1. Respon terhadap rangsangan pirogenik maka monosit, makrofag
dan sel sel kuffer mengeluarkan suatu zat kimia yang dikenal sebagai pirogen endogen (IL-1, TNF-, IL-6 & interferon) yang bekerja pada pusat termoregulasi hipotalamus untuk meningkatkan patokan thermostat. 2. Hipotalamus mempertahankan suhu titik patokan yang baru & bukan di suhu tubuh normal. Contoh : pirogen endogen meningkatkan titik patokan menjadi 38,9C, hipotalamus merasa suhu normal prademam 37C terlalu dingin, organ ini memicu mekanisme respon dingin untuk meningkat suhu tubuh 3. Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan tingkat sitokin pirogen yang di produksi untuk mengatasi berbagai rangsang 4. Rangsangan eksogen (eksotosin & endotoksin) menginduksi leukosit untuk mengeluarkan pirogen endogen, dan yang poten diantaranya IL-1 & TNF-, selain IL-6 & interferon 5. Pirogen endogen bekerja pad SSP pada tingkat orgonum vascolosum laminasi terminalis (OVLT) yang dikelilingi oleh bagian medial & lateral nucleus preoptik, hipotalamus anterior dan septum palusolum 6. OVLT sintesis prostaglandin E2 melalui metabolisme asam arakidonat jalur siklooksigenase 2 (COX-2) & menimbulkan peningkatan suhu tubuh terutama demam