Hakikat Negara
1. Arti Negara
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, negara mempunyai dua
pengertian berikut. Pertama, negara adalah suatu organisasi disuatu
wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati
rakyatnya. Kedua, negara adalah kelompok sosial yang menduduki
wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi dibawah lembaga politik
dan pemerintah yang efektif, mempunyai satu kesatuan politik, berdaulat
sehingga berhak menentukan tujuan nasiinalnya.
Plato
Menurut plato Hakikat negara adalah suatu tubuh yang senantiasa maju,
berevolusi, dan terdiri dari orang-orang (individu-individu)
J.J. Rousseau
Menurut J.J. Rousseau Hakikat negara adalah perserikatan rakyat
dalam melindungi dan mempertahankan hak masing-masing diri dan
harta benda anggota-anggota yang tetap hidup dengan bebas merdeka.
Karl Marx
Menurut Karl Marx Hakikat negara adalah suatu alat kekuasaan bagi
manusia (penguasa) untuk menindas kelas manusia yang lain.
J.H.A. Logeman
Menurut J.H.A. Logeman, hakikat negara adalah suatu oganisasi
kemasyarakatan yang mempunyai tujuan melalui kekuasaannya dalam
mengatur serta menyelenggarakan sesuatu yang berkaitan dengan
jabatan, fungsi lembaga kenegaraan, atau lapangan kerja yang terdapat
dalam masyarakat.
Roger F. Soltau
Menurut Roger F. Soltau, Hakikat negara adalah suatu alat (agency)
atau kewenangan (authority) yang mengatur atau mengendalikan dalam
berbagai persoalan-persoalan bersama atas nama masyarakat
Hans Kelsen
Menurut Hans Kelsen, Hakikat negara adalah suatu pergaulan hidup
bersama dengan tata paksa
R. Kranenburg
Menurut R.Kranenburg, Hakikat negara adalah suatu organisasi yang
kekuasaan diciptakan oleh sekelompok manusia yang disebut dengan
bangsa
Ibnu Khaldun
Menurut Ibnu Khaldun, Hakikat negara adalah suatu tubuh yang persis
sama seperti tubuh manusia. Tubuh manusia mengalami masa lahir dan
tumbuh (groei). Ada masa muda dan dewasa (bloei). Ada masa tua dan
mati (vergaan).
Pengertian Pemerintah yang Berdaulat Ke Dalam
dan Keluar
Suatu negara terbentuk sebagai akibat dari adanya hubungan antar manusia
yang menyadari bahwa kebutuhannya tidak dapat Arti Pemerintah Yang
Berdaulat
Setiap negara pasti mempunyai pemerintahan yang bersifat berdaulat, lalu apa
sih arti berdaulat sendiri dalam pemerintahan agar menjamin suatu negara yang
sempurna? Berikut arti pemerintah dengan berdaulat agar membentuknya suatu
negara tersebut:
Secara garis besar, negara adalah suatu wilayah yang kekuasaannya (politik,
militer, ekonomi, sosial dan budaya) diatur oleh pemerintahan yang berada di
wilayah tersebut. Selain itu juga menjelaskan tentang pengertian tentang
pemerintahan yang sering dikaitkan dengan ke dalam dan juga pada bagian luar.
Sifat Pemerintah Sebagai Yang Berdaulat
Syarat mutlak keberadaan suatu negara yaitu pemerintahan yang berkuasa atas
seluruh wilayah serta rakyatnya. Dengan demikian, pemerintahan lain atau
negara lain tidak bisa berkuasa di wilayah dan atas rakyat negara tersebut.
Kekuasaan yang seperti itu kemudian disebut kedaulatan (sovereignty).
Kedaulatan suatu negara memiliki tiga sifat, yaitu:
1. Asli, kekuasaan yang dimiliki tidak berasal dari kekuasaan lain yang
lebih tinggi
2. Permanen, kekuasaan yang dimiliki tetap ada selama negara itu berdiri,
walaupun pemegang kedaulatan berganti-ganti
3. Tunggal, kekuasaan yang dimiliki merupakan satu-satunya kekuasaan
tertinggi dalam negara yang tidak dibagi-bagi kepada badan lain
4. Tidak terbatas, kekuasaan yang dimiliki tidak dibatasi oleh kekuasaan
lain.
Negara Indonesia yang mempunyai yang berdaulat dan mempunyai bentuk
kedaulatan negara yang masing-masing yaitu mempunyai pemerintahan yang
berdaulat yang berdasarkan ke dalam ataupun juga melibatkan dalam keluar.
Bila ada kekuasaan lain yang membatasinya, maka kekuasaan tertinggi yang
dimilikinya akan lenyap. Pemerintah berdaulat yang juga didasarkan atau
dihubungkan oleh Tuhan, rakyat dan bangsa itu sendiri.
Pemerintah dapat dibedakan dalam arti luas dan arti sempit. Pemerintah dalam
arti luas merupakan keseluruhan alat perlengkapan negara yang memegang
kekuasaan, yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Sedangkan
pemerintah dalam arti sempit merupakan keseluruhan alat perlengkapan Negara
(lembaga negara) yang hanya melaksanakan fungsi pemerintahan, seperti
lembaga eksekutif (presiden dan para menteri) yang menjalankan undang-
undang sesuai dengan yang telah dibuat oleh lembaga legislatif.
Tujuan dari pemerintah berdaulat berdasarkan keluar yang sudah diatur dalam
Undang-Undang Dasar 1945:
Ikut serta dalam perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian, abadi, dan keadilan sosial.
Presiden dengan persetujuan DPR menyatakan perang, membuat
perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain. Yang terdapat pasal 11 ayat (1).
Presiden mengangkat duta dan konsul yang terdapat pasal 13 ayat (1)
dalam isi Undang-Undang Dasar 1945.
Hal penting yang perlu diingat adalah bahwa pemerintah yang sedang berkuasa
harus diakui oleh rakyatnya. Pada hakikatnya, pemerintah adalah pembawa
aspirasi rakyat dengan begitu pemerintah mampu berdiri dengan stabil. Begitu
juga pengakuan dari luar seringkali didasarkan pada kestabilan dan kefektifan
dari pemerintah suatu negara. Oleh sebab itu di awal – awal suatu negara
merdeka, pengakuan terhadap suatu negara mulanya bersifat sementara hingga
saat negara itu sudah mempunyai pemerintah yang stabil dan efektif.