Anda di halaman 1dari 13

STANDAR PROSES

3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan 3.1.1. Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan
3.1.2. Mengarah pada pencapaian kompetensi
3.1.3. Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistematis
3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas sekolah
3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 3.2.1. Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai ketentuan,
mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran, mendorong siswa mencari
tahu, mengarahkan pada penggunaan pendekatan ilmiah, melakukan
pembelajaran berbasis kompetensi, memberikan pembelajaran terpadu,
melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi
dimensi, melaksanakan pembelajaran menuju pada keterampilan aplikatif,
mengutamakan pemberdayaan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat,
menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa,
dan di mana saja adalah kelas danmengakui atas perbedaan individual dan
latar belakang budaya siswa.
3.2.2 Menerapkan metode pembelajaran sesuai karakteristik siswa dan
memanfaatkan media pembelajaran dalam meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pembelajaran
3.2.3. Menggunakan aneka sumber belajar
3.2.4. Mengelola kelas saat menutup pembelajaran
3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran 3.3.1. Melakukan penilaian otentik secara komprehensif
3.3.2. Memanfaatkan hasil penilaian otentik
3.3.3. Melakukan pemantauan proses pembelajaran, melakukan supervisi proses pembelajaran k
guru, mengevaluasi proses pembelajaran, dan menindaklanjuti hasil pengawasan proses
pembelajaran
Standar Proses
3.1 Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan
3.1.1 Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan

Bukti- bukti Fisik Ringkasan diskripsi indicator berdasarkan bukti fisik


Silabus - Silabus sudah dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan panduan KTSP. Melalui
RPP wadah MGMP Mata Pelajaran, semua guru mengembangkan silabus secara berkelompok.
- RPP dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu mengacu pada silabus.

Tahap Pengembangan
√ Tahap ke - 4 Tahap ke - 3 Tahap ke -2 Tahap ke - 1
Silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, Silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL Sebagian silabus kami telah sesuai dengan Silabus kami belum sesuai dengan SI, SKL
dan panduan KTSP serta telah dan panduan KTSP serta telah dikaji dan SI, SKL dan panduan KTSP dan sebagian dan panduan KTSP serta belum dikaji dan
mempertimbangkan situasi dan kondisi dikembangkan secara teratur oleh guru telah dikaji dan dikembangkan secara dikembangkan secara teratur oleh guru
sekolah. Silabus kami juga telah dikaji dan secara mandiri atau berkelompok. teratur oleh guru secara mandiri atau secara mandiri atau berkelompok.
dikembangkan secara teratur oleh guru berkelompok.
secara mandiri yang berdampak pada
peningkatan mutu peserta didik.

- Perencanaan proses pembelajaran sudah mengacu pada silabus yang dikembangkan.


- Sekolah perlu mengembangkan silabus dengan mempertimbangkan kondisi sekolah.
- Sekolah perlu memfasilitasi guru untuk meriew silabus setiap tahun.
Standar Proses
3.1 Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan
3.1.2 Mengarah pada pencapaian kompetensi

Bukti- bukti Fisik Ringkasan diskripsi indicator berdasarkan bukti fisik


- RPP - Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan
kompetensi dasar

Tahap Pengembangan
√ Tahap ke - 4 Tahap ke - 3 Tahap ke -2 Tahap ke - 1
RPP sudah mengarah pada pencapaian RPP sudah mengarah pada pencapaian Sebagian RPP mengarah pada pencapaian RPP tidak mengarah pada pencapaian
kompetensi kompetensi kompetensi kompetensi

- Target pencapaian kompetensi harus lebih memperhatikan kondisi sekolah dan peserta didik.
Standar Proses
3.1 Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan
3.1.3 Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistematis

Bukti- bukti Fisik Ringkasan diskripsi indicator berdasarkan bukti fisik


RPP - Melalui wadah MGMP mata pelajaran, guru mengembangkan RPP secara berkelompok dengan menyesuaikan kemampuan
awal, tahap intelektual, potensi, kemampuan sosial, gaya belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai dan lingkungan
peserta didik.

Tahap Pengembangan
√ Tahap ke - 4 Tahap ke - 3 Tahap ke -2 Tahap ke - 1
RPP disusun oleh setiap guru untuk setiap RPP disusun oleh setiap guru untuk setiap Sebagian guru menyusun RPP sendiri RPP tidak memperhatikan perbedaan
kompetensi dasar berdasarkan prinsip- kompetensi dasar berdasarkan prinsip- untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan individual peserta didik dan tidak disusun
prinsip perencanaan pembelajaran dengan prinsip perencanaan pembelajaran dengan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran sendiri oleh guru.
memperhatikan perbedaan gender,
kemampuan awal, tahap intelektual, minat,
memperhatikan perbedaan gender, dengan memperhatikan perbedaan gender,
bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, kemampuan awal, kebutuhan khusus,
kemampuan sosial, emosional, gaya bakat, motivasi belajar, potensi, kecepatan belajar dan latar belakang
belajar, kebutuhan khusus, kecepatan kemampuan sosial, emosional, gaya budaya.
belajar, latar belakang budaya, norma, belajar, kebutuhan khusus, kecepatan
nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-
serta direview secara berkala untuk nilai, dan lingkungan peserta didik.
memastikan dampaknya pada peningkatan
hasil belajar peserta didik.
- Perencanaan pembelajaran outdor untuk materi yang berkaitan dengan lingkungan hidup perlu mendapat perhatian khusus.
Standar Proses
3.1 Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan
3.1.4 Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas sekolah

Bukti- bukti Fisik Ringkasan diskripsi indicator berdasarkan bukti fisik


- Jadwal supervisi Kepala Sekolah - Kepala sekolah melaksanakan supervisi sesuai jadwal yang sudah disusun.
- Hasil supervisi Kepala Sekolah - Pengawas pelaksanakan monitoring secara berkala
- Jadwal monitoring Pengawas
- Hasil monitoring Pengawas
- Kuesioner penilaian teman sejawat
- Kuesioner penilaian orang tua
- Kuesioner penilaian peserta didik
Tahap Pengembangan
√ Tahap ke - 4 Tahap ke - 3 Tahap ke -2 Tahap ke - 1
Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara berkala dan pembelajaran dilakukan secara berkala dan pembelajaran dilakukan secara berkala pembelajaran hanya dilakukan oleh
berkelanjutan oleh Kepala Sekolah, teman berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan oleh kepala sekolah dan pengawas tetapi pengawas.
sejawat dan pengawas serta melibatkan Pengawas. tidak ditindak lanjuti.
peserta didik dan orang tua.
Evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas sekolah harus dipertahankan dan ditingkatkan.
Standar Proses
3.2 Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
3.2.1 Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai ketentuan, mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran, mendorong siswa mencari tahu, mengarahkan pada
penggunaan pendekatan ilmiah, melakukan pembelajaran berbasis kompetensi, memberikan pembelajaran terpadu, melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang
kebenarannya multi dimensi, melaksanakan pembelajaran menuju pada keterampilan aplikatif, mengutamakan pemberdayaan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat,
menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas dan mengakui atas perbedaan individual dan latar belakang budaya
siswa.
Bukti- bukti Fisik Ringkasan diskripsi indicator berdasarkan bukti fisik
- Daftar nama siswa berdasarkan - Jumlah siswa tiap rombel sesuai ketentuan permendikbud untuk SMK yakni maksimum 36 siswa.
rombel - Dalam pelaksanaan pembelajaran guru melakukan pengelolaan kelas sebelum memulai pembelajaran, mendorong siswa
- RPP mencari tahu, mengarahkan pada penggunaan pendekatan ilmiah, melakukan pembelajaran berbasis kompetensi, memberikan
- Hasil supervisi kepala sekolah pembelajaran terpadu, melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi, melaksanakan
pembelajaran menuju pada keterampilan aplikatif, mengutamakan pemberdayaan siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat,
menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas dan mengakui atas
perbedaan individual dan latar belakang budaya siswa. Hal tersebut terlihat dari hasil supervisi yang dilakukan Kepala
Madrasah terhadap cara guru menyampaikan materi pembelajaran
Tahap Pengembangan
√ Tahap ke - 4 Tahap ke - 3 Tahap ke -2 Tahap ke - 1
Jumlah siswa tiap rombel telah sesuai Jumlah siswa tiap rombel telah sesuai Sebagian jumlah siswa tiap rombel telah Jumlah siswa tiap rombel tidak sesuai
dengan ketentuan dan guru SMKN 1 dengan ketentuan dan guru SMKN 1 sesuai dengan ketentuan dan sebagian dengan ketentuan dan guru SMKN 1
Trenggalek telah melaksanakan Trenggalek melaksanakan pengelolaan guru SMKN 1 Trenggalek sudah konsisten Trenggalek belum konsisten melakukan
pengelolaan kelas sebelum memulai kelas sebelum memulai pembelajaran, melaksanakan pengelolaan kelas sebelum pengelolaan kelas sebelum memulai
pembelajaran, mendorong siswa mencari mendorong siswa mencari tahu, memulai pembelajaran, mendorong siswa pembelajaran, mendorong siswa mencari
tahu, mengarahkan pada penggunaan mengarahkan pada penggunaan mencari tahu, mengarahkan pada tahu, mengarahkan pada penggunaan
pendekatan ilmiah, melakukan pendekatan ilmiah, melakukan penggunaan pendekatan ilmiah, melakukan pendekatan ilmiah, melakukan
pembelajaran berbasis kompetensi, pembelajaran berbasis kompetensi, pembelajaran berbasis kompetensi, pembelajaran berbasis kompetensi,
memberikan pembelajaran terpadu, memberikan pembelajaran terpadu, memberikan pembelajaran terpadu, memberikan pembelajaran terpadu,
melaksanakan pembelajaran dengan melaksanakan pembelajaran dengan melaksanakan pembelajaran dengan melaksanakan pembelajaran dengan
jawaban yang kebenarannya multi dimensi, jawaban yang kebenarannya multi dimensi, jawaban yang kebenarannya multi dimensi, jawaban yang kebenarannya multi dimensi,
melaksanakan pembelajaran menuju pada melaksanakan pembelajaran menuju pada melaksanakan pembelajaran menuju pada melaksanakan pembelajaran menuju pada
keterampilan aplikatif, mengutamakan keterampilan aplikatif, mengutamakan keterampilan aplikatif, mengutamakan keterampilan aplikatif, mengutamakan
pemberdayaan siswa sebagai pembelajar pemberdayaan siswa sebagai pembelajar pemberdayaan siswa sebagai pembelajar pemberdayaan siswa sebagai pembelajar
sepanjang hayat, menerapkan prinsip sepanjang hayat, menerapkan prinsip sepanjang hayat, menerapkan prinsip sepanjang hayat, menerapkan prinsip
bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja
adalah siswa, dan di mana saja adalah adalah siswa, dan di mana saja adalah adalah siswa, dan di mana saja adalah adalah siswa, dan di mana saja adalah
kelas dan mengakui atas perbedaan kelas dan mengakui atas perbedaan kelas dan mengakui atas perbedaan kelas dan mengakui atas perbedaan
individual dan latar belakang budaya siswa individual dan latar belakang budaya siswa individual dan latar belakang budaya siswa individual dan latar belakang budaya siswa
seperti yang sudah direncanakan dalam seperti yang sudah direncanakan dalam seperti yang sudah direncanakan dalam seperti yang sudah direncanakan dalam
RPP dan dijadikan acuan bagi guru-guru di RPP. RPP. RPP.
sekolah lainnya..
- Pemberdayaan siswa harus lebih ditingkatkan
- Pembelajaran yang dilaksanakan dalam materi yang berkaitan dengan lingkungan hidup masih banyak dilaksanakan di ruang kelas.
Standar Proses
3.2 Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
3.2.2 Menerapkan metode pembelajaran sesuai karakteristik siswa dan memanfaatkan media pembelajaran dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran

Bukti- bukti Fisik Ringkasan diskripsi indicator berdasarkan bukti fisik


- RPP - Guru melaksanakan langkah-langkah pembelajaran dengan menerapkan metode sesuai karakteristik siswa dan memanfaatkan
- Hasil supervisi kepala sekolah media pembelajaran dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Hal tersebut terlihat dari hasil supervisi yang
dilakukan Kepala Sekolah terhadap cara guru menyampaikan materi pembelajaran.

Tahap Pengembangan
√ Tahap ke - 4 Tahap ke - 3 Tahap ke -2 Tahap ke - 1
Guru-guru SMKN 1 Trenggalek konsisten Guru-guru SMKN 1 Trenggalek konsisten Guru-guru SMKN 1 Trenggalek sudah Guru-guru SMKN 1 Trenggalek belum
melaksanakan langkah-langkah melaksanakan langkah-langkah konsisten melaksanakan langkah-langkah konsisten melaksanakan langkah-langkah
pembelajaran dengan menerapkan metode pembelajaran dengan menerapkan metode pembelajaran dengan menerapkan metode pembelajaran dengan menerapkan metode
sesuai karakteristik siswa dan sesuai karakteristik siswa dan sesuai karakteristik siswa dan sesuai karakteristik siswa dan
memanfaatkan media pembelajaran dalam memanfaatkan media pembelajaran dalam memanfaatkan media pembelajaran dalam memanfaatkan media pembelajaran dalam
meningkatkan efisiensi dan efektivitas meningkatkan efisiensi dan efektivitas meningkatkan efisiensi dan efektivitas meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pembelajaran serta dijadikan acuan bagi pembelajaran pembelajaran pembelajaran.
guru-guru di sekolah lainnya.
Guru SMKN 1 Trenggalek sudah menggunakan metode dan media pembelajaran yang bervariasi, namun jumlah teknologi yang menunjang penggunaan media pembelajaran di SMKN
1 Trenggalek perlu ditingkatkan untuk mencapai pembelajaran yang lebih efektif dan efisien
Standar Proses
3.2 Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
3.2.3 Proses pembelajaran dengan menggunakan aneka sumber belajar seperti buku panduan, buku penagayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku dengan mudah.

Bukti- bukti Fisik Ringkasan diskripsi indicator berdasarkan bukti fisik


- Buku-buku di perpustakaan - Buku-buku yang tersedia di perpustakaan sudah cukup memadai dalam hal keragaman jenis tetapi dari segi jumlah terbilang
- E-library sekolah kurang memadai.
- Akses internet (wifi) - Akses internet (wifi) sudah tersedia di 15 titik di sekolah tetapi sering mengalami kendala ketika terlalu banyak perangkat
yang menggunakan.
Tahap Pengembangan
√ Tahap ke - 4 Tahap ke - 3 Tahap ke -2 Tahap ke - 1
Siswa SMKN 1 Trenggalek menggunakan Siswa SMKN 1 Trenggalek menggunakan Siswa SMKN 1 Trenggalek menggunakan Siswa SMKN 1 Trenggalek hanya
sumber belajar yang dibeli sendiri dan sumber belajar yang dibeli sendiri dan sumber belajar yang dimiliki sendiri dan menggunakan sumber belajar yang dimiliki
berbagai materi yang tersedia di berbagai materi yang tersedia di beberapa buku teks yang tersedia di sendiri.
perpustakaan sekolah dengan mudah untuk perpustakaan sekolah dengan mudah untuk perpustakaan sekolah selama
dipinjam dan dipakai di luar sekolah dalam dipinjam dan dipakai di luar sekolah dalam pembelajaran berlangsung.
kurun waktu tidak lebih dari satu minggu kurun waktu tidak lebih dari satu minggu
dan dapat diperpanjang, serta dapat dan dapat diperpanjang, serta dapat
mengakses buku sekolah elektronik (BSE) mengakses buku sekolah elektronik (BSE).
dan materi lain dari e-library sekolah.
Penyediaan sumber belajar di perpustakaan sekolah dari segi keragaman jenis sudah cukup memadai, tapi belum memadai dari segi jumlah. Sekolah sebenarnya juga menyediakan e-
library yang bisa diakses oleh siswa secara online, tetapi hal ini berarti penyediaan akses internet (wifi) juga harus ditingkatkan.
Standar Proses
3.2 Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
3.2.4 Mengelola kelas saat menutup pembelajaran

Bukti- bukti Fisik Ringkasan diskripsi indicator berdasarkan bukti fisik


- RPP - Pembelajaran ditutup dengan berdoa dan menekankan kedisiplinan. Memastikan kelas bersih dan rapi serta memastikan
- Hasil supervisi kepala sekolah tidak ada listrik yang menyala juga menjadi titik tekan pada saat menutup pembelajaran.

Tahap Pengembangan
√ Tahap ke - 4 Tahap ke - 3 Tahap ke -2 Tahap ke - 1
Guru SMKN 1 Trenggalek melakukan Guru SMKN 1 Trenggalek melakukan Sebagian guru SMKN 1 Trenggalek sudah Guru SMKN 1 Trenggalek tidak melakukan
pengelolaan kelas pada saat menutup pengelolaan kelas pada saat menutup melakukan pengelolaan kelas pada saat pengelolaan kelas pada saat menutup
pembelajaran dengan menekankan pada pembelajaran dengan menekankan pada menutup pembelajaran. pembelajaran.
sikap religius dan disiplin serta cinta sikap religius dan disiplin.
lingkungan.
Pengelolaan kelas saat menutup pembelajaran ditekankan pada peningkatan nilai sikap religius dan disiplin serta cinta lingkungan dengan selalu memperhatikan kebersihan
lingkungan kelas dan mematikan listrik yang tidak terpakai.
Standar Proses
3.3 Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran
3.3.1 Melakukan penilaian otentik secara komprehensif

Bukti- bukti Fisik Ringkasan diskripsi indicator berdasarkan bukti fisik


- Buku job peserta didik - Guru melakukan penilaian melalui berbagai cara secara komprehensif untuk menilai mulai dari input, proses dan output
- Instrumen penilaian sikap pembelajaran yang meliputi ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan.
- Instrumen penilaian
pengetahuan
- Instrumen penilain
keterampilan
Tahap Pengembangan
√ Tahap ke - 4 Tahap ke - 3 Tahap ke -2 Tahap ke - 1
Guru-guru SMKN 1 Trenggalek konsisten Guru-guru SMKN 1 Trenggalek konsisten Guru-guru SMKN 1 Trenggalek sudah Guru-guru SMKN 1 Trenggalek belum
melakukan penilaian melalui berbagai cara melakukan penilaian melalui berbagai cara konsisten melakukan penilaian melalui konsisten melakukan penilaian melalui
secara komprehensif untuk menilai mulai secara komprehensif untuk menilai mulai berbagai cara secara komprehensif untuk berbagai cara secara komprehensif untuk
dari input, proses dan output pembelajaran dari input, proses dan output pembelajaran menilai mulai dari input, proses dan output menilai mulai dari input, proses dan output
yang meliputi ranah sikap, pengetahuan yang meliputi ranah sikap, pengetahuan pembelajaran yang meliputi ranah sikap, pembelajaran yang meliputi ranah sikap,
dan keterampilan serta dijadikan acuan dan keterampilan. pengetahuan dan keterampilan. pengetahuan dan keterampilan.
bagi guru-guru di sekolah lainnya.
- SMKN 1 Trenggalek sudah melakukan penilaian otentik secara komprehensif
- Perkembangan mulai dari input, proses sampai output harus benar-benar diperhatikan guru mengingat kemampuan awal peserta didik berbeda-beda.
Standar Proses
3.3 Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran
3.3.2 Memanfaatkan hasil penilaian otentik

Bukti- bukti Fisik Ringkasan diskripsi indicator berdasarkan bukti fisik


- Instrumen penilaian sikap - Guru menggunakan hasil penilaian otentik sebagai pengukuran secara langsung terhadap kinerja peserta didik.
- Instrumen penilaian
pengetahuan
- Instrumen penilain
keterampilan
- Rapor peserta didik
Tahap Pengembangan
√ Tahap ke - 4 Tahap ke - 3 Tahap ke -2 Tahap ke - 1
Guru SMKN 1 Trenggalek memanfaatkan Guru SMKN 1 Trenggalek memanfaatkan Sebagian guru SMKN 1 Trenggalek sudah Guru SMKN 1 Trenggalek tidak
hasil penilaian otentik sebagai pengukuran hasil penilaian otentik memanfaatkan hasil penilaian otentik memanfaatkan hasil penilaian otentik
secara langsung terhadap kinerja peserta
didik.

Guru SMKN 1 Trenggalek sudah memanfaatkan hasil penilaian otentik sebagai pengukuran secara langsung terhadap kinerja peserta didik.
Standar Proses
3.3 Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran
3.3.3 Melakukan pemantauan proses pembelajaran, melakukan supervisi proses pembelajaran kepada guru, mengevaluasi proses pembelajaran, dan menindak lanjuti hasil
pengawasan proses pembelajaran

Bukti- bukti Fisik Ringkasan diskripsi indicator berdasarkan bukti fisik


- Jadwal supervisi Kepala Sekolah Kepala sekolah melakukan pemantauan proses pembelajaran, melakukan supervisi proses pembelajaran kepada guru, mengevaluasi
- Hasil supervisi Kepala Sekolah proses pembelajaran, dan menindak lanjuti hasil pengawasan proses pembelajaran.
- Jadwal monitoring Pengawas
- Hasil monitoring Pengawas
Tahap Pengembangan
√ Tahap ke - 4 Tahap ke - 3 Tahap ke -2 Tahap ke - 1
Pemantauan proses pembelajaran, Pemantauan proses pembelajaran, Pemantauan proses pembelajaran, Pemantauan proses pembelajaran,
supervisi proses pembelajaran kepada supervisi proses pembelajaran kepada guru supervisi proses pembelajaran kepada supervisi proses pembelajaran kepada
guru, dan evaluasi proses pembelajaran dan evaluasi proses pembelajaran, guru, dan evaluasi proses pembelajaran guru, dan evaluasi proses pembelajaran
dilakukan secara berkala dan berkelanjutan dilakukan secara berkala dan berkelanjutan dilakukan secara berkala oleh kepala hanya dilakukan oleh pengawas.
oleh Kepala Sekolah, teman sejawat dan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas. sekolah dan pengawas tetapi tidak ditindak
pengawas serta melibatkan peserta didik lanjuti.
dan orang tua.
Kepala sekolah harus terus mengadakan supervisi, evaluasi dan tindak lanjut secara berkala pada guru.

Anda mungkin juga menyukai