“Analisis Reaksi Pasar Berlebihan Pada Saham Perusahaan Perbankan di Bursa Efek
Jakarta Periode 2003 – 2005”
1. Uji Normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Formasi Winner .358 33 .000 .329 33 .000
Pengujian WInner .269 33 .000 .509 33 .000
Formasi Loser .393 33 .000 .366 33 .000
Pengujian Loser .142 33 .091 .878 33 .002
a. Lilliefors Significance Correction
Uji Normalitas, digunakan untuk mengetahui apakah data terdistribusi dengan normal atau
tidak. Analisis parametik seperti regresi liniear mensyaratkan bahwa data harus terdistribusi
dengan normal (Priyatno, 2010:54).
Dasar pengambilan keputusan dengan metode Uji Kolmogorov Smirnov
1. Jika nilai sig. > 0.05, maka nilai residual berdistribusi normal
2. Jika nilai sig. < 0.05, maka nilai residual tidak berdistribusi normal
Variabel Formasi Winner, Pengujian Winner, dan Formasi Loser memiliki nilai Sig. 0.000
< 0.05. Jadi dapat disimpulkan bahwa Formasi Winner, Pengujian Winner, dan Formasi
Loser dalam penelitian tidak berdistribusi normal
Variabel Pengujian Loser memiliki nilai Sig. 0.091 > 0.05. Jadi dapat disimpulkan bahwa
Pengujian Loser dalam penelitian berdistribusi normal.\
Sehingga, data dalam penelitian ini variabel tidak berdistribusi normal.
Test Statisticsa
Pengujian
WInner -
Formasi Winner
Z -4.994b
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on positive ranks.
2.2 Apakah terjadi pembalikan abnormal return pada portofolio saham loser yang semula
memiliki abnormal return negatif pada periode pembentukan sehingga abnormal
returnnya menjadi positif pada periode pengujian berikutnya?
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
a
Pengujian Loser - Formasi Negative Ranks 2 22.50 45.00
Loser Positive Ranks b
31 16.65 516.00
c
Ties 0
Total 33
a. Pengujian Loser < Formasi Loser
b. Pengujian Loser > Formasi Loser
c. Pengujian Loser = Formasi Loser