NIM : 19105139
KELAS : 2C
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan karunia nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Unsur-unsur Identitas Nasional” pembuatan makalah dengan
tepat waktu. Tidak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada Dosen mata kuliah
Pendidikan Kewarga Negaraan yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam
pembuatan makalah ini, orang tua yang selalu mendukung kelancaran tugas kami,
serta pada anggota tim yang selalu kompak dan konsisten dalam penyelesaian tugas
ini.
Akhirnya penulis sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah
ini, dan penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi tim penulis khususnya
dan pembaca yang budiman pada umumnya.
Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah ini. Dengan segala
kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang konstruktif sangat penulis harapkan dari
para pembaca guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas yang lain dan pada
waktu mendatang.
Tomohon, 2020
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………. 1
1.3 TUJUAN……………………………………………………………. 2
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………….. 3
3.1 KESIMPULAN…………………………………………………….. 9
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….. 10
iii
BAB I
PENDHULUAN
Hakikatnya, sebagai warga Negara yang baik seharusnya kita mengerti dan
memahami arti serta tujuan dan apa saja yang terkandung dalam Identitas Nasional.
Identitas Nasional merupakan pengertian dari jati diri suatu Bangsa dan Negara,
Selain itu pembentukan Identitas Nasional sendiri telah menjadi ketentuan yang telah
di sepakati bersama. Menjunjung tinggi dan mempertahankan apa yang telah ada dan
berusaha memperbaiki segala kesalahan dan kekeliruan di dalam diri suatu Bangsa
dan Negara sudah tidak perlu di tanyakan lagi, Terutama di dalam bidang Hukum.
Seharusnya hal – hal yang seperti ini, Siapapun orang mengerti serta paham aturan –
aturan yang ada di suatu Negaranya, Tetapi tidak sedikit orang yang acuh dan tidak
perduli seolah – olah tidak mempermasalahkan kekliruan yang terjadi di Negaranya,
Dan yang paling memprihatinkan seolah – olah masyarakat membiarkan dan bisa
dikatakan mendukung, Pernyataan tersebut dapat dibenarkan dan dilihat dari sikap
dan tanggapan masyarakat dari kekeliruan di bidang hukum di dalam Negara tercinta
ini.
Maka dari itu Identitas Nasional sangatlah penting untuk dipelajari hingga
diterapkan pada kehidupan sehari – hari. Agar Masyarakat di Negara tercinta ini
dapat mengubah dan memperbaiki segala kekeliruan yang terjadi, menjadikan Negara
tercinta ini lebih baik lagi dari sebelumnya. Bukanlah orang lain tetapi kita sendiri
sebagai masyarakat yang ada di Negara dan Bangsa ini yang dapat mengubah segala
kekeliruan yang terjadi.
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.3 TUJUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
7. Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945
a. Suku bangsa: adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif (ada sejak
lahir),yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Di Indonesia
terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis dengan tidak kurang 300
dialeg bangsa.
4
Dari unsur-unsur Identitas Nasional tersebut dapat dirumuskan pembagiannya
menjadi 3 bagian sebagai berikut :
b. Identitas Instrumental yang berisi UUD 1945 dan tata perundangannya, Bahasa
Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”.
Menurut sumber lain disebutkan bahwa Satu jati diri dengan dua identitas:
1. Identitas Primordial
Orang dengan berbagai latar belakang etnik dan budaya: jawab, batak, dayak,
bugis, bali, timo, maluku, dsb.Orang dengan berbagai latar belakang agama: Islam,
Kristen, Khatolik, Hindu, Budha, dan sebagainya.
2. Identitas Nasional
Suatu konsep kebangsaan yang tidak pernah ada padanan sebelumnya. Istilah
Identitas Nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu
bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain.
Eksistensi suatu bangsa pada era globalisasi yang sangat kuat terutama karena
pengaruh kekuasaan internasional. Menurut Berger, era globalisasi dewasa ini,
ideology kapitalisme yang akan menguasai dunia. Kapitalisme telah mengubah
masyarakat satu persatu dan menjadi sistem internasional yang menentukan nasib
ekonomi sebagian besar bangsa-bangsa di dunia, dan secara tidak langsung juga
nasib, social, politik dan kebudayaan.
5
Oleh karena itu agar bangsa Indonesia tetap eksis dalam menghadapi
globalisasi maka harus tetap meletakkan jati diri dan identitas nasional yang
merupakan kepribadian bangsa Indonesia sebagai dasar pengembangan kreatifitas
budaya globalisasi. Sebagaimana terjadi di berbagai negara di dunia, justru dalam era
globalisasi dengan penuh tantangan yang cenderung menghancurkan nasionalisme,
muncullah kebangkitan kembali kesadaran nasional.
2. Faktor Subjektif, yaitu faktor historis, social, politik, dan kebudayaan yang dimiliki
bangsa Indonesia (Suryo, 2002)
1. Sejarah
2. Kebudayaan
6
3. Suku bangsa
4. Agama
5. Bahasa
Bahasa Indonesia adalah salah satu identitas nasional Indonesia yang penting.
Sekali pun Indonesia memiliki ribuan bahasa daerah, kedudukan bahasa Indonesia
sebagai bahasa penghubung berbagai kelompok etnis yang mendiami Nusantara
memberikan nilai identitas tersendiri bagi bangsa Indonesia. Peristiwa sumpah
pemuda tahun 1928 menyatakan bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan
bangsa Indonesia.
3. Adanya kesatuan tempat tinggal , yaitu wilayah nusantara yang membentang dari
Sabang sampai Merauke
7
4. Adanya cita-cita bersama untuk mencapai kemakmuran dan keadilan sebagai suatu
bangsacita- cita, tujuan dan visi Negara Indonesia .
8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPILAN
Identitas Nasional adalah sebuah kesatuan yang terikat oleh wilayah dan
selalu memiliki wilayah (tanah tumpah darah mereka sendiri), kesamaan sejarah
sistem hukum/perundang – undangan, hak dan kewajiban serta pembagian kerja
berdasarkan profesi.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://www.markijar.com/2017/07/pengertian-hakikat-dan-unsur-identitas.
10