Anda di halaman 1dari 2

Biokimia Penciuman

Penciuman merupakan indra yang masih sulit di mengerti karena persepsi


seseorang terhadap bau berbeda-beda satu sama lain1. Sel-sel yang berperan dalam
penciuman dan pembauan dinamakan sel-sel olfaktori.bagiaan sel olfaktori yang
merespon terhadap stimulis kimiawi olfaktori adalah silia olfaktori.zat yang
berbau berkontak dengan permukaan membrane, pertama mendifusikan diri ke
mucus yang melindungi silia lalu berikatan dengan protein reseptor pada
membran tiap-tiap silia1. Pengikatan sinyal baru tertentu akan mengaktifkan
protein G dan mengkatalis perubahan ATP menjadi cAMP dan PP
(pyrophosphate)2, memicu sejumlah proses intrasel dependen-cAMP yang
menyebabkan terbukanya kanal kation nonspesifik berpintu cAMP (cyclic
adenosine monophosphate) yang menyebabkan ion-ion Na+ masuk ke sitoplasma
reseptor1,3. Frekuensi potensial aksi bergantung pada konsentrasi molekul kimiawi
perangsang3. Ion Na+ bertambah dan menignkatkan potensial listrik pada arah
positif di dalam membrane sel dan mengakibatkan excitatory pada neuron
olfaktori dan mentransmisi potensial aksi ke system saraf pusat melalui nervus
olfactorius1,3.
Gambar 1 Transduksi Sinyal Olfaktori1

Daftar Pustaka

1. Hall JE. Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology. 13th ed.
Philadelphia: Elsevier; 2016.

2. Fox SI. Human Physiology. 12th ed. Wheatley CH, editor. New York:
McGraw-Hill; 2011.

3. Sherwood L. Human Physiology: From Cells to System. 8th ed. Belmont:


Cengage Learning; 2013.

Anda mungkin juga menyukai