Anda di halaman 1dari 3

Patomekanisme Demam

Ghina N. aulia
2013730043
Proses peradangan diawali dengan masuknya zat toksin
(mikroorganisme) kedalam tubuh kita. Mikroorganisme
(MO) yang masuk kedalam tubuh umumnya memiliki
suatu zat toksin tertentu yang dikenal sebagai pirogen
eksogen.
Dengan masuknya MO tersebut, tubuh akan berusaha
melawan dan mencegahnya dengan memerintahkan
tentara pertahanan tubuh antara lain berupa leukosit,
makrofag, dan limfosit untuk memakannya
(fagositosit).
pirogen endogen (khususnya IL-1) yang berfungsi
sebagai anti infeksi. Pirogen endogen yang keluar,
selanjutnya akan merangsang sel-sel endotel
hipotalamus untuk mengeluarkan suatu substansi yakni
asam arakhidonat.
Asam arakhidonat dapat keluar dengan adanya
bantuan enzim fosfolipase A2. Asam arakhidonat yang
dikeluarkan oleh hipotalamus akan memacu
pengeluaran prostaglandin (PGE2).
Pengeluaran prostaglandin dibantu oleh enzim
siklooksigenase (COX)
Pengeluaran prostaglandin akan mempengaruhi
kerja dari termostat hipotalamus.
Sebagai kompensasinya, hipotalamus akan
meningkatkan titik patokan suhu tubuh (di atas
suhu normal).
Adanya peningkatan titik patokan ini dikarenakan
termostat tubuh (hipotalamus) merasa bahwa
suhu tubuh sekarang dibawah batas normal.
Akibatnya terjadilah respon dingin/ menggigil.
Adanya proses mengigil ( pergerakan otot rangka)
ini ditujukan untuk menghasilkan panas tubuh
yang lebih banyak.
Dan terjadilah demam.

Anda mungkin juga menyukai