Anda di halaman 1dari 8

LAMPIRAN

DATA PERHITUNGAN DISTILASI

Data yang diketahui :

a) Volume campuran : 1500mL


b) Rasio ethanol – air : 1:1
c) Volume ethanol : 750 mL
d) Volume air : 750 mL
e) Indeks bias umpan : 135,3
f) Massa piknometer kosong : 15,45 gram
g) Massa ethanol ditimbang :23,55 gram
h) Massa air yang ditimbang : 25,17 gram
i) Massa umpan yang ditimbang : 24,57gram
j) Massa residu yang ditimbang : 24,99 gram
k) Tinggi isian kolom : 69 cm
l) Indeks bias residu : 1,355
m) Volume piknometer : 10mL
n) Massa destilat yang ditimbang : 23,49 gram
o) Massa distilat : 7,45 gram
p) Densitas air : 0,972 gr/mL
q) Densitas ethanol : 0,810 gr/mL
r) Densitas residu : 0,954 gr/mL
s) Densitas umpan : 0,912 gr/mL
t) Densitas distilat : 0,804 gr/mL

 Bubble point
Waktu mendidih :14.17 menit
Suhu atas : 30℃
Suhu bawah : 61℃
 Bolling point
Waktu mendidih :23.54 menit
Suhu atas : 30℃
Suhu bawah : 79℃

 Dew point
Waktu mendidih : 29.30 menit
Suhu atas : 58℃
Suhu Bawah : 81℃

Volume Waktu Suhu Suhu Indeks


distilat penampungan awal bawah bias
(mL) (s) ℃ ℃
10 mL 248 64℃ 80℃ 1,342

10mL 270 64℃ 82℃ 1,343

10mL 264 64℃ 83℃ 1,343

A. Menentukan kadar ethanol, umpan, residu , dan distilat

1. Menentukan densitas dan kadar ethanol mula – mula


25,17 gram−15,45 gram
Densitas air = =0,972 g /ml
10 mL

Untuk mencari densitas ethanol , digunakan persamaan :


massa ethanol yang ditimbang−massa piknometer kosong
ρ ethanol ¿
volume piknometer
23,55 gram−15,45 gram
ρ ethanol¿ =0,810 g /ml
10 mL

mencari kadar ethanol pada suhu 30 ℃ dengan densitas 0,810 g/mL


dari table 2-110 (Perry’s 1997). Dari interpolasi, didapatkan kadar
ethanol mula -mula 89,75%
2. Menentukan densitas dan kadar ethanol dalam umpan
massaumpan yang ditimbang−massa piknometer kosong
ρ umpan ¿
volume piknometer
24,57 gram−15,45 gram
ρ umpan¿ =0,912 g /ml
10 mL
mencari kadar ethanol dalam umpan pada suhu 30 ℃ dengan densitas
0,912 g/mL dari table 2-110 (Perry’s 1997). Dari interpolasi, didapatkan
kadar ethanol mula -mula 47,25%

3. Menentukan densitas dan kadar ethanol dalam distilat


massa distilat yang ditimbang−massa piknometer kosong
ρ distilat ¿
volume piknometer
23,49 gram−15,45 gram
ρ distilat¿ =0,804 g/ml
10 mL
mencari kadar ethanol dalam distilat pada suhu 30 ℃ dengan densitas
0,804 g/mL dari table 2-110 (Perry’s 1997). Dari interpolasi, didapatkan
kadar ethanol mula -mula 91,95%

4. Menentukan densitas dan kadar ethanol dalam residu


massa residu yang ditimbang−massa piknometer kosong
ρ residu ¿
volume piknometer
24,99 gram−15,45 gram
ρ residu ¿ =0,954 g/ml
10 mL
mencari kadar ethanol dalam residu pada suhu 30 ℃ dengan densitas
0,954 g/mL dari table 2-110 (Perry’s 1997). Dari interpolasi, didapatkan
kadar ethanol mula -mula 26,30%

B. Menentukan fraksi mol (X)

18 X A
x=
46−28 X A
1. Fraksi mol ethanol dalam umpan (XF)
18(0,4725)
x= =¿0,259
46−28(0,4725)

2. Fraksi mol ethanol dalam distilat (XD)


18 ( 0,9195 )
x= =0.817
46−28 ( 0,9195 )

3. Fraksi mol ethanol dalam residu (XR)


18(0.263)
x= =¿0,108
46−28(0.263)

C. Menentukan HETP
1. Metode Fenske- Underwood
Persamaan Antonie :

Bi
log P °=¿ Ai− ¿
Ci+T
Untuk komponen aquades
A = 7.9668
B = 1668.21
C = 228
Untuk komponen ethanol
A = 8.04494
B = 1554.3
C = 222.65

 P° ethanol pada Tatas = 64°C


1554.3
log P °=¿ 8.04494− ¿
222.65+ 64
1554.3
log P °=¿ 8.04494− ¿
286.65
log P °=¿ 8.04494−5.42229 ¿
log P °=¿ 2.62265 ¿
P = 419,42 kPa

 P° ethanol pada Tbawah = 81°C


1554.3
log P °=¿ 8.04494− ¿
222.65+ 81
1554.3
log P °=¿ 8.04494− ¿
303.65
log P °=¿ 8.04494−5.11872 ¿
log P °=¿ 2.92622¿
P = 843, 76 kPa

 P° aquades pada Tatas = 64°C


1668.21
log P °=¿ 7.9668− ¿
228+64
1668.21
log P °=¿ 7.9688− ¿
292
log P °=¿ 7.9688−5.71304 ¿
log P °=¿ 2.25576 ¿
P = 180,20 kPa

 P° aquades pada Tbawah = 81°C


1668.21
log P °=¿ 7.9668− ¿
228+ 81
1668.21
log P °=¿ 7.9688− ¿
309
log P °=¿ 7.9688−5.39873 ¿
log P °=¿ 2.57007 ¿
P = 371,59 kPa

Harga volatilitas relatif ethanol-aquades (α)


P ° ethanol
α atas=
P ° aquades
419,42
α atas= =2.3275
180,20
P ° ethanol
α bawah=
P ° aquades
843,76
α bawah= =2.2706
371,59

1
α average=( α atas . α bawah) 2
α average=¿

Dengan metode Frenske-Underwood pada refluks total, maka jumlah plat


teoritis minimum (Nmin) dapat dihitung sebagai berikut :
N min =log¿ ¿ ¿
N min =log¿ ¿ ¿
log [ 0.7581/0.0219 ]
N min = −1
0.361
1.539
N min = −1 = 3.263
0.361

Nilai HETP dapat dihitung


Z = Nmin . HETP
Z
HETP =
Nmin
69
HETP = =21,14 cm/ plat
3.263
D. Metode Mc.Cabe –Thiele, asumsi campuran ideal
Kurva kesetimbangan digambar berdasarkan asumsi larutan ethanol-
aquades merupakan larutan ideal :

Persamaan kurva kesetimbangan :


α avg . X A
Ya=
1+(α avg−1) X A
Dari pehitungan sebelumnya didapat harga volatilitas ethanol-aquades
(α avg=2.298 ¿, sehingga
2.298 . X A
Ya=
1+(2.298−1) X A

Untuk
nilai
XA dari
0-1
denga
n
interva
l
0.1XX
A YA
0 0
0,20339
0,1 9
0,36487
0,2 8
0,49618
0,3 5
0,60505
0,4 5
0,69678
0,5 6
0,77512
0,6 9
0,84281
0,7 7
0,90188
0,8 4
0,95387
0,9 9
1 1

Dari grafik kurva kesetimbangan ethanol-aquades dengan metode


Mc.Cabe-Thiele dengan asumsi larutan ideal didapat jumlah
kesetimbangan, yaitu berjumlah 3.4. Sehingga, nilai HETP adalah : HETP

69
= =20,29 cm/ plat
3.4

Anda mungkin juga menyukai