Pabrik kimia merupakan suatu sistem yang memiliki rangkaian bermacam-macam unit
pengolahan yang terhubung satu sama lain. Unit pengolahan yang ada biasanya
dioperasikan pada keadaan tunak. Untuk menjaga kondisi tersebut, gangguan-gangguan
dari luar harus dicegah. Salah satu gangguan yang ada adalah perubahan laju alir bahan
baku maupun produk pada pabrik. Gangguan tersebut harus ditanggulangi, misalnya
dengan mengatur bukaan valve pada pipa.
Parameter dan karakteristik instrumen-instrumen yang terlibat dalam penanggulangan
gangguan dari luar harus diketahui agar dapat menentukan variabel dan nilai dari variabel
yang dapat mengatasi gangguan. Salah satu karakter yang dapat dipelajari dari instrumen
yang ada adalah karakter valve.
Dalam percobaan ini akan ditentukan karakteristik valve yang ada pada set peralatan
percobaan dinamika proses pengosongan tangki. Valve yang digunakan adalah valve input
1 dan valve output. Percobaan dilakukan dengan kalibrasi luas penampang tangki 1,
penentuan laju alir input, dan penentuan laju alir output.
Dari hasil percobaan didapat luas penampang tangki 1 sebesar 473,94 cm2. Selain itu,
valve input dan valve output yang ada pada set peralatan percobaan dinamika proses
pengosongan tangki memiliki korelasi laju alir volumetrik dan persen bukaan valve seperti
karakteristik quick open valve dan disimpulkan bahwa valve input dan output merupakan
valve dengan karakteristik quick open.
Kata kunci: dinamika proses tangki, karakteristik valve, laju alir, tangki, valve
BAB I
PENDAHULUAN
Dinamika proses selalu terjadi ketika proses belum mencapai keadaan tunaknya.
Kondisi tunak merupakan kondisi yang diinginkan dan untuk itu dinamika proses
akibat gangguan eksternal perlu dikurangi efeknya namun tetap harus
mempertimbangkan aspek teknis, keselamatan, dan juga ekonomi.
Halaman 1 dari 18
1.3 Sasaran Percobaan
Adapun sasaran dari percobaan ini adalah sebagai berikut.
1. Menentukan nilai luas penampang tangki.
2. Menentukan korelasi debit air terhadap persen bukaan valve.
3. Menetukan karakteristik valve yang digunakan dalam percobaan.
Halaman 2 dari 18
BAB II
METODOLOGI PERCOBAAN
Alat Bahan
Satu set peralatan percobaan
dinamika proses pengosongan
tangki Air keran
Stopwatch
Gelas ukur 1000 mL
Halaman 3 dari 18
2.2 Skema Alat Percobaan
Set peralatan percobaan dinamika proses pengosongan tangki dirangkai dengan
skema seperti yang disajikan pada Gambar 2.1 sebagai berikut.
Halaman 4 dari 18
penambahan air dicatat. Ulangi langkah-langkah sebelumnya hingga diperoleh enam
variasi volume dan ketinggian air.
Halaman 5 dari 18
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
16000
10000
Volume (mL)
8000
6000
4000
2000
0
0 5 10 15 20 25 30 35
h (cm)
Gambar 3.1. Kurva korelasi volume air terhadap ketinggian air dalam tangki
Luas penampang tangki dapat diperoleh dari gradien garis yang dihasilkan pada
kurva diatas. Luas penampang yang didapat adalah 473,94 cm2.
3.2 Penentuan Hubungan Laju Alir Input Tangki 1 sebagai Fungsi Bukaan
Laju alir input pada tangki 1 didapatkan melalui valve Q1 yang berhubungan dengan
reservoir langsung, hubungan ketinggian tangki 1 dengan waktu ditunjukan pada
Gambar 3.2.
Halaman 6 dari 18
60.0
R² = 0.999753563800195
85,71%
Linear
20.0
(85,71%)
57,14%
10.0 Linear
(57,14%)
42,86%
0.0 Linear
0.0 50.0 100.0 t (s) 150.0 200.0 (42,86%)
250.0
Gambar 3.2. Kurva korelasi ketinggian air terhadap ketinggian air dalam tangki
Didapatkan, garis persamaan hubungan linear karena ketinggian air pada reservoir
tetap sehingga pada bukaan valve tertentu menghasilkan debit air yang tetap pula.
Debit air keluaran tertera pada gradien garis percobaan.
3.3 Penentuan Hubungan Laju Alir Keluaran Tangki 1 sebagai Fungsi Bukaan
Laju alir keluaran pada tangki 1 didapatkan melalui valve Q3. Hubungan ketinggian
tangki 1 dengan waktu ditunjukan pada Gambar 3.3.
60.0
f(x) = − 12.3616223867053 ln(x) + 88.0131483213864
R² = 0.858632613276288
50.0 28,57%
f(x)
f(x) =
= 7.02824486944677E-05
0.0010211900942696 x² x²
0.000353779704747555
0.000662387320331709 − 0.157760213208229
x + x49.1487582955433
0.301888063405536
0.406531178155873
− 0.50224098881434 + 49.8830952631796
49.7238399499286
49.5422413400569 Loga-
R²
R² =
= 0.999831705028964
0.999929381441328
0.999878047838186
0.999631524085653 rithmic
40.0 (28,57%)
Polyno-
mial
h (cm)
30.0 (28,57%)
42,86%
20.0 Polyno-
mial
(42,86%)
10.0 52,14%
0.0
0.0 50.0 100.0 150.0 200.0 250.0 300.0 350.0
t (s)
Halaman 7 dari 18
Persamaan garis pada keluaran dari valve Q3 berupa persamaan polinomial, hal ini
menunjukan bahwa debit air keluaran Q3 tidak konstan karena berpengaruh pada
ketinggian tangki.
120
100
Persen debit air
80
60
40
20
0
20 30 40 50 60 70 80 90
Persen bukaan pada valve Q1
Hasil Percobaan Valve Q1 y=x
Gambar 3.4. Kurva korelasi persen debit air terhadap persen bukaan pada valve Q1
120
100
80
Persen debit air
60
40
20
0
20 30 40 50 60 70 80 90
Gambar 3.5. Kurva korelasi persen debit air terhadap persen bukaan pada valve Q3
Halaman 8 dari 18
Kurva-kurva diatas dibandingkan dengan data literatur. Kurva persentase laju alir
terhadap persentase bukaan valve hasil percobaan menunjukkan bahwa baik valve
input tangki 1 maupun keluaran tangki 1 merupakan jenis valve quick opening. Valve
tersebut memiliki ciri peningkatan laju alir yang signifikan pada awal pembukaan
sehingga laju alir hampir maksimum pada persen bukaan yang relatif kecil.
Halaman 9 dari 18
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari percobaan modul Dinamika Proses Tangki
adalah sebagai berikut.
4.2 Saran
Beberapa saran yang diberikan untuk praktikum modul Dinamika Proses Tangki
adalah sebagai berikut.
1. Sebaiknya alat percobaan tidak mudah terguncang agar pengambilan data
ketinggian air lebih akurat.
2. Sebaiknya disediakan tangga untuk masing-masing alat agar tidak perlu
bergantian antar praktikan pada saat pengambilan data.
3. Sebaiknya dilakukan pengecekan berkala pada alat sehingga tidak ada valve yang
mudah lepas saat percobaan dilakukan.
Halaman 10 dari 18
DAFTAR PUSTAKA
McCabe, dkk. 1993. Unit Operation of Chemical Engineering, 5th Ed. New York: The
McGraw-Hill Companies, Inc.
Perry, Robert H. dan Don W. Green. 2008. Perry’s Chemical Engineers’ Handbook, 8th
Ed. Amerika Serikat: The McGraw-Hill Companies, Inc.
Smith, J.M., H.C. Van Ness, dan M.M. Abbott. 2005. Introduction to Chemical
Engineering Thermodynamics, 7th Ed. Singapura: The McGraw-Hill Companies, Inc.
Chapter 10.
Halaman 11 dari 18
LAMPIRAN A
DATA LITERATUR
Gambar A.1. Kurva persentase laju alir terhadap persentase bukaan valve
Halaman 12 dari 18
LAMPIRAN B
CONTOH PERHITUNGAN
V=A×h (B.1)
Regresi linier digunakan dengan data pada grafik volume air terhadap ketinggian
dengan titik potong pada (0,0) sehingga diperoleh Persamaan B.2 sebagai berikut.
V =473,94 × h (B.2)
Dari Persamaan B.2 diperoleh luas penampang tangki 1 sebesar 473,94 cm2.
Gradien dari persamaan B.3 adalah 0,262. Data tersebut bisa digunakan untuk
menghitung laju alir volumetrik. Laju alir volumetrik dicari dengan Persamaan B.4
sebagai berikut.
dh
Q= ×A (B.4)
dt
ml
Q=0,262× 473,94=124
detik
Halaman 13 dari 18
B.3 Penentuan Laju Alir Output
Karakteristik output valve ditentukan dengan mengalurkan data ketinggian terhadap
waktu pada grafik. Regresi polinomial berderajat dua dilakukan antara ketinggian (h)
dh
terhadap waktu (t) lalu persamaan regresi tersebut diderivasi untuk mendapatkan .
dt
Contoh untuk data pada Tabel C.3 dengan bukaan 42,8% dilakukan regresi dan
diperoleh Persamaan B.4 sebagai berikut.
2
h=0,0004 t −0,3019 t+ 49,724 (B.5)
Lalu diderivasi menjadi Persamaan B.5 sebagai berikut.
dh
=0,0008 t−0,3019 (B.6)
dt
Untuk tinggi 25 cm diperoleh.
dh
=0,0008 ×25−0,3019=−0,28
dt
Laju alir volumetrik dicari dengan Persamaan B.6 sebagai berikut.
−dh
Q= ×A (B.7)
dt
ml
Q=−(−0,28 ) ×473,94=132
detik
Halaman 14 dari 18
LAMPIRAN C
HASIL ANTARA
60.0
Halaman 15 dari 18
C.2 Penentuan Karakteristik Valve Output Tangki 1
Tabel C.2. Hasil antara hubungan ketinggian air pada tangki 1 dengan waktu pada
bukaan tertentu
% h=At^2+Bt+C
Bukaa A B C
28,57 0,0000 -0,1578 49,883
42,86 0,0004 -0,3019 49,724
52,14 0,0007 -0,4065 49,542
85,71 0,001 -0,5022 49,149
60.0
f(x) = − 12.3616223867053 ln(x) + 88.0131483213864
R² = 0.858632613276288
28,57%
50.0
f(x) Loga-
f(x) =
= 7.02824486944677E-05
0.0010211900942696 x² x²
0.000353779704747555
0.000662387320331709 − 0.157760213208229
x + x49.1487582955433
0.301888063405536
0.406531178155873
− 0.50224098881434 + 49.8830952631796
49.7238399499286
49.5422413400569
rithmic
R²
R² =
= 0.999831705028964
0.999929381441328
0.999878047838186
0.999631524085653 (28,57%)
40.0
Polyno-
mial
h (cm)
(28,57%)
30.0
42,86%
Polyno-
20.0 mial
(42,86%)
52,14%
10.0
0.0
0.0 50.0 100.0 150.0 200.0 250.0 300.0 350.0
t (s)
Halaman 16 dari 18
LAMPIRAN D
DATA MENTAH
D.2 Penentuan Hubungan Laju Alir Input Tangki 1 sebagai Fungsi Bukaan
Tabel D.1. Data pengamatan tinggi air tangki 1 terhadap waktu
Bukaan 85,71% Bukaan 57,14% Bukaan 42,86% Bukaan 28,57%
h (cm) t h (cm) t h (cm) t h (cm) t
9,0 13,0
(detik) 8,0 15
(detik) 7,0 21
(detik) 7 35
(detik)
11,0 17,0 10,5 22 8,0 26 8 42
13,0 21,0 13,0 29 10,5 35 10 53
16,0 27,0 15,0 33 12,5 43 11 59
18,0 31,0 17,0 39 14,0 49 15 80
20,0 35,0 19,5 44 16,0 56 16 86
22,0 39,0 21,0 48 18,0 63 18 99
24,0 43,0 23,0 53 19,5 69 21,5 120
26,5 48,0 25,0 58 21,5 76 23 129
28,5 52,0 27,0 63 23,0 82 24 132
31,0 57,0 29,0 67 24,5 89 25,5 142
34,0 63,0 31,0 72 26,0 94 26,5 148
36,0 67,0 33,0 77 27,0 98 27,5 153
38,0 70,0 35,0 82 29,0 105 28 157
41,0 76,0 37,0 87 30,5 111 29 162
43,0 80,0 39,0 92 32,0 117 30 168
45,0 85,0 41,0 97 33,5 123 31 174
47,0 88,0 43,0 102 35,0 128 32 180
49,0 92,0 45,0 106 36,0 133 33 185
Halaman 17 dari 18
D.3 Penentuan Hubungan Laju Alir Keluaran Tangki 1 sebagai Fungsi Bukaan
Tabel D.2. Data pengamatan tinggi air tangki 1 terhadap waktu
Bukaan 28,57% Bukaan 42,86% Bukaan 57,14% Bukaan 85,71%
h (cm) t (detik) h (cm) t (detik) h (cm) t (detik) h (cm) t (detik)
50,0 0,0 50,0 0 50,0 0 50,0 0,0
48,0 13,0 47,0 9 47,0 6 45,0 8,0
47,0 19,0 45,0 16 45,0 11 43,0 12,0
45,5 28,0 42,0 26 42,0 19 41,0 16,0
44,0 37,0 38,5 38 40,0 24 39,0 21,0
42,5 47,0 36,0 48 38,0 30 36,5 26,0
41,5 53,0 33,0 59 36,0 35 34,0 32,0
40,5 60,0 31,0 68 33,5 42 31,0 39,0
39,0 71,0 29,0 75 31,0 49 29,0 44,0
37,5 81,0 26,0 88 29,0 56 27,0 49,0
36,0 91,0 24,0 96 27,0 62 24,0 57,0
35,0 99,0 21,0 109 25,0 68 22,0 62,0
33,5 110,0 18,0 123 21,0 81 20,0 68,0
32,0 121,0 16,0 133 19,0 88 17,0 76,0
30,0 136,0 12,0 152 17,0 95 15,0 82,0
29,0 143,0 10,0 163 14,0 106 13,0 88,0
20,0 207,0 9,0 168 11,0 117 11,0 94,0
18,0 223,0 7,5 176 9,0 125 9,0 100,0
12,0 274,0 6,0 185 7,0 134 7,0 107,0
8,0 308,0 5,0 190 5,5 140 5,0 114,0
Halaman 18 dari 18