Anda di halaman 1dari 4

1.

Jelaskan pengertian pelayanan kesehatan kerja, penyakit akibat kerja, dan penyakit
akibat hubungan kerja !
- Pelayanan Kesehatan Kerja menurut peraturan Menteri Tenaga Kerja &
Transmigrasi No. 01/MEN/1982 adalah pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
untuk melindungi pekerja dari kemungkinan mengalami gangguan kesehatan yang
disebabkan oleh pekerja dan lingkungan kerja seerta mengupayakan peningkatan
kemampuan fisik pekerja.
- Penyakit Akibat Kerja, menurut KEPPRES RI No. 22 Tahun 1993, adalah penyakit
yang disebabkan peker4jaan atau lingkungan kerja, penyakit akibat kerja terjadi
sebagai pajanan factor fisik,kimia,biologi,ataupun psikologi di tempat kerja.
- Penyakit Akibat Hubungan Kerja adalah penyakit yang berhubungan/ terkait dengan
pekerjaan, namun bukan akibat kerja.

Sumber :
- Peraturan Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi No. 01/MEN/1982 Tentang
Bejana Tekanan. Jakarta: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
- Keputusan Presiden RI No. 22 Tahun 1993 Tentang Penyakit Yang Timbul
Karena Hubungan Kerja. Jakarta: Presiden RI.
3. Apa saja penyakit lain yang disebabkan oleh cairan Metal ?
1. Logam Aluminium ( Al)
- Terpajan dalam jumlah besar debu/uap aluminium akan menyebabkan gangguan
saluran pernafasan berupa batuk dan sesak. Pada pajanan lama dapat menimbulkan
fibrosis paru.
- Pada kadar tinggi menyebabkan kerusakan ringan pada kulit dan selaput mukosa
(iritasi), menyebabkan rasa tidak enak pada mata (iritasi secara mekanik) dan telinga.
- Menyebabkan gangguan fungsi motorik
- Pemaparan jangka panjang dapat menyebabkan Osteomalacia
- Mempercepat timbulnya penyakit Alzheimer
- Kanker: paru dan kandung kemih (masa laten >20 Tahun)

2. Logam Arsen ( As )
a. Keracunan Akut
- Pajanan Arsen anorganik melalui alat pernafasan dalam dosis tinggi menyebabkan
iritasi tenggorokan dan paru.
- Pajanan Arsen organik yang tertelan dalam dosis besar bisa menimbulkan gejala
hebat pada gastrointestinal setelah 30 (tiga puluh) menit hingga 2 (dua) jam.
b. Keracunan Kronik
- Dosis rendah dalam waktu lama bisa berpengaruh terhadap berbagai jenis jaringan
tubuh dan berbagai sistem tubuh. Beberapa organ yang dapat diserang akibat
pajanan Arsen antara lain :
• Kulit : hiperkeratosis simetris pada tangan dan telapak tangan, melanosis,
depigmentasi, Bowen's disease, karsinoma pada sel basal, karsinoma pada sel
skuamosa.
• Skin speckling : gambaran kulit seperti tetes hujan pada jalan berdebu ,
disebabkan oleh Keracunan kronis Arsen
• Kerontokan rambut merupakan tanda keracunan kronis
• Kelainan kuku : garis Mees (garis putih melintang pada dasar kuku) dan kuku
jadi rapuh
• Hati : terjadi pembengkakan, penyakit kuning, sirosis, nonsirosis portal
hipertensi.
• Sistem saraf : neuropati peripheral (ICD 10, G62.2), kehilangan pendengaran
• Sistem kardiovaskuler: akrosianosis, Raynaud's Phenomenon.
• Sistem hemopoiesis : megaloblastosis
• Sistem pernafasan : kanker paru n Sistem endokrin : Diabetes melitus, Goiter.

3. Beryllium ( Be )
a. Keracunan Akut
Inhalasi udara yang mengandung Berillium kadar tinggi menyebabkan reaksi
inflamasi paru yang disebut sebagai Acute beryllium Disease
b. Keracunan Kronik
efek Berillium mempengaruhi sistem imun yang berakibat timbulnya granuloma
paru dan fibrosis difus yang disebut "Chronic Beryllium Disease"

4. Cadmium ( Cd )
a. Keracunan Akut
- Radang tenggorokan, nyeri kepala, mialgia, mual dan rasa logam
- Bronkitis (ICD.10, J68.0), emfisema (ICD.10, J68.4)
- Pneumonitis kimia pulminan (ICD.10, J68.3) dengan gejala demam, batuk, sesak
nafas. rasa penuh di dada, gagal nafas sampai kematian
- Gagal ginjal akut (Acute Renal Failure) dan gangguan fungsi hati
b. Keracunan Kronik
- Sindrom Fanconi : aminoaciduria, glikosuria, hiperkalsiuria, fosfaturia dan
proteinuria
- Nefrolitiasis, Nefropati (ICD.10, N14.0)
- Kerapuhan tulang mirip dengan osteomalacia karena terjadinya gangguan daya
keseimbangan kandungan kalsium (Ca) dan fosfat (P) dalam ginjal disertai nyeri
tulang (Itai-itai disease, ICD.10, M83.8)
- Anosmia dan anemia
- Karsinogenik : kanker paru dan kanker prostat
- Hipertrofi jantung
- Lingkaran pada pangkal gigi

5. Chrom ( Cr )
a. Keracunan Akut
- Akibat tertelan; bisa menyebabkan perdarahan saluran cerna, nekrosis hati,
nekrosis tubuler ginjal sampai kematian.
- Bila terhirup menyebabkan reaksi alergi, kehilangan suara, dada sesak/sesak
nafas, wheezing, batuk, sakit kepala/pusing, bersin, kongesti paru, kerusakan
ginjal.
- Bila mengenai mata dapat terjadi konjungtivitis mata rasa terbakar, kerusakan
kornea sampai terjadi kebutaan.
- Kontak dengan kulit menimbulkan dermatitis kontak iritan (ICD.10, L24.8),
dermatitis kontak alergika (ICD.10, L23.0), mual, muntah, kerusakan ginjal,
koma.
b. Keracunan Kronik
- Ulkus, perdarahan dan erosi pada septum nasi. Iritasi pada saluran nafas dapat
menyebabkan batuk, nyeri dada dan sesak nafas (rhinitis, emfisema, bronkitis,
faringitis, dll)
- Hemolisis Pada foto terlihat pembesaran daerah hilar dan kelenjar limfe
- Pneumokoniosis nodular dan nonnodular.
- Dermatitis alergik dan iritant, ulkus kulit tanpa nyeri (Chrom Holes).
- Pada darah dapat terjadi; leukositosis, eosinofilia kadang terjadi leukopenia.
- Rasa penciuman hilang Perubahan warna pada gigi Radang konjungtiva, lakrimasi
dan warns merah gelap disekitar kornea.
- Kanker paru, kanker pada mulut

6. Logam Cobalt ( Co )
- Keracunan kronik menimbulkan efek pada pernafasan seperti nurunan fungsi paru,
wheezing, asma, pneumonia dan fibrosis
- Menimbulkan kardiomiopati yang ditandai oleh berkurangnya fungsi ventrikel

7. Logam Tembaga/Cuprum ( Cu )
a. Keracunan Akut
- Keracunan akut dapat menyebabkan inhalasi uap tembaga dalam dosis tinggi atau
kontak dengan mata atau kulit. Gejala 25 yang timbul dapat berupa: Iritasi mata,
hidung dan tenggorok, juga menyebabkan metal fume fever
- Rasa logam atau manis di mulut
- Menyebabkan gastrointestinal distress dengan gejala mual, muntah, nyeri
abdomen,
- Menyebabkan destruksi sel darah merah (hemolisis) yang diakhiri dengan anemia
b. Keracunan Kronik
- Perubahan warna kulit dan rambut menjadi seperti tembaga (merah tembaga) -
Mengakibatkan terjadinya anemia hemolitik.
- Menyebabkan gangguan pada hati (Wilson's Disease) dengan gejala kuning,
pembengkakan hati dan nyeri
- Menyebabkan gangguan pada ginjal

8. Logam Merkuri ( Hg )
- Keracunan akut terjadi akibat pajanan jangka pendek uap/debu merkuri
konsentrasi tinggi.
- Keracunan akut Merkuri Elemental dapat menyebabkan penyakit Acute Interstitial
Pneumonitis, Bronchitis dan Broncholitis.
- Umumnya penyakit ini disertai gejala rasa sesak, nyeri pada dada, sulit bernafas &
batuk, rasa logam, nausea, nyeri abdomen, muntah, diare, sakit kepala, kadang-
kadang albuminuria dan dapat menyebabkan kematian.
- Biasanya setelah 3-4 hari, kelenjar saliva bengkak, ginggivitis dan timbul garis
merkuri, juga gejala gastroenteritis dan nephritis.

9. Logam Nikel ( Ni )
- Dermatitis kontak alergika.
- Rhinitis, sinusitis dan anosmia.
- Batuk dan mengi pada asma akibat Nikel.
- Sakit kepala, rasa lelah, mual dan muntah.
- Pada kasus yang berat dapat terjadi Pneumonitis interstitial difuse dengan gejala
demam menggigil batuk, nyeri dada dan sesak nafas.
- Delirium, kejang-kejang dan koma dapat terjadi sampai kematian.
- Merupakan karsinogen saluran pernafasan (kanker sinus dan kanker paru)

10. Timbal ( Pb )
Hematologik anemia, gangguan gastro intestinal, SSP, polineuropati (ICD.10,
G62.2), nefropati (ICD.10, N14.3), kelumpuhan saraf lengan, gangguan paru
pekerja tambang.

Sumber : Departemen Kesehatan RI,2012. Penyakit Akibat Kerja Karena Pajanan


Logam Berat. Jakarta: DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN
OLAHRAGA

Anda mungkin juga menyukai