LANDASAN TEORI
2.1 Teori Umum
2.1.1 Sistem Informasi
Menurut Jhon J.Longkutoy(1996:4) Data adalah istilah majemuk dari kata
datum, yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang di
hubungkan dengan kenyataan, symbol, gambar, kata – kata, angka,huruf yang
menunjukan suatu ide, obyek, kondisi, atau situasi lainya.
2.1.2 Sistem Informasi
Menurut Turban, McLean, dan Wetherbe (1999), sistem informasi adalah
sebuah sistem yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses,
menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang
spesifik.
Menurut Bodnar dan Hopwood (1993), sistem informasi adalah kumpulan
perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data kedalam
bentuk informasi yang berguna.
Menurut Alter (1992), sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur
kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan
untuk mencapai tujuan dalam sebuah perusahaan.
Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem
informasi adalah suatu perangkat lunak yang merupakan program dimana
program tersebut memiliki daya guna secara optimal dalam melakukan
penyelesaian suatu masalah.
2.1.3 World Wide Web
WWW atau World Wide Web maupun Web saja adalah sebuah sistem yang
saling terkait dalam sebuah dokumen berformat hypertext yang berisi beragam
informasi, baik tulisan, gambar, suara, video, dan informasi multimedia lainnya
dan dapat diakses melalui sebuah perangkat yang disebut web browser.
Untuk menterjemahkan dokumen hypertext kedalam bentuk dokumen
yang dapat dipahami oleh manusia, maka web browser melalui web client akan
membaca halaman web yang tersimpan di sebuah web server melalui protokol
yang sering disebut HTTP atau Hypertext Transfer Protocol.
Perangkat lunak web browser saat ini tersedia dalam berbagai produk
dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Beberapa web browser
yang paling terkenal saat ini adalah Mozilla Firefox, Internet Explorer, Opera,
Google Chrome, Safari dan lain sebagainya. Dokumen hypertext yang tersimpan
didalam sebuah web server memiliki banyak link atau sambungan antara satu
dokumen hypertext dengan dokumen hypertext lainnya. Dengan adanya link antar
dokumen hypertext, maka hal tersebut dapat memudahkan pengakses untuk
mengunjungi atau mendapatkan dokumen-dokumen terkait yang di inginkannya.
2.1.4 Web Server
Web server digunakan untuk menjelajah situs web yang berisikan semua
informasi yang ada di dalam situs web. Menurut Sibero (2013:11) “Web Server
adalah sebuah komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak.
Secara bentuk dan fisik dan cara kerjanya, perangkat keras web server tidak
berbeda dengan komputer rumah atau PC, yang membedakan adalah kapasitas
dan kapabilitasnya”. Web server ialah merujuk pada perangkat keras dan
perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada penggunana melalui
protokol komunikasi atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu URL ke pemakai
menurut Fathansyah (2012:466). Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa
web server ialah sebuah aplikasi yang menyediakan layananntuk mengakses
program lebih mudah melalui protocol komunikasi.
2.1.4 Web Browser
Web browser sebuah program yang digunakan untuk menjelajahi dunia
maya yang bisa digunakan oleh pengguna. Menurut Badiyanto(2013:23) “Web
Browser adalah sebuah program yang mengakses dan menerjemahkan kode
perintah dari dokumen HTML”. Sedangkan menurut Sibero (2013:12) “web
browser adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan
menyajikan sumber informasi web. Sumber informasi web di identifikasikan
dengan Uniform Resource Identifer (URI) yang terdiri dari halam web, video,
gambar ataupun konten lainnya”. Jadi dapat disimpulkan bahwa web browser
ialah sebuah halaman web yang menyediakan informasi yang dapat digunakan
untuk mencari informasi yang dibutuhkan seperti vidio, gambar ataupun lainnya.
2.2 Teori Pemrograman
2.2.1 PHP (Hypertext Prepocessor)
Menurut M.Nur Ihsan (2016,p.9), PHP merupakan singkatan dari PHP
Hypertext Preprocessor. PHP digunakan sebagai bahasa script server-side
dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML.
Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga
maintenance situs web menjadi lebih mudah dan efisien. PHP ditulis
menggunakan bahasa C. PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak
dimiliki oleh bahasa script sejenis. PHP difokuskan pada pembuatan script
server-side, yang bisa melakukan apa saja yang dilakukan oleh CGI,
seperti mengumpulkan data dari form, menghasilkan isi halaman web
dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan lebih
daripada kemampuan CGI. PHP tidak terbatas pada hasil keluaran HTML
(HyperText Markup Language). PHP juga memiliki kemampuan untuk
mengolah gambar, file PDF, dan movie flash. PHP juga dapat
menghasilkan teks seperti XHTML dan file XML lainnya. Salah satu fitur
yang dapat diandalkan oleh PHP adalah dukungannya terhadap banyak
database salah satunya adalah MySQL.
2.2.2 Bootstrap
Bootstrap sebuah library framework CSS yang dibuat khusus untuk bagian
pengembang front-end website. Menurut Alatas (2013:2) “bootstrap merupakan
framework ataupun tools untuk membuat aplikasi web ataupun situs web
responsive secara tepat, mudah dan gratis”. Lain pula menurut Riyanto(2014:18)
“Bootstrap adalah kumpulan alat gratis untuk membuat website dan aplikasi web”.
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa bootstrap ialah tampilan untuk
membuat halaman web menjadi lebih bagus dan mempercepat seseorang dalam
mendesain program.
2.2.3 SQL (Structured Query Language)
Menurut Arifianto (2011,p.1), Data adalah bagian penting dari
pemrograman modern sehingga keseluruhan bahasa program menyediakan fungsi
untuk mengakses database. Standar utama untuk bahasa database adalah
Structured Query Language (SQL). menciptakan database, menyimpan informasi
ke dalam database, dan mendapatkan kembali informasi darinya. Aplikasi khusus
dan lingkungan pemrograman mengkhususkan diri untuk menginterpretasikan
data SQL. Seorang programmer akan memulai dengan menciptakan suatu struktur
data di dalam SQL dan kemudian menulis suatu program dalam bahasa (PHP)
untuk mengakses data tersebut. Program PHP kemudian bisa memformulasikan
permintaan atau memperbaharui data tersebut, yang dilewatkan ke intrepeter SQL.
2.2.4 MySQL (My Structure Query Languange)
Menurut Arief (2011e:151) MySQL (My Structure Query Languange)
adalah “salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak
digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai
sumber dan pengelolaan datanya”. Mysql bersifat open source dan menggunakan
SQL (Structured Query Languange). MySQL biasa dijalankan diberbagai platform
misalnya windows, Linux,dan lain sebagainya.
Menurut Sulhan (2007:118) “MySQL merupakan perangkat lunak yang
digunakan untuk membangun database yang sering digunakan di lingkungan
linux. MySQL merupakan software open source yang berarti free untuk digunakan.
Selain di lingkungan linux, MySQL juga tersedia di lingkungan dan platform
lainnya”. Dapat disimpulkan, MySQL merupakan sebuah sistem database server
yang digunakan untuk membangun aplikasi yang bersifat open source dan bisa
dijalankan diberbagai platform.
2.2.5 XAMPP (X Apache Mysql Php Perl)
Xampp digunakan untuk membangun sebuah website untuk membantuan
web server mengkoneksikan file-file website ke basis data. Menurut Kadir
(2008:357) “Xampp adalah sebuah software yang mengemas MySql, PHP, dan
Apache sehingga memudahkan para pengembang sistem yang hendak
menggunakan ketiga software tersebut dalam menginstal dan melakukan
koneksi”. Sedangkan menurut Sibero (2013:370) menerangkan bahwa “Xampp
(X, Apache, MySQL, PHP, dan Perl) adalah sebuah paket yang berisikan
kumpulan software yang digunakan untuk membangun suatu website”. Dari
penjelasan para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa Xampp merupakan suatu
perangkat lunak yang menyimpan dan menterjemahkan database menjadi sebuah
halaman website.
Berikut simbol-simbol yang sering digunakan dalam Use Case diagram antara
lain :
Tabel 2.3 Simbol Usecase Diagram