sudah diverifikasi dan menit Rekapitulasi SPJ
diverifikasi dan diberi diberi nomor bulanan, Buku
nomor, rekapitulasi - Rekapitulasi SPJ Kas Umum dan
SPJ bulanan, Buku Bulanan register
Kas Umum (BKU) dan - Register penutupan penutupan kas
register penutupan kas sudah
kas. - Buku Kas Umum ditandatangani
11 Menerima kembali Dokumen SPJ, 15 Dokumen SPJ
dokumen SPJ yang Rekapitulasi SPJ menit diserahkan
telah ditandatangani bulanan, Buku Kas kepada
dan menyerahkannya Umum dan register bendahara bidang
kepada bendahara penutupan kas sudah
bidang untuk ditandatangani
menggandakannya
12 Membubuhkan Dokumen SPJ yang 180 Dokumen SPJ
stempel dan diserahkan kepada menit yang diserahkan
menggandakan bendahara bidang kepada
dokumen SPJ yang bendahara bidang
telah ditandatangani telah distempel
dan digandakan
13 Menerima kembali - Dokumen SPJ yang 180 Dokumen SPJ
dokumen SPJ yang diserahkan kepada menit dan kelengkapan,
sudah digandakan bendahara bidang Rekapitulasi SPJ
dan menyusunnya telah distempel dan bulanan, Buku
berdasarkan urutan digandakan Kas Umum dan
kegiatan - Rekapitulasi SPJ register
bulanan, Buku Kas penutupan kas
Umum dan register telah disusun
penutupan kas sudah dalam 5 bendel
ditandatangani dan dokumen SPJ
distempel bulanan
14 Mengirimkan Dokumen SPJ bulanan 20 - 2 bendel SPJ
dokumen SPJ bulanan yang telah disusun 3 menit bulanan
ke DPPKAD bendel dikirimkan ke
DPPKAD
- 1 bendel SPJ
bulanan
dikirimkan ke
Inspektorat

Kepala BAPPEDA

H. ABANG M. NASIR, S.Sos.


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI
LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN
GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PEMBERIAN CUTI PEGAWAI NEGERI SIPIL


PADA SUB BAGIAN UMUM
Nomor SOP 05
Tanggal April 2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
SUB BAGIAN Tanggal Efektif 8 Oktober 2015
PERSONIL DAN UMUM Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Kapuas Hulu.

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian 1. Kepala: pendidikan minimal S1
sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Sekretaris: pendidikan minimal S1
2. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri 3. Kasubag Umum: pendidikan minimal S1
Sipil; 4. Pengelola Kepegawaian: pendidikan minimal SLTA
3. Surat Edaran Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara Nomor 5. Caraka: pendidikan minimal SLTP
01/SE/1977 tentang Permintaan dan Pemberian Cuti PNS; 6. Memahami pedoman administrasi kepegawaian
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12
Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan
Tugas Lembaga Teknis Daerah;
5. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan
Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Pengajuan Permintaan Cuti 1. Peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian;
2. Buku penjagaan cuti PNS;
3. Komputer/PC;
4. Stempel;
5. ATK

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


1. Jika pemberian ijin cuti tidak dilakukan oleh pejabat yang berwenang Pemberian cuti pegawai merupakan hak dari pegawai yang telah memenuhi
memberikan cuti (dalam hal ini Kepala Bappeda) secara tertib atau terkendali persyaratan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
maka kemungkinan dapat terjadi pemberian cuti yang melebihi dari ketentuan
yang berlaku
Pelaksana Mutu Baku
Personel Pengelola
No. Uraian Prosedur yang Kasubag Kepegawaian Sekretaris Kepala Caraka Persyaratan/ Waktu Output Ket
mengajukan Umum Kelengkapan
cuti
1. Membuat surat Surat permintaan cuti 60 menit Surat permintaan cuti
permohonan cuti yang telah sesuai dengan format SE sudah ditandatangani
ditandatangani atasan Tidak Kepala BAKN Nomor atasan langsung
langsung secara berjenjang 01/SE/1977 secara berjenjang
dan menyampaikannya
kepada Kasubag Umum
2. Menerima dan mencermati - Surat permintaan cuti 15 menit Surat permintaan cuti
surat permohonan cuti yang yang sudah telah dicermati
didasarkan peraturan yang ditandatangani atasan berdasarkan Peraturan
berlaku dan buku langsung secara Pemerintah Nomor 24
penjagaan cuti dan berjenjang Tahun 1976 dan buku
menyerahkannya kepada - Buku penjagaan cuti penjagaan cuti PNS
pengelola kepegawaian Ya PNS
untuk dibuatkan surat
pemberian ijin cuti
3. Menerima surat Surat permintaan cuti yang 25 menit Surat pemberian ijin
permohonan tersebut dan telah sesuai dengan cuti
membuatkan surat ketentuan yang berlaku
pemberian ijin cuti seperti
dalam format Surat Edaran
Kepala BAKN Nomor
01/SE/1977 untuk Tidak
ditandatangani Kepala
4. Menerima, mencermati dan Surat pemberian ijin cuti 10 menit Surat pemberian ijin
memaraf surat pemberian cuti telah diparaf oleh
ijin cuti dan Tidak Kasubag Umum
menyerahkannya kepada
Sekretaris
5. Menerima, mencermati dan Surat pemberian ijin cuti 10 menit Surat pemberian ijin
memaraf surat pemberian Ya Tidak yang telah diparaf oleh cuti telah diparaf oleh
ijin cuti dan Kasubag Umum Sekretaris
menyerahkannya kepada
Kepala
6. Menerima, mencermati dan Ya Surat pemberian ijin cuti 10 menit Surat pemberian ijin
menandatangani surat telah diparaf oleh cuti telah
pemberian ijin cuti dan Sekretaris ditandatangani oleh
menyerahkannya kepada Kepala
pengelola kepegawaian Ya
7. Menerima, memberikan - Surat pemberian ijin cuti 15 menit Surat pemberian ijin
nomor dan mencatatnya telah ditandatangani cuti telah
dalam buku penjagaan cuti oleh Kepala ditandatangani oleh
PNS - Buku penjagaan cuti Kepala diberikan
PNS nomor dan dicatat
dalam buku penjagaan
cuti PNS
8. Menggandakan surat Surat pemberian ijin cuti 30 menit Surat pemberian ijin
pemberian ijin cuti sesuai telah ditandatangani oleh cuti telah digandakan
dengan kebutuhan dan Kepala diberikan nomor sesuai kebutuhan
menyerahkan kembali dan dicatat dalam buku
kepada pengelola penjagaan cuti PNS
kepegawaian
9. Membubuhkan cap pada Surat pemberian ijin cuti 15 menit Surat pemberian ijin
surat tersebut dan yang telah digandakan cuti telah distempel dan
menyusunnya untuk arsip sesuai kebutuhan disusun sesuai alamat
dan menyerahkannya tujuan
kepada caraka untuk
mengirimkannya kepada
instansi/lembaga yang
menjadi tujuan dan yang
bersangkutan
10. Mengirimkan surat Surat pemberian ijin cuti 60 menit Surat pemberian ijin Dikirimkan ke
pemberian ijin cuti sesuai yang telah distempel dan cuti telah dikirimkan BKD,
tujuan disusun sesuai alamat sesuai alamat tujuan Inspektorat
tujuan dan
disampaikan
kepada yang
bersangkutan

Kepala BAPPEDA

Drs. SUPARMAN, M.Si


NIP. 19560108 198303 1 004
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI
LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN
KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SEMESTERAN


PADA SUB BAGIAN KEUANGAN
Nomor SOP 06
Tanggal April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
SUB BAGIAN KEUANGAN Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran pada
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Kapuas Hulu.

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan 1. Pengguna Anggaran: Kepala SKPD, pendidikan minimal S1
Daerah; 2. PPK (Pejabat Penatausahaan Keuangan) SKPD: Sekretaris atau Kasubag
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Keuangan, pendidikan minimal S1
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, 3. Pembantu PPK SKPD:
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; - Kasubag Keuangan (apabila yang menjadi PPK SKPD adalah
3. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 10 Tahun 2009 tentang Sekretaris)
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; - Pembantu PPK pada Sub Bagian Keuangan, pendidikan minimal S1
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang 4. Bendahara Pengeluaran: pendidikan minimal SLTA
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun 5. Caraka: pendidikan minimal SLTP
2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas 6. Memahami pedoman penatausahaan keuangan dan aset daerah
Lembaga Teknis Daerah;
5. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2018 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 18 Tahun 2014 Tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2015

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penyusunan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Bulanan 1. Peraturan perundang-undangan di bidang keuangan;
2. SOP Penatausahaan Keuangan 2. Laporan SPJ bulanan
3. SOP Surat Masuk 3. Komputer/PC
4. ATK
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Jika penyusunan Laporan Keuangan Semesteran tidak segera diselesaikan Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran merupakan laporan capaian
maka perhitungan prognosis (perkiraan/prediksi) kebutuhan anggaran untuk 6 penyerapan anggaran pada tengah tahun anggaran dan salah satu acuan
(enam) bulan berikutnya tidak dapat segera dibuat dalam menyusun anggaran perubahan
Pelaksana Mutu Baku
No. Uraian Prosedur Pengguna PPK Bendahara Pembantu Caraka
Pengeluar- PPK Persyaratan/ Kelengkapan Waktu Output Ket
SKP
Anggaran D an
1. Menerima surat edaran untuk Surat Edaran dari DPPKAD 15 Tindak lanjut terhadap isi
menyusun laporan keuangan menit surat edaran
semesteran dan memerintahkan
PPK SKPD untuk
menindaklanjutinya
2. Mendisposisi ketugasan kpd Tindak lanjut terhadap isi surat 5 menit Disposisi ketugasan dalam
bendahara pengeluaran untuk edaran menyiapkan bahan laporan
menyiapkan bahan pelaporan keuangan semesteran
keuangan semesteran
3. Menyiapkan bahan laporan realisasi Laporan SPJ s.d. bulan Juni 90 Laporan realisasi keuangan Apabila
anggaran sampai dengan bulan Juni menit s.d. bulan Juni SPJ bulan
(satu semester) dan Juni sudah
menyerahkannya kepada Pembantu Tidak selesai
PPK SKPD
4. Membaca, mencermati dan meneliti Laporan realisasi keuangan s.d. 240 - Laporan realisasi
bahan laporan realisasi anggaran bulan Juni menit anggaran s.d bulan Juni
dan menyusun laporan realisasi - Laporan prognosis enam
anggaran s.d bulan Juni serta Tidak bulan berikutnya
prognosis 6 bulan berikutnya untuk
diserahkan kepada PPK SKPD
5. Membaca, mencermati dan meneliti - Laporan realisasi anggaran 45 Draft laporan keuangan
dan memaraf laporan realisasi s.d. bulan Juni menit semesteran sudah diteliti
anggaran s.d bulan Juni dan - Laporan prognosis enam bulan dan diparaf
prognosis 6 bulan berikutnya berikutnya
(laporan keuangan semesteran) dan
kemudian disampaikan kepada
pengguna anggaran
6. Menandatangani laporan keuangan Draft laporan keuangan 15 Laporan keuangan
semesteran dan menyerahkan semesteran sudah diteliti dan menit semesteran ditandatangani
kembali kepada PPK SKPD diparaf
7. Menerima kembali dan menyusun Laporan keuangan semesteran 5 menit Laporan keuangan
laporan keuangan semesteran untuk yang sudah ditandatangani semesteran yang sudah
digandakan ditandatangani dan telah
disusun
8. Menggandakan dan menjilid laporan Laporan keuangan semesteran 45 Laporan keuangan
keuangan semesteran yang sudah ditandatangani dan menit semesteran sudah
telah disusun digandakan dan dijilid
9. Membubuhkan stempel pada laporan Laporan keuangan semesteran 5 menit Laporan keuangan
keuangan semesteran yang sudah sudah digandakan dan dijilid semesteran sudah dalam
dijilid dan digandakan bentuk dokumen dan
dibubuhi stempel
10. Mengirimkan laporan keuangan Dokumen laporan keuangan 15 Dokumen laporan
semesteran ke DPPKAD semesteran yang sudah menit keuangan semesteran
distempel sudah dikirim ke DPPKAD

Kepala BAPPEDA

H. ABANG M. NASIR, S.Sos.


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI
LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN
KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN AKHIR TAHUN


PADA SUB BAGIAN KEUANGAN
Nomor SOP 07
Tanggal April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
SUB BAGIAN KEUANGAN Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Penyusunan Laporan Akhir Tahun pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan 1. Pengguna Anggaran: Kepala SKPD, pendidikan minimal S1
Daerah; 2. PPK (Pejabat Penatausahaan Keuangan) SKPD: Sekretaris atau Kasubag
2. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Keuangan, pendidikan minimal S1
Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 3. Pembantu PPK SKPD:
tahun 2010; - Kasubag Keuangan (apabila yang menjadi PPK SKPD adalah
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Sekretaris)
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, - Pembantu PPK pada Sub Bagian Keuangan, pendidikan minimal S1
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; 4. Operator SIPKD: pendidikan minimal D3 dan menguasai aplikasi program
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pokok- SIPKD (Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah)
pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 5. Bendahara Pengeluaran: pendidikan minimal SLTA
5. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang 6. Bendahara Barang: pendidikan minimal SLTA
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun 7. Caraka: pendidikan minimal SLTP
2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas 8. Memahami pedoman penatausahaan keuangan dan aset daerah
Lembaga Teknis Daerah;
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian
Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu;

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penyusunan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Bulanan 1. Peraturan perundang-undangan di bidang keuangan;
2. SOP Penyusunan Pelaporan Aset dan Barang Persediaan 2. Laporan SPJ Bulanan
3. SOP Penatausahaan Keuangan 3. Laporan Aset dan Barang Persediaan Bulanan
4. SOP Surat Masuk 4. Laporan Keuangan Akhir Tahun Tahun Anggaran sebelumnya
5. Komputer/PC
6. ATK
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Jika penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun SKPD tidak segera dilakukan Penyusunan laporan keuangan akhir tahun SKPD merupakan acuan dalam
maka penyusunan laporan keuangan akhir tahun kabupaten akan mengalami penyusunan laporan keuangan akhir tahun kabupaten
keterlambatan sehingga akan berpengaruh pada penilaian (audit) kinerja dan
keuangan dari BPK
Pelaksana Mutu Baku
Bendahar
No. Uraian Prosedur Pengguna PPK Bendahara a Pembantu Operator Caraka
Persyaratan/ Kelengkapan Waktu Output Ket
Anggaran SKPD Pengeluaran Barang PPK SIPKD
1. Menerima surat edaran untuk menyusun Surat Edaran dari DPPKAD 10 Tindak lanjut terhadap isi surat
laporan keuangan akhir tahun dan menit edaran
memerintahkan PPK SKPD untuk
menindaklanjutinya
2. Mendisposisi ketugasan kepada bendahara Tindak lanjut terhadap isi surat edaran 15 Disposisi ketugasan dalam
pengeluaran dan bendahara barang untuk menit menyiapkan bahan laporan
menyiapkan bahan pelaporan keuangan akhir keuangan akhir tahun
tahun
3. Menyiapkan laporan realisasi anggaran Laporan SPJ s.d. akhir Desember 160 Laporan realisasi keuangan s.d. Apabila
sampai dengan akhir tahun anggaran dan menit akhir Desember SPJ bulan
menyerahkannya kepada Pembantu PPK Desember
sudah
selesai
4. Menyiapkan laporan tentang aset dan laporan - Laporan perhitungan (stock opname) 840 Laporan penambahan,
akhir barang persediaan untuk diserahkan barang persediaan s.d. akhir Desember menit penghapusan dan mutasi aset
kepada Pembantu PPK - Laporan aset s.d. akhir Desember dan laporan akhir barang
persediaan
5. Menyusun bahan pelaporan keuangan dan - Laporan realisasi keuangan s.d. akhir 1.260 Draft awal laporan keuangan
aset untuk membuat draft laporan keuangan Desember menit akhir tahun secara
akhir tahun dan menyerahkan laporan aset - Laporan penambahan, penghapusan &
dan laporan akhir barang persediaan kepada mutasi aset dan laporan akhir barang
Operator SIPKD persediaan
- Laporan keuangan akhir tahun Tahun
Anggaran sebelumnya
6. Memasukkan data aset dan persediaan akhir Laporan aset dan laporan akhir barang 840 Draft awal laporan keuangan akhir Jika tidak
tahun dalam SIPKD dan mencetak draft persediaan menit tahun dalam format SIPKD ada
laporan keuangan akhir tahun kendala
teknis
7. Mencermati dan meneliti kembali draft awal Draft awal laporan keuangan akhir tahun 120 Draft akhir laporan keuangan
laporan keuangan akhir tahun untuk kemudian dalam format SIPKD maupun manual menit akhir tahun dalam format SIPKD
diserahkan kepada PPK SKPD maupun manual:
Tidak - LRA (Laporan Realisasi
Anggaran)
- Neraca
- Catatan atas Laporan
Keuangan (CaLK)

8. Membaca, mencermati, meneliti dan memaraf Draft akhir laporan keuangan akhir tahun 120 Draft akhir laporan keuangan
draft laporan keuangan akhir tahun untuk menit akhir tahun telah diverifikasi dan
kemudian disampaikan kepada pengguna diparaf
anggaran
Ya
9. Menandatangani draft laporan keuangan akhir Draft akhir laporan keuangan akhir tahun 15 Draft akhir laporan keuangan
tahun & menyerahkan kembali kepada yang telah diverifikasi dan diparaf menit akhir sudah ditandatangani
Pembantu PPK SKPD

10. Menerima dan menyusun laporan keuangan Draft akhir laporan keuangan akhir sudah 10 Laporan keuangan akhir tahun
akhir tahun untuk digandakan dan dijilid ditandatangani menit telah disusun

11. Menggandakan dan menjilid laporan Laporan keuangan akhir tahun yang telah 420 Laporan keuangan akhir tahun
keuangan akhir tahun disusun menit telah digandakan dan dijilid
rangkap 5 (lima)

12. Menerima dan mencermati kembali laporan Laporan keuangan akhir tahun telah 20 5 Dokumen laporan keuangan
keuangan akhir tahun yang sudah digandakan digandakan dan dijilid rangkap 5 menit akhir tahun yang sudah distempel
dan dijilid untuk kemudian dicap stempel

13. Mengirimkan dokumen laporan keuangan Dokumen laporan keuangan akhir tahun 20 - 1 dokumen laporan keuangan
akhir tahun yang sudah lengkap ke DPPKAD menit akhir tahun dikirimkan ke
dan Inspektorat Daerah DPPKAD
- 1 dokumen laporan keuangan
akhir tahun dikirimkan ke
Inspektorat Daerah

Kepala BAPPEDA

H. ABANG M. NASIR, S.Sos.


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI
LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN
GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYUSUNAN SURAT PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ) BULANAN


PADA SUB BAGIAN KEUANGAN
Nomor SOP 06
Tanggal April 2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2015
SUB BAGIAN KEUANGAN Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Penyusunan Surat Pertanggungjawaban (SPJ)
Bulanan pada Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan 1. Pengguna Anggaran: Kepala SKPD, pendidikan minimal S1
Daerah; 2. PPK (Pejabat Penatausahaan Keuangan) SKPD: Sekretaris atau
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Kasubag Keuangan, pendidikan minimal S1
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, 3. Pembantu PPK SKPD:
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; - Kasubag Keuangan (apabila yang menjadi PPK SKPD adalah
3. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 10 Tahun 2009 tentang Sekretaris)
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; - Pembantu PPK pada Sub Bagian Keuangan, pendidikan minimal
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang S1
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun 4. PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan): Eselon IV atau Eselon III
2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas pada masing-masing bidang/sekretariat, pendidikan minimal S1
Lembaga Teknis Daerah; 5. Operator SIPKD: pendidikan minimal D3 dan menguasai aplikasi
5. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas program SIPKD (Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah)
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; 6. Bendahara Pengeluaran: pendidikan minimal SLTA
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman 7. Bendahara Pembantu (Bidang): pendidikan minimal SLTA
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di 8. Pembantu Bendahara Pengeluaran: pendidikan minimal SLTA
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu; 9. Caraka: pendidikan minimal SLTP
7. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 18 Tahun 2014 Tentang 10. Memahami pedoman penatausahaan keuangan dan aset daerah
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2015

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penerbitan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) UP/GU/TU/LS (Uang 1. Peraturan perundang-undangan di bidang keuangan;
Persediaan/Ganti Uang Persediaan/Tambahan Uang Persediaan/Langsung) 2. Buku Kas Umum (BKU)
2. SOP Pengajuan SPP (Surat Permintaan Pembayaran) dan SPM (Surat 3. Buku kendali program/kegiatan
Perintah Membayar) UP/GU/TU/LS 4. Komputer/PC
3. SOP Penatausahaan Keuangan 5. ATK
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Jika penyusunan SPJ (Surat Pertanggungjawaban) bulanan tidak segera Penyusunan SPJ merupakan prasyarat dalam mengajukan penca iran diselesaikan,
maka SKPD tidak dapat mengajukan SPP dan SPM GU dana berikutnya dan sebagai acuan laporan keuangan semesteran da n
selanjutnya sehingga akan memperlambat proses pencairan dana. laporan akhir tahun serta merupakan salah satu bahan dalam penyusunan
2. Jika penyusunan SPJ (Surat Pertanggungjawaban) bulanan tidak segera laporan perkembangan pelaksanaan program kegiatan bulanan (laporan
diselesaikan, maka penyusunan laporan perkembangan pelaksanaan program fisik dan keuangan)
kegiatan bulanan (laporan fisik dan keuangan) menjadi terhambat
Pelaksana Mutu Baku
No Uraian Prosedur Bendahara Pembantu Bendahara Pembantu Operator Pengguna Caraka
PPK Persyaratan/
Pembantu PPTK PPK Pengel. Bendahara SIPKD Anggaran Waktu Output Ket
SKPD Kelengkapan
(Bidang) SKPD Pengel.
1. Membuat dan Kelengkapan dokumen 840 - Kelengkapan Kegiatan
menyusun SPJ SPJ (BKP, menit dokumen SPJ yang
beserta rekapitulasi Nota/kuitansi, SPT, - Rekapitulasi dilaksanaka
SPJ untuk setiap Tidak Tanda Terima, Tanda SPJ per n oleh
kegiatan yang telah Setor Pajak, dan lain- kegiatan bidang tidak
dilaksanakan dan lain) lebih dari 3
menyerahkannya kegiatan
kepada PPTK dan
diselesaikan
pada waktu
yang sama
2. Membaca, meneliti - Kelengkapan 120 - Kelengkapan
dan memparaf SPJ dokumen SPJ menit dokumen SPJ
dan menandatangani - Rekapitulasi SPJ per - Rekapitulasi
rekapitulasi SPJ per kegiatan SPJ per
kegiatan yang diampu kegiatan sudah
dan menyerahkannya ditandatangani
kepada bendahara
pembantu bidang
3. Menerima kembali - Kelengkapan 90 - Kelengkapan
SPJ dan rekap SPJ dokumen SPJ menit dokumen SPJ
per program/kegiatan Tidak - Rekapitulasi SPJ per - Rekapitulasi
yang sudah kegiatan yang sudah SPJ per
ditandatangani ditandatangani PPTK kegiatan dicatat
kemudian dalam buku
mencatatnya dalam kendali kegiatan
buku kendali kegiatan PPTK
4. Menerima dan - Kelengkapan 1050 Kelengkapan Catatan
memverifikasi SPJ dokumen SPJ menit dokumen SPJ waktu:
yang telah disusun - Rekapitulasi SPJ per sudah diverifikasi Apabila SPJ
bendahara pembantu kegiatan yang sudah per bidang
bidang serta ditandatangani PPTK dikumpulka
mendistribusikan Ya n pada
sebagian tugasnya waktu (hari)
kepada pembantu yang sama
PPK
5. Membantu PPK SKPD - Kelengkapan 1.260 Kelengkapan
dalam memverifikasi dokumen SPJ menit dokumen SPJ
SPJ yang telah - Rekapitulasi SPJ per sudah diverifikasi
disusun bendahara kegiatan yang
pembantu bidang Ya ditandatangani PPTK
6. Menerima, - Kelengkapan 1470 - Dokumen SPJ Kegiatan
memberikan nomor dokumen SPJ yang menit diberi nomor yang
dan mencatat SPJ sudah diverifikasi - SPJ dicatat dilaksanaka
yang telah diverifikasi - Buku Kas Umum dalam Buku Kas n tidak lebih
dalam Buku Kas - Register penutupan Umum dari 15
Umum dan membuat kas - Register kegiatan
register penutupan penutupan kas bidang dan
kas 10 kegiatan
sekretariat
7. Membantu bendahara - Dokumen SPJ yang 840 SPJ dicatat dalam
pengeluaran untuk sudah diberi nomor menit buku besar
mencatat SPJ dalam - Buku besar pembantu pembantu per
buku besar pembantu kegiatan
per kegiatan
8. Membantu bendahara Buku Kas Umum yang 1890 - SPJ Apabila
pengeluaran untuk sudah terisi SPJ menit dimasukkan tidak ada
memasukkan SPJ dalam program gangguan
dalam program SIPKD SIPKD teknis
penatausahaan - Rekapitulasi
keuangan dan SPJ Bulanan
membuat rekapitulasi
SPJ bulanan
9. Menerima kembali - Dokumen SPJ yang 15 - Dokumen SPJ
dan menyerahkan sudah diverifikasi dan menit yang sudah
semua dokumen diberi nomor diverifikasi dan
pelaporan keuangan - Rekapitulasi SPJ diberi nomor
bulanan untuk Bulanan - Rekapitulasi
kelengkapan SPJ - Register penutupan SPJ Bulanan
kepada pengguna kas - Register
anggaran untuk - Buku Kas Umum penutupan kas
ditandatangani - Buku Kas
Umum
10 Menandatangani SPJ - Dokumen SPJ yang 120 Dokumen SPJ,
yang sudah sudah diverifikasi dan menit Rekapitulasi SPJ
diverifikasi dan diberi diberi nomor bulanan, Buku
nomor, rekapitulasi - Rekapitulasi SPJ Kas Umum dan
SPJ bulanan, Buku Bulanan register
Kas Umum (BKU) dan - Register penutupan penutupan kas
register penutupan kas sudah
kas. - Buku Kas Umum ditandatangani
11 Menerima kembali Dokumen SPJ, 15 Dokumen SPJ
dokumen SPJ yang Rekapitulasi SPJ menit diserahkan
telah ditandatangani bulanan, Buku Kas kepada
dan menyerahkannya Umum dan register bendahara bidang
kepada bendahara penutupan kas sudah
bidang untuk ditandatangani
menggandakannya
12 Membubuhkan Dokumen SPJ yang 180 Dokumen SPJ
stempel dan diserahkan kepada menit yang diserahkan
menggandakan bendahara bidang kepada
dokumen SPJ yang bendahara bidang
telah ditandatangani telah distempel
dan digandakan
13 Menerima kembali - Dokumen SPJ yang 180 Dokumen SPJ
dokumen SPJ yang diserahkan kepada menit dan kelengkapan,
sudah digandakan bendahara bidang Rekapitulasi SPJ
dan menyusunnya telah distempel dan bulanan, Buku
berdasarkan urutan digandakan Kas Umum dan
kegiatan - Rekapitulasi SPJ register
bulanan, Buku Kas penutupan kas
Umum dan register telah disusun
penutupan kas sudah dalam 5 bendel
ditandatangani dan dokumen SPJ
distempel bulanan
14 Mengirimkan Dokumen SPJ bulanan 20 - 2 bendel SPJ
dokumen SPJ bulanan yang telah disusun 3 menit bulanan
ke DPPKAD bendel dikirimkan ke
DPPKAD
- 1 bendel SPJ
bulanan
dikirimkan ke
Inspektorat

Kepala BAPPEDA

Drs. SUPARMAN, M.Si


NIP. 19560108 198303 1 004
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI
LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN
GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SEMESTERAN


PADA SUB BAGIAN KEUANGAN
Nomor SOP 07
Tanggal April 2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2015
SUB BAGIAN KEUANGAN Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran pada
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Kapuas Hulu.

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan 1. Pengguna Anggaran: Kepala SKPD, pendidikan minimal S1
Daerah; 2. PPK (Pejabat Penatausahaan Keuangan) SKPD: Sekretaris atau Kasubag
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Keuangan, pendidikan minimal S1
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, 3. Pembantu PPK SKPD:
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; - Kasubag Keuangan (apabila yang menjadi PPK SKPD adalah
3. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 10 Tahun 2009 tentang Sekretaris)
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; - Pembantu PPK pada Sub Bagian Keuangan, pendidikan minimal S1
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang 4. Bendahara Pengeluaran: pendidikan minimal SLTA
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun 5. Caraka: pendidikan minimal SLTP
2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas 6. Memahami pedoman penatausahaan keuangan dan aset daerah
Lembaga Teknis Daerah;
5. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2018 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 18 Tahun 2014 Tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2015

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penyusunan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Bulanan 1. Peraturan perundang-undangan di bidang keuangan;
2. SOP Penatausahaan Keuangan 2. Laporan SPJ bulanan
3. SOP Surat Masuk 3. Komputer/PC
4. ATK
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Jika penyusunan Laporan Keuangan Semesteran tidak segera diselesaikan Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran merupakan laporan capaian
maka perhitungan prognosis (perkiraan/prediksi) kebutuhan anggaran untuk 6 penyerapan anggaran pada tengah tahun anggaran dan salah satu acuan
(enam) bulan berikutnya tidak dapat segera dibuat dalam menyusun anggaran perubahan
Pelaksana Mutu Baku
No. Uraian Prosedur Pengguna PPK Bendahara Pembantu Caraka
Pengeluar- PPK Persyaratan/ Kelengkapan Waktu Output Ket
SKP
Anggaran D an
1. Menerima surat edaran untuk Surat Edaran dari DPPKAD 15 Tindak lanjut terhadap isi
menyusun laporan keuangan menit surat edaran
semesteran dan memerintahkan
PPK SKPD untuk
menindaklanjutinya
2. Mendisposisi ketugasan kpd Tindak lanjut terhadap isi surat 5 menit Disposisi ketugasan dalam
bendahara pengeluaran untuk edaran menyiapkan bahan laporan
menyiapkan bahan pelaporan keuangan semesteran
keuangan semesteran
3. Menyiapkan bahan laporan realisasi Laporan SPJ s.d. bulan Juni 90 Laporan realisasi keuangan Apabila
anggaran sampai dengan bulan Juni menit s.d. bulan Juni SPJ bulan
(satu semester) dan Juni sudah
menyerahkannya kepada Pembantu Tidak selesai
PPK SKPD
4. Membaca, mencermati dan meneliti Laporan realisasi keuangan s.d. 240 - Laporan realisasi
bahan laporan realisasi anggaran bulan Juni menit anggaran s.d bulan Juni
dan menyusun laporan realisasi - Laporan prognosis enam
anggaran s.d bulan Juni serta Tidak bulan berikutnya
prognosis 6 bulan berikutnya untuk
diserahkan kepada PPK SKPD
5. Membaca, mencermati dan meneliti - Laporan realisasi anggaran 45 Draft laporan keuangan
dan memaraf laporan realisasi s.d. bulan Juni menit semesteran sudah diteliti
anggaran s.d bulan Juni dan - Laporan prognosis enam bulan dan diparaf
prognosis 6 bulan berikutnya berikutnya
(laporan keuangan semesteran) dan
kemudian disampaikan kepada
pengguna anggaran
6. Menandatangani laporan keuangan Draft laporan keuangan 15 Laporan keuangan
semesteran dan menyerahkan semesteran sudah diteliti dan menit semesteran ditandatangani
kembali kepada PPK SKPD diparaf
7. Menerima kembali dan menyusun Laporan keuangan semesteran 5 menit Laporan keuangan
laporan keuangan semesteran untuk yang sudah ditandatangani semesteran yang sudah
digandakan ditandatangani dan telah
disusun
8. Menggandakan dan menjilid laporan Laporan keuangan semesteran 45 Laporan keuangan
keuangan semesteran yang sudah ditandatangani dan menit semesteran sudah
telah disusun digandakan dan dijilid
9. Membubuhkan stempel pada laporan Laporan keuangan semesteran 5 menit Laporan keuangan
keuangan semesteran yang sudah sudah digandakan dan dijilid semesteran sudah dalam
dijilid dan digandakan bentuk dokumen dan
dibubuhi stempel
10. Mengirimkan laporan keuangan Dokumen laporan keuangan 15 Dokumen laporan
semesteran ke DPPKAD semesteran yang sudah menit keuangan semesteran
distempel sudah dikirim ke DPPKAD

Kepala BAPPEDA

Drs. SUPARMAN, M.Si


NIP. 19560108 198303 1 004
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI
LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN
KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENGAJUAN SPP (SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN) DAN


SPM (SURAT PERINTAH MEMBAYAR) UP/GU (UANG PERSEDIAAN/GANTI UANG
PERSEDIAAN)
PADA SUB BAGIAN KEUANGAN
Nomor SOP 08
Tanggal April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
SUB BAGIAN KEUANGAN Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu
Nama SOP : Pengajuan SPP (Surat Permintaan Pembayaran) dan
SPM (Surat Perintah Membayar) UP/GU pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Kapuas Hulu.

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan 1. Pengguna Anggaran: Kepala SKPD, pendidikan minimal S1
Keuangan Daerah; 2. PPK (Pejabat Penatausahaan Keuangan) SKPD: Sekretaris atau Kasubag
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Keuangan, pendidikan minimal S1
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah 3. Operator SIPKD: pendidikan minimal D3 dan menguasai aplikasi program
beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor SIPKD (Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah)
21 Tahun 2011; 4. Bendahara Pengeluaran: pendidikan minimal SLTA
3. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 10 Tahun 2009 5. Caraka: pendidikan minimal SLTP
tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 6. Memahami pedoman penatausahaan keuangan dan aset daerah
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi,
Kedudukan, dan Tugas Lembaga Teknis Daerah;
5. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2009 tentang Uraian
Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan
Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu;

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penerbitan SPD (Surat Penyediaan Dana) 1. Peraturan perundang-undangan di bidang keuangan;
2. SOP Penerbitan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) UP/GU (Uang 2. Buku Register SPP dan SPM;
Persediaan/Ganti Uang Persediaan) 3. Komputer/PC, jaringan internet;
3. SOP SPJ (Surat Pertanggungjawaban) Bulanan 4. ATK
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Jika pengajuan SPP (Surat Permintaan Pembayaran) dan SPM (Surat 1. Pengajuan SPP dan SPM UP/GU merupakan syarat bagi SKPD dalam
Perintah Membayar) UP/GU tidak segera dilakukan, maka akan terjadi pencairan dana untuk pelaksanaan program/kegiatan
keterlambatan dalam proses pencairan dana yang pada akhirnya akan 2. Pengajuan SPP dan SPM GU (Ganti Uang Persediaan) dapat dilakukan jika
menghambat pelaksanaan program/kegiatan yang direncanakan. SPJ telah mencapai 75% dari jumlah Uang Persediaan (UP)
Pelaksana Mutu Baku
No Uraian Prosedur Bendahara PPK Pengguna Operator
Pengeluar SIPKD Caraka Persyaratan/ Kelengkapan Waktu Output Ket
an SKPD Anggaran
1. Menerima, mencermati dan mencatat - SPD 30 - SPD dicacat dalam buku Untuk GU,
SPD dalam buku register SPD serta - Buku register SPD menit register SPD SPJ
menyiapkan dokumen SPP UP/GU dan Tidak - Kelengkapan dokumen SPP - Dokumen SPP UP/GU bulanan
menyerahkannya kepada PPK SKPD UP/GU harus sudah
selesai
2. Memverifikasi kelengkapan dokumen - Dokumen SPP UP/GU 20 Dokumen SPP UP/GU
SPP UP/GU, memberikan nomor dan - Buku register SPP (PPK SKPD) menit terverifikasi dan tercatat
mencatatnya dalam buku register SPP dalam buku register SPP
PPK SKPD
3. Menerima kembali dokumen SPP - DokumenSPP UP/GU yang 15 Dokumen SPP UP/GU yang
UP/GU yang sudah diverifikasi serta sudah diverifikasi menit sudah diverifikasi dicacat
mencatatnya dalam buku register SPP - Buku register SPP (Bendahara dalam buku register SPP
dan mengajukannya kepada pengguna Pengeluaran) Bendahara Pengeluaran
anggaran
4. Menandatangani dokumen SPP UP/GU Dokumen SPP UP/GU yang sudah 15 Dokumen SPP UP/GU yang
dan memerintahkan untuk menerbitkan tercatat dalam buku register SPP menit ditandatangani Pengguna
SPM UP/GU Bendahara Pengeluaran Anggaran
5. Menyiapkan kelengkapan dokumen - Dokumen SPP UP/GU yang 30 Dokumen SPM UP/GU Apabila
SPM UP/GU dan menyampaikannya Tidak ditandatangani Pengguna menit tidak ada
kepada PPK SKPD Anggaran kendala
- Kelengkapan dokumen SPM teknis
UP/GU
6. Menerima, meneliti, memberikan nomor, - Dokumen SPM UP/GU 20 Dokumen SPM UP/GU
memaraf dan mencatatnya dalam buku - Buku Register SPM menit sudah diverifikasi & dicatat
register SPM dan menyerahkannya dalam buku register SPM
kepada pengguna anggaran untuk
ditandatangani
7. Menandatangani dokumen SPM UP/GU Dokumen SPM UP/GU sudah 15 Dokumen SPM UP/GU
dan menyerahkannya kepada diverifikasi dan dicatat dalam buku menit sudah ditandatangani
Bendahara Pengeluaran register SPM Pengguna Anggaran
8. Menerima dokumen SPM UP/GU dan Dokumen SPM UP/GU yang sudah 10 Dokumen SPP dan SPM
menyusunnya untuk kemudian ditandatangani menit UP/GU yang ditandatangani
digandakan telah disusun

9. Menggandakan dokumen SPP dan SPM Dokumen SPP dan SPM UP/GU 40 Dokumen SPP dan SPM
UP/GU yang telah disusun dan yang ditandatangani dan disusun menit UP/GU yang ditandatangani
ditandatangani pengguna anggaran telah digandakan rangkap 3
untuk kemudian menyerahkannya
kepada bendahara pengeluaran
10 Menerima kembali dokumen SPP dan Dokumen SPP dan SPM UP/GU 10 Dokumen SPP dan SPM
. SPM UP/GU dan fotocopinya dan yang ditandatangani telah menit UP/GU yang telah
membubuhkan stempel digandakan rangkap 3 digandakan dibubuhi stempel

11 Menyerahkan dokumen SPP dan SPM Dokumen SPP dan SPM UP/GU 20 Dokumen SPP dan SPM
. UP/GU yang telah disahkan ke yang telah dibubuhi stempel menit UP/GU yang lengkap dan
DPPKAD (disahkan) disahkan telah diserahkan ke
DPPKAD

Kepala BAPPEDA

H. ABANG M. NASIR, S.Sos.


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI
LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN
KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYUSUNAN RENJA BAPPEDA


PADA SUB BAGIAN PERENCANAAN
Nomor SOP 09
Tanggal April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
SUB BAGIAN PROGRAM Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Penyusunan Renja BAPPEDA

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum,
Pembangunan Nasional. Teknik.
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan 2. Sekretaris : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum,
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025. Teknik.
3. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 10 Tahun 2009 tentang 3. Ka. Subbag Perencanaan : S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah. 4. Penyiap data : SMA, SMK diutamakan akuntansi, administrasi
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011 tentang perkantoran, S1 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum.
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun
2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas
Lembaga Teknis Daerah;
5. Peraturan Bupati Kabupaten Kapas Hulu Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Surat Masuk. 1. Pedoman Penyusunan Renja SKPD;
2. SOP Surat Keluar. 2. Komputer;
3. Printer;
4. Alat Tulis Kantor (ATK);
5. Stempel.
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Jika penyusunan Renja SKPD tidak dilakukan maka RKA SKPD tidak Dokumen Renja SKPD mengacu dokumen RKPD serta sebagai bahan
mempunyai landasan perencanaan. penyusunan RKA SKPD.
PELAKSANA MUTU BAKU
NO URAIAN PROSEDUR Penyiap data
Ka. Subbag
Sekretaris di Subbag Kepala Persyaratan Waktu Output Ket
Program Program
1. Menerima disposisi Kepala untuk Surat 15 menit Agenda
penyusunan Renja BAPPEDA Edaran penyusunan
Sekda Renja
2. Melaksanakan koordinasi dengan Agenda 120 menit Data usulan
bidang-bidang dan meminta data usulan Penyusunan kegiatan dari
kegiatan Renja bidang-
bidang
3. Menerima data usulan dari bidang- Data usulan 2.100 Rancangan
bidang, sub bidang-sub bidang, serta dari bidang- menit awal Renja
sub bagian-sub bagian Tidak bidang
4. Memverifikasi dan mengolah data Rancangan 1.260 Rancangan
awal Renja menit Renja

5. Melaksanakan Rakor penetapan Ya Rancangan 240 menit Rancangan


prioritas program dan target Renja Renja hasil
program/kegiatan BAPPEDA keputusan
rapat
6. Merevisi draft Rancangan Renja Rancangan 1.350 Rancangan
BAPPEDA Renja hasil menit Akhir Renja
keputusan BAPPEDA
rapat
7. Mengoreksi dan memaraf draft Rancangan 450 menit Usulan
Rancangan Akhir Renja BAPPEDA Akhir Renja Pengesahan
BAPPEDA Renja
BAPPEDA
8. Menyerahkan Rancangan Akhir Renja Usulan 2.250 Renja Waktu
BAPPEDA ke Bidang Statistik dan Pengesahan menit BAPPEDA tergantung
Perencanaan BAPPEDA untuk Renja yang sudah proses di
mendapat pengesahan Bupati BAPPEDA mendapat Bagian
pengesahan Hukum
Bupati
9. Menerima Renja yang sudah disahkan Renja 60 menit Renja
Bupati dan menandatangani Renja BAPPEDA BAPPEDA
BAPPEDA yang sudah yang sudah
mendapat mendapat
pengesahan pengesahan
Bupati Bupati dan
tanda tangan
Kepala
10. Menerima Renja yang sudah mendapat Renja 420 menit Dokumen
pengesahan Bupati dan tanda tangan BAPPEDA Renja
Kepala untuk diarsip, diagendakan, yang sudah BAPPEDA
digandakan dan mengirimkan ke mendapat
instansi terkait pengesahan
Bupati dan
tanda tangan
Kepala

Kepala BAPPEDA

H. ABANG M. NASIR, S.Sos.


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI
LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN
GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN AKHIR TAHUN


PADA SUB BAGIAN KEUANGAN
Nomor SOP 08
Tanggal April 2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2015
SUB BAGIAN KEUANGAN Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Penyusunan Laporan Akhir Tahun pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan 1. Pengguna Anggaran: Kepala SKPD, pendidikan minimal S1
Daerah; 2. PPK (Pejabat Penatausahaan Keuangan) SKPD: Sekretaris atau Kasubag
2. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Keuangan, pendidikan minimal S1
Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 3. Pembantu PPK SKPD:
tahun 2010; - Kasubag Keuangan (apabila yang menjadi PPK SKPD adalah
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Sekretaris)
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, - Pembantu PPK pada Sub Bagian Keuangan, pendidikan minimal S1
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; 4. Operator SIPKD: pendidikan minimal D3 dan menguasai aplikasi program
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 10 Tahun 2009 tentang Pokok- SIPKD (Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah)
pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 5. Bendahara Pengeluaran: pendidikan minimal SLTA
5. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang 6. Bendahara Barang: pendidikan minimal SLTA
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 12 Tahun 7. Caraka: pendidikan minimal SLTP
2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas 8. Memahami pedoman penatausahaan keuangan dan aset daerah
Lembaga Teknis Daerah;
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian
Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul;
8. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 51 Tahun 2012 tentang Perubahan
Atas Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2009 tentang Pedoman
Penatausahaan Keuangan Daerah.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penyusunan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Bulanan 1. Peraturan perundang-undangan di bidang keuangan;
2. SOP Penyusunan Pelaporan Aset dan Barang Persediaan 2. Laporan SPJ Bulanan
3. SOP Penatausahaan Keuangan 3. Laporan Aset dan Barang Persediaan Bulanan
4. SOP Surat Masuk 4. Laporan Keuangan Akhir Tahun Tahun Anggaran sebelumnya
5. Komputer/PC
6. ATK
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Jika penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun SKPD tidak segera dilakukan Penyusunan laporan keuangan akhir tahun SKPD merupakan acuan dalam
maka penyusunan laporan keuangan akhir tahun kabupaten akan mengalami penyusunan laporan keuangan akhir tahun kabupaten
keterlambatan sehingga akan berpengaruh pada penilaian (audit) kinerja dan
keuangan dari BPK
Pelaksana Mutu Baku
Bendahar
No. Uraian Prosedur Pengguna PPK Bendahara a Pembantu Operator Caraka
Persyaratan/ Kelengkapan Waktu Output Ket
Anggaran SKPD Pengeluaran Barang PPK SIPKD
1. Menerima surat edaran untuk menyusun Surat Edaran dari DPPKAD 10 Tindak lanjut terhadap isi surat
laporan keuangan akhir tahun dan menit edaran
memerintahkan PPK SKPD untuk
menindaklanjutinya
2. Mendisposisi ketugasan kepada bendahara Tindak lanjut terhadap isi surat edaran 15 Disposisi ketugasan dalam
pengeluaran dan bendahara barang untuk menit menyiapkan bahan laporan
menyiapkan bahan pelaporan keuangan akhir keuangan akhir tahun
tahun
3. Menyiapkan laporan realisasi anggaran Laporan SPJ s.d. akhir Desember 160 Laporan realisasi keuangan s.d. Apabila
sampai dengan akhir tahun anggaran dan menit akhir Desember SPJ bulan
menyerahkannya kepada Pembantu PPK Desember
sudah
selesai
4. Menyiapkan laporan tentang aset dan laporan - Laporan perhitungan (stock opname) 840 Laporan penambahan,
akhir barang persediaan untuk diserahkan barang persediaan s.d. akhir Desember menit penghapusan dan mutasi aset
kepada Pembantu PPK - Laporan aset s.d. akhir Desember dan laporan akhir barang
persediaan
5. Menyusun bahan pelaporan keuangan dan - Laporan realisasi keuangan s.d. akhir 1.260 Draft awal laporan keuangan
aset untuk membuat draft laporan keuangan Desember menit akhir tahun secara
akhir tahun dan menyerahkan laporan aset - Laporan penambahan, penghapusan &
dan laporan akhir barang persediaan kepada mutasi aset dan laporan akhir barang
Operator SIPKD persediaan
- Laporan keuangan akhir tahun Tahun
Anggaran sebelumnya
6. Memasukkan data aset dan persediaan akhir Laporan aset dan laporan akhir barang 840 Draft awal laporan keuangan akhir Jika tidak
tahun dalam SIPKD dan mencetak draft persediaan menit tahun dalam format SIPKD ada
laporan keuangan akhir tahun kendala
teknis
7. Mencermati dan meneliti kembali draft awal Draft awal laporan keuangan akhir tahun 120 Draft akhir laporan keuangan
laporan keuangan akhir tahun untuk kemudian dalam format SIPKD maupun manual menit akhir tahun dalam format SIPKD
diserahkan kepada PPK SKPD maupun manual:
Tidak - LRA (Laporan Realisasi
Anggaran)
- Neraca
- Catatan atas Laporan
Keuangan (CaLK)

8. Membaca, mencermati, meneliti dan memaraf Draft akhir laporan keuangan akhir tahun 120 Draft akhir laporan keuangan
draft laporan keuangan akhir tahun untuk menit akhir tahun telah diverifikasi dan
kemudian disampaikan kepada pengguna diparaf
anggaran
Ya
9. Menandatangani draft laporan keuangan akhir Draft akhir laporan keuangan akhir tahun 15 Draft akhir laporan keuangan
tahun & menyerahkan kembali kepada yang telah diverifikasi dan diparaf menit akhir sudah ditandatangani
Pembantu PPK SKPD

10. Menerima dan menyusun laporan keuangan Draft akhir laporan keuangan akhir sudah 10 Laporan keuangan akhir tahun
akhir tahun untuk digandakan dan dijilid ditandatangani menit telah disusun

11. Menggandakan dan menjilid laporan Laporan keuangan akhir tahun yang telah 420 Laporan keuangan akhir tahun
keuangan akhir tahun disusun menit telah digandakan dan dijilid
rangkap 5 (lima)

12. Menerima dan mencermati kembali laporan Laporan keuangan akhir tahun telah 20 5 Dokumen laporan keuangan
keuangan akhir tahun yang sudah digandakan digandakan dan dijilid rangkap 5 menit akhir tahun yang sudah distempel
dan dijilid untuk kemudian dicap stempel

13. Mengirimkan dokumen laporan keuangan Dokumen laporan keuangan akhir tahun 20 - 1 dokumen laporan keuangan
akhir tahun yang sudah lengkap ke DPPKAD menit akhir tahun dikirimkan ke
dan Inspektorat Daerah DPPKAD
- 1 dokumen laporan keuangan
akhir tahun dikirimkan ke
Inspektorat Daerah

Kepala BAPPEDA

Drs. SUPARMAN, M.Si


NIP. 19560108 198303 1 004
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI
LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN
GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN AKHIR TAHUN


PADA SUB BAGIAN KEUANGAN
Nomor SOP 08
Tanggal April 2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2015
SUB BAGIAN KEUANGAN Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Penyusunan Laporan Akhir Tahun pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan 1. Pengguna Anggaran: Kepala SKPD, pendidikan minimal S1
Daerah; 2. PPK (Pejabat Penatausahaan Keuangan) SKPD: Sekretaris atau Kasubag
2. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Keuangan, pendidikan minimal S1
Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 3. Pembantu PPK SKPD:
tahun 2010; - Kasubag Keuangan (apabila yang menjadi PPK SKPD adalah
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Sekretaris)
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, - Pembantu PPK pada Sub Bagian Keuangan, pendidikan minimal S1
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; 4. Operator SIPKD: pendidikan minimal D3 dan menguasai aplikasi program
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pokok- SIPKD (Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah)
pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 5. Bendahara Pengeluaran: pendidikan minimal SLTA
5. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang 6. Bendahara Barang: pendidikan minimal SLTA
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun 7. Caraka: pendidikan minimal SLTP
2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas 8. Memahami pedoman penatausahaan keuangan dan aset daerah
Lembaga Teknis Daerah;
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian
Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu;
8. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 51 Tahun 2012 tentang Perubahan
Atas Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2009 tentang Pedoman
Penatausahaan Keuangan Daerah.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penyusunan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Bulanan 1. Peraturan perundang-undangan di bidang keuangan;
2. SOP Penyusunan Pelaporan Aset dan Barang Persediaan 2. Laporan SPJ Bulanan
3. SOP Penatausahaan Keuangan 3. Laporan Aset dan Barang Persediaan Bulanan
4. SOP Surat Masuk 4. Laporan Keuangan Akhir Tahun Tahun Anggaran sebelumnya
5. Komputer/PC
6. ATK
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Jika penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun SKPD tidak segera dilakukan Penyusunan laporan keuangan akhir tahun SKPD merupakan acuan dalam
maka penyusunan laporan keuangan akhir tahun kabupaten akan mengalami penyusunan laporan keuangan akhir tahun kabupaten
keterlambatan sehingga akan berpengaruh pada penilaian (audit) kinerja dan
keuangan dari BPK
Pelaksana Mutu Baku
Bendahar
No. Uraian Prosedur Pengguna PPK Bendahara a Pembantu Operator Caraka
Persyaratan/ Kelengkapan Waktu Output Ket
Anggaran SKPD Pengeluaran Barang PPK SIPKD
1. Menerima surat edaran untuk menyusun Surat Edaran dari DPPKAD 10 Tindak lanjut terhadap isi surat
laporan keuangan akhir tahun dan menit edaran
memerintahkan PPK SKPD untuk
menindaklanjutinya
2. Mendisposisi ketugasan kepada bendahara Tindak lanjut terhadap isi surat edaran 15 Disposisi ketugasan dalam
pengeluaran dan bendahara barang untuk menit menyiapkan bahan laporan
menyiapkan bahan pelaporan keuangan akhir keuangan akhir tahun
tahun
3. Menyiapkan laporan realisasi anggaran Laporan SPJ s.d. akhir Desember 160 Laporan realisasi keuangan s.d. Apabila
sampai dengan akhir tahun anggaran dan menit akhir Desember SPJ bulan
menyerahkannya kepada Pembantu PPK Desember
sudah
selesai
4. Menyiapkan laporan tentang aset dan laporan - Laporan perhitungan (stock opname) 840 Laporan penambahan,
akhir barang persediaan untuk diserahkan barang persediaan s.d. akhir Desember menit penghapusan dan mutasi aset
kepada Pembantu PPK - Laporan aset s.d. akhir Desember dan laporan akhir barang
persediaan
5. Menyusun bahan pelaporan keuangan dan - Laporan realisasi keuangan s.d. akhir 1.260 Draft awal laporan keuangan
aset untuk membuat draft laporan keuangan Desember menit akhir tahun secara
akhir tahun dan menyerahkan laporan aset - Laporan penambahan, penghapusan &
dan laporan akhir barang persediaan kepada mutasi aset dan laporan akhir barang
Operator SIPKD persediaan
- Laporan keuangan akhir tahun Tahun
Anggaran sebelumnya
6. Memasukkan data aset dan persediaan akhir Laporan aset dan laporan akhir barang 840 Draft awal laporan keuangan akhir Jika tidak
tahun dalam SIPKD dan mencetak draft persediaan menit tahun dalam format SIPKD ada
laporan keuangan akhir tahun kendala
teknis
7. Mencermati dan meneliti kembali draft awal Draft awal laporan keuangan akhir tahun 120 Draft akhir laporan keuangan
laporan keuangan akhir tahun untuk kemudian dalam format SIPKD maupun manual menit akhir tahun dalam format SIPKD
diserahkan kepada PPK SKPD maupun manual:
Tidak - LRA (Laporan Realisasi
Anggaran)
- Neraca
- Catatan atas Laporan
Keuangan (CaLK)

8. Membaca, mencermati, meneliti dan memaraf Draft akhir laporan keuangan akhir tahun 120 Draft akhir laporan keuangan
draft laporan keuangan akhir tahun untuk menit akhir tahun telah diverifikasi dan
kemudian disampaikan kepada pengguna diparaf
anggaran
Ya
9. Menandatangani draft laporan keuangan akhir Draft akhir laporan keuangan akhir tahun 15 Draft akhir laporan keuangan
tahun & menyerahkan kembali kepada yang telah diverifikasi dan diparaf menit akhir sudah ditandatangani
Pembantu PPK SKPD

10. Menerima dan menyusun laporan keuangan Draft akhir laporan keuangan akhir sudah 10 Laporan keuangan akhir tahun
akhir tahun untuk digandakan dan dijilid ditandatangani menit telah disusun

11. Menggandakan dan menjilid laporan Laporan keuangan akhir tahun yang telah 420 Laporan keuangan akhir tahun
keuangan akhir tahun disusun menit telah digandakan dan dijilid
rangkap 5 (lima)

12. Menerima dan mencermati kembali laporan Laporan keuangan akhir tahun telah 20 5 Dokumen laporan keuangan
keuangan akhir tahun yang sudah digandakan digandakan dan dijilid rangkap 5 menit akhir tahun yang sudah distempel
dan dijilid untuk kemudian dicap stempel

13. Mengirimkan dokumen laporan keuangan Dokumen laporan keuangan akhir tahun 20 - 1 dokumen laporan keuangan
akhir tahun yang sudah lengkap ke DPPKAD menit akhir tahun dikirimkan ke
dan Inspektorat Daerah DPPKAD
- 1 dokumen laporan keuangan
akhir tahun dikirimkan ke
Inspektorat Daerah

Kepala BAPPEDA

Drs. SUPARMAN, M.Si


NIP. 19560108 198303 1 004
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI
LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN
KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN


PADA SUB BAGIAN PERENCANAAN
Nomor SOP 10
Tanggal April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
SUB BAGIAN PROGRAM Ditetapkan OlehKepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum,
Daerah; Teknik.
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman 2. Sekretaris : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum,
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Teknik.
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007; 3. Ka. Subbag Perencanaan : S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum
3. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 5 Tahun 2013 tentang 4. Penyiap data : SMA, SMK diutamakan akuntansi, administrasi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu perkantoran, S1 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum.
Tahun 2011–2015;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun
2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas
Lembaga Teknis Daerah;
5. Peraturan Bupati Kabupaten Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

:Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penyusunan Renstra 1. Komputer;
2. SOP Penyusunan Renja 2. Printer;
3. Alat Tulis Kantor (ATK);
4. Stempel.
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Penganggaran yang melebihi pagu KUA/PPAS akan ditolak TAPD. Penyusunan RKA mengacu pada pagu KUA/PPAS
2. Kesalahan dalam memasukkan kode rekening menyebabkan kegiatan tidak
bisa diadministrasikan.
PELAKSANA MUTU BAKU
Ka.Su
b Kabid/ Operator
Ka. Subbag
NO URAIAN PROSEDUR Bid/ Sekretaris SIPKD
Program Sekretaris Kepala Persyaratan Waktu Output Ket
Ka.Su
b
Bag
1. Menerima disposisi Kepala Surat Edaran Sekda 15 menit Agenda
untuk penyusunan RKA penyusunan RKA

2. Melaksanakan koordinasi Agenda penyusunan 120 Form RKA


dengan bidang-bidang dan RKA menit Program/
meminta data usulan kegiatan Kegiatan
yang terinci

3. Membuat draft usulan RKA dari - Form RKA 2.100 Draft usulan RKA
sub bidang dan sub bagian Program/ menit
didasarkan pada KUA/PPAS Tidak Kegiatan
- KUA/PPAS
4. Memverifikasi dan Draft usulan RKA 840 Draft usulan RKA
mendatangani draft usulan menit dari yang telah
RKA sub bidang dan sub ditandatangani
bagian (Kabid dan Sekretaris)

5. Menerima dan mengoreksi draft Draft usulan RKA 180 Draft usulan RKA
usulan RKA dari masing- dari yang telah menit yang telah
masing bidang berdasarkan ditandatangani dikoreksi sesuai
KUA/PPAS dan Standar Harga dengan KUA/PPAS
Barang/Jasa dan SHBJ
6. Mengentry draft usulan RKA ke Draft usulan RKA 2.100 Rancangan awal Jika
dalam SIPKD penganggaran yang telah dikoreksi menit RKA tidak
dan kemudian mencetaknya sesuai dengan ada
KUA/PPAS dan kendala
SHBJ teknis
7. Menerima dan mencermati Rancangan awal 60 menit Rancangan RKA
kembali hasil cetakan RKA
rancangan RKA
8. Mencermati, mengoreksi dan Rancangan RKA 240 Rancangan akhir
memaraf Rancangan RKA menit RKA
9. Mencermati dan Rancangan akhir 60 menit RKA Bappeda
menandatangani rancangan RKA
akhir RKA

10. Menerima RKA yang sudah - RKA Bappeda 420 RKA Bappeda telah
ditandatangani untuk dicap, - Stempel menit digandakan dan
digandakan dan dikirimkan ke dikirimkan ke
Bidang Anggaran DPPKAD Bidang Anggaran
DPPAD

Kepala BAPPEDA

H. ABANG M. NASIR, S.Sos.


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI
LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN
GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENGAJUAN SPP (SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN) DAN


SPM (SURAT PERINTAH MEMBAYAR) UP/GU (UANG PERSEDIAAN/GANTI UANG
PERSEDIAAN)
PADA SUB BAGIAN KEUANGAN
Nomor SOP 08
Tanggal April 2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2015
SUB BAGIAN KEUANGAN Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu
Nama SOP : Pengajuan SPP (Surat Permintaan Pembayaran) dan
SPM (Surat Perintah Membayar) UP/GU pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Kapuas Hulu.

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan 1. Pengguna Anggaran: Kepala SKPD, pendidikan minimal S1
Keuangan Daerah; 2. PPK (Pejabat Penatausahaan Keuangan) SKPD: Sekretaris atau Kasubag
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Keuangan, pendidikan minimal S1
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah 3. Operator SIPKD: pendidikan minimal D3 dan menguasai aplikasi program
beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor SIPKD (Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah)
21 Tahun 2011; 4. Bendahara Pengeluaran: pendidikan minimal SLTA
3. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 10 Tahun 2009 5. Caraka: pendidikan minimal SLTP
tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah; 6. Memahami pedoman penatausahaan keuangan dan aset daerah
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi,
Kedudukan, dan Tugas Lembaga Teknis Daerah;
5. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2009 tentang Uraian
Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan
Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul;
7. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 51 Tahun 2012 tentang
Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2009 tentang
Pedoman Penatausahaan Keuangan Daerah.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penerbitan SPD (Surat Penyediaan Dana) 1. Peraturan perundang-undangan di bidang keuangan;
2. SOP Penerbitan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) UP/GU (Uang 2. Buku Register SPP dan SPM;
Persediaan/Ganti Uang Persediaan) 3. Komputer/PC, jaringan internet;
3. SOP SPJ (Surat Pertanggungjawaban) Bulanan 4. ATK
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Jika pengajuan SPP (Surat Permintaan Pembayaran) dan SPM (Surat 1. Pengajuan SPP dan SPM UP/GU merupakan syarat bagi SKPD dalam
Perintah Membayar) UP/GU tidak segera dilakukan, maka akan terjadi pencairan dana untuk pelaksanaan program/kegiatan
keterlambatan dalam proses pencairan dana yang pada akhirnya akan 2. Pengajuan SPP dan SPM GU (Ganti Uang Persediaan) dapat dilakukan jika
menghambat pelaksanaan program/kegiatan yang direncanakan. SPJ telah mencapai 75% dari jumlah Uang Persediaan (UP)
Pelaksana Mutu Baku
No Uraian Prosedur Bendahara PPK Pengguna Operator
Pengeluar SIPKD Caraka Persyaratan/ Kelengkapan Waktu Output Ket
an SKPD Anggaran
1. Menerima, mencermati dan mencatat - SPD 30 - SPD dicacat dalam buku Untuk GU,
SPD dalam buku register SPD serta - Buku register SPD menit register SPD SPJ
menyiapkan dokumen SPP UP/GU dan Tidak - Kelengkapan dokumen SPP - Dokumen SPP UP/GU bulanan
menyerahkannya kepada PPK SKPD UP/GU harus sudah
selesai
2. Memverifikasi kelengkapan dokumen - Dokumen SPP UP/GU 20 Dokumen SPP UP/GU
SPP UP/GU, memberikan nomor dan - Buku register SPP (PPK SKPD) menit terverifikasi dan tercatat
mencatatnya dalam buku register SPP dalam buku register SPP
PPK SKPD
3. Menerima kembali dokumen SPP - DokumenSPP UP/GU yang 15 Dokumen SPP UP/GU yang
UP/GU yang sudah diverifikasi serta sudah diverifikasi menit sudah diverifikasi dicacat
mencatatnya dalam buku register SPP - Buku register SPP (Bendahara dalam buku register SPP
dan mengajukannya kepada pengguna Pengeluaran) Bendahara Pengeluaran
anggaran
4. Menandatangani dokumen SPP UP/GU Dokumen SPP UP/GU yang sudah 15 Dokumen SPP UP/GU yang
dan memerintahkan untuk menerbitkan tercatat dalam buku register SPP menit ditandatangani Pengguna
SPM UP/GU Bendahara Pengeluaran Anggaran
5. Menyiapkan kelengkapan dokumen - Dokumen SPP UP/GU yang 30 Dokumen SPM UP/GU Apabila
SPM UP/GU dan menyampaikannya Tidak ditandatangani Pengguna menit tidak ada
kepada PPK SKPD Anggaran kendala
- Kelengkapan dokumen SPM teknis
UP/GU
6. Menerima, meneliti, memberikan nomor, - Dokumen SPM UP/GU 20 Dokumen SPM UP/GU
memaraf dan mencatatnya dalam buku - Buku Register SPM menit sudah diverifikasi & dicatat
register SPM dan menyerahkannya dalam buku register SPM
kepada pengguna anggaran untuk
ditandatangani
7. Menandatangani dokumen SPM UP/GU Dokumen SPM UP/GU sudah 15 Dokumen SPM UP/GU
dan menyerahkannya kepada diverifikasi dan dicatat dalam buku menit sudah ditandatangani
Bendahara Pengeluaran register SPM Pengguna Anggaran
8. Menerima dokumen SPM UP/GU dan Dokumen SPM UP/GU yang sudah 10 Dokumen SPP dan SPM
menyusunnya untuk kemudian ditandatangani menit UP/GU yang ditandatangani
digandakan telah disusun

9. Menggandakan dokumen SPP dan SPM Dokumen SPP dan SPM UP/GU 40 Dokumen SPP dan SPM
UP/GU yang telah disusun dan yang ditandatangani dan disusun menit UP/GU yang ditandatangani
ditandatangani pengguna anggaran telah digandakan rangkap 3
untuk kemudian menyerahkannya
kepada bendahara pengeluaran
10 Menerima kembali dokumen SPP dan Dokumen SPP dan SPM UP/GU 10 Dokumen SPP dan SPM
. SPM UP/GU dan fotocopinya dan yang ditandatangani telah menit UP/GU yang telah
membubuhkan stempel digandakan rangkap 3 digandakan dibubuhi stempel

11 Menyerahkan dokumen SPP dan SPM Dokumen SPP dan SPM UP/GU 20 Dokumen SPP dan SPM
. UP/GU yang telah disahkan ke yang telah dibubuhi stempel menit UP/GU yang lengkap dan
DPPKAD (disahkan) disahkan telah diserahkan ke
DPPKAD

Kepala BAPPEDA

Ir. SYARIEF ARMUNANTO, MM


NIP. 19590728 199003 1 003
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN PROGRAM/KEGIATAN


PADA SUB BAGIAN PERENCANAAN
Nomor SOP 11
Tanggal April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
SUB BAGIAN PROGRAM Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Penyusunan Laporan Realisasi Fisik dan
Keuangan Program/Kegiatan

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 5 Tahun 2013 tentang 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Teknik.
Gunungkidul Tahun 2011 – 2015;. 2. Sekretaris : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum,
2. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011 tentang Teknik.
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 3. Ka. Subbag Perencanaan : S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi,
Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Hukum
Tugas Lembaga Teknis Daerah; 4. Penyiap data : SMA, SMK diutamakan akuntansi, administrasi
3. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2014 tentang perkantoran, S1 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum.
Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
4. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian
Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
5. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan
Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Surat Masuk di Lingkungan BAPPEDA 1. Dokumen Pelaksanaan Anggaran BAPPEDA
2. SOP Surat Keluar di Lingkungan BAPPEDA 2. Alat Tulis Kantor.
3. Komputer.
4. Printer.
5. Stempel.

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


1. Keterlambatan Penyusunan Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan
Program/Kegiatan berakibat pada penilaian kinerja SKPD
PELAKSANA MUTU BAKU
NO URAIAN PROSEDUR Penyiap data
Ka. Sub. Bag Kepala Persyaratan Waktu Output Ket
Sub Bag Sekretaris
Program Program
1. Menerima disposisi Kepala tentang Surat Edaran dari 15 menit Disposisi
SE Pengiriman laporan realisasi Sekda penyusunan
fisik program/kegiatan Laporan Realisasi
Fisik dan Keuangan
Program/Kegiatan
2. Menyusun draft laporan Disposisi 420 Draft Laporan
berdasarkan rekapitulasi bulanan penyusunan Laporan menit Realisasi Fisik dan
surat pertanggungjawaban Tidak Realisasi Fisik dan Keuangan
keuangan dari bendahara Keuangan Program/Kegiatan
pengeluaran Program/Kegiatan
3. Memverifikasi dan mengolah data Draft Laporan 2.100 Draft awal Laporan
Tidak Realisasi Fisik dan menit Realisasi Fisik dan
Keuangan Keuangan
Program/Kegiatan Program/Kegiatan
4. Mengoreksi dan memaraf laporan Draft awal Laporan 5.880 Draft akhir Laporan
Ya Realisasi Fisik dan menit Realisasi Fisik dan
Keuangan Keuangan
Program/Kegiatan Program/Kegiatan
5. Menandatangani laporan Draft akhir Laporan 45 menit Laporan Realisasi
Ya Realisasi Fisik dan Fisik dan Keuangan
Keuangan Program/Kegiatan
Program/Kegiatan
6. Menerima laporan yang sudah Laporan Realisasi 20 menit Dokumen Laporan
ditandatangani Kepala, Fisik dan Keuangan Realisasi Fisik dan
menggandakan, mengarsip dan Program/Kegiatan Keuangan
mengirim ke Bagian Administrasi Program/Kegiatan
Pembangunan.
Kepala BAPPEDA

H. ABANG M. NASIR, S.Sos.


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI
LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN
GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYUSUNAN RENJA BAPPEDA


PADA SUB BAGIAN PERENCANAAN
Nomor SOP 09
Tanggal April 2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2015
SUB BAGIAN PROGRAM Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Penyusunan Renja BAPPEDA

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum,
Pembangunan Nasional. Teknik.
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan 2. Sekretaris : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum,
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025. Teknik.
3. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 10 Tahun 2009 tentang 3. Ka. Subbag Perencanaan : S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah. 4. Penyiap data : SMA, SMK diutamakan akuntansi, administrasi
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011 tentang perkantoran, S1 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum.
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun
2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas
Lembaga Teknis Daerah;
5. Peraturan Bupati Kabupaten Kapas Hulu Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Surat Masuk. 1. Pedoman Penyusunan Renja SKPD;
2. SOP Surat Keluar. 2. Komputer;
3. Printer;
4. Alat Tulis Kantor (ATK);
5. Stempel.
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Jika penyusunan Renja SKPD tidak dilakukan maka RKA SKPD tidak Dokumen Renja SKPD mengacu dokumen RKPD serta sebagai bahan
mempunyai landasan perencanaan. penyusunan RKA SKPD.
PELAKSANA MUTU BAKU
NO URAIAN PROSEDUR Penyiap data
Ka. Subbag
Sekretaris di Subbag Kepala Persyaratan Waktu Output Ket
Program Program
1. Menerima disposisi Kepala untuk Surat 15 menit Agenda
penyusunan Renja BAPPEDA Edaran penyusunan
Sekda Renja
2. Melaksanakan koordinasi dengan Agenda 120 menit Data usulan
bidang-bidang dan meminta data usulan Penyusunan kegiatan dari
kegiatan Renja bidang-
bidang
3. Menerima data usulan dari bidang- Data usulan 2.100 Rancangan
bidang, sub bidang-sub bidang, serta dari bidang- menit awal Renja
sub bagian-sub bagian Tidak bidang
4. Memverifikasi dan mengolah data Rancangan 1.260 Rancangan
awal Renja menit Renja

5. Melaksanakan Rakor penetapan Ya Rancangan 240 menit Rancangan


prioritas program dan target Renja Renja hasil
program/kegiatan BAPPEDA keputusan
rapat
6. Merevisi draft Rancangan Renja Rancangan 1.350 Rancangan
BAPPEDA Renja hasil menit Akhir Renja
keputusan BAPPEDA
rapat
7. Mengoreksi dan memaraf draft Rancangan 450 menit Usulan
Rancangan Akhir Renja BAPPEDA Akhir Renja Pengesahan
BAPPEDA Renja
BAPPEDA
8. Menyerahkan Rancangan Akhir Renja Usulan 2.250 Renja Waktu
BAPPEDA ke Bidang Statistik dan Pengesahan menit BAPPEDA tergantung
Perencanaan BAPPEDA untuk Renja yang sudah proses di
mendapat pengesahan Bupati BAPPEDA mendapat Bagian
pengesahan Hukum
Bupati
9. Menerima Renja yang sudah disahkan Renja 60 menit Renja
Bupati dan menandatangani Renja BAPPEDA BAPPEDA
BAPPEDA yang sudah yang sudah
mendapat mendapat
pengesahan pengesahan
Bupati Bupati dan
tanda tangan
Kepala
10. Menerima Renja yang sudah mendapat Renja 420 menit Dokumen
pengesahan Bupati dan tanda tangan BAPPEDA Renja
Kepala untuk diarsip, diagendakan, yang sudah BAPPEDA
digandakan dan mengirimkan ke mendapat
instansi terkait pengesahan
Bupati dan
tanda tangan
Kepala

Kepala BAPPEDA

Drs. SUPARMAN, M.Si


NIP. 19560108 198303 1 004
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH


(LAKIP)
PADA SUB BAGIAN PERENCANAAN
Nomor SOP 12
Tanggal April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
SUB BAGIAN PROGRAM Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP)

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum,
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; Teknik.
2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi 2. Sekretaris : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi,
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Hukum, Teknik.
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 3. Ka. Subbag Perencanaan : S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi,
3. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 5 Tahun 2013 tentang Hukum
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu 4. Penyiap data : SMA, SMK diutamakan akuntansi, administrasi
Tahun 2011–2015; perkantoran, S1 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum.
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12
Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan
Tugas Lembaga Teknis Daerah;
5. Peraturan Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Surat Masuk di Lingkungan BAPPEDA. 1. Renstra BAPPEDA. 6. Alat Tulis Kantor
2. SOP Surat Keluar di Lingkungan BAPPEDA 2. DPA BAPPEDA 7. Komputer
3. SOP Penyusunan LAKIP Pemerintah Daerah. 3. Penetapan Kinerja BAPPEDA 8. Printer
4. Laporan Keuangan 9. Stempel.
5. Laporan Pelaksanaan Program/Kegiatan
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Keterlambatan Penyusunan LAKIP SKPD berakibat keterlambatan penyusunan LAKIP SKPD merupakan acuan dalam penyusunan LAKIP Kabupaten
LAKIP Pemerintah Daerah.
PELAKSANA MUTU BAKU
NO URAIAN PROSEDUR Ka. Sub. Bag
Sekretaris Penyiap data Program Kepala Persyaratan Waktu Output Ket
1. Menerima disposisi Kepala Surat Edaran 15 menit Undangan rakor
tentang SE Penyusunan LAKIP dari Sekda internal
penyusunan LAKIP
2. Melaksanakan koordinasi dengan Undangan rakor 420 menit Data LAKIP dari
Kepala Bidang, Kepala Sub internal bidang-bidang
Bidang dan Kepala Sub Bagian penyusunan
meminta data LAKIP
3. Menerima data dari Kepala Tidak Data LAKIP dari 2.100 Rekap data LAKIP
Bidang, Kepala Sub Bidang, dan bidang-bidang menit dari bidang-bidang
Kepala Sub Bagian
4. Memverifikasi dan mengolah data Rekap data 5.880 Draft LAKIP
LAKIP dari menit
Tidak bidang-bidang

5. Mengoreksi dan memaraf LAKIP Draft LAKIP 45 menit LAKIP


Ya

6. Menandatangani LAKIP LAKIP 20 menit Dokumen LAKIP


Ya

7. Menerima LAKIP yang sudah Dokumen LAKIP 1.260 Dokumen LAKIP


ditandatangani Kepala, menit
menyerahkan ke Sub Bagian
Perencanaan untuk digandakan,
diarsip dan dikirim ke instansi
terkait

Kepala BAPPEDA

H. ABANG M. NASIR, S.Sos.


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI
LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN
GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN


PADA SUB BAGIAN PERENCANAAN
Nomor SOP 10
Tanggal April 2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2015
SUB BAGIAN PROGRAM Ditetapkan OlehKepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum,
Daerah; Teknik.
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman 2. Sekretaris : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum,
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Teknik.
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007; 3. Ka. Subbag Perencanaan : S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum
3. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 5 Tahun 2013 tentang 4. Penyiap data : SMA, SMK diutamakan akuntansi, administrasi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu perkantoran, S1 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum.
Tahun 2011–2015;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun
2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas
Lembaga Teknis Daerah;
5. Peraturan Bupati Kabupaten Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

:Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penyusunan Renstra 1. Komputer;
2. SOP Penyusunan Renja 2. Printer;
3. Alat Tulis Kantor (ATK);
4. Stempel.
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Penganggaran yang melebihi pagu KUA/PPAS akan ditolak TAPD. Penyusunan RKA mengacu pada pagu KUA/PPAS
2. Kesalahan dalam memasukkan kode rekening menyebabkan kegiatan tidak
bisa diadministrasikan.
PELAKSANA MUTU BAKU
Ka.Su
b Kabid/ Operator
Ka. Subbag
NO URAIAN PROSEDUR Bid/ Sekretaris SIPKD
Program Sekretaris Kepala Persyaratan Waktu Output Ket
Ka.Su
b
Bag
1. Menerima disposisi Kepala Surat Edaran Sekda 15 menit Agenda
untuk penyusunan RKA penyusunan RKA

2. Melaksanakan koordinasi Agenda penyusunan 120 Form RKA


dengan bidang-bidang dan RKA menit Program/
meminta data usulan kegiatan Kegiatan
yang terinci

3. Membuat draft usulan RKA dari - Form RKA 2.100 Draft usulan RKA
sub bidang dan sub bagian Program/ menit
didasarkan pada KUA/PPAS Tidak Kegiatan
- KUA/PPAS
4. Memverifikasi dan Draft usulan RKA 840 Draft usulan RKA
mendatangani draft usulan menit dari yang telah
RKA sub bidang dan sub ditandatangani
bagian (Kabid dan Sekretaris)

5. Menerima dan mengoreksi draft Draft usulan RKA 180 Draft usulan RKA
usulan RKA dari masing- dari yang telah menit yang telah
masing bidang berdasarkan ditandatangani dikoreksi sesuai
KUA/PPAS dan Standar Harga dengan KUA/PPAS
Barang/Jasa dan SHBJ
6. Mengentry draft usulan RKA ke Draft usulan RKA 2.100 Rancangan awal Jika
dalam SIPKD penganggaran yang telah dikoreksi menit RKA tidak
dan kemudian mencetaknya sesuai dengan ada
KUA/PPAS dan kendala
SHBJ teknis
7. Menerima dan mencermati Rancangan awal 60 menit Rancangan RKA
kembali hasil cetakan RKA
rancangan RKA
8. Mencermati, mengoreksi dan Rancangan RKA 240 Rancangan akhir
memaraf Rancangan RKA menit RKA
9. Mencermati dan Rancangan akhir 60 menit RKA Bappeda
menandatangani rancangan RKA
akhir RKA

10. Menerima RKA yang sudah - RKA Bappeda 420 RKA Bappeda telah
ditandatangani untuk dicap, - Stempel menit digandakan dan
digandakan dan dikirimkan ke dikirimkan ke
Bidang Anggaran DPPKAD Bidang Anggaran
DPPAD

Kepala BAPPEDA

Drs. SUPARMAN, M.Si


NIP. 19560108 198303 1 004
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI FISIK DAN KEUANGAN PROGRAM/KEGIATAN


PADA SUB BAGIAN PERENCANAAN
Nomor SOP 11
Tanggal April 2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2015
SUB BAGIAN PROGRAM Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Penyusunan Laporan Realisasi Fisik dan
Keuangan Program/Kegiatan

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 5 Tahun 2013 tentang 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Teknik.
Gunungkidul Tahun 2011 – 2015;. 2. Sekretaris : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum,
2. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011 tentang Teknik.
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 3. Ka. Subbag Perencanaan : S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi,
Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Hukum
Tugas Lembaga Teknis Daerah; 4. Penyiap data : SMA, SMK diutamakan akuntansi, administrasi
3. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2014 tentang perkantoran, S1 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum.
Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
4. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian
Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
5. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan
Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Surat Masuk di Lingkungan BAPPEDA 1. Dokumen Pelaksanaan Anggaran BAPPEDA
2. SOP Surat Keluar di Lingkungan BAPPEDA 2. Alat Tulis Kantor.
3. Komputer.
4. Printer.
5. Stempel.

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


1. Keterlambatan Penyusunan Laporan Realisasi Fisik dan Keuangan
Program/Kegiatan berakibat pada penilaian kinerja SKPD
PELAKSANA MUTU BAKU
NO URAIAN PROSEDUR Penyiap data
Ka. Sub. Bag Kepala Persyaratan Waktu Output Ket
Sub Bag Sekretaris
Program Program
1. Menerima disposisi Kepala tentang Surat Edaran dari 15 menit Disposisi
SE Pengiriman laporan realisasi Sekda penyusunan
fisik program/kegiatan Laporan Realisasi
Fisik dan Keuangan
Program/Kegiatan
2. Menyusun draft laporan Disposisi 420 Draft Laporan
berdasarkan rekapitulasi bulanan penyusunan Laporan menit Realisasi Fisik dan
surat pertanggungjawaban Tidak Realisasi Fisik dan Keuangan
keuangan dari bendahara Keuangan Program/Kegiatan
pengeluaran Program/Kegiatan
3. Memverifikasi dan mengolah data Draft Laporan 2.100 Draft awal Laporan
Tidak Realisasi Fisik dan menit Realisasi Fisik dan
Keuangan Keuangan
Program/Kegiatan Program/Kegiatan
4. Mengoreksi dan memaraf laporan Draft awal Laporan 5.880 Draft akhir Laporan
Ya Realisasi Fisik dan menit Realisasi Fisik dan
Keuangan Keuangan
Program/Kegiatan Program/Kegiatan
5. Menandatangani laporan Draft akhir Laporan 45 menit Laporan Realisasi
Ya Realisasi Fisik dan Fisik dan Keuangan
Keuangan Program/Kegiatan
Program/Kegiatan
6. Menerima laporan yang sudah Laporan Realisasi 20 menit Dokumen Laporan
ditandatangani Kepala, Fisik dan Keuangan Realisasi Fisik dan
menggandakan, mengarsip dan Program/Kegiatan Keuangan
mengirim ke Bagian Administrasi Program/Kegiatan
Pembangunan.
Kepala BAPPEDA

Drs. SUPARMAN, M.Si


NIP. 19560108 198303 1 004
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYUSUNAN RENSTRA BAPPEDA


PADA SUB BAGIAN PERENCANAAN
Nomor SOP 13
Tanggal April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
SUB BAGIAN PROGRAM Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Penyusunan Renstra BAPPEDA

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum,
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Teknik.
Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan 2. Sekretaris : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum,
Daerah; Teknik.
2. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 5 Tahun 2013 tentang 3. Ka. Subbag Perencanaan : S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu 4. Penyiap data : SMA, SMK diutamakan akuntansi, administrasi
Tahun 2011 – 2015; perkantoran, S1 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum.
3. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun
2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas
Lembaga Teknis Daerah;
4. Peraturan Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
5. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penyusunan RPJMD 1. Pedoman Penyusunan Renstra SKPD;
2. Komputer;
3. Printer;
4. Alat Tulis Kantor (ATK);
5. Stempel.
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Jika penyusunan Renstra SKPD tidak dilakukan maka Renja SKPD tidak Dokumen Renstra SKPD mengacu dokumen RPJMD serta sebagai bahan
mempunyai landasan perencanaan. penyusunan Renja SKPD.
PELAKSANA MUTU BAKU
Penyiap data
NO URAIAN PROSEDUR Ka. Subbag
Sekretaris di Subbag Kepala Persyaratan Waktu Output Ket
Program Program
1. Menerima disposisi Kepala untuk Surat Edaran Sekda 15 menit Agenda
penyusunan Renstra SKPD penyusunan
Renstra
2. Melaksanakan koordinasi dengan bidang- Agenda 120 menit Data usulan
bidang dan meminta data usulan kegiatan Penyusunan kegiatan dari
Renstra bidang-bidang
3. Menerima data usulan dari bidang-bidang, Data usulan dari 2.100 Rancangan awal
sub bidang-sub bidang, serta sub bagian- bidang-bidang menit Matriks Renstra
sub bagian Tidak

4. Memverifikasi dan mengolah data usulan Rancangan awal 1.260 Rancangan


dari bidang-bidang dan sekretariat Matriks Renstra menit Matriks Renstra

5. Melaksanakan rapat koordinasi penetapan Rancangan Matriks 240 menit Rancangan awal
visi, misi, sasaran dan prioritas program Ya Renstra dokumen Renstra
dan target program SKPD selama 5 tahun
serta penjabarannya dalam rencana kerja
(Renja) Tahunan
6. Merevisi Matriks serta menyusun draft Rancangan awal 4.500 Rancangan
dokumen awal Renstra BAPPEDA hasil Tidak dokumen Renstra menit dokumen Renstra
keputusan rapat koordinasi

7. Memaraf dan merevisi draft dokumen Rancangan 180 menit Rancangan akhir
Renstra dokumen Renstra dokumen Renstra

8. Mengajukan Rancangan Akhir Renstra Rancangan akhir 4.500 Dokumen Waktu


BAPPEDA ke Bidang Statistik dan Ya dokumen Renstra menit Renstra yang tergantung
Perencanaan BAPPEDA sudah mendapat proses di
pengesahan Bagian
Bupati Hukum
Setda
9. Menerima Rancangan Akhir Renstra SKPD Dokumen Renstra 60 menit Dokumen
yang sudah mendapat pengesahan Bupati yang sudah Renstra yang
mendapat sudah mendapat
pengesahan Bupati pengesahan
Bupati dan
penetapan
Kepala

10. Menerima Renstra SKPD untuk diarsip, Dokumen Renstra 420 menit Dokumen
diagendakan dan dikirimkan ke instansi yang sudah Renstra
terkait mendapat BAPPEDA
pengesahan Bupati
dan penetapan
Kepala

Kepala BAPPEDA

H. ABANG M. NASIR, S.Sos.


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYELENGGARAAN MUSRENBANG RKPD KABUPATEN


SUB BIDANG RENCANA PEMBANGUNAN
Nomor SOP 14
Tanggal April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
SUB BIDANG PROGRAM Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Kapuas Hulu.
Nama SOP : Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Kabupaten

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan - Minimal D3
Nasional - Memahami Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah
2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, - Memahamai Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; - Menguasai Komputer (Ms Word dan Ms Exel) dan Aplikasi Perencanaan Daerah
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor
12 Tahun 2011 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan
Tugas Lembaga Teknis Daerah;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2014 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Administrasi Surat masuk dan keluar 1. Peraturan/Undang-undang tentang Perencanaan Pembangunan Daerah
2. SOP Penyusunan Surat Keputusan 2. File presentasi soft/hard copy materi Target RPJMD, Tema Pembangunan tahun
n+1 dan dokumen perencanaan lainnya.
3. Buku Pedoman Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten
4. Komputer, printer dan aplikasi perencanaan
5. Alat Tulis Kantor
6. Ruang Koordinasi/pertemuan/rapat
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
Jika SOP penyelenggaraan musrenbang RKPD tidak dilaksanakan dapat mengakibatkan - Musrenbang RKPD dilaksanakan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi, dan
keterlambatan penetapan RKPD yang berarti penetapan KUA,PPAS dan APBD juga kesepakatan terhadap Rancangan RKPD
akan terlambat. - Musrenbang RKPD diikuti oleh semua pemangku kepentingan di tingkat kabupaten
(eksekutif, legislatif, LSM/NGO, organisasi profesi dll)
- Hasil Musrenbang RKPD adalah kesepakatan prioritas program dan kegiatan
pembangunan dan alokasi anggaran indikatif berdasarkan sumber pembiayaan
yang akan menjadi bahan penyusunan Rancangan Akhir RKPD
- Daftar usulan yang belum disetujui musrenbang RKPD
- Musrenbang RKPD paling lambat dilaksanakan pada akhir bulan Maret Tahun n-1.
Pelaksana Mutu Baku
Penganalisis
Kabid Statistik Ka. Sub. Bid. dan Penyiap
No Kegiatan Persyaratan/
dan Rencana Data Sub.Bid Sekretaris Kepala Waktu Output Ket.
Kelengkapan
Program Program Rencana
Program
1. Melaksanakan koordinasi - Bahan Rapat 240 - Kesepakatan Rapat
Internal Bidang Statistik dan menit
Program membahas
rencana pelaksanaan
Musrenbang RKPD

2. Menindaklanjuti hasil rapat - Kesepakatan 120 - Disposisi/ Perintah


dan Memerintahkan kepada Rapat menit
penyiap bahan untuk
menyiapkan bahan, data, dan
informasi terkait
penyelenggaraan Musrenbang
RKPD
3. Menyiapkan bahan,data dan - Disposisi/ 840 - Data, Informasi, Pembagian
Informasi, rancangan SK TIM, Perintah menit Bahan Urusan/
- Rancangan Jadwal
jadwal , agenda sidang, dan Bidang
pembagian tugas Pelaksanaan dan Sesuai
Agenda sidang
- Rancangan Pedoman
Pembagian kelompok Pelaksanaan
Sidang sesuai Urusan/ Musrenbang
Bidang Kabupaten
(SOP
Pedoman)

4. Mengolah bahan, Data dan - Data, Informasi, 2.100 - SK Tim SOP SK Tim
Informasi menjadi bahan Bahan menit - Materi Musrenbang
- Rancangan Jadwal RKPD
Musrenbang, memproses SK
Pelaksanaan dan - Rancangan Jadwal
TIM,Rancangan Jadwal, Agenda sidang Pelaksanaan dan
Agenda Sidang, Pembagian - Rancangan Agenda sidang
tugas dan menyampaikan Pembagian - Rancangan
kepada Kepala Bidang kelompok Sidang Pembagian kelompok
Statistik dan Perencanaan sesuai Urusan/ Sidang sesuai Urusan/
Bidang Bidang
5. Menerima dan memeriksa - SK Tim 120 - SK Tim
Laporan kesiapan - Materi menit - Materi Musrenbang
Musrenbang RKPD
penyelenggaraan dan RKPD - Rancangan Jadwal
menyampaikan kepada - Rancangan Jadwal Pelaksanaan dan
Sekretaris Pelaksanaan dan Agenda sidang
Agenda sidang - Rancangan
- Rancangan Pembagian kelompok
Pembagian Sidang sesuai Urusan/
kelompok Sidang Bidang
sesuai Urusan/
Bidang
6. Menyelenggarakan Rapat - Rancangan Jadwal 240 - Kesepakatan Rapat
koordinasi awal Tim Pelaksanaan dan menit - Jadwal Pelaksanaan
Agenda sidang dan Agenda sidang
Musrenbang
- Rancangan - Pembagian kelompok
Pembagian sidang sesuai
kelompok sidang Urusan/Bidang
sesuai
Urusan/Bidang
7. Menerima hasil rapat dan - Jadwal 840 - Rencana Kerja dan
Menindaklanjuti hasil rapat Pelaksanaan dan menit tindak lanjut hasil
koordinasi tim Agenda siding rapat koordinasi tim
- Pembagian
kelompok sidang
sesuai
Urusan/Bidang
8. Menyiapkan desain ,mencetak - Rencana Kerja dan 1.440 - Undangan pembukaan SOP Surat
dan mengirimkan undangan tindak lanjut hasil menit dan sidang kelompok Menyurat
rapat koordinasi tim - Surat permohonan
peserta, narasumber, dan
narasumber
tamu undangan pembukaan - Surat permohonan
musrenbang dan sidang pinjam tempat,
kelompok, pinjam tempat dan perlengkapan dan
perlengkapan serta petugas- petugas yang
petugas yang diperlukan diperlukan
9. Melaksanakan koordinasi - Undangan 240 - Pembagian teknis
teknis pelaksanaan pembukaan dan menit pelaksanaan
sidang kelompok
musrenbang RKPD musrenbang dan
- Surat permohonan
Kabupaten narasumber ketugasan masing-
- Surat permohonan masing personil
pinjam tempat, - Susunan Acara
perlengkapan dan
petugas yang
diperlukan
10 Menyelenggarakan - Pembagian teknis 1.680 - BA Sidang
Pembukaan dan sidang pelaksanaan menit Musrenbang
kelompok Musrenbang RKPD musrenbang dan - Prioritas program
Kabupaten ketugasan masing- Kegiatan RKPD
masing personil
- Susunan Acara
11 Menerima dan Mengkompilasi - BA Sidang 10.500 - Kompilasi Hasil
. Hasil Musrenbang RKPD Musrenbang menit Musrenbang RKPD
Kabupaten sebagai bahan - Prioritas program Kabupaten
penyempurnaan Rancangan Kegiatan RKPD
RKPD

12 Penggandaan dan - Kompilasi Hasil 2.100 - Dokumen Kompilasi


. Pengarsipan dokumen Hasil Musrenbang RKPD menit Hasil Musrenbang
Musrenbang RKPD RKPD Kabupaten

Kepala BAPPEDA

H. ABANG M. NASIR, S.Sos.


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH


(LAKIP)
PADA SUB BAGIAN PERENCANAAN
Nomor SOP 12
Tanggal April 2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2015
SUB BAGIAN PROGRAM Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP)

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum,
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; Teknik.
2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi 2. Sekretaris : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi,
Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Hukum, Teknik.
Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 3. Ka. Subbag Perencanaan : S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi,
3. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 5 Tahun 2013 tentang Hukum
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu 4. Penyiap data : SMA, SMK diutamakan akuntansi, administrasi
Tahun 2011–2015; perkantoran, S1 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum.
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12
Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan
Tugas Lembaga Teknis Daerah;
5. Peraturan Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Surat Masuk di Lingkungan BAPPEDA. 1. Renstra BAPPEDA. 6. Alat Tulis Kantor
2. SOP Surat Keluar di Lingkungan BAPPEDA 2. DPA BAPPEDA 7. Komputer
3. SOP Penyusunan LAKIP Pemerintah Daerah. 3. Penetapan Kinerja BAPPEDA 8. Printer
4. Laporan Keuangan 9. Stempel.
5. Laporan Pelaksanaan Program/Kegiatan
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Keterlambatan Penyusunan LAKIP SKPD berakibat keterlambatan penyusunan LAKIP SKPD merupakan acuan dalam penyusunan LAKIP Kabupaten
LAKIP Pemerintah Daerah.
PELAKSANA MUTU BAKU
NO URAIAN PROSEDUR Ka. Sub. Bag
Sekretaris Penyiap data Program Kepala Persyaratan Waktu Output Ket
1. Menerima disposisi Kepala Surat Edaran 15 menit Undangan rakor
tentang SE Penyusunan LAKIP dari Sekda internal
penyusunan LAKIP
2. Melaksanakan koordinasi dengan Undangan rakor 420 menit Data LAKIP dari
Kepala Bidang, Kepala Sub internal bidang-bidang
Bidang dan Kepala Sub Bagian penyusunan
meminta data LAKIP
3. Menerima data dari Kepala Tidak Data LAKIP dari 2.100 Rekap data LAKIP
Bidang, Kepala Sub Bidang, dan bidang-bidang menit dari bidang-bidang
Kepala Sub Bagian
4. Memverifikasi dan mengolah data Rekap data 5.880 Draft LAKIP
LAKIP dari menit
Tidak bidang-bidang

5. Mengoreksi dan memaraf LAKIP Draft LAKIP 45 menit LAKIP


Ya

6. Menandatangani LAKIP LAKIP 20 menit Dokumen LAKIP


Ya

7. Menerima LAKIP yang sudah Dokumen LAKIP 1.260 Dokumen LAKIP


ditandatangani Kepala, menit
menyerahkan ke Sub Bagian
Perencanaan untuk digandakan,
diarsip dan dikirim ke instansi
terkait

Kepala BAPPEDA

Drs. SUPARMAN, M.Si


NIP. 19560108 198303 1 004
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH


PADA SUB BIDANG RENCANA PEMBANGUNAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Nomor SOP 15
SUB BIDANG MONITORING EVALUASI DAN Tanggal April 2018
Pembuatan
PENGENDALIAN Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
Ditetapkan OlehKepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan a. Minimal DIII, diutamakan S1
Pembangunan Nasional; b. Menguasai Sistem perencanaan daerah
2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara c. Menguasai Sistem keuangan daerah
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan d. Menguasai Teknis olah data ststistik dan spasial
Daerah; e. Memahami dan menguasai Komputer dan Aplikasi
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang f. Pengalaman di perencanaan teknis
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 10 Tahun 2009 tentang
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
- SOP penyusunan SK Tim - Peraturan perundangan-undangan tentang perencanaan pembangunan dan
- SOP surat Menyurat pengelolaan keuangan;
- SOP Rapat
- Dokumen perencanaan lainnya baik nasional, provinsi maupun kabupaten
- SOP Penyusunan Peraturan Daerah - Data-data statistik 5 tahun terakhir
- Komputer dan aplikasi
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Apabila SOP tidak diterapkan maka penetapan RPJMD dapat terlambat. - RPJMD memuat visi, misi dan program Bupati/Wakil Bupati terpilih, berpedoman
2. Keterlambatan penetapan akan berpengaruh pada pencapaian target kinerja pada RPJP dan RTRW Kabupaten, memperhatikan RPJMN, RPJMD Provinsi
bupati. serta RPJMD dan RTRW Kabupaten/Kota lainnya
- Hasil Akhir adalah Dokumen RPJMD (dokumen perencanaan daerah untuk
periode 5 tahun)
- RPJMD paling lambat ditetapkan (6 bulan) setelah Bupati terpilih dilantik
Pelaksana Mutu Baku
Sekretaris Staf
No Kegiatan Bupati Kabid Ka. Sub. Bid. Ket.
Daerah Pengendalian Pelaksana Persyaratan/
Penelitiandan Monevdal Waktu Output
Kepala Sekretaris Kelengkapan

1. Menyampaikan Naskah Visi, Misi - Naskah Visi, 120 - Naskah Visi, Misi
dan Program Kerja yang telah Misi dan menit dan Program Kerja
dipaparkan pada Rapat Paripurna Program Kerja - Arahan Bupati
Istimewa DPRD kepada
Sekretaris Daerah untuk
ditindaklanjuti
2. Menerima dan membaca saskah - Naskah Visi, 120 - Naskah Visi, Misi
Visi, Misi dan Program Kerja Misi dan menit dan Program Kerja
serta arahan Bupati selanjutnya Program Kerja - Arahan Sekda
memberikan arahan dan - Arahan Bupati - Disposisi
memerintahkan Kepala Bappeda
untuk memproses Penyusunan
RPJMD
3. Menerima Dokumen Visi, Misi - Naskah Visi, 120 - Naskah Visi, Misi,
dan Program Kerja Bupati terpilih, Misi, Program menit Program Kerja
selanjutnya memerintahkan Kerja Bupati Bupati
- Arahan Sekda - Disposisi
kepada Skretaris untuk
- Disposisi
melakukan rapat koordinasi
internal.
4. Melaksanakan koordinasi internal - Naskah Visi, 240 - Notulen Hasil Rapat
Bappeda Misi, Program menit - Kajian awal
Kerja Bupati terhadap Visi, Misi,
- Disposisi Program Kerja
Bupati
5. Menerima, menelaah hasil rapat - Notulen Hasil 240 - Notulen Hasil Rapat
selanjutnya memerintahkan dan Rapat menit - Kajian awal
memberikan arahan tindak lanjut - Kajian awal terhadap Visi, Misi,
terhadap Visi, Program Kerja
kepada Kasubbid Misi, Program Bupati
Kerja Bupati - Disposisi
- Arahan tindak lanjut
6. Merumuskan rencana - Notulen Hasil 840 - Disposisi
tindaklanjut sesuai arahan dan Rapat menit - Daftar Data, Bahan,
menginventarisir data, materi dan - Kajian awal dan Materi yang
bahan yang diperlukan, dan terhadap Visi, perlu disiapkan
Misi, Program
memerintahkan pengolah dan
Kerja Bupati
penyaji data untuk menyiapkan - Disposisi
data, bahan, dan memproses SK - Arahan
tim tindak lanjut
7. Mengumpulkan, melengkapi dan - Disposisi 2.100 - Data, Bahan, SOP SK Tim
menyajikan data, bahan, materi - Daftar Data, menit Peraturan
yang diperlukan dan memproses Bahan, dan Oerundang-
Materi yang undangan, Materi
SK Tim dan melaporkan kepada perlu disiapkan penyusunan
Kasubbid - SK Tim
8. Menerima data, bahan, dan - Data, Bahan, 1.680 - Data, Bahan,
materi dan SK Tim selanjutnya Peraturan menit Peraturan
Mengkoordinasikan pelaksanaan Oerundang- Oerundang-
undangan, undangan, Materi
Orientasi Tim dan Penyusunan
Materi penyusunan RPJMD
agenda kerja Tim dan penyusunan - Agenda kerja Tim
melaporkan hasil persiapan - SK Tim
penyusunan RPJMD kepada
Kepala melalui Kepala Bidang
dan Sekretaris

9. Mencermati Laporan selanjutnya - Data, Bahan, 420 - Data, Bahan,


memerintahkan untuk Peraturan menit Peraturan
menidaklanjuti dengan proses Oerundang- Oerundang-
undangan, undangan, Materi
penyusunan Rancangan Awal Materi penyusunan RPJMD
RPJMD penyusunan - Agenda kerja Tim
RPJMD - Disposisi
- Agenda
kerja Tim
10 Mengkoordinasikan Tim dalam - Data, bahan, dan 6.300 Rancangan Awal
Penyusunan dan Penyajian materi RPJMD menit RPJMD
Rancangan Awal RPJMD dan - Agenda kerja
melaporkan hasil kepada kepala Tim
melalui sekretaris - Disposisi
11. Menelaah, Mencermati, Rancangan Awal 2.100 - Rancangan Awal
mengkoordinasikan Rancangan RPJMD menit RPJMD
Awal RKPD dengan SKPD dan - Hasil konsultasi
melaksankan konsultasi publik publik Masukan dari
konsultasi publik
12. Mengkompilasi hasil konsultasi - Rancangan Awal 840 - Rancangan Awal
Publik sebagai bahan RPJMD menit RPJMD
penyempurnaan Rancangan - Hasil, MAsukan - Kompilasi Hasil,
Awal dari konsultasi Masukan dari
publik konsultasi publik
13. Mengkoordinasikan Tim dalam - Rancangan Awal 4.200 Rancangan Awal
menyempurnakan Rancangan RPJMD menit RPJMD Hasil
Awal RKPD dan melaporkan hasil - Kompilasi Hasil, penyempurnaan
kepada kepala melalui Sekretaris Masukan dari
konsultasi publik
14. Menerima, Menelaah, dan - Rancangan Awal 840 - Rancangan Awal
Mengoreksi selanjutnya RPJMD Hasil menit RPJMD Hasil
menyampaikan Rancangan Awal penyempurnaan penyempurnaan
RPJMD kepada Bupati Melalui - Nota Dinas
Sekretaris Daerah
15. Menerima Rancangan Awal - Rancangan 4.200 - Rancangan Awal - Paling lambat
RPJMD, menyampaikan Awal RPJMD menit RPJMD Hasil minggu ke-10
mengajukan kebijakan umum dan Hasil penyempurnaan setelah
program pembangunan jangka penyempurnaan - Nota Pengantar pelantikan
menengah daerah dan indikasi - Nota Dinas kesepakatan - Pembahasan
rencana program prioritas yang & kesepakatan
disertai kebutuhan pendanaan paling lama 2
kepada DPRD untuk dibahas dan minggu setelah
memperoleh kesepakatan disampaikan
- Menyesuaikan
jadwal DPRD
16. Menerima Rancangan Awal - Rancangan 420 - Rancangan Awal
RPJMD dari Bupati dan Hasil Awal RPJMD menit RPJMD Hasil
kesepakatan dengan DPRD Hasil penyempurnaan
selanjutnya memerintahkan penyempurnaan - Kesepakatan DPRD
kepala Bappeda memproses - Kesepakatan - Disposisi
tahapan penyusunan RPJMD DPRD

17. Menerima kembali Rancangan - Rancangan 4.200 - Rancangan Awal


Awal, Kesepakatan DPRD dan Awal RPJMD menit RPJMD Hasil
disposisi sekda, memeritahkan Hasil penyempurnaan
penyusunan surat Edaran dan penyempurnaan - Kesepakatan DPRD
pendampingan Penyusunan - Kesepakatan - Disposisi
Renstra SKPD DPRD
- Disposisi

18. Mengkoordinasikan Tim dalam - Rancangan 4.200 Rancangan RPJMD Rancangan


Penyusunan Rancangan RPJMD Awal RPJMD menit Renstra SKPD
Hasil sebagai bahan
penyempurnaan penyempurnaan
- Disposisi Rancangan
- Rancangan RPJMD
Renstra SKPD

19. Menyiapkan, Mengkoordinasikan - Rancangan 2.100 Kesepakatan


dan Melaksanakan Musrenbang RPJMD menit Musrenbang RKPD
RPJMD - Usulan Hasil
Musrenbang
Kec.
20. Mengkompilasi Hasil Musrenbang Kesepakatan 2.100 Kompilasi Kesepakatan
RPJMD sebagai bahan Musrenbang RKPD menit Musrenbang RKPD
penyempurnaan Rancangan
RPJMD menjadi Rancangan
Akhir RPJMD
21. Mengkoordinasikan Tim dalam Kompilasi 4.200 Rancangan Akhir
merumuskan Rancangan Akhir Kesepakatan menit RPJMD
RPJMD dan menyampaikan hasil Musrenbang RKPD
penyusunan kepada Kepala

22. Menyampaikan Rancangan Akhir Rancangan Akhir 420 - Rancangan Akhir


RPJMD kepada Bupati melalui RPJMD menit RPJMD
Sekretaris Daerah - Nota Dinas

23. Menerima Rancangan Akhir Rancangan Akhir 8.400 - Rancangan Akhir - penyampaian
RPJMD selanjutnya RPJMD menit RPJMD surat
Mengkonsultasikan kepada - Hasil Konsultasi permohonan
Gubernur konsultasi
paling lambat
bulan ke-4
setelah
pelantikan
- Pelaksanaan
konsultasi
paling lambat 7
hari setelah
surat diterima
- Penyampaian
hasil konsultasi
oleh Gubernur
paling lambat
10 hari setelah
konsultasi
24. Menerima, menindaklanjuti hasil - Rancangan 2.100 - Rancangan Akhir
konsultasi dan melaporkan hasil Akhir RPJMD menit RPJMD Hasil
tindak lanjut kepada Gubernur - Hasil Konsultasi Konsultasi
25. Menyampaikan Rancangan Akhir - Rancangan 12.600 - Perda RPJMD - Penyampaian
RPJMD yang sudah Akhir RPJMD menit paling lama 5
dikonsultasikan kepada DPRD Hasil Konsultasi bulan setelah
untuk ditetapkan menjadi pelantikan
Peraturan Daerah - SOP
Penyusunan
Perda
(termasuk
klarifikasi ke
Gubernur)
26. Menerima, Menggandakan, - Perda RPJMD 2.100 - Salinan Perda
Mendistribusikan dan menit RPJMD
Mengarsipkan dokumen RPJMD

Kepala BAPPEDA

H.ABANG M.NASIR,S.Sos
NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYUSUNAN RENSTRA BAPPEDA


PADA SUB BAGIAN PERENCANAAN
Nomor SOP 13
Tanggal April 2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2015
SUB BAGIAN PROGRAM Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Penyusunan Renstra BAPPEDA

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum,
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Teknik.
Penyusunan, Pengendalian, Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan 2. Sekretaris : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum,
Daerah; Teknik.
2. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 5 Tahun 2013 tentang 3. Ka. Subbag Perencanaan : S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu 4. Penyiap data : SMA, SMK diutamakan akuntansi, administrasi
Tahun 2011 – 2015; perkantoran, S1 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum.
3. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun
2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas
Lembaga Teknis Daerah;
4. Peraturan Bupati Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2014 tentang
Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
5. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Penyusunan RPJMD 1. Pedoman Penyusunan Renstra SKPD;
2. Komputer;
3. Printer;
4. Alat Tulis Kantor (ATK);
5. Stempel.
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Jika penyusunan Renstra SKPD tidak dilakukan maka Renja SKPD tidak Dokumen Renstra SKPD mengacu dokumen RPJMD serta sebagai bahan
mempunyai landasan perencanaan. penyusunan Renja SKPD.
PELAKSANA MUTU BAKU
Penyiap data
NO URAIAN PROSEDUR Ka. Subbag
Sekretaris di Subbag Kepala Persyaratan Waktu Output Ket
Program Program
1. Menerima disposisi Kepala untuk Surat Edaran Sekda 15 menit Agenda
penyusunan Renstra SKPD penyusunan
Renstra
2. Melaksanakan koordinasi dengan bidang- Agenda 120 menit Data usulan
bidang dan meminta data usulan kegiatan Penyusunan kegiatan dari
Renstra bidang-bidang
3. Menerima data usulan dari bidang-bidang, Data usulan dari 2.100 Rancangan awal
sub bidang-sub bidang, serta sub bagian- bidang-bidang menit Matriks Renstra
sub bagian Tidak

4. Memverifikasi dan mengolah data usulan Rancangan awal 1.260 Rancangan


dari bidang-bidang dan sekretariat Matriks Renstra menit Matriks Renstra

5. Melaksanakan rapat koordinasi penetapan Rancangan Matriks 240 menit Rancangan awal
visi, misi, sasaran dan prioritas program Ya Renstra dokumen Renstra
dan target program SKPD selama 5 tahun
serta penjabarannya dalam rencana kerja
(Renja) Tahunan
6. Merevisi Matriks serta menyusun draft Rancangan awal 4.500 Rancangan
dokumen awal Renstra BAPPEDA hasil Tidak dokumen Renstra menit dokumen Renstra
keputusan rapat koordinasi

7. Memaraf dan merevisi draft dokumen Rancangan 180 menit Rancangan akhir
Renstra dokumen Renstra dokumen Renstra

8. Mengajukan Rancangan Akhir Renstra Rancangan akhir 4.500 Dokumen Waktu


BAPPEDA ke Bidang Statistik dan Ya dokumen Renstra menit Renstra yang tergantung
Perencanaan BAPPEDA sudah mendapat proses di
pengesahan Bagian
Bupati Hukum
Setda
9. Menerima Rancangan Akhir Renstra SKPD Dokumen Renstra 60 menit Dokumen
yang sudah mendapat pengesahan Bupati yang sudah Renstra yang
mendapat sudah mendapat
pengesahan Bupati pengesahan
Bupati dan
penetapan
Kepala

10. Menerima Renstra SKPD untuk diarsip, Dokumen Renstra 420 menit Dokumen
diagendakan dan dikirimkan ke instansi yang sudah Renstra
terkait mendapat BAPPEDA
pengesahan Bupati
dan penetapan
Kepala

Kepala BAPPEDA

Drs. SUPARMAN, M.Si


NIP. 19560108 198303 1 004
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYELENGGARAAN MUSRENBANG RKPD KABUPATEN


SUB BIDANG RENCANA PEMBANGUNAN
Nomor SOP 14
Tanggal April 2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2015
SUB BIDANG PROGRAM Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Kapuas Hulu.
Nama SOP : Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Kabupaten

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan - Minimal D3
Nasional - Memahami Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah
2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, - Memahamai Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; - Menguasai Komputer (Ms Word dan Ms Exel) dan Aplikasi Perencanaan Daerah
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor
12 Tahun 2011 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan
Tugas Lembaga Teknis Daerah;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2014 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Administrasi Surat masuk dan keluar 1. Peraturan/Undang-undang tentang Perencanaan Pembangunan Daerah
2. SOP Penyusunan Surat Keputusan 2. File presentasi soft/hard copy materi Target RPJMD, Tema Pembangunan tahun
n+1 dan dokumen perencanaan lainnya.
3. Buku Pedoman Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten
4. Komputer, printer dan aplikasi perencanaan
5. Alat Tulis Kantor
6. Ruang Koordinasi/pertemuan/rapat
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
Jika SOP penyelenggaraan musrenbang RKPD tidak dilaksanakan dapat mengakibatkan - Musrenbang RKPD dilaksanakan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi, dan
keterlambatan penetapan RKPD yang berarti penetapan KUA,PPAS dan APBD juga kesepakatan terhadap Rancangan RKPD
akan terlambat. - Musrenbang RKPD diikuti oleh semua pemangku kepentingan di tingkat kabupaten
(eksekutif, legislatif, LSM/NGO, organisasi profesi dll)
- Hasil Musrenbang RKPD adalah kesepakatan prioritas program dan kegiatan
pembangunan dan alokasi anggaran indikatif berdasarkan sumber pembiayaan
yang akan menjadi bahan penyusunan Rancangan Akhir RKPD
- Daftar usulan yang belum disetujui musrenbang RKPD
- Musrenbang RKPD paling lambat dilaksanakan pada akhir bulan Maret Tahun n-1.
Pelaksana Mutu Baku
Penganalisis
Kabid Statistik Ka. Sub. Bid. dan Penyiap
No Kegiatan Persyaratan/
dan Rencana Data Sub.Bid Sekretaris Kepala Waktu Output Ket.
Kelengkapan
Program Program Rencana
Program
1. Melaksanakan koordinasi - Bahan Rapat 240 - Kesepakatan Rapat
Internal Bidang Statistik dan menit
Program membahas
rencana pelaksanaan
Musrenbang RKPD

2. Menindaklanjuti hasil rapat - Kesepakatan 120 - Disposisi/ Perintah


dan Memerintahkan kepada Rapat menit
penyiap bahan untuk
menyiapkan bahan, data, dan
informasi terkait
penyelenggaraan Musrenbang
RKPD
3. Menyiapkan bahan,data dan - Disposisi/ 840 - Data, Informasi, Pembagian
Informasi, rancangan SK TIM, Perintah menit Bahan Urusan/
- Rancangan Jadwal
jadwal , agenda sidang, dan Bidang
pembagian tugas Pelaksanaan dan Sesuai
Agenda sidang
- Rancangan Pedoman
Pembagian kelompok Pelaksanaan
Sidang sesuai Urusan/ Musrenbang
Bidang Kabupaten
(SOP
Pedoman)

4. Mengolah bahan, Data dan - Data, Informasi, 2.100 - SK Tim SOP SK Tim
Informasi menjadi bahan Bahan menit - Materi Musrenbang
- Rancangan Jadwal RKPD
Musrenbang, memproses SK
Pelaksanaan dan - Rancangan Jadwal
TIM,Rancangan Jadwal, Agenda sidang Pelaksanaan dan
Agenda Sidang, Pembagian - Rancangan Agenda sidang
tugas dan menyampaikan Pembagian - Rancangan
kepada Kepala Bidang kelompok Sidang Pembagian kelompok
Statistik dan Perencanaan sesuai Urusan/ Sidang sesuai Urusan/
Bidang Bidang
5. Menerima dan memeriksa - SK Tim 120 - SK Tim
Laporan kesiapan - Materi menit - Materi Musrenbang
Musrenbang RKPD
penyelenggaraan dan RKPD - Rancangan Jadwal
menyampaikan kepada - Rancangan Jadwal Pelaksanaan dan
Sekretaris Pelaksanaan dan Agenda sidang
Agenda sidang - Rancangan
- Rancangan Pembagian kelompok
Pembagian Sidang sesuai Urusan/
kelompok Sidang Bidang
sesuai Urusan/
Bidang
6. Menyelenggarakan Rapat - Rancangan Jadwal 240 - Kesepakatan Rapat
koordinasi awal Tim Pelaksanaan dan menit - Jadwal Pelaksanaan
Agenda sidang dan Agenda sidang
Musrenbang
- Rancangan - Pembagian kelompok
Pembagian sidang sesuai
kelompok sidang Urusan/Bidang
sesuai
Urusan/Bidang
7. Menerima hasil rapat dan - Jadwal 840 - Rencana Kerja dan
Menindaklanjuti hasil rapat Pelaksanaan dan menit tindak lanjut hasil
koordinasi tim Agenda siding rapat koordinasi tim
- Pembagian
kelompok sidang
sesuai
Urusan/Bidang
8. Menyiapkan desain ,mencetak - Rencana Kerja dan 1.440 - Undangan pembukaan SOP Surat
dan mengirimkan undangan tindak lanjut hasil menit dan sidang kelompok Menyurat
rapat koordinasi tim - Surat permohonan
peserta, narasumber, dan
narasumber
tamu undangan pembukaan - Surat permohonan
musrenbang dan sidang pinjam tempat,
kelompok, pinjam tempat dan perlengkapan dan
perlengkapan serta petugas- petugas yang
petugas yang diperlukan diperlukan
9. Melaksanakan koordinasi - Undangan 240 - Pembagian teknis
teknis pelaksanaan pembukaan dan menit pelaksanaan
sidang kelompok
musrenbang RKPD musrenbang dan
- Surat permohonan
Kabupaten narasumber ketugasan masing-
- Surat permohonan masing personil
pinjam tempat, - Susunan Acara
perlengkapan dan
petugas yang
diperlukan
10 Menyelenggarakan - Pembagian teknis 1.680 - BA Sidang
Pembukaan dan sidang pelaksanaan menit Musrenbang
kelompok Musrenbang RKPD musrenbang dan - Prioritas program
Kabupaten ketugasan masing- Kegiatan RKPD
masing personil
- Susunan Acara
11 Menerima dan Mengkompilasi - BA Sidang 10.500 - Kompilasi Hasil
. Hasil Musrenbang RKPD Musrenbang menit Musrenbang RKPD
Kabupaten sebagai bahan - Prioritas program Kabupaten
penyempurnaan Rancangan Kegiatan RKPD
RKPD

12 Penggandaan dan - Kompilasi Hasil 2.100 - Dokumen Kompilasi


. Pengarsipan dokumen Hasil Musrenbang RKPD menit Hasil Musrenbang
Musrenbang RKPD RKPD Kabupaten

Kepala BAPPEDA

Drs. SUPARMAN, M.Si


NIP. 19560108 198303 1 004
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYUSUNAN INFORMASI HASIL PERENCANAAN DAN DOKUMENTASI


PEMBANGUNAN
PADA SUB BIDANG STATISTIK
Nomor SOP 16
Tanggal April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
SUB BIDANG STATISTIK Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Penyusunan Informasi Hasil Perencanaan dan
Dokumentasi Pembangunan

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik; 1. Pendidikan Minimal SLTA
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan 2. Memahami peraturan perundang-undangan tentang data
Pembangunan Nasional 3. Memahami konsep basis data berikut manajemennya
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan 4. Dapat mengoperasionalkan perangkat lunak pengolah data
Informasi Publik; 5. Dapat mengoperasionalkan perangkat lunak pengolah kata dan tabel
4. Undang-Undang No. 16 Tahun 2010 tentang Tata cara Pelayanan 6. Dapat menyusun materi laporan informasi perencanaan dan dokumentasi
Informasi Publik ; pembangunan
5. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu
12 Tahun 2011 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi,
Kedudukan, dan Tugas Lembaga Teknis Daerah;
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian
Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Administrasi surat masuk dan keluar 1. Peraturan perundang-undangan tentang data
2. SOP Penyusunan SK Tim Pelaksana Kegiatan 2. Server, komputer/laptop, printer dan jaringan komputer yang terkait dengan
3. SOP Rapat Koordinasi basis data
3. Perangkat lunak pengolah data dan tabel

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


Jika prosedur tidak dilakukan maka Penyusunan Informasi Hasil Informasi Pembangunan Kabupaten Gunungkidul
Perencanaan dan Dokumentasi Pembangunan sebagai salah satu bahan
penyusunan rencana pembangunan tidak dapat dipertanggung-jawabkan
kebenaran datanya
Pelaksana Mutu Baku
Kabi
d Kasubid. Penyiap
No Uraian Prosedur Statistik dan Statistik data Persyaratan/ Ket.
Program Subbid Caraka Sekretaris Kepala Kelengkapan Waktu Output
Statistik
1. Memerintahkan Ka Sub bid Agenda Kerja 15 menit Disposisi
Statistik untuk mempersiapkan
pelaksanaan penyusunan
dokumen Informasi
Pembangunan
2. Menentukan/menginventarisasi Perda, Perbup, SK 1.080 Daftar
Data yang akan dikumpulkan Bupati, SE Bupati menit Inventarisasi
dan melaksanakan koordinasi DPA, Peraturan Data/Kegiatan
internal (Persiapan) perundang- dan Rencana
undangan lainnya Kegiatan
3. Membuat Form Isian data Alat tulis, Komputer, 240 Form isian data
kertas, perangkat menit
Tidak lunak pengolah kata
dan tabel
4. Mengoreksi form isian data dan Alat tulis, kertas, 2.100 - Form isian Terkait
membuat surat permohonan komputer, printer menit data yang dengan SOP
personil, surat undangan rapat sudah Penyusunan
koordinasi dan SK Tim dikoreksi SK Tim
Pelaksana Kegiatan - Surat Pelaksana
Ya permohonan Kegiatan
personil, surat
undangan dan
SK Tim
6. Mengirim surat undangan rapat Kendaraan, agenda 420 Surat undangan
koordinasi surat keluar, buku menit terkirim sampai
ekspedisi ke SKPD

7. Melaksanakan rapat koordinasi Alat tulis, Laptop, 240 Notulen Rapat


LCD, Daftar Hadir menit
8. Mengirim Form isian data Kendaraan, agenda 420 Form isian data
kepada SKPD surat keluar, buku menit terkirim sampai
ekspedisi ke SKPD
9. Mengumpulkan, Alat tulis, komputer, 7.140 Data dan Data/
mengelompokkan dan perangkat lunak menit informasi dari informasi dari
mengkompilasi data/informasi pengolah kata dan SKPD SKPD
dari SKPD Tidak tabel terkumpul
paling lambat
7 hari kerja
setelah rakor
10. Memverifikasi data/informasi Alat tulis, komputer, 1.260 Data yang
yang diperoleh perangkat lunak menit sudah
pengolah kata dan diverifikasi
tabel
11. Mengajukan konsep dokumen Ya Alat tulis, konsep 2.100 Konsep
publikasi data/informasi dokumen menit dokumen
Tidak publikasi
12. Mengoreksi konsep dokumen Alat tulis, konsep 420 Konsep
publikasi data/informasi dokumen menit dokumen
publikasi yang
sudah dikoreksi
13. Mengajukan draft dokumen Ya Alat tulis, draft 60 menit Draft dokumen
publikasi data/informasi dokumen publikasi publikasi
14. Meneliti, mengoreksi dan Alat tulis, draft 120 Draft dokumen
memberikan persetujuan dan dokumen publikasi menit publikasi telah
paraf dikoreksi
15. Menandatangani dokumen Alat tulis, Draft 15 menit Dokumen
Informasi Hasil Perencanaan dokumen publikasi publikasi
dan Dokumentasi telah dikoreksi
Pembangunan
16. Mencetak /menggandakan dan Dokumen publikasi 3.120 Dokumen
mempublikasikan dokumen menit publikasi telah
Informasi Hasil Perencanaan tercetak dan
dan Dokumentasi terpublikasikan
Pembangunan secara on line
dan off line
Kepala BAPPEDA

H. ABANG M. NASIR, S.Sos.


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENGOLAHAN, UPDATING DAN ANALISA DATA STATISTIK DAERAH


PADA SUB BIDANG STATISTIK
Nomor SOP 17
Tanggal April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
SUB BIDANG STATISTIK Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Pengolahan, Updating Dan Analisa Data Statistik
Daerah

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik; 1. Pendidikan Minimal D3
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan 2. Memahami peraturan perundang-undangan tentang data
Pembangunan Nasional; 3. Memahami konsep basis data berikut manajemennya
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi 4. Dapat mengoperasionalkan perangkat lunak pengolah data
Publik; 5. Dapat mengoperasionalkan perangkat lunak pengolah kata dan tabel
4. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelayanan 6. Mampu menyajikan data
Informasi Publik;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun
2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas
Lembaga Teknis Daerah;
7. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Administrasi surat masuk dan keluar 1. Peraturan perundang-undangan tentang data
2. SOP Penyusunan SK Tim Pelaksana Kegiatan 2. Server, komputer/laptop, printer dan jaringan komputer yang terkait
3. SOP Rapat Koordinasi dengan basis data
3. Perangkat lunak pengolah data dan tabel

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


Jika prosedur tidak dilakukan maka basis data sebagai dasar penyusunan Data Statistik Daerah
rencana pembangunan tidak dapat dipertanggung-jawabkan kebenaran datanya
Pelaksana Mutu Baku
Penyia
Kabid Kasubid p
No Uraian Prosedur Persyaratan/ Ket.
Statistik Statistik Data Subid Caraka Sekretaris Kepala Waktu Output
Statisti Kelengkapan
k
1. Memerintahkan Ka Sub. Bid. Agenda Kerja 15 menit Disposisi
Statistik untuk mempersiapkan
pelaksanaan pengolahan,
updating dan analisa data
statistik daerah
2. Menentukan/menginventarisasi Undang-undang, Permen, 1.080 Rencana Kegiatan
jenis data yang akan Perda, Perbup, SK Bupati, menit
dikumpulkan dan dianalisis serta SE Bupati, DPA, Peraturan
melaksanakan koordinasi perundang-undangan
Internal (Persiapan)
3. Membuat Form Isian data Alat tulis, Komputer, kertas, 240 Form isian data
perangkat lunak pengolah menit
Ya kata dan tabel

4. Mengoreksi form isian data dan Alat tulis, kertas, komputer, 1.260 - Form isian data Terkait dengan
membuat surat permohonan printer menit yang sudah SOP
personil Tim Pelaksana dikoreksi Penyusunan SK
Kegiatan - SK Tim Tim Pelaksana
Kegiatan
6. Mengirimkan surat permohonan Tidak Kendaraan, agenda surat 60 menit Surat permohonan
personil Tim Pelaksana keluar, buku ekspedisi personil kepada
Kegiatan Instansi dan SKPD

7. Membuat SK Tim Pelaksana Alat tulis, kertas, komputer, 1.680 - SK Tim Terkait dengan
Kegiatan dan membuat surat printer, data personil Tim menit - Surat undangan SOP Penyusunan
SK Ti m
undangan rapat koordinasi Pelaksana Kegiatan kepada Instansi Pelaksana
Kegiatan dan
dan SKPD SOP
Surat Keluar
9. Mengirim surat undangan rapat Kendaraan, agenda surat 60 Surat undangan
koordinasi kepada BPS keluar, buku ekspedisi menit terkirim sampai ke
BPS

10. Melaksanakan rapat koordinasi Alat tulis, Laptop, LCD, 240 Notulen Rapat Terkait dengan
Daftar Hadir menit SOP Rapat
Koordinasi
11. Mengirimkan form isian data Kendaraan, agenda surat 420 Form isian data
yang akan dikumpulkan, diolah keluar, buku ekspedisi menit terkirim sampai ke
dan dianalisis kepada BPS BPS

12. Menerima hasil pengumpulan, Alat tulis, komputer, 120 Data dan informasi Pengumpulan,
pengolahan dan analisis data perangkat lunak pengolah menit hasil analisis BPS pengolahan dan
dari BPS kata dan tabel analisis data
memerlukan
waktu + 5 bulan
Tidak untuk + 10-11
publikasi
13. Memverifikasi data yang Alat tulis, komputer, 1.260 Data yang sudah
diperoleh perangkat lunak pengolah menit diverifikasi
kata dan tabel

14. Membuat konsep dokumen Ya Alat tulis, komputer, 2.100 - Data hasil
statistik daerah dan perangkat lunak pengolah menit verifikasi
mengajukannya kepada Kasubid data ,perangkat lunak - Konsep dokumen
Statistik pengolah kata dan tabel publikasi
Tidak
15. Mengoreksi konsep dokumen Alat tulis, konsep dokumen 420 Konsep dokumen
Statistik Daerah menit publikasi yang
sudah dikoreksi
Tidak
Ya
16. Mengoreksi dan mengajukan Alat tulis, draft dokumen 120 Draft dokumen
draft dokumen Statistik Daerah Tidak publikasi menit publikasi

17. Meneliti, mengoreksi dan Ya Alat tulis, draft dokumen 120 Draft dokumen
memberikan persetujuan dan publikasi menit publikasi yang
memberikan paraf sudah dikoreksi
dan diparaf
18. Menandatanganani dokumen Ya Alat tulis, Draft dokumen 15 menit Dokumen publikasi
Data Statistik Daerah publikasi yang sudah
dikoreksi dan diparaf
Mencetak / menggandakan Dokumen Dokumen
19. Data publikasi 2.940 publikasi
Statistik Daerah menit telah
digandakan/dicet
ak

Dokumen Dokumen
20. Melaksanakan Ekspose publikasi yang 300 publikasi
telah
digandakan/dice
Publikasi Data Statistik Daerah tak menit telah diekspose

Mempublikasikan dan Dokumen Dokumen


21. Updating publikasi yang 3.000 publikasi Updating data
Data Statistik Daerah secara
on telah diekspose menit telah dilakukan setiap
dipublikasikan saat bila
line pada Website Bappeda dan terdapat
maupun secara off line di update secara data terbaru
online dan offline

Kepala BAPPEDA

H. ABANG M. NASIR, S.Sos.


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH


PADA SUB BIDANG RENCANA PEMBANGUNAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Nomor SOP 15
SUB BIDANG MONITORING EVALUASI DAN Tanggal April 2015
Pembuatan
PENGENDALIAN Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2015
Ditetapkan OlehKepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan a. Minimal DIII, diutamakan S1
Pembangunan Nasional; b. Menguasai Sistem perencanaan daerah
2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara c. Menguasai Sistem keuangan daerah
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan d. Menguasai Teknis olah data ststistik dan spasial
Daerah; e. Memahami dan menguasai Komputer dan Aplikasi
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang f. Pengalaman di perencanaan teknis
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 10 Tahun 2009 tentang
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
- SOP penyusunan SK Tim - Peraturan perundangan-undangan tentang perencanaan pembangunan dan
- SOP surat Menyurat pengelolaan keuangan;
- SOP Rapat
- Dokumen perencanaan lainnya baik nasional, provinsi maupun kabupaten
- SOP Penyusunan Peraturan Daerah - Data-data statistik 5 tahun terakhir
- Komputer dan aplikasi
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Apabila SOP tidak diterapkan maka penetapan RPJMD dapat terlambat. - RPJMD memuat visi, misi dan program Bupati/Wakil Bupati terpilih, berpedoman
2. Keterlambatan penetapan akan berpengaruh pada pencapaian target kinerja pada RPJP dan RTRW Kabupaten, memperhatikan RPJMN, RPJMD Provinsi
bupati. serta RPJMD dan RTRW Kabupaten/Kota lainnya
- Hasil Akhir adalah Dokumen RPJMD (dokumen perencanaan daerah untuk
periode 5 tahun)
- RPJMD paling lambat ditetapkan (6 bulan) setelah Bupati terpilih dilantik
Pelaksana Mutu Baku
Sekretaris Staf
No Kegiatan Bupati Kabid Ka. Sub. Bid. Ket.
Daerah Pengendalian Pelaksana Persyaratan/
Penelitiandan Monevdal Waktu Output
Kepala Sekretaris Kelengkapan

1. Menyampaikan Naskah Visi, Misi - Naskah Visi, 120 - Naskah Visi, Misi
dan Program Kerja yang telah Misi dan menit dan Program Kerja
dipaparkan pada Rapat Paripurna Program Kerja - Arahan Bupati
Istimewa DPRD kepada
Sekretaris Daerah untuk
ditindaklanjuti
2. Menerima dan membaca saskah - Naskah Visi, 120 - Naskah Visi, Misi
Visi, Misi dan Program Kerja Misi dan menit dan Program Kerja
serta arahan Bupati selanjutnya Program Kerja - Arahan Sekda
memberikan arahan dan - Arahan Bupati - Disposisi
memerintahkan Kepala Bappeda
untuk memproses Penyusunan
RPJMD
3. Menerima Dokumen Visi, Misi - Naskah Visi, 120 - Naskah Visi, Misi,
dan Program Kerja Bupati terpilih, Misi, Program menit Program Kerja
selanjutnya memerintahkan Kerja Bupati Bupati
- Arahan Sekda - Disposisi
kepada Skretaris untuk
- Disposisi
melakukan rapat koordinasi
internal.
4. Melaksanakan koordinasi internal - Naskah Visi, 240 - Notulen Hasil Rapat
Bappeda Misi, Program menit - Kajian awal
Kerja Bupati terhadap Visi, Misi,
- Disposisi Program Kerja
Bupati
5. Menerima, menelaah hasil rapat - Notulen Hasil 240 - Notulen Hasil Rapat
selanjutnya memerintahkan dan Rapat menit - Kajian awal
memberikan arahan tindak lanjut - Kajian awal terhadap Visi, Misi,
terhadap Visi, Program Kerja
kepada Kasubbid Misi, Program Bupati
Kerja Bupati - Disposisi
- Arahan tindak lanjut
6. Merumuskan rencana - Notulen Hasil 840 - Disposisi
tindaklanjut sesuai arahan dan Rapat menit - Daftar Data, Bahan,
menginventarisir data, materi dan - Kajian awal dan Materi yang
bahan yang diperlukan, dan terhadap Visi, perlu disiapkan
Misi, Program
memerintahkan pengolah dan
Kerja Bupati
penyaji data untuk menyiapkan - Disposisi
data, bahan, dan memproses SK - Arahan
tim tindak lanjut
7. Mengumpulkan, melengkapi dan - Disposisi 2.100 - Data, Bahan, SOP SK Tim
menyajikan data, bahan, materi - Daftar Data, menit Peraturan
yang diperlukan dan memproses Bahan, dan Oerundang-
Materi yang undangan, Materi
SK Tim dan melaporkan kepada perlu disiapkan penyusunan
Kasubbid - SK Tim
8. Menerima data, bahan, dan - Data, Bahan, 1.680 - Data, Bahan,
materi dan SK Tim selanjutnya Peraturan menit Peraturan
Mengkoordinasikan pelaksanaan Oerundang- Oerundang-
undangan, undangan, Materi
Orientasi Tim dan Penyusunan
Materi penyusunan RPJMD
agenda kerja Tim dan penyusunan - Agenda kerja Tim
melaporkan hasil persiapan - SK Tim
penyusunan RPJMD kepada
Kepala melalui Kepala Bidang
dan Sekretaris

9. Mencermati Laporan selanjutnya - Data, Bahan, 420 - Data, Bahan,


memerintahkan untuk Peraturan menit Peraturan
menidaklanjuti dengan proses Oerundang- Oerundang-
undangan, undangan, Materi
penyusunan Rancangan Awal Materi penyusunan RPJMD
RPJMD penyusunan - Agenda kerja Tim
RPJMD - Disposisi
- Agenda
kerja Tim
10 Mengkoordinasikan Tim dalam - Data, bahan, dan 6.300 Rancangan Awal
Penyusunan dan Penyajian materi RPJMD menit RPJMD
Rancangan Awal RPJMD dan - Agenda kerja
melaporkan hasil kepada kepala Tim
melalui sekretaris - Disposisi
11. Menelaah, Mencermati, Rancangan Awal 2.100 - Rancangan Awal
mengkoordinasikan Rancangan RPJMD menit RPJMD
Awal RKPD dengan SKPD dan - Hasil konsultasi
melaksankan konsultasi publik publik Masukan dari
konsultasi publik
12. Mengkompilasi hasil konsultasi - Rancangan Awal 840 - Rancangan Awal
Publik sebagai bahan RPJMD menit RPJMD
penyempurnaan Rancangan - Hasil, MAsukan - Kompilasi Hasil,
Awal dari konsultasi Masukan dari
publik konsultasi publik
13. Mengkoordinasikan Tim dalam - Rancangan Awal 4.200 Rancangan Awal
menyempurnakan Rancangan RPJMD menit RPJMD Hasil
Awal RKPD dan melaporkan hasil - Kompilasi Hasil, penyempurnaan
kepada kepala melalui Sekretaris Masukan dari
konsultasi publik
14. Menerima, Menelaah, dan - Rancangan Awal 840 - Rancangan Awal
Mengoreksi selanjutnya RPJMD Hasil menit RPJMD Hasil
menyampaikan Rancangan Awal penyempurnaan penyempurnaan
RPJMD kepada Bupati Melalui - Nota Dinas
Sekretaris Daerah
15. Menerima Rancangan Awal - Rancangan 4.200 - Rancangan Awal - Paling lambat
RPJMD, menyampaikan Awal RPJMD menit RPJMD Hasil minggu ke-10
mengajukan kebijakan umum dan Hasil penyempurnaan setelah
program pembangunan jangka penyempurnaan - Nota Pengantar pelantikan
menengah daerah dan indikasi - Nota Dinas kesepakatan - Pembahasan
rencana program prioritas yang & kesepakatan
disertai kebutuhan pendanaan paling lama 2
kepada DPRD untuk dibahas dan minggu setelah
memperoleh kesepakatan disampaikan
- Menyesuaikan
jadwal DPRD
16. Menerima Rancangan Awal - Rancangan 420 - Rancangan Awal
RPJMD dari Bupati dan Hasil Awal RPJMD menit RPJMD Hasil
kesepakatan dengan DPRD Hasil penyempurnaan
selanjutnya memerintahkan penyempurnaan - Kesepakatan DPRD
kepala Bappeda memproses - Kesepakatan - Disposisi
tahapan penyusunan RPJMD DPRD

17. Menerima kembali Rancangan - Rancangan 4.200 - Rancangan Awal


Awal, Kesepakatan DPRD dan Awal RPJMD menit RPJMD Hasil
disposisi sekda, memeritahkan Hasil penyempurnaan
penyusunan surat Edaran dan penyempurnaan - Kesepakatan DPRD
pendampingan Penyusunan - Kesepakatan - Disposisi
Renstra SKPD DPRD
- Disposisi

18. Mengkoordinasikan Tim dalam - Rancangan 4.200 Rancangan RPJMD Rancangan


Penyusunan Rancangan RPJMD Awal RPJMD menit Renstra SKPD
Hasil sebagai bahan
penyempurnaan penyempurnaan
- Disposisi Rancangan
- Rancangan RPJMD
Renstra SKPD

19. Menyiapkan, Mengkoordinasikan - Rancangan 2.100 Kesepakatan


dan Melaksanakan Musrenbang RPJMD menit Musrenbang RKPD
RPJMD - Usulan Hasil
Musrenbang
Kec.
20. Mengkompilasi Hasil Musrenbang Kesepakatan 2.100 Kompilasi Kesepakatan
RPJMD sebagai bahan Musrenbang RKPD menit Musrenbang RKPD
penyempurnaan Rancangan
RPJMD menjadi Rancangan
Akhir RPJMD
21. Mengkoordinasikan Tim dalam Kompilasi 4.200 Rancangan Akhir
merumuskan Rancangan Akhir Kesepakatan menit RPJMD
RPJMD dan menyampaikan hasil Musrenbang RKPD
penyusunan kepada Kepala

22. Menyampaikan Rancangan Akhir Rancangan Akhir 420 - Rancangan Akhir


RPJMD kepada Bupati melalui RPJMD menit RPJMD
Sekretaris Daerah - Nota Dinas

23. Menerima Rancangan Akhir Rancangan Akhir 8.400 - Rancangan Akhir - penyampaian
RPJMD selanjutnya RPJMD menit RPJMD surat
Mengkonsultasikan kepada - Hasil Konsultasi permohonan
Gubernur konsultasi
paling lambat
bulan ke-4
setelah
pelantikan
- Pelaksanaan
konsultasi
paling lambat 7
hari setelah
surat diterima
- Penyampaian
hasil konsultasi
oleh Gubernur
paling lambat
10 hari setelah
konsultasi
24. Menerima, menindaklanjuti hasil - Rancangan 2.100 - Rancangan Akhir
konsultasi dan melaporkan hasil Akhir RPJMD menit RPJMD Hasil
tindak lanjut kepada Gubernur - Hasil Konsultasi Konsultasi
25. Menyampaikan Rancangan Akhir - Rancangan 12.600 - Perda RPJMD - Penyampaian
RPJMD yang sudah Akhir RPJMD menit paling lama 5
dikonsultasikan kepada DPRD Hasil Konsultasi bulan setelah
untuk ditetapkan menjadi pelantikan
Peraturan Daerah - SOP
Penyusunan
Perda
(termasuk
klarifikasi ke
Gubernur)
26. Menerima, Menggandakan, - Perda RPJMD 2.100 - Salinan Perda
Mendistribusikan dan menit RPJMD
Mengarsipkan dokumen RPJMD

Kepala BAPPEDA

H.ABANG M.NASIR,S.Sos
NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYUSUNAN INFORMASI HASIL PERENCANAAN DAN DOKUMENTASI


PEMBANGUNAN
PADA SUB BIDANG STATISTIK
Nomor SOP 18
Tanggal April 2013
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2013
SUB BIDANG STATISTIK Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Penyusunan Informasi Hasil Perencanaan dan
Dokumentasi Pembangunan

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik; 1. Pendidikan Minimal SLTA
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan 2. Memahami peraturan perundang-undangan tentang data
Pembangunan Nasional 3. Memahami konsep basis data berikut manajemennya
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan 4. Dapat mengoperasionalkan perangkat lunak pengolah data
Informasi Publik; 5. Dapat mengoperasionalkan perangkat lunak pengolah kata dan tabel
4. Undang-Undang No. 16 Tahun 2010 tentang Tata cara Pelayanan 6. Dapat menyusun materi laporan informasi perencanaan dan dokumentasi
Informasi Publik ; pembangunan
5. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi,
Kedudukan, dan Tugas Lembaga Teknis Daerah;
6. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 83 Tahun 2011 tentang Uraian
Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 22 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur
Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Gunungkidul.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Administrasi surat masuk dan keluar 1. Peraturan perundang-undangan tentang data
2. SOP Penyusunan SK Tim Pelaksana Kegiatan 2. Server, komputer/laptop, printer dan jaringan komputer yang terkait dengan
3. SOP Rapat Koordinasi basis data
3. Perangkat lunak pengolah data dan tabel

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


Jika prosedur tidak dilakukan maka Penyusunan Informasi Hasil Informasi Pembangunan Kabupaten Gunungkidul
Perencanaan dan Dokumentasi Pembangunan sebagai salah satu bahan
penyusunan rencana pembangunan tidak dapat dipertanggung-jawabkan
kebenaran datanya
Pelaksana Mutu Baku
Kabi
d Kasubid. Penyiap
No Uraian Prosedur Statistik dan Statistik data Persyaratan/ Ket.
Program Subbid Caraka Sekretaris Kepala Kelengkapan Waktu Output
Statistik
1. Memerintahkan Ka Sub bid Agenda Kerja 15 menit Disposisi
Statistik untuk mempersiapkan
pelaksanaan penyusunan
dokumen Informasi
Pembangunan
2. Menentukan/menginventarisasi Perda, Perbup, SK 1.080 Daftar
Data yang akan dikumpulkan Bupati, SE Bupati menit Inventarisasi
dan melaksanakan koordinasi DPA, Peraturan Data/Kegiatan
internal (Persiapan) perundang- dan Rencana
undangan lainnya Kegiatan
3. Membuat Form Isian data Alat tulis, Komputer, 240 Form isian data
kertas, perangkat menit
Tidak lunak pengolah kata
dan tabel
4. Mengoreksi form isian data dan Alat tulis, kertas, 2.100 - Form isian Terkait
membuat surat permohonan komputer, printer menit data yang dengan SOP
personil, surat undangan rapat sudah Penyusunan
koordinasi dan SK Tim dikoreksi SK Tim
Pelaksana Kegiatan - Surat Pelaksana
Ya permohonan Kegiatan
personil, surat
undangan dan
SK Tim
6. Mengirim surat undangan rapat Kendaraan, agenda 420 Surat undangan
koordinasi surat keluar, buku menit terkirim sampai
ekspedisi ke SKPD

7. Melaksanakan rapat koordinasi Alat tulis, Laptop, 240 Notulen Rapat


LCD, Daftar Hadir menit
8. Mengirim Form isian data Kendaraan, agenda 420 Form isian data
kepada SKPD surat keluar, buku menit terkirim sampai
ekspedisi ke SKPD
9. Mengumpulkan, Alat tulis, komputer, 7.140 Data dan Data/
mengelompokkan dan perangkat lunak menit informasi dari informasi dari
mengkompilasi data/informasi pengolah kata dan SKPD SKPD
dari SKPD Tidak tabel terkumpul
paling lambat
7 hari kerja
setelah rakor
10. Memverifikasi data/informasi Alat tulis, komputer, 1.260 Data yang
yang diperoleh perangkat lunak menit sudah
pengolah kata dan diverifikasi
tabel
11. Mengajukan konsep dokumen Ya Alat tulis, konsep 2.100 Konsep
publikasi data/informasi dokumen menit dokumen
Tidak publikasi
12. Mengoreksi konsep dokumen Alat tulis, konsep 420 Konsep
publikasi data/informasi dokumen menit dokumen
publikasi yang
sudah dikoreksi
13. Mengajukan draft dokumen Ya Alat tulis, draft 60 menit Draft dokumen
publikasi data/informasi dokumen publikasi publikasi
14. Meneliti, mengoreksi dan Alat tulis, draft 120 Draft dokumen
memberikan persetujuan dan dokumen publikasi menit publikasi telah
paraf dikoreksi
15. Menandatangani dokumen Alat tulis, Draft 15 menit Dokumen
Informasi Hasil Perencanaan dokumen publikasi publikasi
dan Dokumentasi telah dikoreksi
Pembangunan
16. Mencetak /menggandakan dan Dokumen publikasi 3.120 Dokumen
mempublikasikan dokumen menit publikasi telah
Informasi Hasil Perencanaan tercetak dan
dan Dokumentasi terpublikasikan
Pembangunan secara on line
dan off line
Kepala BAPPEDA

Ir. SYARIEF ARMUNANTO, MM


NIP. 19590728 199003 1 003
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYUSUNAN PROFIL DAERAH


PADA SUB BIDANG STATISTIK
Nomor SOP 18
Tanggal April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
SUB BIDANG STATISTIK Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Penyusunan Profil Daerah

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1
Undang-Undang
. Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik; 1. Pendidikan Minimal D3
2
Undang-undang
. Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan 2. Memahami peraturan perundang-undangan tentang data
Pembangunan Nasional; 3. Memahami konsep basis data berikut manajemennya
3
Undang
. - Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi 4. Dapat mengoperasionalkan perangkat lunak pengolah data
Publik; 5. Dapat mengoperasionalkan perangkat lunak pengolah kata dan tabel
4
Undang
. - Undang No. 16 Tahun 2010 tentang Tata cara Pelayanan Informasi 6. Mampu menyajikan data
Publik;
5
Peraturan
. Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
6
P
. eraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun
2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas
Lembaga Teknis Daerah;
7
Peraturan
. Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
8
Peraturan
. Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1SOP Administrasi surat masuk dan keluar 1. Peraturan perundang-undangan tentang data
.
2
.SOP Penyusunan SK Tim Pelaksana Kegiatan 2. Server, komputer/laptop, printer dan jaringan komputer yang terkait
3
.SOP Rapat Koordinasi dengan basis data
3. Perangkat lunak pengolah data dan tabel

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


Jika prosedur tidak dilakukan maka basis data sebagai basar penyusunan rencana Profil Daerah Kabupaten Kapuas Hulu
pembangunan tidak dapat dipertanggung-jawabkan kebenaran datanya
Pelaksana Mutu Baku
Ka.
Kabid Sub. Penyiap Data
No Uraian Prosedur Persyaratan/ Ket.
Statistik dan Bid. Subbid Caraka Sekretaris Kepala Waktu Output
Statisti Kelengkapan
k Statistik
1. Memerintahkan KaSubid Stattistik Agenda Kerja 15 Disposisi
untuk mempersiapkan menit
pelaksanaan penyusunan Profil
Daerah Kabupaten Gunungkidul

2. Menentukan/menginventarisasi Permen, Perda, Perbup, 1.080 Rencana Kegiatan


jenis data yang akan dikumpulkan SK Bupati, SE Bupati, menit dan Daftar
dan dianalisis serta melaksanakan DPA, Peraturan Inventarisasi Data
koordinasi Internal (Persiapan) perundang-undangan

3. Membuat Form Isian data Alat tulis, Komputer, 240 Form isian data
kertas, perangkat lunak menit
pengolah kata dan tabel
Tidak
4. Mengoreksi Form isian data dan Alat tulis, kertas, 1.260 - Form isian data Terkait dengan
menyusun SK Tim Pelaksana komputer, printer menit yang sudah SOP
Kegiatan dan Forum Koordinasi dikoreksi Penyusunan SK
Sistem Informasi Profil Daerah - SK Tim Tim Pelaksana
Kegiatan
5. Membuat surat permohonan Ya Alat tulis, kertas, 420 Surat permohonan Terkait dengan
personil Tim Pelaksana Kegiatan komputer, printer menit personil kepada SOP Surat
dan Forum Koordinasi Sistem Instansi dan SKPD Keluar
Informasi Profil Daerah

6. Membuat surat undangan rapat Alat tulis, kertas, 420 Surat undangan Terkait dengan
koordinasi komputer, printer menit kepada Instansi SOP Surat
dan SKPD Keluar

7. Mengirim surat undangan rapat Kendaraan, agenda 420 Surat undangan


koordinasi dan permohonan surat keluar, buku menit terkirim sampai ke
personil kepada Instansi/SKPD ekspedisi Instansi dan SKPD

8. Melaksanakan rapat koordinasi Alat tulis, Laptop, LCD, 240 Notulen Rapat Terkait dengan
dengan SKPD Daftar Hadir menit SOP Rapat
Koordinasi

9. Mengirimkan form isian data Kendaraan, agenda 420 Form isian data
kepada Instansi/kepada SKPD surat keluar, buku menit terkirim sampai ke
ekspedisi Instansi dan SKPD
10. Mengumpulkan, mengelompokkan Alat tulis, komputer, 6.720 Data dan informasi Data /informasi
dan mengkompilasi data/informasi perangkat lunak menit dari instansi dan dari Instansi dan
dari instansi/SKPD pengolah kata dan tabel SKPD SKPD terkumpul
paling lambat 7
hari kerja setelah
Tidak rapat koordinasi
11. Memverifikasi data yang diperoleh Alat tulis, komputer, 1.260 Data yang sudah
perangkat lunak menit diverifikasi
pengolah kata dan tabel

12. Melakukan pengolahan dan Ya Alat tulis, komputer, 2.100 Data hasil olahan
analisis data sesuai kebutuhan perangkat lunak menit dan konsep
serta mengajukan konsep pengolah data , dokumen publikasi
dokumen Profil Daerah perangkat lunak
pengolah kata dan tabel,
Tidak konsep dokumen
13. Mengoreksi konsep dokumen Profil Alat tulis, konsep 420 Konsep dokumen
Daerah dokumen menit publikasi yang
sudah dikoreksi
Tidak
14. Mengoreksi dan mengajukan draft Ya Alat tulis, draft dokumen 120 Draft dokumen
dokumen Profil Daerah publikasi menit publikasi

Tidak
15. Meneliti, mengoreksi dan Alat tulis, draft dokumen 120 Draft dokumen
memberikan persetujuan dan paraf Ya publikasi menit publikasi yang
telah dikoreksi dan
diparaf
16. Menandatanganani dokumen Profil Alat tulis, Draft 15 Dokumen publikasi
Daerah Ya dokumen publikasi yang menit
telah dikoreksi dan
diparaf
17. Mencetak/menggandakan, Dokumen publikasi 5.940 Dokumen publikasi Updating data
mempublikasikan Profil Daerah menit telah tercetak dan setiap saat bila
secara on line maupun off line dan terpublikasikan terdapat data
Updating Data setiap ada data terbaru dari
terbaru secara on line pada instansi/SKPD
Website Bappeda
Kepala BAPPEDA

H. ABANG M. NASIR, S.Sos


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

KOORDINASI PERENCANAAN LINGKUP PERTANIAN


PADA SUB BIDANG PERTANIAN DAN KELAUTAN
Nomor SOP 19
Tanggal April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
SUB BIDANG EKONOMI Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Koordinasi Perencanaan Lingkup Pertanian

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang-Undang N0. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan; 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi,
2. Undang-Undang No.18 Tahun 2006 tentang Perkebunan; Hukum, Teknik.
3. Undang-Undang No. 41 tahun 2009 tentang Lahan Pangan Berkelanjutan; 2. Kepala Bidang : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Ekonomi,
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Pertanian.
Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan, 3. Ka. Subbid Pertanian & Kelautan : S1 – S2 diutamakan
Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas Lembaga Teknis Daerah; Pertanian, Perikanan, Peternakan, Kehutanan, perkebunan
5. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2014 tentang Tata Cara 4. Penyiap data : SPBMA, SMK diutamakan Pertanian, Kelautan, S1
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Daerah; diutamakan Pertanian dalam arti luas.
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Surat Masuk di Lingkungan BAPPEDA. 1. RPJMD
2. SOP Surat Keluar di Lingkungan BAPPEDA 2. Kebijakan Kepala Daerah
3. SOP Rapat 3. Renstra/Renja BAPPEDA
4. Renstra /Renja SKPD Lingkup Pertanian
5. DPA SKPD Lingkup Pertanian
6. Alat Tulis Kantor
7. Komputer
8. Printer
9. LCD
10. Stempel
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Apabila koordinasi lingkup pertanian tidak dilakukan berakibat tidak sinerginya Sinkronisasi perencanaan pembangunan lingkup pertanian
program/kegiatan pada sektor pertanian dalam arti luas.
PELAKSANA MUTU BAKU
NO URAIAN PROSEDUR Penyiap data Ka. Subbid Kepala Bidang Sekretaris Kepala Persyaratan Waktu Output Ket
di Subbid PK PK Perekonomian
1. Mengidentifikasi Isu Strategis, Kebijakan Kepala 40 menit Agenda koordinasi
Kebijakan Pimpinan, Menerima Daerah, Surat Edaran internal
disposisi Kepala tentang Koordinasi Sekda,,Disposisi
Lingkup Pertanian
2. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Agenda Koordinasi 1.200 Rumusan Hasil
internal Tidak internal menit koordinasi internal
kegiatan dari
SKPD
3. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Rumusan Hasil 1.600 Rumusan Hasil
eksternal koordinasi internal menit koordinasi
kegiatan dari SKPD eksternal kegiatan
dari SKPD
4. Melaksanakan kegiatan rapat Ya Rumusan Hasil 2.400 Rancangan ≥ 3x
koordinasi koordinasi eksternal menit Rumusan Rapat
kegiatan dari SKPD
5. Membuat Draft Laporan hasil rapat Rancangan Rumusan 120 Draft Rumusan
koordinasi Tidak menit Kegiatan
Koordinasi

6. Mengoreksi hasil rapat koordinasi (draft Draft Rumusan 75 Draft Dokumen


Rumusan Kegiatan Koordinasi) untuk Kegiatan Koordinasi menit Rumusan telah
kemudian disampaikan pada kepala dikoreksi oleh
bidang kepala sub bidang

7. Mengoreksi dan memaraf hasil rapat Ya Draft Dokumen 40 menit Draft Dokumen
koordinasi Tidak Rumusan yang telah Rumusan telah
dikoreksi oleh kepala dikoreksi dan
sub bidang diparaf oleh
kepala bidang
8. Mencermati materi dan memaraf hasil Ya Draft Dokumen 30 Draft Dokumen
rapat koordinasi Tidak Rumusan telah menit Rumusan telah
dikoreksi dan diparaf dicermati dan
oleh kepala bidang diparaf oleh
Sekretaris
9. Membaca, mencermati dan Ya Draft Dokumen 30 Dokumen
menandatangani dokumen/kesepakatan Rumusan yang telah menit Rumusan yang
hasil rapat dicermati dan diparaf telah
oleh Sekretaris ditandatangani
Ya kepala
10. Mendokumentasikan dan Dokumen Rumusan 60 menit Rumusan
mendistribusikan hasil rapat untuk yang telah Kesepakatan,
ditindaklanjuti ditandatangani kepala Nota Dinas, Dok.
Rencana Kerja
SKPD, dll
terdokumentasi
dan
terdistribusikan
untuk
ditindaklanjuti

Kepala BAPPEDA

H. ABANG M. NASIR, S.Sos


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENGOLAHAN, UPDATING DAN ANALISA DATA STATISTIK DAERAH


PADA SUB BIDANG STATISTIK
Nomor SOP 16
Tanggal April 2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2015
SUB BIDANG STATISTIK Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Pengolahan, Updating Dan Analisa Data Statistik
Daerah

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik; 1. Pendidikan Minimal D3
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan 2. Memahami peraturan perundang-undangan tentang data
Pembangunan Nasional; 3. Memahami konsep basis data berikut manajemennya
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi 4. Dapat mengoperasionalkan perangkat lunak pengolah data
Publik; 5. Dapat mengoperasionalkan perangkat lunak pengolah kata dan tabel
4. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelayanan 6. Mampu menyajikan data
Informasi Publik;
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun
2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas
Lembaga Teknis Daerah;
7. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Administrasi surat masuk dan keluar 1. Peraturan perundang-undangan tentang data
2. SOP Penyusunan SK Tim Pelaksana Kegiatan 2. Server, komputer/laptop, printer dan jaringan komputer yang terkait
3. SOP Rapat Koordinasi dengan basis data
3. Perangkat lunak pengolah data dan tabel

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


Jika prosedur tidak dilakukan maka basis data sebagai dasar penyusunan Data Statistik Daerah
rencana pembangunan tidak dapat dipertanggung-jawabkan kebenaran datanya
Pelaksana Mutu Baku
Penyia
Kabid Kasubid p
No Uraian Prosedur Persyaratan/ Ket.
Statistik Statistik Data Subid Caraka Sekretaris Kepala Waktu Output
Statisti Kelengkapan
k
1. Memerintahkan Ka Sub. Bid. Agenda Kerja 15 menit Disposisi
Statistik untuk mempersiapkan
pelaksanaan pengolahan,
updating dan analisa data
statistik daerah
2. Menentukan/menginventarisasi Undang-undang, Permen, 1.080 Rencana Kegiatan
jenis data yang akan Perda, Perbup, SK Bupati, menit
dikumpulkan dan dianalisis serta SE Bupati, DPA, Peraturan
melaksanakan koordinasi perundang-undangan
Internal (Persiapan)
3. Membuat Form Isian data Alat tulis, Komputer, kertas, 240 Form isian data
perangkat lunak pengolah menit
Ya kata dan tabel

4. Mengoreksi form isian data dan Alat tulis, kertas, komputer, 1.260 - Form isian data Terkait dengan
membuat surat permohonan printer menit yang sudah SOP
personil Tim Pelaksana dikoreksi Penyusunan SK
Kegiatan - SK Tim Tim Pelaksana
Kegiatan
6. Mengirimkan surat permohonan Tidak Kendaraan, agenda surat 60 menit Surat permohonan
personil Tim Pelaksana keluar, buku ekspedisi personil kepada
Kegiatan Instansi dan SKPD

7. Membuat SK Tim Pelaksana Alat tulis, kertas, komputer, 1.680 - SK Tim Terkait dengan
Kegiatan dan membuat surat printer, data personil Tim menit - Surat undangan SOP Penyusunan
SK Ti m
undangan rapat koordinasi Pelaksana Kegiatan kepada Instansi Pelaksana
Kegiatan dan
dan SKPD SOP
Surat Keluar
9. Mengirim surat undangan rapat Kendaraan, agenda surat 60 Surat undangan
koordinasi kepada BPS keluar, buku ekspedisi menit terkirim sampai ke
BPS

10. Melaksanakan rapat koordinasi Alat tulis, Laptop, LCD, 240 Notulen Rapat Terkait dengan
Daftar Hadir menit SOP Rapat
Koordinasi
11. Mengirimkan form isian data Kendaraan, agenda surat 420 Form isian data
yang akan dikumpulkan, diolah keluar, buku ekspedisi menit terkirim sampai ke
dan dianalisis kepada BPS BPS

12. Menerima hasil pengumpulan, Alat tulis, komputer, 120 Data dan informasi Pengumpulan,
pengolahan dan analisis data perangkat lunak pengolah menit hasil analisis BPS pengolahan dan
dari BPS kata dan tabel analisis data
memerlukan
waktu + 5 bulan
Tidak untuk + 10-11
publikasi
13. Memverifikasi data yang Alat tulis, komputer, 1.260 Data yang sudah
diperoleh perangkat lunak pengolah menit diverifikasi
kata dan tabel

14. Membuat konsep dokumen Ya Alat tulis, komputer, 2.100 - Data hasil
statistik daerah dan perangkat lunak pengolah menit verifikasi
mengajukannya kepada Kasubid data ,perangkat lunak - Konsep dokumen
Statistik pengolah kata dan tabel publikasi
Tidak
15. Mengoreksi konsep dokumen Alat tulis, konsep dokumen 420 Konsep dokumen
Statistik Daerah menit publikasi yang
sudah dikoreksi
Tidak
Ya
16. Mengoreksi dan mengajukan Alat tulis, draft dokumen 120 Draft dokumen
draft dokumen Statistik Daerah Tidak publikasi menit publikasi

17. Meneliti, mengoreksi dan Ya Alat tulis, draft dokumen 120 Draft dokumen
memberikan persetujuan dan publikasi menit publikasi yang
memberikan paraf sudah dikoreksi
dan diparaf
18. Menandatanganani dokumen Ya Alat tulis, Draft dokumen 15 menit Dokumen publikasi
Data Statistik Daerah publikasi yang sudah
dikoreksi dan diparaf
Mencetak / menggandakan Dokumen Dokumen
19. Data publikasi 2.940 publikasi
Statistik Daerah menit telah
digandakan/dicet
ak

Dokumen Dokumen
20. Melaksanakan Ekspose publikasi yang 300 publikasi
telah
digandakan/dice
Publikasi Data Statistik Daerah tak menit telah diekspose

Mempublikasikan dan Dokumen Dokumen


21. Updating publikasi yang 3.000 publikasi Updating data
Data Statistik Daerah secara
on telah diekspose menit telah dilakukan setiap
dipublikasikan saat bila
line pada Website Bappeda dan terdapat
maupun secara off line di update secara data terbaru
online dan offline

Kepala BAPPEDA

Drs. SUPARMAN, M.Si


NIP. 19560108 198303 1 004
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

KOORDINASI PERENCANAAN PENGEMBANGAN POTENSI EKONOMI


PADA SUB BIDANG INDUSTRI DAN JASA
Nomor SOP 20
Tanggal April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
SUB BIDANG INDUSTRI DAN JASA Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Koordinasi Perencanaan Pengembangan Potensi Ekonomi
Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :
1. Undang-Undang No. 5 Tahun 1984, Tentang Perindustrian; 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum, Teknik.
2. Undang-Undang N0. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan; 2. Kepala Bidang : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Ekonomi, Pertanian.
3. Undang-Undang No.18 Tahun 2006 tentang Perkebunan; 3. Ka. Subbid Pertanian & Kelautan : S1 – S2 diutamakan Pertanian, Perikanan, Peternakan,
4. Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan; Kehutanan, perkebunan
5. Undang-Undang No. 41 tahun 2009 tentang Lahan Pangan 4. Ka.Subbid Industri dan Jasa : S1 – S2 diutamakan Ekonomi, Perindustrian, Hukum
Berkelanjutan; 5. Penyiap data : SPBMA, SMK diutamakan ekonomi, Pertanian, perindustrian S1 diutamakan
6. Perda Prov. DIY No. 1 Tahun 2012, tentang RIPPDA; Ekonomi, perindustrian , Pertanian dalam arti luas.
7. Perda Kabupaten Kapuas Hulu No. 6 Tahun 2012 tentang
Lahan Pangan Berkelanjutan;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun
2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan,
Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas Lembaga
Teknis Daerah;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun
2014 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana
Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Daerah;
10. Perda Kabupaten Kapuas Hulu No. 25 Tahun 2013 tentang Irigasi
11. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 73 Tahun 2008 tentang
Uraian Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Surat Masuk di Lingkungan BAPPEDA. 1. RPJMD
2. SOP Surat Keluar di Lingkungan BAPPEDA 2. Kebijakan Kepala Daerah
3. SOP SKPD Lingkup Bid.Ekonomi. 3. Renstra/Renja BAPPEDA
4. Renstra /Renja SKPD Lingkup Pertanian, industri dan Jasa
5. DPA SKPD Lingkup Pertanian, Industri dan Jasa
6. Data BPS
7. Alat Tulis Kantor
8. Komputer
9. LCD
10. Printer
11. Stempel

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


1. Apabila Koordinasi perencanaan pengembangan potensi ekonomi Sinkronisasi Potensi ekonomi yang harus dikembangkan.
tidak dilakukan berakibat tidak diketahui potensi ekonomi yang
harus dikembangkan.
PELAKSANA MUTU BAKU
Penyiap Ka.
NO URAIAN PROSEDUR data Subbid Kepala Bidang Sekretaris Kepala Persyaratan Waktu Output Ket
Subbid Perekonomian
Injas Injas
1. Mengidentifikasi Isu Strategis, Kebijakan Kebijakan Kepala 40 Agenda koordinasi internal
Pimpinan, menerima disposisi Kepala Daerah, Surat Edaran menit
tentang Koordinasi Perencanaan Sekda,,Disposisi
Pengembangan Potensi ekonomi yang
harus dikembangkan
2. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Agenda Koordinasi 1.200 Rumusan Hasil koordinasi
internal internal menit internal kegiatan dari SKPD
Tidak
3. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Rumusan Hasil 1.600 Rumusan Hasil koordinasi
eksternal koordinasi internal menit eksternal kegiatan dari
kegiatan dari SKPD SKPD
4. Melaksanakan kegiatan rapat koordinasi Ya Rumusan Hasil 2.400 Rancangan Rumusan ≥ 3x
koordinasi eksternal menit Rapat
kegiatan dari SKPD
5. Membuat Draff Laporan hasil rapat Rancangan Rumusan 120 Draft Rumusan Kegiatan
koordinasi menit Koordinasi

6. Mengoreksi hasil rapat koordinasi (draft Draft Rumusan Kegiatan 75 Draft Dokumen Rumusan
Rumusan Kegiatan Koordinasi) untuk Koordinasi menit telah dikoreksi oleh kepala
kemudian disampaikan pada kepala sub bidang
bidang Tidak
7. Mengoreksi dan memaraf hasil rapat Ya Draft Dokumen Rumusan 40 Draft Dokumen Rumusan
koordinasi yang telah dikoreksi oleh menit telah dikoreksi dan diparaf
Tidak kepala sub bidang oleh kepala bidang
8. Mencermati materi dan memaraf hasil Ya Tidak Draft Dokumen Rumusan 30 Draft Dokumen Rumusan
rapat koordinasi telah dikoreksi dan menit telah dicermati dan diparaf
diparaf oleh kepala oleh Sekretaris
bidang
9. Membaca, mencermati dan Ya Draft Dokumen Rumusan 30 Dokumen Rumusan yang
menandatangani dokumen/kesepakatan yang telah dicermati dan menit telah ditandatangani kepala
hasil rapat diparaf oleh Sekretaris
10. Mendokumentasikan dan Ya Dokumen Rumusan yang 60 Rumusan Kesepakatan,
mendistribusikan hasil rapat untuk telah ditandatangani menit Nota Dinas, Dok. Rencana
ditindaklanjuti kepala Kerja SKPD, dll yang telah
terdokumentasi
Kepala BAPPEDA

H. ABANG M. NASIR, S.Sos


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYUSUNAN PROFIL DAERAH


PADA SUB BIDANG STATISTIK
Nomor SOP 17
Tanggal April 2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
SUB BIDANG STATISTIK Tanggal Efektif 8 Oktober 2015
Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Penyusunan Profil Daerah

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1
Undang-Undang
. Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik; 1. Pendidikan Minimal D3
2
Undang-undang
. Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan 2. Memahami peraturan perundang-undangan tentang data
Pembangunan Nasional; 3. Memahami konsep basis data berikut manajemennya
3
Undang
. - Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi 4. Dapat mengoperasionalkan perangkat lunak pengolah data
Publik; 5. Dapat mengoperasionalkan perangkat lunak pengolah kata dan tabel
4
Undang
. - Undang No. 16 Tahun 2010 tentang Tata cara Pelayanan Informasi 6. Mampu menyajikan data
Publik;
5
Peraturan
. Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
6
P
. eraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun
2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas
Lembaga Teknis Daerah;
7
Peraturan
. Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
8
Peraturan
. Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1SOP Administrasi surat masuk dan keluar 1. Peraturan perundang-undangan tentang data
.
2
.SOP Penyusunan SK Tim Pelaksana Kegiatan 2. Server, komputer/laptop, printer dan jaringan komputer yang terkait
3
.SOP Rapat Koordinasi dengan basis data
3. Perangkat lunak pengolah data dan tabel

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


Jika prosedur tidak dilakukan maka basis data sebagai basar penyusunan rencana Profil Daerah Kabupaten Kapuas Hulu
pembangunan tidak dapat dipertanggung-jawabkan kebenaran datanya
Pelaksana Mutu Baku
Ka.
Kabid Sub. Penyiap Data
No Uraian Prosedur Persyaratan/ Ket.
Statistik dan Bid. Subbid Caraka Sekretaris Kepala Waktu Output
Statisti Kelengkapan
k Statistik
1. Memerintahkan KaSubid Stattistik Agenda Kerja 15 Disposisi
untuk mempersiapkan menit
pelaksanaan penyusunan Profil
Daerah Kabupaten Gunungkidul

2. Menentukan/menginventarisasi Permen, Perda, Perbup, 1.080 Rencana Kegiatan


jenis data yang akan dikumpulkan SK Bupati, SE Bupati, menit dan Daftar
dan dianalisis serta melaksanakan DPA, Peraturan Inventarisasi Data
koordinasi Internal (Persiapan) perundang-undangan

3. Membuat Form Isian data Alat tulis, Komputer, 240 Form isian data
kertas, perangkat lunak menit
pengolah kata dan tabel
Tidak
4. Mengoreksi Form isian data dan Alat tulis, kertas, 1.260 - Form isian data Terkait dengan
menyusun SK Tim Pelaksana komputer, printer menit yang sudah SOP
Kegiatan dan Forum Koordinasi dikoreksi Penyusunan SK
Sistem Informasi Profil Daerah - SK Tim Tim Pelaksana
Kegiatan
5. Membuat surat permohonan Ya Alat tulis, kertas, 420 Surat permohonan Terkait dengan
personil Tim Pelaksana Kegiatan komputer, printer menit personil kepada SOP Surat
dan Forum Koordinasi Sistem Instansi dan SKPD Keluar
Informasi Profil Daerah

6. Membuat surat undangan rapat Alat tulis, kertas, 420 Surat undangan Terkait dengan
koordinasi komputer, printer menit kepada Instansi SOP Surat
dan SKPD Keluar

7. Mengirim surat undangan rapat Kendaraan, agenda 420 Surat undangan


koordinasi dan permohonan surat keluar, buku menit terkirim sampai ke
personil kepada Instansi/SKPD ekspedisi Instansi dan SKPD

8. Melaksanakan rapat koordinasi Alat tulis, Laptop, LCD, 240 Notulen Rapat Terkait dengan
dengan SKPD Daftar Hadir menit SOP Rapat
Koordinasi

9. Mengirimkan form isian data Kendaraan, agenda 420 Form isian data
kepada Instansi/kepada SKPD surat keluar, buku menit terkirim sampai ke
ekspedisi Instansi dan SKPD
10. Mengumpulkan, mengelompokkan Alat tulis, komputer, 6.720 Data dan informasi Data /informasi
dan mengkompilasi data/informasi perangkat lunak menit dari instansi dan dari Instansi dan
dari instansi/SKPD pengolah kata dan tabel SKPD SKPD terkumpul
paling lambat 7
hari kerja setelah
Tidak rapat koordinasi
11. Memverifikasi data yang diperoleh Alat tulis, komputer, 1.260 Data yang sudah
perangkat lunak menit diverifikasi
pengolah kata dan tabel

12. Melakukan pengolahan dan Ya Alat tulis, komputer, 2.100 Data hasil olahan
analisis data sesuai kebutuhan perangkat lunak menit dan konsep
serta mengajukan konsep pengolah data , dokumen publikasi
dokumen Profil Daerah perangkat lunak
pengolah kata dan tabel,
Tidak konsep dokumen
13. Mengoreksi konsep dokumen Profil Alat tulis, konsep 420 Konsep dokumen
Daerah dokumen menit publikasi yang
sudah dikoreksi
Tidak
14. Mengoreksi dan mengajukan draft Ya Alat tulis, draft dokumen 120 Draft dokumen
dokumen Profil Daerah publikasi menit publikasi

Tidak
15. Meneliti, mengoreksi dan Alat tulis, draft dokumen 120 Draft dokumen
memberikan persetujuan dan paraf Ya publikasi menit publikasi yang
telah dikoreksi dan
diparaf
16. Menandatanganani dokumen Profil Alat tulis, Draft 15 Dokumen publikasi
Daerah Ya dokumen publikasi yang menit
telah dikoreksi dan
diparaf
17. Mencetak/menggandakan, Dokumen publikasi 5.940 Dokumen publikasi Updating data
mempublikasikan Profil Daerah menit telah tercetak dan setiap saat bila
secara on line maupun off line dan terpublikasikan terdapat data
Updating Data setiap ada data terbaru dari
terbaru secara on line pada instansi/SKPD
Website Bappeda
Kepala BAPPEDA

Drs. SUPARMAN, M.Si


NIP. 19560108 198303 1 004
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

KOORDINASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN BIDANG EKONOMI


PADA SUB BIDANG INDUSTRI DAN JASA
Nomor SOP 21
Tanggal April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
SUB BIDANG EKONOMI Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang-Undang No. 5 Tahun 1984, Tentang Perindustrian; 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum, Teknik.
2. Undang-Undang N0. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan; 2. Kepala Bidang : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Ekonomi, Teknik
3. Undang-Undang No.18 Tahun 2006 tentang Perkebunan; Industri.Pertanian dalam arti Luas.
4. Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan; 3. Ka. Subbid Industri & Jasa : S1 – S2 diutamakan Teknik Industri, Ekonomi,
5. Undang-Undang No. 41 tahun 2009 tentang Lahan Pangan berkelanjutan; dan Hukum
6. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011 tentang 4. Ka. Pertanian & Kelautan : S1 – S2 diutamakan Pertanian dan Perikanan, dan
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Ekonomi.
Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan 5. Penyiap data : SMK diutamakan ekonomi, perindustrian, pertanian dlm arti
Tugas Lembaga Teknis Daerah; luas, S1 diutamakan Teknik industry, Pertanian dlm arti luas, Ekonomi, dan
7. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2014 tentang Hukum
Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan
Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan
Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Surat Masuk di Lingkungan BAPPEDA 1. RPJMD
2. SOP Surat Keluar di Lingkungan BAPPEDA 2. Kebijakan Kepala Daerah
3. SOP Rapat 3. Renstra/Renja BAPPEDA
4. Renstra /Renja SKPD Lingkup Bidang Perekonomian
5. DPA SKPD Lingkup Bidang Perekonomian
6. Alat Tulis Kantor
7. Komputer
8. Printer
9. Stempel

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


1. Apabila Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi tidak Pencapaian target-target ekonomi
dilakukan berakibat tidak tercapainya target-target ekonomi
PELAKSANA MUTU BAKU
NO URAIAN PROSEDUR Penyiap data Ka.Subbid Kepala Bidang Sekretaris Kepala Persyaratan Waktu Output Ket
di Subbid Injas Injas Perekonomian
1. Mengidentifikasi Isu Strategis, Kebijakan Kepala 40 Agenda koordinasi internal
Kebijakan Pimpinan, Menerima Daerah, Surat Edaran menit
disposisi Kepala tentang Koordinasi Sekda, Disposisi
Perencanaan Pembangunan Bidang
ekonomi
2. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Agenda Koordinasi 1.200 Rumusan Hasil koordinasi
internal Tidak internal menit internal kegiatan dari
SKPD
3. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Rumusan Hasil 1.600 Rumusan Hasil koordinasi
eksternal koordinasi internal menit eksternal kegiatan dari
kegiatan dari SKPD SKPD
4. Melaksanakan kegiatan rapat Ya Rumusan Hasil 2.400 Rancangan Rumusan ≥ 3x
koordinasi koordinasi eksternal menit Rapat
kegiatan dari SKPD
5. Membuat Draff Laporan hasil rapat Rancangan Rumusan 120 Draft Rumusan Kegiatan
koordinasi menit Koordinasi
Tidak
6. Mengoreksi hasil rapat koordinasi (draft Draft Rumusan 75 Draft Dokumen Rumusan
Rumusan Kegiatan Koordinasi) untuk Kegiatan Koordinasi menit telah dikoreksi oleh
kemudian disampaikan pada kepala kepala sub bidang
bidang Tidak
7. Mengoreksi dan memaraf hasil rapat Ya Draft Dokumen 40 Draft Dokumen Rumusan
koordinasi Rumusan yang telah menit telah dikoreksi dan
Tidak dikoreksi oleh kepala diparaf oleh kepala bidang
sub bidang
8. Mencermati materi dan memaraf hasil Ya Draft Dokumen 30 Draft Dokumen Rumusan
rapat koordinasi Rumusan telah menit telah dicermati dan
Tidak dikoreksi dan diparaf diparaf oleh Sekretaris
oleh kepala bidang
9. Membaca, mencermati dan Ya Draft Dokumen 30 Dokumen Rumusan yang
menandatangani dokumen/kesepakatan Rumusan yang telah menit telah ditandatangani
hasil rapat dicermati dan diparaf kepala
oleh Sekretaris
10. Mendokumentasikan dan Ya Dokumen Rumusan 60 Rumusan Kesepakatan,
mendistribusikan hasil rapat untuk yang telah menit Nota Dinas, Dok. Rencana
ditindaklanjuti ditandatangani kepala Kerja SKPD, dll yang telah
terdokumentasi

Kepala BAPPEDA

H. ABANG M. NASIR, S.Sos


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

KOORDINASI PERENCANAAN LINGKUP PERTANIAN


PADA SUB BIDANG PERTANIAN DAN KELAUTAN
Nomor SOP 18
Tanggal April 2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2015
SUB BIDANG EKONOMI Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Koordinasi Perencanaan Lingkup Pertanian

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang-Undang N0. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan; 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi,
2. Undang-Undang No.18 Tahun 2006 tentang Perkebunan; Hukum, Teknik.
3. Undang-Undang No. 41 tahun 2009 tentang Lahan Pangan Berkelanjutan; 2. Kepala Bidang : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Ekonomi,
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Pertanian.
Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan, 3. Ka. Subbid Pertanian & Kelautan : S1 – S2 diutamakan
Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas Lembaga Teknis Daerah; Pertanian, Perikanan, Peternakan, Kehutanan, perkebunan
5. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2014 tentang Tata Cara 4. Penyiap data : SPBMA, SMK diutamakan Pertanian, Kelautan, S1
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Daerah; diutamakan Pertanian dalam arti luas.
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Surat Masuk di Lingkungan BAPPEDA. 1. RPJMD
2. SOP Surat Keluar di Lingkungan BAPPEDA 2. Kebijakan Kepala Daerah
3. SOP Rapat 3. Renstra/Renja BAPPEDA
4. Renstra /Renja SKPD Lingkup Pertanian
5. DPA SKPD Lingkup Pertanian
6. Alat Tulis Kantor
7. Komputer
8. Printer
9. LCD
10. Stempel
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Apabila koordinasi lingkup pertanian tidak dilakukan berakibat tidak sinerginya Sinkronisasi perencanaan pembangunan lingkup pertanian
program/kegiatan pada sektor pertanian dalam arti luas.
PELAKSANA MUTU BAKU
NO URAIAN PROSEDUR Penyiap data Ka. Subbid Kepala Bidang Sekretaris Kepala Persyaratan Waktu Output Ket
di Subbid PK PK Perekonomian
1. Mengidentifikasi Isu Strategis, Kebijakan Kepala 40 menit Agenda koordinasi
Kebijakan Pimpinan, Menerima Daerah, Surat Edaran internal
disposisi Kepala tentang Koordinasi Sekda,,Disposisi
Lingkup Pertanian
2. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Agenda Koordinasi 1.200 Rumusan Hasil
internal Tidak internal menit koordinasi internal
kegiatan dari
SKPD
3. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Rumusan Hasil 1.600 Rumusan Hasil
eksternal koordinasi internal menit koordinasi
kegiatan dari SKPD eksternal kegiatan
dari SKPD
4. Melaksanakan kegiatan rapat Ya Rumusan Hasil 2.400 Rancangan ≥ 3x
koordinasi koordinasi eksternal menit Rumusan Rapat
kegiatan dari SKPD
5. Membuat Draft Laporan hasil rapat Rancangan Rumusan 120 Draft Rumusan
koordinasi Tidak menit Kegiatan
Koordinasi

6. Mengoreksi hasil rapat koordinasi (draft Draft Rumusan 75 Draft Dokumen


Rumusan Kegiatan Koordinasi) untuk Kegiatan Koordinasi menit Rumusan telah
kemudian disampaikan pada kepala dikoreksi oleh
bidang kepala sub bidang

7. Mengoreksi dan memaraf hasil rapat Ya Draft Dokumen 40 menit Draft Dokumen
koordinasi Tidak Rumusan yang telah Rumusan telah
dikoreksi oleh kepala dikoreksi dan
sub bidang diparaf oleh
kepala bidang
8. Mencermati materi dan memaraf hasil Ya Draft Dokumen 30 Draft Dokumen
rapat koordinasi Tidak Rumusan telah menit Rumusan telah
dikoreksi dan diparaf dicermati dan
oleh kepala bidang diparaf oleh
Sekretaris
9. Membaca, mencermati dan Ya Draft Dokumen 30 Dokumen
menandatangani dokumen/kesepakatan Rumusan yang telah menit Rumusan yang
hasil rapat dicermati dan diparaf telah
oleh Sekretaris ditandatangani
Ya kepala
10. Mendokumentasikan dan Dokumen Rumusan 60 menit Rumusan
mendistribusikan hasil rapat untuk yang telah Kesepakatan,
ditindaklanjuti ditandatangani kepala Nota Dinas, Dok.
Rencana Kerja
SKPD, dll
terdokumentasi
dan
terdistribusikan
untuk
ditindaklanjuti

Kepala BAPPEDA

Drs.SUPARMAN, M.Si
NIP. 19560108 198303 1 004
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

KOORDINASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN SUB BIDANG PEMERINTAHAN


PADA SUB BIDANG PEMERINTAHAN
Nomor SOP 22
Tanggal April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
SUB BIDANG PEMERINTAHAN Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sub Bidang
Pemerintahan

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004, Tentang Pemerintahan Daerah; 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Fisipol, Ekonomi, Hukum,
2. Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Teknik;
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 2. Kepala Bidang : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan
3. Undang-Undang No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Pemerintahan/Administrasi Negara/Publik, Fisipol, Pendidikan dan
Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; Kesehatan;
4. Perpu No. 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 32 3. Ka. Subbid Pemerintahan : S1 – S2 Administrasi Negara/Publik, Fisipol
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 4. Penyiap data : SMU/SMK , S1 diutamakan Administrasi Negara/Publik,
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Fisipol, Hukum, Pendidikan dan Kesehatan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan
Pemerintah Kabupaten/Kota;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12
Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan
Tugas Lembaga Teknis Daerah;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2014
tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan
Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 73 Tahun 2008 tentang Uraian
Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan
Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Surat Masuk di Lingkungan BAPPEDA 1. RPJMD
2. SOP Surat Keluar di Lingkungan BAPPEDA 2. RKPD
3. SOP Rapat 3. Kebijakan Kepala Daerah
4. Renstra/Renja BAPPEDA
5. Renstra /Renja SKPD Lingkup Bidang Pemerintahan
6. DPA SKPD Lingkup Bidang Pemerintahan
7. DURP Kecamatan
8. Alat Tulis Kantor
9. Komputer
10. Printer
11. Stempel

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


1. Apabila Koordinasi perencanaan pembangunan bidang Pemerintahan tidak Pencapaian target-target bidang Pemerintahan
dilakukan maka pembangunan bidang pemerintahan akan tumpang
tindih/overlap dan tidak menyasar pada prioritas RKPD
PELAKSANA MUTU BAKU
Penyiap data
NO URAIAN PROSEDUR di Ka. Subbid Kepala Bidang Sekretaris Kepala Persyaratan Wakt Output Ket
Subbid Pem Pem Pemerintahan u
1. Mengidentifikasi Isu Strategis, Kebijakan Kepala 30 Agenda koordinasi internal
Kebijakan Pimpinan, Menerima Daerah, Surat Edaran menit
disposisi Kepala tentang Koordinasi Sekda,,Disposisi
Perencanaan Pembangunan Bidang
Pemerintahan
2. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Agenda Koordinasi 120 Rumusan Hasil koordinasi
internal Tidak internal menit internal kegiatan dari
SKPD
3. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Rumusan Hasil 120 Rumusan Hasil koordinasi
eksternal koordinasi internal menit eksternal kegiatan dari
kegiatan dari SKPD SKPD
4. Melaksanakan kegiatan rapat Rumusan Hasil 360 Rancangan Rumusan ≥ 3x
koordinasi koordinasi eksternal menit Rapat
kegiatan dari SKPD
5. Membuat Draff Laporan hasil rapat Rancangan Rumusan 120 Draft Rumusan Kegiatan
koordinasi menit Koordinasi
Tidak
6. Mengoreksi hasil rapat koordinasi (draft Draft Rumusan Kegiatan 120 Draft Dokumen Rumusan
Rumusan Kegiatan Koordinasi) untuk Koordinasi menit telah dikoreksi oleh
kemudian disampaikan pada kepala kepala sub bidang
bidang Tidak
7. Mengoreksi dan memaraf hasil rapat Ya Draft Dokumen 60 Draft Dokumen Rumusan
koordinasi Rumusan yang telah menit telah dikoreksi dan
Tidak dikoreksi oleh kepala diparaf oleh kepala bidang
sub bidang
8. Mencermati materi dan memaraf hasil Tidak Draft Dokumen 30 Draft Dokumen Rumusan
rapat koordinasi Rumusan telah dikoreksi menit telah dicermati dan
dan diparaf oleh kepala diparaf oleh Sekretaris
bidang
9. Membaca, mencermati dan Ya Draft Dokumen 30 Dokumen Rumusan yang
menandatangani dokumen/kesepakatan Rumusan yang telah menit telah ditandatangani
hasil rapat dicermati dan diparaf kepala
oleh Sekretaris
10. Mendokumentasikan dan Dokumen Rumusan 60 Rumusan Kesepakatan,
mendistribusikan hasil rapat untuk yang telah menit Nota Dinas, Dok. Rencana
ditindaklanjuti ditandatangani kepala Kerja SKPD, dll yang telah
terdokumentasi
Kepala BAPPEDA

H. ABANG M. NASIR, S.Sos


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

KOORDINASI PERENCANAAN PENGEMBANGAN POTENSI EKONOMI


PADA SUB BIDANG INDUSTRI DAN JASA
Nomor SOP 20
Tanggal April 2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2015
SUB BIDANG INDUSTRI DAN JASA Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Koordinasi Perencanaan Pengembangan Potensi Ekonomi
Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :
1. Undang-Undang No. 5 Tahun 1984, Tentang Perindustrian; 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum, Teknik.
2. Undang-Undang N0. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan; 2. Kepala Bidang : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Ekonomi, Pertanian.
3. Undang-Undang No.18 Tahun 2006 tentang Perkebunan; 3. Ka. Subbid Pertanian & Kelautan : S1 – S2 diutamakan Pertanian, Perikanan, Peternakan,
4. Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan; Kehutanan, perkebunan
5. Undang-Undang No. 41 tahun 2009 tentang Lahan Pangan 4. Ka.Subbid Industri dan Jasa : S1 – S2 diutamakan Ekonomi, Perindustrian, Hukum
Berkelanjutan; 5. Penyiap data : SPBMA, SMK diutamakan ekonomi, Pertanian, perindustrian S1 diutamakan
6. Perda Prov. DIY No. 1 Tahun 2012, tentang RIPPDA; Ekonomi, perindustrian , Pertanian dalam arti luas.
7. Perda Kabupaten Kapuas Hulu No. 6 Tahun 2012 tentang
Lahan Pangan Berkelanjutan;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun
2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan,
Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas Lembaga
Teknis Daerah;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun
2014 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana
Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Daerah;
10. Perda Kabupaten Kapuas Hulu No. 25 Tahun 2013 tentang Irigasi
11. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 73 Tahun 2008 tentang
Uraian Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Surat Masuk di Lingkungan BAPPEDA. 1. RPJMD
2. SOP Surat Keluar di Lingkungan BAPPEDA 2. Kebijakan Kepala Daerah
3. SOP SKPD Lingkup Bid.Ekonomi. 3. Renstra/Renja BAPPEDA
4. Renstra /Renja SKPD Lingkup Pertanian, industri dan Jasa
5. DPA SKPD Lingkup Pertanian, Industri dan Jasa
6. Data BPS
7. Alat Tulis Kantor
8. Komputer
9. LCD
10. Printer
11. Stempel

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


1. Apabila Koordinasi perencanaan pengembangan potensi ekonomi Sinkronisasi Potensi ekonomi yang harus dikembangkan.
tidak dilakukan berakibat tidak diketahui potensi ekonomi yang
harus dikembangkan.
PELAKSANA MUTU BAKU
Penyiap Ka.
NO URAIAN PROSEDUR data Subbid Kepala Bidang Sekretaris Kepala Persyaratan Waktu Output Ket
Subbid Perekonomian
Injas Injas
1. Mengidentifikasi Isu Strategis, Kebijakan Kebijakan Kepala 40 Agenda koordinasi internal
Pimpinan, menerima disposisi Kepala Daerah, Surat Edaran menit
tentang Koordinasi Perencanaan Sekda,,Disposisi
Pengembangan Potensi ekonomi yang
harus dikembangkan
2. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Agenda Koordinasi 1.200 Rumusan Hasil koordinasi
internal internal menit internal kegiatan dari SKPD
Tidak
3. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Rumusan Hasil 1.600 Rumusan Hasil koordinasi
eksternal koordinasi internal menit eksternal kegiatan dari
kegiatan dari SKPD SKPD
4. Melaksanakan kegiatan rapat koordinasi Ya Rumusan Hasil 2.400 Rancangan Rumusan ≥ 3x
koordinasi eksternal menit Rapat
kegiatan dari SKPD
5. Membuat Draff Laporan hasil rapat Rancangan Rumusan 120 Draft Rumusan Kegiatan
koordinasi menit Koordinasi

6. Mengoreksi hasil rapat koordinasi (draft Draft Rumusan Kegiatan 75 Draft Dokumen Rumusan
Rumusan Kegiatan Koordinasi) untuk Koordinasi menit telah dikoreksi oleh kepala
kemudian disampaikan pada kepala sub bidang
bidang Tidak
7. Mengoreksi dan memaraf hasil rapat Ya Draft Dokumen Rumusan 40 Draft Dokumen Rumusan
koordinasi yang telah dikoreksi oleh menit telah dikoreksi dan diparaf
Tidak kepala sub bidang oleh kepala bidang
8. Mencermati materi dan memaraf hasil Ya Tidak Draft Dokumen Rumusan 30 Draft Dokumen Rumusan
rapat koordinasi telah dikoreksi dan menit telah dicermati dan diparaf
diparaf oleh kepala oleh Sekretaris
bidang
9. Membaca, mencermati dan Ya Draft Dokumen Rumusan 30 Dokumen Rumusan yang
menandatangani dokumen/kesepakatan yang telah dicermati dan menit telah ditandatangani kepala
hasil rapat diparaf oleh Sekretaris
10. Mendokumentasikan dan Ya Dokumen Rumusan yang 60 Rumusan Kesepakatan,
mendistribusikan hasil rapat untuk telah ditandatangani menit Nota Dinas, Dok. Rencana
ditindaklanjuti kepala Kerja SKPD, dll yang telah
terdokumentasi
Kepala BAPPEDA

Ir. SYARIEF ARMUNANTO, MM


NIP. 19590728 199003 1 003
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

KOORDINASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN BIDANG EKONOMI


PADA SUB BIDANG INDUSTRI DAN JASA
Nomor SOP 19
Tanggal April 2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2015
SUB BIDANG EKONOMI Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang-Undang No. 5 Tahun 1984, Tentang Perindustrian; 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum, Teknik.
2. Undang-Undang N0. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan; 2. Kepala Bidang : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Ekonomi, Teknik
3. Undang-Undang No.18 Tahun 2006 tentang Perkebunan; Industri.Pertanian dalam arti Luas.
4. Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan; 3. Ka. Subbid Industri & Jasa : S1 – S2 diutamakan Teknik Industri, Ekonomi,
5. Undang-Undang No. 41 tahun 2009 tentang Lahan Pangan berkelanjutan; dan Hukum
6. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011 tentang 4. Ka. Pertanian & Kelautan : S1 – S2 diutamakan Pertanian dan Perikanan, dan
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Ekonomi.
Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan 5. Penyiap data : SMK diutamakan ekonomi, perindustrian, pertanian dlm arti
Tugas Lembaga Teknis Daerah; luas, S1 diutamakan Teknik industry, Pertanian dlm arti luas, Ekonomi, dan
7. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2014 tentang Hukum
Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan
Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan
Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Surat Masuk di Lingkungan BAPPEDA 1. RPJMD
2. SOP Surat Keluar di Lingkungan BAPPEDA 2. Kebijakan Kepala Daerah
3. SOP Rapat 3. Renstra/Renja BAPPEDA
4. Renstra /Renja SKPD Lingkup Bidang Perekonomian
5. DPA SKPD Lingkup Bidang Perekonomian
6. Alat Tulis Kantor
7. Komputer
8. Printer
9. Stempel

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


1. Apabila Koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi tidak Pencapaian target-target ekonomi
dilakukan berakibat tidak tercapainya target-target ekonomi
PELAKSANA MUTU BAKU
NO URAIAN PROSEDUR Penyiap data Ka.Subbid Kepala Bidang Sekretaris Kepala Persyaratan Waktu Output Ket
di Subbid Injas Injas Perekonomian
1. Mengidentifikasi Isu Strategis, Kebijakan Kepala 40 Agenda koordinasi internal
Kebijakan Pimpinan, Menerima Daerah, Surat Edaran menit
disposisi Kepala tentang Koordinasi Sekda, Disposisi
Perencanaan Pembangunan Bidang
ekonomi
2. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Agenda Koordinasi 1.200 Rumusan Hasil koordinasi
internal Tidak internal menit internal kegiatan dari
SKPD
3. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Rumusan Hasil 1.600 Rumusan Hasil koordinasi
eksternal koordinasi internal menit eksternal kegiatan dari
kegiatan dari SKPD SKPD
4. Melaksanakan kegiatan rapat Ya Rumusan Hasil 2.400 Rancangan Rumusan ≥ 3x
koordinasi koordinasi eksternal menit Rapat
kegiatan dari SKPD
5. Membuat Draff Laporan hasil rapat Rancangan Rumusan 120 Draft Rumusan Kegiatan
koordinasi menit Koordinasi
Tidak
6. Mengoreksi hasil rapat koordinasi (draft Draft Rumusan 75 Draft Dokumen Rumusan
Rumusan Kegiatan Koordinasi) untuk Kegiatan Koordinasi menit telah dikoreksi oleh
kemudian disampaikan pada kepala kepala sub bidang
bidang Tidak
7. Mengoreksi dan memaraf hasil rapat Ya Draft Dokumen 40 Draft Dokumen Rumusan
koordinasi Rumusan yang telah menit telah dikoreksi dan
Tidak dikoreksi oleh kepala diparaf oleh kepala bidang
sub bidang
8. Mencermati materi dan memaraf hasil Ya Draft Dokumen 30 Draft Dokumen Rumusan
rapat koordinasi Rumusan telah menit telah dicermati dan
Tidak dikoreksi dan diparaf diparaf oleh Sekretaris
oleh kepala bidang
9. Membaca, mencermati dan Ya Draft Dokumen 30 Dokumen Rumusan yang
menandatangani dokumen/kesepakatan Rumusan yang telah menit telah ditandatangani
hasil rapat dicermati dan diparaf kepala
oleh Sekretaris
10. Mendokumentasikan dan Ya Dokumen Rumusan 60 Rumusan Kesepakatan,
mendistribusikan hasil rapat untuk yang telah menit Nota Dinas, Dok. Rencana
ditindaklanjuti ditandatangani kepala Kerja SKPD, dll yang telah
terdokumentasi

Kepala BAPPEDA

Drs. SUPARMAN, M.Si


NIP. 19560108 198303 1 004
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

KOORDINASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN SUB BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA


PADA SUB BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA
Nomor SOP 23
Tanggal April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
SUB BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sub Bidang
Sosial dan Budaya

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004, Tentang Pemerintahan Daerah 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Fisipol, Ekonomi, Hukum, Teknik;
2. Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan 2. Kepala Bidang : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Pemerintahan/Administrasi
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah Negara/Publik, Fisipol, Pendidikan dan Kesehatan;
3. Undang-Undang No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas 3. Ka. Subbid Sosial dan Budaya : S1 – S2, diutamakan Sarjana Sosial Politik,
Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Kesehatan Masyarakat dan Sarjana Pendidikan
4. Perpu No. 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang 4. Penyiap data : SMU/SMK , S1 diutamakan Administrasi Negara/Publik, Fisipol,
No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Hukum, Pendidikan dan Kesehatan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi,
Kedudukan, dan Tugas Lembaga Teknis Daerah;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2014
tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan
Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 73 Tahun 2008 tentang
Uraian Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Surat Masuk di Lingkungan BAPPEDA 1. RPJMD
2. SOP Surat Keluar di Lingkungan BAPPEDA 2. RKPD
3. SOP Rapat 3. Kebijakan Kepala Daerah
4. Renstra/Renja BAPPEDA
5. Renstra /Renja SKPD Lingkup Bidang Pemerintahan
6. DPA SKPD Lingkup Bidang Pemerintahan
7. DURP Kecamatan
8. Alat Tulis Kantor
9. Komputer
10. Printer
11. Stempel

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


1. Apabila koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan Pencapaian target-target Bidang Sosial dan Budaya
budaya tidak dilakukan maka pembangunan bidang sosial dan
budaya akan tumpang tindih/overlap dan tidak menyasar pada
prioritas RKPD
PELAKSANA MUTU BAKU
NO URAIAN PROSEDUR Penyiap data Ka. Subbid Kepala Wakt
di Subbid Bidang Pem. Sekretaris Kepala Persyaratan Output Ket
Sosbud Sosbud Sosbud u
1. Mengidentifikasi Isu Strategis, Kebijakan Kepala 30 Agenda koordinasi internal
Kebijakan Pimpinan, Menerima Daerah, Surat Edaran menit
disposisi Kepala tentang Koordinasi Sekda,,Disposisi
Perencanaan Pembangunan Bidang
Sosial dan Budaya
2. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Agenda Koordinasi 120 Rumusan Hasil koordinasi
internal Tidak internal menit internal kegiatan dari
SKPD

3. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Rumusan Hasil 120 Rumusan Hasil koordinasi
eksternal koordinasi internal menit eksternal kegiatan dari
kegiatan dari SKPD SKPD
4. Melaksanakan kegiatan rapat Rumusan Hasil 360 Rancangan Rumusan ≥ 3x
koordinasi koordinasi eksternal menit Rapat
kegiatan dari SKPD
5. Membuat Draft Laporan hasil rapat Rancangan Rumusan 120 Draft Rumusan Kegiatan
koordinasi Tidak menit Koordinasi
6. Mengoreksi hasil rapat koordinasi (draft Draft Rumusan Kegiatan 120 Draft Dokumen Rumusan
Rumusan Kegiatan Koordinasi) untuk Koordinasi menit telah dikoreksi oleh
kemudian disampaikan pada kepala kepala sub bidang
bidang Tidak
7. Mengoreksi dan memaraf hasil rapat Ya Draft Dokumen 60 Draft Dokumen Rumusan
koordinasi Rumusan yang telah menit telah dikoreksi dan
Tidak dikoreksi oleh kepala diparaf oleh kepala bidang
sub bidang
8. Mencermati materi dan memaraf hasil Ya Tidak Draft Dokumen 30 Draft Dokumen Rumusan
rapat koordinasi Rumusan telah dikoreksi menit telah dicermati dan
dan diparaf oleh kepala diparaf oleh Sekretaris
bidang
9. Membaca, mencermati dan Ya Draft Dokumen 30 Dokumen Rumusan yang
menandatangani dokumen/kesepakatan Rumusan yang telah menit telah ditandatangani
hasil rapat dicermati dan diparaf kepala
oleh Sekretaris
10. Mendokumentasikan dan Ya Dokumen Rumusan 60 Rumusan Kesepakatan,
mendistribusikan hasil rapat untuk yang telah menit Nota Dinas, Dok. Rencana
ditindaklanjuti ditandatangani kepala Kerja SKPD, dll yang telah
terdokumentasi
Kepala BAPPEDA

H. ABANG M. NASIR, S.Sos


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN
KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

SELEKSI PENERIMAAN ANUGERAH KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT


PADA SUB BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Nomor SOP 24
Tanggal
Pembuatan April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
SUB BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Ditetapkan OlehKepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Kapuas Hulu
Nama SOP : Seleksi Penerimaan Anugerah Kreativitas dan Inovasi Masyarakat

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum, Teknik.
Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; 2. Kepala Bidang : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Statistika,Sospol, Ekonomi, Hukum.
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana 3. Ka. Subbid Pengendalian : Eselon IV.a S1 – S2 diutamakan Teknik, Sospol, Ekonomi
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; 4. Penyiap data : SMA, SMK diutamakan akuntansi, administrasi perkantoran, S1
3. Keputusan Presiden Nomor 71 Tahun 1995 tentang Hari Kebangkitan Teknologi diutamakan Ekonomi, Teknik, Statistika
Nasional;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun 2008
tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas Lembaga Teknis
Daerah;
Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 83 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas Badan
5. Perencanaan Pembangunan Daerah;
Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 22 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan
6. Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Surat Masuk 1. DPA BAPPEDA
2. SOP Surat Keluar 2. SK Tim Juri Seleksi dan Tim Pelaksana Kegiatan
3. SOP Penyusunan Surat Keputusan Pembentukan Tim 3. DPA SKPD terkait
4. Dokumen RKPD
5. Data pelaksanaan program/kegiatan SKPD terkait
6. Alat Tulis Kantor
7. Komputer dan Printer
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Tidak terlaksananya seleksi dengan baik berpengaruh pada outcome dan impact Seleksi Anugerah Kreativitas dan Inovasi Masyarakat merupakan bentuk apresiasi
kegiatan. pemerintah daerah untuk mengembangan kreativitas dan inovasi masyarakat
PELAKSANA MUTU BAKU

Penyia
NO URAIAN PROSEDUR p
Kepala
Kepal
Kasubbid data Sekretaris a Instansi
Bidang Persyaratan Waktu Output Ket
Litbang Sub.Bid Bappeda Bappeda Terkait
Litbangdal
Litbang
1. Memerintahkan Kasubbid Litbang Agenda Kerja 10 menit Disposisi
untuk menyusun Tim Juri Seleksi dan
Tim Pelaksana Kegiatan Koordinasi
dan Fasilitasi Penelitian
2. Membuat Susunan Tim Juri Seleksi Undang-undang, 60 menit Draft susunan Tim Juri
dan Tim Pelaksana Kegiatan Permen, Perda, Perbup, dan Tim Pelaksana
Koordinasi dan Fasilitasi Penelitian SK Bupati, DPA Kegiatan Koordinasi
dan Fasilitasi Penelitian
3. Menyusun naskah SK Tim Juri Seleksi Alat tulis, kertas, 90 menit Draft SK Tim Juri dan
dan SK Tim Pelaksana Kegiatan komputer, printer SK Tim Pelaksana
Koordinasi dan Fasilitasi Penelitian Kegiatan Koordinasi
dan Fasilitasi Penelitian
4. Mengoreksi naskah SK Tim Juri Tidak Undang-undang, 30 menit Draft SK Tim Juri dan
Seleksi dan SK Tim Pelaksana Permen, Perda, Perbup, SK Tim Pelaksana
Kegiatan Koordinasi dan Fasilitasi SK Bupati, DPA Kegiatan yang sudah
Penelitian dikoreksi
Ya
5. Mengoreksi naskah SK Tim Juri Tidak Undang-undang, 30 menit Draft SK Tim Juri dan
Seleksi dan SK Tim Pelaksana Permen, Perda, Perbup, SK Tim Pelaksana
Kegiatan Koordinasi dan Fasilitasi SK Bupati, DPA Kegiatan yang sudah
Penelitian Ya dikoreksi
6. Mengoreksi naskah SK Tim Juri Tidak Undang-undang, 30 menit Draft SK Tim Juri dan
Seleksi dan SK Tim Pelaksana Permen, Perda, Perbup, SK Tim Pelaksana
Kegiatan Koordinasi dan Fasilitasi SK Bupati, DPA Kegiatan yang sudah
Penelitian Ya dikoreksi
7. Menandatangani SK Tim Juri Seleksi Draft SK Tim Juri dan SK 10 menit SK Tim Juri dan SK Tim
dan SK Tim Pelaksana Kegiatan Tim Pelaksana Kegiatan Pelaksana Kegiatan
Koordinasi dan Fasilitasi Penelitian yang sudah diparaf Koordinasi dan
Fasilitasi Penelitian
yang sudah
ditandatangani
8. Memberi nomor SK, memberi Alat tulis, Stempel 5 menit SK Tim Juri dan SK Tim
stempel instansi dan Instansi Pelaksana Kegiatan
mengirimkan salinan SK kepada yang sudah diberi
pihak yang tertera pada SK nomor dan stempel

9. Membuat surat edaran tentang Alat tulis, kertas, 60 menit Tersusunnya surat
kegiatan litbang kepada Instansi komputer, printer edaran tentang
Terkait (SKPD, lembaga, sekolah) kegiatan litbang

10. Mengirimkan surat edaran tentang Surat edaran tentang 180 menit Terkirimnya surat
kegiatan litbang kepada Instansi kegiatan litbang, alat edaran tentang
Terkait (SKPD, lembaga, sekolah) transportasi kegiatan litbang

11. Menginventarisasi Hasil Kreativitas Catatan dan Laporan 120 menit Daftar Inventarisasi
dan Inovasi Masyarakat Hasil Kreativitas dan Hasil Kreativitas dan
Inovasi Masyarakat Inovasi Masyarakat

12. Memimpin Rapat Tim Seleksi untuk Daftar Inventarisasi Hasil 180 menit Terpilihnya hasil
Menginventarisasi Hasil Kreativitas Kreativitas dan Inovasi kreativitas dan inovasi
dan Inovasi Masyarakat (seleksi Masyarakat masyarakat yang akan
Tahap Kesatu) divalidasi

13. Menyusun formulir untuk diisi Alat tulis, kertas, 120 menit Tersusunnya formulir
oleh masyarakat yang terpilih komputer, printer untuk diisi oleh
hasil kreativitas dan inovasinya. masyarakat yang
terpilih

14. Mengirimkan formulir untuk diisi formulir untuk 180 menit Terkirimnya formulir
oleh masyarakat yang terpilih masyarakat yang untuk diisi oleh
hasil kreativitas dan inovasinya. terpilih, alat transportasi masyarakat yang
terpilih hasil kreativitas
dan inovasinya.
15. Memimpin Rapat untuk Validasi Formulir yang sudah diisi 180 menit Terseleksinya
Formulir dan Biodata Peserta Seleksi oleh masyarakat yang Kreativitas dan Inovasi
yang sudah diisi . (Seleksi Tahap terpilih hasil kreativitas Masyarakat yang siap
Kedua) dan inovasinya. diverifikasi lapangan

16. Mempersiapkan Verifikasi Lapangan Daftar hasil seleksi 120 menit Jadwal Verifikasi
/ mengomunikasikan dengan para Kreativitas dan Inovasi Lapangan dan kesiapan
pihak yang akan dikunjungi Masyarakat yang akan peralatan yang
diverifikasi lapangan dibutuhkan

17. Memimpin Verifikasi Lapangan Jadwal Verifikasi 2100 Tersusunnya Daftar


(Seleksi Tahap Ketiga) Lapangan menit Nilai Hasil Kreatifitas
dan Inovasi Masyarakat

18. Menyusun Hasil Verifikasi Lapangan Daftar Nilai Hasil 120 menit Tersusunnya Daftar
Kreatifitas dan Inovasi Peringkat Hasil
Masyarakat Kreatifitas dan Inovasi
Masyarakat

19. Memimpin Rapat Evaluasi dan Tidak Daftar Nilai dan 300 menit Tersusunnya Daftar
Memutuskan Pemenang (Seleksi Peringkat Hasil Pemenang Hasil
Tahap Keempat) Kreatifitas dan Inovasi Kreatifitas dan Inovasi
Ya Masyarakat Masyarakat
20. Menyusun naskah SK Pemenang Daftar Pemenang Hasil 90 menit Draft SK Pemenang
Anugerah Kreativitas dan Inovasi Kreatifitas dan Inovasi Anugerah Kreativitas
Masyarakat Masyarakat dan Inovasi Masyarakat

21. Mengoreksi naskah SK Pemenang Tidak Draft SK Pemenang 30 menit Draft SK Pemenang
Anugerah Kreativitas dan Inovasi Anugerah Kreativitas dan Anugerah Kreativitas
Masyarakat Inovasi Masyarakat dan Inovasi Masyarakat
yang sudah dikoreksi
Ya
22. Mengoreksi naskah SK Pemenang Tidak Draft SK Pemenang 30 menit Draft SK Pemenang
Anugerah Kreativitas dan Inovasi Anugerah Kreativitas dan Anugerah Kreativitas
Masyarakat Inovasi Masyarakat dan Inovasi Masyarakat
Ya yang sudah dikoreksi
23 Mengoreksi naskah SK Pemenang Tidak Draft SK Pemenang 30 menit Draft SK Pemenang
Anugerah Kreativitas dan Inovasi Anugerah Kreativitas dan Anugerah Kreativitas
Masyarakat Inovasi Masyarakat dan Inovasi Masyarakat
Ya yang sudah dikoreksi
24. Menandatangani SK Pemenang Draft SK Pemenang 10 menit SK Pemenang
Anugerah Kreativitas dan Inovasi Anugerah Kreativitas dan Anugerah Kreativitas
Masyarakat Inovasi Masyarakat yang dan Inovasi Masyarakat
sudah diparaf
25. Promosi dan Sosialisasi Anugerah Leaflet, instrumen 600 menit Tersosialisasi Kegiatan
Kreativitas dan Inovasi Masyarakat sosialisasi Anugerah Kreativitas
secara berkesinambungan dan Inovasi Masyarakat

Kepala BAPPEDA ,

H. ABANG M. NASIR, S.Sos


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

KOORDINASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN SUB BIDANG PEMERINTAHAN


PADA SUB BIDANG PEMERINTAHAN
Nomor SOP 20
Tanggal April 2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
SUB BIDANG PEMERINTAHAN Tanggal Efektif 8 Oktober 2015
Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sub Bidang
Pemerintahan

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004, Tentang Pemerintahan Daerah; 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Fisipol, Ekonomi, Hukum,
2. Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Teknik;
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 2. Kepala Bidang : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan
3. Undang-Undang No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Pemerintahan/Administrasi Negara/Publik, Fisipol, Pendidikan dan
Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; Kesehatan;
4. Perpu No. 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 32 3. Ka. Subbid Pemerintahan : S1 – S2 Administrasi Negara/Publik, Fisipol
Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 4. Penyiap data : SMU/SMK , S1 diutamakan Administrasi Negara/Publik,
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Fisipol, Hukum, Pendidikan dan Kesehatan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan
Pemerintah Kabupaten/Kota;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12
Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan
Tugas Lembaga Teknis Daerah;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2014
tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan
Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 73 Tahun 2008 tentang Uraian
Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan
Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Surat Masuk di Lingkungan BAPPEDA 1. RPJMD
2. SOP Surat Keluar di Lingkungan BAPPEDA 2. RKPD
3. SOP Rapat 3. Kebijakan Kepala Daerah
4. Renstra/Renja BAPPEDA
5. Renstra /Renja SKPD Lingkup Bidang Pemerintahan
6. DPA SKPD Lingkup Bidang Pemerintahan
7. DURP Kecamatan
8. Alat Tulis Kantor
9. Komputer
10. Printer
11. Stempel

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


1. Apabila Koordinasi perencanaan pembangunan bidang Pemerintahan tidak Pencapaian target-target bidang Pemerintahan
dilakukan maka pembangunan bidang pemerintahan akan tumpang
tindih/overlap dan tidak menyasar pada prioritas RKPD
PELAKSANA MUTU BAKU
Penyiap data
NO URAIAN PROSEDUR di Ka. Subbid Kepala Bidang Sekretaris Kepala Persyaratan Wakt Output Ket
Subbid Pem Pem Pemerintahan u
1. Mengidentifikasi Isu Strategis, Kebijakan Kepala 30 Agenda koordinasi internal
Kebijakan Pimpinan, Menerima Daerah, Surat Edaran menit
disposisi Kepala tentang Koordinasi Sekda,,Disposisi
Perencanaan Pembangunan Bidang
Pemerintahan
2. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Agenda Koordinasi 120 Rumusan Hasil koordinasi
internal Tidak internal menit internal kegiatan dari
SKPD
3. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Rumusan Hasil 120 Rumusan Hasil koordinasi
eksternal koordinasi internal menit eksternal kegiatan dari
kegiatan dari SKPD SKPD
4. Melaksanakan kegiatan rapat Rumusan Hasil 360 Rancangan Rumusan ≥ 3x
koordinasi koordinasi eksternal menit Rapat
kegiatan dari SKPD
5. Membuat Draff Laporan hasil rapat Rancangan Rumusan 120 Draft Rumusan Kegiatan
koordinasi menit Koordinasi
Tidak
6. Mengoreksi hasil rapat koordinasi (draft Draft Rumusan Kegiatan 120 Draft Dokumen Rumusan
Rumusan Kegiatan Koordinasi) untuk Koordinasi menit telah dikoreksi oleh
kemudian disampaikan pada kepala kepala sub bidang
bidang Tidak
7. Mengoreksi dan memaraf hasil rapat Ya Draft Dokumen 60 Draft Dokumen Rumusan
koordinasi Rumusan yang telah menit telah dikoreksi dan
Tidak dikoreksi oleh kepala diparaf oleh kepala bidang
sub bidang
8. Mencermati materi dan memaraf hasil Tidak Draft Dokumen 30 Draft Dokumen Rumusan
rapat koordinasi Rumusan telah dikoreksi menit telah dicermati dan
dan diparaf oleh kepala diparaf oleh Sekretaris
bidang
9. Membaca, mencermati dan Ya Draft Dokumen 30 Dokumen Rumusan yang
menandatangani dokumen/kesepakatan Rumusan yang telah menit telah ditandatangani
hasil rapat dicermati dan diparaf kepala
oleh Sekretaris
10. Mendokumentasikan dan Dokumen Rumusan 60 Rumusan Kesepakatan,
mendistribusikan hasil rapat untuk yang telah menit Nota Dinas, Dok. Rencana
ditindaklanjuti ditandatangani kepala Kerja SKPD, dll yang telah
terdokumentasi
Kepala BAPPEDA

Drs. SUPARMAN, M.Si


NIP. 19560108 198303 1 004
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

KOORDINASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN SUB BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA


PADA SUB BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA
Nomor SOP 21
Tanggal April 2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
SUB BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA Tanggal Efektif 8 Oktober 2015
Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sub Bidang
Sosial dan Budaya

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004, Tentang Pemerintahan Daerah 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Fisipol, Ekonomi, Hukum, Teknik;
2. Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan 2. Kepala Bidang : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Pemerintahan/Administrasi
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah Negara/Publik, Fisipol, Pendidikan dan Kesehatan;
3. Undang-Undang No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas 3. Ka. Subbid Sosial dan Budaya : S1 – S2, diutamakan Sarjana Sosial Politik,
Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Kesehatan Masyarakat dan Sarjana Pendidikan
4. Perpu No. 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang 4. Penyiap data : SMU/SMK , S1 diutamakan Administrasi Negara/Publik, Fisipol,
No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Hukum, Pendidikan dan Kesehatan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2011
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi,
Kedudukan, dan Tugas Lembaga Teknis Daerah;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2014
tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan
Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 73 Tahun 2008 tentang
Uraian Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Surat Masuk di Lingkungan BAPPEDA 1. RPJMD
2. SOP Surat Keluar di Lingkungan BAPPEDA 2. RKPD
3. SOP Rapat 3. Kebijakan Kepala Daerah
4. Renstra/Renja BAPPEDA
5. Renstra /Renja SKPD Lingkup Bidang Pemerintahan
6. DPA SKPD Lingkup Bidang Pemerintahan
7. DURP Kecamatan
8. Alat Tulis Kantor
9. Komputer
10. Printer
11. Stempel

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


1. Apabila koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan Pencapaian target-target Bidang Sosial dan Budaya
budaya tidak dilakukan maka pembangunan bidang sosial dan
budaya akan tumpang tindih/overlap dan tidak menyasar pada
prioritas RKPD
PELAKSANA MUTU BAKU
NO URAIAN PROSEDUR Penyiap data Ka. Subbid Kepala Wakt
di Subbid Bidang Pem. Sekretaris Kepala Persyaratan Output Ket
Sosbud Sosbud Sosbud u
1. Mengidentifikasi Isu Strategis, Kebijakan Kepala 30 Agenda koordinasi internal
Kebijakan Pimpinan, Menerima Daerah, Surat Edaran menit
disposisi Kepala tentang Koordinasi Sekda,,Disposisi
Perencanaan Pembangunan Bidang
Sosial dan Budaya
2. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Agenda Koordinasi 120 Rumusan Hasil koordinasi
internal Tidak internal menit internal kegiatan dari
SKPD

3. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Rumusan Hasil 120 Rumusan Hasil koordinasi
eksternal koordinasi internal menit eksternal kegiatan dari
kegiatan dari SKPD SKPD
4. Melaksanakan kegiatan rapat Rumusan Hasil 360 Rancangan Rumusan ≥ 3x
koordinasi koordinasi eksternal menit Rapat
kegiatan dari SKPD
5. Membuat Draft Laporan hasil rapat Rancangan Rumusan 120 Draft Rumusan Kegiatan
koordinasi Tidak menit Koordinasi
6. Mengoreksi hasil rapat koordinasi (draft Draft Rumusan Kegiatan 120 Draft Dokumen Rumusan
Rumusan Kegiatan Koordinasi) untuk Koordinasi menit telah dikoreksi oleh
kemudian disampaikan pada kepala kepala sub bidang
bidang Tidak
7. Mengoreksi dan memaraf hasil rapat Ya Draft Dokumen 60 Draft Dokumen Rumusan
koordinasi Rumusan yang telah menit telah dikoreksi dan
Tidak dikoreksi oleh kepala diparaf oleh kepala bidang
sub bidang
8. Mencermati materi dan memaraf hasil Ya Tidak Draft Dokumen 30 Draft Dokumen Rumusan
rapat koordinasi Rumusan telah dikoreksi menit telah dicermati dan
dan diparaf oleh kepala diparaf oleh Sekretaris
bidang
9. Membaca, mencermati dan Ya Draft Dokumen 30 Dokumen Rumusan yang
menandatangani dokumen/kesepakatan Rumusan yang telah menit telah ditandatangani
hasil rapat dicermati dan diparaf kepala
oleh Sekretaris
10. Mendokumentasikan dan Ya Dokumen Rumusan 60 Rumusan Kesepakatan,
mendistribusikan hasil rapat untuk yang telah menit Nota Dinas, Dok. Rencana
ditindaklanjuti ditandatangani kepala Kerja SKPD, dll yang telah
terdokumentasi
Kepala BAPPEDA

Drs. SUPARMAN, M.Si


NIP. 19560108 198303 1 004
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

KOORDINASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN SUB BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA


PADA SUB BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA
Nomor SOP 22
Tanggal April 2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
SUB BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA Tanggal Efektif 8 Oktober 2015
Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Koordinasi Perencanaan Pembangunan Sub Bidang
Sosial dan Budaya

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004, Tentang Pemerintahan Daerah 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Fisipol, Ekonomi, Hukum, Teknik;
2. Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan 2. Kepala Bidang : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Pemerintahan/Administrasi
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah Negara/Publik, Fisipol, Pendidikan dan Kesehatan;
3. Undang-Undang No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas 3. Ka. Subbid Sosial dan Budaya : S1 – S2, diutamakan Sarjana Sosial Politik,
Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Kesehatan Masyarakat dan Sarjana Pendidikan
4. Perpu No. 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang 4. Penyiap data : SMU/SMK , S1 diutamakan Administrasi Negara/Publik, Fisipol,
No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Hukum, Pendidikan dan Kesehatan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi,
Kedudukan, dan Tugas Lembaga Teknis Daerah;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun 2012
tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan
Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 83 Tahun 2011 tentang Uraian
Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
9. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 22 Tahun 2012
tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Surat Masuk di Lingkungan BAPPEDA 1. RPJMD
2. SOP Surat Keluar di Lingkungan BAPPEDA 2. RKPD
3. SOP Rapat 3. Kebijakan Kepala Daerah
4. Renstra/Renja BAPPEDA
5. Renstra /Renja SKPD Lingkup Bidang Pemerintahan
6. DPA SKPD Lingkup Bidang Pemerintahan
7. DURP Kecamatan
8. Alat Tulis Kantor
9. Komputer
10. Printer
11. Stempel

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


1. Apabila koordinasi perencanaan pembangunan bidang sosial dan Pencapaian target-target Bidang Sosial dan Budaya
budaya tidak dilakukan maka pembangunan bidang sosial dan
budaya akan tumpang tindih/overlap dan tidak menyasar pada
prioritas RKPD
PELAKSANA MUTU BAKU
NO URAIAN PROSEDUR Penyiap data Ka. Subbid Kepala Wakt
di Subbid Bidang Pem. Sekretaris Kepala Persyaratan Output Ket
Sosbud Sosbud Sosbud u
1. Mengidentifikasi Isu Strategis, Kebijakan Kepala 30 Agenda koordinasi internal
Kebijakan Pimpinan, Menerima Daerah, Surat Edaran menit
disposisi Kepala tentang Koordinasi Sekda,,Disposisi
Perencanaan Pembangunan Bidang
Sosial dan Budaya
2. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Agenda Koordinasi 120 Rumusan Hasil koordinasi
internal Tidak internal menit internal kegiatan dari
SKPD

3. Melaksanakan analisis, kajian , diskusi Rumusan Hasil 120 Rumusan Hasil koordinasi
eksternal koordinasi internal menit eksternal kegiatan dari
kegiatan dari SKPD SKPD
4. Melaksanakan kegiatan rapat Rumusan Hasil 360 Rancangan Rumusan ≥ 3x
koordinasi koordinasi eksternal menit Rapat
kegiatan dari SKPD
5. Membuat Draft Laporan hasil rapat Rancangan Rumusan 120 Draft Rumusan Kegiatan
koordinasi Tidak menit Koordinasi
6. Mengoreksi hasil rapat koordinasi (draft Draft Rumusan Kegiatan 120 Draft Dokumen Rumusan
Rumusan Kegiatan Koordinasi) untuk Koordinasi menit telah dikoreksi oleh
kemudian disampaikan pada kepala kepala sub bidang
bidang Tidak
7. Mengoreksi dan memaraf hasil rapat Ya Draft Dokumen 60 Draft Dokumen Rumusan
koordinasi Rumusan yang telah menit telah dikoreksi dan
Tidak dikoreksi oleh kepala diparaf oleh kepala bidang
sub bidang
8. Mencermati materi dan memaraf hasil Ya Tidak Draft Dokumen 30 Draft Dokumen Rumusan
rapat koordinasi Rumusan telah dikoreksi menit telah dicermati dan
dan diparaf oleh kepala diparaf oleh Sekretaris
bidang
9. Membaca, mencermati dan Ya Draft Dokumen 30 Dokumen Rumusan yang
menandatangani dokumen/kesepakatan Rumusan yang telah menit telah ditandatangani
hasil rapat dicermati dan diparaf kepala
oleh Sekretaris
10. Mendokumentasikan dan Ya Dokumen Rumusan 60 Rumusan Kesepakatan,
mendistribusikan hasil rapat untuk yang telah menit Nota Dinas, Dok. Rencana
ditindaklanjuti ditandatangani kepala Kerja SKPD, dll yang telah
terdokumentasi
Kepala BAPPEDA

Ir. SYARIEF ARMUNANTO, MM


NIP. 19590726 199003 1 003
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN


PADA SUB BIDANG PENGENDALIAN
Nomor SOP 25
Tanggal April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
SUB BIDANG PENGENDALIAN Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu
Nama SOP : Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum,
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor Teknik.
12 Tahun 2008; 2. Kepala Bidang : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Statistika,Sospol,
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Ekonomi, Hukum.
Pusat dan Daerah; 3. Ka. Subbid Pengendalian : Eselon IV.a S1 – S2 diutamakan Teknik,
3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian Sospol, Ekonomi
dan Evaluasi Rencana Pembangunan; 4. Penyiap data : SMA, SMK diutamakan akuntansi, administrasi
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 21 Tahun 2011 tentang perkantoran, S1 diutamakan Ekonomi, Teknik, Statistika
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun
2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas
Lembaga Teknis Daerah;
5. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 83 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 22 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Surat Masuk di Lingkungan BAPPEDA. 1. DPA BAPPEDA
2. SOP Surat Keluar di Lingkungan BAPPEDA. 2. SK tim Monev
3. SOP Pelaporan SKPD. 3. DPA SKPD terkait
4. Dokumen RKPD
5. Data pelaksanaan program/kegiatan SKPD terkait
6. Kuesioner/Instrumen Monev
7. Alat Tulis Kantor.
8. Komputer.
9. Printer.
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Jika monitoring dan evaluasi tidak terlaksana dengan baik berpengaruh pada Monitoring dan evaluasi merupakan bagian integral dari perencanaan
outcome dan impact kegiatan. pembangunan terkait dengan capaian outcome dan impact yang diharapkan
dan sebagai umpan balik bagi pembangunan
PELAKSANA MUTU BAKU
Penganalisis
NO URAIAN PROSEDUR Ka. Sub. Bid Kabid Penelitian, dan Penyiap
Pengembangan Kepala Persyaratan Waktu Output Ket
Pengendalian Data Subbid Sekretaris
dan Pengendalian Pengendalian
1. Menyusun Tim Monitoring DPA 300 SK Tim Monitoring
dan Evaluasi Program/Kegiatan menit dan Evaluasi
Monev Rencana
Pembangunan Sub
Bidang
Pengendalian

2. Melaksanakan rapat Tim SK Tim Monitoring 420 Program/Kegiatan


Monev untuk Persiapan dan Evaluasi dan menit yang menjadi
Pelaksanaan Monitoring undangan sasaran Monev
dan Evaluasi

3. Mempersiapkan rapat - Undangan rapat 270 Undangan rapat telah Terkait


dengan mengundang SKPD - Program/kegiatan menit melalui prosedur dengan
untuk paparan yang menjadi penandatanganan SOP
program/kegiatan sasaran sasaran Monev secara berjenjang surat
kegiatan monitoring dan dan terdistribusikan
evaluasi ke SKPD yang terkait keluar
dengan sasaran
kegiatan Monev
4. Melaksanakan rakor Undangan rapat 300 Data pelaksanaan
paparan SKPD tentang persiapan monev menit dan lokasi
program/kegiatan sasaran dgn SKPD terkait program/kegiatan
kegiatan Monev sasaran monev

5. Menyusun Data dari SKPD 225 Kuesioner/


kuesioner/instrumen terkait tentang menit Instrumen Monev
Monev, pembagian program/kegiatan
kelompok dan jadwal dan lokasi sasaran
Monitoring dan Evaluasi monev
6. Melaksanakan monitoring Jadwal Monev, 10.800 Pelaksanaan monev
dan evaluasi ke lokasi Kendaraan, BBM, menit berjalan dengan
pelaksanaan Kuesioner/Instrume lancar
program/kegiatan yang n Monev dan Tim
menjadi sasaran monev Monev

7. Mengolah data dan Kuesioner/instrume 2.520 Draft Laporan Hasil


menyusun laporan hasil n monev yang menit
monitoring dan evaluasi sudah diisi oleh Tim
Monev/Responden
Tidak

8. Mengoreksi draft laporan Draft Laporan Hasil 90 Dokumen draft hasil


hasil monitoring dan Monev menit laporan monitoring
evaluasi secara berjenjang dan evaluasi yang
Tidak telah dievaluasi

9. Membaca, mencermati dan Ya Dokumen draft 50 Dokumen draft


memaraf laporan hasil hasil laporan menit laporan hasil monev
monitoring dan evaluasi monitoring dan sudah diparaf kepala
Tidak evaluasi yang telah bidang
dievaluasi

10. Mencermati, melakukan Ya Dokumen draft 40 Dokumen laporan


evaluasi redaksional dan laporan hasil menit hasil monitoring dan
memaraf laporan hasil monev sudah evaluasi yang telah
monitoring dan evaluasi diparaf kepala diparaf Sekretaris
bidang
Ya
11. Membaca dan Dokumen laporan 50 Dokumen laporan
menandatangani laporan hasil monitoring menit hasil monev yang
hasil monitoring dan dan evaluasi yang ditandatangani
evaluasi telah diparaf Kepala
Sekretaris
12. Menggandakan (mencetak) Dokumen Laporan 1.320 Dokumen Laporan
dan mengirim laporan hasil Monev yang sudah menit Hasil Monitoring dan
monitoring dan evaluasi ditandatangani Evaluasi
kepada Bupati, Wakil Kepala yang sudah dicetak
Bupati, Sekda, Asisten
Sekda, dan Seluruh Kepala
SKPD

Kepala BAPPEDA

H. ABANG M. NASIR, S.Sos


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

SELEKSI PENERIMAAN ANUGERAH KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT


PADA SUB BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Nomor SOP 26
Tanggal Pembuatan April 2013
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2013
SUB BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Kapuas Hulu
Nama SOP : Seleksi Penerimaan Anugerah Kreativitas dan Inovasi Masyarakat

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum, Teknik.
Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; 2. Kepala Bidang : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Statistika,Sospol, Ekonomi, Hukum.
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana 3. Ka. Subbid Pengendalian : Eselon IV.a S1 – S2 diutamakan Teknik, Sospol, Ekonomi
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; 4. Penyiap data : SMA, SMK diutamakan akuntansi, administrasi perkantoran, S1
3. Keputusan Presiden Nomor 71 Tahun 1995 tentang Hari Kebangkitan Teknologi diutamakan Ekonomi, Teknik, Statistika
Nasional;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 12 Tahun 2008
tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas Lembaga Teknis
Daerah;
5. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 83 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 22 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Surat Masuk 1. DPA BAPPEDA
2. SOP Surat Keluar 2. SK Tim Juri Seleksi dan Tim Pelaksana Kegiatan
3. SOP Penyusunan Surat Keputusan Pembentukan Tim 3. DPA SKPD terkait
4. Dokumen RKPD
5. Data pelaksanaan program/kegiatan SKPD terkait
6. Alat Tulis Kantor
7. Komputer dan Printer

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


1. Tidak terlaksananya seleksi dengan baik berpengaruh pada outcome dan impact Seleksi Anugerah Kreativitas dan Inovasi Masyarakat merupakan bentuk apresiasi
kegiatan. pemerintah daerah untuk mengembangan kreativitas dan inovasi masyarakat
PELAKSANA MUTU BAKU

Penyia
NO URAIAN PROSEDUR p
Kepala
Kepal
Kasubbid data Sekretaris a Instansi
Bidang Persyaratan Waktu Output Ket
Litbang Sub.Bid Bappeda Bappeda Terkait
Litbangdal
Litbang
1. Memerintahkan Kasubbid Litbang Agenda Kerja 10 menit Disposisi
untuk menyusun Tim Juri Seleksi dan
Tim Pelaksana Kegiatan Koordinasi
dan Fasilitasi Penelitian
2. Membuat Susunan Tim Juri Seleksi Undang-undang, 60 menit Draft susunan Tim Juri
dan Tim Pelaksana Kegiatan Permen, Perda, Perbup, dan Tim Pelaksana
Koordinasi dan Fasilitasi Penelitian SK Bupati, DPA Kegiatan Koordinasi
dan Fasilitasi Penelitian
3. Menyusun naskah SK Tim Juri Seleksi Alat tulis, kertas, 90 menit Draft SK Tim Juri dan
dan SK Tim Pelaksana Kegiatan komputer, printer SK Tim Pelaksana
Koordinasi dan Fasilitasi Penelitian Kegiatan Koordinasi
dan Fasilitasi Penelitian
4. Mengoreksi naskah SK Tim Juri Tidak Undang-undang, 30 menit Draft SK Tim Juri dan
Seleksi dan SK Tim Pelaksana Permen, Perda, Perbup, SK Tim Pelaksana
Kegiatan Koordinasi dan Fasilitasi SK Bupati, DPA Kegiatan yang sudah
Penelitian dikoreksi
Ya
5. Mengoreksi naskah SK Tim Juri Tidak Undang-undang, 30 menit Draft SK Tim Juri dan
Seleksi dan SK Tim Pelaksana Permen, Perda, Perbup, SK Tim Pelaksana
Kegiatan Koordinasi dan Fasilitasi SK Bupati, DPA Kegiatan yang sudah
Penelitian Ya dikoreksi
6. Mengoreksi naskah SK Tim Juri Tidak Undang-undang, 30 menit Draft SK Tim Juri dan
Seleksi dan SK Tim Pelaksana Permen, Perda, Perbup, SK Tim Pelaksana
Kegiatan Koordinasi dan Fasilitasi SK Bupati, DPA Kegiatan yang sudah
Penelitian Ya dikoreksi
7. Menandatangani SK Tim Juri Seleksi Draft SK Tim Juri dan SK 10 menit SK Tim Juri dan SK Tim
dan SK Tim Pelaksana Kegiatan Tim Pelaksana Kegiatan Pelaksana Kegiatan
Koordinasi dan Fasilitasi Penelitian yang sudah diparaf Koordinasi dan
Fasilitasi Penelitian
yang sudah
ditandatangani
8. Memberi nomor SK, memberi Alat tulis, Stempel 5 menit SK Tim Juri dan SK Ti m
stempel instansi dan Instansi Pelaksana Kegiatan
mengirimkan salinan SK kepada yang sudah diberi
pihak yang tertera pada SK nomor dan stempel

9. Membuat surat edaran tentang Alat tulis, kertas, 60 menit Tersusunnya surat
kegiatan litbang kepada Instansi komputer, printer edaran tentang
Terkait (SKPD, lembaga, sekolah) kegiatan litbang

10. Mengirimkan surat edaran tentang Surat edaran tentang 180 menit Terkirimnya surat
kegiatan litbang kepada Instansi kegiatan litbang, alat edaran tentang
Terkait (SKPD, lembaga, sekolah) transportasi kegiatan litbang

11. Menginventarisasi Hasil Kreativitas Catatan dan Laporan 120 menit Daftar Inventarisasi
dan Inovasi Masyarakat Hasil Kreativitas dan Hasil Kreativitas dan
Inovasi Masyarakat Inovasi Masyarakat

12. Memimpin Rapat Tim Seleksi untuk Daftar Inventarisasi Hasil 180 menit Terpilihnya hasil
Menginventarisasi Hasil Kreativitas Kreativitas dan Inovasi kreativitas dan inovasi
dan Inovasi Masyarakat (seleksi Masyarakat masyarakat yang akan
Tahap Kesatu) divalidasi

13. Menyusun formulir untuk diisi Alat tulis, kertas, 120 menit Tersusunnya formulir
oleh masyarakat yang terpilih komputer, printer untuk diisi oleh
hasil kreativitas dan inovasinya. masyarakat yang
terpilih

14. Mengirimkan formulir untuk diisi formulir untuk 180 menit Terkirimnya formulir
oleh masyarakat yang terpilih masyarakat yang untuk diisi oleh
hasil kreativitas dan inovasinya. terpilih, alat transportasi masyarakat yang
terpilih hasil kreativitas
dan inovasinya.
15. Memimpin Rapat untuk Validasi Formulir yang sudah diisi 180 menit Terseleksinya
Formulir dan Biodata Peserta Seleksi oleh masyarakat yang Kreativitas dan Inovasi
yang sudah diisi . (Seleksi Tahap terpilih hasil kreativitas Masyarakat yang siap
Kedua) dan inovasinya. diverifikasi lapangan

16. Mempersiapkan Verifikasi Lapangan Daftar hasil seleksi 120 menit Jadwal Verifikasi
/ mengomunikasikan dengan para Kreativitas dan Inovasi Lapangan dan kesiapan
pihak yang akan dikunjungi Masyarakat yang akan peralatan yang
diverifikasi lapangan dibutuhkan

17. Memimpin Verifikasi Lapangan Jadwal Verifikasi 2100 Tersusunnya Daftar


(Seleksi Tahap Ketiga) Lapangan menit Nilai Hasil Kreatifitas
dan Inovasi Masyarakat

18. Menyusun Hasil Verifikasi Lapangan Daftar Nilai Hasil 120 menit Tersusunnya Daftar
Kreatifitas dan Inovasi Peringkat Hasil
Masyarakat Kreatifitas dan Inovasi
Masyarakat

19. Memimpin Rapat Evaluasi dan Tidak Daftar Nilai dan 300 menit Tersusunnya Daftar
Memutuskan Pemenang (Seleksi Peringkat Hasil Pemenang Hasil
Tahap Keempat) Kreatifitas dan Inovasi Kreatifitas dan Inovasi
Ya Masyarakat Masyarakat
20. Menyusun naskah SK Pemenang Daftar Pemenang Hasil 90 menit Draft SK Pemenang
Anugerah Kreativitas dan Inovasi Kreatifitas dan Inovasi Anugerah Kreativitas
Masyarakat Masyarakat dan Inovasi Masyarakat

21. Mengoreksi naskah SK Pemenang Tidak Draft SK Pemenang 30 menit Draft SK Pemenang
Anugerah Kreativitas dan Inovasi Anugerah Kreativitas dan Anugerah Kreativitas
Masyarakat Inovasi Masyarakat dan Inovasi Masyarakat
yang sudah dikoreksi
Ya
22. Mengoreksi naskah SK Pemenang Tidak Draft SK Pemenang 30 menit Draft SK Pemenang
Anugerah Kreativitas dan Inovasi Anugerah Kreativitas dan Anugerah Kreativitas
Masyarakat Inovasi Masyarakat dan Inovasi Masyarakat
Ya yang sudah dikoreksi
23 Mengoreksi naskah SK Pemenang Tidak Draft SK Pemenang 30 menit Draft SK Pemenang
Anugerah Kreativitas dan Inovasi Anugerah Kreativitas dan Anugerah Kreativitas
Masyarakat Inovasi Masyarakat dan Inovasi Masyarakat
Ya yang sudah dikoreksi
24. Menandatangani SK Pemenang Draft SK Pemenang 10 menit SK Pemenang
Anugerah Kreativitas dan Inovasi Anugerah Kreativitas dan Anugerah Kreativitas
Masyarakat Inovasi Masyarakat yang dan Inovasi Masyarakat
sudah diparaf
25. Promosi dan Sosialisasi Anugerah Leaflet, instrumen 600 menit Tersosialisasi Kegiatan
Kreativitas dan Inovasi Masyarakat sosialisasi Anugerah Kreativitas
secara berkesinambungan dan Inovasi Masyarakat

Kepala BAPPEDA ,

Ir. SYARIEF ARMUNANTO, M.M.


NIP. 19590728 199003 1 003
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PELAPORAN TUGAS PEMBANTUAN / DANA ALOKASI KHUSUS


PADA SUB BIDANG PENGENDALIAN
Nomor SOP 26
Tanggal April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
SUB BIDANG PROGRAM Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Pelaporan Tugas Pembantuan dan Dana Alokasi
Khusus

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum, Teknik.
Antara Pusat dan Daerah; 2. Kepala Bidang : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Statistika,Sospol, Ekonomi,
2. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Hukum.
Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan; 3. Ka. Subbid Pengendalian : Eselon IV.a S1 – S2 diutamakan Teknik, Sospol,
3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Ekonomi
Tugas Pembantuan; 4. Penyiap data : SMA, SMK diutamakan akuntansi, administrasi perkantoran,
4. Surat Edaran Bersama Menteri Negara Perencanaan Pembangunan S1 diutamakan Ekonomi, Teknik, Statistika
Nasional,Menteri Keuangan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor
0239/M.PN/11/2008 SE 1722/MK 07/2008 900/3556/SJ tentang Petunjuk
Pelaksanaan Teknis Pemantauan Teknis Pelaksanaan dan Evaluasi
Pemanfaatan Dana Alokasi Khusus;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12
Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan
Tugas Lembaga Teknis Daerah;
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Surat Masuk di Lingkungan BAPPEDA. 1. DPA BAPPEDA
2. SOP Surat Keluar di Lingkungan BAPPEDA 2. Laporan DAK dan TP SKPD
3. SOP Pelaporan TP dan DAK SKPD. 3. Petunjuk Teknis DAK
4. DPA SKPD
5. DIPA SKPD
6. Rencana Definitif SKPD
7. Alat Tulis Kantor
8. Komputer
9. Printer
10. Stempel

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


1. Keterlambatan Penyerahan Laporan DAK dan TP dari SKPD berakibat Ketaatan pelaporan DAK / TP merupakan salah satu variabel penentu besaran
keterlambatan penyusunan pelaporan dan pengiriman DAK / TP Kabupaten alokasi DAK / TP tahun yang akan datang
pada Gubernur dan Pemerintah Pusat;
2. Keterlambatan penyusunan pelaporan dan pengiriman DAK / TP akan
berakibat pada pengurangan besaran alokasi DAK / TP tahun berikutnya.
PELAKSANA MUTU BAKU
Penyiap Data
NO URAIAN PROSEDUR Ka. Sub Bid Kepala
Sub Bid Sekretaris Kepala Persyaratan Waktu Output Ket
Program Bidang Program
1. Menerima Data Dana Peraturan Menteri 20 menit Undangan rakor
Alokasi Khusus (DAK) / Keuangan ttg alokasi internal penyusunan
Tugas Pembantuan (TP) DAK / DIPA Tugas LAKIP
Pembantuan

2. Melaksanakan koordinasi Undangan rakor internal 240 Data dan informasi


internal Bappeda terkait menit dari bidang-bidang
dengan koordinasi
pelaksanaan dan
pelaporan DAK / TP
3. Melaksanakan rakor Undangan Rakor DAK / 240 Copy RD, DPA,
dengan seluruh SKPD TP menit Juknis, Dipa &
penerima dana DAK / TP laporan Triwulan
setiap bulan SKPD
4. Menerima laporan DAK / Laporan Triwulanan 440 Lap Triwulan DAK /
TP dari SKPD setiap DAK / TP SKPD menit TP seluruh SKPD
triwulan penerima dana DAK

5. Mengolah dan Data realisasi fisik & 1.320 Data progres


Memverifikasi data Keu DAK / TP menit pelaksanaan DAK /
TP yang valid

6. Mengkompilasi dan Laporan DAK & TP 900 Draft laporan


menyusun laporan DAK / Tidak seluruh SKPD penerima menit Triwulan DAK / TP
TP DAK / TP Kabupaten

7. Mengoreksi Laporan DAK Draft laporan DAK / TP 330 Dokumen draft


/ TP kabupaten menit laporan DAK / TP
Kabupaten

Ya
8. Mencermati, meneliti dan Dokumen laporan DAK / 110 Dokumen laporan
memaraf laporan DAK / TP Kabupaten menit DAK / TP kabupaten
TP yang sudah diparaf
Kepala Bidang
9. Memaraf laporan DAK / Dokumen laporan DAK 90 menit Dokumen laporan
TP / TP kabupaten yang DAK/ TP Kabupaten
sudah diparaf Kepala yang sudah diparaf
Bidang Kepala Bappeda

10 Meminta paraf kepada Dokumen laporan DAK / 90 menit Dokumen laporan


Asisten Administrasi TP Kabupaten yang DAK/ TP Kabupaten
Pembangunan sudah diparaf Kepala yang sudah diparaf
Bappeda Assek II

11. Meminta tanda tangan Dokumen laporan DAK / 120 Dokumen laporan
Sekretaris Daerah TP Kabupaten yang menit DAK/ TP yang
sudah diparaf Assek II sudah
ditandatangani
Sektretaris

12. Menggandakan dan Dokumen laporan DAK / 1.320 Dokumen laporan


mendokumentasikan, TP Kabupaten yang menit DAK/ TP Kabupaten
serta mengirim laporan sudah ditandatangani
DAK / TP kepada Sekda
Gubernur dan
Kementerian

Kepala BAPPEDA

H. ABANG M. NASIR, S.Sos


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN
KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENERBITAN REKOMENDASI (TELAAH) TATA RUANG


PADA SUB BIDANG TATA RUANG, LINGKUNGAN HIDUP, PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
Nomor SOP 27
Tanggal Pembuatan April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
SUB BIDANG TATA RUANG,
Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Nama SOP : Penerbitan Rekomendasi (Telaah) Tata Ruang

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata 1. Penyiap data: SMA/SMK,S1/S2
Ruang Nasional (RTRWN); 2. Surveyor : SMA/SMK, S1/S2
2. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 2 Tahun 3. Penganalisis data: S1/S2 diutamakan Planologi, arsitektur lanscap, geografi, geologi, studi
2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi pembangunan, ahli dalam bidang tata ruang
Kalimantan Barat Tahun 2009-2029;
3. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 6 Tahun 2011
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kapuas Hulu
Tahun 2010-2030;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi,
Kedudukan, dan Tugas Lembaga Teknis Daerah;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 11 Tahun 2012
tentang Bangunan Gedung;
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 19 Tahun 2011 tentang Tata
Naskah Dinas Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu;
7. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 83 Tahun 2011 tentang Uraian
Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 22 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan
Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Perijinan (KPMPT) 1. Peraturan perundang-undangan di bidang Tata Ruang (PP, Perda, Perbup terkait tata ruang,
2. SOP IMB (DPU) serta kajian tentang tata ruang);
3. SOP Persuratan 2. Peta rencana;
4. SOP Rapat 3. Kendaraan bermotor;
5. SOP Surat Masuk 4. Komputer;
5. Printer;
6. LCD;
7. GPS;
8. Jaringan Internet;
9. Blangko desain suvei;
10. Kertas;
11. Stempel dan Bantalan Stempel
12. Pena/pensil

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


1. Jika rekomendasi tata ruang tidak diterbitkan akan menghambat proses 1. Ketersediaan dan kemampuan personal yang memahami tata ruang dan pemetaan sangat
ijin pemanfaatan ruang serta izin-izin yang terkait lainnya. mempengaruhi hasil rekomendasi/telaah tata ruang.
2. Pengadministrasi surat masuk tidak tertib mengakibatkan 2. Ketersediaan peraturan daerah tentang RDTRK dan peraturan zonasi sebagai peraturan
rekomendasi/telaah tata ruang tidak bisa ditindaalanjuti tepat waktu. operasional dalam penerbitan rekomendasi/telaah tata ruang sangat diperlukan.
3. Ketersediaan peralatan dan perlengkapan pendukung yang memadai sangat diperlukan demi
kelancaran proses penerbitan rekomendasi tata ruang.
PELAKSANA MUTU BAKU
Kasubid Penganalisis dan
Tata Ruang, Penyiap Data
Pengadm. Kabid Fisik
NO URAIAN PROSEDUR Lingkungan Subbid Tata Sekretaris Kepala
Umum dan PERSYARATAN/ KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT KET
Hidup dan Ruang, LH dan
Bidang Prasarana
Perumahan Perumahan
Permukiman Permukiman
1. Menerima, membaca dan Surat permohonan yang telah 15 Surat
mencatat surat permohonan didisposisi dan dilengkapi dengan menit permohonan
rekomendasi tata ruang/telaah informasi tentang: dan
tata ruang yang telah didisposisi - Situasi lokasi (sket, siteplan, kelengkapannya
kepala dan menyerahkannya denah) telah dicatat
kepada kepala bidang - Identitas pemohon dalam surat
- Bukti hak atas tanah agenda surat
- Luasan tanah masuk bidang
- Informasi Jenis usaha
Buku agenda surat masuk bidang
2. Membaca disposisi dan isi surat Surat permohonan 15 Lembar
serta melaksanakan perintah rekomendasi/telaah tata ruang menit disposisi yang
atasan sesuai dengan yang dan kelengkapannya serta lembar diisi perintah
tertuang dalam lembar disposisi disposisi yang sudah diisi operasional
serta memberikan perintah lebih perintah lebih lanjut
lanjut kepada bawahan terhadap
kegiatan yang harus dilakukan
meliputi penyusunan rencana
survei dan perumusan draft
rekomendasi/telaah tata ruang
3. Menyusun rencana pelaksanaan Surat permohonan rekomendasi 30 Jadwal rencana
survei lapangan meliputi dan kelengkapannya serta lembar menit survei
penyusunan jadwal, mobilisasi disposisi yang sudah diisi
personil serta kendaraan perintah

4. Melaksanakan survey lapangan ฀ Situasi lokasi (sket, siteplan, 420 Informasi lokasi Ketersediaan
dengan mencatat semua kondisi denah) menit dan blangko kendaraan
disekitar lokasi yang dimintakan ฀ Informasi Jenis usaha desain survey dan personil
rekomendasi ฀ Peta rencana; yang sudah diisi sangat
฀ Kendaraan bermotor; penting
฀ GPS;
฀ Jaringan Internet;
฀ Blangko desain survei;
฀ Pena/pensil
5. Menerima, mencermati dan Informasi lokasi dan blangko 60 Hasil survey
mendiskusikan hasil survey desain survey yang sudah diisi menit lapangan telah
lapangan untuk bahan telaah dicermati dan
rekomendasi tata ruang didiskusikan
6. Menyusun telaah aspek penataan ฀ Informasi lokasi dan blangko Draft awal
ruang terhadap permohonan desain survey yang sudah telaah tata
rekomendasi yang telah disurvei diisi ruang
berdasarkan ฀ Peraturan perundang-
RTRW/RDTRK/Peraturan Zonasi undangan di bidang Tata
Tidak
sebagai draf awal telaah tata Ruang (PP, Perda, Perbup
ruang terkait tata ruang, serta
kajian tentang tata ruang);
฀ Peta rencana;
฀ Kendaraan bermotor;
฀ Komputer;
฀ Printer;
฀ Jaringan Internet;
฀ Kertas, pena/pensil

7. Melakukan evaluasi substansi Draft awal telaah tata ruang 30 Draft


dan memberikan persetujuan menit rekomendasi/
draft awal rekomendasi/ telaah telaah tata
tata ruang ruang yang
sudah direvisi
8. Membubuhkan paraf persetujuan Tidak Telaah tata ruang dan draft 15 Lampiran telaah
draf rekomendasi/telaah tata rekomendasi menit tata ruang yang
Ya
ruang dan tanda tangan lampiran sudah
telaah aspek tata ruang Tidak ditandatangani
dan draft
rekomendasi
yang sudah
diparaf
9. Melakukan evaluasi redaksional Ya Lampiran telaah tata ruang yang 10 Draft
dan memberikan paraf sudah ditandatangani dan draft Menit rekomendasi/
rekomendasi/telaah tata ruang rekomendasi yang sudah diparaf telaah tata
Kabid Fispra ruang yang
Ya sudah diparaf
sekretaris
Ya
10. Menyetujui dan menandatangani Draft rekomendasi /telaah tata 10 Rekomendasi/
rekomendasi/telaah tata ruang ruang yang belum ditandatangani menit telaah tata
ruang

11. Menerbitkan rekomendasi/telaah Rekomendasi/telaah tata ruang 30 Rekomendasi/ Prosedur


tata ruang dan menyerahkannya menit telaah tata yang dilalui
ke pemohon ruang telah sesuai
diterbitkan dan dengan SOP
dikirimkan surat keluar
kepada
pemohon

Kepala BAPPEDA

H. ABANG M. NASIR, S.Sos


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN


PADA SUB BIDANG PENGENDALIAN
Nomor SOP 27
Tanggal April 2013
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
SUB BIDANG PENGENDALIAN Tanggal Efektif 8 Oktober 2013
Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Gunungkidul.
Nama SOP : Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum,
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor Teknik.
12 Tahun 2008; 2. Kepala Bidang : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Statistika,Sospol,
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Ekonomi, Hukum.
Pusat dan Daerah; 3. Ka. Subbid Pengendalian : Eselon IV.a S1 – S2 diutamakan Teknik,
3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian Sospol, Ekonomi
dan Evaluasi Rencana Pembangunan; 4. Penyiap data : SMA, SMK diutamakan akuntansi, administrasi
4. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 21 Tahun 2011 tentang perkantoran, S1 diutamakan Ekonomi, Teknik, Statistika
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 12 Tahun
2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas
Lembaga Teknis Daerah;
5. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 83 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
6. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 22 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Surat Masuk di Lingkungan BAPPEDA. 1. DPA BAPPEDA
2. SOP Surat Keluar di Lingkungan BAPPEDA. 2. SK tim Monev
3. SOP Pelaporan SKPD. 3. DPA SKPD terkait
4. Dokumen RKPD
5. Data pelaksanaan program/kegiatan SKPD terkait
6. Kuesioner/Instrumen Monev
7. Alat Tulis Kantor.
8. Komputer.
9. Printer.
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
1. Jika monitoring dan evaluasi tidak terlaksana dengan baik berpengaruh pada Monitoring dan evaluasi merupakan bagian integral dari perencanaan
outcome dan impact kegiatan. pembangunan terkait dengan capaian outcome dan impact yang diharapkan
dan sebagai umpan balik bagi pembangunan
PELAKSANA MUTU BAKU
Penganalisis
NO URAIAN PROSEDUR Ka. Sub. Bid Kabid Penelitian, dan Penyiap
Pengembangan Kepala Persyaratan Waktu Output Ket
Pengendalian Data Subbid Sekretaris
dan Pengendalian Pengendalian
1. Menyusun Tim Monitoring DPA 300 SK Tim Monitoring
dan Evaluasi Program/Kegiatan menit dan Evaluasi
Monev Rencana
Pembangunan Sub
Bidang
Pengendalian

2. Melaksanakan rapat Tim SK Tim Monitoring 420 Program/Kegiatan


Monev untuk Persiapan dan Evaluasi dan menit yang menjadi
Pelaksanaan Monitoring undangan sasaran Monev
dan Evaluasi

3. Mempersiapkan rapat - Undangan rapat 270 Undangan rapat telah Terkait


dengan mengundang SKPD - Program/kegiatan menit melalui prosedur dengan
untuk paparan yang menjadi penandatanganan SOP
program/kegiatan sasaran sasaran Monev secara berjenjang surat
kegiatan monitoring dan dan terdistribusikan
evaluasi ke SKPD yang terkait keluar
dengan sasaran
kegiatan Monev
4. Melaksanakan rakor Undangan rapat 300 Data pelaksanaan
paparan SKPD tentang persiapan monev menit dan lokasi
program/kegiatan sasaran dgn SKPD terkait program/kegiatan
kegiatan Monev sasaran monev

5. Menyusun Data dari SKPD 225 Kuesioner/


kuesioner/instrumen terkait tentang menit Instrumen Monev
Monev, pembagian program/kegiatan
kelompok dan jadwal dan lokasi sasaran
Monitoring dan Evaluasi monev
6. Melaksanakan monitoring Jadwal Monev, 10.800 Pelaksanaan monev
dan evaluasi ke lokasi Kendaraan, BBM, menit berjalan dengan
pelaksanaan Kuesioner/Instrume lancar
program/kegiatan yang n Monev dan Tim
menjadi sasaran monev Monev

7. Mengolah data dan Kuesioner/instrume 2.520 Draft Laporan Hasil


menyusun laporan hasil n monev yang menit
monitoring dan evaluasi sudah diisi oleh Tim
Monev/Responden
Tidak

8. Mengoreksi draft laporan Draft Laporan Hasil 90 Dokumen draft hasil


hasil monitoring dan Monev menit laporan monitoring
evaluasi secara berjenjang dan evaluasi yang
Tidak telah dievaluasi

9. Membaca, mencermati dan Ya Dokumen draft 50 Dokumen draft


memaraf laporan hasil hasil laporan menit laporan hasil monev
monitoring dan evaluasi monitoring dan sudah diparaf kepala
Tidak evaluasi yang telah bidang
dievaluasi

10. Mencermati, melakukan Ya Dokumen draft 40 Dokumen laporan


evaluasi redaksional dan laporan hasil menit hasil monitoring dan
memaraf laporan hasil monev sudah evaluasi yang telah
monitoring dan evaluasi diparaf kepala diparaf Sekretaris
bidang
Ya
11. Membaca dan Dokumen laporan 50 Dokumen laporan
menandatangani laporan hasil monitoring menit hasil monev yang
hasil monitoring dan dan evaluasi yang ditandatangani
evaluasi telah diparaf Kepala
Sekretaris
12. Menggandakan (mencetak) Dokumen Laporan 1.320 Dokumen Laporan
dan mengirim laporan hasil Monev yang sudah menit Hasil Monitoring dan
monitoring dan evaluasi ditandatangani Evaluasi
kepada Bupati, Wakil Kepala yang sudah dicetak
Bupati, Sekda, Asisten
Sekda, dan Seluruh Kepala
SKPD

Kepala BAPPEDA

Ir. SYARIEF ARMUNANTO, MM


NIP. 19590728 199003 1 003
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PELAPORAN TUGAS PEMBANTUAN / DANA ALOKASI KHUSUS


PADA SUB BIDANG PENGENDALIAN
Nomor SOP
Tanggal April 2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2015
SUB BIDANG PROGRAM Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Kapuas Hulu.
Nama SOP : Pelaporan Tugas Pembantuan dan Dana Alokasi
Khusus

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum, Teknik.
Antara Pusat dan Daerah; 2. Kepala Bidang : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Statistika,Sospol, Ekonomi,
2. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Hukum.
Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan; 3. Ka. Subbid Pengendalian : Eselon IV.a S1 – S2 diutamakan Teknik, Sospol,
3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Ekonomi
Tugas Pembantuan; 4. Penyiap data : SMA, SMK diutamakan akuntansi, administrasi perkantoran,
4. Surat Edaran Bersama Menteri Negara Perencanaan Pembangunan S1 diutamakan Ekonomi, Teknik, Statistika
Nasional,Menteri Keuangan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor
0239/M.PN/11/2008 SE 1722/MK 07/2008 900/3556/SJ tentang Petunjuk
Pelaksanaan Teknis Pemantauan Teknis Pelaksanaan dan Evaluasi
Pemanfaatan Dana Alokasi Khusus;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12
Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan
Tugas Lembaga Teknis Daerah;
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 37 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Surat Masuk di Lingkungan BAPPEDA. 1. DPA BAPPEDA
2. SOP Surat Keluar di Lingkungan BAPPEDA 2. Laporan DAK dan TP SKPD
3. SOP Pelaporan TP dan DAK SKPD. 3. Petunjuk Teknis DAK
4. DPA SKPD
5. DIPA SKPD
6. Rencana Definitif SKPD
7. Alat Tulis Kantor
8. Komputer
9. Printer
10. Stempel

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


1. Keterlambatan Penyerahan Laporan DAK dan TP dari SKPD berakibat Ketaatan pelaporan DAK / TP merupakan salah satu variabel penentu besaran
keterlambatan penyusunan pelaporan dan pengiriman DAK / TP Kabupaten alokasi DAK / TP tahun yang akan datang
pada Gubernur dan Pemerintah Pusat;
2. Keterlambatan penyusunan pelaporan dan pengiriman DAK / TP akan
berakibat pada pengurangan besaran alokasi DAK / TP tahun berikutnya.
PELAKSANA MUTU BAKU
Penyiap Data
NO URAIAN PROSEDUR Ka. Sub Bid Kepala
Sub Bid Sekretaris Kepala Persyaratan Waktu Output Ket
Program Bidang Program
1. Menerima Data Dana Peraturan Menteri 20 menit Undangan rakor
Alokasi Khusus (DAK) / Keuangan ttg alokasi internal penyusunan
Tugas Pembantuan (TP) DAK / DIPA Tugas LAKIP
Pembantuan

2. Melaksanakan koordinasi Undangan rakor internal 240 Data dan informasi


internal Bappeda terkait menit dari bidang-bidang
dengan koordinasi
pelaksanaan dan
pelaporan DAK / TP
3. Melaksanakan rakor Undangan Rakor DAK / 240 Copy RD, DPA,
dengan seluruh SKPD TP menit Juknis, Dipa &
penerima dana DAK / TP laporan Triwulan
setiap bulan SKPD
4. Menerima laporan DAK / Laporan Triwulanan 440 Lap Triwulan DAK /
TP dari SKPD setiap DAK / TP SKPD menit TP seluruh SKPD
triwulan penerima dana DAK

5. Mengolah dan Data realisasi fisik & 1.320 Data progres


Memverifikasi data Keu DAK / TP menit pelaksanaan DAK /
TP yang valid

6. Mengkompilasi dan Laporan DAK & TP 900 Draft laporan


menyusun laporan DAK / Tidak seluruh SKPD penerima menit Triwulan DAK / TP
TP DAK / TP Kabupaten

7. Mengoreksi Laporan DAK Draft laporan DAK / TP 330 Dokumen draft


/ TP kabupaten menit laporan DAK / TP
Kabupaten

Ya
8. Mencermati, meneliti dan Dokumen laporan DAK / 110 Dokumen laporan
memaraf laporan DAK / TP Kabupaten menit DAK / TP kabupaten
TP yang sudah diparaf
Kepala Bidang
9. Memaraf laporan DAK / Dokumen laporan DAK 90 menit Dokumen laporan
TP / TP kabupaten yang DAK/ TP Kabupaten
sudah diparaf Kepala yang sudah diparaf
Bidang Kepala Bappeda

10 Meminta paraf kepada Dokumen laporan DAK / 90 menit Dokumen laporan


Asisten Administrasi TP Kabupaten yang DAK/ TP Kabupaten
Pembangunan sudah diparaf Kepala yang sudah diparaf
Bappeda Assek II

11. Meminta tanda tangan Dokumen laporan DAK / 120 Dokumen laporan
Sekretaris Daerah TP Kabupaten yang menit DAK/ TP yang
sudah diparaf Assek II sudah
ditandatangani
Sektretaris

12. Menggandakan dan Dokumen laporan DAK / 1.320 Dokumen laporan


mendokumentasikan, TP Kabupaten yang menit DAK/ TP Kabupaten
serta mengirim laporan sudah ditandatangani
DAK / TP kepada Sekda
Gubernur dan
Kementerian

Kepala BAPPEDA

Drs. SUPARMAN, M.Si


NIP. 19560108 198303 1 004
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PELAPORAN TUGAS PEMBANTUAN / DANA ALOKASI KHUSUS


PADA SUB BIDANG PENGENDALIAN
Nomor SOP 28
Tanggal April 2013
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2013
SUB BIDANG PENGENDALIAN Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Gunungkidul.
Nama SOP : Pelaporan Tugas Pembantuan dan Dana Alokasi
Khusus

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan 1. Kepala : Eselon II.b, S1 – S2 diutamakan Sospol, Ekonomi, Hukum, Teknik.
Antara Pusat dan Daerah; 2. Kepala Bidang : Eselon III.a, S1 – S2 diutamakan Statistika,Sospol, Ekonomi,
2. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Hukum.
Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan; 3. Ka. Subbid Pengendalian : Eselon IV.a S1 – S2 diutamakan Teknik, Sospol,
3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Ekonomi
Tugas Pembantuan; 4. Penyiap data : SMA, SMK diutamakan akuntansi, administrasi perkantoran,
4. Surat Edaran Bersama Menteri Negara Perencanaan Pembangunan S1 diutamakan Ekonomi, Teknik, Statistika
Nasional,Menteri Keuangan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor
0239/M.PN/11/2008 SE 1722/MK 07/2008 900/3556/SJ tentang Petunjuk
Pelaksanaan Teknis Pemantauan Teknis Pelaksanaan dan Evaluasi
Pemanfaatan Dana Alokasi Khusus;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 12
Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan
Tugas Lembaga Teknis Daerah;
6. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 83 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
7. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 22 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Surat Masuk di Lingkungan BAPPEDA. 1. DPA BAPPEDA
2. SOP Surat Keluar di Lingkungan BAPPEDA 2. Laporan DAK dan TP SKPD
3. SOP Pelaporan TP dan DAK SKPD. 3. Petunjuk Teknis DAK
4. DPA SKPD
5. DIPA SKPD
6. Rencana Definitif SKPD
7. Alat Tulis Kantor
8. Komputer
9. Printer
10. Stempel

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


1. Keterlambatan Penyerahan Laporan DAK dan TP dari SKPD berakibat Ketaatan pelaporan DAK / TP merupakan salah satu variabel penentu besaran
keterlambatan penyusunan pelaporan dan pengiriman DAK / TP Kabupaten alokasi DAK / TP tahun yang akan datang
pada Gubernur dan Pemerintah Pusat;
2. Keterlambatan penyusunan pelaporan dan pengiriman DAK / TP akan
berakibat pada pengurangan besaran alokasi DAK / TP tahun berikutnya.
PELAKSANA MUTU BAKU
Penyiap Data
NO URAIAN PROSEDUR Ka. Sub Bid Kepala
Sub Bid Sekretaris Kepala Persyaratan Waktu Output Ket
Pengendalian Bidang Pengendalian
1. Menerima Data Dana Peraturan Menteri 20 menit Undangan rakor
Alokasi Khusus (DAK) / Keuangan ttg alokasi internal penyusunan
Tugas Pembantuan (TP) DAK / DIPA Tugas LAKIP
Pembantuan

2. Melaksanakan koordinasi Undangan rakor internal 240 Data dan informasi


internal Bappeda terkait menit dari bidang-bidang
dengan koordinasi
pelaksanaan dan
pelaporan DAK / TP
3. Melaksanakan rakor Undangan Rakor DAK / 240 Copy RD, DPA,
dengan seluruh SKPD TP menit Juknis, Dipa &
penerima dana DAK / TP laporan Triwulan
setiap bulan SKPD
4. Menerima laporan DAK / Laporan Triwulanan 440 Lap Triwulan DAK /
TP dari SKPD setiap DAK / TP SKPD menit TP seluruh SKPD
triwulan penerima dana DAK

5. Mengolah dan Data realisasi fisik & 1.320 Data progres


Memverifikasi data Keu DAK / TP menit pelaksanaan DAK /
TP yang valid

6. Mengkompilasi dan Laporan DAK & TP 900 Draft laporan


menyusun laporan DAK / Tidak seluruh SKPD penerima menit Triwulan DAK / TP
TP DAK / TP Kabupaten

7. Mengoreksi Laporan DAK Draft laporan DAK / TP 330 Dokumen draft


/ TP kabupaten menit laporan DAK / TP
Kabupaten

Ya
8. Mencermati, meneliti dan Dokumen laporan DAK / 110 Dokumen laporan
memaraf laporan DAK / TP Kabupaten menit DAK / TP kabupaten
TP yang sudah diparaf
Kepala Bidang
9. Memaraf laporan DAK / Dokumen laporan DAK 90 menit Dokumen laporan
TP / TP kabupaten yang DAK/ TP Kabupaten
sudah diparaf Kepala yang sudah diparaf
Bidang Kepala Bappeda

10 Meminta paraf kepada Dokumen laporan DAK / 90 menit Dokumen laporan


Asisten Administrasi TP Kabupaten yang DAK/ TP Kabupaten
Pembangunan sudah diparaf Kepala yang sudah diparaf
Bappeda Assek II

11. Meminta tanda tangan Dokumen laporan DAK / 120 Dokumen laporan
Sekretaris Daerah TP Kabupaten yang menit DAK/ TP yang
sudah diparaf Assek II sudah
ditandatangani
Sektretaris

12. Menggandakan dan Dokumen laporan DAK / 1.320 Dokumen laporan


mendokumentasikan, TP Kabupaten yang menit DAK/ TP Kabupaten
serta mengirim laporan sudah ditandatangani
DAK / TP kepada Sekda
Gubernur dan
Kementerian

Kepala BAPPEDA

Ir. SYARIEF ARMUNANTO, MM


NIP. 19590728 199003 1 003
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 13 TAHUN 2018
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PELAYANAN PENERBITAN REKOMENDASI TATA RUANG


PADA BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH (BKPRD)
Nomor SOP 28
Tanggal April 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
BIDANG FISIK DAN PRASARANA Tanggal Efektif 8 Oktober 2018
Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Kapuas Hulu
Nama SOP : Pelayanan Penerbitan Rekomendasi Tata
Ruang pada Badan Koordinasi Penataan
Ruang Daerah (BKPRD)
Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang 1. Penyiap data: SMA/SMK,S1/S2
Nasional (RTRWN); 2. Surveyor : SMA/SMK, S1/S2
2. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Kalimantan Barat Nomor 2 Tahun 2010 3. Penganalisis data: S1/S2 diutamakan Planologi, Arsitektur Lanscap, Geografi,
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Daerah Geologi, Studi Pembangunan, yang mempunyai keahlian dalam bidang tata ruang
Kalimantan Barat Tahun 2009-2029; dan telah mengikuti bimbingan teknis tata ruang.
3. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 6 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2010-
2030;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 12 Tahun
2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas
Lembaga Teknis Daerah;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 11 Tahun 2012 tentang
Bangunan Gedung;
6. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 19 Tahun 2011 tentang Tata Naskah
Dinas Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu;
7. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 83 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 22 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
9. Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu lainnya tentang Rencana Detail
Tata Ruang Kawasan (RDTRK).

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Perijinan (KPMPT) 1. Peraturan perundang-undangan di bidang Tata Ruang (PP, Perda, Perbup terkait tata
2. SOP IMB (DPU) ruang, serta kajian tentang tata ruang);
3. SOP Administrasi Surat Masuk 2. Buku kendali rekomendasi tata ruang
4. SOP Administrasi Surat Keluar 3. Peta rencana tata ruang;
5. SOP Rapat 4. Kendaraan bermotor;
5. Komputer (PC /Laptop);
6. Printer;
7. LCD;
8. GPS;
9. Jaringan Internet;
10. Blangko desain suvei;
11. Stempel dan Bantalan Stempel
12. Kertas;
13. Pena/pensil
14. Map kertas
15. ATK lainnya.

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


1. Jika rekomendasi tata ruang tidak diterbitkan akan menghambat proses ijin 1. Ketersediaan dan kemampuan personal yang memahami tata ruang dan pemetaan
pemanfaatan ruang serta izin-izin yang terkait lainnya. sangat mempengaruhi hasil rekomendasi/telaah tata ruang.
2. Jika pelayanan penerbitan rekomendasi tidak segera dilakukan akan 2. Ketersediaan peraturan daerah tentang RDTRK dan peraturan zonasi sebagai
menghambat investasi di Kabupaten Gunungkidul. peraturan operasional dalam penerbitan rekomendasi/telaah tata ruang sangat
3. Pengadministrasi surat masuk tidak tertib mengakibatkan rekomendasi/telaah diperlukan.
tata ruang tidak bisa ditindaalanjuti tepat waktu. 3. Ketersediaan peralatan dan perlengkapan pendukung yang memadai sangat
diperlukan demi kelancaran proses penerbitan rekomendasi tata ruang.
PELAKSANA MUTU BAKU
KETUA
POKJA
KETUA
NO URAIAN PENGADM. KETUA SEKRETARI PENGANALI POKJA PEM ANFAAT SEKRETA
UMUM SEKRETARI AN DAN KETUA PERSYARATAN/
PROSEDUR S SIS DAN PERENC RIS WAKTU OUTPUT KET
SEKRETARI AT PENGENDALI BKPRD KELENGKAPAN
SEKRETARI PENYIAP . TATA BKPRD
AT BKPRD BKPRD AN
AT BKPRD DATA RUANG PEM ANFAAT
AN RUANG
1. Menerima, Surat permohonan 15 • Persyaratan
membaca dan yang dilengkapi menit permohonan
mencatat surat dengan informasi lengkap
permohonan tentang: • Surat
rekomendasi tata - Situasi lokasi (sket, permohonan
ruang/telaah tata siteplan, denah) terpilah
ruang yang telah - Identitas pemohon • Lembar
didisposisi kepala - Bukti hak atas disposisi
dan tanah
menyerahkannya - Luasan tanah
kepada kepala - Informasi Jenis
bidang usaha
2 Membaca Surat permohonan 15 Lembar
disposisi dan isi rekomendasi/telaah disposisi yang
surat serta tata ruang dan Menit sudah diisi
melaksanakan kelengkapannya serta
perintah atasan lembar disposisi
sesuai dengan kosong
yang tertuang
dalam lembar
disposisi serta
memberikan
perintah lebih
lanjut kepada
bawahan terhadap
kegiatan yang
harus dilakukan
meliputi
penyusunan
rencana survei
dan perumusan
draft
rekomendasi/telaa
h tata ruang
3. Menyusun Surat permohonan 25 Lembar
rencana rekomendasi/telaah disposisi yang
pelaksanaan tata ruang dan Menit diisi perintah
survei lapangan kelengkapannya serta operasional
meliputi lembar disposisi yang lebih lanjut
penyusunan sudah diisi perintah
jadwal, mobilisasi
personil serta
kendaraan

4. Melaksanakan • Situasi lokasi 480 Informasi lokasi Keters


survey lapangan (sket, siteplan, menit dan blangko ediaan
dengan mencatat denah) desain survey kendar
semua kondisi • Informasi Jenis yang sudah diisi aan
disekitar lokasi usaha dan
yang dimintakan • Peta rencana; personi
rekomendasi • Kendaraan l
bermotor; sangat
• GPS; penting
• Jaringan Internet;
• Blangko desain
survei;
• Pena/pensil
5. Menerima, Informasi lokasi dan 60 Hasil survey
mencermati dan blangko desain survey menit lapangan telah
mendiskusikan yang sudah diisi dicermati dan
hasil survey didiskusikan
lapangan untuk
bahan telaah
rekomendasi tata
ruang
6. Menyusun telaah • Hasil survey 4.320 Draft awal
aspek penataan lapangan telah menit telaah tata
ruang terhadap dicermati dan ruang
permohonan didiskusikan
rekomendasi yang • Peraturan
telah disurvei perundang-
berdasarkan undangan di
RTRW/RDTRK/Pe bidang Tata Ruang
raturan Zonasi (PP, Perda,
sebagai draf awal Perbup terkait tata
telaah tata ruang ruang, serta kajian
tentang tata
ruang);
• Komputer/Laptop
• Peta rencana tata
ruang
• Dokumen perenc.
tata ruang
7 Melakukan Draft awal telaah tata 30 Telaah tata
evaluasi substansi ruang Menit ruang dan draft
dan memberikan Tidak Tidak rekomendasi
persetujuan draft yang diparaf.
awal rekomendasi/
telaah tata ruang

8 Melakukan Telaah tata ruang dan 15 Draft


evaluasi substansi draft rekomendasi Menit rekomendasi/tel
berjenjang dan Ya yang diparaf. aah tata ruang
memberikan Tidak yang sudah
persetujuan draft diparaf dan
awal rekomendasi/ ditandatangani
telaah tata ruang Ya POKJA
Perencanaan
Tata Ruang
9 Melakukan Draft 10 Draft
evaluasi substansi rekomendasi/telaah Menit rekomendasi/tel
berjenjang dan tata ruang yang sudah aah tata ruang
memberikan diparaf dan yang sudah
persetujuan draft ditandatangani POKJA diparaf dan
awal rekomendasi/ Tidak Perencanaan Tata ditandatangani
telaah tata ruang Ruang POKJA
Pengendalian
Pemanfaatan
Ya Ruang
10 Melakukan Draft rekomendasi 10 Rekomendasi/tel
evaluasi /telaah tata ruang Menit aah tata ruang
redaksional dan yang belum
memberikan ditandatangani
persetujuan draft
awal rekomendasi/ Ya
telaah tata ruang
11 Menyetujui dan Rekomendasi/telaah Rekomendasi/tel
menandatangani tata ruang aah tata ruang
rekomendasi/telaa yang telah
h tata ruang ditandatangani
12 Memberikan Rekomendasi/telaah 10 Rekomendasi/tel
nomor surat dan tata ruang yang telah aah tata ruang
menerbitkan ditandatangani Menit yang telah diberi
rekomendasi/telaa nomor dan
h tata ruang serta dikirimkan
menyerahkannya kepada
ke pemohon pemohon

Kepala BAPPEDA

H. ABANG M. NASIR, S.Sos


NIP. 19630602 198603 1 018
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENERBITAN REKOMENDASI (TELAAH) TATA RUANG


PADA SUB BIDANG TATA RUANG, LINGKUNGAN HIDUP, PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
Nomor SOP 23
Tanggal Pembuatan April 2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Tanggal Revisi -
Tanggal Efektif 8 Oktober 2015
SUB BIDANG TATA RUANG,
Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Nama SOP : Penerbitan Rekomendasi (Telaah) Tata Ruang

Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :


1. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata 1. Penyiap data: SMA/SMK,S1/S2
Ruang Nasional (RTRWN); 2. Surveyor : SMA/SMK, S1/S2
2. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 2 Tahun 3. Penganalisis data: S1/S2 diutamakan Planologi, arsitektur lanscap, geografi, geologi, studi
2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Daerah pembangunan, ahli dalam bidang tata ruang
Istimewa Yogyakarta Tahun 2009-2029;
3. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2011
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2010-2030;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi,
Kedudukan, dan Tugas Lembaga Teknis Daerah;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 11 Tahun 2012
tentang Bangunan Gedung;
6. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 19 Tahun 2011 tentang Tata
Naskah Dinas Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul;
7. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 83 Tahun 2011 tentang Uraian
Tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 22 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan
Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Perijinan (KPMPT) 1. Peraturan perundang-undangan di bidang Tata Ruang (PP, Perda, Perbup terkait tata ruang,
2. SOP IMB (DPU) serta kajian tentang tata ruang);
3. SOP Persuratan 2. Peta rencana;
4. SOP Rapat 3. Kendaraan bermotor;
5. SOP Surat Masuk 4. Komputer;
5. Printer;
6. LCD;
7. GPS;
8. Jaringan Internet;
9. Blangko desain suvei;
10. Kertas;
11. Stempel dan Bantalan Stempel
12. Pena/pensil

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


1. Jika rekomendasi tata ruang tidak diterbitkan akan menghambat proses 1. Ketersediaan dan kemampuan personal yang memahami tata ruang dan pemetaan sangat
ijin pemanfaatan ruang serta izin-izin yang terkait lainnya. mempengaruhi hasil rekomendasi/telaah tata ruang.
2. Pengadministrasi surat masuk tidak tertib mengakibatkan 2. Ketersediaan peraturan daerah tentang RDTRK dan peraturan zonasi sebagai peraturan
rekomendasi/telaah tata ruang tidak bisa ditindaalanjuti tepat waktu. operasional dalam penerbitan rekomendasi/telaah tata ruang sangat diperlukan.
3. Ketersediaan peralatan dan perlengkapan pendukung yang memadai sangat diperlukan demi
kelancaran proses penerbitan rekomendasi tata ruang.
PELAKSANA MUTU BAKU
Kasubid Penganalisis dan
Tata Ruang, Penyiap Data
Pengadm. Kabid Fisik
NO URAIAN PROSEDUR Lingkungan Subbid Tata Sekretaris Kepala
Umum dan PERSYARATAN/ KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT KET
Hidup dan Ruang, LH dan
Bidang Prasarana
Perumahan Perumahan
Permukiman Permukiman
1. Menerima, membaca dan Surat permohonan yang telah 15 Surat
mencatat surat permohonan didisposisi dan dilengkapi dengan menit permohonan
rekomendasi tata ruang/telaah informasi tentang: dan
tata ruang yang telah didisposisi - Situasi lokasi (sket, siteplan, kelengkapannya
kepala dan menyerahkannya denah) telah dicatat
kepada kepala bidang - Identitas pemohon dalam surat
- Bukti hak atas tanah agenda surat
- Luasan tanah masuk bidang
- Informasi Jenis usaha
Buku agenda surat masuk bidang
2. Membaca disposisi dan isi surat Surat permohonan 15 Lembar
serta melaksanakan perintah rekomendasi/telaah tata ruang menit disposisi yang
atasan sesuai dengan yang dan kelengkapannya serta lembar diisi perintah
tertuang dalam lembar disposisi disposisi yang sudah diisi operasional
serta memberikan perintah lebih perintah lebih lanjut
lanjut kepada bawahan terhadap
kegiatan yang harus dilakukan
meliputi penyusunan rencana
survei dan perumusan draft
rekomendasi/telaah tata ruang
3. Menyusun rencana pelaksanaan Surat permohonan rekomendasi 30 Jadwal rencana
survei lapangan meliputi dan kelengkapannya serta lembar menit survei
penyusunan jadwal, mobilisasi disposisi yang sudah diisi
personil serta kendaraan perintah

4. Melaksanakan survey lapangan ฀ Situasi lokasi (sket, siteplan, 420 Informasi lokasi Ketersediaan
dengan mencatat semua kondisi denah) menit dan blangko kendaraan
disekitar lokasi yang dimintakan ฀ Informasi Jenis usaha desain survey dan personil
rekomendasi ฀ Peta rencana; yang sudah diisi sangat
฀ Kendaraan bermotor; penting
฀ GPS;
฀ Jaringan Internet;
฀ Blangko desain survei;
฀ Pena/pensil
5. Menerima, mencermati dan Informasi lokasi dan blangko 60 Hasil survey
mendiskusikan hasil survey desain survey yang sudah diisi menit lapangan telah
lapangan untuk bahan telaah dicermati dan
rekomendasi tata ruang didiskusikan
6. Menyusun telaah aspek penataan ฀ Informasi lokasi dan blangko Draft awal
ruang terhadap permohonan desain survey yang sudah telaah tata
rekomendasi yang telah disurvei diisi ruang
berdasarkan ฀ Peraturan perundang-
RTRW/RDTRK/Peraturan Zonasi undangan di bidang Tata
Tidak
sebagai draf awal telaah tata Ruang (PP, Perda, Perbup
ruang terkait tata ruang, serta
kajian tentang tata ruang);
฀ Peta rencana;
฀ Kendaraan bermotor;
฀ Komputer;
฀ Printer;
฀ Jaringan Internet;
฀ Kertas, pena/pensil

7. Melakukan evaluasi substansi Draft awal telaah tata ruang 30 Draft


dan memberikan persetujuan menit rekomendasi/
draft awal rekomendasi/ telaah telaah tata
tata ruang ruang yang
sudah direvisi
8. Membubuhkan paraf persetujuan Tidak Telaah tata ruang dan draft 15 Lampiran telaah
draf rekomendasi/telaah tata rekomendasi menit tata ruang yang
Ya
ruang dan tanda tangan lampiran sudah
telaah aspek tata ruang Tidak ditandatangani
dan draft
rekomendasi
yang sudah
diparaf
9. Melakukan evaluasi redaksional Ya Lampiran telaah tata ruang yang 10 Draft
dan memberikan paraf sudah ditandatangani dan draft Menit rekomendasi/
rekomendasi/telaah tata ruang rekomendasi yang sudah diparaf telaah tata
Kabid Fispra ruang yang
Ya sudah diparaf
sekretaris
Ya
10. Menyetujui dan menandatangani Draft rekomendasi /telaah tata 10 Rekomendasi/
rekomendasi/telaah tata ruang ruang yang belum ditandatangani menit telaah tata
ruang

11. Menerbitkan rekomendasi/telaah Rekomendasi/telaah tata ruang 30 Rekomendasi/ Prosedur


tata ruang dan menyerahkannya menit telaah tata yang dilalui
ke pemohon ruang telah sesuai
diterbitkan dan dengan SOP
dikirimkan surat keluar
kepada
pemohon

Kepala BAPPEDA

Ir. SYARIEF ARMUNANTO, MM


NIP. 19590728 199003 1 003
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA
NOMOR 063/KPTS/2013
TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) DI LINGKUNGAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PELAYANAN PENERBITAN REKOMENDASI TATA RUANG


PADA BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH (BKPRD)
Nomor SOP 30
Tanggal April 2015
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Pembuatan
Tanggal Revisi -
BIDANG FISIK DAN PRASARANA Tanggal Efektif 8 Oktober 2015
Ditetapkan Oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Gunungkidul
Nama SOP : Pelayanan Penerbitan Rekomendasi Tata
Ruang pada Badan Koordinasi Penataan
Ruang Daerah (BKPRD)
Dasar Hukum: Kualifikasi Pelaksana :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang 1. Penyiap data: SMA/SMK,S1/S2
Nasional (RTRWN); 2. Surveyor : SMA/SMK, S1/S2
2. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2010 3. Penganalisis data: S1/S2 diutamakan Planologi, Arsitektur Lanscap, Geografi,
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Daerah Istimewa Geologi, Studi Pembangunan, yang mempunyai keahlian dalam bidang tata ruang
Yogyakarta Tahun 2009-2029; dan telah mengikuti bimbingan teknis tata ruang.
3. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2011 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010-
2030;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 21 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 12 Tahun
2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas
Lembaga Teknis Daerah;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 11 Tahun 2012 tentang
Bangunan Gedung;
6. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 19 Tahun 2011 tentang Tata Naskah
Dinas Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul;
7. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 83 Tahun 2011 tentang Uraian Tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 22 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional Prosedur Penyelenggaraan Pemerintahan
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul lainnya tentang Rencana Detail
Tata Ruang Kawasan (RDTRK).

Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
1. SOP Perijinan (KPMPT) 1. Peraturan perundang-undangan di bidang Tata Ruang (PP, Perda, Perbup terkait tata
2. SOP IMB (DPU) ruang, serta kajian tentang tata ruang);
3. SOP Administrasi Surat Masuk 2. Buku kendali rekomendasi tata ruang
4. SOP Administrasi Surat Keluar 3. Peta rencana tata ruang;
5. SOP Rapat 4. Kendaraan bermotor;
5. Komputer (PC /Laptop);
6. Printer;
7. LCD;
8. GPS;
9. Jaringan Internet;
10. Blangko desain suvei;
11. Stempel dan Bantalan Stempel
12. Kertas;
13. Pena/pensil
14. Map kertas
15. ATK lainnya.

Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:


1. Jika rekomendasi tata ruang tidak diterbitkan akan menghambat proses ijin 1. Ketersediaan dan kemampuan personal yang memahami tata ruang dan pemetaan
pemanfaatan ruang serta izin-izin yang terkait lainnya. sangat mempengaruhi hasil rekomendasi/telaah tata ruang.
2. Jika pelayanan penerbitan rekomendasi tidak segera dilakukan akan 2. Ketersediaan peraturan daerah tentang RDTRK dan peraturan zonasi sebagai
menghambat investasi di Kabupaten Gunungkidul. peraturan operasional dalam penerbitan rekomendasi/telaah tata ruang sangat
3. Pengadministrasi surat masuk tidak tertib mengakibatkan rekomendasi/telaah diperlukan.
tata ruang tidak bisa ditindaalanjuti tepat waktu. 3. Ketersediaan peralatan dan perlengkapan pendukung yang memadai sangat
diperlukan demi kelancaran proses penerbitan rekomendasi tata ruang.
PELAKSANA MUTU BAKU
KETUA
POKJA
KETUA
NO URAIAN PENGADM. KETUA SEKRETARI PENGANALI POKJA PEM ANFAAT SEKRETA
UMUM SEKRETARI AN DAN KETUA PERSYARATAN/
PROSEDUR S SIS DAN PERENC RIS WAKTU OUTPUT KET
SEKRETARI AT PENGENDALI BKPRD KELENGKAPAN
SEKRETARI PENYIAP . TATA BKPRD
AT BKPRD BKPRD AN
AT BKPRD DATA RUANG PEM ANFAAT
AN RUANG
1. Menerima, Surat permohonan 15 • Persyaratan
membaca dan yang dilengkapi menit permohonan
mencatat surat dengan informasi lengkap
permohonan tentang: • Surat
rekomendasi tata - Situasi lokasi (sket, permohonan
ruang/telaah tata siteplan, denah) terpilah
ruang yang telah - Identitas pemohon • Lembar
didisposisi kepala - Bukti hak atas disposisi
dan tanah
menyerahkannya - Luasan tanah
kepada kepala - Informasi Jenis
bidang usaha
2 Membaca Surat permohonan 15 Lembar
disposisi dan isi rekomendasi/telaah disposisi yang
surat serta tata ruang dan Menit sudah diisi
melaksanakan kelengkapannya serta
perintah atasan lembar disposisi
sesuai dengan kosong
yang tertuang
dalam lembar
disposisi serta
memberikan
perintah lebih
lanjut kepada
bawahan terhadap
kegiatan yang
harus dilakukan
meliputi
penyusunan
rencana survei
dan perumusan
draft
rekomendasi/telaa
h tata ruang
3. Menyusun Surat permohonan 25 Lembar
rencana rekomendasi/telaah disposisi yang
pelaksanaan tata ruang dan Menit diisi perintah
survei lapangan kelengkapannya serta operasional
meliputi lembar disposisi yang lebih lanjut
penyusunan sudah diisi perintah
jadwal, mobilisasi
personil serta
kendaraan

4. Melaksanakan • Situasi lokasi 480 Informasi lokasi Keters


survey lapangan (sket, siteplan, menit dan blangko ediaan
dengan mencatat denah) desain survey kendar
semua kondisi • Informasi Jenis yang sudah diisi aan
disekitar lokasi usaha dan
yang dimintakan • Peta rencana; personi
rekomendasi • Kendaraan l
bermotor; sangat
• GPS; penting
• Jaringan Internet;
• Blangko desain
survei;
• Pena/pensil
5. Menerima, Informasi lokasi dan 60 Hasil survey
mencermati dan blangko desain survey menit lapangan telah
mendiskusikan yang sudah diisi dicermati dan
hasil survey didiskusikan
lapangan untuk
bahan telaah
rekomendasi tata
ruang
6. Menyusun telaah • Hasil survey 4.320 Draft awal
aspek penataan lapangan telah menit telaah tata
ruang terhadap dicermati dan ruang
permohonan didiskusikan
rekomendasi yang • Peraturan
telah disurvei perundang-
berdasarkan undangan di
RTRW/RDTRK/Pe bidang Tata Ruang
raturan Zonasi (PP, Perda,
sebagai draf awal Perbup terkait tata
telaah tata ruang ruang, serta kajian
tentang tata
ruang);
• Komputer/Laptop
• Peta rencana tata
ruang
• Dokumen perenc.
tata ruang
7 Melakukan Draft awal telaah tata 30 Telaah tata
evaluasi substansi ruang Menit ruang dan draft
dan memberikan Tidak Tidak rekomendasi
persetujuan draft yang diparaf.
awal rekomendasi/
telaah tata ruang

8 Melakukan Telaah tata ruang dan 15 Draft


evaluasi substansi draft rekomendasi Menit rekomendasi/tel
berjenjang dan Ya yang diparaf. aah tata ruang
memberikan Tidak yang sudah
persetujuan draft diparaf dan
awal rekomendasi/ ditandatangani
telaah tata ruang Ya POKJA
Perencanaan
Tata Ruang
9 Melakukan Draft 10 Draft
evaluasi substansi rekomendasi/telaah Menit rekomendasi/tel
berjenjang dan tata ruang yang sudah aah tata ruang
memberikan diparaf dan yang sudah
persetujuan draft ditandatangani POKJA diparaf dan
awal rekomendasi/ Tidak Perencanaan Tata ditandatangani
telaah tata ruang Ruang POKJA
Pengendalian
Pemanfaatan
Ya Ruang
10 Melakukan Draft rekomendasi 10 Rekomendasi/tel
evaluasi /telaah tata ruang Menit aah tata ruang
redaksional dan yang belum
memberikan ditandatangani
persetujuan draft
awal rekomendasi/ Ya
telaah tata ruang
11 Menyetujui dan Rekomendasi/telaah Rekomendasi/tel
menandatangani tata ruang aah tata ruang
rekomendasi/telaa yang telah
h tata ruang ditandatangani
12 Memberikan Rekomendasi/telaah 10 Rekomendasi/tel
nomor surat dan tata ruang yang telah aah tata ruang
menerbitkan ditandatangani Menit yang telah diberi
rekomendasi/telaa nomor dan
h tata ruang serta dikirimkan
menyerahkannya kepada
ke pemohon pemohon

Kepala BAPPEDA

Ir. SYARIEF ARMUNANTO, MM


NIP. 19590728 199003 1 003

Anda mungkin juga menyukai