Anda di halaman 1dari 8

Nama : Ananda

NIM :841191005

Prodi : D III Keperawatan

Dosen Pengampu :Ns.Diana Juliana,S.kep,M.kes.

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN ANAK MANINGITIS

Analisa data

N Data Masalah etiologi


o
1 Data Subjektif : Perfusi selebral tidak Infeksi otak
- keluarga mengatakan klien mengalami penurunan efektif
kesadaran
- keluarga mengatakan pasien sakit kepala,mual dan
muntah
- keluarga mengatakan pasien sakit perut
Data objektif :
- klien tampak mengalami penurunan kesadaran
- GSC : 6
- TD : 128/76 mmhg
- P : 47×/menit
- N : 98×/menit
- S : 37,0˚C
- Pasien tampak mengalami gangguan nervus IX dan
X
- Rangsangan meningeal kaku kuduk positif
- Klien tampak terpasang 02 menggunakan NRM
- Pernafasan 47x/menit
- Suara nafas ronchi

2 Data Subjektif : Bersihan jalan nafas Sekresi yang tertahan


- Keluarga mengatakan pasien penurunan kesadaran tidak efekti
- Keluarga mengatakan nafas pasien sesak
- Keluarga mengatakan pasien batuk berdahak
Data Objektif :
- Pasien tampak sesak
- Pernafasan 47x/menit
- Pasien tampak terpasang oksigen NRM
- Suara nafas ronchi
- Terdapat sekret
- Irama nafas ireguler
- Pasien tampak takipnea
- Pasien tampak tidak mampu

3 Data Subjektif : Defisit keperawatan diri kelemahan


- Keluarga mengatakan pasien penurunan kesadaran
- Keluarga mengatakan aktivitas pasien dibantu
Data Objektif :
- Pasien tampak mandi 1x/hari
- Pasien cuci rambut 1x/minggu
- Pasien tampak tidak mampu mengenakan pakaian
- Rambut tampak berminyak
- Rambut tampak berketombe
- Mulut berbau
- Lidah kotor
- Terdapat caries gigi

Intervensi Keperawatan
No Diagnosa SLKI SIKI
Keperawatan
Perfusi serebral Tujuan : Observasi :
tidak efektif b.d Setelah dilakukan intervensi keperawatan - Identifikasi penyebab peningkatan TIK (mis.lesi menemp ati
infeksi otak selama 3 jam maka ekspetasi membaik ruang, gangguan metabolism, edema serebral, peningkatan
dengan kriteria hasil : tekanan vena, obstruksi cairan serebrospinalis, hipertensi
- Tingkat kesadaran meningkat intrakranial idiopatik.
- Sakit kepala menurun - Monitor peningkatan tekanan darah
- Gelisah menurun - Monitor ireguleritas irama nafas
- Demam menurun - Monitor penurunan tingkat kesadaran
- Tekanan darah membaik - Monitor perlambatan atau kesimetrisan respon pupil
- Reflek saraf membaik - Monitor efek stimulus lingkungan terhadap TIK
- Identifikasi pengetahuan tentang pengobatan
- Identifikasi penggunaan pengobatan tradisional dan efek
samping obat
Terapeutik :
- Pertahankan sterilitas sistem pemantauan
- Pertahankan posisi kepala dan leher netral
- Bila sistem pemantauan, jika perlu
- Atur interval pemantauan sesuai kondisi pasien
- Dokumentasi hasil pemantauan
Edukasi :
- Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
- Informasikan hasil pemantauan, jika perlu .
2 Bersihan jalan Tujuan : O:
nafas tidak efektif Setelah dilakukan intervensi - Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya nafas
berhubungan keperawatan selama 3 jam maka - Monitor pola nafas(seperti bradipnea, takipnea,
dengan sekresi ekspetasi membaik dengan kriteria hasil : hiperventilasi, kassmaul, cheyne-stokes, blot, ataksik)
yang tertahan - Produksi sputum menurun - Monitor kemampuan batuk efektif
dibuktikan dengan - Ronchi menurun - Monitor adanya produksi sputum
batuk tidak efektif, - Frekuensi nafas membaik - Monitor adanya sumbatan jalan nafas
ronch - Pola nafas membaik - Palpasi kesimetrisan ekspansi paru
- Monitor saturasi oksigen
- Auskultasi bunyi nafas
- Monitor nilai AGD

T:
- Atur interval pemantauan respirasi sesuai kondisi klien
- Dokumentasi pemantauan
E:
- Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
- Informasikan hasil pemantauan.
K:
- Konsultasi kesehatan
3 Defisit perawatan Tujuan : Observasi :
diri b.d kelemahan Setelah dilakukan intervensi keperawatan - Identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan diri sesuai usia
dibuktikan dengan selama 3 jam maka ekspetasi membaik - Monitor tingkat kemandirian
tidak mampu dengan kriteria hasil : - Identifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan diri
melakukan - Kemampuan mandi meningkat - identifikasi kebiasaan BAB/BAK
perawatan diri - Kemampuan ke toilet meningkat - Monitor integritas kulit
secara mandiri. - Mempertahankan kebersihan diri - Monitor kebersihan rambut, kuku, dan mulut
meningkat Terapeutik :
- Mempertahankan kebersihan - Sedikan lingkungan yang terapetik
mulut meningkat. - Siapkan keperluan pribadi spt.sabun mandi, sikat gigi
- Dampingi dalam melakukan perawatan diri
- Latih BAB/BAK
- Sediakan alat bantu (mis.kateter eksternal, urinal)
- Sediakan peralatan mandi (seperti sabun mandi dan sikat
gigi)
- Sediakan pakaian pribadi sesuai kebutuhan
- Fasilitasi mengenakan pakaian
- jaga privasi saat berpakaian
- Fasilitai untuk berhias (spt. menyisir rambut, merapikan
kumis/jenggot)
- Berikan pujian terhadap kemampuan berpakaian
Edukasi :
- Anjurkan melakukan perawatan diri secara konsisten
sesuai kemampuan
- Ajarkan BAB/BAK secara rutin
- Jelaskan manfaat mandi dan dampak tidak mandi
terhadap kesehatan
- Ajarkan kepada keluarga cara memandikan pasien
- Informasikan pakaian yang tersedia untuk dipilih
- Ajarkan mengenakan pakaian.

Anda mungkin juga menyukai