Anda di halaman 1dari 22

KONSEP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

KONSEP MANUSIA

Manusia dapat ditinjau


dari dua sudut pandang,
yaitu manusia sebagai
makhluk holistik dan
manusia sebagai sistem
(Aziz, 2006).
Manusia sebagai Makhluk Holistik

Makhluk yang utuh atau paduan dari unsur biologis, sosial, dan
spiritual.
Biologis: manusia tersusun atas sistem organ tubuh yang
digunakan untuk mempertahankan hidupnya, mulai dari lahir,
tumbang, hingga meninggal.
Sosial: manusia perlu hidup bersama orang lain, saling bekerja
sama untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidup, mudah
dipengaruhi kebudayaan, serta dituntut untuk bertingkah laku
sesuai dengan harapan dan norma yang ada.
Spiritual: manusia memiliki keyakinan, pandangan hidup, dan
dorongan hidup yang sejalan dengan keyakinan yang dianutnya
Manusia sebagai Sistem

Manusia sebagai sistem terdiri atas sistem adaptif, personal,


interpersonal, dan sosial.
Sistem adaptif: Proses perubahan individu sebagai respons
terhadap perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi
integritas atau keutuhan.
Sistem personal: manusia memiliki proses persepsi dan
bertumbuh kembang.
Sistem interpersonal: manusia dapat berinteraksi, berperan dan
berkomunikasi terhadap orang lain.
Sistem sosial: manusia memiliki kekuatan dan wewenang dalam
pengambilan keputusan di lingkungannya, baik dalam keluarga,
masyarakat maupun lingkungan pekerjaan.
Homeostasis dan Hemodinamik

Homeostasis merupakan mekanisme tubuh untuk


mempertahankan keseimbangan dalam menghadapi
berbagai kondisi yang dialaminya.
Proses homeostasis dapat terjadi apabila tubuh
mengalami stress, yang secara alamiah tubuh akan
melakukan mekanisme pertahanan diri untuk menjaga
kondisi agar tetap seimbang. Homeostasis adalah suatu
proses pemeliharaan stabilitas dan adaptasi terhadap
kondisi lingkungan sekitar.
Homeostasis dan Hemodinamik

Homeostasis fisiologis dalam tubuh manusia dapat dikendalikan


oleh sistem endokrin dan sistem saraf otonom. Proses
homeostasis fisiologis terjadi melalui empat cara berikut:
1. Pengaturan diri. Sistem ini terjadi secara otomatis pada orang
yang sehat contohnya, pada proses pengaturan fungsi organ
tubuh.
2. Kompensasi. Tubuh akan cenderung bereaksi terhadap
ketidaknormalan yang terjadi di dalamnya. Misalnya, apabila
secara tiba-tiba lingkungan menjadi dingin, maka pembuluh
darah perifer akan mengalami konstriksi dan merangsang
pembuluh darah bagian dalam untuk meningkatkan kegiatan
(misalnya: menggigil) yang dapat menghasilkan panas
sehingga suhu tetap stabil.
Homeostasis dan Hemodinamik

3. Umpan balik negatif. Proses ini merupakan


penyimpangan dari keadaan normal. Dalam keadaan
abnormal, tubuh secara otomatis akan melakukan
mekanisme umpan balik untuk menyeimbangkan
penyimpangan yang terjadi.
4. Umpan balik untuk mengoreksi ketidakseimbangan
fisiologis. Sebagai contoh, apabila seseorang
mengalami hipoksia, akan terjadi proses peningkatan
denyut jantung untuk membawa darah dan oksigen
yang cukup ke sel tubuh.
Homeostasis dan Hemodinamik

Homeostasis psikologis. Berfokus pada keseimbangan


emosional dan kesejahteraan mental. Proses ini didapat
dari pengalaman hidup dan interaksi dengan orang lain
serta dipengaruhi oleh norma dan kultur masyarakat.
Contoh homeostasis psikologis adalah mekanisme
pertahan diri, seperti menangis, tertawa, berteriak,
memukul, meremas, mencerca dan lain-lain.
Homeostasis dan Hemodinamik

Input Output

Homeo
-stasis
Homeostasis dan Hemodinamik

Hemodinamik merupakan pertukaran energi secara terus-


menerus antara manusia dengan lingkungan sekitarnya. Pada
proses ini manusia tidak hanya melakukan penyesuaian diri, tetapi
terus berinteraksi dengan lingkungan agar mampu
mempertahankan hidupnya.
Proses hemodinamik bermula dari teori tentang manusia sebagai
unit yang merupakan satu kesatuan utuh, memiliki karakter yang
berbeda-beda, proses hidup yang dinamis, selalu berinteraksi
dengan lingkungan yang dapat dipengaruhi dan
memengaruhinya, serta memiliki keunikan tersendiri.
Homeostasis dan Hemodinamik

Proses hemodinamik ini terdapat beberapa prinsip berikut:


1. Prinsip integralitas, yaitu prinsip utama dalam hubungan
antara manusia dengan lingkungan yang tidak dapat
dipisahkan. Perubahan proses kehidupan ini terjadi secara
terus-menerus karena adanya interaksi manusia dengan
lingkungan yang saling memengaruhi.
2. Prinsip resonansi, yaitu prinsip bahwa proses kehidupan
manusia selalu berirama dan frekuensinya bervariasi,
mengingat manusia memiliki pengalaman beradaptasi
dengan lingkungan.
3. Prinsip helicy, yaitu prinsip bahwa setiap perubahan dalam
proses kehidupan manusia berlangsung perlahan-lahan dan
terdapat hubungan antara manusia dan lingkungan.
KONSEP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang


dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan
keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang
tentunya bertujuan untuk mempertahankan kehidupan
dan kesehatan.
Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham Maslow
dalam Teori Hierarki Kebutuhan menyatakan bahwa
setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar, yaitu
kebutuhan fisiologis (makan, minum), keamanan, cinta,
harga diri, dan aktualisasi diri (Sumber: Potter dan
Patricia, 1997).
CIRI KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Manusia memiliki kebutuhan dasar yang bersifat


heterogen. Setiap orang pada dasarnya memiliki
kebutuhan yang sama, akan tetapi karena terdapat
perbedaan budaya, maka kebutuhan tersebut pun ikut
berbeda.
Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia
menyesuaikan diri dengan prioritas yang ada. Lalu jika
gagal memenuhi kebutuhannya, manusia akan berpikir
lebih keras dan bergerak untuk berusaha
mendapatkannya.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KDM

Kebutuhan dasar manusia dipengaruhi oleh berbagai


faktor berikut:
1. Penyakit. Adanya penyakit dalam tubuh dapat
menyebabkan perubahan pemenuhan kebutuhan,
baik secara fisiologis maupun psikologis, karena
beberapa fungsi organ tubuh memerlukan
pemenuhan kebutuhan lebih besar dari biasanya.
2. Hubungan keluarga. Hubungan keluarga yang baik
dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan dasar
karena adanya saling percaya, merasakan
kesenangan hidup, tidak ada rasa curiga, dan lain-
lain.
FAKTOR YANG MEMENGARUHI KDM
3. Konsep diri. Konsep diri manusia memiliki peran dalam
pemenuhan kebutuhan dasar. Konsep diri yang positif
memberikan makna dan keutuhan (wholeness) bagi
seseorang. Konsep diri yang sehat menghasilkan perasaan
positif terhadap diri sendiri. Orang yang merasa positif
tentang dirinya akan mudah berubah, mudah mengenali
kebutuhan dan mengembangkan cara hidup yang sehat,
sehingga mudah memenuhi kebutuhan dasarnya.
4. Tahap perkembangan. Sejalan dengan meningkatnya usia,
manusia mengalami perkembangan. Setiap tahap
perkembangan tersebut memiliki kebutuhan yang berbeda,
baik kebutuhan biologis, psikologis, sosial maupun spiritual,
mengingat berbagai fungsi organ tubuh juga mengalami
proses kematangan dengan aktivitas yang berbeda.
PENDAPAT BEBERAPA AHLI TENTANG MODEL
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Virginia Henderson (dalam Potter dan Perry, 1997) membagi
kebutuhan manusia ke dalam 14 komponen berikut:
1. Bernapas secara normal.
2. Makan dan minum yang cukup
3. Elliminasi (buang air besar dan kecil)
4. Bergerak dan mempertahankan postur yang diinginkan.
5. Tidur dan istirahat.
6. Memilih pakaian yang tepat
7. Mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal
dengan menyesuaikan pakaian yang dikenakan dan
memodifikasi lingkungan
8. Menjaga kebersihan diri dan penampilan
9. Menghindari bahaya dari lingkungan dan menghindari
membahayakan orang lain.
10. Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengekspresikan
emosi, kebutuhan, kekhawatiran, dan opini.
11. Beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan.
12. Bekerja sedemikian rupa sebagai modal untuk membiayai
kebutuhan hidup.
13. Bermain atau berpartisipasi dalam berbagai bentuk
rekreasi.
14. Belajar, menemukan, atau memuaskan rasa ingin tahu yang
mengarah pada perkembangan yang normal, kesehatan,
dan penggunaan fasilitas kesehatan yang tersedia.
PENDAPAT BEBERAPA AHLI TENTANG MODEL
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Jean watson (dalam B. Talento, 1995)


membagi kebutuhan dasar manusia ke
dalam dua peringkat utama, yaitu kebutuhan
yang tingkatnya lebih rendah (lower order
needs) dan kebutuhan yang tingkatnya lebih
tinggi (higher order needs).
Pemenuhan kebutuhan yang tingkatnya
lebih rendah tidak selalu membantu upaya
kompleks manusia untuk mencapai
aktualisasi diri. Tiap kebutuhan dipandang
dalam konteksnya terhadap kebutuhan lain,
dan semuanya dianggap penting.
PENDAPAT BEBERAPA AHLI TENTANG MODEL
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Kebutuhan untuk bertahan
hidup (biofisikal):
• Makanan dan minuman
•Eliminasi
Kebutuhan •Ventilasi
tingkat yang
lebih rendah Kebutuhan fungsional
(Psikofisikal):
• Aktivitas dan istirahat
Hierarki • Seksualitas
Kebutuhan Dasar
Manusia menurut
Jean W. Kebutuhan integratif
(psikososial):
• Berprestasi
Kebutuhan • Berafiliasi
tingkat yang
lebih tinggi Kebutuhan untuk
berkembang (Intrapersonal-
interpersonal):
• Aktualisasi diri
PENDAPAT BEBERAPA AHLI TENTANG MODEL
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Aktualisasi diri

Harga diri

Rasa cinta memiliki dan


dimiliki

Rasa aman dan perlindungan

Kebutuhan fisiologis

Kebutuhan Dasar Manusia


menurut Maslow
PENDAPAT BEBERAPA AHLI TENTANG MODEL
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
1. Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan paling dasar,
yaitu kebutuhan fisiologis seperti oksigen, cairan (minuman),
nutrisi (makanan), keseimbangan suhu tubuh, eliminasi,
tempat tinggal, istirahat dan tidur, serta kebutuhan seksual.
2. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan dibagi menjadi
perlindungan fisik dan perlindungan psikologis.
Perlindungan fisik: perlindungan atas ancaman terhadap
tubuh atau hidup. Ancaman tersebut dapat berupa penyakit,
Kecelakaaan, bahaya dari lingkungan dsb.
Perlindungan psikologis: perlindungan atas ancaman dari
pengalaman yang baru dan asing. Misalnya, kekhawatiran
yang dialami seseorang ketika masuk sekolah pertama kali
karena merasa terancam oleh keharusan untuk berinteraksi
dengan orang lain, dsb.
PENDAPAT BEBERAPA AHLI TENTANG MODEL
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

3. Kebutuhan rasa cinta serta rasa memiliki dan dimiliki antara


lain memberi dan menerima kasih sayang, mendapatkan
kehangatan keluarga, memiliki sahabat, diterima oleh
kelompok sosial, dan sebagainya.
4. Kebutuhan akan harga diri maupun perasaan dihargai oleh
orang lain, kebutuhan ini terkait dengan keinginan untuk
mendapatkan kekuatan, meraih prestasi, rasa percaya diri,
dan kemerdekaan diri. Selain itu, orang juga memerlukan
pengakuan dari orang lain.
5. Kebutuhan aktualisasi diri, merupakan kebutuhan tertinggi
dalam hierarki Maslow, berupa kebutuhan untuk
berkontribusi pada orang lain/lingkungan serta mencapai
potensi diri sepenuhnya.
Quiz...
1. Jelaskan tentang konsep manusia sebagai
makhluk holistik dan sistem?
2. Sebutkan pengertian dari homeostasis dan
hemodinamik?
3. Jelaskan tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi kebutuhan dasar manusia?
4. Jelaskan tentang model kebutuhan dasar
menurut Maslow?

Anda mungkin juga menyukai