A
DENGAN PENYAKIT ISPA
I. PENGKAJIAN
II. Pengumpulan Data
1. Identitas kepala keluarga
Nama kepala keluarga : Tn. A
Umur : 50 Tahun
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Kp. Pasir Muncang RT 03/07 Kecamatan
Tarogong Kar Garut.
3. Tipe Keluarga
Bentuk keluarga Tn. A adalah keluarga inti yang terdiri Ayah, Ibu dan
1 orang anak beserta 1 dalam kandungan.
4. Genogram
Keterangan :
G:1 P:1 A:0
: Laki-laki : Tinggal serumah
: Perempuan
: Ibu sedang mengandung : Garis Perkawinan
: suami : Garis Keturunan
5. Sifat keluarga
a. Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan berada di kepala keluarga dan segala
keputusan tersebut melalui musyawarah terlebih dahulu.
d. Kesehatan lingkungan
1) Perumahan
Jenis perumahan/ bangunan yang dihuni oleh keluarga Tn. A
adalah permanen terbuat dari tembok dengan luas rumah 8x10
meter persegi, di rumah Tn. A terdapat 3 pintu keluar 4 jendela
besar ukuran 3x1,4 meter, dan ventilasi, 1 jendela kecil tiap
kamar ukuran 3x1,4 meter, lantai di kramik dan sebagian di
plester. Perabotan rumah kurang tertata dengan baik. Dapur
terlihat kotor dan depan rumah terdapat kandang domba dengan
jumlajh domba 1 ekor. Untuk makanan tersimpan di ruang
makan di lemari tertutup. Adapun sumber air untuk keperluan
keluarga berasal dari kolam dengan kualitas air kuning. Jarak
rumah ke WC 5 meter. Air bisa digunakan untuk mandi atau
cuci pakaian, khusus untuk minum dan masak keluarga Tn. A
meminta air bersih yang berasal dari sumber air pada tetangga-
nya. Pencahayaan rumah pada malam hari menggunakan
bohlam listrik antara 10-25 watt pada siang hari tidak menggu-
nakan pencahayaan listrik hanya menggunakan pantulan sinar
matahari yang masuk keruangan. Pada pagi hari pintu depan
selalu dibuka untuk melancarkan sirkulasi udara, pada saat
dikaji lingkungan rumah dan halaman nampak kotor dan bala.
2) Denah rumah
Keterangan :
: Pintu 4 U
: Jendela 1 2 3
1 : kamar tidur
2 : Ruang tamu
3 : dapur
4 : Kamar mandi
3) Penyediaan air bersih
Untuk mandi, mencuci Tn. A menggunakan air dari kolam, air
yang digunakan berwarna kuning kecoklatan tidak berbau dan
tidak berasa, tetapi air untuk minum dan masak Tn. A meminta
pada tetangga yang berasal dari mata air dengan kualitas jernih,
tidak berbau dan tidak berasa.
4) Pembuangan sampah dan limbah
Keluarga Tn. A membuang sampah sementara ditampung di
rumah dengan menggunakan ember lalu dibuang/ ditimbun ke
kebun serta dibakar bila sampah plastik, jarak tempat sampah
ke rumah ½ km
e. Riwayat kesehatan
1) Riwayat kepala keluarga
Tn. A pernah mengalami penyakit paru pada tahun 1997, ia
pernah berobat ke dokter dengan diagnosa TB paru, atas dasar
kata penunjang lab dan poto ronsen, dan oleh dokter diberikan
pengobatan TB paru dengan hasil baik, dari tahun 1997-2001.
Tapi karena pekerjaan Tn. A terlalu berat dari jam 5 pagi
sampai jam 4 sore dengan kegiatan bertani, di kebun Tn. A
mengalami kembali keluhan batuk-batuk, nyeri dada, kadang
sesak dan keluar keringat dingin pada malam hari, lalu Tn. A
pergi ke Puskesmas Tarogong untuk memeriksakan penyakit-
nya. Dari hasil pemeriksaan Tn. A mengalami ISPA. Dan
sekarang Tn. A sering berobat untuk mendapatkan pengobatan
untuk penyakitnya.
Pada saat pengkajian
Juli 2005 Tn. A (Copas ya dr Internet?
masih mengeluh batuk sesak dan terdengar suara. Ronchi (+)
dan badannya terasa lemas. Pada waktu dikaji tanda-tanda
vital : T = 130/90 mmHg, nadi 72 x/mnt, R = 25 x/mnt, S = 37
0
C, BB = 66 kg.
2) Riwayat kesehatan anggota keluarga
a) Ny. W
Tidak pernah mengalami penyakit yang berat yang
memerlukan perawatan yang serius, kecuali seperti pegal-
pegal dan dapat sembuh dengan menggunakan obat
warung. Saat dikaji TD : 120/80 mmHg, N : 80 x/mnt.
b) An. T
Tidak pernah mengalami penyakit berat tetapi hanya
penyakit flu biasa yang bisa disembuhkan oleh obat
warung. Saat dikaji T : 110/80 mmHg, N : 80 x/mnt, R : 18
x/mnt, BB : 55 kg serta keadaannya sehat.
B. Analisa Data
Masalah Masalah
No Data Senjang Etiologi
Kesehatan Keperawatan
1 2 3 4 5
1 o Tn. A menuturkan, Penyakit Ispa o Ketidak mampuan
batuk-batuk kadang pada Tn. A keluarga dalam
sesak di sertai keri- me-ngenal
ngat dingin pada ma- penyakit ISPA
lam hari. o Ketidak mampuan
o Riwayat penyakit keluarga dalam
TB paru memberikan pera-
o Tn. A sering berobat watan terhadap ke-
ke Pusesmas pala keluarga yang
o Pekerjaan Tn. A ter- menderita penyakit
lalu berat dari jam 5 ISPA
pagi sampai jam 4
sore bertani di kebun
o Tn. A mengalami se-
sak dan batuk sejak
1997-2001 ia bero-
bat ke dokter dengan
diagnosa TB paru
dan pengobatannya
berhasil baik.
C. Prioritas Masalah
1. Cara pengolahan makanan tidak sesuai syarat kesehatan
No Kriteria Perhitungan Score Pembenaran
1 Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Masalah merupakan
ancaman karena dapat
membahayakan keluarga
2 Kemungkinan masalah 2/2 x 2 2 Masalah dapat diubah
dapat diubah dengan mudah karena
ada kemauan dari bapak
3 Potensial masalah 3/3 x 1 1 Kemauan dari si bapak
dapat diubah potensial masalah dapat
dicegah cukup tinggi
karena si bapak mau
berubah
4 Menonjolnya masalah 0/1 x 1 0 Pengolahan makanan
secara benar masalah
tidak di rasakan oleh
keluarga
Jumlah 3 2/3
dalam menge- pembinaan 3 bulan menit diharapkan luarga tentang tanggal 23 keluarga tentang takan sudah me-
Tn. A sembuh dari keluarga dapat pengertian Juni 2005 pengertian pe- ngerti dan mema-
nal penyakit
penyakit ISPA memahami cara penyakit ISPA jam 14.00 nyakit ISPA dan hami pengertian
ISPA
Jangka pendek : perawatan penya- dan pencega- pencega-han cara penyakit ISPA
Setelah 2 x perte- kit ISPA dengan han cara penu- penu-laran O:
muan diharapkan kriteria : laran penyakit penyakit ISPA Keluarga dapat
keluarga mengerti - Keluarga dapat ISPA menyebutkan
tentang penyakit menyebutkan pengertian dari
ISPA de-ngan pengertian penyakit ISPA
criteria : penyakit ISPA A:
- Keluarga dapat Masalah teratasi
menyebutkan
pengertian
penyakit ISPA
Penyakit Manajemen Jangka panjang : Setelah diberikan Berikan penyu- Kunjungan Tulisan Memberikan S:
ISPA pada kesehatan Setelan di lakukan penyuluhan 1x 15 luhan pada ke- pertama penyuluhan pada Keluarga menga-
Tn. A keluarga tidak pembinaan 3 bulan menit diharapkan luarga tentang tanggal 23 keluarga tentang takan sudah me-
efektif b.d Tn. A sembuh dari keluarga dapat cara perawatan Juni 2005 cara perawatan ngerti dan mema-
penyakit ISPA memahami cara penyakit ISPA jam 14.00 penyakit ISPA hami cara pera-
ketidakmamp
Jangka pendek : perawatan penya- dan pencega- dan pencegahan watan dan pence-
uan keluarga
Setelah 2 x perte- kit ISPA dengan han cara penu- penularan penya- gahan penularan
terhadap
muan diharapkan kriteria : laran penyakit kit ISPA ISPA
penanggulang
keluarga mengerti Keluarga dapat ISPA O:
an ISPA dan tentang merawat menjelaskan cara Berikan penyu- Memberikan pe- Keluarga dapat
keluarga penyakit ISPA de- perawatan penya- luhan tentang nyuluhan tentang menyebutkan ca-
sehat ngan kriteria : kit ISPA cara batuk cara batuk efektif ra perawatan dan
Keluarga dapat me- Keluarga dapat efektif 2 dari 4 cara pen-
rawat anggota kelu- menyebutkan 2 cegahan dari pe-
arga yang menderi- dari 4 cara pence- nyakit ISPA
ta penyakit ISPA gahan penularan A:
penyakit ISPA. Masalah teratasi
Keluarga dapat
menyebutkan 4
pencegahan penula-
ran penyakit ISPA
IV. CATATAN PERKEMBANGAN
Tgl Masalah Masalah keperawatan Catatan perkembangan
kesehatan
Penyakit ISPA Ketidak mampuan keluarga S : Keluarga mengatakan mampu
pada Tn. A. dalam membrikan perawatan merawat pasien dengan ISPA
terhadap kepala keluarga O : Keluarga dapat menyebutkan
yang menderita penyakit kembali 2 cara perawatan
ISPA. terhadap ISPA
A : Masalah teratasi
Cara pengolahan Manajemen kesehatan S : Ibu mengatakan tau tentang
makanan tidak se- keluarga tidak efektif b.d pengolahan makanan yang se-
suai dengan syarat ketidakmampuan keluarga suai dengan syarat kesehatan
kesehatan. terhadap penanggulangan dan dapat menyebutkan cara-
ISPA dan keluarga sehat cara pengolahan yang sesuai
dengan syarat kesehatan
O:-
A : Masalah teratasi
Masalah : Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya Keluarga sehat dan masalah ISPA
Pokok Bahasan : Kesehatan keluarga
Sub Pokok Bahasan : ISPA
Sasaran : Tn.A dan keluarga
Tanggal Pelaksanaan : Sabtu, 31 Oktober 2020
Waktu : 20 menit
Penyuluh : Yudha G.W
Tempat : Rumah Keluarga Tn.A
Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan pendidikan penyuluhan tentang ISPA dan keluarga sehat, diharapkan keluarga memahami tentang penyakit
ISPA.
b. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 20 menit lansia mampu menjelaskan:
Menyebutkan arti ISPA dan keluarga sehat.
Menyebutkan Penyebab ISPA.
Menyebutkan tanda dan gejal ISPA.
Mengidentifikasi cara perawatan ISPA.
Memahami diet untuk keluarga ISPA.
Memahami pengobatan tradisioanl ISPA.
Materi Penyuluhan
Pengertian dari keluarga sehat dan ISPA.
Penyebab ISPA.
Tanda dan gejala ISPA.
Perawatan pada ISPA.
Bagaimana diit ISPA.
Bagaimana cara pengobatan tradisional ISPA.
Kegiatan Pembelajaran
Metode : Ceramah dan tanya jawab
Strategi Proses Belajar Mengajar
Pembukaan 3 menit
1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam serta
2. Memperkenalkan diri menyambut dengan baik
3. Menjelaskan maksud dan tujuan 2. Memperhatikan
3. Menyimak penjelasan
dengan baik
Kegiatan inti 10menit
1. Mengkaji pengetahuan keluarga 1. Keluarga Tn.A menjawab
Tn.A tentang materi yang akan beberapa pertanyaan
disampaikan 2. Menyimak penjelasan
2. Menjelaskan tentang hipertensi materi yang disampaikan
3. Memberikan kesempatan bagi penyuluh
keluarga Tn.A untuk bertanya 3. Mengajukan beberapa
4. Menjawab pernyataan dengan pertanyaan
cukup spesifik 4. Mendengarkan jawaban
Penutup 5 menit
1. Bersama-sama keluarga Tn.YA 1. Menyimpulkan hasil
menyimpulkan hasil pembahasan pembahasan bersama
2. Memotivasi keluarga Tn.A untuk penyuluh
mengontrol nyeri dengan 2. Keluarga Tn.A termotivasi
pemberian kompres hangat untuk melakukan pemberian
3. Salam penutup kompres hangat saat klien
merasa nyeri pada lututnya
3. Menjawab salam
Media
Media : Leaflet
Sumber :
Evaluasi
Prosedur : Post test
Bentuk : Lian
Butir Soal :
a. Peserta mengerti apa pengertian ISPA dan keluarga sehat.
b. Peserta dapat memehami penyebab dan tanda dan gejala ISPA
c. Peserta dapat memahami diit pada penyakit ISPA
d. Peserta dapat memahmi obat tradisional ISPA
LAMPIRAN
MATERI PENYULUHAN
1. Definisi hipertensi
ISPA adalah suatu penyakit yang diderita oleh seseorang dewasa ataupun anak-anak, diama ISPA itu adalah penyakit
infeksi saluran pernafasan atas yang bisa disebabkan oleh gaya hidup ataupun genetic.
2. Tanda dan Gejala ISPA
Nyeri tenggorokan
Batuk
pusing
demam panas dingin
3. Faktor resiko ISPA
Anak kecil
Genetik
Kegemukan
Gaya hidup
4. Penangan Penyakit ISPA
a. Untuk mengurangi masalah terjadi kurangi faktor gaya hidup seperti merokok.
b. Olahraga
c. Mengatur keseimbangan antara istirahat dan aktivitas
d. Berobat ke pelayanan kesehatan
dengan baik. Beberapa factor yang
menjadikan indicator keberhasilan :
Waktu bersama keluarga
Keluarga memiliki dan menggunakan Komunikasi
air bersih di lingkungan tempat Kepercayaan
tinggalnya Saling memahami kebutuhan masing-
Keluarga memiliki dan menggunakan masing
toilet bersih
Seluruh anggota keluarga tidak
merokok dan menggunakan zat adiktif
Disusun Oleh :
Yudha G.W lainnya
KHGD20017
Keluarga memastikan setiap anggota
Program Studi Profesi Ners Angkatan X
STIKes Karsa Husada Garut keluarganya cukup gizi
2020/2021
Keluarga memiliki dan menggunakan
alokasi dana untuk pemeliharaan
kesehatan