Anda di halaman 1dari 6

Kelompok 1:

1. Bagaimana pengaruh temperatur pada kekuatan tarik polimer termoplastik?


Jawab:
Pengaruh temperatur pada resin thermoplastic sangat besar. Jika temperatur dinaikkan, kekuatan tariknya turun.
Kurva tegangan regangan berubah banyak. Pada setiap temperatur tertentu (titik lunak, titik transisi gelas)
sebagai batas, deformasi karena tarikan meningkat cepat dan tegangan patahnya serta modulus elastisnya
menurun titik berlawanan. Dengan itu, tegangan patah dan modulus elastik meningkat dan regangannya kecil.
Jadi pada bahan polimer perlu mengenal jenis temperatur khas tersebut (titik lunak, titik transisi gelas).

2. Jelaskan tiga macam jenis pengujian kekerasan pada polimer!


Jawab:
a) Kekerasan Rockwell
Kekerasan rockwell HR dipakai untuk menentukan kekerasan polimer. Dimana dengan mempergunakan
bola sebagai penekan, beban mula phenol diberikan untuk mendapat kedalaman mula, selanjutnya
beban P diberikan untuk waktu tertentu lima belas detik. Stelah dikembalikan ke beban mula di ukur
kedalaman deformasi plastisnya.
b) Kekerasan Durometer dan Kekerasan Barcol
Durometer secara internasional mempunyai penekan berbentuk tertentu dengan diameter 0,78 ± 0,025
mm. Ditekankan pada bahan pada tekanan seimbang dengan pegas lenturan pegas dapat dibaca pada
skala titik kekerasan barcol di ukur dengan prinsip yang serupa hanya berbeda bentuk penekan titik
keduanya mempunyai penekan yang kecil.
c) Kekerasan Vickers
Kekerasan vickers penting bagi ketelitian kekerasan logam rumah dsb untuk bahan polimer.
Dipergunakan juga cara serupa memakai beban penekan P, 100-200g, kekerasan vickers Hv dapat
dibandingkan dengan titik kekerasan bahan logam.

3. Sebutkan harga panas jenis berbagai jenis polimer!


Jawab:
a) Polietilen : 0,55 cal/°C
b) Polipropilen : 0,46 cal/°C
c) Polistiren : 0,32 cal/°C
d) ABS : 0,3-0,4 cal/°C
e) Polivinil klorida : 0,2-0,3 cal/°C
f) Polikarbonat : 0,30 cal/°C
g) Poliamid : 0,4 cal/°C
h) Polimetil metakrilat : 0,35 cal/°C
i) Politetrafluoroetilen : 0,25 cal/°C
j) Poliasetal : 0,35 cal/°C
Harga panas jenis tertinggi terjadi pada polietilen, sedangkan terendah pada Polivinil klorida dan
Politetrafluoroetilen. Perbedaan harga panas jenis ini disebabkan karena perbedaan komposisi masing-masing
jenis polimer.

Kelompok 2:
1. Sebutkan macam macam susunan monomer dalam kopolimer !
Jawab :
a) Alternating copolymers : monomer yang berbeda tersusun beruturan
b) Random copolymers : monomer yang berbeda tersusun secara acak
c) Block copolymers : monomer yang sama membentuk grup dan 2 grup yang berbeda tersusun berurutan
d) Graft copolymers : rantai cabang terdiri dari monomer yang berbeda dengan rantai utama.

2. Sebutkan dan jelaskan 3 tahapan dalam proses polimer secara adisi !


Jawab :
a) Inisiasi (Tahap pembentukan radikal bebas), tahap pertama diawali dengan pemecahan inisiator dan
proses adisi molekul di antara satu radikal bebas yang terbentuk.
b) Propagasi (Tahap perpanjangan monomer), tahap pembentukan rantai melalui reaksi adisi molekul
monomer di bagian radikal bebasnya, dimana radikal bebas tersebut dihasilkan pada tahap inisiasi
secara kontinyu.
c) Terminasi (Tahap pemotongan atau penyetopan reaksi), merupakan tahap penghentian pembentukan
rantai polimer, proses ini berlangsung antara radikal polimer yang sedang tumbuh dan radikal awal yang
dihasilkan dari inisiator (R’) CH2 – CH2 + R a CH2 – CH2- R atau antara radikal polimer yang sedang
tumbuh dan radikal polimer lainnya, sehingga menghasilkan polimer dengan berat molekul yang besar
R- (CH2)n-CH2° + °CH2-(CH2)n-R’ a R-(CH2)n-CH2CH2-(CH2)n-R’.

3. Apa yang di maksud dengan stereo isomer ?


Jawab :
Stereo isomer merupakam rangkaian molekul pada gambar dibawah menunjukkan adanya ketertiban yang
sangat tinggi dalam polimer. Tidak saja adanya ketertiban penambahan monomer yang membentuk polimer
linier.

Kelompok 3:
1. Apakah perbedaan antara polimer alam, semi sintetis dan sintetis ?
Jawab
a) Polimer Alami. Polimer alam adalah polimer yang berasal dari alam dan terjadi secara alami, atau
disebut dnegan polimer biologis.
b) Polimer Semi sentesis. Polimer semi sintesis merupakan derivat atau turunan dari polimer alami yang
diproses lebih lanjut sehingga menghasilkan suatu polimer baru yang disebut semi sintesis.
c) Polimer Sintesis. Polimer sintesis merupakan polimer yang sengaja dibuat serta dihasilkan melalui suatu
reaksi kimia tertentu.

2. Sebutkan dan jelaskan polimer berdasarkan ketahanannya terhadap panas


Jawab:
Berdasarkan ketahanannya terhadap panas polimer dibedakan menjadi ;
 a)Polimer Termoplas
Polimer termoplas adalah polimer yang dipanaskan akan menjadi lunak dan akanmenjadi
keras bila didinginkan. Contoh: polietilena, polipropilena, dan PVC.
 
b)Polimer Termoseting
Polimer termoseting adalah polimer yang semula kenyl menjadi keras bila dipanaskan.
Polimer ini hanya dapat dipanaskan satu kali pada saat pembuatannya.Contoh: Bakelit, polyester, melamin, dan
formika.
c)Polimer Elastomer
Polimer elastomer merupakan polimer yang menjadi lengket bila dipanaskan. Polimerini dapat diubah
bentuknya bila diberi gaya, dan kembali seperti semula bila gaya
dihilangkan. Contoh: Karet alam, karet sintetis, dan spon

3. Bagaimana sifat-sifat dari polimer


Jawab:
Sifat-sifat polimer yaitu:
a)Kelenturan dan Kekakuan
Sifat lentur merupakan sifat polimer yang berkaitan dengan kekuatan tarik, tekan, dan ketahanan terhadap
patahan. Contoh: polietilena bahan plastik. Sedangkan sifat kekakuan merupakan sifat tahan terhadap patahan
bila polimer ditekuk. Polimer yang kaku akan patah bila ditekuk. Contoh: PVC.
b)Kekuatan terhadap Panas
Polimer yang tahan terhadap panas adalah polimer aromatic. Polimer aromatik merupakan polimer yang mampu
bertahan dan tidak terdekomposisi pada suhu 400⁰C. Sedangkan polimer alifatik akan berubah cepat bila
dipanaskan.
c)Degradabilitas
Pada umumnya polimer alam akan lebih mudah terurai. Polimer buatan yang tahan lama akan menimbulkan
masalah karena tidak dapat terurai. Polimer akan terurai oleh efek fitokimia, mikroorganisme, reaksi oksidasi,
dan reaksi hidrolisis.
d)Kekristalan
Bentuk Kristal mengacu pada keteraturan susunan molekul. Ada tiga kemungkinan bentuk Kristal polimer,
yaitu amorf, semi Kristal, dan Kristal.
e)Konduktivitas Listrik
Kebanyakan polimer bersifat sebagai bahan isolator yang baik. Tetapi untuk keperluan industry, polimer yang
kondusif lebih banyak dibuat. Polimer konduktif mempunyai konduktivitas listrik yang sebanding dengan
konduktivitas logam.

Kelompok 5 :
1. Apa dampak negatif penggunaan polimer dan jelaskan cara mengatasinya?
Jawab :
a) Polimer dapat menghasilkan karsinogenik penyebab kanker, sehingga tak baik digunakan untuk
pembungkus makanan
b) Polimer sulit diuraikan oleh mikroorganisme karena untuk menguraikan satu polimer membutuhkan
waktu hingga ratusan tahun.
c) Cara mengatasinya adalah melakukan daur ulang, insinerasi, dan membuat plastik yang dapat terurai
secara alami (plastik biodegradable)

2. Apa yang dimaksud dengan polimer rantai bercabang?


Jawab :
Polimer ini terdiri dari rantai samping unit monomer yang melekat pada rantai utama. Karena
percabangan ini, polimer rantai bercabang tidak dapat disusun secara rapat. Polimer ini memiliki
kepadatan rendah, kekuatan tarik rendah dan titik leleh rendah. Polimer bercabang dapat divisualisasi
sebagai polimer linear dengan percabangan pada struktur dasar yang sama sebagai rantai utama.
Contoh Polimer Rantai Bercabang adalah polietena berdensitas rendah.

3. Mengapa sifat polimer alam kurang menguntungkan?


Jawab :
Sifat polimer alam kurang menguntungkan, Contohnya, pada karet alam biasanya cepat rusak, dan
tidak elastis. Hal tersebut dapat terjadi karena karet alam tidak tahan terhadap minyak bensin atau
minyak tanah serta tidak tahan lama diudara terbuka. Contoh lain, sutera dan wol merupakan senyawa
protein bahan makanan bakteri, sehingga wol dan sutera cepat rusak. Umumnya polimer alam
mempunyai sifat hidrofilik (suka air), sukar dilebur dan sukar dicetak, sehingga sangat sukar
mengembangkan fungsi polimer alam untuk tujuan-tujuan yang lebih luas dalam kehidupan
masyarakat sehari-hari.

Kelompok 6:
1. Sebutkan dan jelaskan macam2 polimer berdasarkan bentuk susunan rantainya!
Jawab:
a) Polimer Linear
Polimer linier adalah rantai polimer yang panjang terbentuk ketika unit monomer bergabung bersama
dan melewati unit ulang yang sama. Polimer ini biasanya bersifat padat pada temperature normal dan
bisa juga larut dalam sejumlah pelarut. Polimer ini terdapat sebagai bahan yang fleksibel atau
termoplastik seperti gelas, dan elastomer. Contoh dari polimer ini adalah politiena, polivinil klorida,
nilon, dan lain sebagainya.
b) Polimer Bercabang
Polimer bercabang adalah polimer linier yang memiliki cabang pada rantai utamanya yang lurus.
Polimer ini mempunyai titik leleh, kuat tarik, dan densitas yang rendah dikarenakan adanya
percabangan pada rantai utama. Contoh dari polimer bercabang adalah Low-Density Polyethylene
(LDPE) yang biasanya digunakan sebagai kantong plastik.
c) Polimer Ikat Silang
Polimer ikat silang terkadang disebut juga polimer jaringan tiga dimensi, polimer ini merupakan jenis
polimer linier yang rantainya lurus dihubungkan bersama dengan membentuk jaringan tiga dimensi dan
adanya silang pada rantai. Polimer ini bersifat keras dengan tingginya berat molekul.

2. Jelaskan bahwa sifat fisik polimer dipengaruhi oleh gaya antar molekul?
Jawab:
Gaya antar molekul yang terjadi pada polimer adalah gaya Van Der Waals. Gaya antar molekul ini akan
mempengaruhi sifat fisik polimer, seperti titik didih. Polimer merupakan makromolekul yang terbentuk dari
senyawa-senyawa hidrokarbon. Senyawa Hidrokarbon cenderung bersifat non polar karena memiliki perbedaan
kelektronegatifan kecil.
Perbedaan kelektronegativan C (x = 2.5) dan H (x = 2.1) adalah 0.4. Senyawa dengan gaya Van der Waals
memiliki titik didih yang sangat rendah.
Gaya antar molekul merupakan gaya tarik-menarik antar molekul yang saling berdekatan. Gaya antar molekul
ini berbeda dengan ikatan kimia. Ikatan kimia, seperti ikatan ionik, kovalen, dan logam, adalah ikatan antar
atom dalam membentuk molekul. Sedangkan gaya antar molekul adalah gaya tarik antar molekul.
3. Apa saja yang termasuk ke dalam sifat-sifat khusus yang dimiliki polimer termoplastik ?
Jawab:
a) Berat molekul kecil
b) Tidak tahan terhadap panas
c) Jika dipanaskan akan melunak
d) Jika didinginkan akan mengeras
e) Mudah untuk diregangkan.Fleksibel
f) Titik leleh rendah.
g) Dapat dibentuk ulang (daur ulang)
h) Mudah larut dalam pelarut yang sesuai
i) Memiliki struktur molekul linear/bercabang

Kelompok 7:
1. Jelaskan salah satu contoh bahan polimer yang mudah terurai!
jawab:
Bioplastik adalah plastik atau polimer yang secara alamiah dapat dengan mudah terdegradasi baik melalui
serangan mikroorganisme maupun oleh cuaca (kelembaban dan radiasi sinar matahari). Bioplastik terbuat dari
sumber biomassa seperti minyak nabati, amilum jagung, klobot jagung, amilum ercis, atau mikrobiota.

2. Jelaskan perbedaan antara Polietilena (PE) dan Polipropilena (PP)


jawab:
Polietilena adalah salah satu plastik yang paling serbaguna. Maka dari itu, tidak heran jika plastik PE sangat
populer di dunia. Monomer dasar yang digunakan untuk membuat plastik PE adalah ethylene, suatu hidrokarbon
yang berbentuk gas. Senyawa ini sangat stabil, sehingga proses polimerisasi menjadi PE hanya dapat
dilanjutkan dengan adanya katalis, seperti titanium chloride. Sebagian besar industri manufaktur plastik PE
menggunakan polimerisasi koordinasi yang membutuhkan garam logam, seperti klorida dan oksida.
Polipropilena atau plastik PP adalah polimer yang terbuat dari monomer propylene. Plastik PP merupakan jenis
plastik kedua yang paling banyak diproduksi di dunia. Plastik PP dianggap sebagai “baja” dari plastik karena
bisa dimodifikasi sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan Anda.

3. Sebutkan jenis-jenis polimer yang paling sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
jawab:
a) Polietilena
b) Teflon
c) Poliester
d) Polivinilklorida (PVC)
e) Polimetil metakrilat (PMMA)
f) Nilon

Kelompok 8:
1.Apa yang dimaksud dengan polimer termoplastik dan termoset
Jawab:
Polimer termoplastik adalah polimer yang ketika dipanaskan akan mengalami pelelehan dan dapat dibentuk
sesuai pola yang diinginkan.
Polimer termoset adalah polimer yang tidak mengalami pelelehan ketika dipanaskan. Polimer termoset tidak
dapat didaur ulang sedangkan polimer termoplastik dapat didaur ulang.

2.Sebutkan sifat sifat dari polimer linear dan bercabang


Jawab:
a) Lentur
b) Berat Molekul relatif kecil
c) Termoplastik.

3.Sebutkan ciri ciri dari elastomer


Jawab:
Ciri elastomer adalah kemampuannya untuk diregang di bawah tekanan (direntangkan) dan dapat kembali pada
bentuk awalnya bila tekanan dikurangi (elastis).

Anda mungkin juga menyukai