Anda di halaman 1dari 4

Gizi pada ODHA

1. HIV berdampak pada status nutrisi odha, hubungan antara HIV dan nutrisi ialah:
1 point
A. HIV menyebabkan gangguan sistem immun dan mengurangi nutrien penting yang diperlukan
tubuh untuk memelihara kesehatan sel.
B. HIV menyebabkan gangguan metabolisme yang berpengaruh dengan efektifitas penggunaan
nutrien, yang menyebabkan hilangnya kepadatan masa tubuh
C. IO menyebabkan gejala-gejala seperti demam, mual/muntah, diare, anoreksi atau kesulitan
menelan, yang mempengaruhi pemasukan makanan, pencernaan dan absorpsi
D. Obat-obatan semua jenis ARV memiliki efek samping seperti mual/muntah, diare dan
perubahan rasa
E. Semua benar.
2. Berikut ini adalah pengertian dari “WASTING”:
1 point
A. Penurunan berat badan lebih dari 10% dari berat badan dasar
B. Penurunan Berat badan lebih dari 15% dari berat badan dasar
C. Mempunyai status gizi normal
D. Berat badan dibawah rata-rata
E. kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang panjang
3. Beberapa obat TB mampu menyebabkan defisiensi vitamin:
1 point
A. A
B. B
C. B6
D. B3
E. B2
4. Pendidikan kesehatan dalam tata laksana nutrisi pasien mual muntah, kecuali:
1 point
A. Makan sedikit tapi sering
B. Hindari perut kosong
C. Makan makanan tinggi garam dan kering
D. Minum sesudah makan
E. Minum sebelum makan

Komunikasi Terapeutik
5. Berikut ini merupakan teknik-teknik Komunikasi Teurapetik, kecuali:
1 point
A. Mengalihkan pembicaraan
B. Pendengar yang aktif
C. Mengulang kembali
D. Diam
E. Memberi saran
6. Memvalidasi keadaan pasien merupakan bagian dari komunikasi teurapetik dalam fase:
1 point
A. Fase Prainteraksi
B. Fase Perkenalan
C. Fase Orientasi
D. Fase Kerja
E. Fase Terminasi
7. Melaksanakan pendidikan kesehatan, observasi, dan mentoring merupakan masuk dalam fase:
1 point
A. Fase Prainteraksi
B. Fase Perkenalan
C. Fase Orientasi
D. Fase Kerja
E. Fase terminasi
Asuhan Keperawatan Palliatif
8. Pengendalian nyeri, management gejala lain diluar nyeri dan dukungan emosional dan
spiritual merupakan bentuk:
1 point
A. Layanan palliatif
B. Layanan komprehensif
C. Gizi pada ODHA
D. Konseling Adherence
E. Komunukasi Terapeutik
9. Bentuk-bentuk implementasi dalam keperawatan paliatif:
1 point
A. Rawat jalan
B. Rawat inap
C. Home Care
D. Nursing Home
E. Semua benar
10. Tujuan dari perawatan di rumah ialah untuk:
1 point
A. Keluarga tidak mengurusi pasien secara langsung
B. Sepenuhnya dibantu oleh petugas tanpa melibatkan keluarga
C. Meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga
D. Tidak membiarkan pasien merawat dirinya sendiri
E. Semua benar

Pencatatan dan Pelaporan


11. Berikut ini keuntungan dalam perawatan di rumah, kecuali:
1 point
A. Kebebasan
B. Kekeluargaan
C. Otonomi
D. Peralatan yang canggih
E. Rasa aman
12. Di formulir pencatatan dan Pelaporan ada yang dinamakan Ikhtisar Perawatan Pasien HIV,
kegunaan Ikhtisar Perawatan lembar ke-2 Pasien HIV adalah:
0 points
A. Untuk mencatat hasil lab VL
B. Untuk memastikan kunjungan follow up pasien
C. Untuk mencatat data identitas lengkap pasien
D. Untuk mencatat tanggal mulai ARV
E. Semua benar
13. Siapa yang akan mengisi lembar ikhtisar keperawatan pasien HIV?
1 point
A. Petugas Lab
B. Petugas Farmasi
C. Petugas RR
D. Dokter dan Perawat
E. Admin
14. Yang dimaksud Pasien indeks adalah:
1 point
A. Orang dengan HIV AIDS (ODHA)
B. Individu yang baru di diagnosis positif HIV dan/atau individu positif HIV yang terdaftar
dalam layanan pengobatan HIV
C. Orang yang ditawarkan oleh pasangannya yang HIV positif untuk dilakukan tes HIV
D. Daftar nama pasangan seksual dan/atau teman berbagi jarum suntik dalam satu rahun terakhir
termasuk anak biologis yang diperoleh melalui proses sukarela saat tenaga kesehatan meminta
informasi dari pasien indeks
E. Petugas kesehatan atau petugas komunitas
15. Berikut ini merupakan tipe-tpe rujukan. Rujukan pasien, rujukan petugas, rujukan ganda dan
rujukan kontrak. Petugas Kesehatan atau petugas komunitas mengajak tes indeks untuk tes HIV
dinamakan rujukan:
1 point
A. Rujukan pasien
B. Rujukan Petugas
C. Rujukan ganda
D. Rujukan Kontrak
E. Rujukan Komunitas
16. Berikut ini pasien yang tidak dibuatkan ikhtisar keperawatan, kecuali:
1 point
A. Pasien HIV baru
B. Pasien transit
C. Pasien pengobatan profilaksis
D. Pasien bayi umur <18 bulan yang belum dilakukan PCR DNA
E. Pasien inkonklusif

Asuhan Maternitas PPIA


17. Kegiatan yang dilakukan dalam PPIA yaitu, kecuali:
1 point
A. Mencegah perempuan usia subur untuk hamil
B. Mencegah terjadinya penularan HIV pada perempuan usia produktif
C. Mencegah kehamilan yang tidak direncanakan pada ibu HIV Positif
D. Mencegah terjadinya penularan dari ibu hamil positif ke bayi yang dikandungnya
E. Memberikan dukungan psikologis , social dan perawatan kepada ibu HIV positif beserta bayi
dan keluarganya
18. Menurut WHO ada 4 (empat) prong yang perlu diupayakan untuk mencegah terjadinya
penularan HIV dari ibu ke bayi. Prong ke-3 berisi:
1 point
A. Mencegah terjadinya penularan HIV dari ibu HIV positif ke bayi yang dikandungnya
B. Mencegah terjadinya penularan HIV pada perempuan usia produktif
C. Memberikan dukungan psikologis, sosial dan perawatan kepada ibu dengan HIV beserta bayi
dan keluarganya
D. Mencegah kehamilan yang tidak direncanakan pada ibu dengan HIV
E. Melakukan notifikasi pasangan
19. Intervensi untuk pencegahan Penularan HIV dari ibu ke bayi, kecuali:
1 point
A. Mencegah perempuan usia subur untuk hamil
B. Mengurangi jumlah ibu hamil dengan HIV positif
C. Menurunkan viral load serendah-rendahnya
D. Meminimalkan paparan bayi terhadap darah dan cairan tubuh ibu HIV positif
E. Mengoptimalkan kesehatan dari ibu dengan HIV positif
20. Prong ke-2 adalah memberikan dukungan psikologis, sosial, dan perawatan pada ibu positif
HIV beserta bayi dan keluarganya:
1 point
A. Memberikan dukungan psikologis, sosial dan perawatan kepada ibu dengan HIV beserta bayi
dan keluarganya
B. Mencegah kehamilan yang tidak direncanakan pada ibu dengan HIV
C. Mencegah terjadinya penularan HIV pada perempuan usia produktif
D. Mencegah terjadinya penularan HIV pada perempuan usia produktif
E. Melakukan notifikasi pasangan

Asuhan Keperawatan Komprehensif


21. Istilah TOP dalam program pengendalian HIV AIDS, adalah:
1 point
A. Tes - Obati - Pertahankan
B. Temukan - Obati - Pertahankan
C. Tes - Observasi - Pengobatan
D. Temukan - Observasi - Pertahankan
E. Temukan - Observasi - Pengobatan
22. Yang bukan merupakan cara penularan virus HIV adalah:
1 point
A. Melalui transfusi darah
B. Melalui gigitan nyamuk
C. Melalui ibu ke anak
D. Melalui jarum suntik yang tercemar
E. Melalui hubungan seksual
23. Pengertian bahwa sebelum dilakukan tes HIV, pasien perlu mengerti alasan dilakukan tes
HIV, termasuk dalam salah satu komponen dasar 5 C, yaitu:
1 point
A. Confidentiality
B. Consentl
C. Counseling
D. Correct tes results
E. Connection to care, treatment and prevention

Pendampingan
24. Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam menyusun daftar rujukan, kecuali:
1 point
A. Mengumpulkan sebanyak mungkin informasi tentang layanan yang akan menjadi rujukan
kita:
B. Sukungan sosial
C. Jenis layanan yang disediakan
D. Jam layanan
E.Biaya untuk memperoleh layanan
25. Motivasi pada proses pendampingan adalah, kecuali:
1 point
A. Menghindari stigma atau persepsi yang salah mengenai HIV, agar orang dengan HIV tidak
merasa sedih dan tidak menolak untuk diperiksa secara berkala dan mengikuti program terapi
ARV seumur hidup
B. mencegah kehamilan yang tidak direncanakan pada ibu dengan HIV
C. Memberikan semangat kepada orang dengan HIV agar segera melakukan pemeriksaan VL
dan lab rutin
D. memberikan penjelasan kepada orang dengan HIV dengan mengatakan bahwa walau HIV
tidak dapat disembuhkan tetapi dengan adherence 100% dalam terapi ARV akan meningkatkan
kualitas hidup ODHA
E. memberikan penjelasan kepada ODHA bahwa adhrence 100% dalam terapi ARV dapat
menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat AIDS

Anda mungkin juga menyukai