Anda di halaman 1dari 26

Fisiologi Pankreas

BBDM 2 Skenario 8
Pancreas
Kelenjar Pankreas
• Kelenjar berbentuk triangular, yang memiliki sel
eksokrin maupun endokrin, terletak di bagian
belakang abdomen.
• Sel asinus memproduksi cairan kaya enzim yang
digunakan intuk pencernaan (produk eksokrin)
• Pulau-pulau Langerhans memproduksi hormon
endokrin.
• Pulau Langerhans memiliki dua jenis tipe sel
utama:
– Sel alpha () yang memproduksi glukagon.
– Sel beta () yang memproduksi insulin.
Pancreatic islet (Islet of Langerhans)
Pulau Langerhans

• Pulau Langerhans tersebatr di dalam pankreas.


• Terdapat 4 tipe sel:
- Sel α menyekresi
glukagon (20%)
- Sel β menyekresi insulin
(75%)
- Sel  menyekresin
somatostatin (<5%)
- sel F menyekresi
polipeptida pankreas
(jarang).
Hormon-Hormon Pulau Langerhans
• Fisiologi pankreas
• Sebagai eksokrin, menghasilkan getah
pankreas yang mengandung enzim-
enzim pencernaan seperti enzim
amilase pankreas, enzim-enzim
proteolitik, dan lain-lain.
• Sebagai endokrin, menghasilkan
hormon insulin, glukagon, somatostatin,
dan polipeptida pankreas.
Regulasi Kadar Glukosa dalam Darah
• Dikontrol
oleh
glukagon
dan insulin.
• Hiperglikemi
merupakan
efek dari
glukagon
sedangkan
hipoglikemi
merupakan
efek dari
insulin.
Insulin
• Sebuah protein dengan 51 asam amino yang
memiliki dua rantai asam amino yang terikat oleh
ikatan disulfida.
• Tersintesa sebagai bagian dari proinsulin dan
kemudian dipotong oleh encim, menghasilkan
insulin fungsional.
• Insulin:
– Menurunkan kadar gula darah
– Meningkatkan transpor glukosa ke dalam sel
– Melawan aktivitas metabolik yang dapat
meningkatkan kadar gula darah
Human insulin
Insulin secretion by β cells
Efek dari Pengikatan Insulin
• Reseptor insulin adakah enzim tirosin kinase.
• Setelah glukosa memasuki sel, pengikatan
insulin memacu aktivitas enzimatik:
– Katalisasi oksidasi glukosa untuk memproduksi
ATP
– Polimerasi glukosa untuk membentuk glikogen
– Pengubahan glukosa menjadi lemak (terutama
jaringan adiposa)
Fisiologi Insulin

• Meeningkatkan penyerapan dan penyimpanan glukosa

• Menstimulasi glikogenesis

• Menghambat lipolisis, meningkatkan penyerapan dan penyimpana lemak

• Meningkatkan sintesss protein


Regulasi Sekresi Insulin

• Penentu utama = Kadar glukosa dalam plasma

• Meningkatnya asam amino plasma

• Pengeluaran hormon gastrointestinal (GIP)

• Stimulasi parasimpatis
Insulin

Fed-state metabolism
Aktivitas Insulin dalam Hati
Aktivitas Insulin dalam Otot
Glukagon
• Sebuah hormon polipeptida dengan 29 asam
amino yang merupakan pemicu hiperglikemia
• Organ targetnya adalah hati, glukagon
memacu aktivitas:
– Glycogenolysis – pemecahan glikogen menjadi
glukosa
– Gluconeogenesis – sintesa glukosa dari asam
laktat dan non karbohidrat
– Mengeluarkan glukosa dari sel hati ke darah
Sisiologi Glukagon

• Glycogenolysis
• Glyconeogenesis
• Lipolytic
• Ketogenic
Regulasi Sekresi Glukagon

• Meningkat karena kurangnya glukosa plasmae

• Imeningkat karena tingginya asam amino plasma

• Meningkat karena olahraga

• Stimulasi simpatis pada pankreas


Regulasi Sekresi Glukagon
proses kimia/

saluran karbohidrat  glukosa metabolisme


makanan
pencernaan protein  asam amino energi
lemak  asam lemak
insulin
Tanda dan Gejala Diabetes Melitus
poliuria, polidipsia, polifagia

Anda mungkin juga menyukai