Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMP Negeri 20 Pekanbaru


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII.1 / 1 (satu)
Materi Pokok : Relasi dan Fungsi
Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit
Pertemuan : Ke-3

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar Indikator pencapaian kompetensi
3.3 Mendeskripsikan dan 3.3.8 Menentukan banyaknya fungsi
menyatakan relasi dan yang terjadi dari dua himpunan
fungsi dengan 3.3.9 Memahami bentuk korespondensi
menggunakan berbagai satu-satu dari suatu relasi
representasi 3.3.10 Menentukan banyaknya
korespondensi satu-satu yang
terjadi dari dua himpunan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran ini, guru mengharapkan siswa mampu :
1. Menentukan banyaknya fungsi yang terjadi dari dua himpunan
2. Memahami bentuk korespondensi satu-satu dari suatu relasi
3. Menentukan banyaknya korespondensi satu-satu yang terjadi dari dua
himpunan

D. Materi Pembelajaran
1. Fungsi atau Pemetaan (banyak fungsi dari dua himpunan)
2. Korespondensi satu-satu (pengertian korespondensi satu-satu, banyak
korespondensi satu-satu).

E. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang diterapkan selama proses pembelajaran yaitu
model Missouri Mathematics Project (MMP).

F. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahulua 1. Guru mengucapkan salam dan memberikan 10 menit
n kesempatan kepada siswa untuk berdoa
sebelum melaksanakan pembelajaran
2. Guru mengecek kehadiran siswa, menanyakan
kabar dan membangkitkan semangat siswa
untuk melaksanakan pembelajaran dengan
mengatakan “Siswa yang aktif selama kegiatan
pembelajaran nanti akan diberikan nilai
tambahan”
3. Guru menyampaikan judul materi
pembelajaran hari ini yaitu melanjutkan sedikit
materi fungsi dengan submaterinya yaitu
banyak fungsi dari dua himpunan dan masuk
materi baru tentang korespondensi satu-satu
dengan submaterinya yaitu pengertian
korespondensi satu-satu dan banyak
korespondensi satu-satu. Selain itu juga
menyampaikan indikator pembelajaran yang
harus dicapai serta langkah-langkah
pembelajaran dengan model Missouri
Mathematics Project (MMP) yang diterapkan
selama proses pembelajaran.
Inti Langkah 1 : Pendahuluan atau Review 105 menit
1. Guru mengingatkan kembali materi
pembelajaran yang telah dipelajari sebelumnya
tentang fungsi dan memberikan hubungan
dengan materi yang akan diajarkan yaitu
tentang korespondensi satu-satu, dengan
mengatakan bahwa “Pertemuan yang lalu kita
telah mempelajari materi fungsi, dan Bapak
yakin kalian telah memahami apa yang
dimaksud dari fungsi dan bagaimana bentuk
relasi dari dua himpunan yang disebut sebagai
fungsi. Suatu relasi bisa disebut sebagai fungsi
atau bukan fungsi, dan fungsi bisa disebut
sebagai korespondensi satu-satu atau bukan
korepsondensi satu-satu. Pada pembelajaran
hari ini kita akan membahas apa yang
dimaksud dari korespondensi satu-satu dan
bagaimana bentuk korespondensi satu-satu dari
suatu relasi serta menghitung banyaknya
fungsi dan korespondensi satu-satu yang
terjadi dari dua himpunan.
2. Guru membahas tugas PR yang dianggap sulit
oleh siswa
3. Guru meminta siswa untuk membuka dan
membaca buku pegangan sesuai dengan materi
pembelajaran hari ini.
4. Guru memberikan motivasi kepada siswa
pentingnya mempelajari materi ini dalam
kehidupan sehari-hari dengan mengatakan
bahwa “Mempelajari materi korespondensi
satu-satu kita bisa mengetahui hubungan antar
dua himpunan yang masing-masing hanya
memiliki satu pasangan. Apakah kalian sudah
mengetahui bahwa setiap orang memiliki sidik
jari yang berbeda-beda? Hubungan antara
nama orang dengan sidik jari disebut dengan
korespondensi satu-satu. Kalian juga bisa
mengetahui berapa banyaknya hubungan yang
terjadi jika jenis sidik jarinya di acak, dengan
menggunakan rumus banyaknya korespondensi
satu-satu.”
Langkah 2 : Pengembangan
1. Guru menjelaskan materi tentang
korespondensi satu-satu yang meliputi
pengertian korespondensi satu-satu dan banyak
korespondesi satu-satu, serta melanjutkan
sedikit materi fungsi yaitu banyak fungsi dari
dua himpunan
2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya jika ada materi yang kurang jelas
3. Membentuk siswa kedalam beberapa
kelompok secara heterogen
Langkah 3 : Kooperatif
1. Guru memberikan lembar tugas proyek kepada
masing-masing kelompok untuk diselesaikan
dengan cara berdiskusi.
2. Guru mengontrol dan membimbing siswa
dalam mengerjakan soal pada lembar tugas
proyek.
3. Guru memilih siswa sebagai perwakilan dari
kelompoknya untuk mempresentasikan hasil
jawaban dari lembar tugas proyek
4. Kemudian guru memberikan kesempatan
kepada kelompok lain untuk bertanya dan
menanggapi hasil presentasi kelompok
Langkah 4 : Seatwork atau kerja mandiri
1. Guru meminta siswa untuk kembali ke tempat
duduknya masing-masing
2. Guru memberikan tugas latihan mandiri
kepada masing-masing siswa berupa LKS
3. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan
lembar jawaban LKS pada waktunya
Langkah 5 : Penugasan atau PR
1. Siswa diberikan kesempatan kembali untuk
bertanya apabila ada konsep yang tidak
mengerti
2. Guru mengingatkan siswa untuk memahami
materi pembelajaran selanjutnya mengenai
notasi fungsi, menghitung nilai suatu fungsi,
dan menentukan bentuk rumus fungsi.
3. Guru memberikan tugas akhir pembelajaran
kepada siswa berupa PR
Penutup 1. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan 5 menit
hasil kegiatan pembelajaran
2. Guru mengakhiri pembelajaran dengan
mengucapkan salam

G. Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Alat : Spidol dan Lembar tugas proyek
2. Sumber : M.Cholik Adinawan, Matematika untuk SMP/MTs Kelas
VIII Semester 1, (Jakarta: Erlangga, 2017)

H. Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian Proses : Pengamatan dan Presentasi
2. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal dalam lembar tugas proyek

Pekanbaru, 14 Oktober 2019


Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Peneliti
Hj. Asniati, S. Pd Ahmad Muhaimin
NIP. 19680515 199001 2001 NIM. 11515103953

Mengetahui
Kepala SMP Negeri 20 Pekanbaru

Syafrida Ali, S.Pd


NIP. 19670202 199512 2002

LEMBAR TUGAS PROYEK


Nama Anggota Kelompok :
1. _________________ 4. _____________-
____
2. _________________ 5. _____________-
____
3. _________________ 6.
_________________
Kelas/Semester : VIII.1 / 1 (satu)
Materi Pokok : Relasi dan Fungsi

Petunjuk :
1. Bacalah dan pahami soal dengan cermat dan teliti, kemudian
diskusikan dengan teman sekelompoknya
2. Kerjakan dan pahami penyelesaiannya, jika ada soal yang dianggap
keliru bisa ditanyakan kepada guru

Perhatikan contoh berikut :

Relasi yang menghubungkan antara dua buah himpunan, yakni A = {1, 2, 3, 4, 5}


dan B = {a, b, c, d, e} yang dinyatakan dalam bentuk himpunan pasangan
berurutan {(1,a), (2,b,), (3,a), (4, d), (5,e)}. Apakah relasi tersebut merupakan
korespondensi satu-satu?

Jawab
Diketahui: A = {1, 2, 3, 4, 5}, B = {a, b, c, d, e},
Himpunan pasangan berurutan {(1,a), (2,b,), (3,a), (4, d), (5,e)}.
Ditanya: Apakah relasi tersebut merupakan korespondensi satu-satu?

Jawab:
Berdasarkan bentuk relasi yang dinyatakan dalam himpunan pasangan berurutan
tersebut, bahwa setiap anggota himpunan A memiliki satu pasangan dianggota B,
sedangkan anggota himpunan B terdapat salah satu yang tidak memiliki pasangan
dianggota himpunan A yaitu c dan juga terdapat anggota himpunan B yang
memiliki dua pasangan dianggota himpunan A, yaitu a, jadi relasi yang
menghubungkan dua himpunan tersebut bukan merupakan korespondensi satu-
satu, namu relasi yang menghubungkan himpunan A ke himpunan B merupakan
fungsi.

Sekarang Ayoo Berlatiih..

Kerjakanlah soal berikut :

1. Diantara diagram panah


dibawah ini, tentukan manakah yang termasuk korespondensi satu-satu dan
bukan korespondensi satu-satu

1 • • a 1 • • a 1 • • a
2 • • b 2 • • b 2 • • b
3 • • c 3 • • c 3 • • c
4 • • d 4 • • d 4 • • d
(a) (b) (c)

1 • • a 1 • • a 1 • • a
2 • • b 2 • • b 2 • • b
3 • • c 3 • • c 3 • • c
4 • • d 4 • • d 4 • • d

(d) (e) (f)


Jawab :
JAWABHHHVHVVCVCC

2. Suatu himpunan A = {3, 4, 6, 8} dan B = { x|x < 6, x ϵbilangan ganjil }. Jika


hubungan himpunan A ke himpunan B dibentuk menjadi fungsi, berapakah
banyaknya fungsi yang akan terjadi?

Jawab :

ABHHHVHVVCVCC
3. Tentukan berapakah banyaknya korespondensi satu-satu yang
mungkin terjadi antara dua himpunan, yakni A = {x|x < 11, x ϵbilangan
genap} dan B = {bilangan prima kurang dari 12}

Jawab :

ABHHHVHVVCVCC
Kunci Jawaban :

No
Soa Kunci Jawaban Skor Maks
l
1 a. Bukan korespondensi satu-satu 5
b. Korespondensi satu-satu 5
c. Bukan korespondensi satu-satu 5
d. Bukan korespondensi satu-satu 5
e. Korespondensi satu-satu 5
f. Bukan korespondensi satu-satu 5
2 Diketahui: A = {3, 4, 6, 8}, B = {1, 3, 5}.
Ditanya: Berapakah banyaknya fungsi yang terjadi
dari himpunan A ke himpunan B?
30
Jawab: n(A) = 4, n(B) = 3
A B = n(B)n(A) = 34 = 81
Jadi banyaknya fungsi yang terjadi dari himpunan A
ke himpunan B yaitu sebanyak 81
3 Diketahui: A = {2, 4, 6, 8, 10}, B = {2, 3, 5, 7, 11}
Ditanya: Berapakah banyaknya korespondensi satu-
satu yang mungkin terjadi antara dua himpunan?
30
Jawab: n(A) = 5, n(B) = 5, n = 5
Banyak korespondensi = n x (n-1) x (n-2) x…. x 2 x 1
=5x4x3x2x1
= 120
Jadi banyaknya korespondensi satu-satu antara
himpunan A dan himpunan B yaitu sebanyak 120
Total Skor Maksimum 100

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah :

Skor yang diperoleh


Nilai Akhir = x 100
Total skor maksimum
LEMBAR KERJA SISWA

Nama :
Kelas/Semester : VIII.1 / 1 (satu)
Materi Pokok : Relasi dan Fungsi

Petunjuk :
1. Bacalah soal dengan cermat dan teliti
2. Kerjakan dengan jujur dan secara mandiri tanpa diskusi
3. Jika ada soal yang keliru bisa ditanyakan kepada guru

Kerjakanlah soal berikut :

1. Diketahui suatu himpunan A = {4, 9, 16, 25} dan B = { 2, 3, 4, 5 } dengan


aturan relasi “kuadrat dari”. Apakah relasi dari himpunan A ke himpunan B
membentuk korespondensi satu-satu? Berikan alasannya?

2. Dua buah himpunan yakni M = {x|2 < x < 10, x ϵbilangan ganjil} dan N =
{x|x < 13, x ϵbilangan kelipatan 3}. Tentukanlah :
a. Banyaknya fungsi yang terjadi dari M ke N
b. Banyaknya korespondensi yang terjadi antara dua himpunan tersebut
Kunci Jawaban :

No
Soa Kunci Jawaban Skor Maks
l
1 Diketahui: A = {4, 9, 16, 25}, B = { 2, 3, 4, 5 }
Aturan relasi = kuadrat dari
Ditanya: Apakah relasi dari himpunan A ke himpunan
B membentuk korespondensi satu-satu?
Jawab: menyatakan relasi kuadrat dari yang
menghubungkan himpunan A ke himpunan B kedalam
diagram panah.
A B

4 2 50

9 3
16 4
25 5
Jika diperhatikan bahwa masing masing anggota
domain dan kodomain memiliki satu pasangan,
sehingga relasi “kuadrat dari” yang menghubungkan
himpunan A ke himpunan B disebut korespondensi
satu-satu.
2 Diketahui: M = {3, 5, 7, 9}, N = {3, 6, 9, 12}
Ditanya:
a. Berapa banyaknya fungsi yng terjadi dari M ke N?
b. Berapa banyaknya korespondensi yang terjadi
antara dua himpunan tersebut?
Jawab:
a. n(M) = 4, n(N) = 4
M N = n(N)n(M) = 44 = 256 25
Jadi banyaknya fungsi yang terjadi dari himpunan
M ke himpunan N yaitu sebanyak 256
b. n(M) = 4, n(N) = 4, n = 4
Banyak korespondensi = n x (n-1) x (n-2) x…. x 1
=4x3x2x1
= 24
25
Jadi banyaknya korespondensi satu-satu antara
himpunan M dan himpunan N yaitu sebanyak 24
Total Skor Maksimum 100

Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 adalah :

Skor yang diperoleh


Nilai Akhir = x 100
Total skor maksimum

Anda mungkin juga menyukai