1
2
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2013
TENTANG
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
(1) Standar Isi untuk Pendidikan Dasar dan Menengah yang selanjutnya
disebut Standar Isi mencakup lingkup materi minimal dan tingkat
kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada
jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
(3) Standar Isi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada
Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari Peraturan
Menteri ini.
Pasal 2
Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, satuan pendidikan dasar dan
menengah wajib menyesuaikan dengan Peraturan Menteri ini paling lambat 3
(tiga) tahun untuk semua tingkat kelas.
Pasal 3
Pada saat berlakunya Peraturan Menteri ini Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 4
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
4
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 4 Juni 2013
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
MOHAMMAD NUH
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 11 Juni 2013
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
AMIR SYAMSUDIN
5
Salinan sesuai dengan aslinya.
Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
TTD.
Muslikh, S.H.
NIP 195809151985031001
6
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 64 TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR
DAN MENENGAH
7
8
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 64 TAHUN 2013
TENTANG
BAB I
PENDAHULUAN
10
BAB II
TINGKAT KOMPETENSI
No TINGKAT TINGKAT
KOMPETENSI KELAS
1 Tingkat 0 TK/RA
Kelas I SD/MI/SDLB/PAKET A
2 Tingkat 1
Kelas II SD/MI/SDLB/PAKET A
Kelas III SD/MI/SDLB/PAKET A
3 Tingkat 2
Kelas IV SD/MI/SDLB/PAKET A
Kelas V SD/MI/SDLB/PAKET A
4 Tingkat 3
Kelas VI SD/MI/SDLB/PAKET A
Kelas VII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
5 Tingkat 4
Kelas VIII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
6 Tingkat 4A Kelas IX SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
Kelas X SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C
7 Tingkat 5 KEJURUAN
Kelas XI SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C
KEJURUAN
Kelas XII SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C
8 Tingkat 6
KEJURUAN
11
Keterangan:
SDLB, SMPLB, dan SMALB yang dimaksud hanya diperuntukkan bagi
tuna netra, tuna rungu, tuna daksa, dan tuna laras yang intelegensinya
normal.
1. Tingkat Kompetensi 1
(Tingkat Kelas I-II SD/MI/SDLB/PAKET A)
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spiritual 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
Sikap Sosial santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan
Pengetahuan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah
dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas
Keterampilan dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
2. Tingkat Kompetensi 2
(Tingkat Kelas III-IV SD/MI/SDLB/PAKET A)
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spiritual 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
Sikap Sosial santun,peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
Pengetahuan makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
Keterampilan sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia
13
3. Tingkat Kompetensi 3
(Tingkat Kelas V-VI SD/MI/SDLB/PAKET A)
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spiritual 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
Sikap Sosial santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah
air.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
Pengetahuan makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
Keterampilan sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia
4. Tingkat Kompetensi 4
(Tingkat Kelas VII-VIII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B)
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spiritual 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
Sikap Sosial tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
Pengetahuan tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
Keterampilan (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
14
5. Tingkat Kompetensi 4A
(Tingkat Kelas IX SMP/MTs/SMPLB/PAKET B)
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spiritual 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
Sikap Sosial tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
Pengetahuan tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
Keterampilan (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
6. Tingkat Kompetensi 5
(Tingkat Kelas X-XI SMA/MA/SMALB/PAKET C)
7. Tingkat Kompetensi 6
(Tingkat Kelas XII SMA/MA/SMALB/PAKET C)
BAB III
TINGKAT KOMPETENSI DAN RUANG LINGKUP MATERI
Melafalkan dan
mempraktikkan dua
kalimat syahadat serta doa
seharihari dengan benar
dan jelas
2 III-IV Meyakini dan mengetahui Alquran
adanya Allah SWT, Bacaan Alquran surat dan ayat
malaikat-malaikat, dan pilihan (Q.S. An-Nashr, Al-
Rasul-Rasul Allah SWT Kautsar, Q.S. Al Falaq, Al- Ma‘un
dan Al-Fil)
Menunaikan ibadah shalat Kalimat dalam Alquran surah
secara tertib serta zikir pendek pilihan
dan doa setelah selesai Alquran surah pendek pilihan
shalat Kandungan dan makna Alquran
surah pendek pilihan
Menerapkan ketentuan
syariat Islam dalam Aqidah
bersuci dan berperilaku Keesaan dan Keberadaan Allah
SWT
Memiliki dan memahami Asmaul Husna (Al-Wahhab,
sikap sesuai dengan Al-‘Alim, As-Sami‘,Al-Bashir,
akhlakul karimah yang Al-‘Adil, Al-‘Azhim) dan
tercermin dari perilaku maknanya
kehidupan sehari-hari. Keimanan kepada Malaikat Allah
SWT
Mengerti makna iman
kepada malaikat-malaikat Akhlak dan Budi Pekerti
Allah berdasarkan Sikap disiplin dan tertib
pengamatan terhadap Sikap rasa ingin tahu, sabar, dan
dirinya dan alam sekitar. - rela berkorban
Mengetahui hadis yang Sikap kerja keras, menghindari
terkait dengan perilaku perilaku tercela, sikap gemar
mandiri, percaya diri, dan membaca
tanggung jawab Sikap pantang menyerah
Sikap amanah
Mengetahui hikmah
Perilaku jujur
ibadah shalat, zikir dan
Perilaku mandiri, percaya diri,
doa setelah shalat melalui
dan tanggung jawab
pengamatan dan
pengalaman di rumah dan Perilaku tawaduk, ikhlas, dan
sekolah mohon pertolongan.
Peduli terhadap sesame
Mengetahui dan Sikap bersyukur
menceritakan kisah Sikap santun dan menghargai
keteladanan nabi dan wali teman
songo Sikap rendah hati
Perilaku hemat
Membaca dan mengetahui
makna Asmaul Husna dan Fiqih
Bersuci dari hadas kecil dan hadas
19
hafalan surat dan ayat besar
pilihan dengan benar Ibadah shalat, makna, tata cara,
pelaksanaan, dan hikmahnya
Mencontohkan perilaku Zikir dan doa setelah shalat,
sesuai dengan akhlakul makna dan tata caranya Sejarah
karimah Peradaban Islam
Kisah keteladanan para nabi dan
Mempraktikkan tata cara rasul
shalat, zikir dan doa Kisah Keteladanan Nabi
setelah shalat secara benar Muhammad saw.
dan tata cara bersuci Kisah keteladanan Wali Songo
sesuai ketentuan syariat
Islam dan menceritakan
pengalaman pelaksanaan
ibadah shalat di rumah,
masjid dan sekolah
22
- Dakwah Rasulullah saw.
periode Mekah dan Madinah
- Sikap dan perilaku terpuji
khulafaurrasyidin
- Pertumbuhan ilmu
pengetahuan pada masa
Umayyah dan Abbasiyah.
- Semangat ilmuwan muslim
dalam menumbuh
kembangkan ilmu
pengetahuan dalam
kehidupan sehari-hari
4a IX - Menghayati dan Alquran dan Hadis
memahami surat - Ayat-ayat Alquran pilihan
dan ayat Alquran pilihan dan hadis terkait Q.S. Az-
dan hadis Zumar (39): 53; Q.S. An-
terkait. Najm (53): 39-42, dan Q.S.
- Meyakini dan memahami Ali Imran (3): 159 dan QS. Al
rukun Hujurat (49) : 13
iman berdasarkan - Bacaan ayat-ayat Alquran
pengamatan pilihan
terhadap dirinya, alam - Hafalan ayat-ayat Alquran
sekitar dan pilihan
makhluk ciptaan-Nya - Kandungan ayat-ayat
- Memahami hikmah dan Alquran pilihan dan hadis
menerapkan Terkait
ketentuan syariat Islam - Perilaku yang mencerminkan
dalam pemahaman terhadap ayatayat
pelaksanaan penyembelihan Alquran pilihan dan
hewan, hadis terkait
ibadah qurban dan aqiqah
- Menghargai perilaku sesuai Aqidah
dengan - Hari Akhir, makna beriman
akhlakul karimah kepada Hari Akhir, dan sikap
- Membaca dan mawas diri sebagai cermin
menunjukkan hafalan beriman kepada Hari akhir
surat dan ayat Alquran - Qadha dan Qadar, makna
pilihan beriman kepada Qadha dan
sesuai dengan kaidah tajwid Qadar serta sikap tawakal
dan sebagai cermin beriman
makhrajul huruf kepada Qadha dan Qadar
- Mencontohkan perilaku
yang Akhlak dan Budi Pekerti
mencerminkan akhlakul - Jujur dan perilaku yang
karimah mencerminkan sifat jujur
- Memahami ketentuan haji - Sikap optimis, ikhtiar dan
dan tawakal
umrah, dan mempraktikkan - Perilaku toleran dan
manasik menghargai perbedaan
haji, ibadah qurban dan - Sikap mawas diri
aqiqah - Hormat dan patuh kepada
- Melakukan rekonstruksi orang tua dan guru serta
sejarah perilaku yang mencerminkan
23
perkembangan dan tradisi sifat hormat dan patuh
Islam di - Tata krama, sopan-santun,
Nusantara dan rasa malu serta perilaku
yang mencerminkan sifatsifat
tersebut
Fiqih
- Penyembelihan hewan
- Ibadah Qurban dan aqiqah
serta hikmahnya
- Sikap empati, peduli, dan
gemar menolong kaum
dhuafa sebagai implementasi
dari pemahaman makna
ibadah qurban dan aqiqah
- Haji dan umrah
Fiqih
- Ketentuan syariat Islam
dalam melaksanakan
pernikahan dan perawatan
jenazah
- Prinsip dan praktik ekonomi
Islam
- Hak dan kedudukan wanita
dalam keluarga
- Ketentuan syariat Islam
dalam melakukan pembagian
harta warisan
- Khotbah, tabligh dan dakwah
27
21.2 Muatan Pendidikan Agama Kristen pada SD/SDLB/PAKET A, SMP/
SMPLB/PAKET B, SMA/SMALB/PAKET C, dan SMK/PAKET C
KEJURUAN
Nilai-nilai kristiani
- Mengasihi dan toleran
terhadap sesama tanpa
memandang perbedaan
28
- Menolong orang yang
menderita
- Tanggung jawab
memelihara flora dan fauna
yang ada di sekitarnya
- Jujur mengakui
keterbatasannya sebagai
manusia sebagai wujud
hidup orang beriman
- Disiplin dan bertanggung
jawab
3 V-VI - Menjelaskan Allah Tritunggal dan
manusia berdosa karya-Nya
diselamatkan Allah - Allah penyelamat manusia
melalui Yesus - Peran Roh Kudus dalam
Kristus pertobatan
- Membiasakan diri - Allah adalah Tuhan yang
menyembah Allah patut disembah
baik dalam ibadah - Membina hubungan yang
formal maupun akrab dengan Allah
dalam sikap hidup - Allah berkuasa melalui
yang berdasarkan berbagai peristiwa alam
nilai-nilai kristiani - Hidup bergantung pada
kuasa Allah
Nilai-nilai kristiani
- Makna hidup baru bagi orang yang
telah diselamatkan
- Ibadah sebagai bentuk
ketaatan pada Allah
- Melayani sesama sebagai
wujud ibadah
- Menghormati sesama
sebagai wujud ibadah
4 VII- - Menjelaskan Allah Allah Tritunggal dan
VIII sebagai karya-Nya
Penyelamat - Allah terus berkarya
- Mempraktikkan - Allah mengampuni dan
kehidupan beriman menyelamatkan manusia
dan berpengharapan melalui Yesus Kristus
dalam - Peran Roh Kudus dalam
kaitannya dengan hidup orang beriman
Allah Tritunggal
- Mendemonstrasikan Nilai-Nilai Kristiani
perilaku yang - Solidaritas sosial
menunjukkan nilai-nilai - Hidup bersyukur
kristiani - Iman dan pengharapan
4A IX - Menjelaskan karya Allah Tritunggal dan
29
Allah Tritunggal karya-Nya
melalui gereja. - Gereja dan masyarakat
- Mempraktikkan - Gereja yang bertumbuh
peran sebagai - Gereja membawa
anggota gereja dan perubahan baru
masyarakat
sesuai dengan nilai-nilai Nilai-Nilai Kristiani
kristiani - Membangun toleransi
mengacu pada teladan
Yesus
- Gereja yang melayani
- Tanggung jawab sosial orang Kristen
5 X-XI - Menjelaskan Allah Allah Tritunggal dan
sebagai karya-Nya
pembaharu melalui - Allah sebagai pembaharu
Roh Kudus. kehidupan melalui Roh
- Menerapkan nilai- Kudus
nilai kristiani dalam - Kebudayaan dan IPTEK
kehidupan moderen. sebagai anugerah Tuhan
Nilai-nilai kristiani
- Menjadi manusia dewasa dalam
iman
- Makna kesetiaan,
- keadilan dan kasih.
- Pertemanan, persahabatan, dan
berpacaran.
- Nilai kristiani dalam
keluarga dan masyarakat
- Keluarga dan modernisasi
- Keluarga dan sekolah
sebagai lembaga pendidikan utama.
6 XII - Menganalisis nilai Allah Tritunggal dan
demokrasi, karya-Nya
multikulturalisme dan - Demokrasi sebagai
HAM sebagai anugerah Allah
anugerah Allah. - Hak asasi manusia (HAM)
- Mewujudkan dalam perspektif iman
demokrasi, keadilan Kristen
dan - Multikulturalisme
HAM serta perdamaian.
Nilai-nilai kristiani
- Keadilan gender
- Proaktif dalam mewujudkan
demokrasi dan HAM
- Turut memperjuangkan keadilan
- Menjadi pembawa damai
sejahtera
30
1.3 Muatan Pendidikan Agama Katolik pada SD/SDLB/PAKET A,
SMP/SMPLB/PAKET B, SMA/SMALB/PAKET C, dan
SMK/PAKET C KEJURUAN
40
1.4 Muatan Pendidikan Agama Hindu pada SD/ SDLB/PAKET A, SMP/
SMPLB/PAKET B, SMA/ SMALB/PAKET C, dan SMK/ PAKET C
KEJURUAN
47
- Ajaran Catur Marga sebagai
jalan berhubungan dengan
Sang Hyang Widhi
- Ajaran Wibuthi Marga
dalam kehidupan
- Kitab Manawa Dharma
Sastra sebagai kitab hukum
Hindu
- Nilai-nilai ajaran Niwerti dan
Prawerti Marga dalam
kehidupan
- Hakikat ajaran Catur
Purusarta dalam kehidupan
sehari-hari
- Perilaku bertanggung
jawab, peduli, santun dan
cinta damai, untuk
menciptakan keluarga yang
rukun bahagia dan
sejahtera sesuai ajaran
wiwaha
6 XII - Menumbuhkan/ - Doa/salam Om Swastyastu,
membangun Doa mulai belajar, Doa
kepercayaan terhadap makan, Doa bangun pagi,
doa/mantram Doa memulai kegiatan, Doa
dan pengucapan salam memohon kesembuhan
- Menghargai dan toleran - Salam Parama santih Om
terhadap santih santih Santih Om
sesama manusia dan - Bhakti dan hormat pada
mahluk ciptaan orang tua, guru di sekolah
Tuhan - Teman-teman di sekolah
- Berperilaku jujur - Lingkungan sekolah dan
terhadap sesama rumah
dan mahluk lain - Kejujuran (Satya)
- Menjaga kelestarian - Ajaran Moksha dalam
lingkungan Susastra Veda
rumah dan sekolah serta - Sumber-sumber Hukum
lingkungan Hindu dalam Susastra Veda
secara umum - Kebudayaan Prasejarah dan
- Memahami dan Sejarah, teori-teori
menghayati ajaran masuknya agama Hindu di
tentang: Moksha, Weda Indonesia
sebagai - Ajaran Yantra, Tantra dan
sumber hukum Hindu, Tri Mantra
Purusha, - Ajaran Nawa Widha Bhakti
Ajaran Disiplin dalam - Ajaran Tri Purusha
Dasa Yama dan - Sikap disiplin, peduli dan
Dasa Niyama Bratha, bertanggung jawab sesuai
Yantra-Tantra- dengan Ajaran Dasa Yama
48
Mantra, Nawa Wida Bratha
Bhakti, Astangga - Sikap disiplin, peduli dan
Yoga bertanggung jawab sesuai
- Memberi analisis dengan Ajaran Dasa Nyama
terhadap Bratha
perkembangan sejarah - Contoh-contoh perbuatan
masuknya disiplin sebagai
agama Hindu ke Indonesia implementasi ajaran Dasa
- Menunjukkan contoh Yama dan Niyama Bratha
tentang
perilaku disiplin sebagai
implementasi
ajaran Dasa Yama Dasa
Niyama
Bratha, implementasi
ajaran Nawa
Widha Bhakti
Bratha, implementasi
ajaran Nawa
Widha Bhakti
49
1.5 Muatan Pendidikan Agama Buddha pada SD/ SDLB/PAKET A,
SMP/ SMPLB/PAKET B, SMA/ SMALB/PAKET C, dan SMK/
PAKET C KEJURUAN
50
pada masa pelepasan agung
bersekolah, masa - Candi-candi agama Buddha
remaja, masa di Indonesia
berumah tangga, empat
peristiwa
dan pelepasan agung
- Mengenal Candi-candi
agama Buddha
di Indonesia
3 V-VI - Memiliki kemampuan Keyakinan (Saddha) dan
memahami dan Kebijaksanaan (Panna)
meyakini hukum - Hukum Kebenaran
kebenaran - Hukum karma dan kelahiran
- Memahami tujuan kembali
akhir dan - Tujuan akhir umat Buddha
menyajikan fakta contoh
orang yang Kitab Suci Tripitaka
berperilaku untuk - Kisah “Rumah Terbakar,
mencapai tujuan - Kisah “Kembalinya Anak
akhir umat Buddha yang Hilang”
- Meneladani tokoh - Kisah ”Orang yang Luka
cerita dalam kitab Terkena Panah Beracun”
suci Tripitaka tentang
kisah Perilaku/moral (Sila)
perumpamaan “Rumah - Berdana
Terbakar,
“Kembalinya Anak yang Meditasi (Samadhi)
Hilang”, dan - Meditasi pernafasan dan
”Orang yang Luka cinta kasih
Terkena Panah
Beracun” Sejarah
- Memiliki kemampuan - Masa bertapa
dasar untuk - Keajaiban-keajaiban saat
menerapkan nilai-nilai Petapa Gotama mencapai
kepedulian Penerangan Sempurna
sosial, dengan cara
berdana yang
baik dan benar
- Melatih pengembangan
batin dengan
melaksanakan meditasi
cinta kasih
dan pernafasan dalam
kehidupan
sehari-hari
- Meneladani sifat, sikap,
kepribadian,
kehidupan Pangeran
Siddharta pada
51
masa bertapa dan
keajaibankeajaiban
saat Petapa Gotama
mencapai Penerangan
Sempurna
4 VII-VIII Mendeskripsikan Puja, Keyakinan (Saddha)
tempattempat - Puja, tempat-tempat suci
suci, dan dharmayatra dan dharmayatra
- Mengidentifikasi - Kriteria agama Buddha dan
kriteria agama umat Buddha
Buddha dan umat
Buddha Kitab Suci Tripitaka
- Mengidentifikasikan - Tripitaka, tempat ibadah,
kitab suci dan lambang-lambang
Tripitaka, tempat agama Buddha
ibadah, dan
lambang-lambang agama Perilaku/moral (Sila)
Buddha - Pancasila Buddhis dan
- Mendeskripsikan, Pancadhamma
melaksanakan - Menghargai jasa para
Pancasila Buddhis dan pejuang dhamma
Pancadhamma
- Mendeskripsikan Sejarah
peristiwa tujuh - Tujuh minggu setelah
minggu setelah Petapa Petapa Gotama mencapai
Gotama Penerangan Sempurna dan
mencapai Penerangan pemutaran roda dhamma
Sempurna dan - Siswa utama dan para
pemutaran roda pendukung Buddha
dhamma - Sejarah penyiaran agama
- Menceriterakan para Buddha pada zaman
siswa utama Mataram Kuno, Sriwijaya,
dan para pendukung zaman penjajahan dan
Buddha kemerdekaan
- Menceriterakan sejarah
penyiaran
agama Buddha di
Indonesia
4A IX - Mendeskripsikan Perilaku/moral (Sila)
peranan agama - Penegakan hak asasi
Buddha dalam manusia dan kesetaraan
memelihara gender
perdamaian, hak asasi - Peranan agama untuk
manusia dan memelihara perdamaian
kesetaraan gender
- Melaksanakan Meditasi (Samadhi)
pengembangan - Pengembangan ketenangan
ketenangan batin dalam batin
kehidupan Sejarah
52
sehari-hari - Peristiwa Buddha
- Mendeskripsikan Parinibbana
Peristiwa Buddha
Parinibbana
5 X-XI - Merumuskan peranan Keyakinan (Saddha)
agama dalam - Agama, Tujuan Hidup, dan
kehidupan sehari-hari Perlindungan
- Mendeskripsikan - Agama Buddha dan IPTEK
berbagai fenomena - Hukum tertib kosmis
kehidupan sesuai proses (niyama)
kerja hukum - Hukum Kebenaran
kebenaran dan tertib - Puja dan doa
kosmis
(niyama) Kitab Suci Tripitaka
- Merumuskan puja - Sejarah penulisan Tripitaka
terkait dengan
budaya Perilaku/moral (Sila)
- Mendeskripsikan - Aspek-aspek dan klasifikasi
sejarah dan sila
penulisan kitab suci - Prinsip-prinsip normatif dan
Tripitaka kriteria baik dan buruk
- Memahami aspek dan perbuatan
prinsip-prinsip
sila
6 XII - Mendeskripsikan alam Keyakinan (Saddha)
semesta dan - Alam semesta dan alam
alam kehidupan kehidupan
- Menganalisis masalah-
masalah sosial Perilaku/moral (Sila)
ditinjau dari agama - Masalah sosial dalam
Buddha agama Buddha
- Mendeskripsikan dan
mempraktikkan Meditasi (Samadhi)
meditasi pandangan terang - Meditasi pandangan terang
53
1.6 Muatan Pendidikan Agama Khonghucu pada SD/SDLB/PAKET A,
SMP/SMPLB/PAKET B, SMA/ SMALB/PAKET C, dan
SMK/PAKET C KEJURUAN
Tata Ibadah
- Makna dupa (xiang)
- Jenis dan macam-macam
dupa (xiang)
- Tata cara menancapkan dan
- menggunakan dupa (xiang)
Tata Ibadah
- Bentuk altar (meja abu)
Leluhur
- Macam-macam sembahyang
kepada leluhur
- Perlengkapan sembahyang
kepada leluhur
55
Perilaku Junzi
- Bakti Huang Xiang
- Yue Fei, sang pahlawan
- Kong Rong suka mengalah
- Kecerdasan Sima Guang
2 III-IV - Menyebutkan poin-poin Tata Ibadah
delapan - Poin-poin delapan keimanan
keimanan (Ba Cheng (Ba Cheng Zhen Gui)
Zhen Gui) - Makna delapan ajaran
- Menceritakan riwayat keimanan bagi umat
dan - Lagu-lagu rohani
keteladanan Nabi Kongzi
- Mengetahui kisah Sejarah Suci
keteladanan dan - Riwayat hidup Nabi Kongzi
prinsip-prinsip moral - Keteladanan Nabi Kongzi
yang ditegakkan - Tiga kesukaan yang
kembali oleh Mengzi membawa faedah
tentang Watak - Tiga kesukaan yang
Sejati membawa celaka
- Menyebutkan tiga
kesukaan yang Perilaku Junzi
membawa faedah dan - Riwayat hidup Mengzi
tiga kesukaan - Hikmah dan nilai
yang membawa celaka keteladanan masa
- Mengenal murid utama - kecil kehidupan Mengzi
Nabi Kongzi - Pandangan tentang sifat
(Yan Hui, Zi Lu, Zi dasar (watak sejati)
Gong, Zheng Zi) manusia
dan keteladanannya
- Mengenal Perilaku Junzi
perlengkapan yang ada - Kesukaan-kesukaan yang
pada altar di membawa faedah dan yang
Litang/Miao/Kelenteng membawa celaka
- Menyebutkan bagian- - Penerapan kesukaan yang
bagian kitab membawa faedah
suci yang pokok (Sishu)
dan yang Perilaku Junzi
mendasari (Wujing) - Jumlah murid Nabi Kongzi
- Menjelaskan - Murid-murid angkatan tua
pentingnya sikap Ba De dan angkatan muda
(Delapan Kebajikan: - Murid-murid terpandai
Bakti, Rendah - Kisah-kisah kebijaksanaan
Hati, Tengah, Dapat para murid Nabi Kongzi
dipercaya,
Susila, Menjunjung Tata Ibadah
kebenaran, Suci - Sikap Ba De dalam berdoa
Hati dan Tahu malu) dan bersembahyang
- Menceritakan riwayat - Perlengkapan pada altar di
56
Nabi Kongzi Litang/Kelenteng/Miao
sebagai Mu Duo Tian - Makna peribadahan
- Menceritakan kisah perayaan hari raya agama
nabi purba dan Khonghucu
raja suci penerima - Kebiasaan melakukan
wahyu Tian dan ibadah/sembahyang
karya-karya yang - Lagu-lagu rohani
ditemukannya
- Mengetahui riwayat Kitab Suci
keteladanan Raja - Bentuk visual kitab suci (Si
Tang Yao dan Raja Yu Shu dan Wujing)
Shun sebagai - Bagian kitab Si Shu dan
peletak dasar Ru Jiao Wujing
atau agama - Garis besar isi kitab Si Shu
Khonghucu dan Wujing
Perilaku Junzi
- Makna sikap delapan
kebajikan (Ba De)
- Poin-poin delapan kebajikan
(Ba De)
- Penerapan sikap delapan
kebajikan (Ba De)
Sejarah Suci
- Cita-cita Nabi Kongzi
- Semangat belajar Nabi
Kongzi
- Pengembaraan Nabi Kongzi
- Nabi Kongzi sebagai Tian Zi
Mu Duo
Sejarah Suci
- Para nabi penerima wahyu
Tian
- Karya-karya yang ditemukan
oleh para nabi
Perilaku Junzi
- Nabi dan raja suci purba
- Kearifan Raja Yao
- Kerendahan hati Raja Shun
- Keuletan Raja Da Yu
3 V-VI - Menceritakan kisah Perilaku Junzi
kebijaksanaan - Kebijaksanaan tiga ibunda
tiga ibunda agung (ibu agung (ibu Mengzi, ibu Ou
Mengzi, ibu yang Xiu, ibu Yue Fei)
Ouyang Xiu, ibu Yue - Perjuangan tiga ibunda
Fei) agung dalam membesarkan
57
- Mengenal tokoh-tokoh dan mendidik anak
Rujiao Guan
Yu, Dong Zhongshu dan Sejarah Suci
Zhu Xi serta - Kesetiaan dan sikap
sumbangsih menjunjung kebenaran
pemikirannya Guan Yu
- Menjelaskan hari - Kesetiaan Qu Yuan
raya/sembahyang - Pengabdian Jie Zhi tui
agama Khonghucu dan - Pemikiran Dong Zhongshu
nilai-nilai dan Zhu Xi Tokoh Besar Neo
persembahyangan Confucianism
kepada Tian dan
Leluhur (Qing Ming, Tata Ibadah
hari - Makna hari raya dan
persaudaraan, Tahun persembahyangan umat
Baru Kongzi-li, Khonghucu
Jing Tian Gong, Duan - Hari-raya dan
Yang, Dongzhi, persembahyangan umat
Zhong Qiu Khonghucu
- Menjelaskan urutan - Pelaksanaan hari raya dan
pelaksanaan persembahyangan umat
kebaktian di Litang Khonghucu
- Mengidentifikasi - Lagu-lagu rohani
berbagai
perlengkapan Tata Ibadah
sembahyang di altar - Fungsi dan makna kebaktian
kebaktian - Persiapan kebaktian
- Menjelaskan konsep - Petugas kebaktian
Tiga Dasar - Urutan pelaksanaan
Kenyataan (SAN Kebaktian
CAI)Tian, Di, Ren
- Menjelaskan dasar- Tata Ibadah
dasar ajaran - Peralatan (piranti) pada
agama Khonghucu altar kebaktian
(empat - Fungsi piranti-piranti pada
pantangan/Si Wu, lima altar kebaktian
mutiara - Susunan peralatan (piranti)
kebajikan/Wu Chang, pada altar kebaktian
Lima
Hubungan Keimanan
Kemasyarakatan/Wu - Konsep San Cai (tiga dasar
Lun) kenyataan)
- Menyebutkan bagian- - Hubungan dan keterkaitan
bagian kitab antara Tian, DI, Ren
suci yang pokok (Sishu) - Melestarikan alam sekitar
dan yang (menjaga lingkungan)
mendasari (Wujing)
- Menyebutkan ayat-ayat Perilaku Junzi
suci tentang - Si Wu/empat pantangan
58
belajar dan menjelaskan - Wu Chang/lima mutiara
pentingnya kebajikan
mengamalkan ilmu yang - Wu Lun/lima hubungan
dipelajari kemasyarakatan
- Menjelaskan sejarah - Penerapan ajaran
perkembangan - Empat pantangan/Si Wu,
agama Khonghucu di lima mutiara kebajikan/Wu
Indonesia sejak Chang, lima hubungan
lahirnya - Kitab suci
organisasi/kelembagaan - Bagian kitab Si Shu (kitab
Khonghucu di Indonesia yang pokok)
sampai - Bagian kitab Wujing (kitab
dengan sejarah yang mendasari)
perkembangan
organisasi Majelis Tinggi Kitab Suci
Agama Khonghucu - Ayat suci tentang belajar
Indonesia (MATAKIN) - Metodologi belajar
di - Semangat belajar
Indonesia
- Menjelaskan keimanan Sejarah Suci
dalam agama - Sejarah masuknya agama
Khonghucu baik dari Khonghucu di Indonesia
arti iman
berdasarkan karakter Perkembangan
huruf maupun - Organisasi agama
pengakuan iman yang Khonghucu
pokok umat - Organisasi MATAKIN
Khonghucu (Cheng Xin - Perkembangan agama
Zhi Zhi) Khonghucu di era Reformasi
- Menjelaskan peran dan
fungsi Keimanan
seorang rohaniwan dan - Arti iman
Dewan - Karakter huruf iman
Rohaniwan MATAKIN - Pengakuan iman yang
pokok
Tata Ibadah
- Peran seorang rohaniwan
terhadap pengembangan
ajaran
- Fungsi pelayanan dan
pengembangan umat
- Rohaniwan dan Dewan
Rohaniwan MATAKIN
4 VII-VIII - Kemampuan Tata Ibadah
menjelaskan definisi, - Lagu-lagu rohani
makna, fungsi, dan - Definisi agama
tujuan - Fungsi dan tujuan
pengajaran agama pengajaran agama
59
- Kemampuan - Pendidikan agama di
Menyebutkan dan sekolah
menjelaskansejarah asal - Komunitas agama
mula dan Khonghucu
perkembangan, agama
Khonghucu di Sejarah Suci
Indonesia - Pandangan beragam
- Kemampuan tentang agama Khonghucu
menjelaskan dan - Istilah asli agama
memahami maksud Khonghucu
perjalanan Nabi - Nabi besar penyempurna
Kongzi sebagai Mu Duo ajaran Ru Jiao
Tian - Awal mula masuknya agama
- Kemampuan Khonghucu di Indonesia
memahami dan - Pengakuan agama
menerapkan keimanan Khonghucu secara yuridis
yang pokok - Agama Khonghucu di era
(Chen Xin Zhi Zhi) Reformasi
- Kemampuan mengenal
tempattempat Sejarah Suci
ibadah umat Khonghucu - Pengertian Mu Duo
- Kemampuan - Kongzi sebagai Mu Duo
memahami dan - Pengembaraan Nabi Kongzi
menerapkan pentingnya - Akhir pengembaraan Nabi
sikap hatihati, Kongzi
sungguh-sungguh, - Akhir kehidupan Nabi Kongzi
rendah hati,
sederhana, dan suka Keimanan
mengalah - Pengakuan iman yang pokok
- Kemampuan - Delapan ajaran iman
menyebutkan dan
menjelaskan makna Tata Ibadah
Kebajikan (De) - Tempat ibadah umat
- Kemampuan Khonghucu
menjelaskan dan - Rumah ibadah kebaktian
melakukan tata cara - Ciri khas kelenteng agama
bersalam dan Khonghucu
menghormat - Shen Ming dalam agama
- Kemampuan Khonghucu
menjelaskan secara - Nilai-nilai utama kelenteng
garis besar bagian kitab
Si Shu dan Perilaku Junzi
kitab Xiao Jing - Dampak kecanggihan
- Kemampuan mengenal teknologi
dupa (Xiang)
dan Meja Abu (altar) Pendidikan Budi Pekerti
Leluhur - Hati-hati dan sungguhsungguh
- Kemampuan mengenal - Rendah hati
dan - Sederhana dan suka
60
melaksanakan upacara mengalah
sembahyang
kepada leluhur Perilaku Junzi
- Kemampuan - Makna kebajikan
memahami dan - Benih-benih kebajikan di
menerapkan karakter dalam diri manusia
dan perilaku - Makna delapan kebajikan
Junzi (Ba De)
- Kemampuan - Makna lima kebajikan (Wu
memahami dan Cang)
melaksanakan Pokok-
pokok ajaran Tata Ibadah
moral - Tata bersalam
- Menghormat dengan
merangkapkan tangan (Gui)
- Menghormat dengan
berlutut
- Menghormat dengan
membungkukkan badan (Ju
Gong)
Kitab Suci
- Makna kitab suci
- Kitab suci yang pokok (Si
Shu)
- Kitab bakti (Xiao Jing)
Tata Ibadah
- Makna dan fungsi dupa
- Macam-macam dupa
- Ketentuan jumlah
penggunaan dan cara
menancapkan dupa
- Meja abu (altar) leluhur
Tata Ibadah
- Dasar iman sembahyang
kepada leluhur
- Saat-saat sembahyang
kepada leluhur
- Sembahyang Chu Yi dan Shi
Wu
- Sembahyang Qing Ming
Perilaku Junzi
- Arti dan makna Junzi
- Prinsip utama Junzi
Perilaku Junzi
- Semangat belajar
- Menegakkan jasa
- Mengerti orang lain (Zhi
Ren)
61
- Hati-hati/cermat Berpikir
- Membenci kepalsuan
4A IX - Kemampuan Perilaku Junzi
memahami penting nya - Makna pentingnya
pembinaan diri sebagai pembinaan diri
kewajiban - Pembinaan diri kewajiban
pokok pokok setiap orang
- Kemampuan - Tahap-tahap pembinaan diri
memahami Xiao sebagai - Makna dan arti kata Xiao
pokok kebajikan - Bakti kepada orang tua
- Kemampuan mengenal - Awal dan akhir laku bakti
dan - Macam-macam laku bakti
melaksanakan upacara
sembahyang Tata Ibadah
kepada Tian - Lagu-lagu rohani
- Kemampuan mengenal - Sembahyang pagi dan sore
rohaniwan - Sembahyang Duan Yang
agama Khonghucu - Tugas dan fungsi rohaniwan
- Kemampuan mengenal - Tingkatan rohaniwan
macammacam - Makna dan macam-macam
upacara Liyuan upacara Li Yuan
- Kemampuan - Tata cara pelaksanaan
memahami makna, upacara Li Yuan
manfaat, dan - Makna dan fungsi kebaktian
melaksanakan - Petugas kebaktian
kebaktian - Perlengkapan kebaktian
5 X-XI - Kemampuan Keimanan
memahami kebesaran - Penyebutan nama Tuhan
dan kekuasaan Tian atas - Sifat-sifat kebajikan Tuhan
hidup dan - Jalan Suci dan Hukum Suci
kehidupan di dunia ini Tuhan
- Kemampuan - Kehendak bebas
memahami hakikat dan - Prinsip hukum alam
sifat dasar manusia - Menentukan kualitas hidup
- Kemampuan
memahami hakikat dan
makna ibadah
- Kemampuan Perilaku Junzi
memahami makna dan - Konsep dasar Yin Yang
mempraktikkan - Manusia makhluk termulia
persembahyangan - Sifat dasar manusia
kepada Tian - Mengapa manusia berbuat
- Kemampuan jahat
menjelaskan karya dan
nilai keteladanan para
nabi dan raja Tata Ibadah
suci - Lagu-lagu rohani
- Kemampuan - Hakikat dan makna ibadah
menjelaskan sejarah - Pokok-pokok peribadahan
62
masuknya agama umat Khonghucu
Khonghucu, - Ji Si (sembahyang)
perkembangan, dan - Gong Jing (hormat - sujud)
eksistensi agama - Qi Dao syukur-harap
Khonghucu di Indonesia - Mo Shi (diam memahami)
- Kemampuan mengenal
tempat
ibadah umat Khonghucu Tata Ibadah
- Kemampuan - Macam-macam
memahami makna sembahyang kepada tuhan
perbedaan, dan - Sembahyang Jin Tian Gong,
mengembangkan Duan Yang, Zhong Qiu, dan
sikap toleransi dan Dong Zhi
kerukunan
- Kemampuan
memahami pembinaan Sejarah Suci
diri sebagai kewajiban - Wahyu He Tu, Wahyu Liu
pokok setiap Tu, Wahyu Luo Shu, Wahyu
manusia Dan Shu, Wahyu Yu Shu
- Kemampuan
memahami dan
mengamalkan Xiao (laku Sejarah Suci
bakti) - Istilah asli agama
sebagai pokok kebajikan Khonghucu
- Kemampuan - Nabi besar penyempurna
menjelaskan dan Ru Jiao
melakukan upacara - Agama Khonghucu di
(sembahyang) Indonesia
kepada para Suci (Shen - Agama Khonghucu di era
Ming) Reformasi
- Kemampuan
memahami Nabi Kongzi
sebagai Tian Zi Mu Duo Tata Ibadah
- Kemampuan - Tempat-tempat ibadah
menjelaskan dan umat Khonghucu
menerapkan prinsip- - Sejarah makna dan fungsi
prinsip moral kelenteng
yang diajarkan Mengzi - Macam dan jenis kelenteng
- Kemampuan - Tradisi-tradisi dalam
memahami dan Kelenteng
melakukan upacara-
upacara
persembahyangan Perilaku Junzi
kepada leluhur - Filosofi Yin -Yang
- Kemampuan - Perbedaan yang mendasari
menjelaskan makna - Naluri menolak perbedaan
Cinta kasih dan - Toleransi
kebenaran serta - Toleransi Dalam Perbedaan
mempraktikkannya - Kerukunan Dalam
63
- Melaksanakan upacara Perbedaan
sembahyang
kepada para suci Perilaku Junzi
(Shenming) di - Makna pentingnya
kelenteng Pembinaan diri
- Merumuskan sikap dan - Pembinaan Diri Kewajiban
tindakan Pokok Setiap manusia
yang harus dilakukan - Proses pembinaan diri
untuk
mengembangkan agama Perilaku Junzi
Khonghucu - Makna dan arti kata Xiao
ke depan - Xiao sebagai pokok
- Menceritakan kebajikan
pengalaman spiritual - Bakti kepada orang tua
akan kebesaran dan - Akhir laku bakti
kekuasaan Tian
- Mempraktikkan
perbuatan menolong Tata Ibadah
orang sebagai bentuk - Sembahyang Jing He Ping
ibadah nyata - Hari persaudaraan
- Mempraktikkan latihan - Tata cara sembahyang Jing
pernafasan He Ping
untuk menjaga - Bakti sosial pada hari
kesehatan badan dan persaudaraan
rohani (Jing Zhuo)
- Mempraktekkan
perilaku cinta kasih Sejarah Suci
dan kebenaran yang - Nenek moyang Nabi Kongzi
bermanfaat - Abad kelahiran Nabi Kongzi
mempererat - Kiprah Nabi Kongzi di
persaudaraan dan Negeri Lu
persahabatan - Nabi Kongzi sebagai Mu
Duo Tian
- Simbol suci Nabi Kongzi
- Nama gelar Nabi Kongzi
- Akhir kehidupan Nabi
Kongzi
Perilaku Junzi
- Masa awal kehidupan
Mengzi
- Kehidupan profesional
Mengzi
- Prinsip-prinsip Moralitas
- Cara mengajar
Tata Ibadah
64
- Dasar iman sembahyang
kepada leluhur
- Saat-saat sembahyang
kepada leluhur
- Sembahyang Chu Yi dan Shi
Wu
- Sembahyang Qing Ming
- Sembahyang hari wafat
leluhur (Zu Ji)
- Sembahyang menjelang
penutupan tahun (Chu Xi)
- Sembahyang Zhong Yuan
Perilaku Junzi
- Ren berdasarkan
terminologi karakter huruf
- Ayat suci tentang ren
- Makna cinta kasih
- Pengamalan sikap cinta
Kkasih
- Arti Yi berdasarkan karakter
- Benih kebenaran
- Yi sebagai jalan (selamat)
bagi manusia
- Yi, dalam hidup
keduniawian
- Rasa tidak suka itu benih
kebenaran
- Berpegang teguh pada
Kebenaran
66
2. Muatan Pendidikan Kewarganegaraan pada SD/MI/SDLB/PAKET A,
SMP/MTs/SMPLB/PAKET B, SMA/MA/SMALB/PAKET C, dan
SMK/MAK/ PAKET C KEJURUAN
71
3. Muatan Bahasa Indonesia
3.1 Muatan Bahasa Indonesia pada SD/MI/SDLB/PAKET A,
SMP/MTs/SMPLB/PAKET B, SMA/MA/SMALB/PAKET C, dan
SMK/MAK/ PAKET C KEJURUAN
77
3.2 Muatan Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Peminatan pada
SMA/MA/SMALB/PAKET C
79
4. Muatan Matematika
4.1 Muatan Matematika pada SD /MI /SDLB /PAKET A, SMP
/MTs/SMPLB/PAKET B, SMA/MA/SMALB/PAKET C, dan
SMK/MAK/ PAKET C KEJURUAN
92
4.2 Muatan Matematika untuk kelompok peminatan matematika dan
ilmu-ilmu alam pada SMA/MA/SMALB/PAKET C
98
5. Muatan Ilmu Pengetahuan Alam
5.1 Muatan Ilmu Pengetahuan Alam pada SD/MI/SDLB/PAKET A dan
SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
102
5.2 Muatan Biologi untuk kelompok peminatan matematika dan ilmu-
ilmu alam pada SMA/MA/SMALB/PAKET C
103
prosedur ilmiah dan
memperhatikan
aspek keselamatan kerja
- Menerapkan prinsip,
konsep, dan
hukum dalam bidang
biologi untuk
memecahkan
permasalahan nyata
dan lingkungan hidup
- Menganalisis berbagai
keanekaragaman
hayati di Indonesia,
bioproses yang
berlangsung pada
berbagai tingkat
organisasi seluler
pada sistem hidup,
menganalisis
perilaku negatif dan
dampak dari
perubahan lingkungan
terhadap
kehidupan
- Menunjukkan
kemampuan
metakognitif terhadap
permasalahan
pada berbagai objek dan
tingkat
organisasi kehidupan
dan
menerapkannya dalam
kehidupan
sebagai warga negara
yang baik dan
wujud cinta tanah air
dan bangsa
- Mengamalkan ajaran
yang dianutnya
sebagai manifestasi
pemahamannya
yang tinggi terhadap
objek biologi
dan bioproses
106
5.3 Muatan Fisika untuk kelompok peminatan matematika dan ilmu-ilmu
alam pada SMA/MA/SMALB/PAKET C
108
5.4 Muatan Kimia untuk kelompok peminatan matematika dan ilmu-
ilmu alam pada SMA/MA/SMALB/PAKET C
111
6. Muatan Ilmu Pengetahuan Sosial
6.1 Muatan Ilmu Pengetahuan Sosial pada SD/MI/SDLB/PAKET A dan
SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
115
6.2 Muatan Sejarah Indonesia untuk Kelompok Wajib pada
SMA/MA/SMALB/PAKET C dan SMK/MAK/ PAKET C
KEJURUAN
116
6.3 Muatan Geografi untuk Peminatan Ilmu-ilmu Sosial pada
SMA/MA/SMALB/PAKET C dan SMK/MAK/ PAKET C
KEJURUAN
118
6.4 Muatan Sejarah untuk kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial pada
SMA/MA/SMALB/PAKET C
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi
kompetisi kelas
5 X-XI - Menghayati makna - Cara Berpikir Sejarah
suatu peristiwa - Prinsip dasar ilmu sejarah
sejarah untuk kehidupan - Peradaban awal manusia
masa kini - Perkembangan negaranegara
- Meneladani sikap dan tradisional di
keteladanan Indonesia
tokoh sejarah dalam - Revolusi besar dunia dan
pergaulan di pengaruhnya
masyarakat - Heroisme dan kebangsaan
- Mengevaluasi suatu Indonesia
peristiwa sejarah - Proklamasi dan
berdasarkan kesahihan perkembangan negara
sumber dan kebangsaan Indonesia
bias penafsiran
sejarawan
- Mengkaji peristiwa
masa kini
berdasarkan latar
belakang sejarah
- Menulis suatu peristiwa
sejarah dari
sumber yang memiliki
penafsiran
yang sama
6 XII - Menerapkan perilaku - Dunia pada masa Perang
keteladanan Dingin dan perubahan
tokoh sejarah politik global
- Mengembangkan - Perjuangan
kegiatan mempertahankan
pemeliharaan benda- kemerdekaan Indonesia
benda - Indonesia pada masa Orde
peninggalan sejarah Baru dan Reformasi
- Menerapkan prosedur - Indonesia dan Dunia pada
penelitian masa Revolusi Teknologi
sejarah Informasi dan Komunikasi
- Menggunakan konsep-
konsep sejarah
secara kritis dalam
mengevaluasi
sebuah karya sejarah
- Mengevaluasi
penafsiran sejarah dari
sejarawan yang berbeda
sudut
119
pandang dan penafsiran
sejarahnya
- Merekonstruksi
peristiwa sejarah
berdasarkan sumber
sejarah yang
berbeda dalam tafsiran
sejarah
120
6.5 Muatan Sosiologi untuk kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial pada
SMA/MA/SMALB/PAKET C
122
6.6 Muatan Ekonomi untuk kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial pada
SMA/MA/SMALB/PAKET C
124
7. Muatan Bahasa Inggris
7.1 Muatan Bahasa Inggris pada SMP/MTs/SMPLB/PAKET B dan
SMA/MA/SMALB/ PAKET C
125
komunikasi untuk lingkup interpersonal, transaksional,
internasional dan fungsional pada tataran
- Menunjukkan perilaku literasi fungsional
yang - Struktur teks interpersonal,
berterima dalam transaksional, dan
lingkungan fungsional
personal, sosial budaya, - Keterampilan
akademik, mendengarkan, berbicara,
dan profesi; membaca, dan menulis teks
- Mengidentifikasi fungsi interpersonal, transaksional,
sosial, dan fungsional yang
struktur teks dan unsur tercakup
kebahasaan - Unsur-unsur kebahasaan
dari teks pendek dan - Frasa pendek dan
sederhana sederhana
- Berkomunikasi secara - Modalitas: dengan batasan
interpersonal, makna yang jelas
transaksional, dan
fungsional tentang
diri sendiri, keluarga, orang
lain, dan
objek kongkrit dan
imajinatif, yang
terdekat dengan kehidupan
dan
kegiatan siswa sehari-hari
di rumah,
sekolah, dan masyarakat
- Menyusun teks lisan dan
tulis,
pendek dan sederhana
dengan
menggunakan struktur teks
secara
urut dan runtut serta unsur
kebahasaan secara akurat,
berterima, dan lancar
5 X-XI - Mensyukuri nikmat - Teks-teks: pemberitahuan,
belajar Bahasa recount, naratif, deskriptif,
Inggris sebagai alat lagu, prosedur, undangan,
komunikasi surat pribadi, factual report,
untuk lingkup internasional eksposisi analitis, ilmiah,
- Menunjukkan perilaku dan biografi, dalam wacana
yang interpersonal, transaksional,
berterima dalam dan fungsional pada tataran
lingkungan literasi informasional
personal, sosial budaya, dan - Struktur teks interpersonal,
akademik; transaksional, dan
- Mengidentifikasi fungsi fungsional
126
sosial, - Keterampilan
struktur teks dan unsur mendengarkan, berbicara,
kebahasaan membaca, dan menulis teks
dari teks pendek dalam interpersonal, transaksional,
kehidupan dan fungsional yang
dan kegiatan siswa sehari- tercakup
hari - Unsur-unsur kebahasaan
- Berkomunikasi secara - Frasa pendek
interpersonal, - Modalitas: dengan batasan
transaksional, dan makna yang jelas
fungsional tentang
diri sendiri, keluarga, orang
lain, dan
objek kongkrit dan
imajinatif, yang
terdekat dengan kehidupan
dan
kegiatan siswa sehari-hari
di rumah,
sekolah, dan masyarakat,
serta
terkait dengan mata
pelajaran lain
- Menyusun teks lisan dan
tulis
pendek, dengan
menggunakan
struktur teks secara urut
dan runtut
serta unsur kebahasaan
secara
akurat, berterima, dan
lancar
- Menyunting teks tulis,
pendek,
dengan menggunakan
struktur teks
secara urut dan runtut
serta unsur
kebahasaan secara akurat,
berterima, dan lancar
6 XII - Mensyukuri nikmat - Teks-teks: lagu, caption,
belajar Bahasa factual report, ilmiah, news
Inggris sebagai alat item, dan prosedur, dalam
komunikasi wacana interpersonal,
untuk lingkup internasional transaksional, dan
- Menunjukkan perilaku fungsional pada tataran
yang literasi informasional
berterima dalam - Struktur teks interpersonal,
127
lingkungan transaksional, dan
personal, sosial budaya, fungsional
akademik, - Keterampilan
dan profesi; mendengarkan, berbicara,
- Mengidentifikasi fungsi membaca, dan menulis teks
sosial, interpersonal, transaksional,
struktur teks dan unsur dan fungsional yang
kebahasaan tercakup
dari teks pendek dalam - Unsur-unsur kebahasaan
kehidupan - Frasa pendek
dan kegiatan siswa sehari- - Modalitas: dengan batasan
hari makna yang jelas
- Berkomunikasi secara,
transaksional,
dan fungsional tentang diri
sendiri,
keluarga, orang lain, dan
objek
kongkrit dan imajinatif,
yang terdekat
dengan kehidupan dan
kegiatan
siswa sehari-hari di rumah,
sekolah,
dan masyarakat, serta
terkait dengan
mata pelajaran lain dan
dunia kerja
- Menyusun teks lisan dan
tulis,
pendek, dengan
menggunakan
struktur teks secara urut
dan runtut
serta unsur kebahasaan
secara
akurat, berterima, dan
lancar
- Menyunting teks tulis,
pendek,
dengan menggunakan
struktur teks
secara urut dan runtut
serta unsur
kebahasaan secara akurat,
berterima, dan lancar
128
7.2 Muatan Bahasa dan Sastra Inggris untuk kelompok Peminatan Ilmu-
ilmu Bahasa dan Budaya pada SMA/MA/SMALB/PAKET C
131
8. Muatan Seni Budaya dan Prakarya pada SD/MI/SDLB/PAKET A
132
dan prakarya tari nusantara daerah
- Mengagumi keragaman setempat)
karya seni - Apresiasi dan kreasi
budaya dan prakarya prakarya (kerajinan dari
- Mengenal karakteristik bahan alam/buatan,
karya seni karya rekayasa:
budaya dan prakarya menganyam, meronce,
- Membedakan keunikan membatik teknik ikat
karya seni celup, membuat asesoris,
budaya dan prakarya karya rekayasa bergerak
- Memahami proses dengan angin dan tali
berkarya seni temali, bertani sayuran,
budaya dan prakarya - Apresiasi warisan budaya
- Mencipta karya seni (cerita rakyat dalam
budaya dan bahasa daerah)
Prakarya
- Menyajikan karya seni
budaya dan
prakarya
3 V-VI - Menunjukkan rasa - Apresiasi dan kreasi karya
kagum terhadap seni rupa dua dimensi
karya seni budaya dan (gambar perspektif,
prakarya dalam gambar ilustrasi) dan tiga
konteks anugerah Tuhan dimensi (topeng dan
Yang Maha patung nusantara daerah
Esa lain)
- Menunjukkan perilaku - Apresiasi dan
rasa ingin tahu, kreasi/rekreasi karya seni
peduli lingkungan, musik (lagu anak-anak,
kerjasama, jujur, lagu nusantara daerah
percaya diri, dan lain, lagu wajib, musik
mandiri dalam ansambel, alat musik)
berkarya seni budaya - Apresiasi dan
dan prakarya kreasi/rekreasi karya seni
- Memahami keragaman tari (gerak tari bertema,
karya seni busana dan iringan tari
budaya dan prakarya nusantara daerah lain)
- Mengenal keunikan - Apresiasi dan kreasi
dan nilai prakarya (kerajinan dari
keindahan karya seni bahan tali temali, bahan
budaya dan keras, batik, dan teknik
prakarya jahit ; apotik hidup dan
- Membedakan keunikan merawat hewan
dan peliharaan; olahan
keberagaman karya seni pangan bahan makanan
budaya dan umbi-umbian dan olahan
prakarya non pangan sampah
- Memiliki kepekaan organik atau anorganik
inderawi terhadap - Apresiasi warisan budaya
133
karya seni budaya dan (cerita secara lisan dan
prakarya tulisan unsur-unsur
- Menciptakan karya budaya daerah, bahasa
seni budaya dan daerah)
prakarya - Pameran dan pertunjukan
- Menyajikan karya seni karya seni rupa, musik,
budaya dan tari, dan prakarya
prakarya
- Menanggapi nilai
keindahan karya seni
budaya dan prakarya
134
9. Muatan Seni Budaya
9.1 Muatan Seni Budaya pada SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
136
9.2 Muatan Seni Budaya pada SMA/MA/SMALB/Paket C
138
10. Muatan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan pada
SD/MI/SDLB/PAKET A, SMP/MTs/SMPLB/PAKET B,
SMA/MA/SMALB/PAKET C, dan SMK/MAK/ PAKET C
KEJURUAN
146
11. Muatan Prakarya
11.1 Muatan Prakarya pada SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
148
14911.2 Muatan Prakarya pada SMA/MA/SMALB/Paket C
150
12. Muatan Bahasa Asing Lainnya
12.1 Muatan Bahasa Arab untuk kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa
dan Budaya pada SMA/MA/SMALB/Paket C
152
12.2 Muatan Bahasa Jepang untuk kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu
Bahasa dan Budaya pada SMA/MA/SMALB/Paket C
TTD.
MOHAMMAD NUH
Muslikh, S.H.
NIP 195809151985031001
182
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 65 TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR PROSES PENDIDIKAN
DASAR DAN MENENGAH
183
184
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR PROSES PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Pasal 1
(1) Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah selanjutnya disebut
Standar Proses merupakan kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran
pada satuan pendidikan dasar dan menengah untuk mencapai kompetensi
lulusan.
(2) Standar Proses sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada
Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini.
Pasal 2
Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses Untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 3
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 4 Juni 2013
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,
MOHAMMAD NUH
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR
186
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 65 TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR PROSES PENDIDIKAN
DASAR DAN MENENGAH
187
188 LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2013
TENTANG
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN
Standar Proses pada SDLB, SMPLB, dan SMALB diperuntukkan bagi tuna
netra, tuna rungu, tuna daksa, dan tuna laras yang intelegensinya normal.
Secara umum pendekatan belajar yang dipilih berbasis pada teori tentang
taksonomi tujuan pendidikan yang dalam lima dasawarsa terakhir yang secara
umum sudah dikenal luas. Berdasarkan teori taksonomi tersebut capaian
pembelajaran dapat dikelompokkan dalam tiga ranah yakni: ranah kognitif,
affektif dan psikomotor. Penerapan teori taksonomi dalam tujuan pendidikan
di berbagai negara dilakukan secara adaptif sesuai dengan kebutuhannya
191
masing-masing. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional telah mengadopsi taksonomi dalam bentuk rumusan
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
BAB III
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
A. Desain Pembelajaran
1. Silabus
a. identitas sekolahyaitunamasatuanpendidikan
b. identitasmatapelajaranatautema/subtema;
c. kelas/semester;
d. materipokok;
e. alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian
KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam
pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
f. tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur,
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
g. kompetensi dasar danindikatorpencapaiankompetensi;
h. materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan
rumusan indikator ketercapaian kompetensi;
193
i. metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai
KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang
akan dicapai;
j. media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran;
k. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan;
l. langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan
pendahuluan, inti, dan penutup; dan
m.penilaian hasil pembelajaran.
BAB IV
194 PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
1. Alokasi Waktu Jam Tatap Muka Pembelajaran
a. SD/MI : 35 menit
b. SMP/MTs : 40 menit
c. SMA/MA : 45 menit
d. SMK/MAK : 45 menit
B. Pelaksanaan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
a. Sikap
Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yang
dipilih adalah proses afeksi mulai dari menerima,
menjalankan,menghargai,menghayati,hingga mengamalkan. Seluruh
aktivitas pembelajaran berorientasi pada tahapan kompetensi yang
mendorong siswa untuk melakuan aktivitas tersebut.
b. Pengetahuan
Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui, memahami,
menerapkan,menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta.Karakteritik
aktivititas belajar dalam domain pengetahuan ini memiliki perbedaan
dan kesamaan dengan aktivitas belajar dalam domain keterampilan.
Untuk memperkuat pendekatan saintifik, tematik terpadu, dan tematik
sangat disarankan untuk menerapkan belajar berbasis
penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk mendorong
peserta didik menghasilkan karya kreatif dan kontekstual, baik
individual maupun kelompok, disarankan menggunakan pendekatan
pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah
(project based learning).
c. Keterampilan
Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya,
mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi (topic
dan subtopik) mata pelajaran yang diturunkan dari keterampilan
harus mendorong siswa untuk melakukan proses pengamatan hingga
penciptaan. Untuk mewujudkan keterampilan tersebut perlu
196 melakukan pembelajaran yang menerapkan modus belajar berbasis
penyingkapan/penelitian (discovery/inquirylearning)dan pembelajaran
yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based
learning).
3. Kegiatan Penutup
BAB V
PENILAIAN HASIL DAN PROSES PEMBELAJARAN
BAB VI
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN
3. Proses Pengawasan
a. Pemantauan
Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. Pemantauan dilakukan
melalui antara lain, diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan,
perekaman, wawancara, dan dokumentasi.
b. Supervisi
Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan melalui
antara lain, pemberian contoh, diskusi, konsultasi, atau pelatihan.
c. Pelaporan
Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran
disusun dalam bentuk laporan untuk kepentingan tindak lanjut
pengembangan keprofesionalan pendidik secara berkelanjutan.
d. TindakLanjut
Tindak lanjut hasil pengawasan dilakukan dalam bentuk:
1) penguatan dan penghargaan kepada guru yang menunjukkan kinerja
yang memenuhi atau melampaui standar; dan
TTD.
MOHAMMAD NUH
198
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66
TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR PENILAIAN
PENDIDIKAN
199
200 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
Pasal 1
(1) Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah dilaksanakan berdasarkan standar penilaian pendidikan yang
berlaku secara nasional.
(2) Standar penilaian pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 2
Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 3
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 4 Juni 2013
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,
MOHAMMAD NUH
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
AMIR SYAMSUDIN
203
204 LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II 205
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
A. Pengertian
Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut.
214
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR 67 TAHUN 2013
TENTANG
KERANGKA DASAR DAN
STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH
DASAR/ MADRASAH IBTIDAIYAH
215
216 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 67 TAHUN 2013
TENTANG
217
4. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tahun 2010-2014;
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
Pasal 2
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang
mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,
MOHAMMAD NUH
219
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
AMIR SYAMSUDIN
220
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 67 TAHUN 2013
TENTANG
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Pengertian Kurikulum
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang
pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran. Kurikulum 2013 yang diberlakukan
mulai tahun ajaran 2013/2014 memenuhi kedua dimensi tersebut.
a. Tantangan Internal
b. Tantangan Eksternal
e. Penguatan Materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan
materi yang relevan bagi peserta didik.
223
1. mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual
dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan
intelektual dan psikomotorik;
2. sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa
yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan
masyarakat sebagai sumber belajar;
3. mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
4. memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai
sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
5. kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang
dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran;
6. kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing
elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan
proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang
dinyatakan dalam kompetensi inti;
7. kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif,
saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched)
antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan
vertikal).
225
dengan nama disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.
B. Landasan Teoritis
226
C. Landasan Yuridis
B. Matapelajaran
Keterangan:
2. Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu semester paling
sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
3. Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu
dan paling banyak 20 minggu.
4. Beban belajar di kelas VI pada semester genap paling sedikit 14 minggu
dan paling banyak 16 minggu.
5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan
paling banyak 40 minggu.
D. Kompetensi Dasar
KELAS:
234 II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Terbiasa berwudhu sebelum shalat
agama yang dianutnya 1.2 Menunaikan shalat sebagai wujud
dari pemahaman rukun Islam
1.3 Terbiasa berdoa sebelum dan
sesudah makan
1.4 Meyakini adanya Allah SWT Yang
Maha Mencipta segala yang ada di
alam.
KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
237
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menunaikan shalat secara tertib
agama yang dianutnya sebagai wujud dari pemahaman Q.S.
Al-Baqarah (2): 3
1.2 Terbiasa berzikir dan berdoa setelah
selesai shalat sebagai wujud dari
pemahaman Q.S. Al-Kautsar
1.3 Meyakini adanya Allah SWT Maha
Mengetahui, Maha Melihat dan
Maha Mendengar.
KELAS: IV
240 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menerapkan ketentuan syariat Islam
menghargai ajaran agama yang dalam bersuci dari hadats kecil dan
dianutnya hadats besar
1.2 Menunaikan shalat secara tertib
sebagai wujud dari penghambaan
diri kepada Allah SWT.
1.3 Menerapkan kebajikan sebagai
implementasi dari pemahaman
ibadah shalat
1.4 Menghindari perilaku tercela sebagai
implementasi dari pemahaman
ibadah shalat
1.5 Meyakini keberadaan malaikat-
malaikat Allah SWT
1.6 Meyakini adanya Rasul-Rasul Allah
SWT
KELAS: V 243
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Terbiasa membaca Al-Quran dengan
menghargai ajaran agama yang tartil.
dianutnya. 1.2 Menyakini Al-Quran sebagai kitab
suci terakhir dan menjadikannya
sebagai pedoman hidup
1.3 Menunaikan kewajiban puasa
Ramadhan sebagai implementasi dari
pemahaman rukun Islam
1.4 Menunaikan shalat tarawih dan
tadarus Al-Quran di bulan
Ramadhan sebagai wujud ketaatan
kepada Allah dan rasul-Nya
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan 4.1 Membaca Q.S. Al-Ma‟un dan Q.S.
konseptual dalam bahasa yang jelas, At-Tin dengan baik dan benar
sistematis, logis dan kritis, dalam karya 4.2 Menulis kalimat-kalimat dalam Q.S.
yang estetis, dalam gerakan yang Al-Ma‟un dan Q.S. At-Tin dengan
mencerminkan anak sehat, dan dalam baik dan benar
tindakan yang mencerminkan perilaku 4.3 Menunjukkan hafalan Q.S. Al-Ma‟un
anak beriman dan berakhlak mulia dan Q.S. At-Tin dengan baik dan
benar
4.4 Mencontohkan perilaku saling
mengingatkan dalam hal kebajikan
sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. At Tin
4.5 Mencontohkan perilaku suka
menolong sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-Ma‟un
4.6 Mencontohkan sikap menghargai
pendapat sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Az-Zumar ayat 18
4.7 Mencontohkan sikap sederhana
sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-Furqon ayat 67
4.8 Mencontohkan sikap ikhlas sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-Bayyinah ayat 5
4.9 Mencontohkan sikap tabligh sebagai
implementasi dari pemahaman kisah
keteladan Nabi Muhammad SAW
4.10 Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Dawud a.s.
4.11 Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Sulaiman a.s. 245
4.12 Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Ilyas a.s.
4.13 Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Ilyasa‟ a.s.
4.14 Menceritakan kisah keteladanan
Luqman sebagaimana terdapat
dalam Al-Quran
KELAS: VI
246
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Terbiasa membaca Al-Quran dengan
menghargai ajaran agama yang tartil.
dianutnya. 1.2 Meyakini adanya Hari Akhir sebagai
implementasi dari pemahaman Rukun
Iman
1.3 Menyakini adanya Qadha dan Qadar
1.4 Menunaikan kewajiban berzakat
sebagai implementasi dari pemahaman
rukun Islam
1.5 Terbiasa berinfaq sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-Maidah (5): 2
1.6 Terbiasa bersedekah sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-Maidah (5): 2
KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima dan mensyukuri dirinya sebagai
ajaran agama yang ciptaan Allah
dianutnya 1.2 Menerima dan mensyukuri beragam kegunaan
anggota tubuhnya sebagai ciptaan Allah
1.3 Menerima dan mensyukuri keberadaan
keluarga dan teman
1.4 Menerima dan mensyukuri alam ciptaan Allah
KELAS: II
250 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Meyakini kehadiran orang tua dan orang
ajaran agama yang yang lebih tua sebagai wakil Allah di dunia
dianutnya 1.2 Menerima dan mensyukuri keberadaan
keluarganya sebagai pemberian Allah
1.3 Meyakini kerukunan di sekolah dan
lingkungan sekitar tempat tinggal sebagai
wujud ketaatan pada Allah
1.4 Meyakini disiplin sebagai wujud ketaatan
pada Allah
KELAS: III
252
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Mensyukuri kehadiran Allah melalui iklim
ajaran agama yang dan gejala-gejala alam
dianutnya 1.2 Mensyukuri kehadiran Allah melalui
keberagaman flora dan fauna di sekitarnya
1.3 Mensyukuri kehadiran Allah melalui
keberadaan sesama manusia
1.4 Menerima dan mensyukuri kehadiran Allah
melalui kepelbagaian budaya, suku, agama
dan bangsa sebagai pemberian Allah
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan kepedulian terhadap iklim dan
jujur, disiplin, tanggung gejala-gejala alam
jawab, santun, peduli, dan 2.2 Menunjukkan tanggung jawab dalam
percaya diri dalam memelihara flora dan fauna yang ada di
berinteraksi dengan sekitarnya
keluarga, teman, guru dan 2.3 Menunjukkan perilaku saling mengasihi
tatangganya sesama manusia
2.4.1 Menunjukkan sikap toleran terhadap orang
lain dari berbagai budaya, suku, agama dan
bangsa
2.4.2 Menolong orang lain yang sedang menderita
atau membutuhkan pertolongan tanpa
membeda-bedakan
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menceritakan kehadiran Allah dalam iklim
faktual dengan cara dan gejala-gejala alam
mengamati [mendengar, 3.2 Menyebutkan contoh tanggung jawab dalam
melihat, membaca] dan memelihara flora dan fauna di sekitarnya
menanya berdasarkan rasa 3.3 Memahami alasan mengasihi sesama
ingin tahu tentang dirinya, manusia berdasarkan alkitab
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.4.1 Memahami bahwa keberagaman budaya,
kegiatannya, dan benda- suku, dan bangsa adalah kekayaan yang
benda yang dijumpainya di dikaruniakan Allah pada manusia
rumah dan di sekolah 3.4.2 Memahami bahwa setiap orang adalah sama
di hadapan Allah
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menerapkan sikap kepedulian terhadap iklim
faktual dalam bahasa yang dan gejala-gejala alam
jelas, sistematis dan logis, 4.2 Menunjukkan tanggung jawab dalam
dalam karya yang estetis, memelihara flora dan fauna di sekitarnya
dalam gerakan yang 4.3 Mengasihi sesama manusia seperti diri
mencerminkan anak sehat, sendiri
dan dalam tindakan yang 4.4.1 Bergaul dengan sesama dalam kepelbagaian
mencerminkan perilaku budaya, suku, agama dan bangsa
anak beriman dan berakhlak 4.4.2 Menyanyikan lagu rohani anak-anak yang
mulia menunjukkan ucapan syukur pada
kepelbagaian budaya, suku, bangsa serta
flora dan fauna
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 253
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menerima dan meyakini kemahakuasaan
menghargai ajaran agama Allah dalam berbagai peristiwa kehidupan
yang dianutnya 1.2 Meyakini kemahakuasaan Allah dalam
peristiwa rantai kehidupan manusia
1.3 Menerima dan mengakui keterbatasannya
sebagai manusia
1.4 Menerima dan mensyukuri kebergantungan
manusia pada kemahakuasaan Allah
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima bahwa manusia berdosa sehingga
dan menghargai ajaran perlu bertobat
agama yang dianutnya. 1.2 Menerima dan mensyukuri karya
penyelamatan Allah melalui Yesus Kristus
1.3 Meyakini peran Roh Kudus dalam proses
pertobatan
1.4 Menerima cara hidup manusia baru sebagai
perilaku orang yang sudah bertobat
256
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Meyakini ibadah yang berkenan kepada
dan menghargai ajaran Allah
agama yang dianutnya. 1.2 Mengakui pentingnya menjalin hubungan
akrab dengan Allah secara terus menerus
sebagai wujud ibadah
1.3 Meyakini kesempatan melayani sesama
sebagai ibadah kepada Allah
1.4 Meyakini seluruh hidupnya sebagai ibadah
yang sejati kepada Tuhan
KELAS: II 259
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Mensyukuri kehadiran keluarga sebagai
ajaran agama yang karunia Allah dalam mengembangkan
dianutnya dirinya
1.2 Mensyukuri kehadiran teman sebagai
karunia Allah dalam mengembangkan
dirinya
1.3 Menerima karya keselamatan Allah yang
dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian Lama
sebelum Yesus Kristus, seperti: Kain dan
Habel, Nabi Nuh, Abraham, Esau dan Yakub
1.4 Menerima tokoh-tokoh Perjanjian Baru
dalam kisah Kanak-kanak Yesus
1.5 Menerima makna iman
1.6 Menerima makna dan macam-macam doa
1.7 Menerima tetangga sebagai pendukung
pertumbuhan dan perkembangan dirinya
1.8 Menjalankan hidup rukun dengan tetangga
sebagai bentuk perwujudan kasih kepada
sesama
266
KELAS :V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima diri sebagai perempuan atau laki-
danmenghargai ajaran laki seturut citra Allah.
agama yang dianutnya. 1.2 Menghargai sesama baik perempuan maupun
laki-laki sebagai partner yang saling
melengkapi
1.3 Menerima tokoh-tokoh Perjanjian Lama
dalam kisah Daud, Salomo dan Ester.
1.4 Menerima makna karya keselamatan Allah
yang berpuncak pada sengsara, wafat dan
kebangkitan Yesus
1.5 Menerima hidup baru dalam Roh Kudus
yang terungkap melalui doa-doa
1.6 Menerima karya Roh Kudus dalam
kehidupan menggereja
1.7 Menerima buah-buah Roh yang dibutuhkan
demi pengembangan kehidupan bersama
dalam masyarakat
1.8 Menjalankan nilai-nilai kejujuran dan
keadilan dalam kehidupan bermasyarakat
sebagai tanggapan atas karya Roh Kudus
KELAS : VI
268
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Mensyukuri diri sebagai warga negara
dan menghargai ajaran Indonesia yang beraneka ragam sebagai
agama yang dianutnya. karunia Allah
1.2 Mensyukuri diri sebagai bagian warga dunia
dan melibatkan diri dalam berbagai
keprihatinan yang ada
1.3 Menerima karya keselamatan Allah melalui
para nabi
1.4 Menerima karya keselamatan Allah melalui
kata-kata, tindakan, dan pribadi Yesus
Kristus
1.5 Menerima ciri-ciri Gereja
1.6 Menghargai karya pelayanan Gereja
1.7 Menerima aneka tantangan zaman di tengah
masyarakat
1.8 Menanggapi aneka tantangan zaman
berdasarkan ajaran Gereja dan hati nurani
KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama
ajaran agama yang Hindu
dianutnya 1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana
(doa sehari-hari)
KELAS: II 271
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama
ajaran agama yang Hindu
dianutnya 1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana
(doa sehari-hari)
KELAS: III
272
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama
ajaran agama yang Hindu
dianutnya 1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana
(doa sehari-hari)
KELAS: IV
273
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama
menghargai ajaran agama Hindu
yang dianutnya 1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana
(doa sehari-hari)
274
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama
menghargai ajaran agama Hindu
yang dianutnya. 1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana
(doa sehari-hari)
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan
jujur, disiplin, tanggung lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan
jawab, santun, peduli, dan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
percaya diri dalam 2.2 Ber perilaku jujur (Satya), menghargai dan
berinteraksi dengan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan
keluarga, teman, guru, dan Sang Hyang Widhi.
tetangganya serta cinta 3.1 Memahami ajaran Moksha dalam ajaran
tanah air. agama Hindu
3.2 Memahami ajaran Tri Hita Karana
3.3 Memahami ajaran Catur Guru.
3.4 Mengamati tempat-tempat suci dalam agama
Hindu
3.5 Memahami kitab Suci Veda sebagai sumber
hukum Hindu
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 275
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama
menghargai ajaran agama Hindu
yang dianutnya. 1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana
(doa sehari-hari)
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan
jujur, disiplin, tanggung lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan
jawab, santun, peduli, dan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
percaya diri dalam 2.2 Ber perilaku jujur (Satya), menghargai dan
berinteraksi dengan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan
keluarga, teman, guru, dan Sang Hyang Widhi.
tetangganya serta cinta 3.1 Memahami ajaran Moksha dalam ajaran
tanah air. agama Hindu
3.2 Memahami ajaran Tri Hita Karana
3.3 Memahami ajaran Catur Guru.
3.4 Mengamati tempat-tempat suci dalam agama
Hindu
3.5 Memahami kitab Suci Veda sebagai sumber
hukum Hindu
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki sikap hormat dan salam dalam
disiplin, tanggung jawab, keluarga, sekolah, dan teman bermain
santun, peduli, dan percaya 2.2 Memiliki sikap peduli kepada sesama anggota
diri dalam berinteraksi keluarga, sebagai perwujudan/implementasi dari
dengan keluarga, teman, dan saudara yang baik
guru 2.3 Memiliki perilaku hormat dan santun kepada
orang tua, guru, dan anggota Sangha, sebagai
implementasi dari penghormatan (anjali,
utthana, dan namaskara).
277
KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Meneladani sifat-sifat luhur Pangeran
ajaran agama yang Siddharta pada masa kanak-kanak
dianutnya
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memiliki rasa malu berbuat jahat dan takut
jujur, disiplin, tanggung akibat berbuat jahat sebagai landasan
jawab, santun, peduli, dan kemoralan.
percaya diri dalam 2.2 Memiliki sikap sopan santun dalam keluarga,
berinteraksi dengan sekolah, dan masyarakat
keluarga, teman, dan guru
KELAS: III
278
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima dan menghayati makna hari raya
ajaran agama yang agama Buddha.
dianutnya
KELAS: IV 279
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Membiasakan diri untuk melakukan puja
ajaran agama yang bakti setiap hari
dianutnya
KELAS: V
280
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima Hukum Kebenaran yang diajarkan
ajaran agama yang Buddha
dianutnya
KELAS: VI 281
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima meditasi dalam kehidupan sehari-
ajaran agama yang hari.
dianutnya
KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menyakini Nabi Kongzi adalah manusia
ajaran agama yang pilihan Tian dan menyakini tanda-tanda gaib
dianutnya (Gan Sheng) menjelang kelahirannya.
KELAS: II 283
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Meyakini nabi Kongzi mengemban tugas
ajaran agama yang sebagai Genta Rohani Tuhan (Tian Zi Mu Duo)
dianutnya untuk menyadarkan umat manusia.
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Bertutur kata santun dan jujur serta peduli
disiplin, tanggung jawab, kepada orang tua, guru, saudara, dan teman.
santun, peduli, dan percaya 2.2 Menunjukkan sikap mau mengalah dan
diri dalam berinteraksi membantu kepada saudara yang lebih tua.
dengan keluarga, teman, dan 2.3 Bersikap bakti kepada kakek & nenek sebagai
guru wujud terima kasih kepada keluarga.
2.4 Bersikap hormat paman dan bibi sebagai
keluarga ayah dan ibu beserta saudara sepupu.
2.5 Memiliki tanggung jawab terhadap kebutuhan
diri sendiri.
2.6 Meneladani sikap bakti, suka mengalah dan
menolong dari tokoh Rujiao.
KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menyakini tanda-tanda khusus menjelang
menjalankan ajaran agama wafat Nabi Kongzi.
yang dianutnya
286
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menyakini Wahyu Tian yang diterima oleh
menjalankan ajaran agama para Nabi dan raja suci.
yang dianutnya 1.2 Menyakini bahwa Nabi Kongzi adalah utusan
Tian (Genta Rohani Tian/Mu Duo Tian).
1.3 Meyakini kitab suci sebagai pedoman hidup.
KELAS: V 287
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Meyakini bahwa sembahyang adalah pokok
dan menghargai ajaran dari agama.
agama yang dianutnya.
KELAS:
288 VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menyakini sifat-sifat Tian yang Yuan, Heng,
dan menghargai ajaran Li, Zhen.
agama yang dianutnya.
KELAS: II 291
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu
ajaran agama yang dalam kehidupan beragama sebagai anugerah
dianutnya Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah
dan sekolah
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah
KELAS: III
292
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu
ajaran agama yang dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-
dianutnya ciri fisik, psikis, dan hobby sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah
dan sekolah
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Tuhan Yang Maha
Esa di lingkungan rumah dan sekolah
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
jujur, disiplin, tanggung tanggung jawab, santun, peduli, kasih sayang,
jawab, santun, peduli, dan percaya diri, berani mengakui kesalahan,
percaya diri dalam meminta maaf dan memberi maaf di rumah
berinteraksi dengan dan sekolah dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan keluarga, teman, dan guru, sebagai
tatangganya perwujudan moral Pancasila
2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib
dan aturan yang berlaku dalam kehidupan
sehari-hari di rumah sekolah dan masyarakat
sekitar
2.3 Menunjukkan perilaku kerja sama dalam
keberagaman di rumah, sekolah dan
masyarakat sekitar
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami simbol-simbol sila Pancasila dalam
faktual dengan cara lambang negara “Garuda Pancasila”
mengamati [mendengar, 3.2 Mengetahui hak dan kewajiban sebagai warga
melihat, membaca] dan dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di
menanya berdasarkan rasa sekolah
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik
makhluk ciptaan Tuhan dan individu di rumah, sekolah dan masyarakat
kegiatannya, dan benda- 3.4 Mengetahui arti bersatu dalam keberagaman
benda yang dijumpainya di di rumah, sekolah dan masyarakat
rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di
faktual dalam bahasa yang sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkan
jelas, sistematis dan logis, dengan pemahamannya terhadap simbol sila-
dalam karya yang estetis, sila Pancasila
dalam gerakan yang 4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga dalam
mencerminkan anak sehat, kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah
dan dalam tindakan yang 4.3 Berinteraksi dengan beragam orang di
mencerminkan perilaku lingkungan rumah, sekolah, masyarakat
anak beriman dan berakhlak 4.4 Mensimulasikan bentuk-bentuk kebersatuan
mulia dalam keberagaman di rumah, sekolah dan
masyarakat
KELAS: IV
293
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menghargai kebhinnekatunggalikaan dan
ajaran agama yang keragaman agama, suku bangsa, pakaian
dianutnya tradisional, bahasa, rumah adat, makanan
khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di
lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat
sekitar
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat
sekitar
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menghargai semangat
dan menghargai ajaran kebhinnekatunggalikaan dan keragaman
agama yang dianutnya agama, suku bangsa pakaian tradisional,
bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara
adat, sosial, dan ekonomi dalam kehidupan
bermasyarakat
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
dalam kehidupan bermasyarakat dan
berbangsa
296
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menghargai semangat
dan menghargai ajaran kebhinnekatunggalikaan dan keragaman
agama yang dianutnya. agama, suku bangsa, pakaian tradisional,
bahasa, rumah adat, makanan khas, dan
upacara adat, sosial, dan ekonomi dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu
disiplin, tanggung jawab, terhadap keberadaan wujud dan sifat benda
santun, peduli, dan percaya melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
diri dalam berinteraksi dan/atau bahasa daerah
dengan keluarga, teman, dan 2.2 Memiliki rasa percaya diri terhadap
guru keberadaan tubuh melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.3 Memiliki perilaku santun dan sikap kasih
sayang melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
dan/atau bahasa daerah
2.4 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab
merawat tubuh agar sehat dan bugar melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal
kegiatan dan bermain di lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah
300
KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
ajaran agama yang berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai
dianutnya bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah
keberagaman bahasa daerah
1.2 Menerima keagungan Tuhan Yang Maha Esa
atas keberadaan keluarga serta penciptaan
hewan dan tumbuhan
302
KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa
menjalankan ajaran berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai
agama yang dianutnya bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah
keberagaman bahasa daerah
1.2 Meresapi keagungan Tuhan Yang Maha Esa atas
penciptaan makhluk hidup, hidup sehat, benda
dan sifatnya, energi dan perubahan, bumi dan
alam semesta
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa tanggung jawab
jujur, disiplin, tanggung terhadap makhluk hidup, energi dan perubahan
jawab, santun, peduli, iklim, serta bumi dan alam semesta melalui
dan percaya diri dalam pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
berinteraksi dengan daerah
keluarga, teman, guru 2.2 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab untuk
dan tatangganya hidup sehat serta merawat hewan dan tumbuhan
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur terhadap
perkembangan teknologi produksi, komunikasi,
dan transportasi serta permasalahan sosial di
daerah melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
dan/atau bahasa daerah
2.4 Memiliki rasa percaya diri dan kepedulian
terhadap kondisi alam dan lingkungan sosial
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah
2.5 Memiliki kepedulian terhadap kehidupan hewan
dan tumbuhan melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/atau bahasa daerah
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menggali informasi dari teks laporan informatif
faktual dengan cara hasil observasi tentang perubahan wujud benda,
mengamati [mendengar, sumber energi, perubahan energi, energi alternatif,
melihat, membaca] dan perubahan iklim dan cuaca, rupa bumi dan
menanya berdasarkan perubahannya, serta alam semesta dengan bantuan
rasa ingin tahu tentang guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
dirinya, makhluk tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
ciptaan Tuhan dan daerah untuk membantu pemahaman
kegiatannya, dan benda- 3.2 Menguraikan teks arahan/petunjuk tentang
benda yang dijumpainya perawatan hewan dan tumbuhan, serta daur hidup
di rumah dan di sekolah hewan dan pengembangbiakan tanaman dengan
bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu pemahaman
3.3 Mengemukakan isi teks surat tanggapan pribadi
tentang perkembangan teknologi produksi,
komunikasi, dan transportasi serta permasalahan
303
dan lingkungan sosial di daerah dengan bantuan
guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu pemahaman
3.4 Menggali informasi dari teks dongeng tentang
kondisi alam dengan bantuan guru atau teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman
3.5 Menggali informasi dari teks permainan/dolanan
daerah tentang kehidupan hewan dan tumbuhan
dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman
4. Menyajikan 4.1 Mengamati dan mengolah isi teks laporan
pengetahuan faktual informatif hasil observasi tentang perubahan
dalam bahasa yang jelas, wujud benda, sumber energi, perubahan energi,
sistematis dan logis, energi alternatif, perubahan iklim dan cuaca, rupa
dalam karya yang bumi dan perubahannya, serta alam semesta
estetis, dalam gerakan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan
yang mencerminkan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
anak sehat dan dalam daerah untuk membantu penyajian.
tindakan yang 4.2 Menerangkan dan mempraktikkan teks
mencerminkan perilaku arahan/petunjuk tentang perawatan hewan dan
anak beriman dan tumbuhan serta daur hidup hewan dan
berakhlak mulia pengembangbiakan tanaman secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian
4.3 Mengolah dan menyajikan teks surat tanggapan
pribadi tentang perkembangan teknologi produksi,
komunikasi, dan transportasi serta permasalahan
dan lingkungan sosial di daerah secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian
4.4 Menyampaikan teks dongeng tentang kondisi alam
dalam bentuk permainan peran secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian
4.5 Mendemonstrasikan teks permainan/dolanan
daerah tentang kehidupan hewan dan tumbuhan
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu penyajian
304
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha
dan menghargai ajaran Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui
agama yang dianutnya sebagai bahasa persatuan yang kokoh dan
sarana belajar untuk memperoleh ilmu
pengetahuan
1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan
yang Maha Esa atas keberadaan lingkungan
dan sumber daya alam, alat teknologi modern
dan tradisional, perkembangan teknologi,
energi, serta permasalahan sosial
306
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha
dan menghargai ajaran Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui
agama yang dianutnya. sebagai sarana yang lebih unggul, daripada
bahasa lain untuk memperoleh ilmu
pengetahuan
1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa
atas keberadaan proses kehidupan bangsa dan
lingkungan alam
308
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha
menghargai ajaran agama Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai
yang dianutnya. sarana yang lebih unggul daripada bahasa lain
untuk memperoleh ilmu pengetahuan
1.2 Meresapi makna anugerah Tuhan yang Maha
Esa atas keberadaan ciri khusus makhluk hidup,
hantaran panas, energi listrik dan perubahannya,
serta tata surya
3. Memahami pengetahuan
faktual dan konseptual dengan 3.1 Menggali informasi dari teks laporan
cara mengamati, menanya dan investigasi tentang ciri khusus makhluk hidup
mencoba berdasarkan rasa dan lingkungan, serta campuran dan larutan
ingin tahu tentang dirinya, dengan bantuan guru dan teman dalam ahasa
makhluk ciptaan Tuhan dan Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
kegiatannya, dan benda-benda memilah kosakata baku
yang dijumpainya di rumah, 3.2 Menguraikan isi teks penjelasan (eksplanasi)
di sekolah dan tempat ilmiah tentang penyebab perubahan dan sifat
bermain benda, hantaran panas, energi listrik dan
perubahannya, serta tata surya dengan bantuan
guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
3.3 Menguraikan isi teks pidato persuasif tentang
cinta tanah air dan sistem pemerintahan serta
layanan masyarakat daerah dengan bantuan guru
dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku
3.4 Menggali informasi dari teks cerita fiksi
sejarah tentang keutuhan wilayah nusantara
309
Indonesia dan hubungannya dengan negara
tetangga dengan bantuan guru dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosakata baku
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks
faktual dan konseptual dalam laporan investigasi tentang ciri khusus makhluk
bahasa yang jelas, sistematis, hidup dan lingkungan, serta campuran dan
logis dan kritis, dalam karya larutan secara mandiri dalam bahasa Indonesia
yang estetis,dalam gerakan lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
yang mencerminkan anak kosakata baku
sehat, dan dalam tindakan 4.2 Menyajikan teks penjelasan (eksplanasi)
yang mencerminkan perilaku ilmiah tentang penyebab perubahan dan sifat
anak beriman dan berakhlak benda, hantaran panas, energi listrik dan
mulia perubahannya, serta tata surya secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku
4.3 Menyampaikan teks pidato persuasif tentang
cinta tanah air dan sistem pemerintahan serta
layanan masyarakat daerah secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosakata baku
4.4 Mengolah dan menyajikan teks cerita fiksi
sejarah tentang keutuhan wilayah nusantara
Indonesia dan hubungannya dengan negara
tetangga secara mandiri dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku
310
4. Kompetensi Dasar Matematika
KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama
ajaran agama yang yang dianutnya
dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, tertib
disiplin, tanggung jawab, dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu
santun, peduli, dan percaya serta tidak mudah menyerah dalam
diri dalam berinteraksi mengerjakan tugas.
dengan keluarga, teman, dan 2.2 Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan
guru pada matematika yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
2.3 Memiliki sikap objektif dan menghargai
pendapat dan karya teman sebaya dalam
diskusi kelompok maupun aktivitas sehari-hari
312
KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama
ajaran agama yang yang dianutnya
dianutnya
314
KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama
ajaran agama yang yang dianutnya
dianutnya
317
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima, menjalankan, dan menghargai
dan menghargai ajaran ajaran agama yang dianutnya
agama yang dianutnya
320
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 menerima, menjalankan, dan menghargai
dan menghargai ajaran ajaran agama yang dianutnya
agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan sikap kritis, cermat dan teliti,
jujur, disiplin, tanggung jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli,
jawab, santun, peduli, dan disiplin waktu, tidak mudah menyerah serta
percaya diri dalam bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas.
berinteraksi dengan 2.2 Menunjukkan sikap berpikir logis, kritis dan
keluarga, teman, guru, dan kreatif.
tetangganya serta cinta 2.3 Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan
tanah air. pada matematika yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
2.4 Memiliki sikap menghargai kegunaan
matematika dalam kehidupan.
2.5 Memiliki sikap terbuka, objektif, menghargai
pendapat dan karya teman dalam diskusi
kelompok maupun aktivitas sehari-hari
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal konsep perpangkatan dan penarikan
faktual dengan cara akar bilangan pangkat dua dan bilangan
mengamati dan menanya pangkat tiga sederhana
berdasarkan rasa ingin tahu 3.2 Memahami berbagai bentuk pecahan (pecahan
tentang dirinya, makhluk biasa, campuran, desimal dan persen) dan
ciptaan Tuhan dan dapat mengubah bilangan pecahan menjadi
kegiatannya, dan benda- bilangan desimal, serta melakukan perkailan
benda yang dijumpainya di dan pembagian
rumah, di sekolah dan 3.3 Memilih prosedur pemecahan masalah dengan
tempat bermain menganalisis hubungan antar simbol,
informasi yang relevan, dan mengamati pola
3.4 Mengenal konsep perbandingan dan skala
3.5 Mengenal dan menggambar denah letak benda
dan sistem koordinat
3.6 Menentukan hubungan antar satuan kuantitas
dalam kehidupan sehari-hari (rim, lusin, kodi)
3.7 Menemukan rumus keliling dan luas lingkaran
melalui suatu percobaan
3.8 Memahami arti rata-rata, median dan modus
dari sekumpulan data
3.9 Memahami konsep frekuensi relatif melalui
percobaan dan tabel
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengurai sebuah pecahan sebagai hasil
faktual dalam bahasa yang penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
jelas, sistematis dan logis, pembagian dua buah pecahan yang dinyatakan
dalam karya yang estetis, dalam desimal dan persen dengan berbagai
dalam gerakan yang kemungkinan jawaban
mencerminkan anak sehat, 4.2 Menentukan bilangan yang tidak diketahui
dan dalam tindakan yang dalam persamaan yang melibatkan
321
mencerminkan perilaku penambahan, pengurangan, perkalian, atau
anak beriman dan berakhlak pembagian bilangan satu atau dua angka
mulia 4.3 Menunjukkan kesetaraan menggunakan
perkalian atau pembagian dengan jumlah nilai
yang tidak diketahui pada kedua sisi
4.4 Menentukan nilai simbol yang tidak diketahui
dalam suatu persamaan
4.5 Melakukan percobaan dan melaporkan
hasilnya untuk menemukan keliling dan luas
lingkaran serta menemukan rumus keliling
dan luas lingkaran
4.6 Mencatat jarak dan waktu tempuh berbagai
benda yang bergerak ke dalam tabel untuk
memahami konsep kecepatan sebagai hasil
bagi antara jarak dan waktu dan
menggunakannya dalam penyelesaian masalah
4.7 Menggunakan kubus satuan untuk
menghitung volume berbagai bangun ruang
sederhana
4.8 Menggambar denah sederhana menggunakan
skala, mempertimbangkan jarak dan waktu
dengan berbagai kemungkinan lintasan, serta
menentukan letak objek berdasarkan arah
mata angin
4.9 Mengukur besar sudut menggunakan busur
derajat dan mengidentifikasi jenis sudutnya
4.10 Menyajikan relasi dalam koordinat dan grafik
4.11 Membentuk berbagai bangun ruang yang
volumenya sudah ditentukan
4.12 Menemukan luas permukaan dan volume dari
heksahedron dan prisma segi banyak
4.13 Merumuskan dengan kalimat sendiri,
membuat model matematika, dan memilih
strategi yang efektif dalam memecahkan
masalah nyata sehari-hari yang berkaitan
dengan konsep perbandingan, skala, dan
hubungan antar kuantitas, serta memeriksa
kebenaran jawabnya
4.14 Mengumpulkan, menata, membandingkan,
dan menyajikan data cacahan dan ukuran
menggunakan tabel, grafik batang piktogram,
dan diagram lingkaran (grafik kue serabi)
4.15 Membuat kuesioner/lembar isian sederhana
untuk mendapatkan informasi tertentu
4.16 Menyatakan kesimpulan berdasarkan data
tabel atau grafik
322
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima, menjalankan, dan menghargai
dan menghargai ajaran ajaran agama yang dianutnya
agama yang dianutnya
324
5. Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Alam
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
dan menghargai ajaran hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
agama yang dianutnya dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan
yang menciptakannya, serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
jujur, disiplin, tanggung ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat;
jawab, santun, peduli, dan tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;
percaya diri dalam dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-
berinteraksi dengan hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
keluarga, teman, guru, dan melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi
tetangganya serta cinta 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok
tanah air. dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan penelaahan
fenomena alam secara mandiri maupun
berkelompok
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan
faktual dengan cara tumbuhan dan fungsinya
mengamati dan menanya 3.2 Mendeskripsikan daur hidup beberapa jenis
berdasarkan rasa ingin tahu mahluk hidup
tentang dirinya, makhluk 3.3 Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan
ciptaan Tuhan dan energi melalui pengamatan, serta
kegiatannya, dan benda- mendeskripsikan penerapanya dalam
benda yang dijumpainya di kehidupan sehari-hari
rumah, di sekolah dan 3.4 Membedakan berbagai bentuk energi melalui
tempat bermain pengamatan dan mendeskripsikan
pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
3.5 Memahami sifat-sifat bunyi melalui
pengamatan dan keterkaitannya dengan
indera pendengaran
3.6 Memahami sifat-sifat cahaya melalui
pengamatan dan mendeskripsikan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
3.7 Mendeskrisikan hubungan antara sumber
daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan
masyarakat
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk
faktual dalam bahasa yang luar (morfologi) tubuh hewan dan tumbuhan
jelas, sistematis dan logis, serta fungsinya
dalam karya yang estetis, 4.2 Menyajikan secara tertulis hasil pengamatan
dalam gerakan yang daur hidup beberapa jenis mahluk hidup.
mencerminkan anak sehat, 4.3 Menyajikan laporan hasil percobaan gaya dan
dan dalam tindakan yang gerak menggunakan table dan grafik
325
mencerminkan perilaku 4.4 Menyajikan hasil percobaan atau observasi
anak beriman dan berakhlak tentang bunyi
mulia 4.5 Membuat sebuah karya/model yang
memanfaatkan sifat-sifat cahaya
4.6 Menyajikan laporan tentang sumberdaya alam
dan pemanfaatannya oleh masyarakat
4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang
teknologi yang digunakan di kehidupan sehari-
hari serta kemudahan yang diperoleh oleh
masyarakat dengan memanfaatkan teknologi
tersebut
326
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
dan menghargai ajaran hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
agama yang dianutnya dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan
yang menciptakannya, serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya
328
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
dan menghargai ajaran hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
agama yang dianutnya dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan
yang menciptakannya, serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
jujur, disiplin, tanggung ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat;
jawab, santun, peduli, dan tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;
percaya diri dalam dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-
berinteraksi dengan hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
keluarga, teman, guru, dan melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi
tetangganya serta cinta 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok
tanah air. dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan penelaahan
fenomena alam secara mandiri maupun
berkelompok
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengidentifikasi kegunaan energi listrik,
faktual dengan cara konversi energy listrik, transmisi energy
mengamati dan menanya listrik, dan berpartisipasi dalam
berdasarkan rasa ingin tahu penghematannya dalam kehidupan sehari-hari
tentang dirinya, makhluk 3.2 Mendeskripsikan sistem tata surya, matahari
ciptaan Tuhan dan sebagai pusat tata surya, serta posisi dan
kegiatannya, dan benda- karakteristik anggota tata surya
benda yang dijumpainya di 3.3 Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi,
rumah, di sekolah dan revolusi bumi, revolusi bulan, dan peristiwa
tempat bermain terjadinya gerhana bulan dan gerhana
matahari
3.4 Membedakan campuran dan larutan melalui
pengamatan
3.5 Memahami hubungan antara suhu, sifat
hantaran, perubahan benda akibat pengaruh
suhu melalui pengamatan, serta
mendeskripsikan aplikasinya dalam kehidupan
sehari-hari
3.6 Mendeskrisikan perkembangbiakan mahluk
hidup
3.7 Mengidentifikasi cara makhluk hidup
menyesuaikan diri dengan lingkungan
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Merancang dan melaksanakan percobaan
faktual dalam bahasa yang untuk membedakan campuran dan larutan
jelas, sistematis dan logis, menggunakan bahan yang dikenal dalam
dalam karya yang estetis, kehidupan sehari-hari
dalam gerakan yang 4.2 Melaksanakan percobaan tentang hantaran
mencerminkan anak sehat, dan perubahan benda akibat pengaruh suhu,
dan dalam tindakan yang serta mengidentifikasi variable bebas dan
329
mencerminkan perilaku variable terikat dalam percobaan tersebut
anak beriman dan berakhlak 4.3 Membuat laporan hasil percobaan tentang
mulia hantaran listrik yang mencakup pengumpulan
data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan
4.4 Mengikuti prosedur perkembangbiakan
tumbuhan dan melaporkan hasilnya dalam
bentuk tulisan
4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang
adaptasi makhluk hidup yang ditemui di
lingkungan sekitar
330
6. Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial
KELAS:IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
dan menghargai ajaran menciptakan waktu dengan segala
agama yang dianutnya perubahannya
1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir
dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia
dengan mempertimbangkan kelembagaan
sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam
masyarakat
1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya
331
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menceriterakan tentang hasil bacaan
faktual dalam bahasa yang mengenai pengertian ruang, konektivitas antar
jelas, sistematis dan logis, ruang, perubahan, dan keberlanjutan dalam
dalam karya yang estetis, waktu, sosial, ekonomi, dan pendidikan dalam
dalam gerakan yang lingkup masyarakat di sekitarnya
mencerminkan anak sehat, 4.2 Merangkum hasil pengamatan dan
dan dalam tindakan yang menceritakan manusia, perubahan dan
mencerminkan perilaku keberlanjutan dalam waktu pada masa
anak beriman dan berakhlak praaksara, Hindu Budha, Islam dalam aspek
mulia pemerintah, sosial, ekonomi, dan pendidikan
4.3 Menceritakan manusia dalam hubungannya
dengan lingkungan geografis tempat
tinggalnya
4.4 Mendeskripsikan kehidupan manusia dalam
kelembagaan sosial, pendidikan, ekonomi, dan
budaya di masyarakat sekitar
4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika
interaksi dengan lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi
332
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
dan menghargai ajaran menciptakan waktu dengan segala
agama yang dianutnya perubahannya
1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir
dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia
dengan mempertimbangkan kelembagaan
sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam
masyarakat
1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya
334
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
dan menghargai ajaran menciptakan waktu dengan segala
agama yang dianutnya perubahannya
1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir
dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia
dengan mempertimbangkan kelembagaan
sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam
masyarakat
1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya
335
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menyajikan hasil pengamatan terhadap
faktual dalam bahasa yang keragaman aspek keruangan dan konektivitas
jelas, sistematis dan logis, antar ruang, waktu, perubahan dan
dalam karya yang estetis, keberlanjutan kehidupan manusia dalam
dalam gerakan yang aspek sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya
mencerminkan anak sehat, dalam masyarakat Indonesia dalam bentuk
dan dalam tindakan yang cerita,tulisan atau media lainnya
mencerminkan perilaku 4.2 Menyajikan hasil pemahaman tentang sebab
anak beriman dan berakhlak dan akibat terjadinya perubahan masyarakat
mulia Indonesia dari masa pergerakan kemerdekaan
sampai dengan awal reformasi dalam
kehidupan berpolitik, berkebangsaan, dan
bernegara dalam bentuk tulisan
4.3 Mengemukakan hasil pemahaman mengenai
keterkaitan manusia dalam hubungannya
dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia
serta pengaruhnya bagi kehidupan sosial,
ekonomi, dan budaya dalam berbagai bentuk
media (lisan, tulisan, gambar, oto, dan lainnya)
4.4 Menyajikan pemahaman mengenai manfaat
kelembagaan politik, sosial, ekonomi dan
budaya bagi kehidupan masyarakat dan
bangsa Indonesia dalam berbagai bentuk
media (lisan, tulisan, gambar, oto, dan lainnya)
4.5 Menyajikan hasil telaah mengenai landasan
dari dinamika interaksi manusia dengan
lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi
dalam berbgai bentuk media (lisan, tulisan,
gambar, oto, dan lainnya)
336
7. Kompetensi Dasar Seni Budaya dan Prakarya
KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Merasakan keindahan alam sebagai salah satu
dan menghargai ajaran tanda-tanda kekuasaan Tuhan
agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih
disiplin, tanggung jawab, mengekspresikan diri dalam mengolah karya
santun, peduli, dan percaya seni
diri dalam berinteraksi 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal
dengan keluarga, teman, dan alam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide
guru dalam berkarya seni
2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung
jawab dan kepedulian terhadap alam sekitar
melalui berkarya seni
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal cara dan hasil karya seni ekspresi
faktual dengan cara 3.2 Mengenal pola irama lagu bervariasi
mengamati [mendengar, menggunakan alat musik ritmis
melihat, membaca] dan 3.3 Mengenal unsur-unsur gerak, bagian-bagian
menanya berdasarkan rasa gerak anggota tubuh dan level gerak dalam
ingin tahu tentang dirinya, menari
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.4 Mengamati berbagai bahan, alat serta
kegiatannya, dan benda- fungsinya dalam membuat prakarya
benda yang dijumpainya di 3.5 Mengenal karya seni budaya benda dan
rumah dan di sekolah bahasa daerah setempat
338
KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Merasakan keindahan alam sebagai salah satu
dan menghargai ajaran tanda-tanda kekuasaan Tuhan
agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih
disiplin, tanggung jawab, mengekspresikan diri dalam mengolah karya
santun, peduli, dan percaya seni
diri dalam berinteraksi 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal
dengan keluarga, teman, dan alam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide
guru dalam berkarya seni
2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung
jawab dan kepedulian terhadap alam sekitar
melalui berkarya seni
340
KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Merasakan keindahan alam sebagai salah satu
dan menghargai ajaran tanda-tanda kekuasaan Tuhan
agama yang dianutnya
342
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Merasakan keindahan alam sebagai salah satu
dan menghargai ajaran tanda-tanda kekuasaan Tuhan
agama yang dianutnya
344
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Merasakan keindahan alam sebagai salah satu
dan menghargai ajaran tanda-tanda kekuasaan Tuhan
agama yang dianutnya
346
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Mengapresiasi karya seni sebagai anugerah
dan menghargai ajaran Tuhan dan memiliki rasa bangga terhadap
agama yang dianutnya tanah air
348
8. Kompetensi Dasar Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
ajaran agama yang gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
dianutnya Tuhan.
351
KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
ajaran agama yang gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
dianutnya Tuhan.
354
KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
menjalankan ajaran gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
agama yang dianutnya Tuhan.
356
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
menjalankan ajaran gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
agama yang dianutnya Tuhan.
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
jujur, disiplin, tanggung 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan diri
jawab, santun, peduli, dan sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta
percaya diri dalam dalam penggunaan sarana dan prasarana
berinteraksi dengan pembelajaran.
keluarga, teman, guru 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual
dan tatangganya dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam
melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk
permainan.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman lain
dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas
fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam
permainan.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola
faktual dengan cara gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
mengamati [mendengar, manipulatif dalam permainan dan atau olahraga
melihat, membaca] dan tradisional bola besar.
menanya berdasarkan 3.2 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola
rasa ingin tahu tentang gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
dirinya, makhluk ciptaan manipulatif dalam berbagai permainan dan atau
Tuhan dan kegiatannya, olahraga tradisional bola kecil.
dan benda-benda yang 3.3 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola
dijumpainya di rumah gerak dasar lokomotor dan lokomotor untuk
dan di sekolah dan tempat membentuk gerakan dasar atletik jalan cepat dan
bermain lari melalui permainan dan atau olahraga
tradisional.
3.4 Memahami konsep berbagai aktivitas kebugaran
jasmani untuk mencapai tinggi dan berat badan
ideal.
3.5 Memahami konsep kombinasi pola gerak dasar
dominan statis dan dinamis untuk membentuk
keterampilan/ teknik dasar senam (seperti:
handstand, kayang, meroda, dsb).
3.6 Mengetahui konsep kombinasi gerak dasar
langkah dan ayunan lengan bertema budaya
daerah mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan
musik dalam aktivitas gerak ritmik.
3.7 Mengetahui konsep keterampilan gerak salah
satu gaya renang.*
3.8 Memahami konsep makanan bergizi dan jajanan
357
sehat menjaga kesehatan tubuh.
3.9 Memahami pengaruh aktivitas fisik dan istirahat
yang cukup terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tubuh.
3.10 Memahami jenis cidera dan cara
penanggulangannya secara sederhana selama
melakukan aktivitas fisik.
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasipola gerak
faktual dalam bahasa dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif
yang jelas dan logis, dalam permainan bola besar yang dilandasi
dalam karya yang estetis, konsep gerak dalam berbagai permainan dan
dalam gerakan yang atau olahraga tradisional bola besar.
mencerminkan anak 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola
sehat, dan dalam tindakan gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
yang mencerminkan manipulatif yang dilandasi konsep gerak dalam
perilaku anak beriman berbagai permainan dan atau olahraga
dan berakhlak mulia tradisional bola kecil.
4.3 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar
lokomotor untuk membentuk gerakan dasar
atletik jalan cepat dan lari yang dilandasi konsep
gerak melalui permainan dan atau olahraga
tradisional.
4.4 Mempraktikkan berbagai aktivitas kebugaran
jasmani untuk mencapai tinggi dan berat badan
ideal.
4.5 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar
dominan statis dan dinamis untuk membentuk
keterampilan/ teknik dasar senam (seperti:
handstand, kayang, meroda, dsb).
4.6 Mempraktikkan gerak dasar langkah dan ayunan
lengan bertema budaya daerah mengikuti irama
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas
gerak ritmik.
4.7 Mempraktikkan keterampilan gerak salah satu
gaya renang.*
4.8 Mempraktikkan cara menjaga kesehatan tubuh
dengan makan makanan bergizi dan memilih
jajanan sehat.
4.9 Menceritakan secara sederhana pengaruh
aktivitas fisik dan istirahat yang cukup terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
4.10 Mempraktikkan cara penanggulangan cidera
secara sederhana selama melakukan aktivitas
fisik.
358
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
ajaran agama yang gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
dianutnya Tuhan.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus
dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur
kepada sang Pencipta.
361
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
ajaran agama yang gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
dianutnya Tuhan.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus
dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur
kepada sang Pencipta.
362
pribadi secara sederhana (contoh: menghitung
denyut nadi, menghitung kemampuan
melakukan push up, menghitung kelentukan
tungkai).
3.6 Memahami konsep rangkaian tiga gerak dasar
senam lantai dengan konsisten, tepat dan
kontrol yang baik dalam aktivitas senam.
3.7 Memahami konsep penyusunan rangkaian
langkah dan ayunan lengan secara sederhana
bertema budaya daerah dan nasional
mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan
musik dalam aktivitas gerak ritmik.
3.8 Memahami konsep keterampilan satu gaya
renang dengan koordinasi yang baik dan dasar
penyelamatan terhadap orang lain.
3.9 Memahami konsep pemeliharaan diri dari
penyakit menular dan tidak menular.
3.10 Memahami jenis dan cara menghindarkan
diri dari bahaya narkotika, psikotropika, dan
zat aditif terhadap tubuh.
3.11 Memahami dan cara mengukur kebugaran
jasmani dengan salah satu jenis tes kebugaran
364
E. Muatan Pembelajaran
365
6. 6. Air, Bumi, 6. Indahnya 6.Indahnya 6.Kesehatan
Lingkung- dan Matahari Persahabat- Negeriku masyarakat
an Bersih, an
Sehat, dan
Asri
9. Menjaga 9.Makanan
Kelestarian Sehat dan
Lingkungan Bergizi
366
Pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan kompetensi dasar dari
berbagai matapelajaran yaitu intra-disipliner, inter-disipliner, multi-
disipliner, dan trans-disipliner.
Pendekatan sains seperti itu terutama di Kelas I, II, dan III menyebabkan
semua matapelajaran yang diajarkan akan diwarnai oleh matapelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam. Untuk kemudahan
367
pengorganisasiannya, kompetensi-kompetensi dasar kedua matapelajaran
ini diintegrasikan ke matapelajaran lain (integrasi inter-disipliner).
TTD.
MOHAMMAD NUH
Muslikh, S.H.
NIP 195809151985031001
368
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 54 TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH
369
370
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
371
Pasal 1
(1) Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah digunakan
sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar
penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. 311
(2) Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. Kompetensi Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A;
b. Kompetensi Lulusan SMP/MTs/SMPLB/Paket B; dan
c. Kompetensi Lulusan SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C
(3) Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini.
Pasal 2
Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 3
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri
ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 10 Mei 2013
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
MOHAMMAD NUH
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 17 Mei 2013
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
AMIR SYAMSUDIN
Muslikh, S.H.
NIP 195809151985031001
372
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 54 TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH
373
374
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 54 TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR
DAN MENENGAH
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31
ayat(3) mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan
keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.
Atas dasar amanat tersebut telah diterbitkan Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
B. Pengertian
375
C. Tujuan
D. Ruang Lingkup
SD/MI/SDLB/Paket A
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena
dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat
bermain.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan
kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan
yang ditugaskan kepadanya.
376
III. KOMPETENSI LULUSAN SMP/MTs/SMPLB/Paket B
SMP/MTs/SMPLB/Paket B
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari
disekolah dan sumber lain sejenis.
SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
Keterampila Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
n dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang
dipelajari di sekolah secara mandiri.
377
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
MOHAMMAD NUH
Muslikh, S.H.
NIP 195809151985031001
378
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2013
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN
NASIONALNOMOR 15 TAHUN 2010
TENTANG STANDAR PELAYANAN
MINIMAL PENDIDIKAN DASAR DI
KABUPATEN/KOTA
379
380
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2013
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL
PENDIDIKAN DASAR DI KABUPATEN/KOTA
382
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun
2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan;
MEMUTUSKAN:
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15
Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di
Kabupaten/Kota diubah sebagai berikut:
Pasal 2
(1) Penyelenggaraan pelayanan pendidikan dasar sesuai SPM pendidikan
merupakan kewenangan kabupaten/kota.
(2) Penyelenggaraan pelayanan pendidikan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi :
384
b. pelayanan pendidikan dasar oleh satuan pendidikan :
3. setiap SD/MI menyediakan satu set peraga IPA dan bahan yang
terdiri dari model kerangka manusia, model tubuh manusia, bola
dunia (globe), contoh peralatan optik, kit IPA untuk eksperimen
dasar, dan poster/carta IPA;
2. Ketentuan Pasal 6 ditambahkan satu ayat menjadi ayat (3), sehingga Pasal 6
berbunyi sebagai berikut:
Pasal 6
(1) SPM pendidikan merupakan acuan dalam perencanaan program dan
penganggaran pencapaian target masing-masing daerah kabupaten/kota.
3. Di antara Pasal 6 dan Pasal 7 disisipkan satu Pasal yakni Pasal 6A yang
berbunyi sebagai berikut:
Pasal 6A
Standar Pelayanan Minimal untuk Petunjuk Umum, Perhitungan Indikator
Pencapaian, dan Analisis Standar Biaya sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I, Lampiran II, dan Lampiran III yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 7
(1) Bupati/walikota menyampaikan laporan tahunan kinerja penerapan dan
pencapaian SPM Pendidikan Dasar kepada Menteri Dalam Negeri
386
melalui Gubernur dan ditembuskan kepada Direktur Jenderal Otonomi
Daerah, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
dan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama.
(2) Laporan tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. Laporan semester I merupakan hasil monitoring dan evaluasi
disampaikan paling lambat bulan Juni, yang memuat kondisi aktual
perkembangan penerapan SPM Pendidikan Dasar terutama dalam
hal melaksanakan sosialisasi, perhitungan anggaran, dan penerapan
SPM dalam dokumen perencanaan dan anggaran daerah; dan
b. Laporan semester II merupakan hasil monitoring dan evaluasi
semester I dan kinerja penerapan dalam pencapaian SPM Pendidikan
Dasar satu tahun, disampaikan paling lambat akhir Desember.
Pasal II
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 19 Maret 2013
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
MOHAMMAD NUH
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 21 Maret 2013
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 464
387
Salinan sesuai dengan aslinya.
Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
TTD.
Muslikh, S.H
NIP 195809151985031001
388
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 23 TAHUN 2013
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 15 TAHUN 2010
TENTANG STANDAR PELAYANAN
MINIMAL PENDIDIKAN DASAR DI
KABUPATEN/KOTA.
389
390
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 23 TAHUN 2013
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL
PENDIDIKAN DASAR DI KABUPATEN/KOTA.
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
telah secara jelas mendelegasikan kewenangan penyelenggaraan urusan
wajib pemerintahan kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
Ketentuan lebih rinci mengenai pembagian kewenangan antara
pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota
dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun
2007. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah tersebut, urusan pendidikan
merupakan salah satu pelayanan wajib yang harus diselenggarakan oleh
pemerintah kabupaten/kota.
392
Dalam rangka penerapan dan pencapaian SPM Pendidikan Dasar oleh
pemerintah kabupaten/kota diperlukan petunjuk teknis yang memuat
penjelasan secara rinci mengenai pengertian, metoda pengukuran
indikator, analisis kebutuhan biaya pemenuhan SPM, dan langkah-
langkah untuk menuangkannya ke dalam dokumen perencanaan daerah.
B. PENGERTIAN
C. TUJUAN
A. Pemerintah
394
8. Pembinaan dan pengawasan umum atas penerapan dan pencapaian
SPM pemerintahan daerah secara nasional dikoordinasikan oleh
Menteri Dalam Negeri.
9. Menteri/Pimpinan Lembaga Pemerintah Non-Departemen melakukan
pembinaan dan pengawasan teknis atas penerapan dan pencapaian
SPM pemerintahan daerah.
10. Menteri/Pimpinan Lembaga Pemerintah Non-kementerian dalam
melakukan pengawasan teknis atas penerapan dan pencapaian SPM
pemerintahan daerah provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22
ayat (1), dibantu oleh Inspektorat Jenderal Departemen/Unit Pengawas
Lembaga Pemerintah Non-Departemen.
11. Dalam rangka tindak-lanjut hasil monitoring dan evaluasi atas
penerapan dan pencapaian SPM pemerintahan daerah,
Menteri/Pimpinan Lembaga Pemerintah Non-Departemen
berkewajiban melakukan pengembangan kapasitas untuk mendukung
penerapan dan pencapaian SPM.
12. Pendanaan yang berkaitan dengan kegiatan penyusunan, penetapan,
pelaporan, monitoring dan evaluasi, pembinaan dan pengawasan,
pembangunan sistem dan/atau sub sistem informasi manajemen, serta
pengembangan kapasitas untuk mendukung penyelenggaraan SPM
yang merupakan tugas dan tanggung-jawab pemerintah, dibebankan
pada APBN masing-masing Departemen/Lembaga Pemerintah Non
Departemen.
B. Pemerintah Provinsi
C. Pemerintah kabupaten/kota
397
Gambar 1. Pengintegrasian SPM Pendidikan dalam RPJMD
Nota kesepakatan tentang KUA dan PPA yang disepakati bersama antara
Kepala Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) wajib
memuat target pencapaian dan penerapan SPM pendidikan dasar di
kabupaten/kota. Nota kesepakatan inilah yang menjadi dasar penyusunan
RKA-SKPD yang menggambarkan secara rinci dan jelas program dan
kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka pencapaian dan penerapan
SPM pendidikan dasar di kabupaten/kota. Pengintegrasian SPM ke dalam
RAPBD ini dapat dilihat pada gambar 2.
398
Gambar 2. Pengintegrasian SPM ke dalam RAPBD
399
Gambar 3. Mekanisme Perencanaan Pembiayaan SPM Pendidikan Dasar
400
Gambar 4. Mekanisme Sistem Pengelolaan Data dan Informasi
SPM Pendidikan Dasar
Keterangan
: garis pelaporan
: garis survey
401
pelayanan pendidikan di kabupaten/kota. Salinan laporan pencapaian
SPM dikirimkan ke kantor wilayah kemenag (provinsi) dan Kementerian
Agama.
402
Ilustrasi:
Ilustrasi:
IP-7.1 2 orang guru SD/MI memiliki kualifikasi S1/D-IV
403
IP-7.1 Jumlah SD/MI yang memiliki minimal 2 orang guru
Kab/Kota yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV x 100%
Jumlah SD/MI di wilayah kabupaten/kota
B. Perhitungan Kesenjangan
Ilustrasi:
a. Standar SPM setiap SD harus memiliki minimal 2 guru dengan
kualifikasi S1/D-IV (IP-7.1)
b. Data: SD Negeri 6 jumlah guru sebanyak 8 guru; tidak ada guru
dengan kualifikasi minimal S1 atau D-IV.
c. Kesimpulan: kesenjangan di SD Negeri 6 adalah 2 guru, artinya di
SD Negeri 6 masih diperlukan 2 orang guru dengan kualifikasi S1/D-
IV.
404
D. Pendataan untuk mendukung SPM
1. Sumber data utama dari seluruh indikator pencapaian SPM
Pendidikan Dasar adalah sekolah/madrasah kecuali IP-1, IP-2 dan IP-
13;
2. Pendataan untuk IP-1, IP-2 dan IP-13 dilakukan oleh kabupaten/kota;
3. Kepala sekolah/madrasah bertanggung jawab untuk melakukan
pendataan di sekolah/madrasahnya masing-masing;
4. Pengisian data SPM dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah pada
awal tahun anggaran antara Januari sampai dengan Februari;
5. Pengawas TK/SD, pengawas SMP dan pengawas RA/MI serta
pengawas MTs melakukan verifikasi atas isian yang diberikan oleh
kepala sekolah/madrasah;
6. Isian sekolah/madrasah yang telah diverifikasi oleh pengawas
disampaikan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota.
7. Semua isian yang dibuat kepala sekolah/madrasah dan telah
diverifikasi oleh pengawas sudah harus diterima oleh Dinas
Pendidikan kabupaten/kota/ Kantor Kemenag kabupaten/kota pada
bulan Februari setiap tahun.
8. Dinas Pendidikan kabupaten/kota melakukan penggabungan data dari
setiap sekolah, dan Kantor Kemenag kabupaten/kota melakukan
penggabungan data dari setiap madrasah;
9. Dinas Pendidikan kabupaten/kota dan Kantor Kemenag
kabupaten/kota menghitung pencapaian indikator SPM pada bulan
Maret untuk informasi sampai akhir tahun sebelumnya.
10. Dinas Pendidikan dan Kantor Kemenag kabupaten/kota menghitung
kesenjangan setiap indikator pencapaian SPM.
11. Dinas Pendidikan dan Kantor Kemenag kabupaten/kota
mengidentifikasi sekolah/ madrasah yang belum mencapai indikator
SPM tertentu;
12. Dinas Pendidikan dan Kantor Kemenag kabupaten/kota menghitung
kesenjangan IP tertentu di setiap sekolah/madrasah yang bermasalah.
13. Dinas Pendidikan dan Kantor Kemenag kabupaten/kota melakukan
penjumlahan kebutuhan biaya investasi atau biaya operasional untuk
setiap indikator pencapaian SPM.
14. Dinas Pendidikan dan Kantor Kemenag kabupaten/kota menghitung
beban biaya seluruh indikator SPM yang belum mencapai 100%.
405
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
MOHAMMAD NUH
TTD.
Muslikh, S.H
NIP 195809151985031001
406
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 23 TAHUN 2013
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 15 TAHUN 2010
TENTANG STANDAR PELAYANAN
MINIMAL PENDIDIKAN DASAR DI
KABUPATEN/KOTA.
407
408
409
410
411
412
413
414
415
416
417
418
419
420
421
422
423
424
425
426
427
428
429
430
431
432
433
434
435
436
437
438
439
440
441
442
443
444
445
446
447
448
449
450
451
452
453
454
455
456
457
458
459
460
461
462
463
464
465
466
467
468
LAMPIRAN III
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 23 TAHUN 2013
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 15 TAHUN 2010
TENTANG STANDAR PELAYANAN
MINIMAL PENDIDIKAN DASAR DI
KABUPATEN/KOTA.
469
470
471
742
473
474
475
476
477
478
479
480
481
482
483
484
485
486
487
488
489
490
491
492
493
494
495
496
497
498
499
500
501
502
503
504
505
506
507
508
509
510
511
512
513
514
515
516
517
518
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 71 TAHUN 2013
TENTANG
BUKU TEKS PELAJARAN DAN
BUKU PANDUAN GURU UNTUK
PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH
519
520
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2013
TENTANG
521
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun
2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun
2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun
2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
(1) Menetapkan Buku Teks Pelajaran sebagai buku siswa yang layak digunakan dalam
pembelajaran tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
(2) Menetapkan Buku Panduan Guru sebagai buku guru yang layak digunakan dalam
pembelajaran tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 2
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini
dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 11 JUNI 2013
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,
MOHAMMAD NUH
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 817
522
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 71 TAHUN 2013
TENTANG
BUKU TEKS PELAJARAN DAN
BUKU PANDUAN GURU UNTUK
PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH
523
524
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 71 TAHUN 2013
TENTANG
525
36. Bahasa Indonesia
37. X Matematika
38. Sejarah Indonesia
TTD.
MOHAMMAD NUH
Muslikh, S.H.
NIP 195809151985031001
526
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 71 TAHUN 2013
TENTANG
BUKU TEKS PELAJARAN DAN
BUKU PANDUAN GURU UNTUK
PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH
527
528
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 71 TAHUN 2013
TENTANG
529
35. Prakarya
36. Bahasa Indonesia
37. X Matematika
38. Sejarah Indonesia
TTD.
MOHAMMAD NUH
TTD.
Muslikh, S.H.
NIP 195809151985031001
530