Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.

A
DENGAN PENYAKIT ISPA

I. PENGKAJIAN
II. Pengumpulan Data
1. Identitas kepala keluarga
Nama kepala keluarga : Tn. A
Umur : 50 Tahun
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Kp. Pasir Muncang RT 03/07 Kecamatan
Tarogong Kar – Garut.

2. Identitas anggota keluarga


No Nama Jenis Hubungan Pendidikan Kesehatan Keterangan
kelamin Keluarga Sekarang
L P Sehat Sakit mati
1. Ny. W 45 Istri SD 
2. An. T 12 Anak SD 

3. Tipe Keluarga
Bentuk keluarga Tn. A adalah keluarga inti yang terdiri Ayah, Ibu dan
1 orang anak beserta 1 dalam kandungan.

4. Genogram
Keterangan :
G:1 P:1 A:0
: Laki-laki : Tinggal serumah
: Perempuan
: Ibu sedang mengandung : Garis Perkawinan
: suami : Garis Keturunan

5. Sifat keluarga
a. Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan berada di kepala keluarga dan segala
keputusan tersebut melalui musyawarah terlebih dahulu.

b. Kebiasaan hidup sehari-hari


1) Pola tidur
Keluarga Tn. A biasa tidur dari jam 21.00 sampai dengan 04.00
dan tidur siang kira-kira 1-2 jam/hari. Mereka tidur dikamar
masing-masing. Dan Tn. A tidur dikamarnya dengan kualitas
tidur kurang nyenyak karena batuk-batuk pada malam hari.
2) Kebiasaan makan
Pola makan keluarga Tn. A rata-rata makan 3 x sehari pada
waktu pagi, siang dan sore makanan yang dihidangkan adalah
nasi, lauk pauk, tempe, tahu, dan sayuran. Cara pengolahan
makanan seperti sayuran kadang dicuci dahulu dipotong dan
kadang dipotong lalu dicuci serta menggarami sayuran dalam
keadaan mendidih. Penyimpanan makanan disimpan di rak
lemari di tengah rumah, makanan tambahan yang sering di
konsumsi oleh Tn. A adalah buah-buahan seperti pisang dan
tomat, pemahaman keluarga tentang nutrisi masih kurang.
3) Sarana hiburan
Keluarga Tn. A sering nonton acara TV dan menonton kegiatan
olah raga main bola di dekat rumahnya.
4) Pola personal hygiene
Keluarga Tn. A biasa mandi 2-3 x sehari, dikamar mandi
sendiri dan menggosok gigi 3 x/hari untuk handuk dan alat
mandi terpisah terutama untuk Tn. A. ganti pakaian 2-3 x
sehari dan pakaian disetrika dahulu. Jarak antara kamar mandi
dengan rumah 5 meter. Keluarga Tn. A mengetahui bahwa
penyakit dapat menular melalui alat mandi.
5) Eliminasi
Kebiasaan BAB keluarga Tn. A di kamar mandi dengan
frekuensi 1 x/hari serta pembuangan limah feces ke …., kamar
mandi milik pribadi

c. Keadaan sosial, ekonomi dan budaya


1) Penghasilan dan pengeluaran
Tn. A adalah kepala keluarga ia bekerja sebagai buruh tani, dan
jualan domba, tetapi sekarang ia tidak bekerja dikarenakan
sakit-sakitan namun keluarga mengandalkan hasil penjualan
domba rata-rata pendapatan dalam satu bulan Rp. 200.000-
300.000 dan uang tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-
hari dan anaknya sekolah serta tidak lupa Tn. A menyisihkan
uangnya untuk biaya pengobatan dirinya.
2) Peran anggota keluarga
Tn. A sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab,
walaupun Tn. A sering sakit. Tn. A juga mengajarkan aturan
dan norma yang berlaku di keluarga pada anak dan istrinya
serta bergaul dengan masyarakat.
Ny. I sebagai Ibu rumah tangga bertanggung jawab mendidik
anaknya dan menyelesaikan tugas rumah setiap pagi serta
mengajarkan aturan dan norma yang ada dikeluarga.
Anak-anaknya berteman akrab dengan teman seumurnya dan
dapat bermain dengan tanpa ada perbedaan sesama temannya.
3) Hubungan keluarga dengan masyarakat
Tn. A selalu ikut kerja bakti dengan masyarakat yang lain
namun pada saat ini selama sakit Tn. A tidak mengikuti kerja
bakti dikarenakan kalau terlalu cape maka penyakitnya akan
semakin parah, Ny. W selalu dan kadang-kadang ikut pengajian
namun pada saat ini selama Tn. A sakit beliau jarang mengikuti
pengajian rutin. Keluarga Tn. A bersosialisasi baik dengan
masyarakat.
4) Faslititas pelayanan kesehatan
Keluarga Tn. A bila anggota keluarganya ada yang sakit
sebelum dibawa ke Puskesmas, terlebih dahulu membeli obat
warung dan apabila masih sakit dibawa ke Puskesmas terdekat.
Tetapi untuk Tn. A setiap 1 minggu sekali kontrol dan
mendapatkan obat jarak dari rumah ke Puskesmas  5 Km.
Pemahaman keluarga tentang pelayanan kesehatan cukup baik
terbukti Ny. W selalu mengantarkan Tn. A dan anak-anaknya
untuk berobat ke Puskesmas.
5) Komunikasi dan transportasi
Keluarga Tn. A tidak memiliki alat komunikasi dan transfortasi
bila bepergian selalu menggunakan angkutan umum.
6) Psikososial
Tn. A mengatakan kehidupannya biasa-biasa saja dan hubu-
ngan keluarga Tn. A tampak baik dengan tetangganya serta
masyarakat.

d. Kesehatan lingkungan
1) Perumahan
Jenis perumahan/ bangunan yang dihuni oleh keluarga Tn. A
adalah permanen terbuat dari tembok dengan luas rumah 8x10
meter persegi, di rumah Tn. A terdapat 3 pintu keluar 4 jendela
besar ukuran 3x1,4 meter, dan ventilasi, 1 jendela kecil tiap
kamar ukuran 3x1,4 meter, lantai di kramik dan sebagian di
plester. Perabotan rumah kurang tertata dengan baik. Dapur
terlihat kotor dan depan rumah terdapat kandang domba dengan
jumlajh domba 1 ekor. Untuk makanan tersimpan di ruang
makan di lemari tertutup. Adapun sumber air untuk keperluan
keluarga berasal dari kolam dengan kualitas air kuning. Jarak
rumah ke WC  5 meter. Air bisa digunakan untuk mandi atau
cuci pakaian, khusus untuk minum dan masak keluarga Tn. A
meminta air bersih yang berasal dari sumber air pada tetangga-
nya. Pencahayaan rumah pada malam hari menggunakan
bohlam listrik antara 10-25 watt pada siang hari tidak menggu-
nakan pencahayaan listrik hanya menggunakan pantulan sinar
matahari yang masuk keruangan. Pada pagi hari pintu depan
selalu dibuka untuk melancarkan sirkulasi udara, pada saat
dikaji lingkungan rumah dan halaman nampak kotor dan bala.
2) Denah rumah
Keterangan :
: Pintu 4 U
: Jendela 1 2 3
1 : kamar tidur
2 : Ruang tamu
3 : dapur
4 : Kamar mandi
3) Penyediaan air bersih
Untuk mandi, mencuci Tn. A menggunakan air dari kolam, air
yang digunakan berwarna kuning kecoklatan tidak berbau dan
tidak berasa, tetapi air untuk minum dan masak Tn. A meminta
pada tetangga yang berasal dari mata air dengan kualitas jernih,
tidak berbau dan tidak berasa.
4) Pembuangan sampah dan limbah
Keluarga Tn. A membuang sampah sementara ditampung di
rumah dengan menggunakan ember lalu dibuang/ ditimbun ke
kebun serta dibakar bila sampah plastik, jarak tempat sampah
ke rumah  ½ km

e. Riwayat kesehatan
1) Riwayat kepala keluarga
Tn. A pernah mengalami penyakit paru pada tahun 1997, ia
pernah berobat ke dokter dengan diagnosa TB paru, atas dasar
kata penunjang lab dan poto ronsen, dan oleh dokter diberikan
pengobatan TB paru dengan hasil baik, dari tahun 1997-2001.
Tapi karena pekerjaan Tn. A terlalu berat dari jam 5 pagi
sampai jam 4 sore dengan kegiatan bertani, di kebun Tn. A
mengalami kembali keluhan batuk-batuk, nyeri dada, kadang
sesak dan keluar keringat dingin pada malam hari, lalu Tn. A
pergi ke Puskesmas Tarogong untuk memeriksakan penyakit-
nya. Dari hasil pemeriksaan Tn. A mengalami ISPA. Dan
sekarang Tn. A sering berobat untuk mendapatkan pengobatan
untuk penyakitnya.
Pada saat pengkajian … Juli 2005 Tn. A (Copas ya dr Internet?
masih mengeluh batuk sesak dan terdengar suara. Ronchi (+)
dan badannya terasa lemas. Pada waktu dikaji tanda-tanda
vital : T = 130/90 mmHg, nadi 72 x/mnt, R = 25 x/mnt, S = 37
0
C, BB = 66 kg.
2) Riwayat kesehatan anggota keluarga
a) Ny. W
Tidak pernah mengalami penyakit yang berat yang
memerlukan perawatan yang serius, kecuali seperti pegal-
pegal dan dapat sembuh dengan menggunakan obat
warung. Saat dikaji TD : 120/80 mmHg, N : 80 x/mnt.
b) An. T
Tidak pernah mengalami penyakit berat tetapi hanya
penyakit flu biasa yang bisa disembuhkan oleh obat
warung. Saat dikaji T : 110/80 mmHg, N : 80 x/mnt, R : 18
x/mnt, BB : 55 kg serta keadaannya sehat.

B. Analisa Data
Masalah Masalah
No Data Senjang Etiologi
Kesehatan Keperawatan
1 2 3 4 5
1 o Tn. A menuturkan, Penyakit Ispa o Ketidak mampuan
batuk-batuk kadang pada Tn. A keluarga dalam
sesak di sertai keri- me-ngenal
ngat dingin pada ma- penyakit ISPA
lam hari. o Ketidak mampuan
o Riwayat penyakit keluarga dalam
TB paru memberikan pera-
o Tn. A sering berobat watan terhadap ke-
ke Pusesmas pala keluarga yang
o Pekerjaan Tn. A ter- menderita penyakit
lalu berat dari jam 5 ISPA
pagi sampai jam 4
sore bertani di kebun
o Tn. A mengalami se-
sak dan batuk sejak
1997-2001 ia bero-
bat ke dokter dengan
diagnosa TB paru
dan pengobatannya
berhasil baik.

2 o Ny. W menggarami Kurangnya pengeta- Cara pengola- o Manajemen


sayuran dalam kea- huan keluarga tentang han makanan kesehatan keluarga
daan mendidih cara pengolahan tidak sesuai tidak efektif b.d
o Ny. W mengatakan makan yang baik dengan syarat ketidakmampuan
bila memasak sayu- kesehatan keluarga terhadap
ran dipotong dulu penanggulangan
baru dicuci ISPA dan keluarga
o Ny. W mengatakan sehat
tidak mengetahui ca-
ra pengolahan yang
benar dan baik
Perumusan Masalah
1. Ancaman kesehatan
a. Cara pengolahan makanan tidak sesuai syarat kesehatan
b. Sanitasi lingkungan rumah tidak sesuai syarat kesehatan
2. Kurang / tidak sehat
Bapak menderita penyakit ISPA
3. Kritis

C. Prioritas Masalah
1. Cara pengolahan makanan tidak sesuai syarat kesehatan
No Kriteria Perhitungan Score Pembenaran
1 Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Masalah merupakan
ancaman karena dapat
membahayakan keluarga
2 Kemungkinan masalah 2/2 x 2 2 Masalah dapat diubah
dapat diubah dengan mudah karena
ada kemauan dari bapak
3 Potensial masalah 3/3 x 1 1 Kemauan dari si bapak
dapat diubah potensial masalah dapat
dicegah cukup tinggi
karena si bapak mau
berubah
4 Menonjolnya masalah 0/1 x 1 0 Pengolahan makanan
secara benar masalah
tidak di rasakan oleh
keluarga
Jumlah 3 2/3

2. Sanitasi lingkungan rumah tidak sesuai syarat kesehatan


No Kriteria Perhitungan Score Pembenaran
1 Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Masalah merupakan an-
caman kesehatan karena
dapat mempengaruhi ke-
sehatan keluarga
2 Kemungkinan masalah ½x2 1 Masalah dapat diubah
dapat diubah sebagian karena tidak
menimbulkan penyakit
3 Potensial masalah 2/3 x 1 2/3 Masalah dapat diubah
dapat diubah cukup karena kurangnya
sumber dana
4 Menonjolnya masalah 0/2 x 1 0 Masalah tidak di rasakan
oleh keluarga
Jumlah 2 1/3

3. Bapak menderita penyakit ISPA


No Kriteria Perhitungan Score Pembenaran
1 Sifat masalah 3/3 x 1 1 Masalah merupakan
kondisi yang tidak sehat
Tn. A menderita TB paru
2 Kemungkinan masalah ½x2 1 Masalah dapat diubah
dapat diubah sebagian dengan cara
memberikan penyuluhan
serta bimbingan pada
keluarga
3 Potensial masalah 3/3 x 1 1 Potensial masalah dapat
dapat diubah diubah cukup tinggi
karena adanya kesadaran
dari Tn. A untuk sembuh
4 Menonjolnya masalah 2/2 x 1 1 Masalah berat dan harus
di cegah karena memba-
hayakan anggota keluar-
ga yang lain
Jumlah 4

D. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas Masalah


1. Ketidak mampuan keluarga dalam mengenal penyakit ISPA
sehubungan dengan kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit
ISPA
2. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b.d ketidakmampuan
keluarga terhadap penanggulangan ISPA dan keluarga sehat.
III. PERENCANAAN PELAKSANAAN DAN EVALUASI
Masalah Masalah Perencanaan Evaluasi
Sasaran Tindakan
kesehatan keperawatan Tujuan Intervensi Kontrak Sumber
Ketidak mam- Jangka panjang : Setelah diberikan Berikan penyu- Kunjungan Tulisan memberikan S:
puan keluarga Setelan di lakukan penyuluhan 1x 15 luhan pada ke- pertama penyuluhan pada Keluarga menga-

dalam menge- pembinaan 3 bulan menit diharapkan luarga tentang tanggal 23 keluarga tentang takan sudah me-
Tn. A sembuh dari keluarga dapat pengertian Juni 2005 pengertian pe- ngerti dan mema-
nal penyakit
penyakit ISPA memahami cara penyakit ISPA jam 14.00 nyakit ISPA dan hami pengertian
ISPA
Jangka pendek : perawatan penya- dan pencega- pencega-han cara penyakit ISPA
Setelah 2 x perte- kit ISPA dengan han cara penu- penu-laran O:
muan diharapkan kriteria : laran penyakit penyakit ISPA Keluarga dapat
keluarga mengerti - Keluarga dapat ISPA menyebutkan
tentang penyakit menyebutkan pengertian dari
ISPA de-ngan pengertian penyakit ISPA
criteria : penyakit ISPA A:
- Keluarga dapat Masalah teratasi
menyebutkan
pengertian
penyakit ISPA

Penyakit Manajemen Jangka panjang : Setelah diberikan Berikan penyu- Kunjungan Tulisan Memberikan S:
ISPA pada kesehatan Setelan di lakukan penyuluhan 1x 15 luhan pada ke- pertama penyuluhan pada Keluarga menga-
Tn. A keluarga tidak pembinaan 3 bulan menit diharapkan luarga tentang tanggal 23 keluarga tentang takan sudah me-

efektif b.d Tn. A sembuh dari keluarga dapat cara perawatan Juni 2005 cara perawatan ngerti dan mema-
penyakit ISPA memahami cara penyakit ISPA jam 14.00 penyakit ISPA hami cara pera-
ketidakmamp
Jangka pendek : perawatan penya- dan pencega- dan pencegahan watan dan pence-
uan keluarga
Setelah 2 x perte- kit ISPA dengan han cara penu- penularan penya- gahan penularan
terhadap
muan diharapkan kriteria : laran penyakit kit ISPA ISPA
penanggulang
keluarga mengerti Keluarga dapat ISPA O:
an ISPA dan tentang merawat menjelaskan cara Berikan penyu- Memberikan pe- Keluarga dapat
keluarga penyakit ISPA de- perawatan penya- luhan tentang nyuluhan tentang menyebutkan ca-
sehat ngan kriteria : kit ISPA cara batuk cara batuk efektif ra perawatan dan
Keluarga dapat me- Keluarga dapat efektif 2 dari 4 cara pen-
rawat anggota kelu- menyebutkan 2 cegahan dari pe-
arga yang menderi- dari 4 cara pence- nyakit ISPA
ta penyakit ISPA gahan penularan A:
penyakit ISPA. Masalah teratasi
Keluarga dapat
menyebutkan 4
pencegahan penula-
ran penyakit ISPA
IV. CATATAN PERKEMBANGAN
Tgl Masalah Masalah keperawatan Catatan perkembangan
kesehatan
Penyakit ISPA Ketidak mampuan keluarga S : Keluarga mengatakan mampu
pada Tn. A. dalam membrikan perawatan merawat pasien dengan ISPA
terhadap kepala keluarga O : Keluarga dapat menyebutkan
yang menderita penyakit kembali 2 cara perawatan
ISPA. terhadap ISPA
A : Masalah teratasi
Cara pengolahan Manajemen kesehatan S : Ibu mengatakan tau tentang
makanan tidak se- keluarga tidak efektif b.d pengolahan makanan yang se-
suai dengan syarat ketidakmampuan keluarga suai dengan syarat kesehatan
kesehatan. terhadap penanggulangan dan dapat menyebutkan cara-
ISPA dan keluarga sehat cara pengolahan yang sesuai
dengan syarat kesehatan
O:-
A : Masalah teratasi

S : Ibu mengatakan mencuci sa-


yuran sebelum dipotong
O : Ibu menggarami sayuran se-
telah matang
A : Masalah teratasi
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Masalah : Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya Keluarga sehat dan masalah ISPA
Pokok Bahasan : Kesehatan keluarga
Sub Pokok Bahasan : ISPA
Sasaran : Tn.A dan keluarga
Tanggal Pelaksanaan : Sabtu, 31 Oktober 2020
Waktu : 20 menit
Penyuluh : Yudha G.W
Tempat : Rumah Keluarga Tn.A

Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan pendidikan penyuluhan tentang ISPA dan keluarga sehat, diharapkan keluarga memahami tentang penyakit
ISPA.
b. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 20 menit lansia mampu menjelaskan:
 Menyebutkan arti ISPA dan keluarga sehat.
 Menyebutkan Penyebab ISPA.
 Menyebutkan tanda dan gejal ISPA.
 Mengidentifikasi cara perawatan ISPA.
 Memahami diet untuk keluarga ISPA.
 Memahami pengobatan tradisioanl ISPA.
Materi Penyuluhan
 Pengertian dari keluarga sehat dan ISPA.
 Penyebab ISPA.
 Tanda dan gejala ISPA.
 Perawatan pada ISPA.
 Bagaimana diit ISPA.
 Bagaimana cara pengobatan tradisional ISPA.
Kegiatan Pembelajaran
Metode : Ceramah dan tanya jawab
Strategi Proses Belajar Mengajar

Penyuluh Keluarga Tn.A waktu

Pembukaan 3 menit
1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam serta
2. Memperkenalkan diri menyambut dengan baik
3. Menjelaskan maksud dan tujuan 2. Memperhatikan
3. Menyimak penjelasan
dengan baik
Kegiatan inti 10menit
1. Mengkaji pengetahuan keluarga 1. Keluarga Tn.A menjawab
Tn.A tentang materi yang akan beberapa pertanyaan
disampaikan 2. Menyimak penjelasan
2. Menjelaskan tentang hipertensi materi yang disampaikan
3. Memberikan kesempatan bagi penyuluh
keluarga Tn.A untuk bertanya 3. Mengajukan beberapa
4. Menjawab pernyataan dengan pertanyaan
cukup spesifik 4. Mendengarkan jawaban

1. Memberikan pertanyaan dan 2. Menjawab pertanyaan 2 menit


reinforcement positif.

Penutup 5 menit
1. Bersama-sama keluarga Tn.YA 1. Menyimpulkan hasil
menyimpulkan hasil pembahasan pembahasan bersama
2. Memotivasi keluarga Tn.A untuk penyuluh
mengontrol nyeri dengan 2. Keluarga Tn.A termotivasi
pemberian kompres hangat untuk melakukan pemberian
3. Salam penutup kompres hangat saat klien
merasa nyeri pada lututnya
3. Menjawab salam

Media
Media : Leaflet
Sumber :
Evaluasi
Prosedur : Post test
Bentuk : Lian
Butir Soal :
a. Peserta mengerti apa pengertian ISPA dan keluarga sehat.
b. Peserta dapat memehami penyebab dan tanda dan gejala ISPA
c. Peserta dapat memahami diit pada penyakit ISPA
d. Peserta dapat memahmi obat tradisional ISPA

LAMPIRAN
MATERI PENYULUHAN
1. Definisi hipertensi
ISPA adalah suatu penyakit yang diderita oleh seseorang dewasa ataupun anak-anak, diama ISPA itu adalah penyakit
infeksi saluran pernafasan atas yang bisa disebabkan oleh gaya hidup ataupun genetic.
2. Tanda dan Gejala ISPA
 Nyeri tenggorokan
 Batuk
 pusing
 demam panas dingin
3. Faktor resiko ISPA
 Anak kecil
 Genetik
 Kegemukan
 Gaya hidup
4. Penangan Penyakit ISPA
a. Untuk mengurangi masalah terjadi kurangi faktor gaya hidup seperti merokok.
b. Olahraga
c. Mengatur keseimbangan antara istirahat dan aktivitas
d. Berobat ke pelayanan kesehatan
dengan baik. Beberapa factor yang
menjadikan indicator keberhasilan :
 Waktu bersama keluarga
 Keluarga memiliki dan menggunakan  Komunikasi
air bersih di lingkungan tempat  Kepercayaan
tinggalnya  Saling memahami kebutuhan masing-
 Keluarga memiliki dan menggunakan masing
toilet bersih
 Seluruh anggota keluarga tidak
merokok dan menggunakan zat adiktif
Disusun Oleh :
Yudha G.W lainnya
KHGD20017
 Keluarga memastikan setiap anggota
Program Studi Profesi Ners Angkatan X
STIKes Karsa Husada Garut keluarganya cukup gizi
2020/2021
 Keluarga memiliki dan menggunakan
alokasi dana untuk pemeliharaan
kesehatan

Suatu kondisi atau keadaan yang


sejahtera baik deri segi fisik, mental dan
sosial yang kemudian memungkinkan sebuah
keluarga yang utuh (terdiri dari individu-
individu yang di pimpin oleh seorang kepala Keluarga yang sehat harus bisa
keluarga yang tinggal dalam satu menjaga dan mengembangkan kesehatan
lingkungan). mental setiap anggota keluarganya, serta
menjaga proses sosialisasi tetap terlaksana

Anda mungkin juga menyukai