Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PENYAKIT
MK. KONSEP DASAR BIOLOGI DAN KIMIA

DOSEN MATA KULIAH : Fonny Katili, S.pd, M.pd

PENYUSUN
STINIO ANIS
NIM : 191051

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


PRODI PGSD

i
KATA PENGANTAR

Sebagai insan yang beriman dan berpancasila, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke
hadirat Tuhan YME karena atas kuasa-Nya saya dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul
“ Penyakit“. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Konsep Dasar
Biologi dan Kimia.
Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini, mudah-mudahan bantuan yang diberikan mendapatkan balasan yang
berlipat ganda dari Tuhan YME.
Selain itu, saya juga menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini pasti masih banyak
kekurangan dan kesalahan baik dalam segi isi maupun penulisannya. Untuk itu, saya mohon
kritik dan sarannya untuk perbaikan dan penulisan selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi semuanya.

TOMOHON, 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………….. 1

1.1 LATAR BELAKANG…………………………………………………………. 1

1.2 RUMUSAN MASALAH………………………………………………………. 1

1.3 TUJUAN………………………………………………………………………... 1

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………... 2

2.1 PENYAKIT MENULAR……………………………………………………… 2

2.2 PENYAKIT KETURUNAN………………………………………………….. 7

BAB III PENUTUP……………………………………………………………….. 9

3.1 KESIMPULAN……………………………………………………………….. 9

3.2 SARAN………………………………………………………………………… 10

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….. 11

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kesehatan merupakan aspek yang sangat penting bagi kehidupan manusia, namun belum
banyak masyarakat yang mampu mengambil keputusan tentang perawatan kesehatan yang
mereka butuhkan, dan tanggung jawab untuk menjaga kesehatannya secara optimal. Betapa
pentingnya kesehatan, akan tetapi banyak orang yang mengabaikannya. Mereka tidak menyadari
bahwa gaya hidup, pola hidup, dan aktivitas keseharian bisa mempengaruhi kesehatan. Mereka
merasa sehat ketika tidak mengalami batuk, flu, atau penyakit menular lainnya. Padahal, ada
bahaya yang mengancam apabila pola hidup yang sehat tidak diterapkan dalam keseharian.

Saat ini banyak penyakit yang diderita tidak disebabkan oleh kuman, virus, atau bakteri
tetapi lebih disebabkan oleh kebiasaan atau pola hidup tidak sehat.

2.1 Rumusan Masalah

*Apa yang definisi tentang penyakit?

*Apa saja macam penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan serta pencegahannya?

3.1 Tujuan

*Untuk mengetahui definisi penyakit.

*Untuk mengetahui berbagai macam penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan serta
pencegahannya

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Penyakit yang Menular

Biasanya sifat dari penyakit menular adalah akut, berdurasi pendek, dan biasanya disebabkan
oleh patogen. Berikut ini adalah macam macam penyakit menular yang harus Anda tahu, di
antaranya:

1. Diare

Penyakit menular yang pertama adalah diare. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini
menyebabkan seseorang mengalami gangguan buang air besar (BAB). Penyakit ini ditandai
dengan BAB lebih dari tiga kali sehari, dengan konsistensi tinja cair, dan dapat disertai dengan
darah dan atau lendir.

Meski banyak orang menganggap diare adalah penyakit yang tidak berbahaya, nyatanya penyakit
menular ini dapat berisiko menyebabkan kematian, terutama jika dialami pada balita. Diare
menular melalui air, tanah, atau makanan yang terkontaminasi virus, bakteri, atau parasit.

Penularan penyakit ini dapat dihindari jika seseorang rajin mencuci tangan dengan sabun
antiseptik sebelum makan. Selain itu, jangan lupa mengonsumsi makanan yang sudah dimasak
dan hindari makanan-makan mentah dari tempat yang belum terjamin kebersihannya.

2. Malaria

Gigitan nyamuk merupakan cara penularan dari penyakit menular ini. Penderita malaria
umumnya menunjukkan gejala demam, menggigil, berkeringat, nyeri otot, sakit kepala, disertai
mual dan muntah. Penduduk yang tinggal di wilayah endemik malaria memiliki risiko tertinggi
tertular penyakit ini.

2
Pencegahan penyakit menular ini bisa dilakukan dengan penggunaan lotion anti nyamuk
dan tidak membiarkan nyamuk berkembang dengan mudah, salah satunya adalah tidak membuat
genangan air.

3. Kolera

Kolera adalah infeksi bakteri yang dapat menyebabkan penderitanya mengalami dehidrasi
akibat diare parah. Penularan kolera biasanya terjadi melalui air yang terkontaminasi. Jika tidak
segera ditangani, kolera dapat berakibat fatal hanya dalam beberapa jam saja.

Tindakan pencegahannya meliputi, tidak tinggal di daerah yang terinfeksi kolera dan tidak
mengonsumsi makanan dan minuman sisa penderita kolera. Selain itu, minum air mineral botol
atau air yang sudah dimasak hingga mendidih. Pada umumnya, minuman botol, kaleng, atau
minuman hangat lebih aman. Namun sebelum membuka minuman kemasan, bersihkan bagian
luarnya terlebih dahulu.

4. Tifus

Tifus adalah penyakit infeksi berkelompok yang meliputi berbagai jenis demam yang
disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini bisa dibawa oleh ektoparasit seperti
kutu dan tungau, kemudian menginfeksi manusia. Ektoparasit sering ditemukan pada hewan
seperti tikus, kucing, dan tupai. Beberapa orang juga bisa membawanya dari pakaian, seprai,
kulit, atau rambut.

Pencegah penyakit menular ini bisa dilakukan dengan menghindari kontak langsung
dengan penderita dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, hindari juga kebiasaan saling
menggunakan barang-barang pribadi seperti handuk yang dapat menularkan penyakit ini. Jangan
lupa konsumsi antibiotik yang diresepkan oleh dokter dan ikutilah petunjuk pemakaian yang
telah diberikan.

5. Cacar air

3
Cacar air adalah penyakit menular yang bisa menyebar dengan cepat dan mudah. Meski
pada umumnya cacar air lebih banyak menyerang anak-anak yang berusia di bawah 10 tahun,
tidak menutup kemungkinan orang dewasa juga bisa terkena cacar air.

Pencegahan penyakit menular ini juga dapat dilakukan melalui vaksinasi. Pemberian
vaksin cacar air biasa dianjurkan untuk melindungi orang-orang yang berisiko tinggi terkena
cacar air serius atau berisiko menularkannya pada banyak orang.

Sementara itu, pencegahan penyebaran pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengisolasi
penderita cacar air dari tempat-tempat umum  sebelum semua bintil pecah, mengering, lalu
menjadi koreng. Masa ini biasanya berlangsung selama satu minggu setelah kemunculan ruam.

6. Campak

Campak adalah infeksi virus yang ditandai dengan munculnya ruam di seluruh tubuh dan
sangat menular. Campak bisa sangat mengganggu dan mengarah pada komplikasi yang lebih
serius.Cara terbaik mencegah penyakit menular ini adalah dengan melakukan imunisasi sejak
kecil. Terdapat dua pilihan imunisasi, yang pertama adalah vaksin khusus campak dan MMR
(gabungan untuk penyakit campak, gondongan, dan campak Jerman)

Jika Anda menderita campak, hindari pusat keramaian setidaknya empat hari setelah
kemunculan ruam campak untuk pertama kalinya. Hal ini penting dilakukan agar tidak terjadi
penyebaran infeksi kepada orang lain. Hindari kontak langsung dengan orang-orang yang rentan
terhadap infeksi virus ini seperti wanita hamil balita, dan anak kecil.

7. Batuk

Batuk adalah respons alami dari tubuh sebagai sistem pertahanan saluran napas jika
terdapat gangguan dari luar. Respons ini berfungsi membersihkan lendir atau faktor penyebab
iritasi atau bahan iritan (debu atau asap) agar keluar dari paru-paru dan saluran pernapasan
bagian atas.

4
Pencegahan penyakit menular ini bisa dilakukan dengan menggunakan masker dan tidak
bersalaman dengan penderita, karena biasanya orang yang menderita batuk atau flu akan
menggunakan tangannya untuk menutup cairan yang keluar baik dari mulut atau hidung.

8. Penyakit menular seksual

Penyakit menular seksual atau PMS dikenal juga sebagai infeksi menular seksual atau
IMS adalah penyakit menular yang sangat berbahaya. Penyakit menular ini umumnya ditularkan
melalui hubungan seks yang tidak aman, bisa melalui sperma, cairan vagina, darah, atau pun
cairan tubuh lainnya.

Hindari berganti-ganti pasangan dan menggunakan kondom setiap berhubungan seks


adalah pencegahan yang bisa Anda lakukan.

9. Hepatitis

Hepatitis adalah istilah umum penyakit yang merujuk pada peradangan yang terjadi di
hati. Penyakit menular ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus, meskipun juga dapat
disebabkan oleh kondisi lain. Beberapa penyebab hepatitis selain infeksi virus adalah penyakit
autoimun, zat racun dan obat-obatan tertentu atau kebiasaan mengonsumsi alkohol.

Pencegahan penyakit menular ini dapat dilakukan dengan:

 Tidak berbagi pakai sikat gigi, pisau cukur, atau jarum suntik dengan orang lain.
 Menjaga kebersihan sumber air agar tidak terkontaminasi virus hepatitis.
 Mencuci bahan makanan yang akan dikonsumsi, terutama kerang dan tiram, sayuran,
serta buah-buahan.
 Melakukan hubungan seksual yang aman, yaitu dengan menggunakan kondom, atau
tidak berganti-ganti pasangan.
 Hindari konsumsi alkohol.

Selain melalui pola hidup bersih dan sehat, hepatitis (terutama A dan B) bisa dicegah
secara efektif melalui vaksinasi. Vaksin ini dapat dilakukan dalam satu kali vaksin atau dalam

5
vaksin yang berbeda. Namun sampai saat ini, hepatitis C tidak bisa dicegah dengan vaksin
karena tidak ada vaksin yang tersedia untuk mencegah penyakit tersebut.

10. Demam berdarah dengue

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
infeksi virus dengue. Virus ini menginfeksi manusia melalui gigitan nyamuk Aedes
aegypti dan Aedes albopictus. Demam dengue merupakan penyakit musiman yang umum terjadi
di negara beriklim tropis dan lebih banyak terjadi saat di musim hujan

Pencegahan penyakit menular ini dapat dilakukan dengan rutin membersihkan baskom
yang berisi air atau wadah lain yang umumnya menjadi tempat nyamuk bersarang. Bersihkan
tempat-tempat tersebut setidaknya dua kali seminggu.

11. TB (tuberkulosis)

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang paling merenggut nyawa. Tuberkulosis


disebabkan oleh bakteri yang menyerang paru-paru, namun bakteri tersebut bisa juga menyerang
bagian tubuh lain seperti tulang dan sendi, selaput otak (meningitis TB), kelenjar getah bening
(TB kelenjar), dan selaput jantung. Bakteri ini ditularkan melalui udara saat penderita batuk atau
bersin.

Pencegahan penyakit menular ini dapat dilakukan dengan mengenakan masker saat
berada keramaian, terutama jika berinteraksi dengan pengidap TB, pastikan juga rumah Anda
memiliki sirkulasi udara yang baik, misalnya sering membuka pintu dan jendela agar udara segar
serta sinar matahari dapat masuk. Selain itu, TB juga dapat dicegah melalui pemberian vaksin
BCG.

6
2.2 Penyakit Keturunan
Berikut ini adalah beberapa macam penyakit keturunan yang umum terjadi:
1. Diabetes tipe 1
Penyakit diabetes tipe 1 menyebabkan penderitanya kekurangan hormon insulin. Penyakit
ini umumnya bersifat keturunan, dan sering terjadi sejak masa kanak-kanak. Tetapi ada juga
diabetes tipe 1 yang terjadi pada usia dewasa.
Risiko seorang anak terkena penyakit keturunan ini akan lebih tinggi jika kedua orang tua
kandungnya menderita diabetes tipe 1.
2. Hemofilia
Hemofilia merupakan penyakit keturunan yang menyebabkan gangguan pembekuan
darah. Kondisi ini lebih banyak terjadi pada pria. Pada kondisi normal, faktor-faktor pembekuan
darah akan bekerja untuk membuat darah membeku saat terjadi luka atau perdarahan.
Namun pada penderita hemofilia, tubuhnya kekurangan faktor pembekuan darah,
sehingga dibutuhkan waktu lebih lama untuk menghentikan perdarahan.
3.  Thalasemia
Penyakit keturunan ini adalah penyakit yang menyerang sel darah merah penderitanya.
Kondisi ini membuat hemoglobin dalam sel darah merah penderitanya berkurang, sehingga
oksigen sulit diedarkan ke seluruh tubuh. Anak yang lahir dengan thalasemia berat kebanyakan
meninggal saat dilahirkan.
Pada beberapa kasus, anak yang memiliki thalasemia dapat hidup, namun sangat rentan
terserang anemia, sehingga sering kali membutuhkan transfusi darah.
4. Alzheimer
Penyakit Alzheimer merupakan gangguan otak serius yang membuat seseorang pikun
parah, serta memengaruhi kemampuannya untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari.
Penyakit keturunan ini biasanya mengenai orang tua berusia di atas 60 tahun, tetapi tidak tertutup
kemungkinan untuk terjadi pada orang yang usianya lebih muda. Risiko seseorang untuk terkena
penyakit Alzheimer akan meningkat jika ia memiliki anggota keluarga yang juga menderita
penyakit ini.
5. Kanker
Kanker bisa terjadi bukan hanya karena kebiasaan hidup yang kurang sehat saja, namun
faktor genetik juga ikut meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit ini. Hanya saja,
kanker yang murni diwarisi oleh faktor genetik tergolong kecil, yaitu sekitar 5%-10% dari kasus
kanker akibat penyebab kanker lainnya.
6. Penyakit jantung
Faktor genetik berperan cukup besar dalam munculnya penyakit jantung. Namun,
memang ada beberapa faktor yang dapat makin memperbesar risiko terjadinya penyakit ini,

7
seperti pola makan yang tidak sehat, merokok, memiliki berat badan berlebih, menderita
kolesterol tinggi, dan jarang berolahraga.
7. Gangguan mental
Orang yang menderita gangguan mental, seperti depresi, gangguan bipolar, skizofrenia,
autisme, ADHD, gangguan cemas, sindrom Down, dan gangguan obsesif kompulsif (OCD)
kemungkinan besar memiliki orang tua atau saudara yang juga menderita gangguan serupa.
Meski demikian, gangguan mental ini juga bisa terjadi pada orang tanpa riwayat penyakit
serupa di dalam keluarganya. Hal ini diduga karena selain faktor genetik, munculnya gangguan
mental juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti stres atau tekanan psikologis yang berat.
Orang-orang yang memiliki riwayat penyakit keturunan di dalam keluarga perlu lebih
waspada. Walaupun kebanyakan penyakit keturunan tidak dapat dicegah, namun risikonya dapat
dikurangi. Oleh karena itu, lakukanlah pemeriksaan kesehatan rutin ke dokter.
Anda juga dapat melakukan pemeriksaan genetik sebelum menikah dan merencanakan
kehamilan, untuk mendeteksi secara dini kemungkinan adanya penyakit keturunan yang bisa
diwariskan kepada anak.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Penyakit merupakan sesuatu yang mengganggu dan menimbulkan masalah terhadap


kesehatan sehingga seseorang yang terserang penyakit akan merasa tidak nyaman, sakit,
menderita atau secara fisiologis atau atau anatomis tubuh orang tersebut aktivitasnya terganggu
sehingga menjadi tidak normal.

Penyakit ada yang menyerang

1. Manusia (menular, tidak menular, keturunan)

2. Hewan

3. Tumbuhan

Pencegahan secara umum:

1. Mempertinggi nilai kesehatan

2. Memberikan vaksinasi/ imunisasi

3. Pemeriksaan Kesehatan Berkala

4. Pola Hidup Sehat

B.  Saran

1. Untuk pemerintah lebih meningkatkan infrastruktur dalam bidang kesehatan misal: lebih
meningkatkan kualitas pelanyanannya.

2. Untuk pembaca sebaiknya harus menerapkan pola hidup sehat seperti olagraga, makan
yang bergizi, menjaga lingkungan dan sebagainya.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.liputan6.com/health/read/3922482/macam-macam-penyakit-menular-dan-
cara-pencegahannya-sedini-mungkin

https://www.alodokter.com/berbagai-penyakit-keturunan-yang-perlu-anda-waspadai

10

Anda mungkin juga menyukai