Demam
Substansi penyebab demam adalah pirogen. Pirogen dapat berasal dari eksogen
maupun endogen.Pirogen eksogen berasal dari luartubuh sedangkan pirogen endogen
berasal dari dalam tubuh. Pirogen eksogen, dapat berupa infeksi atau non-infeksi,
akan merangsang sel-sel makrofag, monosit, limfosit, dan endotel untuk melepaskan
interleukin(IL)-1, IL-6, Tumor Necrosing Factor(TNF)-a, dan interferon(IFN)-y yang
selanjutnya akan disebut pirogen endogen/sitokin. Sebagian besar sitokin
inidihasilkan oleh makrofag yang merupakan akibat reaksi terhadap pirogen eksogen.
Pirogen endogen ini, setelah berikatan dengan reseptornya di daerah preoptik
hipotalamus akan merangsang hipotalamus untuk mengaktivasi fosfolipase-A2, yang
selanjutnya melepas asam arakhidonat dari membran fosfolipid, dan kemudian oleh
enzim siklooksigenase-2(COX-2) akan diubah menjadi prostaglandin E2 (PGE2).
Rangsangan prostaglandin inilah, baik secara langsung maupun melalui pelepasan
AMP siklik, menset thermostat pada suhu tubuh yang lebih tinggi. Hal ini merupakan
awal dari berlangsungnya reaksi terpadu sistem saraf autonom, sistem endokrin, dan
perubahan perilaku 7 dalam terjadinya demam (peningkatan suhu). Pusat panas di
hipotalamus dan batang otak kemudian akan mengirimkan sinyal agar terjadi
peningkatan produksi dan konservasi panas sehingga suhu tubuh naik sampai tingkat
suhu baru yang ditetapkan. Hal demikian dapat dicapai dengan vasokonstriksi
pembuluh darah kulit, sehingga darah yang menuju permukaan tubuh berkurang dan
panas tubuh yang terjadi di bagian inti akan memelihara suhu inti tubuh. Epinefrin
yang dilepas akibat rangsangan saraf simpatis akan meningkatkan metabolisme tubuh
dantonus otot. Mungkin akan terjadi proses menggigil dan atau individu berusaha
mengenakan pakaian tebal serta berusaha melipat bagian-bagai tubuh tertentu untuk
mengurangi penguapan (Robbins,2012)
Sumber :
- Alfonsi F. 2001. Post anaesthesia shivering: epidemiology, pathophysiology and
approaches to prevention and management. Drugs.61(15): 193– 205.
- Parija, S. C. 2012. Textbook of Microbiology & Immunology 2 nd Edition. India: Elsevier
Robbins, dkk. 2012. Buku Ajar Patologi Ed. 7. Jakarta. EGC
- WHO. 2016. Headache disorders. Available from:
http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs277 /en/