Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DINAS KESEHATAN
JL. Letkol Istiqklah No.42 Banyuwangi
Telepon 0333- 424794 Faks. :0333-413173
email: dinkesbwi@gmail.com website : www.dinkes.banyuwangikab.go.id

Banyuwangi, 9 November 2020

Kepada
Nomor : 443.24/ 10891 /429.112/2020 Yth. Kepala Puskesmas Se-Kabupaten
Sifat : Penting Banyuwangi
Lampiran :-
Perihal : Surat Edaran Penemuan Dini Suspek di- Banyuwangi
dan Penderita TBC

Sehubungan dengan masih rendahnya angka penemuan suspek dan


penderita TBC selama bulan Januari s/d September tahun 2020, hingga bulan
September 2020 tercatat penemuan suspek sebesar 6.341 suspek atau tercapai
37% dari Target dan pasien TBC yang ternotifikasi sebesar 1.559 atau tercapai
42% dari target. Terkait dengan hal tersebut kedepannya perlu ditingkatkan
kembali Penemuan aktif berbasis keluarga dan masyarakat (active case finding)
di masyarakat dengan mempertimbangakan penggunaan protokol Kesehatan
covid-19. Penemuan suspek berbasis keluarga dan masyarakat secara aktif
(active case finding) ini meliputi Investigasi Kontak, Pelacakan Pasien Mangkir,
skrining pada populasi beresiko dan tempat khusus. Mengingat pentingnya
kegiatan penemuan dini suspek TBC dan Penderita TBC, bersama kami
sampaikan bahwa:
1. Untuk Meningkatkan cakupan Kegiatan Investigasi Kontak (IK)
petugas TBC puskesmas dapat melaksanakan kembali kegiatan IK
bersama Kader TBC dengan mempertimbangkan Protokol Kesehatan
dengan sasaran:
a. Investigasi Kontak dengan Indeks Kontak yang sedang di
obati oleh Puskesmas yang tercatat pada Sistem Informasi
Tuberkolosis (SITB) .
b. Investigasi Kontak dengan Indeks Kontak berasal dari pasien
TBC Rumah Sakit DOTS yang sedang diobati serta
berdomisili berada wilayah kerja puskesmas yang tercatat
pada Sistem Informasi Tuberkolosis (SITB).
c. Investigasi Kontak dengan Indeks Kontak pasien TBC
puskesmas yang pernah dan dinyatakan selesai pengobatan
TBC dalam kurun waktu 1 sampai 2 tahun terakhir.
d. Hasil Kegiatan Investigasi Kontak (IK) pada point (a) dan (b)
dicatat pada form TB 16K dan dilaporkan ke Sistem Informasi
Tuberkolosis (SITB) baik milik Puskesmas maupun Rumah
Sakit.
2. Untuk Meningkatkan cakupan penemuan dini bisa melakukan
kegiatan pelacakan kasus TBC dengan sasaran :
a. Pasien kasus hilang TBC (missing case) RS dan pasien TBC
yang mangkir pengobatan dari Rumah Sakit untuk dilacak
dan ditindak-lanjuti sebagai penemuan suspek Puskesmas.
b. Melacak pasien mangkir pengobatan TBC yang sedang di
obati oleh Puskesmas.
3. Untuk Meningkatkan cakupan penemuan dini bisa melaksanakan
skrining secara masif pada kelompok orang beresiko TBC seperti :
a. anak usia <5 tahun yang tinggal serumah dengan penderita
TBC.
b. Orang dengan HIV-Aids (ODHA) yang berkunjung ke
layanan Fasilitas Kesehatan.
c. Penderita Diabetes Militus yang sedang berkunjung ke
layanan Fasilitas Kesehatan.
d. anak sekolah dan Santri Pondok pesantren dalam rangka
pencegahan dan pengendalian penyakit TBC yang berada di
wilayah kerja Puskesmas.

Demikian atas perhatian dan perkenannya kami ucapan terima kasih.

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN BANYUWANGI

dr. H. WIDJI LESTARIONO, M.MKes


Pembina Utama Muda
NIP.19630522 198902 1 002

Anda mungkin juga menyukai