Anda di halaman 1dari 2

NAMA:WARISMAN

NIM:193030210020

MK: SISTEM PEMINDAH TENAGA

1. Planetary gear unit merupakan komponen yang digunakan untuk menaikkan dan
menurunkan momen mesin serta kecepatan kendaraan. Komponen transmisi
otomatis yang satu ini pada dasarnya digunakan untuk menghasilkan tenaga dan
menggerakkan kendaraan yang memiliki beban berat dengan tenaga yang
ringan.
Dan cara kerjanya, Ketika sun gear ditahan atau stasioner dan ring gear diputar
maka planetary gear yang berputar. Pada saat ini putaran antara ring gear dan
planetary gear menjadi searah dan poros output akan mengurangi kecepatannya
(perlambatan) agar sepadan dengan putaran poros input hanya dengan putaran
planetary gear.
2. Pada transmisi otomatis tidak memiliki sistem kopling.

Untuk transmisi otomatis konvensional sistematikanya menggunakan torque


converter yang berguna sebagai pengganti perangkat kopling pada transmisi
manual. Torque converter bekerja dengan memanfaatkan tekanan oli dari valve
body yang menggerakkan input shaft dari transmisi otomatis yang berguna untuk
menggerakkan mobil.

3. Menggunakan engine brake atau pengurang kecepatan kendaraan dengan


memanfaatkan putaran mesin, tidak hanya ada pada mobil bertransmisi manual
saja. Tetapi, para kendaraan roda empat yang menggunakan transmisi otomatis
juga bisa memanfaatkan pengereman menggunakan putaran mesin.
Menggunakan engine brake ini sangat diperlukan ketika kendaraan melaju di
jalanan menurun tajam untuk mengurangi penggunaan rem.
4.
 Cara kerja transmisi otomatis ini dimulai dari torque conventer yang berfungsi
sebagai kopling mekanikal sehingga lewat komponen ini torsi ditransfer dengan
mekanisme pompa dan turbin. Baling-baling pertama di dalam torque conventer
bekerja sebagai pompa yang dikopel langsung memakai mesin. Yang kedua
mengkopel langsung turbin dengan planetary gear dan yang terakhir berfungsi
sebagai stator untuk mengembangkan sistem 2 baling-baling menjadi 3 baling-
baling. Pada saat cara kerja transmisi otomatis berjalan, baling-baling yang
terkopel ke mesin berputar untuk memompa oli transmisi pada ruangan tertutup.
Kemudian tekanan oli dipakai untuk mendorong turbin. Sistem ini menghasilkan
peningkatan torsi pada turbin saat RPM mesin mengalami peningkatan.
 Pada cara kerja transmisi otomatis planetary gear berfungsi sama seperti gigi-
gigi rasio pada transmisi manual untuk merubah rasio putaran turbin pada roda
sehingga mirip dengan tuas persneling yang dipakai untuk menjalankan mobil.
Perbedaannya terletak pada desain fisik karena pada planetary gear tidak
ditemukan adanya dua barisan roda gigi yang saling dihubungkan dengan rasio
berbeda-beda. Namun, pada cara kerja transmisi otomatis ini planetary gear
hanya memiliki sebuah roda gigi yang di sekelilingnya terdapat banyak roda gigi
kecil dan bagian bernama ruman planetary yang terdapat gigi di bagian
dalamnya. Sedangkan untuk merubah rasio planetary gear secara hidraulik
merupakan kinerja dari valve body.

5.

o P (Park) adalah posisi untuk kendaraan parkir, Transmisi terkunci pada


posisi ini sehingga kendaraan tidak bisa didorong.
o R (Reverse) adalah posisi untuk memundurkan kendaraan.
o N (Neutral) adalah posisi gir netral, hubungan mesin dengan roda dalam
keadaan bebas.
o D (Drive) adalah posisi untuk berjalan maju pada kondisi normal.
o 2/S (Second) adalah posisi untuk berjalan maju di medan pegunungan .
o 1/L (Low) adalah posisi maju pada gir ke satu, hanya digunakan pada saat
mengendarai pada medan yang sangat curam.
o Sedangkan opsionalnya adalah:

o 3 adalah posisi untuk berjalan maju dan transmisi tidak akan berpindah
pada posisi gir atas.
o O/D (Over Drive) adalah posisi supaya perpindahan gir pada transmisi
terjadi pada putaran mesin yang lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai