MIGREN

No.Dokumen : 225/445.4/C/SOP/
III/2017
No.Revisi :A
SOP
Tanggal Terbit :

Disahkan oleh:

1.Pengertian Serangan nyeri kepala sesisi yang berulang, beragam beratnya, lamanya dan
kekerapannya mungkin merupakan serangan migren. Migren klasik diawali
selama + 60 menit. Dan disebabkan oleh vasodilatasi pembuluh darah di otak
2.Tujuan Sebagai acuan dalam mendiagnosis dan memberikan terapi pada migren
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 002/445.4/C/SK/I/2017 tentang Pelayanan Klinis
4.Referensi Kepmenkes Nomor 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter
di Fasyankes Primer
5.Langkah-langkah 1. Informed consent
2. GambaranKlinis:
a. Nyeri kepala khas berdenyut, unilateral dan bertambah berat setelah
aktivitas fisik
b. Frekuensi lebih dari 5 kali serangan per hari dengan durasi masing-
masing 4-72 jam
c. Pasien mengeluh mual sampai muntah dan terdapat anoreksia,
fotofobia atau fenofobia
d. Migren dengan aura mempunyai gejala tambahan:
1) Gejala visual homonim dan/atau gejala sensoris unilateral
2) Paling tidak timbul satu macam aura secara gradual  5 menit dan/
atau jenis aura yang lainnya  5 menit
3) Tiap gejala berlangsung  5 menit dan ≤ 60 menit .
3. Penatalaksanaan:
a. Hindari faktor pencetus
b. Terapi serangan akut (abortif)
c. Serangan diatasi dengan:
1) Obat spesifik: ergotamin tablet 1 mg kombinasi kafein, dosis
disesuaikan kondisi penyakit.
2) Obat nonspesifik: parasetamol 500mg atau ibuprofen 400mg
3) Obat penunjang: metoklopramid tablet
6.Unit terkait Ruang pemeriksaan umum, ruang tindakan
7.Dokumen terkait Rekam Medis, form Informed Consent, Surat Rujukan