Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fadhia Azahara Dilia

NIM : M0320031

Kelas : B

Soal Kunjungan ke Waduk Gajah Mungkur


Pilihan ganda
1. Waduk Gajah Mungkur merupakan danau buatan yang pembangunannya selesai pada
tahun…
a. 1981
b. 1976
c. 1988
d. 1975
2. Dalam pembangunannya Waduk Gajah Mungkur Menenggelamkan…desa…kecamatan
a. 51 desa 7 kecamatan
b. 52 desa 7 kecamatan
c. 51 desa 8 kecamatan
d. 52 desa 8 kecamatan
3. Waduk Gajah Mungkur membendung Sungai Bengawan Solo yang bermuara di daerah…
a. Rembang
b. Lamongan
c. Gresik
d. Tuban
4. Waduk Gajah Mungkur juga dapat digunakan sebagai PLTA yang menghasilkan listrik
sebesar…
a. 12 MW
b. 12,4 MW
c. 12,8 MW
d. 13,2 MW
5. Pengoperasian Waduk Gajah Mungkur sebagai PLTA dilakukan selama … jam dalam
sehari
a. 6
b. 12
c. 18
d. 24
6. Waduk Gajah Mungkur merupakan waduk yang terletak di Kabupaten…
a. Gunung Kidul
b. Sukoharjo
c. Wonogiri
d. Pacitan
7. Laba bersih yang diperoleh petani ikan di Waduk Gajah Mungkur pada musim panen
sebesar…
a. 6 sampai 6,5 juta Rupiah
b. 6,5 sampai 7 juta Rupiah
c. 7 sampai 7,5 juta Rupiah
d. 7,5 sampai 8 juta Rupiah
8. Di bawah ini adalah sub DAS (Daerah Aliran Sungai) yang terdapat di Gajah Mungkur
kecuali…
a. Unggahan
b. Wuryantoro
c. Keduang
d. Opak
9. Salah satu sumber yang diperoleh untuk membangun Waduk Gajah Mungkur adalah
pinjaman dari Pemerintah Jepang yang nilainya sebesar…
a. Rp 58,78 Miliar
b. Rp 36 Miliar
c. Rp 22 Miliar
d. Rp 15 Miliar
10. Paradigma merupakan kata yang diambil dari kata “paradigm” yang berasal dari
Bahasa…
a. Inggris
b. Yunani
c. Irlandia
d. Wales
11. Kapan Waduk Gajah Mungkur diresmikan?
a. 17 November 1981
b. 17 November 1991
c. 18 November 1981
d. 16 Desember 1991
12. Pembangunan Waduk Gajah Mungkur merupakan proyek yang tergolong lancar karena
tidak mengalami kendala yang berarti dimana pembiayaan pembuatan waduk ini
memakan biaya sebesar Rp 58,78 milyar terdiri dari dana APBN sebesar… dan pinjaman
senilai Rp 22 milyar lebih dari Pemerintah Jepang.
a. 35 milyar
b. 36 milyar
c. 36 milyar lebih
d. 37 milyar
13. Pembangunan Waduk Gajah Mungkur merupakan pengorbanan dari sebagian besar
masyarakat Wonogiri demi pembangunan waduk ini. Sebanyak 51 kelurahan atau desa
ditenggelamkan dan 60.000 jiwa rela ditransmigrasikan keluar Jawa dengan sistem….
a. Bedol bumi
b. Bedol desa
c. Bedol dusun
d. Bedol dukuh
14. DISBUDPARPORA merupakan akronim dari.…
a. Dinas Budaya, Pariwisata, Pemudi dan Olah jiwa
b. Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda/i dan Olahraga
c. Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda-pemudi dan Olahraga
d. Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga
15. Waduk Gajah Mungkur merupakan waduk buatan terbesar….
a. Se-Indonesia
b. Se-Asia Tenggara
c. Se-Asia
d. Se-Jawa Tengah

Essay
1. Tuliskan penulisan Waduk Gajah Mungkur dalam aksara jawa secara tepat dan jelaskan
sejarah pembangunan Waduk Gajah Mungkur secara singkat!
Jawab:
ꦮꦝꦸ ꦏ꧀ ​ ꦒꦗꦃ ​ ꦩꦸ ꦁ ꦏꦸ ꦂ

Sejarah pembangunan Waduh Gajah Mungkue secara singkat yaitu Waduk Gajah Mungkur
dibangun pada masa Orde Baru dengan rentang waktu dari tahun 1976 sampai dengan tahun
1981. Pembangunan Waduk Wonogiri pertama kali direncanakan pada tahun 1964 sebagai
salah satu proyek waduk serbaguna. Pemerintah memulai pengerjaan konstruksi Waduk
Wonogiri dari tahun 1976 sebagai persiapan pengerjaan dan dari tahun 1977 untuk konstruksi.
Waduk Gajah Mungkur ini selesai dibangun pada tahun 1981 dan diresmikan pada tanggal 17
November 1981.
2. Sebutkan manfaat dari adanya Waduk Gajah Mungkur!
Jawab:
1. Pengendalian Banjir (flood control)
2. Penyedia Pembangkit Tenaga Listrik
3. Penyedia Irigasi Pertanian
4. Pengembangan Perikanan Darat
5. Objek Pariwisata

3. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang dapat mendorong pengembangan objek wisata
Waduk Gajah Mungkur!
Jawab:
1. Daya Tarik
Daya tarik Waduk Gajah Mungkur adalah menikmati pemandangan perairan danau buatan
yang dibuat dengan membendung sungai Bengawan Solo, dan merupakan waduk terbesar se-
Asia Tenggara, tersedianya kapal boat untuk mengelilingi perairan, sebagai tempat
memancing, berbagai olah raga air (perahu dan laying gantung/gantole), menikmati makan di
warung apung dengan menu masakan Jawa, dan melihat berbagai binatang di taman satwa.
2. Infrastruktur
Infrastruktur di obyek wisata cukup memadai seperti, penyediaan air bersih dan kondisi jalan.
Jalan menuju lokasi Waduk Gajah Mungkur kondisinya cukup baik karena sudah beraspal
termasuk jalan di kawasan obyek wisata. Keadaan wilayah yang berupa pegunungan tidak
menjadi kendala dalam transportasi. Sarana transportasi sudah memadai dengan jumlah
angkutan umum cukup banyak.
3. Fasilitas Pelayanan
Fasilitas di Waduk Gajah Mungkur: area parkir, kolam renang, perahu wisata, taman satwa
mini, taman main anak, naik gajah, panggung hiburan, kereta kelinci, Kantor UPT, Pusat
Informasi, Ruang Pertemuan, Mushola, MCK, dll., oleh pengunjung dinilai cukup baik dan
lengkap. Dengan harga tiket masuk sangat terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah,
tetapi mendapatkan fasilitas yang maksimal yaitu tersedianya fasilitas, baik untuk dewasa
maupun anak-anak.
4. Akomodasi
Di sekitar lokasi sudah ada 18 hotel, sehingga wisatawan dapat menginap di sekitar obyek
wisata. Juga tersedia tempat bermain anak-anak, tempat untuk berolahraga dan tempat
berkemah. Hotel di Kab.Wonogiri dengan fasilitas beragam dan harga terjangkau,
disesuaikan tingkat ekonomi masyarakat yang berwisata yaitu kalangan menengah ke bawah.
5. Pengelolaan dan Promosi
Pengelolaan, perawatan dan pelayanan obyek wisata ini dikelola oleh BUDPARPORA, untuk
operasionalnya dikelola Unit Pelaksana Teknis (UPT). Langkah-langkah yang dilakukan
Dinas Pariwisata dalam mempromosikan Waduk Gajah Mungkur dan media yang digunakan
antara lain: mempromosikan secara langsung maupun tidak langsung via leaflet, booklet,
media cetak dan elektronik (web, blog, dan jejaring sosial).
6. Permodalan
Modal merupakan salah satu faktor yang sangat mendukung dalam pembangunan obyek
wisata. Modal diperoleh dari penjualan tiket, retribusi parkir dan APBD. Modal yang
digunakan untuk pengembangan sarpras Sendang Asri Waduk Gajah Mungkur dari APBD
dan dibantu Investor pengelola Water Boom.
7. Potensi yang belum dikembangkan sebelumnya
Potensi yang belum dikembangkan sepenuhnya antara lain Wisata bahari (Perairan Waduk)
dan Zona wisata remaja. Karena untuk pengembangannya memerlukan biaya tinggi. Upaya
yang dilakukan Dinas Pariwisata dalam pengelolaan potensi ini dengan melakukan
pendekatan pada investor untuk mengalokasikan dananya pada posisi wisata bahari.
8. Kesadaran Pengunjung dan Pedagang Terhadap Lingkungan
Masih banyak pedagang dan pengunjung yang kurang memiliki kesadaran terhadap
lingkungan. Untuk itu Dinas Pariwisata melakukansosialisasi dan pembinaan secara rutin
tentang Sadar Wisata dan Sapta Pesona kepada masyarakat.

4. Jelaskan secara singkat arah pembangunan nasional berdasarkan Pancasila menurut


pendapat saudara!
Jawab:
Arah pembangunan nasional berdasarkan Pancasila dalam pelaksanaanya, pembangunan
nasional mengacu pada kepribadian bangsa dan nilai-nilai luhur yang universal untuk
mewujudkan kehidupan bangsa yang berketuhanan, berdaulat, mandiri, berkeadilan, sejahtera,
maju serta kokoh dalam segi moral dan etikanya yang sesuai dengan nilai nilai didalam
Pancasila. Paradigma pembangunan dijabarkan dalam berbagai budang, diantaranya bidang
ekonomi, politik, sosial budaya, pengetahuan tekonologi, agama, pertahanan keamanan,
penegakan hukum

5. Jelaskan keterkaitan Waduk Gajah Mungkur sebagai paradigma pembangunan


berdasarkan Pancasila!
Jawab :
Pancasila sebagai paradigma pembangunan memiliki tujuan yang terdapat dalam
Pembukaan UUD 1945 pada alinea keempat, yaitu memajukan kesejahteraan umum dan
mewujudkan keadilan dan kemakmuran dalam masyarakat. Dalam hal ini objek wisata
Waduk Gajah Mungkur merupakan implementasi dari Pancasila sebagai paradigma
pembangunan.

Anda mungkin juga menyukai