Mekanisme penyusunan Perda terbagi menjadi 4 (empat) bagian, yaitu perencanaan, penyusunan, pembahasan, penetapan dan pengundangan.
a. Perencanaan
Materi yang diatur merupakan keterangan mengenai konsepsi Rancangan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta yang meliputi:
Hasil penyusunan antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Daerah disepakati dan ditetapkan dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kota
Yogyakarta.
b. Penyusunan
Rancangan Peraturan Daerah dapat diajukan oleh anggota, komisi, gabungan komisi, atau alat kelengkapan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah ( DPRD ) Kota Yogyakarta.
Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah dilakukan oleh DPRD Kota Yogyakarta. Pembahasan bersama dilakukan melalui
tingkat-tingkat pembicaraan.
Tingkat-tingkat pembicaraan dilakukan dalam rapat komisi atau panitia atau badan atau alat kelengkapan DPRD yang khusus
menangani bidang legislasi dan rapat paripurna.
Penetapan Rancangan Peraturan Daerah yang telah disetujui oleh DPRD disampaikan oleh pimpinan DPRD untuk ditetapkan
menjadi Peraturan Daerah. Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah dilakukan dalam jangka waktu paling lama 7 (tujuh) hari
terhitung sejak tanggal persetujuan.
d. Pengundangan
Peraturan Daerah diundangkan dalam Lembaran Daerah. Peraturan Perundang-undangan mulai berlaku dan mempunyai kekuatan
mengikat pada tanggal diundangkan, kecuali ditentukan lain di dalam Peraturan Perundang-undangan yang bersangkutan.
Rapat Paripurna
Rapat Paripurna DPRD adalah rapat Anggota yang dipimpin oleh pimpinan DPRD dan merupakan forum tertinggi dalam melaksanakan
wewenang dan tugas DPRD. Penjadwalan dan acara Rapat Paripurna ditetapkan dan diputuskan dalam Rapat Badan Musyawarah (BAMUS) atau
Rapat Konsultasi pengganti Rapat BAMUS antara Pimpinan DPRD dan Pimpinan Fraksi, atau Rapat Paripurna itu sendiri.
Dalam Kegiatan Magang tersebut saya ikut serta dalam Rapat Paripurna pada tanggal 28 Januari 2021 yang isinya mengenai Penetapan
Paniatia Khusus 6 Raperda yaitu:
• Poin penting setelah mendapatkan pengalamann pemagangan yaitu tercapainya target yang ingin
dicapai. Target tersebut untuk mengetahui proses pembuatan peraturan daerah atau produk hukum di
Kantor Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Yogyakarta. Penulis mendapatkan pengalaman
tentang bekal pengalaman di dunia pekerjaan yang akan digunakan oleh Penulis kelak.
• Sehingga kesimpulan dalam kegiatan pemagangan ini adalah adanya pengalaman baru yang dimiliki
Penulis terkait salah satu Biro Hukum yaitu Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota
Yogyakarta