Oleh :
KELOMPOK 1
TINJAUAN KASUS
A. Ilustrasi Kasus
B. Pengkajian
1. Data Inti
a. Geografi
1) Provinsi : Jawa Barat
2) Kabupaten : cianjur
3) Kecamatan : pagelaran
4) Desa : Galanggang
5) RT : 007
6) RW : 002
b. Demografi
c. Status Perkawinan
2. Data Subsistem
a. Lingkungan Fisik
No Data Masalah
Diagnosis
No Analisa Data Kode Kode Kriteria Hasil (NOC) Kode Intervensi (NIC)
Komunitas
1 Berdasarkan hasil studi dokumen 00215 Defisiensi 1. Prevensi Primer 1. Prevensi Primer
1. Berdasarkan hasil studi dokumen Kesehatan 2700 a. Kompetensi 8700 a. Pengembangan Program
bahwa 80% penduduk lansia Komunitas masyarakat Pencegahan dan Penanganan
kebanyakan sudah tidak bekerja 2701 b. Derajat kesehatan 4350 stoke.
dan hanya mengandalkan masyarakat b. Manajemen Perilaku
anaknya yang bekerja sebagai Pelatihan kader mengenai :
buruh pabrik atau dari sawah Deteksi dini penyakit stoke
Garapan nya sendiri. dan Pentingnya hidup
Berdasarkan hasil wawancara produktif saat usia lanjut
1. Berdasarkan hasil wawancara 2. Prevensi Sekunder 2. Prevensi Sekunder
bahwa pelayanan kesehatan 2802 a. Kontrol Terhadap 6520 Skrining Kesehatan
sulit dijangkau oleh masyarakat Kelompok Beresiko a. Kader melakukan skrining
karena faktor keterbatasan 2808 b. Efektifitas Program kesehatan rutin terhadap
ekonomi Masyarakat lansia
2. Pihak puskesmas atau pelayanan c. Status Kesehatan b. Dibentuknya posbindu
kesehatan jarang memberikan Keluarga c. Pembentukan kelas lansia:
edukasi karena jangkauan terapi modalitas seperti
puskesmas yang luas senam lansia, senam stoke.
3. Jumlah tenaga kesahatan yang d. Pembentukan kelas lansia:
tidak mencukupi, sehingga sulit terapi okupasi
untuk melakukan kegiatan di luar e. Pembentukan dan pengaktifan
gedung TOGA seperti seledri, daun
salam, timun, belimbing
f. Kunjungan rumah untuk
memberikan informasi tentang
Berdasarkan hasil angket stoke
1. Berdasarkan hasil angket, hanya 3. Prevensi Tersier 3. Prevensi Tersier
20% lansia yang mampu 2808 a. Partisipasi tim 8180 a. Tindak lanjut melalui telepon
memanfaatkan fasilitas kesehatan dalam membuat group whatsapp “
kesehatan keluarga. b. Pencatatan insiden
b. Pengembangan c. Pemasaran hasil okupasi
sumber yang ada di lansia untuk meningkatkan
komunitas nilai ekonomi.
d. Evaluasi keberhasilan TOGA
2 Berdasarkan hasil wawancara 00099 Ketidak 1. Prevensi Primer 1. Prevensi Primer
1. Terdapat kader kesehatan efektifan 1700 a. Pengetahuan: 5510 a. Berikan pendidikan kesehatan
namun belum terlalu pemeliharaan Perilaku sehat tentang stoke kepada
memahami tentang penyakit kesehatan b. Pengetahuan: masyarakat dan lansia
stoke. Promosi kesehatan
2. Berdasarkan hasil wawancara c. Pengetahuan: gaya
kader bahwa mereka jarang hidup sehat
mengkaji kesehatan pada 2. Prevensi Sekunder 2. Prevensi Sekunder
lansia 1702 a. Perilaku promosi 6610 a. Pelatihan kader tentang lansia
3. Berdasarkan hasil angket kesehatan dan stoke.
80% lansia tidak paham b. Partisipasi dalam b. Seminar mengenai lansia dan
mengenai penyakit stoke dan pengambilan permasalahannya bersama
akibat yang ditimbulkannya. keputusan warga dan para tenaga sipil
4. Berdasarkan hasil wawancara perawatan pemerintahan
terhadap 20 orang lansia kesehatan
mereka belum pernah
mendapatkan penyuluhan
terkait hipertensi 3. Prevensi Tersier 3. Prevensi Tersier
5. Pendidikan terakhir ke 20 Pengembangan sumber a. Pencatatan insiden
lansia 1504 yang ada di komunitas 7040 b. Meningkatkan dukungan
Berdasarkan hasil angket pemerintahan
Berdasarkan hasil angket 30% lansia
mengalami masalah kesehatan
reumatik