1. Tiap orang menjadi terhormat,kaya atau miskin, pandai atau bodoh berbuat taat atau maksiat
tergantung pada…
a. Hukum alam
b. Takdir
c. Permohonan atau doa
d. Kehendak Allah
e. Usaaha manusia
2. Sikap seseorang yang beriman kepada qada’ dan qadar sebaiknya…
a. Hanya pasrah terhadap taqdir-Nya
b. Berupaya dengan keras mencapai harapan yang di cita-citakan
c. Pesimistik dalam menghadapi hidup
d. Duduk berpangku tangan
e. Selalu berdiam diri di rumah saja
3. Takdir adalah ketentuan Allah SWT tentang makhluknya. Dibawah ini yang tidak termasuk dalam
taqdir adalah…
a. Mati
b. Jodoh
c. Hidup
d. Rezeki
e. optimis
4. Kesehatan merupakan sesuatu yang dapat kita usahakan. Oleh karena itu, kesehatan merupakan
contoh dari taqdir…
a. Muslim
b. Mukmin
c. Mubram
d. Mu’alaq
e. muamalah
5. Tidak semua harta peninggalan dapat di bagi kepada ahli waris, sebelum harta diwariskan, harus
dibersihkan dulu dari…
a. Riba
b. Riya
c. Hutang
d. Kotoran
e. ashabah
6. Menghitung warisan harus memahami apa yang disebut dengan furudhul muqadarah, yang
artinya adalah…
a. Hak-hak waris para pewaris
b. Ketentuan pembagian harta warisan
c. Peralihan benda waris pada ahli waris
d. Bagian-bagian tertentu dari waris
e. Ketentuan sebelum harta waris
7. Kelompok penerima warisan, ada yang digolongkan ke dalam dzawil furudh, ada juga yang dari
ashabah, menurut bahasa ashabah berarti….
a. Terhalang
b. Bertambah
c. Harta yang rusak
d. Kelebihan harta
e. Sisa harta
8. Dekat tidaknya ahli waris, menentukan hak waris yang diperoleh. Berikut ini ahli waris yang tidak
pernah hilang hak warisnya adalah…
a. Saudara laki-laki dan perempuan
b. Anak laki-laki dan perempuan
c. Cucu laki-laki dan perempuan
d. Paman dan bibi
e. Ayah dan ibu