Anda di halaman 1dari 2

Ma’asyirol Muslimin rahimakumullah …

Kini kita berada di penghujung bulan Sya’ban dan beberapa hari lagi kita akan memasuki
bulan Ramadhan yang penuh dengan keberkahan. Tidak terasa sebentar lagi kita akan
kedatangan tamu mulia yakni bulan suci Ramadhan yang akan segera tiba untuk menyapa kita
semua. Karena, di dalam bulan suci Ramadhan ini terdapat keistimewaan serta kemuliaan yang
amat sangat besar, yang tidak bisa kita temukan pada bulan-bulan lainnya. Nilai ibadah dibulan
suci Ramadhan ini akan dilipatgandakan, do’a-do’a yang kita panjatkan akan diijabah, dosa-dosa
yang kita lakukan niscaya akan diampuni oleh Allah SWT, serta pintu surga akan dibuka lebar,
sementara pintu neraka akan ditutup rapat.
Oleh sebab itu, Penting sekali bagi kita untuk mempersiapkan diri dengan sebaik
mungkin dalam rangka menyambut hadirnya bulan suci Ramadhan yang penuh dengan berkah
ini. sehingga kita bisa memanfaatkan Ramadhan ini semaksimal mungkin dalam beribadah yang
semata-mata untuk mendekatkatkan diri kepada Allah SWT. Maka dengan demikian, yang
menjadi tujuan akhir dari puasa ramadhan ini adalah tingkat derajat “Ketaqwaan” yang harus
kita raih.

Hadirin Sidang Jum’at Yang Dirahmati Allah SWT,


Di antara nikmat terbesar yang dikaruniakan oleh Allah kepada para hamba-Nya adalah
kemampuan untuk melakukan ibadah dan ketaatan. Karenanya, kita semua mesti berbahagia
menyambut kedatangan bulan Ramadhan dengan penuh rasa syukur dan keridhoan. Sesuai
firman Allah :

ُ َ‫ان ۚ فَ َمن َش ِه َد ِمن ُك ُم ال َّشه َْر فَ ْلي‬


ِ َ‫ت ِّمنَ ْالهُد َٰى َو ْالفُرْ ق‬ ُ
ُ‫ص ْمه‬ ِ َّ‫نز َل فِي ِه ْالقُرْ آنُ هُدًى لِّلن‬
ٍ ‫اس َوبَيِّنَا‬ ِ ‫ضانَ الَّ ِذي أ‬
َ ‫َش ْه ُر َر َم‬

Bulan Ramadhan, adalah diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-
penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu,
barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah
ia berpuasa. (QS. Al-Baqarah: 185)

Baginda Rasulullah SAW berpesan kepada seluruh umat-nya ketika datang bulan suci
Ramadhan. Sebagaimana hadits ini diriwayatkan oleh An-Nasa’i dari Abu Hurairah, sebagai
berikut :

ُ ‫ض هَّللا‬
َ ‫ك فَ َر‬ ٌ ‫ان َش ْه ٌر ُمبَا َر‬
ُ ‫ض‬ َ ‫ أَتَا ُك ْم َر َم‬: ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬
َ ِ ‫ال َرسُو ُل هَّللا‬ َ َ‫ال ق‬َ َ‫ع َْن أَبِي هُ َر ْي َرةَ ق‬
ُ‫ق فِي ِه أَ ْب َوابُ ْال َج ِح ِيم َوتُغَلُّ فِي ِه َمرْ َدة‬ ُ َ‫صيَا َمهُ تُ ْفتَ ُح فِي ِه أَ ْب َوابُ ال َّس َما ِء َوتُ ْغل‬ِ ‫َع َّز َو َج َّل َعلَ ْي ُك ْم‬
ِ ‫ فِي ِه لَ ْيلَةٌ خَ ْي ٌر ِم ْن أَ ْل‬.ِ ‫ين هَّلِل‬
‫ف َشه ٍْر‬ ِ ‫ال َّشيَا ِط‬
“ Dari Abu Hurairah r.a. beliau berkata, bahwa Rasulullah telah bersabda : “Sungguh telah
datang pada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah, yang mana pada bulan
tersebut Allah SWT mewajibkan kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu, pintu-pintu langit
dibuka, sementara pintu-pintu neraka ditutup serta syaitan-syaitan dibelenggu. Pada bulan itu
terdapat sebuah malam yang lebih baik dari seribu bulan “(HR. An-Nasa’i)

Bagi muslim yang ideal, menyambut Ramadhan adalah sebuah kenikmatan tersendiri,
namun kita harus menyambutnya dengan proporsional. Dalam suka cita, mari persiapkan diri
sebaik-baiknya sehingga bisa beramal di bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya pula.

Ada 4 persiapan yang kita perlukan dalam menyambut bulan Ramadhan ini:
Pertama, Persiapan Ruhiyah. Persiapan ruhiyah yang kita perlukan adalah dengan cara
membersihkan hati dari penyakit aqidah sehingga melahirkan niat yang ikhlas. Sungguh sangat
rugi, jika kita susah payah beramal, namun masih ada kesyirikan yang bersemayam dalam diri
kita. Tak peduli sebesar apapun amal kita, jika kita syirik, menyekutukan Allah, maka amal-
amal kita tidak akan diterima.

Persiapan kedua dalam menyambut Ramadhan adalah Persiapan Fikriyah.


Agar Ramadhan benar-benar efektif, kita perlu membekali diri dengan persiapan fikriyah.
Sebelum Ramadhan tiba sebaiknya kita telah membekali diri dengan ilmu agama terutama yang
terkait secara langsung dengan amalan Ramadhan.

Persiapan ketiga dalam menyambut Ramadhan adalah Persiapan Jasadiyah.


Ramadhan membutuhkan persiapan jasadiyah yang baik. Tanpa persiapan memadai ibadah kita
tidak bisa berjalan normal. Ini karena Ramadhan menciptakan siklus keseharian yang berbeda
dari bulan lainnya. Kita diharapkan tetap produktif dengan pekerjaan masing-masing meskipun
dalam kondisi berpuasa. Karenanya kita perlu mempersiapkan jasadiyah kita, menjaga kesehatan
badan, dan kebersihan lingkungan.

Adapun Persiapan keempat dalam menyambut Ramadhan adalah Persiapan Maliyah,


persiapan harta. Persiapan maliyah yang diperlukan dalam menyambut bulan Ramadhan adalah
untuk memperbanyak infaq, memberi buka puasa orang lain dan membantu orang yang
membutuhkan.

Ma’asyirol Muslimin rahimakumullah …


Demikianlah empat persiapan yang harus kita lakukan dalam menghadapi bulan
Ramadhan nanti, Mudah2an kita semua diberikan oleh Allah kemampuan untuk mempersiapkan diri
dengan sebaik-baiknya dalam rangka menyambut kedatangan bulan Ramadhan ini dan Semoga
Allah menjadikan kita orang bertakwa yang menjadi hamba Allah sejati yang senantiasa
beribadah kepada-Nya, baik di bulan Ramadhan maupun bulan lainnya.. Amin Ya Rabbal
Alamin

Anda mungkin juga menyukai