NIM :841191005
Analisa data
Intervensi Keperawatan
No Diagnosa SLKI SIKI
Keperawatan
Perfusi serebral Tujuan : Observasi :
tidak efektif b.d Setelah dilakukan intervensi keperawatan - Identifikasi penyebab peningkatan TIK (mis.lesi menemp ati
infeksi otak selama 3 jam maka ekspetasi membaik ruang, gangguan metabolism, edema serebral, peningkatan
dengan kriteria hasil : tekanan vena, obstruksi cairan serebrospinalis, hipertensi
- Tingkat kesadaran meningkat intrakranial idiopatik.
- Sakit kepala menurun - Monitor peningkatan tekanan darah
- Gelisah menurun - Monitor ireguleritas irama nafas
- Demam menurun - Monitor penurunan tingkat kesadaran
- Tekanan darah membaik - Monitor perlambatan atau kesimetrisan respon pupil
- Reflek saraf membaik - Monitor efek stimulus lingkungan terhadap TIK
- Identifikasi pengetahuan tentang pengobatan
- Identifikasi penggunaan pengobatan tradisional dan efek
samping obat
Terapeutik :
- Pertahankan sterilitas sistem pemantauan
- Pertahankan posisi kepala dan leher netral
- Bila sistem pemantauan, jika perlu
- Atur interval pemantauan sesuai kondisi pasien
- Dokumentasi hasil pemantauan
Edukasi :
- Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
- Informasikan hasil pemantauan, jika perlu .
2 Bersihan jalan Tujuan : O:
nafas tidak efektif Setelah dilakukan intervensi - Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya nafas
berhubungan keperawatan selama 3 jam maka - Monitor pola nafas(seperti bradipnea, takipnea,
dengan sekresi ekspetasi membaik dengan kriteria hasil : hiperventilasi, kassmaul, cheyne-stokes, blot, ataksik)
yang tertahan - Produksi sputum menurun - Monitor kemampuan batuk efektif
dibuktikan dengan - Ronchi menurun - Monitor adanya produksi sputum
batuk tidak efektif, - Frekuensi nafas membaik - Monitor adanya sumbatan jalan nafas
ronch - Pola nafas membaik - Palpasi kesimetrisan ekspansi paru
- Monitor saturasi oksigen
- Auskultasi bunyi nafas
- Monitor nilai AGD
T:
- Atur interval pemantauan respirasi sesuai kondisi klien
- Dokumentasi pemantauan
E:
- Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
- Informasikan hasil pemantauan.
K:
- Konsultasi kesehatan
3 Defisit perawatan Tujuan : Observasi :
diri b.d kelemahan Setelah dilakukan intervensi keperawatan - Identifikasi kebiasaan aktivitas perawatan diri sesuai usia
dibuktikan dengan selama 3 jam maka ekspetasi membaik - Monitor tingkat kemandirian
tidak mampu dengan kriteria hasil : - Identifikasi kebutuhan alat bantu kebersihan diri
melakukan - Kemampuan mandi meningkat - identifikasi kebiasaan BAB/BAK
perawatan diri - Kemampuan ke toilet meningkat - Monitor integritas kulit
secara mandiri. - Mempertahankan kebersihan diri - Monitor kebersihan rambut, kuku, dan mulut
meningkat Terapeutik :
- Mempertahankan kebersihan - Sedikan lingkungan yang terapetik
mulut meningkat. - Siapkan keperluan pribadi spt.sabun mandi, sikat gigi
- Dampingi dalam melakukan perawatan diri
- Latih BAB/BAK
- Sediakan alat bantu (mis.kateter eksternal, urinal)
- Sediakan peralatan mandi (seperti sabun mandi dan sikat
gigi)
- Sediakan pakaian pribadi sesuai kebutuhan
- Fasilitasi mengenakan pakaian
- jaga privasi saat berpakaian
- Fasilitai untuk berhias (spt. menyisir rambut, merapikan
kumis/jenggot)
- Berikan pujian terhadap kemampuan berpakaian
Edukasi :
- Anjurkan melakukan perawatan diri secara konsisten
sesuai kemampuan
- Ajarkan BAB/BAK secara rutin
- Jelaskan manfaat mandi dan dampak tidak mandi
terhadap kesehatan
- Ajarkan kepada keluarga cara memandikan pasien
- Informasikan pakaian yang tersedia untuk dipilih
- Ajarkan mengenakan pakaian.