Anda di halaman 1dari 2

Metode Penelitian:

Penelitian terkait perancangan aplikasi monitoring status gizi ini menggunakan rancangan
penelitian dengan alur pasien akan mendaftarkan akun atau sign up pada aplikasi yang
dibantu oleh orangtua atau wali yang akan menginput data orangtua dan data anak. Kemudian
aplikasi akan mendiagnoda dan mencari data yang sesuai dengan perkembangan status gizi
anak, lalu menampilkan informasi status gizi dan grafik perkembangannya beserta dengan
saran dan tips hasil diagnosa.

Pembahasan:

Didalam aplikasi, terdapat interface menu anak dan status anak yang berisi daftar nama anak-
anak yang pernah dimasukkan datanya kedalam aplikasi. Selain itu terdapat pula interface
grafik perkembangan anak yang berisi grafik perkembangan gizi anak sudah di input. Dan
ada interface saran dan tools yang berisi saran terkait gizi berdasarkan informasi yang sudah
diinput sebelumnya, dan tools berisi fungsi kalkulator berat badan ideal dan penilaian status
gizi.

Dalam pengujian sistem aplikasi yang merupakan pengeksekusian sistem perangkat lunak
yang dilakukan dengan pencarian bug, ketidaksempurnaan program, kesalahan pada program
yang menyebabkan kegagalam eksekusi sistem software. Selain itu ada pengujian kelayakan
aplikasi yang didapatkan dari hasil kuisioner yang terdiri dari 15 pertanyaan untuk orangtua,
dan 5 pertanyaan untuk tenaga medis secara tertulis. Dan didapatkan 21 responden orangtua
dan 11 responden tenaga kesehatan. Kesimpulan dari hasil kuisioner adalah bahwa aplikasi
ini 48% mengatakan dari segi fungsional sangat baik, 39% mengatakan berfungsi dengan
baik, dan 13% mengatakan berfungsi cukup baik. 50% mengatakan sangat bermanfaat, 39%
mengatakan aplikasi bermanfaat, dan 11% mengatakan cukup bermanfaat. 45% mengatakan
sangat tertarik dengan aplikasi, 48% mengatakan tertarikm dan 8% mengatakan cukup
tertarik. 25% mengatakan aplikasi sangat sesuai, 63% mengatakan sesuai, dan 12%
mengatakan cukup sesuai. Dan dari tenaga kesehatan menyatakan 86.7% setuju bahwa data
dalam aplikasi terkait kebutuhan, status gizi, grafik dan metode Antropometri sudah sesuai.

Kesimpulan:

Aplikasi monitoring status gizi pada bayi dan balita yang menggunakan metode antropometri
berbasis android ini dapat mengurangi presentasi kurang gizi dan angka kematian anak dan
balita di Indonesia. Hasil kuisioner dari responden orangtua menyatakan bahwa 90,6%
aplikasi ini sudah memenuhi harapan penggunanya. Dan responden tenaga kesehatan
menyatakan bahwa 86,7% software aplikasi sudah sesuai dengan metode antropometri.

Anda mungkin juga menyukai