Tapi hari ini, tungkai kakiku bahkan tidak bisa melewati garis..
Aku hanya ingin duduk di bawah sinar matahari tanpa masker dan rasa takut yg menguras..
Aku rindu pada senja dan fajar yang membelai rambutku mesra..
Karna masa lalu, mereka membuang masa depan di Sarinah, sungguh arif sang naif..
Adakah kita mampu mendefinisikan piluh dan keluh dalam kurva yang melaju?
Iman, tak bisakah kau bangun Altar, berlutut pada Sajadah, bertapa di Pura dan Vihara
dibalik pintu-pintu rumahmu?..
Adakah Tuhanmu mengecil ketika kau tidak mengunjungi-Nya di gedung-gedung buatan
tanganmu?..