Fakultas Hukum
2021
Pemikiran hukum al-Syafi'i ini dimaksudkan untuk menelusuri jejak
kesejarahan pemikirannya sebagai salah satu tokoh utama dibidangnya. Beberapa
hal yang menarik pada diri al-Syafi'i untuk diungkap kembali adalah kenyataan
bahwa dia tokoh yang pernah mengalami pendadaran di dua wilayah geografis
dengan kultur pemikiran yang diametris, untuk kemudian berdlkari dl wilayah
yang tidak dikenal sebagai basis kaum tradisional ataupun basis kaum rasional,
yakni Mesir. Dari luasnya perjalanan dalam menggali berbagai pemikiran hukum
dan perpindahannya dari satu wilayah ke wilayah lain. Inilah gagasan al-Syafi'i
muncul sehingga dia dikenal memlliki mazhab qadim dan mazhab jadid.