Makalah Psikologi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PSIKOLOGI

DUKUNGAN SOSIAL

KELOMPOK 4
Disusun Oleh:

EGIDIA FEBIYONA G0A019069


RICKY ARYA ADINATA G0A019070
LILIK INDRAWATI G0A019071
DEA APRILIA G0A019072
HASYIM ASHARI G0A019073
ALIFIA NIMAS PRATIWI G0A019074
AFIKA FIRDA ANANDA G0A019075
MUHAMMAD RAFLI AKBAR G0A019076
DEVIANA RAHMAWATI G0A019077
JIHAN SALSABILA AZHARI G0A019078

Dosen Pengampu:

PROGRAM STUDI DIPLOMA DIII KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KPEERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2019/20120
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah melimpahkan
rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-
idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi. Kami berharap semoga makalah ini bisa
menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun
demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

1| P S I K O L O G I 2 0 1 9
DAFTAR ISI

JUDUL........................................................................................................
KATA PENGANTAR.................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................
A. LATAR BELAKANG......................................................................
B. PERUMUSAN MASALAH.............................................................
C. TUJUAN PENULISAN....................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................
A. PENGERTIAN DUKUNGAN SOSIAL..........................................
B. BENTUK DUKUNGAN SOSIAL...................................................
C. FUNGSI DUKUNGAN SOSIAL.....................................................
D. MANFAAT DUKUNGAN SOSIAL................................................
BAB III KESIMPULAN.............................................................................
BAB IV SARAN.........................................................................................

2| P S I K O L O G I 2 0 1 9
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dukungan sosial adalah kenyamanan, perhatian, dan penghargaan yang diandalkan pada
saat individu mengalami kesulitan (Orford, 1992). Dukungan sosial ini terbagi atas lima
dimensi, yaitu instrumental, informasional, penghargaan, emosi, dan integrasi sosial (Orford,
1992).

Menurut Rook & Dooley (dalam Kuntjoro, 2002) ada dua sumber dukungan sosial, yaitu
sumber artificialyang merupakan dukungan sosial yang dirancang ke dalam kebutuhan primer
seseorang, misalnya dukungan sosial akibat bencana alam melalui berbagai sumbangan sosial,
dan sumber natural yang merupakan dukungan sosial yang natural diterima individu melalui
interaksi sosial dalam kehidupannya secara spontan dengan orang-orang yang berada di
sekitarnya, misalnya: anak, istri, suami, rekan kerja dan kerabat.

B. PERUMUSAN MASALAH

Untuk lebih sistematis maka kami akan merumuskan masalah-masalah pokok yang akan
dibahas dalam makalah ini, diantaranya adalah:
1. Konsep Dasar Dukungan Sosial?
2. Bentuk Dukungan Sosial?
3. Fungsi Dukungan Sosial?
4. Manfaat Dukungan Sosial?
5. Kesimpulan

C. TUJUAN PENULISAN

Tujuan menyusun makalah ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada
pembaca agar bisa mengetahui tentang Dukungan Sosial.

3| P S I K O L O G I 2 0 1 9
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN DUKUNGAN SOSIAL

Dukungan Sosial adalah informasi atau umpan balik dari orang lain yang menunjukkan bahwa
seseorang dicintai dan diperhatikan, dihargai, dan dihormati, dan dilibatkan dalam jaringan
komunikasi dan kewajiban yang timbal balik (King, 2012: 226).
Sedangkan menurut Ganster, dkk., (dalam Apollo & Cahyadi, 2012: 261) dukungan sosial adalah
tersedianya hubungan yang bersifat menolong dan mempunyai nilai khusus bagi individu yang
menerimanya. Selanjutnya, dukungan sosial menurut Cohen & Syme (dalam Apollo & Cahyadi,
2012: 261) adalah sumber-sumber yang disediakan orang lain terhadap individu yang dapat
mempengaruhi kesejahteraan individu bersangkutan.
Lebih lanjut dukungan sosial menurut House & Khan (dalam Apollo & Cahyadi, 2012: 261)
adalah tindakan yang bersifat membantu yang melibatkan emosi, pemberian informasi, bantuan
istrumen, dan penilaian positif pada individu dalam menghadapi permasalahannya.Menurut Cohen &
Hoberman (dalam Isnawati & Suhariadi, 2013: 3) dukungan sosial mengacu pada berbagai sumber
daya yang disediakan oleh hubungan antar pribadi seseorang.
Pentingnya Dukungan Sosial, menurut Taylor, dkk., 2009 yaitu:

 Dukungan sosial bisa efektif dalam mengatasi tekanan psikologis pada masa sulit dan
menekan. Misalnya, dukungan sosial membantu mahasiswa mengatasi stresor dalam
kehidupan kampus. Dukungan sosial juga membantu memperkuat fungsi kekebalan tubuh,
mengurangi respons fisiologis terhadap stres, dan memperkuat fungsi untuk merespons
penyakit kronis.

 Hubungan sosial dapat membantu hubungan psikologis, memperkuat praktik hidup sehat, dan
membantu pemulihan dari sakit hanya ketika hubungan itu bersifat sportif. Dukungan sosial
mungkin paling efektif apabila ia “tidak terlihat”. Ketika kita mengetahui bahwa ada orang
lain yang akan membantu kita, kita merasa ada beban emosional, yang mengurangi efektivitas
dukungan sosial yang kita terima. Tetapi ketika dukungan sosial itu diberikan secara diam-
diam, secara otomatis, berkat hubungan baiik kita, maka ia dapat mereduksi stres dan
meningkatkan kesehatan. (Taylor, dkk., 2009: 555-556).
 Dukungan sosial bukan sekedar pemberian bantuan, tetapi yang penting adalah bagaimana
persepsi si penerima terhadap makna dari bantuan tersebut. Hal itu erat hubungannya dengan
ketepatan dukungan sosial yang diberikan, dalam arti bahwa orang yang menerima sangat
merasakan manfaat bantuan bagi dirinya karena sesuatu yang aktual dan memberikan
kepuasan.

Faktor penghambat pemberian dukungan sosial adalah :

1. Penarikan diri dari orang lain, disebabkan karena harga diri yang rendah, ketakutan untuk
dikritik, pengaharapan bahwa orang lain tidak akan menolong, seperti menghindar,
mengutuk diri, diam, menjauh, tidak mau meminta bantuan.

4| P S I K O L O G I 2 0 1 9
2. Melawan orang lain, seperti sikap curiga, tidak sensitif, tidak timbal balik, dan agresif.
3. Tindakan sosial yang tidak pantas, seperti membicarakan dirinya secara terus menerus,
menganggu orang lain, berpakaian tidak pantas, dan tidak pernah merasa puas.

B. BENTUK DUKUNGAN SOSIAL

Sheridan dan Radmacher (1992), sarafino (1998) serta Taylor (1999) membagi dukungan sosial
kedalam lima bentuk. Yaitu :

1. Dukungan Instrumental
Bentuk dukungan ini merupakan penyediaan materi yang dapat memberikan pertolongan
langsung seperti pinjaman uang, pemberian barang, makanan serta pelayanan. Bentuk
dukungan ini dapat mengurangi stress karena individu dapat langsung memecahkan
masalahnya yang berhubungan dengan materi. Dukungan instumental sangat diperlukan
terutama dalam mengatasi masalah dengan lebih mudah.

2. Dukungan Informasional
Bentuk dukungan ini melibatkan pemberian informasi, saran atau umpan balik tentang
situasi dan kondisi individu, Jenis informasi seperti ini dapat menolong individu untuk
mengenali dan mengatasi masalah dengan lebih.

3. Dukungan Emosional
Bentuk dukungan ini membuat individu memiliki perasaan nyaman, yakin, diperdulikan
dan dicintai oleh sumber dukungan sosial sehingga individu dapat menghadapi masalah
dengan lebih baik. Dukungan ini sangat penting dalam menghadapi keadaan yang
dianggap tidak dapat dikontrol.

4. Dukungan pada Harga Diri


Bentuk dukungan ini berupa penghargaan positif pada individu, pemberian semangat,
persetujuan pada pendapat induividu, perbandingan yang positif dengan individu lain.
Bentuk dukungan ini membantu individu dalam membangun harga diri dan kompetensi.

5. Dukungan dari kelompok sosial


Bentuk dukungan ini akan membuat individu merasa anggota dari suatu kelompok yang
memiliki kesamaan minat dan aktifitas sosial dengannya. Dengan begitu individu akan
merasa memiliki teman senasib.

C. FUNGSI DUKUNGAN SOSIAL

5| P S I K O L O G I 2 0 1 9
Segi-segi fungsional juga digaris bawahi dalam menjelaskan konsep dukungan sosial. Misalnya,
Rook (dalam Smet 1994: 134) menganggap dukungan sosial sebagai salah satu di antara fungsi
pertalian (atau ikatan) sosial. Segi-segi fungsional mencakup: dukungan emosional, mendorong
adanya ungkapan perasaan, pemberian nasehat atau informasi, pemberian bantuan material. Ikatan-
ikatan sosial menggambarkan tingkat dan kualitas umum dari hubungan interpersonal. Selain itu,
dukungan sosial harus dianggap sebagai konsep yang berbeda, dukungan sosial hanya menunjuk pada
hubungan interpersonal yang melindungi orang-orang terhadap konsekuensi negatif dari stres.

D. MANFAAT DUKUNGAN SOSIAL


Dukungan sosial merupakan bantuan atau dukungan yang diterima individu dari orang-orang
tertentu dalam kehidupannya. Diharapkan dengan adanya dukungan sosial maka seseorang akan
merasa diperhatikan, dihargai dan dicintai. Dukungan sosial dapat memberikan kenyamanan fisik dan
psikologis kepada individu dapat dilihat bagaimana dukungan sosial mempengaruhi kejadian dan
efek dari keadaan kecemasan.

6| P S I K O L O G I 2 0 1 9
BAB III
KESIMPULAN

Dukungan Sosial adalah sumber-sumber inspiratif dalam pemberian dukungan dan mampu
memberikan rasa nyaman, ketenangan maupun suatu perubahan pada diri seseorang tersebut adalah
tak lain orang-orang terdekat, seperti orang tua, keluarga, guru, sahabat, kekasih, dan kelompok
masyarakat.

7| P S I K O L O G I 2 0 1 9
BAB IV
SARAN

Bagi mahasiswa, hendaknya selalu menjaga dan mengembangkan hubungan dekat yang baik
dengan orangtua, teman, dan dosen. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara bersikap terbuka
kepada mereka, menceritakan kesulitan-kesulitan yang dialami selama mengerjakan skripsi
dan tidak segan untuk meminta bantuan kepada mereka, serta hendaknya mahasiswa sering
meluangkan waktu untuk berkonsultasi dengan dosen pembimbingnya. Mengingat pentingnya
peranan dukungan sosial terhadap penurunan prokrastinasi akademik dalam mengerjakan skripsi
pada mahasiswa.

8| P S I K O L O G I 2 0 1 9

Anda mungkin juga menyukai