Anda di halaman 1dari 7

Ekonomi Politik Dalam Kebijakan Publik

Untuk Memenuhi Tugas Akhir Semester Mata Kuliah


Ekonomi Politik Dalam Kebijakan Publik

Oleh:
Nama : Alie Zainal Abidin
NIM : 207030400111008

Program Doktor Ilmu Administrasi


Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
2021
Ekonomi Politik Dalam Kebijakan Publik
Alie Zainal Abidin, S.H.,M.Kn

Abstrak
Ekonomi politik adalah cabang ilmu dan memuaskan hasrat.Mengkaji tentang
sosial yang mempelajari dua bagian disiplin keterkaitan antara fenomena politik dengan
ilmu, yakni politik dan ekonomi. Sehingga ekonomi, antara Negara dengan pasar,
kesimpulannya ekonomi politik adalah ilmu antara lingkungan domestic dengan
pengetahuan tentang kekayaan dan internasional, dan antara pemerintah dengan
berhubungan dengan usaha-usaha yang masyarakat.
dibuat manusia untuk memenuhi keinginan
Sedangkan jika diartikan secara Politik adalah ilmu yang
sempit, ekonomi politik adalah kajian mempelajari dua disiplin ilmu berbeda, yaitu
tentang relasi sosial, khususnya relasi ekonomi dan politik, dimana bisa disebut
kekuasaan yang bersama-sama membentuk juga sebagai politik ekonomi atau kebijakan
produksi, distribusi, dan konsumsi sumber ekonomi yang merupakan cara-cara atau
daya ataupun sumber daya komunikasi. tindakan yang dilakukan pemerintah
(politik) di bidang e rangka mencapai
Jika kita sederhanakan pengertian kemakmuran masyarakat
tersebut, maka bisa dikatakan bahwa
ekonomi
dari pendekatan nilai budaya, kepekaan
terhadap nilai budaya dapat membantu
Pendahuluan
dalam membuat kebijakan dengan
Values Creation mengintegrasikan suatu ide dengan cara-cara

Ekonomi dalam yang tidak menimbulkan penolakan

Mengelola dengan mengkreasikan sistem 1. Kebijakan Unggul : Social Beliefs

nilai bagaimana masyarakat berfikir, Lingkungan Menghasilkan

berbicara, dan berbuat berbagai implikasi Kepercayaan Social


2. Cultural Values And Norms : Kapital Politik : Kekuasaan Memutuskan
Menjadikan Atribut Masyarakat bisa ( UU atau Keamanan
State (elite) Approach / Individual
Kapital Ekonomi : Langsung menjadi Uang
Approach (laisseez faire)
3. Political in Stutitions : Menjadikan Kapital Sosial : Persyaratan yang Berpotensi

pilihan Institusi Demokratis / di Pertukaran dengan Capital lain, menjadi

Kerajaan / Khilafah Ekonomi Kapital Budaya : Pikiran,

4. Political Processes : Bagaimana Tindakan, hasil Karya ( capital simbolik )

Politik dalam bernegara (pemilu Kapital personal : Intelijen Emosional


atau pengangkatan langsung) (psikologi) Kapasitas mengenal perasaan
5. Public Administration Processes : sendiri, orientasi etis, dan pandangan umum
terjadi dalam Organisasi tentang hidup Nilai Budaya, (Antropologi
Pemerintahan (lembaga lembaga Kluckhohn/ Koentjaraningrat)
yang ada)
Politik ekonomi adalah ilmu sosial
6. Public Policy : Sebagai alat
yang mempelajari produksi, perdagangan,
menterjemahkan Social beliefs
dan hubungannya dengan hukum dan
about goodness-nyaEkonomi Politik
pemerintah. Ini adalah studi tentang
Kebijakan Publik ?
bagaimana teori ekonomi mempengaruhi
7. Success Failure : Orde lama, Orde
sistem sosial-ekonomi yang berbeda seperti
baru, Reformasi Indonesia harus
sosialisme dan komunisme, bersama dengan
seperti apa ? Macro – Mezo – Micro:
pembuatan dan implementasi kebijakan
Masyarakat : Sistim Sosial , Sistim publik.
Interaksi , Sistim Pertukaran
Berbagai kelompok ekonomi
Nilai Budaya , Cultural Value, Sosial Belief menganut teori mereka sendiri tentang
: Relatifitas Kebudayaan , Ethnosentrisme bagaimana ekonomi harus dikembangkan;
Kebudayaan , Tafsir Kebudayaan oleh karena itu, ekonomi politik adalah
bidang kompleks yang mencakup berbagai
Budaya Universal : Bahasa , sistim
kepentingan politik. Secara sederhana,
pengetahuan, sistim organisasi, sistim
ekonomi politik mengacu pada nasihat yang
mata poncaharian, sistim peralatan hidup,
diberikan oleh para ekonom kepada
religi, seni
pemerintah baik tentang kebijakan ekonomi dalam dua dimensi konsensus. Dimensi
umum atau proposal khusus tertentu yang pertama, peranan pasar konsensus bahwa
dibuat oleh politisi. produksi barang-barang privat dalam sistem
yang bersaing memiliki banyak manfaat;
Politik :
Kedua, dimensi “policy making” sangat
1. Kapital Ekonomi : Langsung ditentukan oleh struktur kelembagaan dan
menjadi uang politik dimana besar negara di dunia saat ini
2. Kapital Social : Tidak langsung menganut demokrasi perwakilan
menjadi Uang, Perlu kondisi tertentu
Tapi kedua konsensus tadi membuka
Kewajiban Social, koneksi
paling tidak 3 issue besar:
3. Kapital Budaya : Tidak langsung
menjadi uang, Perlu kondisi tertentu 1. Ruang tentang organisasi bagi
(sertifikat, ijazah) barang-barang yang bisa disediakan
secara kolektif (public).
Pertengahan 1980an, minat terhadap
2. Bagaimana mendesain kelembagaan
issue-issue ekonomi politik sangat terbatas.
pendukung pasar yang tepat. hukum,
Kebijakan ekonomi didominasi oleh
sistem regulasi dan kelembagaan
paradigma Pigouvian (mainstream
pendukung lainnya.
economics) yang berpendapat bahwa
3. Variasi dalam sistem demokrasi.
intervensi optimal hanya berdasarkan
perbedaan dalam sistem pemilihan
kegagalan pasar (market failures); Dengan
umum, strukture “ceck and balance”,
berangkat dari gagasan sosial welfare
bahkan ruang bagi sistem demokrasi
function, pendekatannya mengusung
yang bersifat langsung
“efficiency-equity-trade offs”. Literatur
sarat dengan gagasan teknoratik dengan Tantangan besar tadi butuh perluasan
fokus pada kebijakan optimal tanpa kompetensi para ekonom jika ingin
perhatian pada design kelembagaan dan mempertahankan pengaruhnya di dalam
implementasi kebijakan analisis kebijakan public, Banyak isu yang
bersentuhan dengan kebutuhan
Keterbelahan dunia ke dalam 2 sistem
menyediakan insentif memilih kebijakan
ekonomi di abad 19 yang membawa keadaan
yang tepat serta jaminan implementasi,
jadi berbeda, membawa arus pemikiran ke
Banyak masalah kebijakan yang tidak dapat
disentuh oleh pendekatan mainstream, rent- • Politik menentukan kerangka kebijakan
seeking, korupsi, effective implementation, dan kegiatan ekonomi dan mengarahkannya
dimensi jangka panjang dari kebijakan untuk memenuhi kepentingan kelompok
publik (berhadapan dengan kerangka waktu tertentu
berjangka pendek dalam sistem pemilu), dan
• Ekonomi politik menggambarkan
persoalan lain yang tidak dapat diselesaikan
interaksi “pasar” dan “negara”, dimana
oleh analisis kebijakan konservatif
mekanisme pasar dan kekuasaan saling
Disiplin Ekonomi Politik merespon terkait satu sama lain
tantangan - tantangan tadi dengan
• Negara (via politik) menetapkan
mendorong arus pemikiran untuk menjawab
beroperasinya pasar. Dengan power yang
“Bagaimana desain kebijakan dipengaruhi
dimiliki, negara mengatur pasar
oleh pilihan-pilihan kelembagaan”. Black
(1958), Riker (1962) dan Buchanan & • Tetapi hukum pasar tak bisa diabaikan

Tullock (1962) adalah beberapa diantara Dalam teori Public Choice, politik tidak
kontributor utama kebangkitan NPE abad 20 diletakkan sebagai arena memperebutkan

Ekonomi Politik mengalokasikan kekuasaan sbgmn dalam Ilmu Politik.

sumberdaya bukan atas dasar efisiensi relatif Tetapi politik sebagai arena yang

(semata) tetapi berdasarkan kekuasaan memungkinkan terjadinya pertukaran antara

(power), Prilaku dan dinamika (kelompok) warga negara, politisi (partai-partai politik),

pelaku di dalam suatu obyek (observasi) pemerintah dan birokrat

karena itu hanya dapat dipahami dalam Politik Ekonomi sangat tertarik dengan
konteks kekuasaan (power) yang dimiliki keuntungan dan kerugian yang timbul
serta posisinya di dalam sistem sosial yang dengan penerapan kebijakan tertentu. Ini
lebih luas. memberi mereka gambaran tentang

Proses politik dan ekonomi tak kelompok mana yang mendukung kebijakan

terpisahkan : dan kelompok mana yang tidak.

• Ekonomi tentang welfare sedangkan Mereka juga memeriksa bagaimana

politik tentang power individu meningkatkan utilitas mereka


dengan berpartisipasi dalam aktivitas politic.
Modal dan tenaga kerja digunakan untuk
mempengaruhi proses politik dan memungkinkan beberapa tindakan politik
menghasilkan hasil kebijakan dengan dipandu oleh faktor selain kepentingan
manfaat paling besar. Perilaku politic dalam pribadi. Beberapa orang ingin masuk politik
suatu perekonomian dibentuk oleh: hanya karena mereka ingin membuat
perubahan di dunia.
1. Minat
3. Lembaga
Mereka termasuk kepentingan individu
dan kelompok yang mampu menggunakan Ada aturan politik yang mencakup
kekuasaan mereka untuk mempengaruhi Konstitusi dan menjelaskan bagaimana
kebijakan. Individu dalam pemerintahan pemimpin dipilih dan bagaimana kebijakan
cenderung mempromosikan kepentingan baru dapat diterapkan. Lembaga membantu
ekonom dan politik mereka sendiri yang menyusun insentif yang dihadapi individu
akan membantu mereka mempertahankan dan kelompok dalam perekonomian.
kekuasaan. Orang-orang di luar
Ilmu ekonomi politik merupakan bagian
pemerintahan seringkali lebih peduli dengan
dari ilmu sosial yang berbasis pada dua
hasil dari kebijakan ekonomi yang
subdisiplin ilmu yaitu politik dan ekonomi.
diterapkan.
Ilmu ekonomi politik ini memang adalah
2. Ide pembelajaran ilmu yang memiliki sifat
interdisiplin dimana ini terbagi menjadi dua
Ide dianggap berpengaruh penting
disiplin ilmu dan digunakan untuk
terhadap kebijakan, selain kepentingan
menganalisis ilmu sosial lainnya dengan isu-
ekonom dan politik. Diasumsikan bahwa
isu yang relevan dengan isu ekonomi
individu mencari diri sendiri dan rasional
politik. 
dan bahwa mereka tidak dapat menilai hasil
dari semua pilihan yang tersedia bagi
Ilmu ini mengkaji dua jenis ilmu yaitu
mereka.
ilmu politik dan ilmu ekonomi yang
Ideologi memungkinkan seseorang digabungkan menjadi satu kajian ilmu
untuk memutuskan apa yang harus mereka ekonomi politik. Fokus dari studi ekonomi
lakukan agar tetap konsisten dengan nilai politik ini adalah fenomena-fenomena
dan keyakinan dasar mereka. Memasukkan ekonomi yang secara umum terus bergulir
ideologi ke dalam model ekonomi lalu dikaji kembali agar bisa lebih spesifik.
Tetapi karena seiring perkembangan istilah stabilitas dan aktivitas ekonomi. Karenanya
ini selalu mengacu kepada adanya interaksi hal tersebut membuat hubungan ekonomi
dari kedua aspek baik itu ekonomi maupun dan politik ini saling berkaitan satu sama
politik. lain dan tidak terpisahkan.

Pendekatan Neo-Marxis : Pendekatan Pilihan Publik

Pendekatan yang satu ini Pilihan publik adalah suatu sikap


menekankan pada sifat holistik yaitu analisis individu dalam menentukan pilihan mereka
secara menyeluruh terkait pentingnya aspek- secara rasional. Dalam ekonomi politik,
aspek ekonomi makro dari sistem ekonomi analisisnya tertuju pada aktor. Aktor
dan sistem politik. Selain itu, pendekatan ini dianggap sebagai pelaku dari kegiatan
memiliki model yang memiliki aspek ekonomi dan politik dan berlandaskan pada
komparatif yaitu berusaha asumsi dasar individualisme metodologis,
membandingkannya secara eksplisit.  yang menempatkan sikap rasional idividu di
dalam institusi non-pasar.
Pendekatan ini juga menyoroti dan
memodelkan berbagai perbedaan di antara Namun karena sifatnya yang
negara di bidang kesejahteraan, longitudinal, maka hasil yang dimunculkan
pertumbuhan ekonomi serta ketergantungan oleh model-model pilihan publik berbeda-
kelas sosial di masyarakat. beda pada satu negara ke negara lainnya.

Itulah sedikit banyak informasi


terkait ekonomi politik. Nah, seperti yang
kita ketahui bahwa di tengah pandemi
Covid-19 yang memakan banyak nyawa
banyak dari kita yang mungkin tidak
menyadari bahwa banyak negara yang
terlihat mengabaikan beberapa rekomendasi
ilmuwan dan lebih memprioritaskan

Anda mungkin juga menyukai