Anda di halaman 1dari 531

PERATURAN MENTERI

PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 64 TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR
DAN MENENGAH

1
2
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2013

TENTANG

STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan Ketentuan Pasal 5 ayat


(4) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu
menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
tentang tentang Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang
Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 141);
4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta
Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I
Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92
Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 142);
3
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P
Tahun 2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia
Bersatu II sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Keputusan Presiden Nomor 5/P Tahun 2013;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN TENTANG STANDAR ISI SATUAN
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.

Pasal 1

(1) Standar Isi untuk Pendidikan Dasar dan Menengah yang selanjutnya
disebut Standar Isi mencakup lingkup materi minimal dan tingkat
kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada
jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

(2) Standar Isi untuk muatan peminatan kejuruan pada SMK/MAK/Paket C


Kejuruan pada setiap program keahlian diatur dalam Peraturan Direktur
Jenderal Pendidikan Menengah.

(3) Standar Isi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada
Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari Peraturan
Menteri ini.

Pasal 2
Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, satuan pendidikan dasar dan
menengah wajib menyesuaikan dengan Peraturan Menteri ini paling lambat 3
(tiga) tahun untuk semua tingkat kelas.

Pasal 3
Pada saat berlakunya Peraturan Menteri ini Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 4
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

4
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 4 Juni 2013
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MOHAMMAD NUH

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 11 Juni 2013
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

AMIR SYAMSUDIN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 809

5
Salinan sesuai dengan aslinya.
Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

TTD.

Muslikh, S.H.
NIP 195809151985031001

6
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 64 TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR
DAN MENENGAH

7
8
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 64 TAHUN 2013

TENTANG

STANDAR ISI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

BAB I
PENDAHULUAN

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat


(3) mengamanatkan bahwa Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan
satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan
serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang
diatur dengan undangundang. Atas dasar amanah tersebut telah diterbitkan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.

Dasar, fungsi, dan tujuan pendidikan nasional menurut Undang-Undang


Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Pasal 2), berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab (Pasal 3).

Implementasi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan, diantaranya
adalah Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan dan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan. Peraturan pemerintah tersebut memberikan arahan
tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional
pendidikan, yaitu: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,
standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.

Dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut telah


ditetapkan Standar Kompetensi Lulusan yang merupakan kriteria mengenai
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
9
keterampilan. Untuk mencapai kompetensi lulusan tersebut perlu ditetapkan
Standar Isi yang merupakan kriteria mengenai ruang lingkup materi dan
tingkat kompetensi peserta didik untuk mencapai kompetensi lulusan pada
jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

Untuk memenuhi kebutuhan masa depan dan menyongsong Generasi Emas


Indonesia Tahun 2045, telah ditetapkan Standar Kompetensi Lulusan yang
berbasis pada Kompetensi Abad XXI, Bonus Demografi Indonesia, dan Potensi
Indonesia menjadi Kelompok 7 Negara Ekonomi Terbesar Dunia, dan
sekaligus memperkuat kontribusi Indonesia terhadap pembangunan
peradaban dunia.
Ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi peserta didik yang harus
dipenuhi atau dicapai pada suatu satuan pendidikan dalam jenjang dan jenis
pendidikan tertentu dirumuskan dalam Standar Isi untuk setiap mata
pelajaran.

Standar Isi disesuaikan dengan substansi tujuan pendidikan nasional dalam


domain sikap spiritual dan sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Oleh
karena itu, Standar Isi dikembangkan untuk menentukan kriteria ruang
lingkup dan tingkat kompetensi yang sesuai dengan kompetensi lulusan yang
dirumuskan pada Standar Kompetensi Lulusan, yakni sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Karakteristik, kesesuaian, kecukupan, keluasan, dan kedalaman
materi ditentukan sesuai dengan karakteristik kompetensi beserta proses
pemerolehan kompetensi tersebut. Ketiga kompetensi tersebut memiliki proses
pemerolehan yang berbeda. Sikap dibentuk melalui aktivitas-aktivitas:
menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan.
Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas-aktivitas: mengetahui, memahami,
menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Keterampilan
diperoleh melalui aktivitas-aktivitas: mengamati, menanya, mencoba, menalar,
menyaji, dan mencipta. Karakteristik kompetensi beserta perbedaan proses
pemerolehannya mempengaruhi Standar Isi.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tentang Standar Nasional


Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
tentang Standar Nasional Pendidikan ditetapkan bahwa Standar Isi adalah
kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk
mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Ruang lingkup materi dirumuskan berdasarkan criteria muatan wajib yang
ditetapkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, konsep
keilmuan, dan karakteristik satuan pendidikan dan program pendidikan.
Selanjutnya, tingkat kompetensi dirumuskan berdasarkan kriteria tingkat
perkembangan peserta didik, kualifikasi kompetensi Indonesia, dan
penguasaan kompetensi yang berjenjang.

10
BAB II
TINGKAT KOMPETENSI

Dalam usaha mencapai Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana telah


ditetapkan untuk setiap satuan dan jenjang pendidikan, penguasaan
kompetensi lulusan dikelompokkan menjadi beberapa Tingkat Kompetensi.
Tingkat kompetensi menunjukkan tahapan yang harus dilalui untuk mencapai
kompetensi lulusan yang telah ditetapkan dalam Standar Kompetensi Lulusan.

Tingkat Kompetensi merupakan kriteria capaian Kompetensi yang bersifat


generic yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada setiap tingkat kelas dalam
rangka pencapaian Standar Kompetensi Lulusan. Tingkat Kompetensi terdiri
atas 8 (delapan) jenjang yang harus dicapai oleh peserta didik secara bertahap
dan berkesinambungan.

Tingkat Kompetensi tersebut diterapkan dalam hubungannya dengan tingkat


kelas sejak peserta didik mengikuti pendidikan TK/RA, Kelas I sampai dengan
Kelas XII jenjang pendidikan dasar dan menengah. Tingkat Kompetensi
TK/RA bukan merupakan prasyarat masuk Kelas I.

Tingkat Kompetensi dikembangkan berdasarkan kriteria; (1) Tingkat


perkembangan peserta didik, (2) Kualifikasi kompetensi Indonesia, (3)
Penguasaan kompetensi yang berjenjang. Selain itu Tingkat Kompetensi juga
memperhatikan; tingkat kerumitan/kompleksitas kompetensi, fungsi satuan
pendidikan, dan keterpaduan antar jenjang yang relevan. Berdasarkan
pertimbangan di atas, Tingkat Kompetensi dirumuskan sebagai berikut:

No TINGKAT TINGKAT
KOMPETENSI KELAS
1 Tingkat 0 TK/RA
Kelas I SD/MI/SDLB/PAKET A
2 Tingkat 1
Kelas II SD/MI/SDLB/PAKET A
Kelas III SD/MI/SDLB/PAKET A
3 Tingkat 2
Kelas IV SD/MI/SDLB/PAKET A
Kelas V SD/MI/SDLB/PAKET A
4 Tingkat 3
Kelas VI SD/MI/SDLB/PAKET A
Kelas VII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
5 Tingkat 4
Kelas VIII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
6 Tingkat 4A Kelas IX SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
Kelas X SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C
7 Tingkat 5 KEJURUAN
Kelas XI SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C
KEJURUAN
Kelas XII SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C
8 Tingkat 6
KEJURUAN

11
Keterangan:
SDLB, SMPLB, dan SMALB yang dimaksud hanya diperuntukkan bagi
tuna netra, tuna rungu, tuna daksa, dan tuna laras yang intelegensinya
normal.

Tingkat Kompetensi disusun berdasarkan taksonomi struktur capaian


belajar terobservasi (Structure of The Observed Learning Outcomes
(SOLO) Taxonomy). Berdasarkan taksonomi ini, capaian belajar
dikelompokan dalam 5 kategori yakni: Pre- Structural (0), Uni-Structural
(1), Multi-Structural (2), Relational (3), dan Extended- Abstract (4 dan 5).
(Collis and Biggs: 1976)

Di atas kategori Extended-Abstract secara teoritis ada tiga tingkat yang


lebih kompleks yakni Psychodelia, Illumination, dan Creativity (Gowan and
Erikson: 1981) yang kesemua itu merupakan capaian belajar yang lebih
abstrak. Berdasarkan hal tersebut, dikembangkan secara adaptif Tingkat
Kompetensi menjadi 0, 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Masing-masing Tingkat
Kompetensi mencakup 2 (dua) tingkat kelas, kecuali Tingkat Kompetensi 4A
dan 6 hanya mencakup 1 (satu) tingkat kelas. Tingkat Kompetensi 4A
merupakan kemampuan peralihan jenjang pendidikaan dasar ke
pendidikan menengah dan Tingkat Kompetensi 6 merupakan kemampuan
peralihan pendidikan menengah ke jenjang pendidikan tinggi.

Berdasarkan Tingkat Kompetensi tersebut ditetapkan Kompetensi yang


bersifat generic yang selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam
mengembangkan Kompetensi yang bersifat spesifik dan ruang lingkup
materi untuk setiap muatan kurikulum. Secara hirarkis, kompetensi lulusan
digunakan sebagai acuan untuk menetapkan Kompetensi yang bersifat
generik pada tiap Tingkat Kompetensi. Kompetensi yang bersifat generic ini
kemudian digunakan untuk menentukan kompetensi yang bersifat spesifik
untuk tiap muatan kurikulum. Selanjutnya, Kompetensi dan ruang lingkup
materi digunakan untuk menentukan Kompetensi Dasar pada
pengembangan kurikulum satuan dan jenjang pendidikan.
Kompetensi yang bersifat generik mencakup 3 (tiga) ranah yakni sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Ranah sikap dipilah menjadi sikap spiritual
dan sikap sosial. Pemilahan ini diperlukan untuk menekankan pentingnya
keseimbangan fungsi sebagai manusia seutuhnya yang mencakup aspek
spiritual dan aspek sosial sebagaimana diamanatkan dalam tujuan
pendidikan nasional. Dengan demikian, Kompetensi yang bersifat generik
terdiri atas 4 (empat) dimensi yang merepresentasikan sikap spiritual, sikap
sosial, pengetahuan, dan keterampilan.

Setiap Tingkat Kompetensi berimplikasi terhadap tuntutan proses


pembelajaran dan penilaian. Hal ini bermakna bahwa pembelajaran dan
penilaian pada tingkat yang sama memiliki karakteristik yang relatif sama
12
dan memungkinkan terjadinya akselerasi belajar dalam 1 (satu) Tingkat
Kompetensi. Selain itu, untuk Tingkat Kompetensi yang berbeda menuntut
pembelajaran dan penilaian dengan fokus dan penekanan yang berbeda
pula. Semakin tinggi Tingkat Kompetensi, semakin kompleks intensitas
pengalaman belajar peserta didik dan proses pembelajaran serta penilaian.

Uraian Kompetensi Inti untuk setiap Tingkat Kompetensi disajikan dalam


tabel di bawah ini.

1. Tingkat Kompetensi 1
(Tingkat Kelas I-II SD/MI/SDLB/PAKET A)
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spiritual 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
Sikap Sosial santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan
Pengetahuan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah
dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas
Keterampilan dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

2. Tingkat Kompetensi 2
(Tingkat Kelas III-IV SD/MI/SDLB/PAKET A)
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spiritual 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
Sikap Sosial santun,peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
Pengetahuan makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
Keterampilan sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia

13
3. Tingkat Kompetensi 3
(Tingkat Kelas V-VI SD/MI/SDLB/PAKET A)
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spiritual 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama
yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
Sikap Sosial santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah
air.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
Pengetahuan makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
Keterampilan sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia

4. Tingkat Kompetensi 4
(Tingkat Kelas VII-VIII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B)
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spiritual 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
Sikap Sosial tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
Pengetahuan tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
Keterampilan (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

14
5. Tingkat Kompetensi 4A
(Tingkat Kelas IX SMP/MTs/SMPLB/PAKET B)
KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spiritual 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
Sikap Sosial tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
Pengetahuan tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
Keterampilan (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

6. Tingkat Kompetensi 5
(Tingkat Kelas X-XI SMA/MA/SMALB/PAKET C)

KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI


Sikap Spiritual 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
Sikap Sosial sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
Pengetahuan teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
Keterampilan dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda
sesuai dengan kaidah keilmuan
15
(Tingkat Kelas X-XI SMK/MAK/PAKET C KEJURUAN)

KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI


Sikap Spiritual 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
Sikap Sosial sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
Pengetahuan teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
Keterampilan dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan langsung.

7. Tingkat Kompetensi 6
(Tingkat Kelas XII SMA/MA/SMALB/PAKET C)

KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI


Sikap Spiritual 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
Sikap Sosial sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
Pengetahuan pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah
16
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
Keterampilan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan

(Tingkat Kelas XII SMK/MAK/PAKET C KEJURUAN)

KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI


Sikap Spiritual 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
Sikap Sosial sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
Pengetahuan budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
Keterampilan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung

BAB III
TINGKAT KOMPETENSI DAN RUANG LINGKUP MATERI

A. Tingkat Kompetensi dan Ruang Lingkup Materi pada SD/MI/SDLB/


PAKET A, SMP/MTs/SMPLB/PAKET B, SMA/MA/SMALB/PAKET C,
dan SMK/MAK/ PAKET C KEJURUAN.
Tingkat Kompetensi dan ruang lingkup materi diterapkan untuk setiap
muatan sebagaimana diatur dalam Pasal 77I ayat (1), Pasal 77C ayat (1),
dan Pasal 77K ayat (2), ayat (4) dan ayat (5) Peraturan Pemerintah Nomor
32 Tahun 2013 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan sebagai berikut.

1. Muatan Pendidikan Agama


1.1 Muatan Pendidikan Agama Islam pada SD/MI/SDLB/PAKET A,
SMP/MTs/SMPLB/PAKET B, SMA/MA/SMALB/PAKET C, dan
SMK/MAK/PAKET C KEJURUAN
17
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi
kompetisi kelas
1 I-II  Meyakini adanya AllahAlquran
SWT dan mensyukuri Huruf-huruf hijaiyyah bersambung
karunia dan pemberian ataupun tidak, dengan harakatnya
Allah SWT secara lengkap sesuai dengan
makharijul huruf
 Memiliki sikap sesuai
dengan akhlakul karimah Surah-surah pendek pilihan di
(akhlak mulia) dan budi dalam Alquran Q.S. Al-Fatihah dan
pekerti serta perilaku hidup Q.S. Al-Ikhlas
sehat
 Pesan dan makna yang terkandung
 Mengetahui keesaan Allah di dalam Alquran surat-surat
SWT berdasarkan pendek Q.S. Al-Fatihah dan Q.S.
pengamatan terhadap Al-Ikhlas
dirinya dan makhluk
ciptaan-Nya yang dijumpaiAqidah
di sekitar rumah dan Asmaul Husna Kalimat syahadat
sekolah  Keesaan Allah SWT Akhlak dan
Budi Pekerti
 Mengenal pesan-pesan yang Doa belajar dan makan
terkandung dalam surah Perilaku hormat dan patuh kepada
pendek Alquran, rukun orangtua dan guru
Islam yang pertama dan doa Perilaku saling menghormati antar
sehari-hari sesama anggota keluarga
 Perilaku jujur
 Mengenal dan Perilaku disiplin
mempraktikkan tata cara Perilaku bertanggung jawab
bersuci, shalat dan kegiatan
 Perilaku percaya diri
agama yang dianutnya di
 Perilaku kasih sayang kepada
sekitar rumahnya melalui
sesame
pengamatan sesuai dengan
ketentuan agama Islam  Sikap kerja sama dan saling tolong
menolong
 Mengenal dan menceritakan Perilaku menuntut ilmu
kisah keteladanan nabi  Perilaku hidup bersih dan sehat
Fiqih
 Mengenal hadis yang terkait Tata cara bersuci
dengan anjuran menuntut Tata cara shalat dan bacaannya
ilmu serta perilaku hidup Tata cara Wudhu dan doanya
bersih dan sehat  Kegiatan agama yang dianutnya

 Memahami dan mencontohSejarah Peradaban Islam


perilaku yang sesuai dengan Kisah keteladanan para nabi dan
akhlakul karimah (akhlak rasul
mulia) dan budi pekerti  Kisah keteladanan Nabi
 Muhammad saw.
 Mengetahui dan melafalkan
huruf huruf hijaiyyah dan
hafalan surah dan ayat
18
pilihan dalam Alquran, dan
Asmaul Husna

 Melafalkan dan
mempraktikkan dua
kalimat syahadat serta doa
seharihari dengan benar
dan jelas
2 III-IV  Meyakini dan mengetahui Alquran
adanya Allah SWT,  Bacaan Alquran surat dan ayat
malaikat-malaikat, dan pilihan (Q.S. An-Nashr, Al-
Rasul-Rasul Allah SWT Kautsar, Q.S. Al Falaq, Al- Ma‘un
dan Al-Fil)
 Menunaikan ibadah shalat  Kalimat dalam Alquran surah
secara tertib serta zikir pendek pilihan
dan doa setelah selesai  Alquran surah pendek pilihan
shalat  Kandungan dan makna Alquran
surah pendek pilihan
 Menerapkan ketentuan
syariat Islam dalam Aqidah
bersuci dan berperilaku  Keesaan dan Keberadaan Allah
SWT
 Memiliki dan memahami  Asmaul Husna (Al-Wahhab,
sikap sesuai dengan Al-‘Alim, As-Sami‘,Al-Bashir,
akhlakul karimah yang Al-‘Adil, Al-‘Azhim) dan
tercermin dari perilaku maknanya
kehidupan sehari-hari.  Keimanan kepada Malaikat Allah
SWT
 Mengerti makna iman
kepada malaikat-malaikat Akhlak dan Budi Pekerti
Allah berdasarkan  Sikap disiplin dan tertib
pengamatan terhadap  Sikap rasa ingin tahu, sabar, dan
dirinya dan alam sekitar. - rela berkorban
Mengetahui hadis yang  Sikap kerja keras, menghindari
terkait dengan perilaku perilaku tercela, sikap gemar
mandiri, percaya diri, dan membaca
tanggung jawab  Sikap pantang menyerah
 Sikap amanah
 Mengetahui hikmah
 Perilaku jujur
ibadah shalat, zikir dan
 Perilaku mandiri, percaya diri,
doa setelah shalat melalui
dan tanggung jawab
pengamatan dan
pengalaman di rumah dan  Perilaku tawaduk, ikhlas, dan
sekolah mohon pertolongan.
 Peduli terhadap sesame
 Mengetahui dan  Sikap bersyukur
menceritakan kisah  Sikap santun dan menghargai
keteladanan nabi dan wali teman
songo  Sikap rendah hati
 Perilaku hemat
 Membaca dan mengetahui
makna Asmaul Husna dan Fiqih
 Bersuci dari hadas kecil dan hadas

19
hafalan surat dan ayat besar
pilihan dengan benar  Ibadah shalat, makna, tata cara,
pelaksanaan, dan hikmahnya
 Mencontohkan perilaku  Zikir dan doa setelah shalat,
sesuai dengan akhlakul makna dan tata caranya Sejarah
karimah Peradaban Islam
 Kisah keteladanan para nabi dan
 Mempraktikkan tata cara rasul
shalat, zikir dan doa  Kisah Keteladanan Nabi
setelah shalat secara benar Muhammad saw.
dan tata cara bersuci  Kisah keteladanan Wali Songo
sesuai ketentuan syariat
Islam dan menceritakan
pengalaman pelaksanaan
ibadah shalat di rumah,
masjid dan sekolah

3 V-VI - Meyakini Alquran sebagai Alquran


kitab suci - Bacaan Alquran Q.S. Al-
terakhir dan menjadikannya Ma’un dan Q.S. At-Tin, Q.S.
sebagai Al-Kafirun dan Al-Maidah (5):
pedoman hidup 2
- Memahami dan - Kalimat-kalimat dalam
mengetahui makna Alquran surah pendek pilihan
Rukun Iman - Arti dan makna Alquran
- Menunaikan ibadah wajib surah pendek pilihan
dan - Perilaku yang mencerminkan
sunnah di bulan Ramadhan, pemahaman terhadap
dan kandungan Alquran ayat
berzakat, infak, dan sedekah atau surah pilihan
- Memiliki dan
mencontohkan sikap Aqidah
sesuai dengan akhlakul - Kitab-kitab Suci dan rasul
karimah yang menerimanya
yang mencerminkan rukun - Alquran sebagai kitab suci
iman terakhir dan pedoman hidup
- Mengenal nama-nama - Asmaul Husna: Al-Mumit, Al-
Rasul Allah Hayy, Al-Qayum, Al-Ahad,
dan Rasul Ulul Azmi Ash-Shamad, Al-Muqtadir,
- Mengetahui makna Asmaul Al-Muqadim, al-Baq
Husna, - Hari Akhir, hikmah dan
surat, dan ayat pilihan perilaku yang mencerminkan
dengan iman kepadanya
benar serta menuliskannya - Qadha dan Qadar, hikmah
dengan dan Perilaku yang
baik dan benar mencerminkan iman kepada
- Memahami hikmah ibadah Qadha dan Qadar
wajib dan
sunnah di bulan Ramadhan, Akhlak dan Budi Pekerti
beriman kepada Hari Akhir, - Sikap jujur
zakat, - Perilaku hormat dan patuh
infak, dan sedekah, beriman kepada orangtua, guru, dan
kepada sesama anggota keluarga
20
Qadha dan Qadar yang - Sikap saling mengingatkan
dapat dalam kebajikan
membentuk perilaku akhlak - Sikap menghargai pendapat
mulia - Sikap sederhana
- Mengetahui dan - Sikap ikhlas
menceritakan kisah - Sikap berbaik sangka kepada
keteladanan nabi, Keluarga sesama
Luqman, - Perilaku hidup rukun
sahabat-sahabat Nabi - Sikap tabligh
Muhammad - Sikap sabar dan
saw., Ashabul Kahfi pengendalian diri
sebagaimana - Sikap toleran dan simpatik
terdapat dalam Alquran terhadap sesama
- Menunjukkan contoh - Sikap fathanah
Qadha dan - Sikap suka menolong
Qadar dalam kehidupan - Sikap berserah diri kepada
sehari-hari Allah SWT
sebagai implementasi dari
pemahaman rukun Iman Fiqih
- Puasa Ramadhan, makna
dan hikmahnya
- Shalat tarawih dan tadarus
- Zakat, infak, sedekah, makna
dan hikmahnya.
- Sejarah peradaban Islam
- Kisah Keteladanan para nabi
dan rasul
- Kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw.
- Kisah keteladanan sahabatsahabat
Nabi Muhammad
saw.
- Kisah keteladanan Luqman
- Kisah keteladanan Ashabul
Kahfi
4 VII-VIII - Menghayati dan Alquran dan Hadis
memahami Ayat-ayat Alquran pilihan dan
kandungan ayat-ayat hadis terkait
Alquran - Bacaan ayat-ayat Alquran
pilihan dan hadis yang pilihan Q.S. Al- Mujadilah
terkait (58): 11 dan Q.S. Ar-Rahman
- Memahami dan (55): 33, Q.S. An-Nisa (4): 8,
mencontohkan Q.S.An-Nisa (4):146, Q.S. Al-
sikap-sikap terpuji yang Baqarah (2):153, dan Q.S. Ali
berkaitan Imran (3):134, Q.S. Al-Anfal
dengan akhlakul karimah (8): 27, Q.S. Al-Ahqaf (46):
- Meneladani dan memahami 13, Q.S. Al-Furqan (25):63;
perjuangan Nabi Q.S. Al Isra’(17): 27; Q.S. An
Muhammad saw. Nahl (16):114; Q.S. Al-
periode Mekah dan Maidah (5): 90–91 dan 32
Madinah, sikap - Hafalan ayat-ayat Alquran
terpuji khulafaurrasyidin, pilihan
semangat - Kandungan ayat-ayat Alquran
21
ilmuwan muslim dalam pilihan dan hadis terkait
menumbuhkembangkan - Perilaku yang mencerminkan
ilmu pengetahuan dalam pemahaman terhadap ayatayat
kehidupan Alquran pilihan dan
sehari-hari hadis terkait
- Memahami makna rukun
iman, Aqidah
Asmaul-Husna dan surat - Allah SWT
dan ayat - Asmaul Husna: : Al-’Alim, al-
pilihan serta hadis terkait Khabir, as-Sami’, dan al-
- Memahami hikmah puasa Bashir
wajib dan - Malaikat Allah SWT
sunnah, penetapan makanan - Kitab suci Alquran
dan - Nabi Muhammad saw.
minuman yang halal dan - Rasul Allah SWT
haram - Dalil-dalil tentang keimanan
berdasarkan Alquran dan - Perilaku yang mencerminkan
Hadis keimanan.
- Membaca dan
Menunjukkan hafalan Akhlak dan Budi Pekerti
surah dan ayat pilihan serta - Amanah dan perilaku yang
hadis mencerminkan sifat amanah
terkait dengan tartil dan - Istiqamah dan perilaku yang
lancar mencerminkan sifat
- Mencontohkan perilaku istiqamah
sesuai - Perilaku rendah hati dan
dengan akhlakul karimah hemat
- Memahami dan - Gemar beramal dan berbaik
Mempraktikkan tata sangka
cara bersuci, shalat wajib - Sikap sabar, ikhlas dan
dan shalat pemaaf
sunnah, shalat jamak dan - Jujur dan perilaku yang
qashar, mencerminkan sifat jujur
shalat berjamaah dan - Hormat dan patuh kepada
munfarid, orang tua dan guru serta
sujud syukur, sujud sahwi, perilaku yang mencerminkan
dan sifat hormat dan patuh
sujud tilawah - Empati dan perilaku yang
- Merekonstruksi sejarah mencerminkan sifat empati
pertumbuhan ilmu
pengetahuan Fiqih
sampai masa Umayyah dan - Bersuci dari hadas kecil dan
masa hadas besar
Abbasiyah untuk kehidupan - Shalat wajib dan shalat
seharihari sunnah, shalat berjamaah,
shalat munfarid
- Shalat Jumat
- Shalat jamak dan shalat
qasar
- Sujud syukur, sujud sahwi,
sujud tilawah

Sejarah Peradaban Islam

22
- Dakwah Rasulullah saw.
periode Mekah dan Madinah
- Sikap dan perilaku terpuji
khulafaurrasyidin
- Pertumbuhan ilmu
pengetahuan pada masa
Umayyah dan Abbasiyah.
- Semangat ilmuwan muslim
dalam menumbuh
kembangkan ilmu
pengetahuan dalam
kehidupan sehari-hari
4a IX - Menghayati dan Alquran dan Hadis
memahami surat - Ayat-ayat Alquran pilihan
dan ayat Alquran pilihan dan hadis terkait Q.S. Az-
dan hadis Zumar (39): 53; Q.S. An-
terkait. Najm (53): 39-42, dan Q.S.
- Meyakini dan memahami Ali Imran (3): 159 dan QS. Al
rukun Hujurat (49) : 13
iman berdasarkan - Bacaan ayat-ayat Alquran
pengamatan pilihan
terhadap dirinya, alam - Hafalan ayat-ayat Alquran
sekitar dan pilihan
makhluk ciptaan-Nya - Kandungan ayat-ayat
- Memahami hikmah dan Alquran pilihan dan hadis
menerapkan Terkait
ketentuan syariat Islam - Perilaku yang mencerminkan
dalam pemahaman terhadap ayatayat
pelaksanaan penyembelihan Alquran pilihan dan
hewan, hadis terkait
ibadah qurban dan aqiqah
- Menghargai perilaku sesuai Aqidah
dengan - Hari Akhir, makna beriman
akhlakul karimah kepada Hari Akhir, dan sikap
- Membaca dan mawas diri sebagai cermin
menunjukkan hafalan beriman kepada Hari akhir
surat dan ayat Alquran - Qadha dan Qadar, makna
pilihan beriman kepada Qadha dan
sesuai dengan kaidah tajwid Qadar serta sikap tawakal
dan sebagai cermin beriman
makhrajul huruf kepada Qadha dan Qadar
- Mencontohkan perilaku
yang Akhlak dan Budi Pekerti
mencerminkan akhlakul - Jujur dan perilaku yang
karimah mencerminkan sifat jujur
- Memahami ketentuan haji - Sikap optimis, ikhtiar dan
dan tawakal
umrah, dan mempraktikkan - Perilaku toleran dan
manasik menghargai perbedaan
haji, ibadah qurban dan - Sikap mawas diri
aqiqah - Hormat dan patuh kepada
- Melakukan rekonstruksi orang tua dan guru serta
sejarah perilaku yang mencerminkan
23
perkembangan dan tradisi sifat hormat dan patuh
Islam di - Tata krama, sopan-santun,
Nusantara dan rasa malu serta perilaku
yang mencerminkan sifatsifat
tersebut

Fiqih
- Penyembelihan hewan
- Ibadah Qurban dan aqiqah
serta hikmahnya
- Sikap empati, peduli, dan
gemar menolong kaum
dhuafa sebagai implementasi
dari pemahaman makna
ibadah qurban dan aqiqah
- Haji dan umrah

Sejarah Peradaban Islam


- Perkembangan Islam di
Nusantara
- Tradisi Islam Nusantara
5 X-XI - Menghayati nilai-nilai Alquran dan Hadis
rukun iman - Ayat-ayat Alquran pilihan
- Meyakini kebenaran dan dan hadis terkait: Q.S. Al-
berpegang Anfal (8) : 72); Q.S. Al-
teguh kepada Alquran, Hujurat (49) : 12; dan QS Al-
Hadis, dan Hujurat (49) : 10; Q.S. Al-
Ijtihad sebagai pedoman Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-
hidup dan Nur (24) : 2, Q.S. Al-Maidah
hukum Islam (5) : 48; Q.S. Az-Zumar (39)
- Berpakaian sesuai dengan : dan Q.S. At-Taubah (9) :
ketentuan syariat Islam 105, Q.S. Yunus (10) : 40-41
dalam dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32
kehidupan sehari-hari - Bacaan ayat-ayat Alquran
- Memahami dan pilihan
menerapkan - Hafalan ayat-ayat Alquran
ketentuan syariat Islam pilihan
dalam - Kandungan ayat-ayat
penyelenggaraan jenazah, Alquran pilihan dan hadis
khotbah, terkait
tabligh, dan dakwah di - Perilaku yang mencerminkan
masyarakat pemahaman terhadap ayatayat
- Memahami manfaat dan Alquran pilihan dan
menunjukkan perilaku hadis terkait
sesuai
dengan akhlakul karimah
yang Aqidah
mencerminkan kesadaran - Iman kepada malaikatmalaikat
beriman Allah SWT
- Menganalisis dan - Asmaul Husna: al-Kariim, al-
memahami makna Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin,
Asmaul Husna, rukun iman, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-
surah Akhiir
24
dan ayat pilihan serta hadis - Iman kepada kitab-kitab
yang Allah SWT
terkait - Iman kepada rasul-rasul
- Memahami dan menelaah Allah SWT
substansi
dan strategi dakwah Akhlak dan Budi Pekerti
Rasulullah saw. - Berpakaian Islami
di Mekah dan di Madinah - Jujur dan perilaku yang
dan mencerminkan sifat jujur
perkembangan Islam pada - Hormat dan patuh kepada
masa orang tua dan guru serta
kejayaan dan masa modern perilaku yang mencerminkan
(1800- sifat hormat dan patuh
sekarang) - Perilaku kontrol diri
- Menelaah dan (mujahadah an nafs),
mempresentasikan prasangka baik
prinsip-prinsip, praktik (husnuzzhan), persaudaraan
ekonomi (ukhuwah)
dalam Islam, - Perilaku menghindari diri dari
- Membaca dan pergaulan bebas dan
mendemonstrasikan perbuatan zina
hapalan surah dan ayat - Semangat menuntut ilmu,
pilihan menerapkan dan
sesuai dengan kaidah tajwid menyampaikannya kepada
dan sesama
makhrajul huruf dengan - Sikap luhur budi, kokoh
lancar pendirian, pemberi rasa
- Meneladani dan aman, tawakal dan perilaku
menceritakan adil
tokoh-tokoh teladan dalam - Sikap tangguh dan
semangat mencari ilmu menegakkan kebenaran
- Menyajikan dalil tentang
ketentuan
dan pengelolaan wakaf Fiqih
- Mendeskripsikan bahaya - Kebenaran hukum Islam
perilaku - Sumber hukum Islam
tindak kekerasan dalam - Taat kepada hukum Islam
kehidupan - Berpakaian sesuai dengan
ketentuan syariat Islam
dalam kehidupan sehari-hari
- Ketentuan dan pengelolaan
wakaf
- Ketentuan penyelenggaraan
jenazah
- Ketentuan pelaksanaan
khotbah, tabligh dan dakwah
di masyarakat
- Prinsip-prinsip dan praktik
ekonomi dalam Islam
- Sejarah Peradaban Islam
- Substansi dan strategi
dakwah Rasulullah saw. di
Mekah dan Madinah
25
- Sikap tangguh dan semangat
menegakkan kebenaran
- Sikap semangat ukhuwwah
Islamiyah
- Perkembangan peradaban
Islam pada masa kejayaan
dan masa modern (1800-
sekarang)
- Sikap semangat
menumbuhkembangkan
ilmu
pengetahuan dan kerja keras
- Perilaku kreatif, inovatif, dan
produktif
6 XII - Menghayati dan Alquran dan Hadis
memahami makna - Ayat-ayat Alquran pilihan
nilai-nilai keimanan dari dan hadis terkait
rukun iman - Bacaan ayat-ayat Alquran
- Menerapkan ketentuan pilihan: Q.S. Ali Imran (3):
syariat Islam 190-191, dan Q.S. Ali Imran
dalam kehidupan sehari-hari (3): 159, Q.S. Luqman (31):
- Menunjukkan perilaku 13-14 dan Q.S. Al-Baqarah
akhlakul (2): 83
karimah yang - Hafalan ayat-ayat Alquran
mencerminkan pilihan
kesadaran beriman kepada - Kandungan ayat-ayat
Hari Alquran pilihan dan hadis
Akhir dan kepada Qadha terkait
dan Qadar - Perilaku yang mencerminkan
Allah SWT pemahaman terhadap ayatayat
- Menganalisis surah dan Alquran pilihan dan
ayat pilihan hadis terkait
dan hadis terkait
- Memahami dan
menyajikan hikmah Aqidah
dan manfaat saling - Nilai-nilai iman kepada Hari
menasihati dan Akhir dan perilaku yang
berbuat baik (ihsan) dalam mencerminkan iman kepada
kehidupan. Hari Akhir
- Memahami ketentuan dan - Nilai-nilai iman kepada
memperagakan tata cara Qadha dan Qadar serta
pernikahan dalam Islam, perilaku yang mencerminkan
hak dan iman kepada Qadha dan
kedudukan wanita dalam Qadar
keluarga,
pembagian waris
berdasarkan Akhlak dan Budi Pekerti
hukum Islam - Jujur dan perilaku yang
- Membaca dan mencerminkan sifat jujur
mendemonstrasikan - Hormat dan patuh kepada
surah dan ayat pilihan sesuai orang tua dan guru serta
dengan kaidah tajwid, perilaku yang mencerminkan
makhrajul sifat hormat dan patuh
26
huruf, dan dengan tartil dan - Hikmah dan manfaat saling
lancar menasehati dan berbuat baik
- Menganalisis dan (ihsan)
mendeskripsikan - Perilaku kompetitif dalam
strategi dakwah dan kebaikan dan kerja keras
perkembangan - Sikap toleran, rukun dan
Islam di Indonesia, dan menghindarkan diri dari
faktorfaktor tindak kekerasan
kemajuan dan kemunduran - Perilaku kreatif, inovatif, dan
peradaban Islam di dunia produktif

Fiqih
- Ketentuan syariat Islam
dalam melaksanakan
pernikahan dan perawatan
jenazah
- Prinsip dan praktik ekonomi
Islam
- Hak dan kedudukan wanita
dalam keluarga
- Ketentuan syariat Islam
dalam melakukan pembagian
harta warisan
- Khotbah, tabligh dan dakwah

Sejarah Peradaban Islam


- Sikap semangat melakukan
penelitian di bidang ilmu
pengetahuan sebagai
implementasi dari
pemahaman dan
perkembangan Islam di
dunia
- Strategi dakwah dan
perkembangan Islam di
Indonesia
- Faktor-faktor kemajuan dan
kemunduran peradaban
Islam di dunia

27
21.2 Muatan Pendidikan Agama Kristen pada SD/SDLB/PAKET A, SMP/
SMPLB/PAKET B, SMA/SMALB/PAKET C, dan SMK/PAKET C
KEJURUAN

Tingkat Tingka Kompetensi Ruang lingkup materi


kompeti t kelas
si
1 I-II - Memahami Allah Allah Tritunggal dan
adalah pencipta karya-Nya
serta manusia dan - Allah pencipta manusia dan
alam adalah alam
ciptaan Allah - Allah mengasihiku
- Membiasakan diri - Allah memeliharaku melalui
menghormati keluarga
orang yang lebih tua - Keluarga sebagai pemberian
serta menjaga Allah
kerukunan dalam - Kegunaan anggota tubuh
kaitannya dengan ciptaan Allah
nilai-nilai kristiani
Nilai-nilai kristiani
- Aku merawat tubuh ku
- Hidup rukun di sekolah dan
rumah
- Menghormati orang tua dan
orang yang lebih tua
- Mengasihi keluarga dan
teman
- Melakukan tanggung jawab
di rumah dan di sekolah
2 III-IV - Meyakini kehadiran Allah Tritunggal dan
Allah dan karya-Nya
kekuasaan-Nya dalam - Allah Maha Kuasa
berbagai - Kehadiran Allah melalui
fenomena kehidupan iklim dan gejala alam
- Menunjukkan - Kehadiran Allah melalui
berbagai perilaku keberagaman flora dan
yang fauna
menunjukkan nilai- - Kehadiran Allah melalui
nilai kristiani kepelbagaian: budaya,
dalam kaitannya suku, agama dan bangsa
dengan kehadiran - Menggantungkan hidup
dan kekuasaan Allah pada kekuasaan Allah
- Manusia makhluk terbatas

Nilai-nilai kristiani
- Mengasihi dan toleran
terhadap sesama tanpa
memandang perbedaan

28
- Menolong orang yang
menderita
- Tanggung jawab
memelihara flora dan fauna
yang ada di sekitarnya
- Jujur mengakui
keterbatasannya sebagai
manusia sebagai wujud
hidup orang beriman
- Disiplin dan bertanggung
jawab
3 V-VI - Menjelaskan Allah Tritunggal dan
manusia berdosa karya-Nya
diselamatkan Allah - Allah penyelamat manusia
melalui Yesus - Peran Roh Kudus dalam
Kristus pertobatan
- Membiasakan diri - Allah adalah Tuhan yang
menyembah Allah patut disembah
baik dalam ibadah - Membina hubungan yang
formal maupun akrab dengan Allah
dalam sikap hidup - Allah berkuasa melalui
yang berdasarkan berbagai peristiwa alam
nilai-nilai kristiani - Hidup bergantung pada
kuasa Allah

Nilai-nilai kristiani
- Makna hidup baru bagi orang yang
telah diselamatkan
- Ibadah sebagai bentuk
ketaatan pada Allah
- Melayani sesama sebagai
wujud ibadah
- Menghormati sesama
sebagai wujud ibadah
4 VII- - Menjelaskan Allah Allah Tritunggal dan
VIII sebagai karya-Nya
Penyelamat - Allah terus berkarya
- Mempraktikkan - Allah mengampuni dan
kehidupan beriman menyelamatkan manusia
dan berpengharapan melalui Yesus Kristus
dalam - Peran Roh Kudus dalam
kaitannya dengan hidup orang beriman
Allah Tritunggal
- Mendemonstrasikan Nilai-Nilai Kristiani
perilaku yang - Solidaritas sosial
menunjukkan nilai-nilai - Hidup bersyukur
kristiani - Iman dan pengharapan
4A IX - Menjelaskan karya Allah Tritunggal dan
29
Allah Tritunggal karya-Nya
melalui gereja. - Gereja dan masyarakat
- Mempraktikkan - Gereja yang bertumbuh
peran sebagai - Gereja membawa
anggota gereja dan perubahan baru
masyarakat
sesuai dengan nilai-nilai Nilai-Nilai Kristiani
kristiani - Membangun toleransi
mengacu pada teladan
Yesus
- Gereja yang melayani
- Tanggung jawab sosial orang Kristen
5 X-XI - Menjelaskan Allah Allah Tritunggal dan
sebagai karya-Nya
pembaharu melalui - Allah sebagai pembaharu
Roh Kudus. kehidupan melalui Roh
- Menerapkan nilai- Kudus
nilai kristiani dalam - Kebudayaan dan IPTEK
kehidupan moderen. sebagai anugerah Tuhan

Nilai-nilai kristiani
- Menjadi manusia dewasa dalam
iman
- Makna kesetiaan,
- keadilan dan kasih.
- Pertemanan, persahabatan, dan
berpacaran.
- Nilai kristiani dalam
keluarga dan masyarakat
- Keluarga dan modernisasi
- Keluarga dan sekolah
sebagai lembaga pendidikan utama.
6 XII - Menganalisis nilai Allah Tritunggal dan
demokrasi, karya-Nya
multikulturalisme dan - Demokrasi sebagai
HAM sebagai anugerah Allah
anugerah Allah. - Hak asasi manusia (HAM)
- Mewujudkan dalam perspektif iman
demokrasi, keadilan Kristen
dan - Multikulturalisme
HAM serta perdamaian.
Nilai-nilai kristiani
- Keadilan gender
- Proaktif dalam mewujudkan
demokrasi dan HAM
- Turut memperjuangkan keadilan
- Menjadi pembawa damai
sejahtera
30
1.3 Muatan Pendidikan Agama Katolik pada SD/SDLB/PAKET A,
SMP/SMPLB/PAKET B, SMA/SMALB/PAKET C, dan
SMK/PAKET C KEJURUAN

Tingkat Tingka Kompetensi Ruang lingkup materi


kompeti t kelas
si
1 I-II - Mulai mengenal diri dan Pribadi Peserta Didik
keluarganya - Identitas diri
sebagai karunia Tuhan - Anggota tubuh
- Mensyukuri diri dan - Keluarga
keluarganya - Sekolah
melalui doa dan bentuk
lain Yesus Kristus
- Mulai mengenal karya - Allah pencipta
keselamatan - Kelahiran Yesus Kristus
Allah sebagai Bapa
Pencipta dan Gereja
Penyelenggara seperti - Doa-doa dalam gereja
dikisahkan
dalam Kitab Suci Masyarakat
Perjanjian Lama - Tetangga
dan Perjanjian Baru - Sekolah
- Mulai mengenal puncak
karya
keselamatan dalam Yesus
Kristus,
Sang Penyelamat dan
teladan hidup
umat manusia
- Mengungkapkan rasa
syukur atas
karya keselamatan Allah
melalui doa.
- Mulai mengenal doa-doa
Gereja dan
Maknanya
- Mulai mengucapkan
doa-doa Gereja
- Mulai mengenal
tetangga, baik
lingkungan maupun
orang-orangnya
- Mulai mengenal
lingkungan sekolah
serta teman-teman
sekolahnya
- Hidup rukun dengan
31
tetangga dan
teman sekolahnya.
- Berdoa bagi tetangga
dan temanteman
sekolah
2 III-IV - Mengenal pertumbuhan Pribadi Peserta Didik
dan - Pertumbuhan diri
perkembangan diri - Kemampuan diri
sebagai anugerah
Allah, serta Yesus Kristus
mensyukurinya - Tokoh-tokoh Perjanjian
- Mengenal kemampuan Lama dan Perjanjian Baru
dirinya untuk sebelum Yesus Kristus
membedakan perbuatan - Karya Yesus: ajaran dan
yang baik mukjizat
dan buruk, serta memilih
dan Gereja
melakukan perbuatan - Sakramen Inisiasi
yang baik - Keutamaan kristiani
- Mengenal karya - Doa gereja dan doa spontan
keselamatan Allah
yang dialami oleh tokoh- Masyarakat
tokoh - Pemimpin masyarakat
Perjanjian Lama dan - Tradisi masyarakat
Perjanjian Baru, - Anggota masyarakat
serta meneladani mereka
- Mengenal Yesus dan
karya-Nya, baik
yang berupa percakapan
maupun
mukjizat, serta mengerti
maknanya
- Mengenal kesetiaan
Allah pada janji-
Nya dalam pemberian
Sepuluh
Firman sebagai pedoman
hidup, baik
dalam berelasi dengan
orangtua
maupun dengan sesama
- Mematuhi Sepuluh
Firman
- Mengenal makna dan
tata perayaan
sakramen Baptis, Ekaristi
dan Tobat
sebagai tanda karya
keselamatan
32
Allah bagi manusia, serta
menghayatinya
- Mengenal dan
melaksanakan
keutamaan Kristiani
sebagai
tanggapan serta ungkapan
syukur
atas karya keselamatan
Allah itu
- Mengenal dan
mengucapkan aneka
doa dalam Gereja sebagai
ungkapan
iman kepada Allah
- Mengenal doa spontan
dan
maknanya dalam doa
pribadi dan doa
bersama, serta
mempraktikkannya
- Mengenal dan
meneladani pemimpin
masyarakat
- Mengenal dan
melestarikan tradisi
masyarakat
- Mulai melibatkan diri
dalam kegiatan
masyarakat sebagai
perwujudan
kesadaran bahwa dirinya
adalah
anggota masyarakat
3 V-VI - Memahami diri sebagai Pribadi Peserta Didik
perempuan - Pribadi laki-laki dan
atau laki-laki sesuai perempuan
dengan citra - Warga Negara Indonesia
Allah dan sebagai partner dan warga dunia
yang saling
melengkapi
- Menghargai setiap Yesus Kristus
orang, baik lakilaki - Nabi dan tokoh Perjanjian
maupun perempuan, Lama pendahulu Yesus
sebagai Kristus
citra Allah - Sengsara wafat dan
- Memahami diri sekaligus kebangkitan Kristus
bangga
sebagai warga negara
33
Indonesia Gereja
yang beraneka ragam - Roh Kudus dalam
suku dan kehidupan gereja
bahasanya, serta - Ciri-ciri gereja
mensyukurinya - Pelayanan gereja
- Memahami diri sebagai
bagian warga Masyarakat
dunia dan melibatkan diri - Peran Roh Kudus dalam
dalam kehidupan bersama di
berbagai keprihatinan masyarakat
yang ada - Tantangan zaman di tengah
- Memahami karya masyarakat
keselamatan Allah - Kejujuran dan Keadilan
melalui para nabi dan
tokoh-tokoh
Perjanjian Lama
- Memahami karya
keselamatan Allah
melalui kata-kata,
tindakan, dan
pribadi Yesus Kristus
yang berpuncak
pada sengsara, wafat dan
kebangkitan-Nya
- Mengungkapkan doa
syukur atas
karya keselamatan Allah
melalui para
nabi dan Yesus Kristus
- Memahami dan
mengucapkan doadoa
sebagai ungkapkan hidup
baru
dalam Roh Kudus yang
berkarya
dalam kehidupan
menggereja
- Memahami ciri-ciri dan
karya
pelayanan Gereja
- Melibatkan diri dalam
karya
pelayanan Gereja
- Memahami dan mulai
mewujudkan
buah-buah Roh yang
dibutuhkan
demi pengembangan
kehidupan
34
bersama dalam
masyarakat
- Memahami dan
menanggapi aneka
tantangan zaman di
tengah
masyarakat berdasarkan
ajaran
Gereja dan hati nurani
4 VII- - Menyadari dirinya, laki- Pribadi Peserta Didik
VIII laki atau - Citra Allah
perempuan, sebagai citra - Kesederajatan antara lakilaki
Allah yang dan perempuan
baik - Seksualitas sebagai
- Menyadari dirinya anugerah Tuhan
memiliki - Peran keluarga sekolah dan
bermacam-macam masyarakat bagi
kemampuan dan perkembangan diri
keterbatasan
- Menghargai Yesus Kristus
kesederajatan laki-laki - Pewartaan Yesus Kristus
dan perempuan sebagai tentang Kerajaan Allah
anugerah - Panggilan dan perutusan
Tuhan murid-murid Yesus
- Menyadari peran
keluarga, sekolah, Gereja
teman dan masyarakat - Gereja sebagai paguyuban
dalam umat beriman
perkembangan dirinya - Gereja sebagai sakramen
- Mensyukuri dengan doa keselamatan
peran - Pelayanan kerja
keluarga, sekolah, teman - Roh Kudus daya hidup
dan gereja
masyarakat dalam - Sakramen inisiasi, sakramen
perkembangan tobat, sakramen
dirinya pengurapan orang sakit
- Memahami karya
keselamatan Allah Masyarakat
dalam peristiwa Yesus - Panggilan gereja
Kristus seperti mewartakan dan menjadi
dikisahkan dalam Kitab saksi kerjaan Allah di tengah
Suci, masyarakat
terutama pewartaan-Nya
tentang
Kerajaan Allah dan
sengsara, wafat
serta kebangkitan-Nya
- Menghargai pewartaan
Yesus
35
tentang Kerajaan Allah
- Bersyukur atas
keselamatan yang
diperoleh melalui
sengsara, wafat
dan kebangkitan Kristus
- Memahami Gereja
sebagai
paguyuban orang beriman
yang
memiliki berbagai macam
bentuk
pelayanan
- Memahami Gereja
sebagai sakramen
keselamatan yang antara
lain
terungkap dalam
sakramen inisiasi,
sakramen tobat dan
sakramen
pengurapan orang sakit
- Menghayati hidup sesuai
dengan
kedudukannya sebagai
anggota
Gereja yang merupakan
sakramen
Keselamatan
- Menyadari bahwa
Gereja sebagai
murid-murid Kristus,
yang tak lepas
dari peran Roh Kudus,
dipanggil dan
diutus untuk mewartakan
dan
menjadi saksi atas nilai-
nilai Kerajaan
Allah di tengah
masyarakat zaman
sekarang
- Mampu hidup di tengah
masyarakat
dengan berpegang pada
nilai-nilai
Kerajaan Allah
4A IX - Menyadari pentingnya Pribadi Peserta Didik
memiliki citacita - Cita-cita sebagai pendorong
36
bagi dirinya perkembangan diri
- Mensyukuri cita-cita
hidupnya Yesus Kristus
- Memahami iman sebagai - Iman sebagai tanggapan
tanggapan terhadap rencana
terhadap rencana keselamatan Allah dalam
keselamatan Allah Yesus Kristus
- Mampu menghayati
iman dalam Gereja
hidup sehari-hari - Sakramen perkawinan,
- Memahami ajaran Yesus sakramen Tahbisan
tentang - Hak dan kewajiban anggota
perkawinan dan imamat gereja
- Menghargai hidup
perkawinan dan Masyarakat
imamat - Perwujudan iman dalam
- Memahami dan hidup bermasyarakat
menghormati ajaran - Pelayanan dan perjuangan
Gereja tentang Sakramen gereja di tengah
Perkawinan dan masyarakat (kejujuran,
Sakramen Tahbisan keadilan, persaudaraan,
sebagai panggilan hidup martabat manusia, dan
- Memahami hak dan keutuhan ciptaan)
kewajiban
dirinya sebagai anggota
jemaat
beriman kristiani
- Mampu melaksanakan
hak dan
kewajiban dirinya sebagai
anggota
jemaat beriman kristiani
- Menyadari pentingnya
perwujudan
iman dalam hidup
bermasyarakat
- Menyadari pentingnya
pelayanan dan
perjuangan Gereja di
tengah
masyarakat demi
tercapainya nilainilai
Kerajaan Allah, seperti
kejujuran, keadilan,
persaudaraan,
penghormatan terhadap
martabat
manusia, dan keutuhan
ciptaan
37
- Ikut terlibat dalam
perjuangan Gereja
di tengah masyarakat
5 X-XI - Memahami dan Pribadi Peserta Didik
mensyukuri diri - Laki-laki dan perempuan
dengan segala saling melengkapi
kemampuan dan - Suara hati
keterbatasannya
- Memahami dan Yesus Kristus
menghayati jati diri - Yesus sebagai juru selamat,
sebagai perempuan atau sahabat, dan idola
laki-laki - Tritunggal Maha Kudus
yang saling melengkapi
dan Gereja
sederajat - Gereja yang terbuka
- Memiliki sikap saling - Sifat-sifat gereja sebagai
menghargai dasar kerasulan
sebagai sesama manusia - Tugas pokok gereja
yang - Hierarki Gereja
diciptakan sebagai citra
Allah yang Masyarakat
bersaudara satu sama lain - Sikap kritis terhadap
- Mampu mematuhi suara kemajuan teknologi
hati dan - Hak asasi manusia
bertindak secara benar - Penghormatan terhadap
serta tepat kehidupan
- Memahami dan bangga
akan Yesus
Kristus yang mewartakan
dan
memperjuangkan
Kerajaan Allah
sampai mengorbankan
hidup-Nya
- Mensyukuri dan
meneladani
pegorbanan Kristus dalam
memperjuangkan
Kerajaan Allah
- Memahami dan percaya
akan Yesus
Kristus sebagai Juru
Selamat,
sahabat dan idola
- Meyakini dan
menghayati ajaran
Yesus tentang Allah
Tritunggal dan
Roh Kudus
38
- Memahami dan
menghayati Gereja
sebagai umat Allah yang
terbuka
- Memahami sifat-sifat
Gereja sebagai
dasar kerasulan
- Memahami dan
melaksanakan tugas
pokok Gereja sebagai
murid Yesus
Kristus
- Memahami dan
menghormati fungsi
dan peranan hierarki
- Menyadari dan terlibat
dalam
panggilan Gereja di dunia
- Memahami, menghargai
dan
memperjuangkan hak
asasi manusia
- Memahami dan
menghormati
kehidupan
- Bersikap kritis terhadap
perkembangan teknologi
dan ideologi
dalam masyarakat
6 XII - Meyakini bahwa dirinya Pribadi Peserta Didik
harus - Panggilan hidup sebagai
melaksanakan panggilan gereja (umat Allah)
hidupnya
sebagai umat Allah
(Gereja) - Mensyukuri Yesus Kristus
panggilan hidupnya - Ajaran Yesus tentang
sebagai umat Allah keadilan, kejujuran,
- Menerima ajaran Yesus kebenaran, perdamaian dan
tentang nilainilai keutuhan ciptaan
keadilan, kejujuran,
kebenaran, Gereja
perdamaian dan keutuhan - Gereja di tengah
ciptaan, kemajemukan bangsa
serta menerapkannya
dalam hidup Masyarakat
sehari-hari - Dialog dengan
- Sebagai anggota Gereja agama/kepercayaan lain
menerima, - Keterlibatan dalam
menghormati dan membangun bangsa dan
39
mensyukuri negara Indonesi
kemajemukan bangsa
Indonesia
sebagai anugerah Allah
- Memiliki sikap terbuka
terhadap umat
beragama lain
- Mengamalkan imannya
dengan
berperan aktif dalam
membangun
bangsa dan negara
Indonesia

40
1.4 Muatan Pendidikan Agama Hindu pada SD/ SDLB/PAKET A, SMP/
SMPLB/PAKET B, SMA/ SMALB/PAKET C, dan SMK/ PAKET C
KEJURUAN

Tingkat Tingka Kompetensi Ruang lingkup materi


kompeti t kelas
si
1 I-II - Membiasakan - Doa /salam Om Swastyastu,
pengucapan salam dan Doa mulai belajar, Doa
doa sehari-hari makan
- Menghargai dan toleran - Salam Parama santih Om
terhadap santih santih Santih Om
sesama manusia dan - Bhakti dan hormat pada
mahluk ciptaan orang tua, guru di sekolah
Tuhan - Hormat dan menghargai
- Menjaga kebersihan sesama teman (Tat Twam
lingkungan Asi)
- Berperilaku jujur - Lingkungan sekolah dan
terhadap sesama rumah
dan mahluk lain - Kejujuran (Satya)
- Mengenal ajaran Tri - Ajaran Tri Kaya Parisudha
Kaya Parisudha, sebagai tuntunan hidup
Subha-asubha Karma, - Subha dan asubha karma
Veda, - Tentang Kitab suci Veda
Dharmagita, Mantram - Dharmagita
agama Hindu, - Mantram mantram agama
Jenis-jenis ciptaan Tuhan, Hindu
Kisah - Jenis ciptaan Sang Hyang
perjalanan Orang Suci Widhi
Hindu ke Bali, - Kisah dan perjalanan orang
Atma sebagai sumber suci Hindu ke Bali
hidup, Tri - Atma sebagai sumber hidup
Murti, Tri Mala, Catur - Ajaran Tri Murti
Paramita, - Ajaran Tri Mala dalam
Tokoh-tokoh teladan kehidupan
dalam - Ajaran Catur Paramitha
Ramayana dan Sejarah dalam kehidupan
Kawitan Bali - Tokoh-tokoh dalam ceritera
Aga Ramayana
- Menunjukkan contoh- - Sejarah lahirnya kawitan
contoh terkait Bali Aga
ajaran: Tri Kaya
Parisudha, Subhaasubha
Karma, Kitab Suci Veda,
Jenis-jenis ciptaan Hyang
Widhi,
Kisah perjalanan orang
suci Hindu ke
41
Bali, Atman sebagai
sumber hidup,
Tri Murti, Tri Mala dan
Catur
Paramita
- Menceritakan: tokoh-
tokoh
Ramayana, sejarah Bali
Aga dan
Kisah perjalanan orang
suci Hindu ke
Bali
- Menyanyikan contoh gita
dan
mantram
2 III-IV - Membiasakan - Doa/salam Om Swastyastu,
pengucapan salam dan Doa mulai belajar, Doa
doa sehari-hari makan
- Menghargai dan toleran - Salam Parama santih Om
terhadap santih santih Santih Om
sesama manusia dan - Bhakti dan hormat pada
mahluk ciptaan orang tua, guru di sekolah
Tuhan - Bhakti dan hormat kepada
- Menjaga kelestarian Teman-teman di sekolah
lingkungan - Lingkungan sekolah dan
- Berperilaku jujur rumah
terhadap sesama - Kejujuran (Satya)
dan mahluk lain - Ajaran Tri Parartha
- Mengenal ajaran: Tri - Ajaran Daiwi dan Asuri
Parartha, Suri- Sampad dalam kitab
Asuri Sampad dalam Bhagawadgita
Bhagawadgita, - Tokoh-tokoh utama dalam
Tokoh-tokoh dalam Mahabharata
Mahabharata, - Nama-nama planet dalam
planet tata surya dalam tata surya Hindu
ajaran - Tari profan dan tari sakral
Hindu, tari profane dan dalam kegiatan keagamaan
sacral dalam - Ajaran Punarbhawa sebagai
kegiatan agama, bagian dari Sraddha
Punarbhawa, Orang - Orang suci agama Hindu
Suci Hindu, Catur Pataka, yang patut dihormati
Maha Rsi - Empat jenis dosa (Catur
penerima Wahyu dan Pataka) yang harus
penyusun dihindari
Weda, Hari-hari suci - Maharsi penerima wahyu
Hindu dan dan penyusun kitab suci
sejarah perkembangan Veda
Hindu di - Hari-hari suci agama Hindu
Indonesia - Sejarah perkembangan
42
- Menunjukkan contoh: agama Hindu di Indonesia
perayaan harihari secara singkat
suci keagamaan Hindu,
orang
suci Hindu yang ada di
wilayahnya,
perilaku yang tergolong
dalam empat
jenis dosa, contoh
implementasi
ajaran Tri Parartha,
implementasi
ajaran Daiwi dan Asuri
Sampad,
contoh-contoh tari
profane dan sacra
- Menceriterakan
(selayang pandang):
tokoh-tokoh dalam
Mahabharata,
sejarah perkembangan
agama Hindu
di Indonesia
3 V-VI - Membiasakan pelafalan - Doa /salam Om Swastyastu,
doa/mantram Doa mulai belajar, Doa
dan pengucapan salam makan
- Menghargai dan toleran - Salam Parama santih Om
terhadap santih santih Santih Om
sesama manusia dan - Bhakti dan hormat pada
mahluk ciptaan orang tua, guru di sekolah
Tuhan - Hormat kepada Temanteman
- Berperilaku jujur di sekolah
terhadap sesama - Lingkungan sekolah dan
dan mahluk lain rumah
- Menjaga kelestarian - Kejujuran (Satya)
lingkungan - Moksha dalam ajaran
rumah maupun sekolah agama Hindu
- Mengenal dan - Ajaran Tri Hita Karana
memahami ajaran Tri - Ajaran Catur Guru
Hita Karana, Catur Guru, - Tempat-tempat suci dalam
Tri Rna, Tat agama Hindu
Twam Asi, Sad Ripu, - Kitab Suci Veda sebagai
Panca Sradha, sumber hukum Hindu
isi pokok ajaran - Ajaran Tri Rna sebagai
Bhagawadgita hutang manusia yang
- Mengenal ajaran Moksa dibawa sejak lahir
dan Kitab - Ajaran Tat Twam Asi dalam
Suci Weda sebagai sumber cerita Itihasa
hukum - Ajaran Sad Ripu sebagai
43
- Menyebutkan contoh perilaku yang patut
praktek ajaran: dihindari
Tri Hita Karana, Catur - Ajaran Panca Sraddha
Guru, Tri Rna, sebagai penguat keyakinan
Tat Twan Asi, Sad Ripu - Isi pokok kitab suci
- Menunjukkan contoh Bhagavadgita sebagai
tanda-tanda Pancama Veda
kehidupan orang yang
telah
mencapai moksa
4 VII- - Meyakini doa/mantram - Doa salam Om Swastyastu,
VIII dan Doa mulai belajar, Doa
pengucapan salam makan, Doa bangun pagi,
- Menghargai dan toleran Doa memulai kegiatan
terhadap - Salam Parama santih Om
sesama manusia dan santih santih Santih Om
mahluk ciptaan - Bhakti dan hormat pada
Tuhan orang tua, guru di sekolah
- Berperilaku jujur - Hormat kepada temanteman
terhadap sesama di sekolah
dan mahluk lain - Lingkungan sekolah dan
- Menjaga kelestarian rumah
lingkungan - Kejujuran (Satya)
rumah dan sekolah serta - Konsepsi Avatara, Deva, dan
lingkungan Bhatara dalam agama Hindu
secara umum - Ajaran Karmaphala Tattva
- Mengenal dan sebagai bagian dari Sraddha
Memahami ajaran - Mantram dan Sloka veda
tentang: Awatara, Dewa, sebagai penyelamat
Bhatara, manusia
ajaran Karmaphala, - Ajaran Sad Atatayi sebagai
mantram dan perbuatan yang harus
sloka, ajaran Sad Atatayi, dihindari
Sapta - Ajaran Sapta Timira sebagai
Timira, Yadnya, tentang perilaku yang harus
Ketuhanan dihindari
Hindu, Kodifikasi Weda, - Ajaran Yajñ􀀀 dan kualitas
Tri Guna Yajñ􀀀
sebagai sifat dasar, Atman - Konsep ketuhanan dalam
sebagai agama Hindu
sumber hidup, Pembagian - Veda dan batang tubuh
Kanda Veda
dalam Ramayana, Panca - Sad Ripu sebagai aspek diri
Maha Bhuta yang harus dihindari
sebagai 5 unsur Alam - Tri Guna sebagai sifat dasar
Semesta, Rsi kehidupan
Yadnya dan Pitra Yadnya, - Sifat-sifat Tri Guna dalam
Perkembangan kehidupan Diri
agama
44
Hindu di Asia, Sri Rama - Atman sebagai sumber
dalam hidup
Ramayana - Panca Maha Bhuta sebagai
- Mempraktekan teknis unsur pembentuk alam
pembacaan semesta
Mantram dan Sloka - Ajaran Rsi Yajñ􀀀 dan Pitra
- Menceritrakan Yajñ􀀀
perkembangan - Perkembangan agama Hindu
kehidupan agama Hindu di Asia
di Asia - Pembagian Kanda dalam
- Menunjukkan contoh- Ramayana
contoh - Sri Rama dalam Ramayana
pelaksanaan Rsi Yadnya
dan Pitra
Yadnya, contoh praktek
ajaran Sad
Ripu, Sapta Timira
4A IX - Meyakini doa/mantram - Doa/salam Om Swastyastu,
dan Doa mulai belajar, Doa
pengucapan salam makan, Doa bangun pagi,
- Menghargai dan toleran Doa memulai kegiatan
terhadap - Salam Parama santih Om
sesama manusia dan santih santih Santih Om
mahluk ciptaan - Bhakti dan hormat pada
Tuhan orang tua, guru di sekolah
- Berperilaku jujur - Teman-teman di sekolah
terhadap sesama - Lingkungan sekolah dan
dan mahluk lain rumah
- Menjaga kelestarian - Kejujuran (Satya)
lingkungan - Kemahakuasaan Sang
rumah dan sekolah serta Hyang Widhi sebagai Asta
lingkungan Aiswarya
secara umum - Panca Yama dan Nyama
- Mengenal dan Bratha sebagai ajaran Susila
memahami ajaran - Perilaku Dasa Mala yang
tentang: Asta Iswarya, harus dihindari dalam
Dasa Mala, kehidupan
Panca Yama-Panca - Ajaran Nitya Karma dan
Niyama Brata, Naimitika Karma dalam
Nitya Yadnya dan kehidupan
Naimitika Yadnya, - Isi Parwa dalam kitab
isi parwa dalam Mahabharata
Mahabharata, - Makna inisiasi (Samskara)
Bhisma dalam dalam jenjang kehidupan
Mahabharata, Inisiasi manusia
(Penyucian diri) dalam - Ajaran Kepemimpinan
Hindu, dalam agama Hindu- Nitya
Kepemimpinan dalam Yadnya dan Naimitika
ajaran Hindu Yadnya
45
- Menunjukkan contoh- - Bhisma dalam Mahabharata
contoh: - Asta Iswarya
pelaksanaan Nitya
Yadnya dan
Naimitika Yadnya,
kepemimpinan
dalam Hindu
- Menyajikan contoh-
contoh sebagai
bukti Asta Iswarya
- Menceritrakan tentang
peran Bhisma
dalam Mahabharata
5 X-XI - dan pengucapan salam
Menumbuhkan/membang - Menghargai dan toleran
un terhadap
kepercayaan terhadap sesama manusia dan mahluk
doa/mantram ciptaan
dan pengucapan salam Tuhan
- Menghargai dan toleran - Berperilaku jujur terhadap
terhadap sesama
sesama manusia dan dan mahluk lain
mahluk ciptaan - Menjaga kelestarian lingkungan
Tuhan rumah dan sekolah serta
- Berperilaku jujur lingkungan
terhadap sesama secara umum
dan mahluk lain - Memahami dan Menghayati
- Menjaga kelestarian ajaran
lingkungan tentang: Yadnya dalam
rumah dan sekolah serta Ramayana
lingkungan dan Mahabharata, ajaran
secara umum Upaweda,
- Memahami dan hakikat Padewasan (wariga),
Menghayati ajaran Darsana, Catur Asrama, Catur
tentang: Yadnya dalam Warna, ajaran Yoga, Catur
Ramayana Marga,
dan Mahabharata, ajaran Wibhuti Marga,
Upaweda, Manawadharmasastra sebagai
hakikat Padewasan kitab
(wariga), hukum Hindu, ajaran Prawerti
Darsana, Catur Asrama, dan
Catur Niwerti, Catur Purushartha,
Warna, ajaran Yoga, Grihastha
Catur Marga, berikut Wiwaha Hindu
Wibhuti Marga, - Memberi analisis tentang
Manawadharmasastra berbagai
sebagai kitab penyimpangan implementasi
hukum Hindu, ajaran ajaran
Prawerti dan Grhastha Asrama dan prinsip2
46
Niwerti, Catur wiwaha samskara
Purushartha, Grihastha - Mempraktekkan ajaran Yoga
berikut Wiwaha Hindu Asanas
- Memberi analisis tentang - Menyajikan contoh-contoh riil
berbagai implementasi yadnya dalam
penyimpangan Ramayana dan Mahabharata
implementasi ajaran - Menyajikan contoh dalam
Grhastha Asrama dan kehidupan
prinsip2 tentang implementasi ajaran:
wiwaha samskara Catur
- Mempraktekkan ajaran Marga, Prawerti dan Niwerti
Yoga Asanas - Doa/salam Om Swastyastu,
- Menyajikan contoh- Doa mulai belajar, Doa
contoh riil makan, Doa bangun pagi,
implementasi yadnya Doa memulai kegiatan, Doa
dalam memohon kesembuhan,
Ramayana dan - Salam Parama santih Om
Mahabharata santih santih Santih Om
- Menyajikan contoh - Bhakti dan hormat pada
dalam kehidupan orang tua, guru di sekolah
tentang implementasi - Teman-teman di sekolah
ajaran: Catur - Lingkungan sekolah dan
Marga, Prawerti dan rumah
Niwerti - Kejujuran (Satya)
- Hakikat dan nilai-nilai
Yaj􀀀a yang terkandung
dalam kitab Ramayana
- Ajaran Upaveda sebagai
tuntunan hidup
- Hakikat padewasan
(wariga) dalam kehidupan
umat Hindu
- Ajaran Darsana dalam
agama Hindu
- Ajaran Catur Asrama
- perilaku gotong royong dan
kerjasama, serta
berinteraksi Secara efektif
dengan menjalankan ajaran
Catur Warna sesuai sastra
Hindu
- Grhastha Asrama dan
Wiwaha Samskara
- Pengertian dan pelaksanaan
Yoga menurut Sastra Hindu
- Hakikat dan nilai-nilai
Yaj􀀀a yang terkandung
dalam kitab Mahabharata

47
- Ajaran Catur Marga sebagai
jalan berhubungan dengan
Sang Hyang Widhi
- Ajaran Wibuthi Marga
dalam kehidupan
- Kitab Manawa Dharma
Sastra sebagai kitab hukum
Hindu
- Nilai-nilai ajaran Niwerti dan
Prawerti Marga dalam
kehidupan
- Hakikat ajaran Catur
Purusarta dalam kehidupan
sehari-hari
- Perilaku bertanggung
jawab, peduli, santun dan
cinta damai, untuk
menciptakan keluarga yang
rukun bahagia dan
sejahtera sesuai ajaran
wiwaha
6 XII - Menumbuhkan/ - Doa/salam Om Swastyastu,
membangun Doa mulai belajar, Doa
kepercayaan terhadap makan, Doa bangun pagi,
doa/mantram Doa memulai kegiatan, Doa
dan pengucapan salam memohon kesembuhan
- Menghargai dan toleran - Salam Parama santih Om
terhadap santih santih Santih Om
sesama manusia dan - Bhakti dan hormat pada
mahluk ciptaan orang tua, guru di sekolah
Tuhan - Teman-teman di sekolah
- Berperilaku jujur - Lingkungan sekolah dan
terhadap sesama rumah
dan mahluk lain - Kejujuran (Satya)
- Menjaga kelestarian - Ajaran Moksha dalam
lingkungan Susastra Veda
rumah dan sekolah serta - Sumber-sumber Hukum
lingkungan Hindu dalam Susastra Veda
secara umum - Kebudayaan Prasejarah dan
- Memahami dan Sejarah, teori-teori
menghayati ajaran masuknya agama Hindu di
tentang: Moksha, Weda Indonesia
sebagai - Ajaran Yantra, Tantra dan
sumber hukum Hindu, Tri Mantra
Purusha, - Ajaran Nawa Widha Bhakti
Ajaran Disiplin dalam - Ajaran Tri Purusha
Dasa Yama dan - Sikap disiplin, peduli dan
Dasa Niyama Bratha, bertanggung jawab sesuai
Yantra-Tantra- dengan Ajaran Dasa Yama
48
Mantra, Nawa Wida Bratha
Bhakti, Astangga - Sikap disiplin, peduli dan
Yoga bertanggung jawab sesuai
- Memberi analisis dengan Ajaran Dasa Nyama
terhadap Bratha
perkembangan sejarah - Contoh-contoh perbuatan
masuknya disiplin sebagai
agama Hindu ke Indonesia implementasi ajaran Dasa
- Menunjukkan contoh Yama dan Niyama Bratha
tentang
perilaku disiplin sebagai
implementasi
ajaran Dasa Yama Dasa
Niyama
Bratha, implementasi
ajaran Nawa
Widha Bhakti
Bratha, implementasi
ajaran Nawa
Widha Bhakti

49
1.5 Muatan Pendidikan Agama Buddha pada SD/ SDLB/PAKET A,
SMP/ SMPLB/PAKET B, SMA/ SMALB/PAKET C, dan SMK/
PAKET C KEJURUAN

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
1 I-II - Memiliki keyakinan Keyakinan (Saddha)
terhadap Tuhan - Meyakini adanya Tuhan
Yang Maha Esa, - Identitas agama Buddha
Triratna, dan - Penghormatan dan
Bodidhisattva simbolsimbol
- Mengenal tempat agama Buddha
ibadah, rohaniwan,
kitab suci, hari raya dan Kitab Suci Tripitaka
Guru Agung - Kitab Suci agama Buddha
agama Buddha
- Mengenal aturan dalam Perilaku/moral (Sila)
keluarga, - Macam-macam peraturan
sekolah, dan masyarakat - Kasih sayang, kejujuran,
- Melatih dan persahabatan
mengembangkan batin
untuk Meditasi (Samadhi)
hening sebelum belajar - Pengembangan Cinta kasih
- Meneladani sifat, sikap, (metta bhavana)
kepribadian, - Belajar Hening Sebelum
kehidupan Pangeran Belajar
Siddharta pada Sejarah
masa kelahiran dan - Kelahiran Siddharta
masa kanakkanak - Masa kanak-kanak
dalam mewujudkan Pangeran Siddharta
toleransi
kepada sesama,
binatang, dan
lingkungan sekitar
2 III-IV - Mengenal dan Keyakinan (Saddha)
menghayati makna - Hari raya agama Buddha
hari raya dan puja - Puja bakti
dalam agama
Buddha Perilaku/moral (Sila)
- Mengenal kewajiban - Pancasila Buddhis
anak terhadap - Kewajiban anak terhadap
orang tua dan guru orang tua dan guru
- Mempraktikkan latihan
Pancasila Sejarah
Buddhis - Masa bersekolah, masa
- Meneladani sifat, sikap, remaja, dan masa berumah
kepribadian, tangga Pangeran Siddharta
Pangeran Siddharta - Empat peristiwa dan

50
pada masa pelepasan agung
bersekolah, masa - Candi-candi agama Buddha
remaja, masa di Indonesia
berumah tangga, empat
peristiwa
dan pelepasan agung
- Mengenal Candi-candi
agama Buddha
di Indonesia
3 V-VI - Memiliki kemampuan Keyakinan (Saddha) dan
memahami dan Kebijaksanaan (Panna)
meyakini hukum - Hukum Kebenaran
kebenaran - Hukum karma dan kelahiran
- Memahami tujuan kembali
akhir dan - Tujuan akhir umat Buddha
menyajikan fakta contoh
orang yang Kitab Suci Tripitaka
berperilaku untuk - Kisah “Rumah Terbakar,
mencapai tujuan - Kisah “Kembalinya Anak
akhir umat Buddha yang Hilang”
- Meneladani tokoh - Kisah ”Orang yang Luka
cerita dalam kitab Terkena Panah Beracun”
suci Tripitaka tentang
kisah Perilaku/moral (Sila)
perumpamaan “Rumah - Berdana
Terbakar,
“Kembalinya Anak yang Meditasi (Samadhi)
Hilang”, dan - Meditasi pernafasan dan
”Orang yang Luka cinta kasih
Terkena Panah
Beracun” Sejarah
- Memiliki kemampuan - Masa bertapa
dasar untuk - Keajaiban-keajaiban saat
menerapkan nilai-nilai Petapa Gotama mencapai
kepedulian Penerangan Sempurna
sosial, dengan cara
berdana yang
baik dan benar
- Melatih pengembangan
batin dengan
melaksanakan meditasi
cinta kasih
dan pernafasan dalam
kehidupan
sehari-hari
- Meneladani sifat, sikap,
kepribadian,
kehidupan Pangeran
Siddharta pada
51
masa bertapa dan
keajaibankeajaiban
saat Petapa Gotama
mencapai Penerangan
Sempurna
4 VII-VIII Mendeskripsikan Puja, Keyakinan (Saddha)
tempattempat - Puja, tempat-tempat suci
suci, dan dharmayatra dan dharmayatra
- Mengidentifikasi - Kriteria agama Buddha dan
kriteria agama umat Buddha
Buddha dan umat
Buddha Kitab Suci Tripitaka
- Mengidentifikasikan - Tripitaka, tempat ibadah,
kitab suci dan lambang-lambang
Tripitaka, tempat agama Buddha
ibadah, dan
lambang-lambang agama Perilaku/moral (Sila)
Buddha - Pancasila Buddhis dan
- Mendeskripsikan, Pancadhamma
melaksanakan - Menghargai jasa para
Pancasila Buddhis dan pejuang dhamma
Pancadhamma
- Mendeskripsikan Sejarah
peristiwa tujuh - Tujuh minggu setelah
minggu setelah Petapa Petapa Gotama mencapai
Gotama Penerangan Sempurna dan
mencapai Penerangan pemutaran roda dhamma
Sempurna dan - Siswa utama dan para
pemutaran roda pendukung Buddha
dhamma - Sejarah penyiaran agama
- Menceriterakan para Buddha pada zaman
siswa utama Mataram Kuno, Sriwijaya,
dan para pendukung zaman penjajahan dan
Buddha kemerdekaan
- Menceriterakan sejarah
penyiaran
agama Buddha di
Indonesia
4A IX - Mendeskripsikan Perilaku/moral (Sila)
peranan agama - Penegakan hak asasi
Buddha dalam manusia dan kesetaraan
memelihara gender
perdamaian, hak asasi - Peranan agama untuk
manusia dan memelihara perdamaian
kesetaraan gender
- Melaksanakan Meditasi (Samadhi)
pengembangan - Pengembangan ketenangan
ketenangan batin dalam batin
kehidupan Sejarah
52
sehari-hari - Peristiwa Buddha
- Mendeskripsikan Parinibbana
Peristiwa Buddha
Parinibbana
5 X-XI - Merumuskan peranan Keyakinan (Saddha)
agama dalam - Agama, Tujuan Hidup, dan
kehidupan sehari-hari Perlindungan
- Mendeskripsikan - Agama Buddha dan IPTEK
berbagai fenomena - Hukum tertib kosmis
kehidupan sesuai proses (niyama)
kerja hukum - Hukum Kebenaran
kebenaran dan tertib - Puja dan doa
kosmis
(niyama) Kitab Suci Tripitaka
- Merumuskan puja - Sejarah penulisan Tripitaka
terkait dengan
budaya Perilaku/moral (Sila)
- Mendeskripsikan - Aspek-aspek dan klasifikasi
sejarah dan sila
penulisan kitab suci - Prinsip-prinsip normatif dan
Tripitaka kriteria baik dan buruk
- Memahami aspek dan perbuatan
prinsip-prinsip
sila
6 XII - Mendeskripsikan alam Keyakinan (Saddha)
semesta dan - Alam semesta dan alam
alam kehidupan kehidupan
- Menganalisis masalah-
masalah sosial Perilaku/moral (Sila)
ditinjau dari agama - Masalah sosial dalam
Buddha agama Buddha
- Mendeskripsikan dan
mempraktikkan Meditasi (Samadhi)
meditasi pandangan terang - Meditasi pandangan terang

53
1.6 Muatan Pendidikan Agama Khonghucu pada SD/SDLB/PAKET A,
SMP/SMPLB/PAKET B, SMA/ SMALB/PAKET C, dan
SMK/PAKET C KEJURUAN

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
1 I-II - Mengenal konsep Tian Keimanan
dalam agama - Karakter huruf Tian
Khonghucu - Istilah penyebutan nama
- Menceritakan riwayat Tuhan
dan keluarga - Sifat Tuhan sebagai
Nabi Kongzi serta pencipta, pengatur,
keteladanan nabi pemelihara dan pelurus
semasa kecil (rajin
belajar, sikap Sejarah Suci
hormat kepada Tian) - Riwayat kelahiran Nabi
- Menjelaskan sikap Kongzi
dalam berdoa - Tanda-tanda kelahiran Nabi
(sikap Ba De) serta Kongzi
makna - Masa kecil Nabi Kongzi
sembahyang dan berdoa - Keluarga Nabi Kongzi
- Menyebutkan jadwal - Semangat belajar Nabi
sembahyang Kongzi
dan berdoa kepada
Tuhan, nabi dan Tata Ibadah
leluhur - Sikap Ba De dalam berdoa
- Memahami bahwa - Tujuan sembahyang dan
manusia berdoa
diciptakan Tian melalui - Tata cara sembahyang dan
kedua orang berdoa
tua - Susunan dan rangkaian
- Memahami makna kata-kata dalam doa
keluarga inti,
tugas dan kewajiban Tata Ibadah
masing-masing - Saat-saat sembahyang
anggota keluarga kepada Tuhan, nabi, dan
- Memahami hubungan leluhur
persaudaraan
dengan keluarga besar Keimanan
ayah dan ibu - Orang tua sebagai wali anak
- Mengetahui tingkatan yang ditunjuk Tuhan
cara - Hormat dan patuh kepada
menghormat orang tua
- Mengetahui fungsi dan - Jasa orangtua
macammacam
dupa (xiang) dan cara Perilaku Junzi
penggunaannya - Arti keluarga
- Menyebutkan - Keluarga inti
54
perlengkapan - Hak dan kewajiban anggota
sembahyang di altar keluarga
leluhur - Keluarga bahagia
- Mengetahui kisah - Penghormatan kepada
keteladanan tokohtokoh leluhur
Rujiao yakni Huang
Xiang, Perilaku Junzi
Kong Rong dan Sima - Hubungan persaudaraan
Kuang (sanak keluarga)
- Memiliki tanggung - Istilah penyebutan
jawab terhadap (panggilan) kepada anggota
kebutuhannya sendiri keluarga yang bertalian
- Membantu pekerjaan saudara
rumah sebagai
wujud berbakti Tata Ibadah
- Meyakini Nabi Kongzi - Makna menghormat
sebagai - Macam-macam cara
manusia pilihan dan menghormat
meyakini tandatanda - Tata cara menghormat
gaib menjelang kelahiran dengan merangkapkan
Nabi tangan (Bai), membungkuk
Kongzi (Gan Sheng) (Ju Gong), dan berlutut
(Gui)
- Tingkatan menghormat dan
pengulangannya
- Peragaan tata cara
menghormat dengan
merangkapkan tangan (Bai),
membungkuk (Ju Gong),
dan berlutut (Gui)
- Lagu-lagu rohani terkait
dengan penghormatan
kepada Tuhan, nabi, dan
leluhur

Tata Ibadah
- Makna dupa (xiang)
- Jenis dan macam-macam
dupa (xiang)
- Tata cara menancapkan dan
- menggunakan dupa (xiang)

Tata Ibadah
- Bentuk altar (meja abu)
Leluhur
- Macam-macam sembahyang
kepada leluhur
- Perlengkapan sembahyang
kepada leluhur
55
Perilaku Junzi
- Bakti Huang Xiang
- Yue Fei, sang pahlawan
- Kong Rong suka mengalah
- Kecerdasan Sima Guang
2 III-IV - Menyebutkan poin-poin Tata Ibadah
delapan - Poin-poin delapan keimanan
keimanan (Ba Cheng (Ba Cheng Zhen Gui)
Zhen Gui) - Makna delapan ajaran
- Menceritakan riwayat keimanan bagi umat
dan - Lagu-lagu rohani
keteladanan Nabi Kongzi
- Mengetahui kisah Sejarah Suci
keteladanan dan - Riwayat hidup Nabi Kongzi
prinsip-prinsip moral - Keteladanan Nabi Kongzi
yang ditegakkan - Tiga kesukaan yang
kembali oleh Mengzi membawa faedah
tentang Watak - Tiga kesukaan yang
Sejati membawa celaka
- Menyebutkan tiga
kesukaan yang Perilaku Junzi
membawa faedah dan - Riwayat hidup Mengzi
tiga kesukaan - Hikmah dan nilai
yang membawa celaka keteladanan masa
- Mengenal murid utama - kecil kehidupan Mengzi
Nabi Kongzi - Pandangan tentang sifat
(Yan Hui, Zi Lu, Zi dasar (watak sejati)
Gong, Zheng Zi) manusia
dan keteladanannya
- Mengenal Perilaku Junzi
perlengkapan yang ada - Kesukaan-kesukaan yang
pada altar di membawa faedah dan yang
Litang/Miao/Kelenteng membawa celaka
- Menyebutkan bagian- - Penerapan kesukaan yang
bagian kitab membawa faedah
suci yang pokok (Sishu)
dan yang Perilaku Junzi
mendasari (Wujing) - Jumlah murid Nabi Kongzi
- Menjelaskan - Murid-murid angkatan tua
pentingnya sikap Ba De dan angkatan muda
(Delapan Kebajikan: - Murid-murid terpandai
Bakti, Rendah - Kisah-kisah kebijaksanaan
Hati, Tengah, Dapat para murid Nabi Kongzi
dipercaya,
Susila, Menjunjung Tata Ibadah
kebenaran, Suci - Sikap Ba De dalam berdoa
Hati dan Tahu malu) dan bersembahyang
- Menceritakan riwayat - Perlengkapan pada altar di
56
Nabi Kongzi Litang/Kelenteng/Miao
sebagai Mu Duo Tian - Makna peribadahan
- Menceritakan kisah perayaan hari raya agama
nabi purba dan Khonghucu
raja suci penerima - Kebiasaan melakukan
wahyu Tian dan ibadah/sembahyang
karya-karya yang - Lagu-lagu rohani
ditemukannya
- Mengetahui riwayat Kitab Suci
keteladanan Raja - Bentuk visual kitab suci (Si
Tang Yao dan Raja Yu Shu dan Wujing)
Shun sebagai - Bagian kitab Si Shu dan
peletak dasar Ru Jiao Wujing
atau agama - Garis besar isi kitab Si Shu
Khonghucu dan Wujing

Perilaku Junzi
- Makna sikap delapan
kebajikan (Ba De)
- Poin-poin delapan kebajikan
(Ba De)
- Penerapan sikap delapan
kebajikan (Ba De)

Sejarah Suci
- Cita-cita Nabi Kongzi
- Semangat belajar Nabi
Kongzi
- Pengembaraan Nabi Kongzi
- Nabi Kongzi sebagai Tian Zi
Mu Duo

Sejarah Suci
- Para nabi penerima wahyu
Tian
- Karya-karya yang ditemukan
oleh para nabi

Perilaku Junzi
- Nabi dan raja suci purba
- Kearifan Raja Yao
- Kerendahan hati Raja Shun
- Keuletan Raja Da Yu
3 V-VI - Menceritakan kisah Perilaku Junzi
kebijaksanaan - Kebijaksanaan tiga ibunda
tiga ibunda agung (ibu agung (ibu Mengzi, ibu Ou
Mengzi, ibu yang Xiu, ibu Yue Fei)
Ouyang Xiu, ibu Yue - Perjuangan tiga ibunda
Fei) agung dalam membesarkan
57
- Mengenal tokoh-tokoh dan mendidik anak
Rujiao Guan
Yu, Dong Zhongshu dan Sejarah Suci
Zhu Xi serta - Kesetiaan dan sikap
sumbangsih menjunjung kebenaran
pemikirannya Guan Yu
- Menjelaskan hari - Kesetiaan Qu Yuan
raya/sembahyang - Pengabdian Jie Zhi tui
agama Khonghucu dan - Pemikiran Dong Zhongshu
nilai-nilai dan Zhu Xi Tokoh Besar Neo
persembahyangan Confucianism
kepada Tian dan
Leluhur (Qing Ming, Tata Ibadah
hari - Makna hari raya dan
persaudaraan, Tahun persembahyangan umat
Baru Kongzi-li, Khonghucu
Jing Tian Gong, Duan - Hari-raya dan
Yang, Dongzhi, persembahyangan umat
Zhong Qiu Khonghucu
- Menjelaskan urutan - Pelaksanaan hari raya dan
pelaksanaan persembahyangan umat
kebaktian di Litang Khonghucu
- Mengidentifikasi - Lagu-lagu rohani
berbagai
perlengkapan Tata Ibadah
sembahyang di altar - Fungsi dan makna kebaktian
kebaktian - Persiapan kebaktian
- Menjelaskan konsep - Petugas kebaktian
Tiga Dasar - Urutan pelaksanaan
Kenyataan (SAN Kebaktian
CAI)Tian, Di, Ren
- Menjelaskan dasar- Tata Ibadah
dasar ajaran - Peralatan (piranti) pada
agama Khonghucu altar kebaktian
(empat - Fungsi piranti-piranti pada
pantangan/Si Wu, lima altar kebaktian
mutiara - Susunan peralatan (piranti)
kebajikan/Wu Chang, pada altar kebaktian
Lima
Hubungan Keimanan
Kemasyarakatan/Wu - Konsep San Cai (tiga dasar
Lun) kenyataan)
- Menyebutkan bagian- - Hubungan dan keterkaitan
bagian kitab antara Tian, DI, Ren
suci yang pokok (Sishu) - Melestarikan alam sekitar
dan yang (menjaga lingkungan)
mendasari (Wujing)
- Menyebutkan ayat-ayat Perilaku Junzi
suci tentang - Si Wu/empat pantangan
58
belajar dan menjelaskan - Wu Chang/lima mutiara
pentingnya kebajikan
mengamalkan ilmu yang - Wu Lun/lima hubungan
dipelajari kemasyarakatan
- Menjelaskan sejarah - Penerapan ajaran
perkembangan - Empat pantangan/Si Wu,
agama Khonghucu di lima mutiara kebajikan/Wu
Indonesia sejak Chang, lima hubungan
lahirnya - Kitab suci
organisasi/kelembagaan - Bagian kitab Si Shu (kitab
Khonghucu di Indonesia yang pokok)
sampai - Bagian kitab Wujing (kitab
dengan sejarah yang mendasari)
perkembangan
organisasi Majelis Tinggi Kitab Suci
Agama Khonghucu - Ayat suci tentang belajar
Indonesia (MATAKIN) - Metodologi belajar
di - Semangat belajar
Indonesia
- Menjelaskan keimanan Sejarah Suci
dalam agama - Sejarah masuknya agama
Khonghucu baik dari Khonghucu di Indonesia
arti iman
berdasarkan karakter Perkembangan
huruf maupun - Organisasi agama
pengakuan iman yang Khonghucu
pokok umat - Organisasi MATAKIN
Khonghucu (Cheng Xin - Perkembangan agama
Zhi Zhi) Khonghucu di era Reformasi
- Menjelaskan peran dan
fungsi Keimanan
seorang rohaniwan dan - Arti iman
Dewan - Karakter huruf iman
Rohaniwan MATAKIN - Pengakuan iman yang
pokok

Tata Ibadah
- Peran seorang rohaniwan
terhadap pengembangan
ajaran
- Fungsi pelayanan dan
pengembangan umat
- Rohaniwan dan Dewan
Rohaniwan MATAKIN
4 VII-VIII - Kemampuan Tata Ibadah
menjelaskan definisi, - Lagu-lagu rohani
makna, fungsi, dan - Definisi agama
tujuan - Fungsi dan tujuan
pengajaran agama pengajaran agama
59
- Kemampuan - Pendidikan agama di
Menyebutkan dan sekolah
menjelaskansejarah asal - Komunitas agama
mula dan Khonghucu
perkembangan, agama
Khonghucu di Sejarah Suci
Indonesia - Pandangan beragam
- Kemampuan tentang agama Khonghucu
menjelaskan dan - Istilah asli agama
memahami maksud Khonghucu
perjalanan Nabi - Nabi besar penyempurna
Kongzi sebagai Mu Duo ajaran Ru Jiao
Tian - Awal mula masuknya agama
- Kemampuan Khonghucu di Indonesia
memahami dan - Pengakuan agama
menerapkan keimanan Khonghucu secara yuridis
yang pokok - Agama Khonghucu di era
(Chen Xin Zhi Zhi) Reformasi
- Kemampuan mengenal
tempattempat Sejarah Suci
ibadah umat Khonghucu - Pengertian Mu Duo
- Kemampuan - Kongzi sebagai Mu Duo
memahami dan - Pengembaraan Nabi Kongzi
menerapkan pentingnya - Akhir pengembaraan Nabi
sikap hatihati, Kongzi
sungguh-sungguh, - Akhir kehidupan Nabi Kongzi
rendah hati,
sederhana, dan suka Keimanan
mengalah - Pengakuan iman yang pokok
- Kemampuan - Delapan ajaran iman
menyebutkan dan
menjelaskan makna Tata Ibadah
Kebajikan (De) - Tempat ibadah umat
- Kemampuan Khonghucu
menjelaskan dan - Rumah ibadah kebaktian
melakukan tata cara - Ciri khas kelenteng agama
bersalam dan Khonghucu
menghormat - Shen Ming dalam agama
- Kemampuan Khonghucu
menjelaskan secara - Nilai-nilai utama kelenteng
garis besar bagian kitab
Si Shu dan Perilaku Junzi
kitab Xiao Jing - Dampak kecanggihan
- Kemampuan mengenal teknologi
dupa (Xiang)
dan Meja Abu (altar) Pendidikan Budi Pekerti
Leluhur - Hati-hati dan sungguhsungguh
- Kemampuan mengenal - Rendah hati
dan - Sederhana dan suka
60
melaksanakan upacara mengalah
sembahyang
kepada leluhur Perilaku Junzi
- Kemampuan - Makna kebajikan
memahami dan - Benih-benih kebajikan di
menerapkan karakter dalam diri manusia
dan perilaku - Makna delapan kebajikan
Junzi (Ba De)
- Kemampuan - Makna lima kebajikan (Wu
memahami dan Cang)
melaksanakan Pokok-
pokok ajaran Tata Ibadah
moral - Tata bersalam
- Menghormat dengan
merangkapkan tangan (Gui)
- Menghormat dengan
berlutut
- Menghormat dengan
membungkukkan badan (Ju
Gong)
Kitab Suci
- Makna kitab suci
- Kitab suci yang pokok (Si
Shu)
- Kitab bakti (Xiao Jing)
Tata Ibadah
- Makna dan fungsi dupa
- Macam-macam dupa
- Ketentuan jumlah
penggunaan dan cara
menancapkan dupa
- Meja abu (altar) leluhur
Tata Ibadah
- Dasar iman sembahyang
kepada leluhur
- Saat-saat sembahyang
kepada leluhur
- Sembahyang Chu Yi dan Shi
Wu
- Sembahyang Qing Ming

Perilaku Junzi
- Arti dan makna Junzi
- Prinsip utama Junzi
Perilaku Junzi
- Semangat belajar
- Menegakkan jasa
- Mengerti orang lain (Zhi
Ren)
61
- Hati-hati/cermat Berpikir
- Membenci kepalsuan
4A IX - Kemampuan Perilaku Junzi
memahami penting nya - Makna pentingnya
pembinaan diri sebagai pembinaan diri
kewajiban - Pembinaan diri kewajiban
pokok pokok setiap orang
- Kemampuan - Tahap-tahap pembinaan diri
memahami Xiao sebagai - Makna dan arti kata Xiao
pokok kebajikan - Bakti kepada orang tua
- Kemampuan mengenal - Awal dan akhir laku bakti
dan - Macam-macam laku bakti
melaksanakan upacara
sembahyang Tata Ibadah
kepada Tian - Lagu-lagu rohani
- Kemampuan mengenal - Sembahyang pagi dan sore
rohaniwan - Sembahyang Duan Yang
agama Khonghucu - Tugas dan fungsi rohaniwan
- Kemampuan mengenal - Tingkatan rohaniwan
macammacam - Makna dan macam-macam
upacara Liyuan upacara Li Yuan
- Kemampuan - Tata cara pelaksanaan
memahami makna, upacara Li Yuan
manfaat, dan - Makna dan fungsi kebaktian
melaksanakan - Petugas kebaktian
kebaktian - Perlengkapan kebaktian
5 X-XI - Kemampuan Keimanan
memahami kebesaran - Penyebutan nama Tuhan
dan kekuasaan Tian atas - Sifat-sifat kebajikan Tuhan
hidup dan - Jalan Suci dan Hukum Suci
kehidupan di dunia ini Tuhan
- Kemampuan - Kehendak bebas
memahami hakikat dan - Prinsip hukum alam
sifat dasar manusia - Menentukan kualitas hidup
- Kemampuan
memahami hakikat dan
makna ibadah
- Kemampuan Perilaku Junzi
memahami makna dan - Konsep dasar Yin Yang
mempraktikkan - Manusia makhluk termulia
persembahyangan - Sifat dasar manusia
kepada Tian - Mengapa manusia berbuat
- Kemampuan jahat
menjelaskan karya dan
nilai keteladanan para
nabi dan raja Tata Ibadah
suci - Lagu-lagu rohani
- Kemampuan - Hakikat dan makna ibadah
menjelaskan sejarah - Pokok-pokok peribadahan
62
masuknya agama umat Khonghucu
Khonghucu, - Ji Si (sembahyang)
perkembangan, dan - Gong Jing (hormat - sujud)
eksistensi agama - Qi Dao syukur-harap
Khonghucu di Indonesia - Mo Shi (diam memahami)
- Kemampuan mengenal
tempat
ibadah umat Khonghucu Tata Ibadah
- Kemampuan - Macam-macam
memahami makna sembahyang kepada tuhan
perbedaan, dan - Sembahyang Jin Tian Gong,
mengembangkan Duan Yang, Zhong Qiu, dan
sikap toleransi dan Dong Zhi
kerukunan
- Kemampuan
memahami pembinaan Sejarah Suci
diri sebagai kewajiban - Wahyu He Tu, Wahyu Liu
pokok setiap Tu, Wahyu Luo Shu, Wahyu
manusia Dan Shu, Wahyu Yu Shu
- Kemampuan
memahami dan
mengamalkan Xiao (laku Sejarah Suci
bakti) - Istilah asli agama
sebagai pokok kebajikan Khonghucu
- Kemampuan - Nabi besar penyempurna
menjelaskan dan Ru Jiao
melakukan upacara - Agama Khonghucu di
(sembahyang) Indonesia
kepada para Suci (Shen - Agama Khonghucu di era
Ming) Reformasi
- Kemampuan
memahami Nabi Kongzi
sebagai Tian Zi Mu Duo Tata Ibadah
- Kemampuan - Tempat-tempat ibadah
menjelaskan dan umat Khonghucu
menerapkan prinsip- - Sejarah makna dan fungsi
prinsip moral kelenteng
yang diajarkan Mengzi - Macam dan jenis kelenteng
- Kemampuan - Tradisi-tradisi dalam
memahami dan Kelenteng
melakukan upacara-
upacara
persembahyangan Perilaku Junzi
kepada leluhur - Filosofi Yin -Yang
- Kemampuan - Perbedaan yang mendasari
menjelaskan makna - Naluri menolak perbedaan
Cinta kasih dan - Toleransi
kebenaran serta - Toleransi Dalam Perbedaan
mempraktikkannya - Kerukunan Dalam
63
- Melaksanakan upacara Perbedaan
sembahyang
kepada para suci Perilaku Junzi
(Shenming) di - Makna pentingnya
kelenteng Pembinaan diri
- Merumuskan sikap dan - Pembinaan Diri Kewajiban
tindakan Pokok Setiap manusia
yang harus dilakukan - Proses pembinaan diri
untuk
mengembangkan agama Perilaku Junzi
Khonghucu - Makna dan arti kata Xiao
ke depan - Xiao sebagai pokok
- Menceritakan kebajikan
pengalaman spiritual - Bakti kepada orang tua
akan kebesaran dan - Akhir laku bakti
kekuasaan Tian
- Mempraktikkan
perbuatan menolong Tata Ibadah
orang sebagai bentuk - Sembahyang Jing He Ping
ibadah nyata - Hari persaudaraan
- Mempraktikkan latihan - Tata cara sembahyang Jing
pernafasan He Ping
untuk menjaga - Bakti sosial pada hari
kesehatan badan dan persaudaraan
rohani (Jing Zhuo)
- Mempraktekkan
perilaku cinta kasih Sejarah Suci
dan kebenaran yang - Nenek moyang Nabi Kongzi
bermanfaat - Abad kelahiran Nabi Kongzi
mempererat - Kiprah Nabi Kongzi di
persaudaraan dan Negeri Lu
persahabatan - Nabi Kongzi sebagai Mu
Duo Tian
- Simbol suci Nabi Kongzi
- Nama gelar Nabi Kongzi
- Akhir kehidupan Nabi
Kongzi

Perilaku Junzi
- Masa awal kehidupan
Mengzi
- Kehidupan profesional
Mengzi
- Prinsip-prinsip Moralitas
- Cara mengajar

Tata Ibadah
64
- Dasar iman sembahyang
kepada leluhur
- Saat-saat sembahyang
kepada leluhur
- Sembahyang Chu Yi dan Shi
Wu
- Sembahyang Qing Ming
- Sembahyang hari wafat
leluhur (Zu Ji)
- Sembahyang menjelang
penutupan tahun (Chu Xi)
- Sembahyang Zhong Yuan

Perilaku Junzi
- Ren berdasarkan
terminologi karakter huruf
- Ayat suci tentang ren
- Makna cinta kasih
- Pengamalan sikap cinta

Kkasih
- Arti Yi berdasarkan karakter
- Benih kebenaran
- Yi sebagai jalan (selamat)
bagi manusia
- Yi, dalam hidup
keduniawian
- Rasa tidak suka itu benih
kebenaran
- Berpegang teguh pada
Kebenaran

6 XII - Kemampuan Kitab Suci


menjelaskan (secara - Makna Kitab Suci
umum) isi dari kitab - Sejarah perkembangan
yang pokok (Si Kitab Suci agama
Shu) dan isi kitab yang Khonghucu
mendasari - Si Shu Kitab Yang Pokok
(Wu Jing) - Wu Jing Kitab yang
- Kemampuan Mendasari
memahami makna dan
penerapan sikap Zhong
Shu (Satya Perilaku Junzi
dan tepa selira) - Karakteristik dan
- Kemampuan pelaksanaan sikap huruf
memahami pentingnya Zhong
pendidikan dan belajar - Karakteristik huruf Shu dan
65
dalam pengamalan sikap dan laku
menggenapi kodrat suci tepa selira (Shu)
kemanusiaan
- Kemampuan
memahami makna dan Perilaku Junzi
menjalankan sikap hidup - Tujuan Belajar
Tengah - Konsep dasar belajar dan
Sempurna penerapannya
- Kemampuan - Belajar sebagai proses
menjelaskan makna pembinaan diri
agamis Xin Chun (tahun - Metodologi belajar
baru Kongzili) - Belajar berarti praktik
dan kaitannya dengan
tradisi dan
budaya Perilaku Junzi
- Kemampuan - Definisi Zhong (tengah)
memahami dan tengah sempurna
menerapkan sikap dan - Jalan suci sulit terlaksana
karakter Junzi - Misi utama ajaran
- Menunjukkan sikap khonghucu
orang yang suka
belajar
- Melaksanakan ajaran Tata Ibadah
Zhongshu (tepa - Lagu-lagu rohani
selira) dalam kehidupan - Peredaran empat musim
nyata - Mengenal sistem
- Melaksanakan hidup penanggalan
Tengah - Penentuan awal Tahun
Sempurna dalam Kalender Kongzi-li
kehidupan nyata - Penentuan jatuhnya Tahun
(Zhong Yung) Baru Kongzi-li
- Menjelaskan makna - Makna Tahun Baru Kongzi-li
Tahun Baru - Budaya dan tradisi yang
Kongzi-li dari ajaran mengikuti Tahun Baru
agama Kongzi-li
Khonghucu - Tahun Baru Kongzi-li Di
- Memahami makna Indonesia
Junzi sebagai citacita
umat agama Khonghucu Perilaku Junzi
menjadi - Arti dan makna Junzi,
orang suci dan bijak prinsip utama Junzi, pribadi
Junzi

66
2. Muatan Pendidikan Kewarganegaraan pada SD/MI/SDLB/PAKET A,
SMP/MTs/SMPLB/PAKET B, SMA/MA/SMALB/PAKET C, dan
SMK/MAK/ PAKET C KEJURUAN

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
1 I-II - Menunjukkan sikap - Kandungan moral Pancasila
sebagai mahluk dalam Lambang Negara
ciptaan Tuhan Yang - Bentuk dan tujuan
Maha Esa dalam norma/kaidah dalam
konteks keberagaman masyarakat
kehidupan di - Semangat kebersamaan
lingkungan rumah dan dalam keberagaman
sekolah - Persatuan dan kesatuan
sebagai perwujudan bangsa
moral Pancasila
- Mengenal karakteristik
individu, tata
tertib, kesatuan, dan
simbol-simbol
Pancasila di rumah dan
sekolah
- Melaksanakan tata
tertib dalam
konteks beragam teman
di keluarga
dan sekolah sesuai
Pancasila
2 III-IV - Menerima karunia - Makna simbol-simbol
Tuhan Yang Maha Pancasila dan lambang
Esa atas karakteristik negara Indonesia
individu, hak - Hak, kewajiban, dan
dan kewajiban, tanggung jawab
persatuan dalam warganegara
keberagaman - Makna keberagaman
- Memahami makna personal, sosial, dan
simbol-simbol kultural
Pancasila di rumah, - Persatuan dan kesatuan
sekolah dan - Moralitas sosial dan politik
masyarakat warga negara/pejabat
- Menunjukkan sikap negara, dan tokoh
baik sebagai masyarakat
sesama mahluk ciptaan
Tuhan Yang
Maha Esa, hak dan
kewajibannya,
dan ke-
bhinnekatunggalika-an
67
sebagai perwujudan nilai
dan moral
Pancasila
- Melaksanakan
kerjasama dengan
teman dalam
kebersamaan dan
keberagaman di
lingkungan rumah,
sekolah dan masyarakat
sekitar
3 V-VI - Menjelaskan nilai dan - Nilai dan moral Pancasila
moral - Hak, kewajiban, dan
Pancasila, makna hak, tanggung jawab
kewajiban dan warganegara
tanggung jawab, - Keanekaragaman sosial dan
manfaat Bhinneka budaya dan pentingnya
Tunggal Ika, nilai-nilai kebersamaan
persatuan dan - Nilai dan moral persatuan
kesatuan di lingkungan dan kesatuan bangsa
rumah, - Moralitas terpuji dalam
sekolah, dan masyarakat kehidupan sehari-hari
- Menunjukkan sikap
kebersamaan
dalam keberagaman
sebagai mahluk
ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa; patuh
terhadap tata tertib dan
aturan;
bertanggung jawab dan
rela
berkorban; semangat
kebhinnekatunggalika-
an
- Menunjukkan sikap
bangga sebagai
bangsa Indonesia dalam
kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan
bernegara
- Melaporkan secara
lisan dan tulisan
dan melaksanakan
kewajiban sesuai
nilai-nilai dan moral
Pancasila,
menegakkan aturan dan
68
menjaga
ketertiban, kerja sama,
nilai-nilai
persatuan dan kesatuan,
dan
keberagaman di
lingkungan keluarga,
sekolah, dan masyarakat
4 VII-VIII - Menjelaskan komitmen - Komitmen para pendiri
para pendiri Negara dalam merumuskan
Negara dalam dan menetapkan Pancasila
merumuskan dan - Proses perumusan dan
menetapkan Pancasila pengesahan Undang-
- Menganalisis proses Undang Dasar Negara
pengesahan Republik Indonesia Tahun
Undang-Undang Dasar 1945
Republik - Norma hukum dan
Indonesia tahun 1945 kepatutan yang berlaku
- Menunjukkan sikap dalam kehidupan
toleransi dalam bermasyarakat dan
makna keberagaman bernegara
dalam bingkai - Harmoni keutuhan wilayah
Bhinneka Tunggal Ika dan kehidupan dalam
- Menjelaskan konteks NKRI
karakteristik daerah - Makna keberagaman suku,
tempat tinggalnya dalam agama, ras, budaya, dan
kerangka gender dalam bingkai
NKRI Bhinneka Tunggal Ika
- Menunjukkan perilaku
menghargai
dengan dasar: moral,
norma, prinsip
dan spirit
kewarganegaraan
4A IX - Menunjukkan sikap - Dinamika perwujudan nilai
dalam dinamika dan moral Pancasila dalam
perwujudan Pancasila kehidupan sehari-hari
dalam - Esensi nilai dan moral
kehidupan sehari-hari Pancasila dalam Pembukaan
secara Undang-Undang Dasar
individual dan kolektif Negara Republik Indonesia
- Menganalisis nilai dan Tahun 1945
moral yang - Makna ketentuan hukum
terkandung dalam yang berlaku dalam
Pembukaan perwujudan kedamaian dan
Undang-Undang Dasar keadilan
Negara - Semangat persatuan dan
Republik Indonesia kesatuan dalam
tahun 1945 keberagaman masyarakat
69
- Menjelaskan masalah - Aspek-aspek pengokohan
yang muncul NKRI
terkait keberagaman
masyarakat dan
cara pemecahannya
- Menerapkan perilaku
kewarganegaraan
berdasarkan
prinsip saling
menghormati, dan
menghargai dalam
rangka
pengokohan NKRI
- Menghargai dan
menghayati dengan
dasar: kesadaran nilai,
moral, norma,
prinsip dan spirit
keseluruhan entitas
kehidupan kebangsaan
5 X-XI - Menganalisis, dan - Dinamika kasus-kasus
menyajikan kasuskasus pelanggaran HAM beserta
pelanggaran HAM yang penanganannya secara adil
tidak - Nilai dan moral yang
sesuai dengan nilai-nilai terkandung dalam pasalpasal
Pancasila Undang-Undang
- Menyajikan bentuk dan Dasar Negara Republik
kedaulatan Indonesia Tahun 1945
negara berdasarkan - Semangat mengatasi
Undang-Undang ancaman untuk
Dasar Negara Republik membangun integrasi
Indonesia nasional dalam bingkai
Tahun 1945 Bhinneka Tunggal Ika
- Menunjukkan sikap - Dinamika kehidupan
positif terhadap berbangsa dan bernegara
NKRI dilihat dari sesuai konsep NKRI dan
konteks geopolitik geopolitik Indonesia
- Berinteraksi dengan
teman dan
orang lain berdasarkan
prinsip saling
menghormati, dan
menghargai dalam
keberagaman suku,
agama, ras,
budaya dan gender
- Mengamalkan dengan
dasar:
kesadaran nilai, moral,
70
norma,
prinsip, spirit dan
tanggung jawab
keseluruhan entitas
kehidupan yang
berkeadaban
6 XII - Menunjukkan sikap - Nilai ideal, instrumental,
positif terhadap dan praksis sila-sila
nilai fundamental, Pancasila
instrumental, dan - Dinamika pelaksanaan
praksis sila-sila Pancasila pasal-pasal yang mengatur
- Menganalisis tentang keuangan negara
pengelolaan kekuasaan dan kekuasaan kehakiman
Negara sesuai dengan - Dinamika pengelolaan dan
Undang- penyalahgunaan wewenang
Undang Dasar Negara oleh pejabat negara serta
Republik penanganannya (Kolusi,
Indonesia tahun 1945 Korupsi, dan Nepotisme)
- Menganalisis strategi - Strategi yang diterapkan
yang diterapkan dalam memperkokoh
Indonesia dalam persatuan dengan bingkai
menyelesaikan Bhinneka Tunggal Ika
ancaman dalam bingkai - Dinamika penyelenggaraan
Bhinneka negara dalam konsep NKRI
Tunggal Ika dan konsep Negara federal
- Menganalisis
penyelenggaraan
Negara dalam konsep
NKRI dan
konsep Negara federal
-Mengamalkan (dengan
dasar:
kesadaran nilai, moral,
norma,
prinsip, spirit dan
tanggung jawab)
makna kehidupan
berbangsa dan
bernegara Indonesia
yang
berkeadaban

71
3. Muatan Bahasa Indonesia
3.1 Muatan Bahasa Indonesia pada SD/MI/SDLB/PAKET A,
SMP/MTs/SMPLB/PAKET B, SMA/MA/SMALB/PAKET C, dan
SMK/MAK/ PAKET C KEJURUAN

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
1 I-II - Memiliki kepedulian, - Bentuk dan ciri teks faktual
rasa percaya (deskriptif,
diri, perilaku santun, petunjuk/arahan, laporan
sikap kasih sederhana), teks tanggapan
sayang, kedisiplinan dan (ucapan terima kasih,
tanggung permintaan maaf,
jawab dalam diagram/tabel), teks cerita
pemanfaatan bahasa (narasi sederhana, puisi)
Indonesia teks cerita non-naratif
- Mengenal konteks (cerita diri/personal, buku
budaya dan harian)
konteks sosial, satuan - Konteks budaya, norma,
kebahasaan, serta konteks sosial yang
serta unsur melatarbelakangi lahirnya
paralinguistik dalam jenis teks
penyajian teks - Paralinguistik (lafal,
- Mengenal bentuk dan kelantangan, intonasi,
ciri teks tempo, gestur, dan mimik)
deskriptif serta teks - Satuan bahasa pembentuk
laporan teks: kalimat sederhana dua
sederhana kata pola SP
- Menyajikan secara
lisan dan tulis
berbagai teks sederhana
2 III-IV - Memiliki kepedulian, - Bentuk dan ciri teks genre
rasa percaya faktual (teks laporan
diri, perilaku santun, informatif hasil observasi,
sikap kasih teks arahan/petunjuk, teks
sayang, kedisiplinan dan instruksi, teks surat
tanggung tanggapan pribadi), genre
jawab dalam cerita (cerita petualangan,
pemanfaatan bahasa genre tanggapan, teks
Indonesia dongeng, teks
- Mengenal konteks permainan/dolanan daerah
budaya dan (teks wawancara, ulasan
konteks sosial, satuan buku )
kebahasaan, - Konteks budaya, norma,
serta unsur serta konteks sosial yang
paralinguistik dalam melatarbelakangi lahirnya
penyajian teks jenis teks
- Mengenal bentuk dan - Satuan bahasa pembentuk
72
ciri teks teks: kalimat sederhana
berbagai teks sederhana pola SPO dan SPOK, kata,
- Menganalisis informasi dan kelompok kata
di dalam - Penanda kebahasaan dalam
berbagai teks sederhana teks
- Menyajikan berbagai
teks sederhana
secara lisan
- Menyusun berbagai
teks sederhana
secara tulis
3 V-VI - Memiliki kepedulian, - Bentuk dan ciri teks genre
rasa percaya faktual (teks laporan buku,
diri, perilaku santun, laporan investigasi, teks
sikap kasih penjelasan tentang proses,
sayang, kedisiplinan dan teks paparan iklan), genre
tanggung cerita (teks narasi sejarah,
jawab dalam teks pantun dan syair), dan
pemanfaatan bahasa genre tanggapan (pidato
Indonesia persuasif, ulasan buku, teks
- Mengenal konteks paparan, teks penjelasan)
budaya dan - Konteks budaya, norma,
konteks sosial, satuan serta konteks sosial yang
kebahasaan, melatarbelakangi lahirnya
serta unsur jenis teks
paralinguistik dalam - Satuan bahasa pembentuk
penyajian teks teks: kalimat sederhana
- Mengenal bentuk dan pola SPPel, SPOPel,
ciri teks SPOPelK, kata, frasa, pilihan
sederhana kata/diksi
- Menganalisis informasi - Penanda kebahasaan dalam
di dalam teks
berbagai teks sederhana - Paralinguistik (lafal,
- Menyajikan berbagai kelantangan, intonasi,
teks sederhana tempo, gestur, dan mimik)
secara lisan
- Menyusun berbagai
teks sederhana
secara tulis
4 VII-VIII - Memiliki perilaku - Struktur teks genre cerita
jujur, percaya diri, (teks cerita pendek, teks
tanggung jawab, kreatif, cerita moral, teks cerita
peduli, biografi, teks cerita
santun dalam merespons prosedur), genre faktual
berbagai (hasil observasi, teks
hal secara pribadi eksplanasi), genre
- Mengenal konteks tanggapan (teks tanggapan
budaya dan deskriptif, teks eksposisi,
konteks sosial, satuan teks diskusi, teks ulasan)
73
kebahasaan, - Konteks budaya, norma,
serta unsur serta konteks sosial yang
paralinguistik dalam melatarbelakangi lahirnya
penyajian teks jenis teks
- Mengenal bentuk dan - Satuan bahasa pembentuk
ciri teks dalam teks: bunyi bahasa, fonem,
genre cerita, faktual, dan morfem, kata, kelas kata,
tanggapan frasa, klausa
- Memahami teks dalam - Penanda kebahasaan dalam
genre cerita, teks
faktual, dan tanggapan - Paralinguistik (lafal,
- Mengklasifikasi teks kelantangan, intonasi,
dalam genre tempo, gestur, dan mimik)
cerita, faktual, dan
tanggapan
- Menemukan makna
teks dalam
genre cerita, faktual, dan
tanggapan
- Menyajikan teks dalam
genre cerita,
faktual, dan tanggapan
secara lisan
dan tulis
4A IX - Memiliki perilaku - Struktur teks genre cerita
jujur, percaya diri, (teks eksemplum), genre
tanggung jawab, kreatif, faktual (teks rekaman
peduli, dan percobaan), dan genre
santun dalam menangani tanggapan (teks tantangan,
dan tanggapan kritis)
memberikan berbagai - Konteks budaya, norma,
hal serta konteks sosial yang
- Mengenal konteks melatarbelakangi lahirnya
budaya dan jenis teks
konteks sosial, satuan - Satuan bahasa pembentuk
kebahasaan, teks: klausa, kalimat inti,
serta unsur kalimat tunggal, kalimat
paralinguistik dalam majemuk
penyajian teks - Penanda kebahasaan dalam
- Mengenal bentuk dan teks
ciri teks dalam - Paralinguistik (lafal,
genre faktual, kelantangan, intonasi,
tanggapan, dan cerita tempo, gestur, dan mimik)
- Memahami teks dalam
genre faktual,
tanggapan, dan cerita
- Mengklasifikasi teks
dalam genre
faktual, tanggapan, dan
74
cerita
- Menemukan makna
teks dalam genre
faktual, tanggapan, dan
cerita
- Menyajikan teks dalam
genre faktual,
tanggapan, dan cerita
secara lisan
dan tulis
5 X-XI - Memiliki perilaku - Bentuk teks genre cerita
jujur, tanggung (teks anekdot, pantun,
jawab, peduli, responsif, cerita ulang), faktual
dan santun (laporan hasil observasi,
dalam menggunakan eksposisi, prosedur
bahasa kompleks, eksplanasi
Indonesia untuk kompleks), dan tanggapan
menanggapi (teks negosiasi dan reviu
fenomena alam dan film/drama)
sosial - Struktur teks bergenre
- Mengenal konteks cerita (teks anekdot,
budaya dan pantun, cerita ulang),
konteks sosial, satuan faktual (laporan hasil
kebahasaan, observasi, prosedur
serta unsur kompleks, eksplanasi
paralinguistik dalam kompleks), dan tanggapan
penyajian teks (teks negosiasi dan reviu
- Memahami bentuk, film/drama)
struktur, dan - Konteks budaya dan situasi
kaidah teks dalam genre yang melatarbelakangi
cerita, lahirnya sebuah teks
faktual, dan tanggapan - Satuan bahasa pembentuk
- Membandingkan dan teks: bunyi bahasa, fonem,
menganalisis suku kata, morf, kata, kelas
teks dalam genre cerita, kata, diksi, frasa
faktual, dan - Penanda kebahasaan dalam
tanggapan Teks
- Mengklasifikasi teks - Paralinguistik (lafal,
dalam genre kelantangan, intonasi,
cerita, faktual, dan tempo, gestur, dan mimik)
tanggapan
- Memilih teks sesuai
dengan genre
untuk mengungkapkan
gagasan
- Menemukan makna
teks dalam genre
faktual, tanggapan, dan
cerita
75
- Menyajikan teks dalam
genre faktual,
tanggapan, dan cerita
secara lisan
dan tulis dan
menyuntingnya
- Mengabstraksi teks
dalam genre
faktual, tanggapan, dan
cerita secara
lisan dan tulis
- Mengalihkan teks
dalam genre
faktual, tanggapan, dan
cerita secara
lisan dan tulis ke dalam
bentuk lain
6 XII - Memiliki sikap jujur, - Bentuk teks genre cerita
disiplin, peduli, (teks cerita sejarah, novel),
dan santun dalam faktual (berita), dan
menanggapi tanggapan (teks iklan,
fenomena alam dan editorial/opini)
sosial - Struktur dan fitur bahasa
- Mengenal konteks teks genre cerita (teks
budaya dan anekdot, pantun, cerita
konteks sosial, satuan ulang ), faktual ( laporan
kebahasaan, hasil observasi, prosedur
serta unsur kompleks, eksplanasi
paralinguistik dalam kompleks), dan tanggapan
penyajian teks (teks negosiasi)
- Memahami bentuk, - Konteks budaya dan situasi
struktur, dan yang melatarbelakangi
kaidah teks dalam genre lahirnya sebuah teks
cerita, - Satuan bahasa pembentuk
faktual, dan tanggapan teks: klausa, kalimat inti,
- Membandingkan dan kalimat tunggal, kalimat
menganalisis majemuk
teks dalam genre cerita, - Penanda kebahasaan dalam
faktual, dan teks
tanggapan - Paralinguistik (lafal,
- Menemukan makna kelantangan, intonasi,
teks dalam genre tempo, gestur, dan mimik)
faktual, tanggapan, dan
cerita
- Mengklasifikasi teks
dalam genre
cerita, faktual, dan
tanggapan
- Memilih teks dalam
76
genre faktual,
tanggapan, dan cerita
untuk
mengungkapkan gagasan
- Menyajikan teks dalam
genre faktual,
tanggapan, dan cerita
secara lisan
dan tulis dan
menyuntingnya
- Mengabstraksi teks
dalam genre
faktual, tanggapan, dan
cerita secara
lisan dan tulis
- Mengalihkan teks
dalam genre
faktual, tanggapan, dan
cerita secara
lisan dan tulis ke dalam
bentuk lain

77
3.2 Muatan Bahasa dan Sastra Indonesia untuk Peminatan pada
SMA/MA/SMALB/PAKET C

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5 X-XI - Memiliki perilaku - Struktur teks genre cerita
jujur, tanggung (teks cerita pendek,
jawab, peduli, responsif, biografi, drama, novel,
dan santun hikayat, cerita
dalam menggunakan pengalaman, puisi), genre
bahasa faktual (argumentasi,
Indonesia untuk eksplanasi, eksposisi)
menanggapi genre tanggapan (teks
fenomena alam dan pendapat narasumber)
sosial dan - Konteks budaya, norma,
memperdalam kajian serta konteks sosial yang
ilmu melatarbelakangi lahirnya
- Mengenal konteks jenis teks
budaya dan - Satuan bahasa pembentuk
konteks sosial, satuan teks
kebahasaan, - Penanda kebahasaan
serta unsur dalam teks
paralinguistik dalam - Paralinguistik (lafal,
penyajian teks kelantangan, intonasi,
- Memahami teks dalam tempo, gestur, dan mimik)
genre faktual, - Kebahasaan: hakikat
tanggapan, dan cerita bahasa, bunyi bahasa,
- Mengidentifikasi isi dan unsur segmental dan
menganalisis suprasegmental,
teks dalam genre faktual, perkembangan bahasa
tanggapan, dan cerita Indonesia, kedudukan dan
- Menemukan makna fungsi bahasa Indonesia,
teks dalam kaidah dasar (tentang
genre faktual, kata, frasa, klausa, dan
tanggapan, dan cerita kalimat), relasi makna
- Menyajikan teks dalam - Kesastraan: karakteristik
genre puisi lama dan puisi baru,
faktual, tanggapan, dan karakteristik prosa lama
cerita dan prosa baru, jenis
secara lisan dan tulis drama, sinopsis novel,
- Menerapkan tata resensi novel, drama, dan
bahasa Indonesia film
dalam berbagai jenis
teks
- Menemukan
karakteristik berbagai
jenis sastra
6 XII - Memiliki perilaku - Struktur teks genre cerita
78
jujur, tanggung (teks cerita pendek,
jawab, peduli, responsif, biografi, drama, novel,
dan santun hikayat, cerita pengalaman,
dalam menggunakan puisi), genre faktual
bahasa (argumentasi, eksplanasi)
Indonesia untuk genre tanggapan (teks
menanggapi pendapat narasumber)
fenomena alam dan - Konteks budaya, norma,
sosial dan serta konteks sosial yang
memperdalam kajian melatarbelakangi lahirnya
ilmu jenis teks
- Mengenal konteks - Satuan bahasa pembentuk
budaya dan teks
konteks sosial, satuan - Penanda kebahasaan
kebahasaan, dalam teks
serta unsur - Paralinguistik (lafal,
paralinguistik dalam kelantangan, intonasi,
penyajian teks tempo, gestur, dan mimik)
- Memahami teks dalam - Kebahasaan: fungsi
genre faktual, bahasa, struktur kalimat,
tanggapan, dan cerita pengembangan paragraf,
- Mengidentifikasi isi dan penulisan karya ilmiah
menganalisis - Kesastraan: analisis puisi,
teks dalam genre faktual, analisis cerpen, konversi
tanggapan, dan cerita novel ke film
- Menemukan makna - Kesantunan berbahasa:
teks dalam prinsip kesantunan,
genre faktual, retorika dan prinsip
tanggapan, dan cerita retorika
- Menyajikan teks dalam
genre
faktual, tanggapan, dan
cerita
secara lisan dan tulis
- Menerapkan tata
bahasa Indonesia
dalam berbagai jenis
teks
- Menganalisis jenis-jenis
sastra
Indonesia
- Menerapkan
kesantunan berbahasa
dalam beretorika dan
berbicara di
depan umum

79
4. Muatan Matematika
4.1 Muatan Matematika pada SD /MI /SDLB /PAKET A, SMP
/MTs/SMPLB/PAKET B, SMA/MA/SMALB/PAKET C, dan
SMK/MAK/ PAKET C KEJURUAN

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
1 I-II - Menunjukkan sikap - Bilangan asli dan pecahan
positif sederhana
bermatematika: logis, - Geometri dan pengukuran
cermat dan sederhana
teliti, jujur, bertanggung - Statistika sederhana
jawab, dan
tidak mudah menyerah
dalam
menyelesaikan masalah,
sebagai
wujud implementasi
kebiasaan dalam
inkuiri dan eksplorasi
matematika
- Memiliki rasa ingin
tahu, percaya diri,
dan ketertarikan pada
matematika,
yang terbentuk melalui
pengalaman
belajar
- Menghargai berbagai
sudut pandang
berbeda yang
dikemukakan teman
- Memahami
penjumlahan dan
pengurangan bilangan
asli
- Mengelompokkan
benda menurut
tampilan bentuknya
- Memahami efek
penambahan dan
pengurangan dari
kumpulan objek
- Mengidentifikasi
seluruh dan bagian
dalam kehidupan sehari-
hari
- Menggunakan gambar
80
atau foto
untuk menyatakan
sebuah informasi
dan menjawab
pertanyaan
mengenainya
- Menggunakan model
konkret dalam
penyelesaian masalah
2 III-IV - Menunjukkan sikap - Bilangan bulat dan bilangan
positif pecahan
bermatematika: logis, - Geometri (sifat dan unsur)
kritis, cermat dan Pengukuran (satuan
dan teliti, jujur, standar)
bertanggung jawab, - Statistika (pengumpulan
dan tidak mudah dan penyajian data
menyerah dalam sederhana)
menyelesaikan masalah,
sebagai
wujud implementasi
kebiasaan dalam
inkuiri dan eksplorasi
matematika
- Memiliki rasa ingin
tahu, percaya diri,
dan ketertarikan pada
matematika,
yang terbentuk melalui
pengalaman
belajar
- Menghargai perbedaan
dan dapat
mengidentifikasi
kemiripan dan
perbedaan berbagai
sudut pandang
- Menjelaskan pola
bangun dalam
kehidupan sehari-hari
dan
memberikan dugaan
kelanjutannya
berdasarkan pola
berulang
- Memahami
penjumlahan dan
pengurangan bilangan
bulat dan
pecahan
81
- Mengelompokkan
benda menurut
bentuknya dan disertai
justifikasi
- Menyelesaikan masalah
aritmetika
sehari-hari sebagai
penerapan
pemahaman atas efek
penambahan
dan pengurangan
- Menyadari objek dapat
dipandang
sebagai kesatuan dari
bagianbagiannya
- Memberikan
interpretasi dari sebuah
sajian informasi/data
- Menggunakan model
konkret dan
simbolik atau strategi
lain dalam
penyelesaian masalah
sehari-hari
3 V-VI - Menunjukkan sikap - Bilangan (termasuk pangkat
positif dan akar sederhana)
bermatematika: logis, - Geometri dan Pengukuran
kritis, cermat (termasuk satuan turunan)
dan teliti, jujur, - Statistika dan peluang
bertanggung jawab,
dan tidak mudah
menyerah dalam
menyelesaikan masalah,
sebagai
wujud implementasi
kebiasaan dalam
inkuiri dan eksplorasi
matematika
- Memiliki rasa ingin
tahu, percaya diri,
dan ketertarikan pada
matematika,
yang terbentuk melalui
pengalaman
belajar
- Bersikap terbuka dan
santun
menghadapi perbedaan
sudut
82
pandang dan
mengemukakan
kemungkinan sudut
pandang yang
berbeda dari yang
dimilikinya
- Menemukan pola
bangun datar untuk
menarik kesimpulan
atau menyusun
bukti/justifikasi
sederhana
- Memahami
penjumlahan,
pengurangan, perkalian
dan
pembagian bilangan
bulat dan
pecahan
- Mengelompokkan
benda ruang
menurut sifatnya
- Memberi estimasi
penyelesaian
masalah dan
membandingkannya
dengan hasil perhitungan
- Memberikan visualisasi
dan deskripsi
proporsi dan
menggunakannya dan
penyelesaian masalah
- Mengumpulkan data
yang relevan
dan menyajikannya
dalam bentuk
tabel, gambar, daftar
- Menggunakan simbol
dalam
pemodelan,
mengidentifikasi
informasi, menggunakan
strategi lain
bila tidak berhasil
4 VII-VIII - Menunjukkan sikap - Bilangan Rasional
logis, kritis, - Aljabar (pengenalan)
analitis, cermat dan - Geometri (termasuk
teliti, transformasi)
bertanggung jawab, - Statistika dan Peluang
83
responsif, dan - Himpunan
tidak mudah menyerah
dalam
memecahkan masalah
- Memiliki rasa ingin
tahu, percaya diri,
dan ketertarikan pada
matematika
- Memiliki rasa percaya
pada daya dan
kegunaan matematika,
yang
terbentuk melalui
pengalaman
belajar
- Memiliki sikap terbuka,
santun,
objektif dalam interaksi
kelompok
maupun aktivitas sehari-
hari
- Memiliki kemampuan
mengkomunikasikan
gagasan
matematika dengan jelas
- Mengidentifikasi pola
dan
menggunakannya untuk
menduga
perumuman/aturan
umum dan
memberikan prediksi
- Memahami konsep
bilangan rasional
dilengkapi operasi dan
urutan
- Mengenal bentuk
aljabar sederhana
(linear, kuadrat)
- Memanfaatkan
interpretasi geometri
fungsi kuadrat dalam
menyelesaikan
persamaan
- Memahami konsep
himpunan dan
operasinya serta fungsi
dan
menyajikan (diagram,
84
tabel, grafik)
- Memahami bangun
datar
berdasarkan sifat-sifat
atau fitur-fitur
(banyak sisi,
keteraturan, ukuran),
dan transformasi yang
menghubungkannya
- Memberi estimasi
penyelesaian
masalah dan
membandingkannya
dengan hasil perhitungan
- Menjelaskan dan
memvisualisasikan
pecahan yang ekuivalen
- Membandingkan,
memberi
interpretasi berbagai
metoda
penyajian data
- Memahami konsep
peluang empirik
- Menggunakan simbol
dalam
pemodelan,
mengidentifikasi
informasi, menggunakan
strategi lain
bila tidak berhasil
4A IX - Menunjukkan sikap, - Aljabar
logis, kritis, - Geometri (termasuk bangun
analitis, kreatif, cermat tidak beraturan)
dan teliti, - Statistika dan Peluang
bertanggung jawab, (termasuk metode statistik
responsif, dan sederhana)
tidak mudah menyerah
dalam
memecahkan masalah
- Memiliki rasa ingin
tahu, percaya diri,
dan ketertarikan pada
matematika
- Memiliki rasa percaya
pada daya dan
kegunaan matematika,
yang
terbentuk melalui
85
pengalaman
belajar
- Memiliki sikap terbuka,
santun,
objektif, dalam interaksi
kelompok
maupun aktivitas sehari-
hari
- Memiliki kemampuan
mengkomunikasikan
gagasan
matematika dengan jelas
- Mengidentifikasi
kecenderungan dan
menyajikannya dalam
aturan
bilangan (barisan dan
deret) atau
relasi lainnya
- Memahami operasi
pangkat, akar,
bilangan dan kaitannya
dengan
konsep urutan
- Mengenal dan berbagai
manipulasi/transformasi
aljabar
(mengkuadratkan dan
memfaktorkan) dan
menggunakannya dalam
penyelesaian masalah
seperti
persamaan dan
pertidaksamaan
- Menggunakan konsep
diskriminan
dalam mengidentifikasi
eksistensi
solusi dan interpretasi
geometrisnya
- Mengelompokkan
bangun datar
menurut kesebangunan
dan/atau
kekongruenan
- Memberi estimasi
dengan
menggunakan
perhitungan mental
86
dan sifat-sifat aljabar
- Visualisasi dan
deskripsi proporsi
persentase, rasio, dan
laju
- Membandingkan,
memberi
interpretasi berbagai
metoda
penyajian termasuk
penyajian data
yang disertai statistik
deskriptif
- Memahami konsep
peluang empirik
dan teoritik
- Menggunakan simbol
dalam
pemodelan,
mengidentifikasi
informasi, memilih
strategi yang
paling efektif
5 X-XI - Menunjukkan sikap - Bilangan Real
logis, kritis, - Aljabar
analitis, kreatif, cermat - Geometri dan Transformasi
dan teliti, - Dasar-dasar Trigonometri
bertanggung jawab, - Limit fungsi Aljabar
responsif, dan - Matriks
tidak mudah menyerah - Kombinatorika
dalam - Statistika dan Peluang
memecahkan masalah - Turunan Fungsi Aljabar
- Memiliki rasa ingin - Program Linear
tahu, percaya diri,
dan ketertarikan pada
matematika
- Memiliki rasa percaya
pada daya dan
kegunaan matematika,
serta sikap
kritis yang terbentuk
melalui
pengalaman belajar
- Memiliki sikap terbuka,
santun,
objektif, dan menghargai
karya
teman dalam interaksi
kelompok
87
maupun aktivitas sehari-
hari
- Memiliki kemampuan
mengkomunikasikan
gagasan
matematika dengan jelas
dan efektif
- Menjelaskan pola dan
menggunakannya untuk
melakukan
prediksi dan
kecenderungan jangka
panjang;
menggunakannya untuk
memprediksi
kecenderungan (trend)
atau memeriksa
kesahihan argumen
- Mengutarakan dan
menggali sifatsifat
fungsi pangkat dan
logaritma,
dengan memanfaatkan
hubungan
saling inverse keduanya
- Mengenal dan
menggunakan sifatsifat
aljabar dalam
menyelesaikan
masalah sistem
persamaan dan
pertidaksamaan, dibantu
dengan
teknik geometri, dan
memberikan
tafsiran geometrinya
- Memahami dan
menggunakan
konsep operasi aljabar
fungsi
termasuk komposisi
- Menggunakan sifat-
sifat transformasi
untuk menyelidiki
kesebangunan dan
kekongruenan dan
menggunakannya
untuk memahami
perbandingan
88
trigonometri
- Memanfaatkan
pendekatan koordinat
dalam menyelesaikan
masalah
geometri (dan juga
aljabar pada
umumnya)
- Menggunakan konsep
limit untuk
memahami
kecenderungan fungsi
dan menghampiri fungsi
- Menggunakan konsep
turunan untuk
memahami
kecenderungan dalam
laju perubahan serta
menggunakannya dalam
pemodelan
- Memberi estimasi
dengan
menggunakan
perhitungan mental
dan sifat-sifat aljabar
dan data
statistic
- Pemanfaatan rasio dan
proporsi
dalam menyederhanakan
(scaling)
masalah, mengestimasi
dan
menghitung perubahan
rasio
(turunan)
- Membandingkan dan
menilai
keefektifan berbagai
metoda
penyajian data
- Memahami dan
menggunakan
berbagai teknik
menghitung, dengan
prinsip perkalian sebagai
prinsip
perkalian sentral
- Memahami konsep
89
peluang yang
didasarkan frekuensi
relatif;
memanfaatkan teknik
kombinatorika
dalam menentukan
peluang
- Menentukan strategi
penyelesaian
masalah yang efektif,
mengevaluasi
hasil, dan melakukan
perumuman
6 XII - Menunjukkan sikap - Bilangan Real
logis, kritis, - Aljabar
analitis, kreatif, cermat - Geometri Ruang
dan teliti, - Bunga majemuk, Angsuran,
bertanggung jawab, Anuitas
responsif, dan - Pertumbuhan, dan
tidak mudah menyerah Peluruhan
dalam - Matriks dan Vektor
memecahkan masalah - Induksi matematika
- Memiliki rasa ingin - Integral
tahu, percaya diri, - Logika
dan ketertarikan pada
matematika
- Memiliki rasa percaya
pada daya dan
kegunaan matematika,
serta sikap
kritis yang terbentuk
melalui
pengalaman belajar
- Memiliki sikap terbuka,
santun,
objektif, dan menghargai
karya
teman dalam interaksi
kelompok
maupun aktivitas sehari-
hari
- Memiliki kemampuan
mengkomunikasikan
gagasan
matematika dengan jelas
dan efektif
- Menggunakan pola
untuk
menjelaskan
90
kecenderungan jangka
panjang dan
menggunakannya dalam
konteks dunia nyata, dan
memanfaatkannya
dalam pemecahan
masalah atau
berargumentasi
- Memahami konsep
matriks dan
operasinya dan
menggunakannya
dalam pemecahan
masalah
- Menganalisis sifat-sifat
sederhana
dari bangun ruang
seperti diagonal
ruang, diagonal bidang,
dan bidang
diagonal
- Menggunakan konsep
integral untuk
memahami masalah
akumulasi dan
menghampirinya,
dengan penerapan
misalnya pada masalah
luas dan
volume
- Menggunakan
hubungan turunan dan
integral
- Memberi estimasi
dengan
menggunakan
perhitungan mental
dan sifat-sifat aljabar,
visualisasi
geometris dan data
statistik
- Pemanfaatan rasio dan
proporsi
untuk menyederhanakan
kompleksitas
perhitungan, dan
mengestimasi
- Mengevaluasi
penyajian data dengan
91
cara membandingkan
penyajian data,
statistik, dan data aktual
- Menentukan strategi
penyelesaian
masalah yang efektif,
mengevaluasi
hasil, dan melakukan
perumuman

92
4.2 Muatan Matematika untuk kelompok peminatan matematika dan
ilmu-ilmu alam pada SMA/MA/SMALB/PAKET C

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5 X-XI - Menunjukkan sikap - Bilangan Real
logis, kritis, - Eksponensial, Logaritma
analitis, kreatif, cermat dan Pertidaksamaannya
dan teliti, - Aljabar
bertanggung jawab, - Geometri dan Transformasi
responsif, dan - Fungsi dan Persamaan
tidak mudah menyerah Trigonometri
dalam - Limit fungsi Aljabar
memecahkan masalah - Matriks
- Memiliki rasa ingin - Kombinatorika
tahu, percaya diri, - Statistika dan Peluang
dan ketertarikan pada - Turunan Fungsi Aljabar
matematika - Program Linear
- Memiliki rasa percaya - Irisan Kerucut
pada daya dan
kegunaan matematika,
serta sikap
kritis yang terbentuk
melalui
pengalaman belajar
- Memiliki sikap terbuka,
santun,
objektif, dan menghargai
karya
teman dalam interaksi
kelompok
maupun aktivitas sehari-
hari
- Memiliki kemampuan
mengkomunikasikan
gagasan
matematika dengan jelas
dan efektif
- Menjelaskan pola dan
menggunakannya untuk
melakukan
prediksi dan
kecenderungan jangka
panjang;
menggunakannya untuk
memprediksi
kecenderungan atau
memeriksa kesahihan
93
argument
- Mengutarakan dan
menggali sifatsifat
fungsi pangkat dan
logaritma,
dengan memanfaatkan
hubungan
saling inverse keduanya
- Menganalisis sifat
grafik eksponensial
dan logaritma, nilai
mutlak dan
memanfaatkannya
dalam
menyelesaikan
persamaan logaritma,
nilai mutlak
- Mengenal dan
menggunakan sifatsifat
aljabar dalam
menyelesaikan
masalah sistem
persamaan linear dan
kuadrat dan
pertidaksamaan linear
dan kuadrat, dibantu
dengan teknik
geometri, dan
memberikan tafsiran
geometrinya
- Memahami dan
menggunakan
konsep operasi aljabar
fungsi
termasuk komposisi
- Menggunakan sifat-
sifat transformasi
untuk menyelidiki
kesebangunan dan
kekongruenan dan
menggunakannya
untuk memahami
perbandingan
trigonometri, persamaan
trigonometri
- Memanfaatkan
pendekatan koordinat
dalam menyelesaikan
masalah
94
geometri (dan juga
aljabar pada
umumnya)
- Memahami sifat
geometri bidang
yang menyangkut dalil
titik berat
segitiga, dalil intersep,
dalil segmen
garis dan
menggunakannya dalam
membuktikan sifat
geometri
- Mendeskripsikan
konsep fungsi
trigonometri dan
hubungan
diantaranya
- Memahami persamaan
berbagai
irisan kerucut dan
grafiknya dan
kaitannya
- Menggunakan konsep
limit untuk
memahami
kecenderungan fungsi
dan menghampiri fungsi
- Menggunakan konsep
turunan untuk
memahami
kecenderungan dalam
laju perubahan serta
menggunakannya dalam
pemodelan
- Memberi estimasi
dengan
menggunakan
perhitungan mental
dan sifat-sifat aljabar
dan data
statistik
- Pemanfaatan rasio dan
proporsi
dalam menyederhanakan
(scaling)
masalah, mengestimasi
dan
menghitung perubahan
95
rasio
(turunan)
- Membandingkan dan
menilai
keefektifan berbagai
metoda
penyajian data
- Memahami dan
menggunakan
berbagai teknik
menghitung, dengan
prinsip perkalian sebagai
prinsip
perkalian sentral
- Memahami konsep
peluang yang
didasarkan frekuensi
relatif;
memanfaatkan teknik
kombinatorika
dalam menentukan
peluang
- Menentukan strategi
penyelesaian
masalah yang efektif,
mengevaluasi
hasil, dan melakukan
perumuman
6 XII - Menunjukkan sikap - Aljabar
logis, kritis, - Bilangan Real
analitis, kreatif, cermat - Aljabar
dan teliti, - Geometri Ruang
bertanggung jawab, - Bunga majemuk, Angsuran,
responsif, dan Anuitas
tidak mudah menyerah - Pertumbuhan, dan
dalam Peluruhan
memecahkan masalah - Matriks dan Vektor
- Memiliki rasa ingin - Induksi matematika
tahu, percaya diri, - Integral dan Teknik
dan ketertarikan pada (Substitusi dan Parsial)
matematika - Logika dan Penyimpulan
- Memiliki rasa percaya
pada daya dan
kegunaan matematika,
serta sikap
kritis yang terbentuk
melalui
pengalaman belajar
- Memiliki sikap terbuka,
96
santun,
objektif, dan menghargai
karya
teman dalam interaksi
kelompok
maupun aktivitas sehari-
hari
- Memiliki kemampuan
mengkomunikasikan
gagasan
matematika dengan jelas
dan efektif
- Menggunakan pola
untuk
menjelaskan
kecenderungan jangka
panjang dan
menggunakannya dalam
konteks dunia nyata, dan
memanfaatkannya
dalam pemecahan
masalah atau
berargumentasi
- Memahami konsep
matriks dan
vektor serta operasinya
skalar dan
vektor (termasuk hasil
kali titik, hasil
kali silang) serta
menggunakannya
untuk menganalisis
geometri bidang
dan ruang
- Menganalisis sifat-sifat
sederhana
dari bangun ruang
seperti diagonal
ruang, diagonal bidang,
dan bidang
diagonal, jarak antar
objek geometri
ruang
- Menggunakan berbagai
identitas
trigonometri dalam
penyelesaian
masalah
- Menggunakan konsep
97
integral untuk
memahami masalah
akumulasi dan
menghampirinya,
dengan penerapan
misalnya pada masalah
luas dan
volume
- Menggunakan
hubungan turunan dan
integral
- Menentukan integral
dengan teknik
pengintegralan substitusi
dan parsial
- Memberi estimasi
dengan
menggunakan
perhitungan mental
dan sifat-sifat aljabar,
visualisasi
geometris dan data
statistic
- Pemanfaatan rasio dan
proporsi
untuk menyederhanakan
kompleksitas
perhitungan, dan
mengestimasi
- Mengevaluasi
penyajian data dengan
cara membandingkan
penyajian data,
statistik, dan data aktual
- Menentukan strategi
penyelesaian
masalah yang efektif,
mengevaluasi
hasil, dan melakukan
perumuman

98
5. Muatan Ilmu Pengetahuan Alam
5.1 Muatan Ilmu Pengetahuan Alam pada SD/MI/SDLB/PAKET A dan
SMP/MTs/SMPLB/PAKET B

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
1 I-II - Menunjukkan sikap - Tubuh dan panca indra
ilmiah: rasa ingin - Tumbuhan dan hewan
tahu, jujur, logis, kritis, - Sifat dan wujud bendabenda
dan disiplin sekitar
melalui IPA - Alam semesta dan
- Mengajukan kenampakannya
pertanyaan: apa,
mengapa, dan
bagaimana tentang
alam sekitar
- Melakukan
pengamatan objek IPA
dengan menggunakan
panca indra
- Menceritakan hasil
pengamatan IPA
dengan bahasa yang
jelas
2 III-IV - Menunjukkan sikap - Bentuk luar tubuh hewan
ilmiah: rasa ingin dan tumbuhan
tahu, jujur, logis, kritis, - Daur hidup makhluk hidup
dan disiplin - Perkembangbiakan
melalui IPA tanaman
- Mengajukan - Wujud benda
pertanyaan: apa, - Gaya dan gerak
mengapa, dan - Bentuk dan sumber energi
bagaimana tentang dan energi alternatif
alam sekitar - Rupa bumi dan
- Melakukan perubahannya
pengamatan objek IPA - Lingkungan, alam semesta,
dengan menggunakan dan sumber daya alam
panca indra - Iklim dan cuaca
dan alat sederhana
- Mencatat dan
menyajikan data hasil
pengamatan alam sekitar
secara
sederhana
- Melaporkan hasil
pengamatan alam
sekitar secara lisan dan
tulisan
99
secara sederhana
- Mendeskripsikan
konsep IPA
berdasarkan hasil
pengamatan
3 V-VI - Menunjukkan perilaku - Rangka dan organ tubuh
keimanan manusia dan hewan
kepada Tuhan Yang - Makanan, rantai makanan,
Maha Esa dan keseimbangan
sebagai hasil dari ekosistem
pengamatan - Perkembangbiakan makhluk
terhadap objek IPA hidup
- Menunjukkan sikap - Penyesuaian diri makhluk
ilmiah: rasa ingin hidup pada lingkungan
tahu, jujur, logis, kritis, - Kesehatan dan sistem
disiplin, dan pernafasan manusia
tanggung jawab melalui - Perubahan dan sifat benda
IPA - Hantaran panas, listrik dan
- Mengajukan magnet
pertanyaan: apa, - Tata surya
mengapa, dan - Campuran dan larutan
bagaimana tentang
alam sekitar
- Melakukan
pengamatan objek IPA
dengan menggunakan
panca indra
dan alat sederhana
- Menyajikan data hasil
pengamatan
alam sekitar dalam
bentuk tabel atau
grafik
- Membuat kesimpulan
dan
melaporkan hasil
pengamatan alam
sekitar secara lisan dan
tulisan
secara sederhana
- Menjelaskan konsep dan
prinsip IPA
4 VII-VIII - Menunjukkan perilaku - Ciri-ciri dan klasifikasi
keimanan makhluk hidup, sistem
kepada Tuhan Yang organisasi kehidupan
Maha Esa - Sistem pernafasan,
sebagai hasil dari pencernaan, peredaran
penyelidikan darah, struktur rangka, otot,
terhadap objek IPA struktur dan fungsi sistem
100
- Memiliki sikap ilmiah: ekskresi pada manusia
rasa ingin tahu, - Fotosintesis, respirasi, dan
logis, kritis, analitis, struktur jaringan tumbuhan
jujur, dan - Perubahan fisika dan kimia,
tanggung jawab melalui karakteristik zat, sifat bahan
IPA dan pemanfaatannya
- Mengajukan - Pengukuran, gerak, gaya,
pertanyaan tentang tekanan, energi, dan usaha
fenomena IPA, - Getaran, gelombang, bunyi,
melaksanakan cahaya, dan alat optik
percobaan, mencatat dan - Suhu dan kalor
menyajikan - Zat aditif makanan, zat
hasil penyelidikan dalam adiktif dan psikotropika
bentuk tabel - Struktur bumi dan tata surya
dan grafik, - Interaksi antar makhluk
menyimpulkan, serta hidup dan lingkungan,
melaporkan hasil pencemaran dan
penyelidikan secara pemanasan global
lisan maupun tertulis
untuk
menjawab pertanyaan
tersebut
- Memahami konsep dan
prinsip IPA
serta saling
keterkaitannya dan
diterapkan dalam
menyelesaikan
masalah
4A IX - Memiliki perilaku - Sistem reproduksi manusia,
beriman kepada tumbuhan, dan hewan
Tuhan Yang Maha Esa - Pewarisan sifat
sebagai hasil - Tanah dan organism yang
dari penyelidikan hidup di dalamnya
terhadap objek IPA - Kelistrikan, kemagnetan,
- Memiliki sikap ilmiah: dan induksi elektromagnetik
rasa ingin tahu, - Partikel penyusun atom dan
logis, kritis, analitis, Molekul
jujur, dan - Pertumbuhan penduduk dan
tanggung jawab melalui dampaknya bagi lingkungan
IPA - Produk bioteknologi dan
- Mengajukan penerapannya dalam
pertanyaan tentang produksi pangan
fenomena IPA, - Produk teknologi yang
merumuskan merusak dan ramah
hipotesis, mendesain dan lingkungan
melaksanakan
percobaan, mencatat
dan menyajikan hasil
101
penyelidikan
dalam bentuk tabel dan
grafik,
menyimpulkan, serta
melaporkan
hasil penyelidikan secara
lisan
maupun tertulis untuk
menjawab
pertanyaan tersebut
- Memahami konsep dan
prinsip IPA
serta saling
keterkaitannya dan
diterapkan dalam
menyelesaikan
masalah dalam kehidupan

102
5.2 Muatan Biologi untuk kelompok peminatan matematika dan ilmu-
ilmu alam pada SMA/MA/SMALB/PAKET C

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5 X-XI - Memahami ruang - Keanekaragaman hayati
lingkup biologi dan Indonesia
aplikasinya di era - Ciri dan karakteristik virus,
konseptual abad archaebateria dan
XXI dan menerapkannya eubactaeria, protista, jamur,
dalam tumbuhan, hewan
perencanaan karir di invertebrata dan
masa depan peranannya dalam
- Menerapkan proses kehidupan
kerja ilmiah dan - Ekologi: ekosistem, aliran
keselamatan kerja di energi, siklus/daur
laboratorium biogeokimia, dan interaksi
biologi dalam dalam ekosistem
pengamatan dan - Perubahan lingkungan/iklim
percobaan untuk dan daur ulang limbah
memahami - Sel, struktur dan fungsi sel
permasalahan biologi penyusun jaringan pada
pada berbagai tumbuhan dan hewan pada
objek dan bioproses, sistem gerak, sirkulasi,
serta pencernaan, pernapasan/
mengaitkan biologi respirasi, ekskresi,
dengan koordinasi, reproduksi, dan
lingkungan, teknologi, sistem pertahanan tubuh
dan
masyarakat di abad XXI
- Mengkomunikasikan
hasil
pengamatan dan
percobaan secara
lisan melalui berbagai
media dan
secara tulisan dengan
bentuk laporan
dengan menggunakan
kaidah
penulisan yang benar
- Menyajikan data
berbagai objek dan
bioproses berdasarkan
pengamatan
dan percobaan dengan
menerapkan

103
prosedur ilmiah dan
memperhatikan
aspek keselamatan kerja
- Menerapkan prinsip,
konsep, dan
hukum dalam bidang
biologi untuk
memecahkan
permasalahan nyata
dan lingkungan hidup
- Menganalisis berbagai
keanekaragaman
hayati di Indonesia,
bioproses yang
berlangsung pada
berbagai tingkat
organisasi seluler
pada sistem hidup,
menganalisis
perilaku negatif dan
dampak dari
perubahan lingkungan
terhadap
kehidupan
- Menunjukkan
kemampuan
metakognitif terhadap
permasalahan
pada berbagai objek dan
tingkat
organisasi kehidupan
dan
menerapkannya dalam
kehidupan
sebagai warga negara
yang baik dan
wujud cinta tanah air
dan bangsa
- Mengamalkan ajaran
yang dianutnya
sebagai manifestasi
pemahamannya
yang tinggi terhadap
objek biologi
dan bioproses

6 XII - Menerapkan proses - Struktur dan fungsi DNA,


kerja ilmiah dan gen dan kromosom dalam
104
keselamatan kerja di pembentukan dan
laboratorium pewarisan sifat serta
biologi dalam regulasi proses pada
pengamatan dan mahluk hidup
percobaan, untuk - Proses kelangsungan hidup
memahami di bumi melalui mutasi dan
permasalahan biologi evolusi
pada berbagai - Penerapan bioproses pada
objek dan bioproses, bioteknologi
serta mengaitkan
biologi dengan
lingkungan, teknologi,
dan masyarakat di abad
XII
- Mengkomunikasikan
hasil
pengamatan dan
percobaan secara
lisan melalui berbagai
media dan
secara tulisan dengan
bentuk laporan
menggunakan kaidah
penulisan yang
benar
- Menyajikan data
berbagai objek dan
bioproses berdasarkan
pengamatan
dan percobaan dengan
menerapkan
prosedur ilmiah dan
memperhatikan
aspek keselamatan kerja
- Menerapkan prinsip,
konsep, dan
hukum dalam bidang
biologi untuk
memecahkan
permasalahan nyata
yang relevan, serta
permasalahan
lingkungan hidup
- Memahami struktur
dan fungsi enzim
dan materi genetik
dalam bioproses
dan pewarisan sifat pada
makhluk
105
hidup, serta
kelangsungan hidup
organisme di bumi
melalui proses
mutasi dan evolusi
dengan
melakukan investigasi
literatur dan
mengkomunikasikannya
secara lisan
dan tulisan
- Menganalisis dan
menyajikan data
tentang aplikasi
bioproses pada
bioteknologi di berbagai
bidang
kehidupan dan
menyajikannya secara
lisan dan tulisan
- Menunjukkan
kemampuan
metakognitif terhadap
proses
metabolisme, pewarisan
sifat, dan
kelangsungan hidup di
bumi dan
menerapkannya dalam
kehidupan
sebagai warga negara
yang baik dan
wujud cinta tanah air
dan bangsa
- Mengamalkan ajaran
yang dianutnya
sebagai manifestasi
pemahamannya
yang tinggi terhadap
permasalahan
pada berbagai objek
biologi dan
tingkat organisasi
kehidupan, serta
bioproses

106
5.3 Muatan Fisika untuk kelompok peminatan matematika dan ilmu-ilmu
alam pada SMA/MA/SMALB/PAKET C

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5 X-XI - Memiliki perilaku beriman - Hakikat fisika dan
kepada pengukuran besaran
Tuhan Yang Maha Esa sebagai fisis
hasil - Kinematika gerak
dari penyelidikan terhadap - Dinamika gerak
fenomena - Elastisitas dan hukum
fisika Hooke
- Mengembangkan sikap rasa - Fluida statik dan
ingin dinamik
tahu, jujur, tanggung jawab, - Suhu, kalor, gejala
logis, pemanasan global
kritis, analitis, dan kreatif (penyebab, dampak,
melalui dan
pembelajaran fisika solusi pemecahan)
- Merumuskan permasalahan - Teori kinetik gas
yang
berkaitan dengan fenomena
fisika
benda, merumuskan hipotesis,
mendesain dan melaksanakan
eksperimen, melakukan
pengukuran
secara teliti, mencatat dan
menyajikan hasil dalam bentuk
tabel
dan grafik, menyimpulkan, serta
melaporkan hasilnya secara lisan
maupun tertulis
- Menganalisis konsep, prinsip,
dan
hukum mekanika, fluida,
termodinamika, gelombang, dan
optik serta menerapkan
metakognisi
dalam menjelaskan fenomena
alam
dan penyelesaian masalah
kehidupan
- Memodifikasi atau merancang
proyek
sederhana berkaitan dengan
penerapan konsep mekanika,
fluida,
107
termodinamika, gelombang, atau
optik
6 XII - Memiliki perilaku beriman - Rangkaian listrik
kepada searah
Tuhan Yang Maha Esa sebagai (DC)
hasil - Rangkaian arus
dari penyelidikan terhadap bolak-balik
fenomena (AC)
fisika - Induksi Faraday
- Mengembangkan sikap rasa - Radiasi
ingin elektromagnetik
tahu, jujur, tanggung jawab, - Teknologi digital
logis, - Konsep dan fenomena
kritis, analitis, dan kreatif kuantum
melalui - Inti atom,
pembelajaran fisika radioaktivitas,
- Merumuskan permasalahan dan pemanfaatannya
yang dalam
berkaitan dengan fenomena kehidupan
fisika,
merumuskan hipotesis,
mendesain
dan melaksanakan eksperimen,
melakukan pengukuran secara
teliti,
mencatat dan menyajikan hasil
dalam bentuk tabel dan grafik,
menyimpulkan, serta
melaporkan
hasilnya secara lisan maupun
tertulis
- Menganalisis konsep, prinsip,
dan
hukum kelistrikan, kemagnetan,
dan
fisika modern serta menerapkan
metakognisi dalam menjelaskan
fenomena alam dan penyelesaian
masalah kehidupan
- Menciptakan produk sederhana
berkaitan dengan penerapan
konsep
kelistrikan dan/atau kemagnetan

108
5.4 Muatan Kimia untuk kelompok peminatan matematika dan ilmu-
ilmu alam pada SMA/MA/SMALB/PAKET C

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5 X-XI - Menumbuhkan - Hakikat dan peran kimia
keimanan kepada dalam kehidupan
Tuhan Yang Maha Esa - Struktur atom dan Sistem
melalui periodik
pengamatan terhadap - Ikatan kimia dan Bentuk
fenomena dan molekul
prinsip kimia - Larutan elektrolit dan
- Mengembangkan sikap larutan non-elektrolit
ilmiah: rasa - Konsep reaksi oksidasi
ingin tahu, berpikir logis reduksi dan bilangan
dan analitis, oksidasi
tekun, ulet, jujur, - Tatanama senyawa
disiplin, tanggung anorganik dan organik
jawab, santun, dan - Stoikiometri
peduli melalui - Termokimia
kimia - Laju reaksi
- Memahami struktur - Kesetimbangan kimia
atom dan - Sifat larutan asam basa dan
molekul, ikatan kimia, pH larutan
sifat fisik dan - Kesetimbangan Ion
kimia unsur,
keperiodikan sifat unsur,
dan dapat mengkaitkan
struktur
atom, jenis ikatan,
struktur molekul
dan interaksi antar
molekul dengan
sifat fisik dan kimianya
yang teramati
- Menerapkan hukum-
hukum dasar
kimia, energetika,
kinetika dan
kesetimbangan untuk
menjelaskan
fenomena yang terkait
seperti
kespontanan reaksi dan
faktor-faktor
yang mempengaruhi
jalannya suatu
reaksi
109
- Merancang dan
melakukan
percobaan kimia yang
mencakup
perumusan masalah,
mengajukan
hipotesis, menentukan
variabel,
memilih instrumen,
mengumpulkan,
mengolah dan
menganalisis data,
menarik kesimpulan,
dan
mengkomunikasikan
hasil percobaan
secara lisan dan tertulis
- Menganalisis dan
menyelesaikan
permasalahan yang
berkaitan dengan
sifat-sifat molekul, reaksi
kimia,
kesetimbangan kimia,
kinetika kimia,
dan energetika, serta
menerapkan
pengetahuan ini pada
berbagai
bidang ilmu dan teknologi
6 XII - Menumbuhkan - Sifat koligatif larutan
keimanan kepada - Redoks dan elektrokimia
Tuhan Yang Maha Esa - Unsur-unsur golongan gas
melalui mulia, halogen, alkali dan
pengamatan terhadap alkali tanah, periode 3
fenomena, - Unsur golongan transisi
prinsip dan keteraturan periode 4 dan senyawanya
kimia - Senyawa alkana dan derivat
- Mengembangkan sikap (halo alkana, alkanol,
ilmiah: rasa alkoksi alkana, alkanal,
ingin tahu, berpikir logis alkanon, asam alkanoat,
dan analitis, dan alkil alkanoat)
tekun, ulet, jujur, - Benzena dan turunannya
disiplin, tanggung - Makromolekul (polimer,
jawab, santun, dan karbohidratdan protein)
peduli melalui - Lemak
kimia - Hidrokarbon dan minyak
- Menerapkan prinsip- bumi
prinsip dasar - Sistem koloid
110
kimia, struktur dan
energetika untuk
menganalisis feneomena
fisik dan
kimia yang berkaitan
dengan sifat
fisik larutan, interaksi
energi listrik
dengan perubahan
kimia, dan sifat
fisikokimia unsur dan
senyawa
- Menjelaskan
berlakunya
prinsipprinsip
dasar kimia dalam
fenomena
alam dan pada produk
teknologi
- Merancang dan
melakukan
percobaan kimia yang
mencakup
perumusan masalah,
mengajukan
hipotesis, menentukan
variabel,
memilih instrumen,
mengumpulkan,
mengolah dan
menganalisis data,
menarik kesimpulan,
dan
mengkomunikasikan
hasil percobaan
secara lisan dan tertulis

111
6. Muatan Ilmu Pengetahuan Sosial
6.1 Muatan Ilmu Pengetahuan Sosial pada SD/MI/SDLB/PAKET A dan
SMP/MTs/SMPLB/PAKET B

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
2 IV - Menerima karunia Manusia, tempat, dan
Tuhan Yang Maha lingkungan
Esa atas penciptaan - Wilayah geografis tempat
waktu, manusia, tinggal bangsa Indonesia
dan lingkungannya - Konektivitas dan interaksi
- Menunjukkan perilaku sosial kehidupan bangsa di
sosial dan wilayah negara Indonesia
budaya yang
mencerminkan jatidiri Waktu, keberlanjutan,
bangsa Indonesia dan perubahan
- Mengenal konsep - Perkembangan kehidupan
ruang, waktu, dan bangsa Indonesia dalam
aktifitas manusia dalam waktu sejak masa praaksara
kehidupan hingga masa Islam
sosial, budaya, dan
ekonomi Sistem sosial dan
- Menceritakan hasil budaya
eksplorasi - Kehidupan manusia dan
mengenai kehidupan kelembagaan sosial,
bangsa ekonomi, pendidikan, dan
Indonesia budaya masyarakat dan
bangsa Indonesia

Perilaku ekonomi dan


kesejahteraan
- Kehidupan ekonomi
masyarakat Indonesia yang
bertanggung jawab
3 V-VI - Menerima karunia Manusia, tempat, dan
Tuhan Yang Maha lingkungan
Esa atas penciptaan - Konektivitas antar ruang
manusia dalam dan penanggulangan
mengelola permasalahan lingkungan
lingkungannya hidup secara bijaksana
- Menceritakan dalam kehidupan bangsa
keberadaan Indonesia
kelembagaan sosial,
budaya, Waktu, keberlanjutan,
ekonomi dan politik dan perubahan
dalam - Perkembangan kehidupan
masyarakat bangsa Indonesia dari masa
- Menunjukkan perilaku penjajahan, masa
112
sosial dan pergerakan kemerdekaan
budaya yang sampai awal Reformasi
mencerminkan jati diri dalam menegakkan dan
dirinya sebagai membangun kehidupan
warganegara berbangsa dan bernegara
Indonesia
- Menjaga kelestarian Sistem sosial dan
lingkungan budaya
hidup secara bijaksana - Norma, lembaga, dan politik
dan dalam kehidupan sosial dan
bertanggung jawab budaya bangsa Indonesia
- Meneladani tindakan
heroik Perilaku ekonomi dan
pemimpin bangsa, dalam kesejahteraan
kehidupan - Kehidupan perekonomian
sosial dan budaya bangsa masyarakat dan negara
Indonesia Indonesia sebagai
- Menceritakan hasil perwujudan rasa
eksplorasi nasionalisme
mengenai kehidupan
bangsa
Indonesia
4 VII-VIII - Menghargai dan Manusia, tempat, dan
memiliki perilaku lingkungan
sebagai warga negara - keruangan dan konektivitas
Indonesia antar ruang dan waktu
yang dapat melakukan dalam lingkup regional
perubahan - keruangan dan konektivitas
dan keberlanjutan antar ruang dan waktu
kehidupan melalui dalam lingkup nasional
interaksi sosial dan alam
yang sesuai Keberlanjutan,
dengan ajaran agama perubahan dan waktu,
yang - aspek geografis, ekonomi,
dianutnya budaya, pendidikan dan
- Memahami aspek politik
keruangan dan - zaman praaksara, zaman
konektivitas antar ruang Hindu-Buddha dan zaman
dan waktu Islam
dalam lingkup regional - zaman penjajahan dan
dan nasional zaman pergerakan
pada perubahan dan kebangsaan
keberlanjutan
kehidupan masyarakat Sistem sosial dan budaya
Indonesia - Jenis, fungsi dan peran
pada zaman praaksara kelembagaan sosial, budaya
sampai zaman ekonomi, dan politik
pergerakan kebangsaan - Dinamika interaksi manusia
- Memahami jenis, dengan lingkungan alam,
113
fungsi, dan peran sosial, budaya, dan ekonomi
kelembagaan dinamika
interaksi
sosial dalam mendukung
keberlanjutan kehidupan
masyarakat
- Mengemukakan
pendapat mengenai
masalah sosial
masyarakat Indonesia
dalam lingkup regional
dan nasional,
serta mampu
memecahkan masalah
sosial sederhana melalui
dinamika
interaksi sosial di
lingkungan
sekitarnya
4A IX - Mensyukuri karunia Manusia, tempat, dan
Tuhan Yang lingkungan
Maha Esa sebagai - keruangan dan konektivitas
penduduk antar ruang dan waktu
Indonesia yang mampu dalam mewujudkan
melakukan kesatuan wilayah Nusantara
perubahan dan
keberlanjutan Keberlanjutan,
kehidupan melalui perubahan, dan Waktu,
interaksi sosial - aspek geografis, ekonomi,
dan lingkungannya budaya, pendidikan dan
- Memahami aspek politik
keruangan dan - zaman pergerakan
konektivitas antar ruang kemerdekaan dan masa kini
dan waktu
dalam mewujudkan Sistem sosial dan
kesatuan wilayah budaya
Nusantara yang - Manfaat kelembagaan
mencakup sosial, budaya, ekonomi,
perubahan dan dan politik
keberlanjutan - Landasan dinamika interaksi
kehidupan masyarakat manusia dengan lingkungan
Indonesia alam, sosial, budaya, dan
pada zaman pergerakan ekonomi
kemerdekaan sampai
masa kini
- Memahami manfaat
kelembagaan
dan landasan dinamika
interaksi
114
sosial dalam mendukung
keberlanjutan kehidupan
masyarakat
- Mengemukakan
pendapat mengenai
masalah sosial
masyarakat Indonesia
dalam mewujudkan
kesatuan wilayah
Nusantara, serta mampu
mengatasi
masalah sosial di
lingkungan
sekitarnya melalui
alternatif tindakan
nyata sebagai bentuk
partisipasi
dalam kehidupan
berbangsa dan
bernegara

115
6.2 Muatan Sejarah Indonesia untuk Kelompok Wajib pada
SMA/MA/SMALB/PAKET C dan SMK/MAK/ PAKET C
KEJURUAN

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5 X-XI - Memahami nilai-nilai - Prinsip dasar ilmu sejarah
yang - Zaman Kuno
terkandung dalam suatu - Zaman Pertengahan
peristiwa - Zaman Pergerakan Daerah
sejarah - Zaman Modern
- Meneladani - Tokoh sejarah
kepemimpinan tokoh
sejarah dalam kehidupan
masa kini
- Membangun semangat
kebangsaan,
persatuan, dan kesatuan
- Menganalisis peristiwa
sejarah
berdasarkan hubungan
sebab-akibat
- Menulis cerita sejarah
6 XII - Mengamalkan - Demokrasi Liberal
keteladanan dari tokoh - Demokrasi Terpimpin
sejarah dalam kehidupan - Orde Baru
masa kini - Reformasi
- Menunjukkan sikap - Indonesia dalam Konteks
peduli terhadap pergaulan dunia
benda-benda
peninggalan sejarah
- Mengevaluasi suatu
peristiwa sejarah
berdasarkan kesahihan
sumber dan
penafsiran penulisnya
- Melakukan penelitian
sederhana
tentang suatu peristiwa
sejarah
- Menulis cerita sejarah

116
6.3 Muatan Geografi untuk Peminatan Ilmu-ilmu Sosial pada
SMA/MA/SMALB/PAKET C dan SMK/MAK/ PAKET C
KEJURUAN

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5 X-XI - Mensyukuri penciptaan - Pengetahuan dasar geografi
bumi tempat - Pola persebaran spasial
kehidupan sebagai serta dinamika litosfer,
karunia Tuhan atmosfer, hidrosfer, dan
Yang Maha Esa antroposfer
- Menunjukkan perilaku - Mitigasi dan adaptasi
responsif dan bencana
bertanggung jawab - Persebaran sumber daya
terhadap alam dan sumber daya
masalah yang manusia di Indonesia dan
ditimbulkan oleh dunia
dinamika geosfer - Pelestarian lingkungan
- Menjelaskan konsep hidup dan pembangunan
dasar, prinsip, berkelanjutan
dan pendekatan Geografi
- Menganalisis unsur-
unsur geosfer,
pola persebaran spasial,
serta
dinamikanya
- Menganalisis pola
persebaran spasial,
serta dinamika sumber
daya alam
dan sumber daya
manusia di
Indonesia dan dunia
- Menganalisis upaya-
upaya
pelestarian lingkungan
hidup dan
pembangunan
berkelanjutan
- Mengamati,
menganalisis,
merancang, dan
mengkomunikasikan
kajian dan atau
penelitian berbagai
gejala geosfer
6 XII - Menganalisis peta, citra - Informasi keruangan gejala
penginderaan jauh, dan dalam bentuk Peta, Citra
117
Sistem penginderaan jauh, dan
Informasi Geografis Sistem Informasi Geografis
(SIG) serta (SIG), dan pemanfaatannya
pemanfaatannya dalam dalam pembangunan
pembangunan nasional nasional
- Menganalisis Pola - Pola persebaran dan
persebaran dan interaksi keruangan antara
interaksi keruangan desa dan kota
antara desa dan - Kerjasama antar wilayah di
kota, kaitannya dengan dalam negara dan
pembangunan wilayah kerjasama internasional
- Menganalisis untuk terjalinnya hubungan
kerjasama antar yang saling menguntungkan
wilayah di dalam Negara
dan
kerjasama internasional
untuk
terjalinnya hubungan
yang saling
menguntungkan
- Mengamati,
menganalisis,
merancang,
melaksanakan kajian,
serta mengevaluasi
kerjasama antar
wilayah yang saling
menguntungkan

118
6.4 Muatan Sejarah untuk kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial pada
SMA/MA/SMALB/PAKET C
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi
kompetisi kelas
5 X-XI - Menghayati makna - Cara Berpikir Sejarah
suatu peristiwa - Prinsip dasar ilmu sejarah
sejarah untuk kehidupan - Peradaban awal manusia
masa kini - Perkembangan negaranegara
- Meneladani sikap dan tradisional di
keteladanan Indonesia
tokoh sejarah dalam - Revolusi besar dunia dan
pergaulan di pengaruhnya
masyarakat - Heroisme dan kebangsaan
- Mengevaluasi suatu Indonesia
peristiwa sejarah - Proklamasi dan
berdasarkan kesahihan perkembangan negara
sumber dan kebangsaan Indonesia
bias penafsiran
sejarawan
- Mengkaji peristiwa
masa kini
berdasarkan latar
belakang sejarah
- Menulis suatu peristiwa
sejarah dari
sumber yang memiliki
penafsiran
yang sama
6 XII - Menerapkan perilaku - Dunia pada masa Perang
keteladanan Dingin dan perubahan
tokoh sejarah politik global
- Mengembangkan - Perjuangan
kegiatan mempertahankan
pemeliharaan benda- kemerdekaan Indonesia
benda - Indonesia pada masa Orde
peninggalan sejarah Baru dan Reformasi
- Menerapkan prosedur - Indonesia dan Dunia pada
penelitian masa Revolusi Teknologi
sejarah Informasi dan Komunikasi
- Menggunakan konsep-
konsep sejarah
secara kritis dalam
mengevaluasi
sebuah karya sejarah
- Mengevaluasi
penafsiran sejarah dari
sejarawan yang berbeda
sudut
119
pandang dan penafsiran
sejarahnya
- Merekonstruksi
peristiwa sejarah
berdasarkan sumber
sejarah yang
berbeda dalam tafsiran
sejarah

120
6.5 Muatan Sosiologi untuk kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial pada
SMA/MA/SMALB/PAKET C

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5 X-XI - Menghargai dan - Individu, kelompok dan
bersikap toleran hubungan sosial
terhadap ciptaan Tuhan - Ragam kelompok sosial di
Yang Maha dalam masyarakat
Esa yang berupa - Masalah sosial, konflik,
keberagaman kekerasan dan
kelompok sosial penyelesaiannya, serta
- Membangun toleransi kesetaraan dalam
dan empati keberagaman
dalam hubungan sosial - Metode penelitian sosial
- Memiliki tanggung
jawab publik serta
menjunjung tinggi
keharmonisan
sosial
- Mengamati dan
menganalisis
masalah-masalah sosial
- Melaksanakan
prosedur dan
mengkomunikasikan
kajian dan atau
penelitian berbagai gejala
sosial
6 XII - Mensyukuri adanya - Perubahan sosial dan
perubahan sosial globalisasi
dan Globalisasi sebagai - Ketimpangan sosial dan
bentuk pemberdayaan komunitas
anugerah dari Tuhan
Yang Maha Esa
- Membangun toleransi
dan empati
sosial dengan
penyesuaian diri
terhadap perubahan
global
- Mengamati dan
menganalisis
ketimpangan sosial
dengan solusi
pemecahannya
- Melaksanakan
prosedur kajian untuk
121
praktik pemberdayaan
komunitas
- Mengevaluasi praktik
pemberdayaan
komunitas dan
merumuskan
alternatif solusinya

122
6.6 Muatan Ekonomi untuk kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Sosial pada
SMA/MA/SMALB/PAKET C

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5 X-XI - Mensyukuri atas sumber Konsep dasar ilmu
daya, ekonomi
pembangunan dan - Prinsip ekonomi
pertumbuhan - Permasalahan ekonomi
ekonomi Indonesia sebagai - Pelaku ekonomi
karunia
Tuhan Yang Maha Esa
dengan cara Pasar uang dan pasar
menghayati dan memiliki modal
perilaku Pengelolaan koperasi
jujur, disiplin, tanggung Pembangunan ekonomi
jawab, kerja - Pertumbuhan ekonomi
keras, sederhana, mandiri, - Ketenagakerjaan
adil, - Pendapatan nasional
berani, dan peduli - APBN
- Memahami dan menyajikan - APBD
konsep - Pajak
ilmu ekonomi, prinsip - Inflasi
ekonomi, - Kebijakan moneter dan
permasalahan ekonomi, fiskal
peran pelaku - Perdagangan
kegiatan ekonomi, serta internasional
pasar dan - Kerjasama ekonomi
terbentuknya harga pasar internasional
- Memahami dan menyajikan
peran
bank, lembaga keuangan
bukan
bank, bank sentral dan
Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), serta
menyimulasikan sistem
pembayaran
dan alat pembayaran
- Memahami dan
menerapkan konsep
manajemen, koperasi dan
pengelolaan koperasi
- Memahami dan menyajikan
konsep
pembangunan ekonomi dan
pertumbuhan ekonomi
- Menganalisis dan
123
menyajikan hasil
analisis ketenagakerjaan,
pendapatan
nasional, APBN dan APBD,
serta
peran, fungsi dan manfaat
pajak
dalam pembangunan
- Menganalisis dan
menyajikan
perhitungan indeks harga
dan inflasi,
serta kebijakan moneter dan
fiskal
- Menganalisis dan
mengevaluasi
peran pelaku ekonomi dan
pasar
modal dalam sistem
perekonomian
Indonesia
- Memahami konsep dan
mengevaluasi
kebijakan perdagangan
internasional
dan kerjasama ekonomi
internasional
6 XII - Menghayati dan memiliki Sistem akuntansi
sikap jujur, - Sistem informasi
disiplin, tanggung jawab, akuntansi
peduli, - Persamaan dasar
responsif dan proaktif dalam akuntansi
menerapkan siklus akuntansi - Siklus akuntansi
perusahaan jasa dan dagang perusahaan
sebagai jasa
wujud pengamalan ajaran - Siklus akuntansi
agama perusahaan
yang dianutnya dagang
- Memahami konsep
akuntansi sebagai
sistem informasi dan
menyajikan
persamaan dasar akuntansi
- Memahami konsep dan
mampu
menerapkan siklus akuntansi
perusahaan jasa dan dagang

124
7. Muatan Bahasa Inggris
7.1 Muatan Bahasa Inggris pada SMP/MTs/SMPLB/PAKET B dan
SMA/MA/SMALB/ PAKET C

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
4 VII-VIII - Mensyukuri nikmat - Teks-teks: label nama,
belajar Bahasa daftar barang, instruksi,
Inggris sebagai alat rambu, tanda peringatan,
komunikasi undangan pribadi, ucapan
untuk lingkup internasional selamat, recount,
- Menunjukkan perilaku pengumuman, naratif,
yang deskriptif, dan lagu, dalam
berterima dalam wacana interpersonal,
lingkungan personal transaksional, dan
dan sosial budaya; fungsional pada tataran
- Mengidentifikasi fungsi literasi fungsional
sosial, - Struktur teks interpersonal,
struktur teks dan unsur transaksional, dan
kebahasaan fungsional
dari teks sangat pendek dan - Keterampilan
sederhana; mendengarkan, berbicara,
- Berkomunikasi secara membaca, dan menulis teks
interpersonal, interpersonal, transaksional,
transaksional, dan dan fungsional yang
fungsional tentang tercakup
diri sendiri, keluarga, orang - Unsur-unsur kebahasaan
lain, dan - Frasa sangat pendek dan
objek yang kongkrit dan sederhana
imajinatif, - Modalitas: dengan batasan
yang terdekat dengan makna yang jelas
kehidupan dan
kegiatan siswa sehari-hari
di rumah,
sekolah, dan masyarakat
- Menyusun teks lisan dan
tulis, sangat
pendek dan sederhana,
dengan
menggunakan struktur teks
secara
urut dan runtut serta unsur
kebahasaan secara akurat
dan
berterima
4A IX - Mensyukuri kenikmatan - Teks-teks: factual report,
belajar ilmiah, prosedur, naratif,
Bahasa Inggris sebagai alat dan iklan, dalam wacana

125
komunikasi untuk lingkup interpersonal, transaksional,
internasional dan fungsional pada tataran
- Menunjukkan perilaku literasi fungsional
yang - Struktur teks interpersonal,
berterima dalam transaksional, dan
lingkungan fungsional
personal, sosial budaya, - Keterampilan
akademik, mendengarkan, berbicara,
dan profesi; membaca, dan menulis teks
- Mengidentifikasi fungsi interpersonal, transaksional,
sosial, dan fungsional yang
struktur teks dan unsur tercakup
kebahasaan - Unsur-unsur kebahasaan
dari teks pendek dan - Frasa pendek dan
sederhana sederhana
- Berkomunikasi secara - Modalitas: dengan batasan
interpersonal, makna yang jelas
transaksional, dan
fungsional tentang
diri sendiri, keluarga, orang
lain, dan
objek kongkrit dan
imajinatif, yang
terdekat dengan kehidupan
dan
kegiatan siswa sehari-hari
di rumah,
sekolah, dan masyarakat
- Menyusun teks lisan dan
tulis,
pendek dan sederhana
dengan
menggunakan struktur teks
secara
urut dan runtut serta unsur
kebahasaan secara akurat,
berterima, dan lancar
5 X-XI - Mensyukuri nikmat - Teks-teks: pemberitahuan,
belajar Bahasa recount, naratif, deskriptif,
Inggris sebagai alat lagu, prosedur, undangan,
komunikasi surat pribadi, factual report,
untuk lingkup internasional eksposisi analitis, ilmiah,
- Menunjukkan perilaku dan biografi, dalam wacana
yang interpersonal, transaksional,
berterima dalam dan fungsional pada tataran
lingkungan literasi informasional
personal, sosial budaya, dan - Struktur teks interpersonal,
akademik; transaksional, dan
- Mengidentifikasi fungsi fungsional
126
sosial, - Keterampilan
struktur teks dan unsur mendengarkan, berbicara,
kebahasaan membaca, dan menulis teks
dari teks pendek dalam interpersonal, transaksional,
kehidupan dan fungsional yang
dan kegiatan siswa sehari- tercakup
hari - Unsur-unsur kebahasaan
- Berkomunikasi secara - Frasa pendek
interpersonal, - Modalitas: dengan batasan
transaksional, dan makna yang jelas
fungsional tentang
diri sendiri, keluarga, orang
lain, dan
objek kongkrit dan
imajinatif, yang
terdekat dengan kehidupan
dan
kegiatan siswa sehari-hari
di rumah,
sekolah, dan masyarakat,
serta
terkait dengan mata
pelajaran lain
- Menyusun teks lisan dan
tulis
pendek, dengan
menggunakan
struktur teks secara urut
dan runtut
serta unsur kebahasaan
secara
akurat, berterima, dan
lancar
- Menyunting teks tulis,
pendek,
dengan menggunakan
struktur teks
secara urut dan runtut
serta unsur
kebahasaan secara akurat,
berterima, dan lancar
6 XII - Mensyukuri nikmat - Teks-teks: lagu, caption,
belajar Bahasa factual report, ilmiah, news
Inggris sebagai alat item, dan prosedur, dalam
komunikasi wacana interpersonal,
untuk lingkup internasional transaksional, dan
- Menunjukkan perilaku fungsional pada tataran
yang literasi informasional
berterima dalam - Struktur teks interpersonal,
127
lingkungan transaksional, dan
personal, sosial budaya, fungsional
akademik, - Keterampilan
dan profesi; mendengarkan, berbicara,
- Mengidentifikasi fungsi membaca, dan menulis teks
sosial, interpersonal, transaksional,
struktur teks dan unsur dan fungsional yang
kebahasaan tercakup
dari teks pendek dalam - Unsur-unsur kebahasaan
kehidupan - Frasa pendek
dan kegiatan siswa sehari- - Modalitas: dengan batasan
hari makna yang jelas
- Berkomunikasi secara,
transaksional,
dan fungsional tentang diri
sendiri,
keluarga, orang lain, dan
objek
kongkrit dan imajinatif,
yang terdekat
dengan kehidupan dan
kegiatan
siswa sehari-hari di rumah,
sekolah,
dan masyarakat, serta
terkait dengan
mata pelajaran lain dan
dunia kerja
- Menyusun teks lisan dan
tulis,
pendek, dengan
menggunakan
struktur teks secara urut
dan runtut
serta unsur kebahasaan
secara
akurat, berterima, dan
lancar
- Menyunting teks tulis,
pendek,
dengan menggunakan
struktur teks
secara urut dan runtut
serta unsur
kebahasaan secara akurat,
berterima, dan lancar

128
7.2 Muatan Bahasa dan Sastra Inggris untuk kelompok Peminatan Ilmu-
ilmu Bahasa dan Budaya pada SMA/MA/SMALB/PAKET C

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5 X-XI - Mensyukuri nikmat - Teks-teks: iklan, recount,
belajar Bahasa naratif, eksplanasi, report,
Inggris sebagai alat deskriptif, proverb, riddle,
komunikasi lagu, brosur, leaflet,
untuk lingkup banner, pamphlet, factual
internasional report, biografi, eksposisi
- Menunjukkan perilaku hortatory, puisi, dalam
yang wacana interpersonal,
berterima dalam transaksional, dan
lingkungan fungsional pada tataran
personal, sosial budaya, literasi informasional
dan - Struktur teks interpersonal,
akademik; transaksional, dan
- Mengidentifikasi fungsi fungsional
sosial, - Keterampilan
struktur teks dan unsur mendengarkan, berbicara,
kebahasaan membaca, dan menulis teks
dari teks agak panjang interpersonal, transaksional,
dalam dan fungsional yang
kehidupan dan kegiatan tercakup
siswa seharihari - Unsur-unsur kebahasaan
- Komunikasi - Frasa kompleks
interpersonal, - Modalitas: alternatif
transaksional, dan pembeda lebih samar satu
fungsional tentang dengan yang lainnya
diri sendiri, keluarga,
orang lain, dan
objek kongkrit dan
imajinatif, yang
terdekat dengan
kehidupan dan
kegiatan siswa sehari-
hari di rumah,
sekolah, dan masyarakat,
serta
terkait dengan mata
pelajaran lain
- Menyusun teks lisan
dan tulis, agak
panjang dengan
menggunakan
struktur teks dan unsur
kebahasaan
129
secara akurat dan
berterima
- Menyunting teks tulis,
agak panjang
dengan menggunakan
struktur teks
dan unsur kebahasaan
- Menggunakan unsur
kebahasaan
secara akurat, berterima,
dan lancar
secara spontan
6 XII - Mensyukuri nikmat
belajar Bahasa
Inggris sebagai alat
komunikasi
untuk lingkup
internasional
- Menunjukkan perilaku
yang
berterima dalam
lingkungan
personal, sosial budaya,
akademik,
dan profesi;
- Mengidentifikasi fungsi
sosial,
struktur teks dan unsur
kebahasaan
dari teks, agak panjang
dalam
kehidupan dan kegiatan
siswa seharihari
- Komunikasi
interpersonal,
transaksional, dan
fungsional tentang
diri sendiri, keluarga,
orang lain, dan
objek kongkrit dan
imajinatif, yang
terdekat dengan
kehidupan dan
kegiatan siswa sehari-
hari di rumah,
sekolah, dan masyarakat,
serta
terkait dengan mata
pelajaran lain
130
dan dunia kerja
- Menyusun teks lisan
dan tulis, agak
panjang dengan
menggunakan
struktur teks dan unsur
kebahasaan
secara akurat dan
berterima
- Menyunting teks tulis,
agak panjang
dengan menggunakan
struktur teks
dan unsur kebahasaan
- Menggunakan unsur
kebahasaan
secara akurat, berterima,
dan lancar
secara spontan

131
8. Muatan Seni Budaya dan Prakarya pada SD/MI/SDLB/PAKET A

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
1 I-II - Menunjukkan rasa - Apresiasi dan kreasi karya
kagum terhadap seni rupa (gambar
karya seni budaya dan ekspresif, mosaik/aplikasi,
prakarya dalam relief dan patung dari
konteks anugerah Tuhan bahan lunak)
Yang Maha - Apresiasi dan
Esa kreasi/rekreasi (ciptaulang)
- Menunjukkan perilaku karya seni musik
rasa ingin tahu, (lagu, elemen musik, dan
peduli lingkungan, ritme)
kerjasama, jujur, - Apresiasi dan
percaya diri, dan kreasi/rekreasi (ciptaulang)
mandiri dalam karya seni tari
berkarya seni budaya (gerak anggota tubuh,
dan prakarya gerak tiruan)
- Mengenal keragaman - Apresiasi dan kreasi
karya seni prakarya (kerajinan dari
budaya dan prakarya bahan alam, kerajinan
- Memiliki kepekaan menggunting dan
inderawi terhadap melipat, produk rekayasa
karya seni budaya dan yang digerakkan oleh air,
prakarya makanan olahan)
- Menciptakan (secara - Apresiasi warisan budaya
orisinal) karya (ceritera dalam bahasa
seni budaya dan daerah)
prakarya
- Menciptakan(secara
tiruan/rekreatif)
karya seni budaya dan
prakarya
2 III-IV - Menunjukkan rasa - Apresiasi dan kreasi karya
kagum terhadap seni rupa (dua dimensi:
karya seni budaya dan gambar dekoratif, gambar
prakarya dalam bentuk, montase, kolase)
konteks anugerah Tuhan dan (tiga dimensi: terbuat
Yang Maha dari bahan lunak)
Esa - Apresiasi dan
- Menunjukkan perilaku kreasi/rekreasi karya seni
rasa ingin tahu, musik (lagu wajib, lagu
peduli lingkungan, permainan, alat musik
kerjasama, jujur, ritmis dan melodis)
percaya diri, dan - Apresiasi dan
mandiri dalam kreasi/rekreasi karya seni
berkarya seni budaya tari (gerak tari bertema,

132
dan prakarya tari nusantara daerah
- Mengagumi keragaman setempat)
karya seni - Apresiasi dan kreasi
budaya dan prakarya prakarya (kerajinan dari
- Mengenal karakteristik bahan alam/buatan,
karya seni karya rekayasa:
budaya dan prakarya menganyam, meronce,
- Membedakan keunikan membatik teknik ikat
karya seni celup, membuat asesoris,
budaya dan prakarya karya rekayasa bergerak
- Memahami proses dengan angin dan tali
berkarya seni temali, bertani sayuran,
budaya dan prakarya - Apresiasi warisan budaya
- Mencipta karya seni (cerita rakyat dalam
budaya dan bahasa daerah)
Prakarya
- Menyajikan karya seni
budaya dan
prakarya
3 V-VI - Menunjukkan rasa - Apresiasi dan kreasi karya
kagum terhadap seni rupa dua dimensi
karya seni budaya dan (gambar perspektif,
prakarya dalam gambar ilustrasi) dan tiga
konteks anugerah Tuhan dimensi (topeng dan
Yang Maha patung nusantara daerah
Esa lain)
- Menunjukkan perilaku - Apresiasi dan
rasa ingin tahu, kreasi/rekreasi karya seni
peduli lingkungan, musik (lagu anak-anak,
kerjasama, jujur, lagu nusantara daerah
percaya diri, dan lain, lagu wajib, musik
mandiri dalam ansambel, alat musik)
berkarya seni budaya - Apresiasi dan
dan prakarya kreasi/rekreasi karya seni
- Memahami keragaman tari (gerak tari bertema,
karya seni busana dan iringan tari
budaya dan prakarya nusantara daerah lain)
- Mengenal keunikan - Apresiasi dan kreasi
dan nilai prakarya (kerajinan dari
keindahan karya seni bahan tali temali, bahan
budaya dan keras, batik, dan teknik
prakarya jahit ; apotik hidup dan
- Membedakan keunikan merawat hewan
dan peliharaan; olahan
keberagaman karya seni pangan bahan makanan
budaya dan umbi-umbian dan olahan
prakarya non pangan sampah
- Memiliki kepekaan organik atau anorganik
inderawi terhadap - Apresiasi warisan budaya
133
karya seni budaya dan (cerita secara lisan dan
prakarya tulisan unsur-unsur
- Menciptakan karya budaya daerah, bahasa
seni budaya dan daerah)
prakarya - Pameran dan pertunjukan
- Menyajikan karya seni karya seni rupa, musik,
budaya dan tari, dan prakarya
prakarya
- Menanggapi nilai
keindahan karya seni
budaya dan prakarya

134
9. Muatan Seni Budaya
9.1 Muatan Seni Budaya pada SMP/MTs/SMPLB/PAKET B

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
4 VII-VIII - Menunjukkan rasa - Apresiasi dan kreasi karya
kagum terhadap seni rupa (ragam hias pada
karya seni budaya dalam tekstil dan kayu, gambar
konteks model, gambar ilustrasi)
anugerah Tuhan Yang - Apresiasi dan kreasi/rekreasi
Maha Esa (cipta-ulang) seni musik
- Menunjukkan perilaku (Teknik vokal secara
rasa ingin perseorangan dan
tahu, peduli lingkungan, kelompok, instrumen musik
kerjasama, dan ansambel sederhana,
jujur, percaya diri, dan lagu nusantara daerah
mandiri dalam setempat dan daerah lain,
berkarya seni budaya instrumen musik tradisional)
- Memahami - Apresiasi dan kreasi karya
keberagaman karya dan seni tari (gerak tari dalam
nilai seni budaya kaitannya dengan ruang,
- Membandingkan waktu, tenaga, iringan,
masing-masing level, dan pola lantai serta
karya seni dan nilai seni tari nusantara daerah
budaya setempat dan daerah lain)
untuk - Apresiasi dan kreasi karya
menemukenali/merasaka teater (olah tubuh, olah
n suara, olah rasa, konsep
keunikan/keindahan dan naskah drama, teknik
- Menghargai, memiliki pementasan, serta teater
kepekaan dan nusantara daerah setempat
rasa bangga terhadap dan daerah lain)
karya dan nilai
seni budaya
- Memahami teknik
dasar karya seni
budaya
- Menerapkan teknik
dalam penciptaan
karya seni budaya
4A IX - Menunjukkan rasa - Apresiasi dan kreasi karya
kagum terhadap seni rupa (seni lukis, seni
karya seni budaya dalam patung, seni grafis dalam
konteks berbagai media, teknik, dan
anugerah Tuhan Yang corak, serta pameran seni
Maha Esa rupa)
- Menunjukkan perilaku - Apresiasi dan kreasi karya
rasa ingin seni musik (musik modern,
135
tahu, peduli lingkungan, musik ansambel, dan
kerjasama, pertunjukan musik)
jujur, percaya diri, dan - Apresiasi dan kreasi karya
mandiri dalam seni tari (komposisi tari
berkarya seni budaya modern/kontemporer)
- memahami - Apresiasi dan kreasi karya
keberagaman karya dan seni teater (olah tubuh,
nilai seni budaya olah suara, dan olah rasa
- membandingkan teater modern, konsep
masing-masing manajemen produksi teater)
karya nilai dan nilai seni - Pameran/pertunjukan seni
budaya rupa, seni musik, seni tari,
untuk dan seni teater
menemukenali/merasaka
n
keunikan/keindahan
- menghargai, memiliki
kepekaan dan
rasa bangga terhadap
karya dan nilai
seni budaya
- memahami konsep,
prosedur
penciptaan karya seni
budaya
- menerapkan konsep
dan prosedur
dalam penciptaan karya
seni budaya

136
9.2 Muatan Seni Budaya pada SMA/MA/SMALB/Paket C

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5 X-XI - Menunjukkan rasa - Apresiasi dan kreasi karya
kagum terhadap seni rupa (seni rupa dua
karya seni budaya dalam dan tiga dimensi, kritik seni
konteks rupa, dan pameran seni
anugerah Tuhan Yang rupa)
Maha Esa - Apresiasi dan kreasi karya
- Menunjukkan perilaku seni musik (gubahan lagu
rasa ingin dan musik, kritik musik, dan
tahu, peduli lingkungan, pertunjukan musik)
kerjasama, - Apresiasi dan kreasi karya
jujur, percaya diri, dan seni tari (penciptaan tari,
mandiri dalam kritik tari, dan pertunjukan
berkarya seni budaya tari)
- Menunjukkan rasa - Apresiasi dan kreasi seni
bangga terhadap teater (rancangan karya
keberagaman dan nilai teater, kritik teater, dan
estetis karya pertunjukan teater)
seni budaya
- Membandingkan
masing-masing
karya seni dan nilai seni
budaya
untuk
menemukenali/merasaka
n
keunikan/keindahan
serta nilai estetis
- Menerapkan dan
memodifikasi
konsep, teknik, prosedur,
bahan,
media dalam proses
berkarya seni
budaya
- Menganalisis konsep,
teknik,
prosedur, bahan, media
dalam
proses berkarya seni
budaya
- Menganalisis
keberagaman dan
keunikan karya seni
budaya
137
- Menyajikan hasil
analisis dalam
bentuk karya dan telaah
seni budaya
yang bernilai estetis
6 XII - Menunjukkan rasa - Apresiasi dan kreasi karya
kagum terhadap seni rupa dua dan tiga
karya seni budaya dalam dimensi, kritik seni rupa dan
konteks pameran seni rupa
anugerah Tuhan Yang - Apresiasi dan kreasi karya
Maha Esa seni musik (musik kreasi,
- Menunjukkan perilaku kritik musik, dan
rasa ingin pertunjukan musik)
tahu, peduli lingkungan, - Apresiasi dan kreasi karya
kerjasama, seni tari (Kreasi tari sesuai
jujur, percaya diri, dan iringan, kritik tari dan
mandiri dalam pertunjukan tari)
berkarya seni budaya - Apresiasi dan kreasi karya
- Menunjukkan rasa seni teater (naskah teater,
bangga terhadap kritik seni teater, dan
keberagaman dan nilai pertunjukan seni teater)
estetis karya
seni budaya
- Membandingkan
masing-masing
karya dan nilai seni
budaya untuk
menemukenali/merasaka
n
keunikan/nilai estetis
- Mencipta karya seni
budaya yang
orisinal
- Mengevaluasi
keberagaman dan
keunikan kreasi karya
seni
- Menyajikan hasil
evaluasi dalam
bentuk karya dan telaah
seni budaya
original yang bernilai
estetis

138
10. Muatan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan pada
SD/MI/SDLB/PAKET A, SMP/MTs/SMPLB/PAKET B,
SMA/MA/SMALB/PAKET C, dan SMK/MAK/ PAKET C
KEJURUAN

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
1 I-II - Mengetahui konsep dan Aktivitas fisik melalui
mempraktikkan pola permainan
gerak dasar dan - Gerak dasar dan variasi pola
variasi gerak dasar gerak dasar lokomotor, non
- Mengetahui konsep dan lokomotor, manipulatif
mempraktikkan latihan - Aktivitas fisik melalui
kebugaran kekuatan, kecepatan, dan
sederhana keseimbangan
- Mengetahui dan - Aktivitas fisik senam:
Mempraktikkan pola bertumpu dengan 2 tangan,
gerak dasar dan variasi sikap kapal terbang, dan
gerak berdiri dengan satu kaki
dominan statis pada serta meregangkan kedua
olahraga senam tangan ke atas dengan
- Mengetahui dan kedua kaki jinjit
mempraktikkan pola - Aktivitas fisik ritmik melalui:
gerak dasar dan variasi gerak lokomotor dan non
gerak ritmik lokomotor
- Mengetahui dan - Aktivitas fisik air melalui
mempraktikkan permainan di air dan
gerak dasar pengenalan keselamatan di air
di air dan
gerak dasar keselamatan Kesehatan
dalam - Kebersihan diri sendiri,
aktivitas air pakaian, dan kelas
- Mengetahui dan
mempraktikkan cara
memelihara dan menjaga
kebersihan
- Memiliki perilaku
bekerjasama, jujur,
dan mau berbagi
dengan teman
2 III-IV - Mengetahui konsep dan Aktivitas fisik melalui:
mempraktikkan variasi - Pola gerak dasar lokomotor,
dan kombinasi non-lokomotor, dan
pola gerak dasar manipulatif pada permainan
- Mengetahui konsep dan bola, aktivitas atletik dan
mempraktikkan atau olahraga tradisional
pemanasan, - Komposisi tubuh dan gerak
pendinginan dan pemanasan dan
139
berbagai aktivitas pendinginan
kebugaran jasmani - Gerak dasar dominan statis
untuk mencapai dan dinamis pada aktivitas
tinggi dan berat badan senam: handstand, kayang,
ideal meroda, roll ke depan dan
- Mengetahui konsep dan ke belakang
mempraktikkan gerak - Aktivitas Ritmik: gerak
dasar dan lokomotor dan nonlokomotor
kombinasi pola gerak berirama dan
dasar dominan harmonis serta
statis dan dinamis terkoordinasi
- Mengetahui dan - Aktivitas fisik melalui
mempraktikkan gerakan dasar tangan, kaki
gerak ritmik dengan dan koordinasi gerakan
menggunakan renang gaya dada/gaya
dan tanpa musik bebas
- Mengetahui dan
mempraktikkan Kesehatan
gerak dasar renang - jenis makanan sehat dan
- Mengetahui dan bergizi, penanganan cidera
mempraktikkan cara ringan dalam aktivitas fisik
memilih makanan dan dan pertolongan, kebutuhan
pemanfaatan istirahat dan mengisi waktu
waktu luang, serta luang dengan aktivitas yang
pertolongan bermanfaat
secara sederhana
- Menunjukkan perilaku
menghargai
perbedaan, bekerjasama,
dan disiplin
selama melakukan
aktivitas fisik
3 V-VI - Memahami konsep dan Aktivitas fisik dan
mempraktikkan variasi permainan
dan kombinasi - Pola gerak dasar pada
pola gerak dasar permainan bola besar, kecil
- Memahami konsep dan dan atau aktivitas jalan, lari,
mempraktikkan variasi lompat dan lempar serta
dan kombinasi olahraga tradisional
pola gerak dasar - Gerak lokomotor dan non
olahraga beladiri lokomotor untuk
- Memahami konsep dan membentuk gerakan dasar
mempraktikkan gerak langkah kaki, serangan, dan
pengembangan belaan (dengan tangan dan
kebugaran jasmani kaki) pada olahraga beladiri
dan, pengukuran status pencak silat
kebugaran - Gerak dominan statis dan
jasmani pribadi secara dinamis pada aktivitas
sederhana senam seperti melompat,
140
- Memahami konsep meregang, menggantung,
mempraktikkan mengayun, meniti,
kombinasi pola gerak mendarat dan rangkai gerak
dominan statis senam lantai
dan dinamis - Aktivitas fisik Rangkaian
- Memahami konsep dan gerakan ritmik/tari bertema
mempraktikkan gerak budaya daerah dan nasional
kombinasi dan - Aktivitas di air melalui
rangkaian gerak ritmik Renang gaya
- Memahami konsep dan bebas/punggung/dada dan
mempraktikkan gerakan dasar cara-cara
keterampilan satu penyelamatan di air
gaya renang dan dasar-
dasar Kesehatan
keselamatan di air - Bahaya merokok, penyakit
- Memahami/mengetahui menular dan tidak menular,
dan kebersihan alat reproduksi,
menyajikan dan memelihara diri dari
- konsep pemeliharaan perbuatan tidak senonoh,
kebersihan alat serta cara menghindarkan
reproduksi, menjaga diri diri dari bahaya narkotika,
dari psikotropika, dan zat aditif
berbagai terhadap tubuh
tindakan/perilaku tidak
senonoh, bahaya
merokok terhadap,
penyakit menular dan
tidak menular,
bahaya narkotika,
psikotropika, dan
zat aditif
- Menunjukkan perilaku
sportif,
kerjasama, toleransi,
disiplin, dan
menerima kekalahan
dengan sikap
positif dan
mengekspresikan
kemenangan dengan wajar
4 VII-VIII - Memahami konsep dan Aktivitas fisik dan
mempraktikkan berbagai gerakan dasar
keterampilan gerak Olahraga
fundamental, variasi dan - Teknik dasar Permainan
kombinasi bola besar:
keterampilan gerak - sepak bola, bola voli, dan
permainan bola bola basket
besar, bola kecil, dan - permainan bola kecil:
atletik bulutangkis, kasti/softball,
141
- Memahami konsep dan dan tenis
mempraktikkan - aktivitas fisik melalui atletik:
keterampilan gerak jalan cepat, lari cepat,
fundamental, variasi dan lompat jauh, dan tolak
kombinasi peluru
keterampilan gerak - Aktivitas fisik teknik dasar
olahraga beladiri beladiri: pencak silat,
- Memahami konsep dan karate, dan taekwondo,
mempraktikkan - Aktivitas fisik dan komponen
mengukur komponen kebugaran terkait
kebugaran jasmani kesehatan: kekuatan, daya
terkait kesehatan tahan, kelenturan, dan
dan keterampilan komposisi tubuh, dan
- Memahami konsep dan terkait keterampilan:
mempraktikkan kecepatan, ketepatan,
gabungan pola gerak kelincahan, keseimbangan,
dominan menuju teknik dan koordinasi
dasar senam - Aktivitas fisik Senam: head
lantai sederhana stand –, hand stand –
- Memahami konsep dan melenting ke depan,
mempraktikkan variasi - Rangkaian aktivitas ritmik
rangkaian senam dengan musik dan
aktivitas gerak ritmik aerobik terkoordinasi
variasi dalam dengan baik
bentuk rangkaian - Aktivitas fisik melalui
sederhana rangkaian renang gaya
- Memahami dan bebas, gaya punggung, dan
mempraktikkan gerak gaya dada
dasar tiga gaya renang
yang berbeda Kesehatan
- Memahami dan - P3K, pencegahan berbagai
menyajikan manfaat penyakit dan bahaya dari
jangka panjang dari seks bebas, NAPZA dan obat
partisipasi dalam berbahaya lainnya, dan
aktivitas fisik secara makan bergizi
teratur, pola
makan sehat, bergizi dan
seimbang,
bahaya seks bebas,
NAPZA, dan obat
berbahaya, serta
mempraktikkan
tindakan P3K pada
cidera ringan
- Menunjukkan perilaku
sportif,
bertanggung jawab,
menghargai
perbedaan, toleransi,
142
bekerja sama,
dan disiplin
4A IX - Menguasai konsep dan Aktivitas fisik dan
mempraktikkan variasi Olahraga permainan
dan kombinasi - Permainan bola besar,
permainan dan olahraga sepak bola, bola voli, bola
- Menguasai konsep dan basket
mempraktikkan variasi - Permainan bola kecil,
dan kombinasi bulutangkis,
olahraga beladiri softball/rounders, tenis
- Menguasai konsep dan meja,
mempraktikkan - Aktivitas atletik jalan cepat,
berbagai bentuk lari, lompat, dan lempar,
latihan pengembangan serta olahraga permainan
kebugaran tradisional
jasmani - Aktivitas fisik melalui
- Menguasai konsep beladiri Pencak
variasi dan silat/karate/taekwondo/bela
kombinasi dan diri tradisional
mempraktikkannya ke - Aktivitas fisik latihan
dalam rangkaian gerak kekuatan, daya tahan,
dasar senam kecepatan, dan kelenturan
- Menguasai konsep - Aktivitas fisik senam: guling
variasi dan lenting, roll - sikap kayang,
kombinasi dan rool – neck spring
mempraktikkannya ke - Aktivitas fisik ritmik: senam
dalam rangkaian aerobik, dan SKJ secara
aktivitas gerak harmonis
ritmik yang lebih - Aktivitas fisik melalui gerak
kompleks dasar renang gaya bebas,
- Menguasai dan gaya punggung, dan dada
mempraktikkan gerak Kesehatan
dasar tiga gaya renang - Peran dan fungsi aktivitas
- Menguasai peran dan fisik, dan makanan bergizi
fungsi aktivitas dalam mengontrol berat
fisik, dan makanan badan dan pencegahan
bergizi dalam penyakit
mengontrol berat badan
dan
pencegahan penyakit
- Mengamalkan perilaku
sportif,
bertanggung jawab,
menghargai
perbedaan, toleransi,
bekerja sama,
disiplin, dan menerima
kekalahan
dengan sikap positif dan
143
mengekspresikan
kemenangan
dengan wajar
5 X-XI - Menganalisis dan Aktivitas fisik olahraga
memperbaiki permainan dan atletik
kesalahan variasi dan - Pemainan bola besar, sepak
kombinasi bola, bola voli, bola basket,
keterampilan gerak salah - Permainan bola kecil, dan
satu atletik: softball, bulutangkis,
permainan dan olahraga tenis meja,
- Menganalisis variasi, - Aktivitas fisik gerakan jalan
kombinasi dan cepat, lari, lompat, dan
memperbaiki kesalahan lempar atau permainan
keterampilan tradisional sejenis
olahraga beladiri - Menguasai aktivitas fisik
- Menganalisis konsep beladiri: pencak silat,
dan karate, taekwondo atau
mempraktikkan latihan, beladiri tradisional sejenis
pengukuran - Menguasai rangkaian
komponen kebugaran Aktivitas fisik melalui:
jasmani latihan pengembangan
- Menganalisis dan kekuatan, daya tahan,
mempraktikkan kelentukan, kecepatan, dan
rangkaian keterampilan koordinasi
senam lantai - Menguasai aktivitas fisik
- Menganalisis dan rangkaian : senam lantai
mempraktikkan dan senam alat
variasi dan kombinasi - Menguasai rangkaian
keterampilan gerakan aktivitas fisik
rangkaian gerak ritmik ritmik: senam aerobik dan
- Menganalisis dan SKJ secara harmonis
memperbaiki - Menguasai gerakan aktivitas
kesalahan keterampilan fisik di air: renang gaya
tiga gaya bebas, gaya punggung,
renang yang berbeda gaya dada dan
dan penyelamatan dalam
penyelamatan aktivitas aktivitas air
di air Kesehatan
- Memiliki perilaku - Makanan dan minuman
hidup sehat dalam sehat, pencegahan dan
memilih makanan dan penanggulangan penyakit,
minuman dan bahaya penggunaan
menghindari diri dari NARKOBA dan psikotropika
tindakan serta upaya pencegahan
merugikan diri sendiri dan penanggulangannya,
- Mengamalkan perilaku dampak seks bebas, cara
sportif, mencegah HIV dan AIDS
bertanggung jawab, serta cara
menghargai penanggulangannya
144
perbedaan, toleransi,
bekerja sama,
disiplin, dan menerima
kekalahan
dengan sikap positif dan
mengekspresikan
kemenangan
dengan wajar
6 XII - Menganalisis dan Menguasai gerakan
memperbaiki aktivitas fisik melalui
kesalahan variasi dan permainan, atletik dan
kombinasi olahraga
keterampilan gerak salah - Pemainan bola besar, sepak
permainan bola, bola voli, bola basket
dan olahraga dengan - permainan bola kecil,
koordinasi yang softball, bulutangkis, tenis
lebih baik meja,
- Menganalisis variasi, - aktivitas fisik gerakan jalan
kombinasi dan cepat, lari, lompat, dan
memperbaiki kesalahan lempar atau permainan
keterampilan tradisional sejenis dengan
olahraga beladiri dengan baik dan benar
koordinasi - Menguasai gerakan aktivitas
yang lebih baik fisik beladiri: pencak silat,
- Menganalisis konsep karate, taekwondo atau
dan permainan tradisional
mempraktikkan latihan, sejenis
pengukuran - Menguasai rangkaian
komponen kebugaran gerakan aktivitas fisik:
jasmani latihan pengembangan
- Menganalisis dan kekuatan, daya tahan,
mempraktikkan kelentukan, kecepatan, dan
rangkaian keterampilan koordinasi
senam lantai - Menguasai rangkaian
untuk menghasilkan gerakan aktivitas fisik :
koordinasi gerak senam lantai dan senam
yang baik alat dengan baik dan benar
- Menganalisis variasi, - Menguasai rangkaian
kombinasi dan gerakan aktivitas fisik
mempraktikkan ritmik: senam aerobik dan
keterampilan SKJ baik dan benar
rangkaian aktivitas - Menguasai gerakan aktivitas
gerak ritmik untuk fisik di air: renang gaya
menghasilkan koordinasi bebas, gaya punggung,
gerak yang gaya dada dan
baik penyelamatan dalam
- Menganalisis dan aktivitas air
memperbaiki
kesalahan keterampilan Kesehatan
145
tiga gaya - STDS (Sexually Transmitted
renang yang berbeda Disease), AIDS, Penyakit
dan Menular Seksual (PMS)
penyelamatan dalam - Peraturan perundangan
aktivitas air berkaitan NARKOBA dan
dengan koordinasi yang psikotropika
lebih baik
- Membiasakan pola
hidup sehat
secara konsisten
- Menghayati dan
mengamalkan
perilaku sportif,
bertanggung jawab,
menghargai perbedaan,
toleransi,
bekerja sama, disiplin,
dan menerima
kekalahan dengan sikap
positif dan
mengekspresikan
kemenangan
dengan wajar

146
11. Muatan Prakarya
11.1 Muatan Prakarya pada SMP/MTs/SMPLB/PAKET B

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
4 VII-VIII - Menunjukkan rasa Apresiasi dan kreasi
kagum terhadap Prakarya (kerajinan)
karya prakarya dalam - Kerajinan bahan alam dan
konteks buatan, dan modifikasinya,
anugerah Tuhan Yang serta pengemasannya
Maha Esa - Kerajinan dan pengemasan
- Menunjukkan perilaku dari bahan limbah organik
rasa ingin dan anorganik bahan lunak
tahu, peduli lingkungan, atau keras dan
kerjasama, modifikasinya
jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam Apresiasi dan kreasi
berkarya prakarya Prakarya (Rekayasa)
- Memahami dan - Alat penjernih air dari bahan
membandingkan alami dan buatan
desain karya - Produk sederhana dan
- Mengidentifikasi dan mainan menggunakan
mendeskripsikan proses teknologi mekanik
pembuatan - Produk sederhana
karya menggunakan teknologi
- membuat dan elektronika
memodifikasi karya
Apresiasi dan kreasi
prakarya (Budidaya)
- Budidaya tanaman sayuran
dan obat, serta
memodifikasi media
tanamnya
- Wadah budidaya dan
pemeliharaan ikan konsumsi
dan ikan hias

Apresiasi dan kreasi


prakarya (pengolahan)
- Olahan pangan buah dan
sayuran menjadi minuman
segar, minuman kesehatan,
menjadi makanan cepat saji
- Olahan non pangan dari
hasil samping bahan pangan
nabati menjadi bahan dasar
kerajinan
- Olahan bahan pangan
147
serealia dan umbi menjadi
makanan dan bahan pangan
setengah jadi
- Olahan dari hasil samping
serealia dan umbi menjadi
produk non pangan
4A IX - Menunjukkan rasa Apresiasi dan kreasi
kagum terhadap prakarya (Kerajinan)
karya prakarya dalam - Kerajinan dan pengemasan
konteks fungsi hias, dan
anugerah Tuhan Yang modifikasinya
Maha Esa - Kerajinan dan pengemasan
- Menunjukkan perilaku fungsi pakai dan
rasa ingin modifikasinya
tahu, peduli lingkungan,
kerjasama, Apresiasi dan kreasi
jujur, percaya diri, dan prakarya (Rekayasa)
mandiri dalam - Produk rakitan berteknologi
berkarya prakarya listrik
- Memahami prinsip dan - Model bangunan dan
proses desain instalasi dengan teknologi
dalam pembuatan karya konstruksi
- Menerapkan prinsip - Model sederhana rangkaian
dan proses instalasi listrik
desain dalam
pembuatan, Apresiasi dan kreasi
perangkaian, dan prakarya (Budidaya)
modifikasi karya - Budidaya ternak hias dan
satwa harapan

Apresiasi dan kreasi


prakarya (Pengolahan)
- Olahan pangan dari bahan
ikan dan daging putih atau
merah menjadi makanan,
produk pangan setengah
jadi
- Olahan dari hasil samping
pangan hewani menjadi
produk non pangan

148
14911.2 Muatan Prakarya pada SMA/MA/SMALB/Paket C

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5 X-XI - Menunjukkan rasa Apresiasi dan kreasi
kagum terhadap prakarya (Kerajinan)
karya prakarya dalam - Kerajinan tekstil dan limbah
konteks tekstil
anugerah Tuhan Yang - Kerajinan dari bahan lunak
Maha Esa dan bahan keras
- Menunjukkan perilaku
rasa ingin Apresiasi dan kreasi
tahu, peduli lingkungan, prakarya (Rekayasa)
kerjasama, - Rekayasa alat komunikasi
jujur, percaya diri, dan sederhana dan alat
mandiri dalam pengatur gerak sederhana
berkarya prakarya - rekayasa pembangkit listrik
- Menganalisis desain sederhana dan inovatif
produk, sumber menggunakan teknologi
daya, dan proses tepat guna
pembuatan karya
- Mendesain produk dan Apresiasi dan kreasi
proses prakarya (Budidaya)
pembuatan karya - Budidaya tanaman hias dan
- Membuat dan tanaman pangan
mengolah karya - Usaha budidaya
- Menyajikan pengalaman pembenihan ikan konsumsi
wirausaha dan ikan hias

Apresiasi dan kreasi


prakarya (Pengolahan)
- Pengawetan bahan pangan
nabati dan hewani menjadi
produk pangan khas daerah
dan nusantara,
- Pengolahan bahan nabati
dan hewani menjadi produk
non pangan pembersih dan
kosmetik

Apresiasi dan kreasi


prakarya
(kewirausahaan)
- nilai dan peluang
wirausaha, serta aspekaspek
perencanaan usaha
6 XII - Menunjukkan rasa Apresiasi dan kreasi
kagum terhadap prakarya (Kerajinan)
149
karya prakarya dalam - Kerajinan fungsi hias dan
konteks pakai dari limbah
anugerah Tuhan Yang
Maha Esa Apresiasi dan kreasi
- Menunjukkan perilaku prakarya (Rekayasa)
rasa ingin - Rekayasa elektronika
tahu, peduli lingkungan, praktis dan dengan kendali
kerjasama, elektronika
jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam Apresiasi dan kreasi
berkarya prakarya prakarya (Budidaya)
- Menganalisis dan - Budidaya ternak unggas
mengevaluasi petelur dan pedaging
desain produk, sumber
daya, dan Apresiasi dan kreasi
proses pembuatan karya prakarya (Pengolahan)
- Mendesain produk dan - Pengolahan bahan nabati
proses dan hewani menjadi
pembuatan karya makanan khas daerah dan
- Mencipta, mengolah, produk non pangan
dan kesehatan
mempraktekkan karya
- Menyajikan dan
mengevaluasi usaha

150
12. Muatan Bahasa Asing Lainnya
12.1 Muatan Bahasa Arab untuk kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa
dan Budaya pada SMA/MA/SMALB/Paket C

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5 X-XI - Memiliki kemampuan - Wacana interpersonal,
berkomunikasi transaksional, dan fungsional
interpersonal, sebagai wahana komunikasi dan
transaksional, dan pengembangan potensi akademik
fungsional dalam ragam wacana fungsional
- Memiliki kemampuan seperti mendeskripsikan,
memilih dan menarasikan, menceritakan
melaksanakan tindakan kembali, memaparkan dan
dan strategi membuat laporan sederhana
komunikasi secara lisan terkait topik
dan tulis Identitas diri (al ta’aruf),
- Memiliki kemampuan Kehidupan sekolah (al hayat
menggunakan fi al madrasah), Keluarga
bahasa dalam konteks (al usrah), dan Kehidupan
sosiokultural sehari-hari (al hayat al
sebagai wahana untuk yaumiyyah)
penanaman - Keterampilan
nilai karakter bangsa mendengarkan, berbicara,
- Menerapkan unsur- membaca, dan menulis
unsur kebahasaan - Nilai-nilai sosiokultural dan
secara akurat dan karakter bangsa
berterima - Bunyi, huruf hijaiyah, ejaan,
- Memahami teks-teks kosakata, tekanan kata,
sastra Arab intonasi kalimat, tanda
baca, tata bahasa dan
pemarkah wacana
- Teks-teks karya sastra Arab
6 XII - Memiliki kemampuan - Wacana interpersonal,
berkomunikasi transaksional, dan
interpersonal, fungsional sebagai wahana
transaksional, dan komunikasi dan
fungsional secara pengembangan potensi
efektif akademik dalam ragam
- Memiliki kemampuan wacana fungsional seperti
memilih dan mendeskripsikan,
melaksanakan tindakan menarasikan, menceritakan
dan strategi kembali, memaparkan dan
komunikasi secara lisan membuat laporan
dan tulis sederhana terkait topik
- Memiliki kemampuan Kegiatan pada waktu
menggunakan senggang/Hobi (al hiwayah)
bahasa dalam konteks dan Wisata (al rihlah)
151
sosiokultural - Keterampilan
sebagai wahana untuk mendengarkan, berbicara,
penanaman membaca, dan menulis
nilai karakter bangsa - Nilai-nilai sosiokultural dan
- Menerapkan unsur- karakter bangsa
unsur kebahasaan - Bunyi, huruf hijaiyah ejaan,
secara akurat dan kosakata, tekanan kata,
berterima intonasi kalimat, tanda
- Memahami teks-teks baca, tata bahasa dan
sastra Arab pemarkah wacana
- Teks-teks karya sastra Arab

152
12.2 Muatan Bahasa Jepang untuk kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu
Bahasa dan Budaya pada SMA/MA/SMALB/Paket C

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5 X-XI - Memiliki kemampuan - Wacana interpersonal,
berkomunikasi transaksional, dan
interpersonal, fungsional sebagai wahana
transaksional, dan komunikasi dan
fungsional pengembangan potensi
- Memiliki kemampuan akademik dalam ragam
memilih dan wacana fungsional seperti
melaksanakan tindakan mendeskripsikan,
dan strategi menarasikan, menceritakan
komunikasi secara lisan kembali, memaparkan dan
dan tulis membuat laporan
- Memiliki kemampuan sederhana terkait topik
menggunakan Identitas diri (あいさつ
bahasa dalam konteks aisatsu,じこしょうかい
sosiokultural jikoshoukai), Kehidupan
sebagai wahana untuk sekolah (がっこうの
penanaman せい
nilai karakter bangsa かつ Gakkou no seikatsu),
- Menerapkan unsur- Keluarga (かぞく kazoku),
unsur kebahasaan dan Kehidupan sehari-hari (
secara akurat dan いちにちの
berterima せいかつ
- Memahami teks-teks ichinichi no seikatsu)
sastra Jepang - Keterampilan
mendengarkan, berbicara,
membaca, dan menulis
- Nilai-nilai sosiokultural dan
karakter bangsa
- Bunyi, kosakata, tata
bahasa, tekanan kata,
intonasi, ejaan, aksara,
tanda baca dan pemarkah
wacana
- Teks-teks karya sastra
Jepang
6 XII - Memiliki kemampuan - Wacana interpersonal,
berkomunikasi transaksional, dan
interpersonal, fungsional sebagai wahana
transaksional, dan komunikasi dan
fungsional secara efektif pengembangan potensi
- Memiliki kemampuan akademik dalam ragam
memilih dan wacana fungsional seperti
melaksanakan tindakan mendeskripsikan,
dan strategi menarasikan, menceritakan
153
komunikasi secara lisan kembali, memaparkan dan
dan tulis membuat laporan
- Memiliki kemampuan sederhana terkait topik
menggunakan Kegiatan pada waktu
bahasa dalam konteks senggang/Hobi (ひまな
sosiokultural と
sebagai wahana untuk き hima na toki) dan Wisata
penanaman (りょこう ryokou)
nilai karakter bangsa - Keterampilan
- Menerapkan unsur- mendengarkan, berbicara,
unsur kebahasaan membaca, dan menulis
secara akurat dan - Nilai-nilai sosiokultural dan
berterima karakter bangsa
- Memahami teks-teks - Bunyi, kosakata, tata
sastra Jepang bahasa, tekanan kata,
intonasi, ejaan, aksara,
tanda baca dan pemarkah
wacana
- Teks-teks karya sastra
Jepang

154 12.3 Muatan Bahasa Jerman untuk kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu


Bahasa dan Budaya pada SMA/MA/ Paket C
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi
kompetisi kelas
5 X-XI - Memiliki kemampuan - Wacana interpersonal,
berkomunikasi transaksional, dan
interpersonal, fungsional sebagai wahana
transaksional, dan komunikasi dan
fungsional pengembangan potensi
- Memiliki kemampuan akademik dalam ragam
memilih dan wacana fungsional seperti
melaksanakan tindakan mendeskripsikan,
dan strategi menarasikan, menceritakan
komunikasi secara lisan kembali, memaparkan dan
dan tulis membuat laporan
- Memiliki kemampuan sederhana terkait topik
menggunakan Identitas diri
bahasa dalam konteks (Kennenlernen), Kehidupan
sosiokultural sekolah (Schule), Keluarga
sebagai wahana untuk (Familie), dan Kehidupan
penanaman sehari-hari (Alltagsleben)
nilai karakter bangsa - Keterampilan
- Menerapkan unsur- mendengarkan, berbicara,
unsur kebahasaan membaca, dan menulis
secara akurat dan - Nilai-nilai sosiokultural dan
berterima karakter bangsa
- Memahami teks-teks - Bunyi, kosakata, tata
sastra Jerman bahasa, tekanan kata,
intonasi, ejaan, tanda baca
dan pemarkah wacana
- Teks-teks karya sastra
Jerman
6 XII - Memiliki kemampuan - Wacana interpersonal,
berkomunikasi transaksional, dan
interpersonal, fungsional sebagai wahana
transaksional, dan komunikasi dan
fungsional yang efektif pengembangan potensi
- Memiliki kemampuan akademik dalam ragam
memilih dan wacana fungsional seperti
melaksanakan tindakan mendeskripsikan,
dan strategi menarasikan, menceritakan
komunikasi secara lisan kembali, memaparkan dan
dan tulis membuat laporan
- Memiliki kemampuan sederhana terkait topik
menggunakan Kegiatan pada waktu
bahasa dalam konteks senggang/Hobi
sosiokultural (Freizeitbeschäftigung/
sebagai wahana untuk Hobby) dan Wisata (Reise)
penanaman - Keterampilan 155
nilai karakter bangsa mendengarkan, berbicara,
- Menerapkan unsur- membaca, dan menulis
unsur kebahasaan - Nilai-nilai sosiokultural dan
secara akurat dan karakter bangsa
berterima - Bunyi, kosakata, tata
- Memahami teks-teks bahasa, tekanan kata,
sastra Jerman intonasi, ejaan, tanda baca
dan pemarkah wacana
- Teks-teks karya sastra
Jerman

156 12.4 Muatan Bahasa Korea untuk kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu


Bahasa dan Budaya pada SMA/MA/SMALB/Paket C
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi
kompetisi kelas
5 X-XI - Memiliki kemampuan - Wacana interpersonal,
berkomunikasi transaksional, dan
interpersonal, fungsional sebagai wahana
transaksional, dan komunikasi dan
fungsional pengembangan potensi
- Memiliki kemampuan akademik dalam ragam
memilih dan wacana fungsional seperti
melaksanakan tindakan mendeskripsikan,
dan strategi menarasikan, menceritakan
komunikasi secara lisan kembali, memaparkan dan
dan tulis membuat laporan
- Memiliki kemampuan sederhana terkait topic Identitas
menggunakan diri (자기소개),
bahasa dalam konteks Kehidupan sekolah
sosiokultural (학교활동), Keluarga
sebagai wahana untuk (가족), dan Kehidupan
penanaman sehari-hari (일상생활)
nilai karakter bangsa - Keterampilan
- Menerapkan unsur- mendengarkan, berbicara,
unsur kebahasaan membaca, dan menulis
secara akurat dan - Nilai-nilai sosiokultural dan
berterima karakter bangsa
- Memahami teks-teks - Bunyi, aksara, kosakata,
sastra Korea tata bahasa, tekanan kata,
intonasi, ejaan, tanda baca
dan pemarkah wacana
- Teks-teks karya sastra Korea
6 XII - Memiliki kemampuan - Wacana interpersonal,
berkomunikasi transaksional, dan
interpersonal, fungsional sebagai wahana
transaksional, dan komunikasi dan
fungsional secara pengembangan potensi
efektif akademik dalam ragam
- Memiliki kemampuan wacana fungsional seperti
memilih dan mendeskripsikan,
melaksanakan tindakan menarasikan, menceritakan
dan strategi kembali, memaparkan, dan
komunikasi secara lisan membuat laporan
dan tulis sederhana terkait topik
- Memiliki kemampuan Kegiatan pada waktu
menggunakan senggang/Hobi (취미활동)
bahasa dalam konteks dan Wisata (여행), serta
sosiokultural karya sastra Korea
sebagai wahana untuk - Keterampilan
penanaman 157
mendengarkan, berbicara,
nilai karakter bangsa membaca, dan menulis
- Menerapkan unsur- - Nilai-nilai sosiokultural dan
unsur kebahasaan karakter bangsa
secara akurat dan - Bunyi, aksara, kosakata,
berterima tata bahasa, tekanan kata,
- Memahami teks-teks intonasi, ejaan, tanda baca
sastra Korea dan pemarkah wacana
- Teks-teks karya sastra Korea

12.5 Muatan Bahasa Mandarin untuk kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu


158 Bahasa dan Budaya pada SMA/MA/SMALB/Paket C

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5 X-XI - Memiliki kemampuan - Wacana interpersonal,
berkomunikasi transaksional, dan
interpersonal, fungsional sebagai wahana
transaksional, dan komunikasi dan pengembangan
fungsional potensi akademik dalam ragam
- Memiliki kemampuan wacana fungsional seperti
memilih dan mendeskripsikan, menarasikan,
melaksanakan tindakan menceritakan kembali,
dan strategi memaparkan dan membuat
komunikasi secara lisan laporan sederhana terkait topik
dan tulis Identitas diri (个人信息
- Memiliki kemampuan gèrén xìnx􀀀), Kehidupan
menggunakan sekolah (学校生活 xuéxiào
bahasa dalam konteks sh􀀀nghuó), Keluarga (家庭
sosiokultural ji􀀀tíng), dan Kehidupan
sebagai wahana untuk sehari-hari (日常生活
penanaman rìcháng sh􀀀nghuó)
nilai karakter bangsa - Keterampilan
- Menerapkan unsur- mendengarkan, berbicara,
unsur kebahasaan membaca, dan menulis
secara akurat dan - Nilai-nilai sosiokultural dan
berterima karakter bangsa
- Memahami teks-teks - Bunyi, aksara, kosakata,
sastra Cina tata bahasa, tekanan kata,
intonasi, ejaan, tanda baca
dan pemarkah wacana
- Teks-teks karya sastra Cina
6 XII - Memiliki kemampuan - Wacana interpersonal,
berkomunikasi transaksional, dan
interpersonal, fungsional sebagai wahana
transaksional, dan komunikasi dan
fungsional secara efektif pengembangan potensi
- Memiliki kemampuan akademik dalam ragam
memilih dan wacana fungsional seperti
melaksanakan tindakan mendeskripsikan,
dan strategi menarasikan, menceritakan
komunikasi secara lisan kembali, memaparkan dan
dan tulis membuat laporan sederhana
- Memiliki kemampuan terkait topik Kegiatan
menggunakan pada waktu senggang/Hobi
bahasa dalam konteks (休闲活动/爱好 xi􀀀xián
sosiokultural huódòng/ àihào) dan Wisata
sebagai wahana untuk (旅游 l􀀀yóu)
penanaman - Keterampilan 159
nilai karakter bangsa mendengarkan, berbicara,
- Menerapkan unsur- membaca, dan menulis
unsur kebahasaan - Nilai-nilai sosiokultural dan
secara akurat dan karakter bangsa
berterima - Bunyi, kosakata, tata
- Memahami teks-teks bahasa, tekanan kata,
sastra Cina intonasi, ejaan, aksara,
tanda baca dan pemarkah
wacana
- Teks-teks karya sastra Cina

160 12.6 Muatan Bahasa Prancis untuk kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu


Bahasa dan Budaya pada SMA/MA/SMALB/Paket C

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5 X-XI - Memiliki kemampuan - Wacana interpersonal,
berkomunikasi transaksional, dan fungsional
interpersonal, sebagai wahana komunikasi dan
transaksional, dan pengembangan potensi
fungsional akademik dalam ragam
- Memiliki kemampuan wacana fungsional seperti
memilih dan mendeskripsikan,
melaksanakan tindakan menarasikan, menceritakan
dan strategi kembali, memaparkan dan
komunikasi secara lisan membuat laporan
dan tulis sederhana terkait topik
- Memiliki kemampuan Identitas diri (l’identité),
menggunakan Kehidupan sekolah (la vie
bahasa dalam konteks scolaire), Keluarga (la
sosiokultural famille), dan Kehidupan
sebagai wahana untuk sehari-hari (la vie quotidienne)
penanaman - Keterampilan
nilai karakter bangsa mendengarkan, berbicara,
- Menerapkan unsur- membaca, dan menulis
unsur kebahasaan - Nilai-nilai sosiokultural dan
secara akurat dan karakter bangsa
berterima - Bunyi, kosakata, tata bahasa,
- Memahami teks-teks tekanan kata, intonasi,
sastra Prancis ejaan, aksara, tanda baca
dan pemarkah wacana
- Teks-teks karya sastra Prancis
6 XII - Memiliki kemampuan - Wacana interpersonal,
berkomunikasi transaksional, dan
interpersonal, fungsional sebagai wahana
transaksional, dan komunikasi dan
fungsional secara efektif pengembangan potensi
- Memiliki kemampuan akademik dalam ragam
memilih dan wacana fungsional seperti
melaksanakan tindakan mendeskripsikan,
dan strategi menarasikan, menceritakan
komunikasi secara lisan kembali, memaparkan dan
dan tulis membuat laporan
- Memiliki kemampuan sederhana terkait topik
menggunakan Kegiatan pada waktu
bahasa dalam konteks senggang/Hobi (le passe
sosiokultural temp / les loisirs) dan
sebagai wahana untuk Wisata (le tourisme), serta
penanaman karya sastra Prancis
nilai karakter bangsa - Keterampilan
161
- Menerapkan unsur- mendengarkan, berbicara,
unsur kebahasaan membaca, dan menulis
secara akurat dan - Nilai-nilai sosiokultural dan
berterima karakter bangsa
- Memahami teks-teks - Bunyi, kosakata, tata
sastra Prancis bahasa, tekanan kata,
intonasi, ejaan, tanda baca
dan pemarkah wacana
- Teks-teks karya sastra
Prancis

12.7 Muatan Antropologi untuk Kelompok Peminatan Ilmu-ilmu Bahasa


162 dan Budaya pada SMA/MA/SMALB/Paket C

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5 X-XI - Menghargai dan Ruang lingkup kajian
bersikap toleran Antropologi
terhadap ciptaan Tuhan - Antropologi sebagai ilmu
Yang Maha dan metode
Esa yang berupa - Hubungan antara manusia,
keberagaman perilaku, sikap dengan
budaya lingkungan kehidupannya
- Menggunakan
antropologi sebagai Kebudayaan
ilmu dan metode ilmiah - Budaya sebagai sistem
- Mendeskripsikan dan pengetahuan/sistem nilai
menganalisis yang menjadi acuan dalam
sistem nilai dan substansi bersikap, berperilaku, dan
kebudayaan bertindak sebagai anggota
- Mengkomunikasikan, masyarakat
dan - Unsur, perwujudan, isi atau
menginternalisasikan substansi, serta sifat-sifat
nilai-nilai budaya
budaya dalam
pembentukan karakter Keanekaragaman
- Memiliki inisiatif untuk Budaya
melakukan - Kesamaan dan
investigasi dan eksplorasi keberagaman budaya,
tentang agama, religi/ kepercayaan,
keberagaman bahasa/dialek dan tradisi di
kebudayaan nusantara dan di
- Mengkomunikasikan, lingkungan setempat
dan - Cara menyikapi berbagai
berpartisipasi aktif perbedaan (simpati, empati,
dalam emansipasi, kesetaraan dan
membangun keadilan)
keharmonisan hidup - Hubungan antar budaya
bermasyarakat dalam rangka membangun
kehidupan harmonis dalam
masyarakat multikultur
6 XII - Mensyukuri adanya Globalisasi dan
Globalisasi dan perubahan sosial budaya
perubahan sosial sebagai - Latar belakang dan proses
bentuk perubahan budaya
anugerah dari Tuhan - Dampak terhadap
Yang Maha Esa kehidupan masyarakat
- Berperilaku dan - Sikap positif dalam
bersikap positif merespon perubahan sosial
dengan tindakan nyata budaya di era globalisasi
163
dalam upaya
menemukan solusi Manfaat Praktis Kajian
pemecahan Antropologi dalam
masalah Pembangunan
- Melakukan investigasi - Menemukan berbagai
dan eksplorasi alternatif solusi dan strategi
tentang globalisasi dan pemecahan masalah
perubahan sosialbudaya
sosial budaya - Pendekatan kajian
- Memprediksi, dan antropologi dan kaitannya
mengkomunikasikan dengan pembangunan
hasil-hasil masyarakat
pemikiran kreatif dan
positif dalam
menyikapi perubahan
- Melaksanakan dan
mengkomunikasikan
hasil kajian
antropologi dalam
pembangunan
masyarakat

B. Tingkat Kompetensi Dan Ruang Lingkup Materi pada Bidang Keahlian


164
SMK/MAK/PAKET C KEJURUAN

1. Muatan Fisika pada SMK/MAK/PAKET C KEJURUAN

Bidang Keahlian : 1. Te knologi dan Rekayasa


2. Te knologi Informasi dan Komunikasi
3. Ag ribisnis dan Agroteknologi
4. Pe rikanan dan Kelautan
5. Ke sehatan

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5 X-XI - Menumbuhkan - Besaran pokok dan
keimanan kepada Tuhan turunannya
Yang Maha Esa sebagai - Kinematika dan Dinamika
hasil dari pengamatan benda titik
terhadap fenomena fisika - Usaha, energi, dan daya
- Mengembangkan sikap - Sifat mekanik bahan
ilmiah: rasa ingin tahu, - Bumi dan atmosfir
tekun, ulet, jujur, - Impuls dan hukum
disiplin, tanggung jawab, kekekalan momentum
santun, dan peduli - Fluida (Fluida statik dan
melalui fisika fluida dinamis)
- Melakukan - Suhu dan kalor
pengukuran besaran - Gas ideal
fisika - Termodinamika
- Menyusun dan menguji - Getaran, gelombang, dan
hipotesis sehubungan bunyi
dengan fenomena fisika - Optik
- Merancang - Magnet dan
penyelidikan/eksperimen elektromagnetik
secara teliti dan - Kelistrikan
mengikuti prosedur - Radioaktivitas
dengan benar dengan
menggunakan beberapa
variabel, mengolah data,
menyajikan data dalam
bentuk table dan grafik,
dan menginterpretasikan
data hasil pengamatan
objek fisika
- Membuat simpulan dan
laporan ilmiah secara
lisan dan tulisan dengan
kaidah pelaporan yang
baik dan benar
- Memahami dan
menganalisis konsep,
165
prinsip, hukum, dan
teori fisika serta
saling keterkaitannya,
dan
menerapkannya untuk
dalam bidang
kerja yang spesifik

1662. Muatan Kimia pada SMK/MAK/PAKET C KEJURUAN

Bidang Keahlian : 1. Tek nologi dan Rekayasa


2. Kes ehatan
3. Agr obisnis dan Agroteknologi
4. Per ikanan dan Kelautan
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi
kompetisi kelas
5 X-XI - Merumuskan masalah - Materi dan perubahannya
dan membuat hipotesis - Struktur atom, Sistem
- Membuat rancangan periodik dan Ikatan kimia
dan melakukan - Bentuk molekul
percobaan dengan - Larutan elektrolit dan
menggunakan beberapa larutan non-elektrolit
variabel, - Reaksi oksidasi reduksi dan
- menggunakan alat-alat bilangan oksidasi
dan bahan, mencatat - Tatanama senyawa
hasil pengamatan, anorganik dan organik
mengolah dan sederhana
menyajikan data dalam - Stoikiometri
bentuk tabel atau grafik, - Hidrokarbon dan minyak
menganalisis, bumi
menginterpretasi data, - Termokimia
dan membuat - Laju reaksi
kesimpulan - Kesetimbangan kimia
- Membuat laporan - Sifat larutan asam basa dan
tertulis dengan pH larutan
menggunakan kaidah - Hidrolisis
penulisan ilmiah dan tata - Larutan penyangga
bahasa yang benar serta - Kelarutan dan hasil kali
mempresentasikan kelarutan (Ksp)
laporan dengan - Sistem koloid
menggunakan teknologi - Sifat koligatif larutan
informasi - Redoks dan Elektrokimia
- Memahami dan - Senyawa karbon (halo
menganalisis konsep, alkana, alkanol, alkoksi
prinsip, hukum, dan alkana, alkanal, alkanon,
teori kimia serta asam alkanoat, dan alkil
saling keterkaitannya alkanoat)
dan menerapkannya - Benzena dan turunannya
untuk menyelesaikan - Makromolekul (polimer,
masalah dalam karbohidrat dan protein)
kehidupan - Metode pemisahan dan
- Menumbuhkan pengukuran
keimanan kepada Tuhan - Penentuan kadar suatu
Yang Maha Esa sebagai unsur/senyawa
hasil dari pengamatan
terhadap objek kimia 167
- Mengembangkan sikap
ilmiah: rasa ingin tahu,
tekun, ulet, jujur,
disiplin, tanggung jawab,
santun, dan peduli
melalui ilmu kimia
1683. Muatan Biologi pada SMK/MAK/PAKET C KEJURUAN

Bidang Keahlian : 1. Agrobisnis dan Agroteknologi


2. Perikanan dan Kelautan
3. Kesehatan
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi
kompetisi kelas
5 X-XI - Mengamati objek - Sel, jaringan, dan organ
biologi - Pertumbuhan dan
- Merancang Perkembangan mahluk
penyelidikan secara teliti hidup
dan mengikuti prosedur - Klasifikasi Makhluk Hidup
dengan - Metabolisme dan enzim
benar dengan - Mikroorganisme dan
menggunakan peranannya
beberapa variabel, - Keseimbangan lingkungan
menyusun (Ekosistem)
hipotesis, mengolah dan - Pengolahan limbah
menyajikan - Sistem reproduksi
data dalam bentuk tabel - Genetika
dan grafik, - Bioteknologi
menginterpretasikan
data hasil
pengamatan
- Membuat simpulan dan
laporan
ilmiah secara lisan dan
tulisan
dengan kaidah pelaporan
yang baik
dan benar
- Memahami dan
menganalisis konsep,
prinsip, hukum, dan
teori biologi
serta saling
keterkaitannya dan
menerapkannya untuk
menyelesaikan masalah
dalam
kehidupan
- Menumbuhkan
keimanan kepada
Tuhan Yang Maha Esa
sebagai hasil
dari pengamatan
terhadap objek
biologi 169
- Mengembangkan sikap
ilmiah: rasa
ingin tahu, tekun, ulet,
jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun,
dan peduli
melalui biologi

1704. Muatan Gambar Teknik pada SMK/MAK/PAKET C KEJURUAN

Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5 X-XI - Menghayati dan - Jenis, fungsi, dan cara
mengamalkan ajaran penggunaan peralatan dan
agama yang dianutnya kelengkapan gambar teknik
- Mengamalkan perilaku - Bentuk, fungsi, dan
jujur, disiplin, teliti, komponen garis
kritis, rasa ingin tahu, - Huruf, angka dan etiket
inovatif dan bertanggung gambar teknik
jawab dalam - Bentuk konstruksi gambar
menerapkan keahliannya teknik
dalam dunia kerja - Gambar proyeksi piktorial
- Mengatur tata letak (3D)
gambar manual - Gambar proyeksi orthogonal
- Menggambar dengan (2D)
perangkat lunak - Konsep dan prosedur
- Menggambar dan gambar potongan
menentukan gambar - Sistem pemberian ukuran
proyeksi piktorial dan
ortogonal
- Memahami dasar-dasar
gambar teknik dan
mempraktikkannya

5. Muatan Sistem Komputer pada SMK/MAK/PAKET C KEJURUAN

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5 X-XI - Menunjukkan sikap - Relasi logika dan fungsi
dari solusi atas berbagai gerbang dasar
permasalahan dalam - Operasi Aritmetika
berinteraksi, lingkungan - Rangkaian Multiplexer
sosial dan alam serta - Organisasi dan arsitektur
dalam menempatkan diri komputer
sebagai cerminan bangsa - Media penyimpanan data
dalam pergaulan dunia - RAM, ROM, PROM,
- Menerapkan, EPROM,
menganalisis, EEPROM, EAPROM
pengetahuan faktual, - Memori
konseptual, prosedural - Sistem I/O
berdasarkan rasa ingin - flowchart atau struktogram
tahunya tentang ilmu - Organisasi Prosesor,
pengetahuan dan register dan siklus instruksi
teknologi pada bidang (fetching, decoding,
kerja yang spesifik sesuai Executing
dengan bakat dan - Struktur CPU
171
minatnya untuk - Modul I/O
memecahkan masalah - Prosesor
- Menganalisis tentang - Register
konsep, teknik, prosedur, - Interkoneksi bus
bahan, media dalam - Operand Operasi
proses sistem komputer - Mode dan format
- Menyajikan hasil pengalamatan
analisis dalam bentuk
karya dan telaah sistem

6. 172Muatan Pemrograman Dasar pada SMK/MAK/PAKET C


KEJURUAN
Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi
kompetisi kelas
5 X-XI - Memahami teknik Algoritma
pemrograman dasar dan - Struktur
menerapkannya dalam - Percabangan
menyelesaikan masalah - Perulangan
- Memodifikasi program Bahasa Pemrograman
komputer - Tipe data
- Menganalisis kesalahan - Variabel
dalam program - Konstanta
komputer - Operator
- Menyajikan teknik - Ekspresi
pemrograman dasar Fungsi dan operasi
dalam bentuk program - Aritmetika
komputer - Logika
- String
- Konversi antar tipe data

7. Muatan Pengantar Administrasi Kantor pada SMK/MAK/PAKET C


KEJURUAN
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi
kompetisi kelas
5 X-XI - Menunjukkan perilaku jujur, - Karakteristik
disiplin, tanggung jawab dalam administrasi
mengadministrasikan transaksi - Struktur organisasi
yang berkaitan dengan - Lingkungan kantor
pekerjaan perkantoran - SOP
- Memahami karakteristik - Sistem informasi
administrasi perkantoran agar manajemen
pelaksanaan pekerjaan
perkantoran berjalan secara
efisien
- Memahami asas-asas
172 manajemen kantor
- Memahami struktur
organisasi kantor sebagai pusat
pengelolaan kegiatan
- Mengelola komunikasi kantor
yang dibutuhkan oleh dunia
usaha dan industri
- Memahami tata lingkungan
kantor
- Merencanakan tata letak
fasilitas kantor
- Memahami pentingnya
Standard Operation
Procedure(SOP) untuk aktivitas
kantor
- Menjelaskan prinsip dan
teknik penyusunan SOP
- Memahami perkembangan
teknologi informasi untuk
membantu memecahkan
masalah
- Menerapkan manajemen basis
data

8. Muatan Pengantar Ekonomi dan Bisnis pada SMK/MAK/PAKET C


KEJURUAN
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5 X-XI - Mensyukuri atas sumber Konsep dasar ilmu
daya, pembangunan dan ekonomi
pertumbuhan ekonomi - Prinsip ekonomi
Indonesia sebagai karunia - Permasalahan ekonomi
Tuhan Yang Maha Esa - Pelaku ekonomi
dengan cara menghayati dan - Pertumbuhan ekonomi
memiliki perilaku jujur, - Ketenagakerjaan
disiplin, tanggung jawab,
kerja keras, sederhana,
mandiri, adil, berani, dan
peduli
- Memahami dan menyajikan
konsep ilmu ekonomi, prinsip
ekonomi, permasalahan
ekonomi, peran pelaku
kegiatan ekonomi, serta pasar
dan terbentuknya harga pasar
- Memahami dan menghitung
berbagai biaya produksi untuk
173
menentukan titik impas
- Memahami dan menerapkan
prosedur keselamatan kerja
dalam lingkungan kerja
9. Muatan Pengantar Akuntansi pada SMK/MAK/PAKET C KEJURUAN
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5 X-XI - Memiliki motivasi - Peran akuntansi
internal dan - Prinsip-prinsip dan konsep
menunjukkan perilaku dasar akuntansi
ilmiah dalam - Penyusunan laporan
menemukan dan keuangan
memahami pengetahuan
dasar tentang akuntansi
- Menganalisis berbagai
klasifikasi yang terkait
dengan akuntansi dan
memahami manfaatnya
- Memecahkan berbagai
persoalan yang berkaitan
dengan dasar-dasar
akuntansi dengan
mengembangkan
dari yang dipelajari di
sekolah secara
mandiri, dan mampu
melaksanakan
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung

10. Muatan IPA Aplikasi pada SMK/MAK/PAKET C KEJURUAN


Bidang Keahlian : Pariwisata

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5 X-XI - Meyakini kebesaran Fisika
Tuhan melalui - Besaran pokok dan
pengamatan kejadian Turunannya
- Memahami gejala- - Usaha, energi, dan daya
gejala alam dan - Sifat mekanik bahan
masalah yang terjadi - Fluida (Fluida statik dan
terkait dengan alam fluida dinamis)
melalui identifikasi - Suhu dan kalor
secara - Optik
174 seksama pada saat - Kelistrikan
melakukan Kimia
kegiatan - Materi dan perubahannya
- Menganalisis faktor- - Wujud zat
faktor penyebab - Atom dan konfigurasi
terjadinya gejala alam elektron
dan masalah - Unsur, senyawa dan
saat melakukan campuran
pekerjaan ditinjau - Reaksi kimia
dari konsep, teknik, - Ikatan kimia
bahan, media - Larutan, kelarutan dan
prosesnya konsentrasi
- Menerapkan dan - asam, basa dan garam
memodifikasi - Makro molekul
konsep, teknik, prosedur, - Polimer
bahan, - Kimia di sekitar
media dalam melakukan Biologi
pekerjaan - Sel
guna mencegah terjadinya - Enzyme dan hormone
kesalahan - Diffusi dan osmosis
- Pigmen
- Ekosistem

11. 176Muatan Pengantar Pariwisata pada SMK/MAK/PAKET C


KEJURUAN 175
Bidang Keahlian : Pariwisata

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5 X-XI - Menghargai berbagai - Sejarah dan industri
keindahan alam objek pariwisata
wisata sebagai karunia - Karir pada industry
Tuhan Yang Maha Esa pariwisata
dengan menjaga - Usaha-usaha jasa, sarana,
kelestariannya dan daya tarik wisata
- Memahami seluk beluk - Pengembangan industri
kepariwisataan agar pariwisata dan organisasi
mampu membangun dan kepariwisataan
mengembangkan - Daya tarik daerah tujuan
industri pariwisata pariwisata, tujuan
berdasarkan perjalanan, dan jenis wisata
karakteristik /potensi - Jenis dan karakteristik
daerah dan wisatawan wisatawan nusantara dan
- Memecahkan berbagai domestik
permasalahan bangsa - Dokumen Perjalanan Wisata
melalui industri - Pengembangan daerah
pariwisata dengan wisata dan promosi
berinteraksi secara
efektif dengan
lingkungan alam dan
lingkungan sosial sebagai
cermin dari pergaulan
dunia

12. Muatan Dasar-Dasar Desain pada SMK/MAK/PAKET C KEJURUAN


Bidang Keahlian : Seni Rupa Dan Kria

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5 X-XI - Menunjukkan rasa kagum Apresiasi dan kreasi seni
terhadap karya seni rupa rupa dan kria
dan kria dalam - Konsep dan metode desain
konteks anugerah Tuhan - Aspek-aspek desain
Yang Maha Esa - Regulasi desain
- Menunjukkan perilaku rasa - Proses pengembangan
ingin tahu, peduli desain
lingkungan, kerjasama, - Evaluasi desain
jujur, percaya diri, dan
mandiri dalam
berkarya seni rupa dan kria
- Memahami dasar-dasar
desain dalam berkarya seni
rupa dan kria
176 - Menyajikan proses dan
prosedur dalam mendesain
karya seni rupa dan kria
- Menerapkan proses, teknik,
bahan dan prosedur desain
dalam karya seni rupa dan
kria
- Mengevaluasi proses,
teknik, bahan dan prosedur
desain dalam produk seni
rupa dan kria

13. Muatan Pengetahuan Bahan pada SMK/MAK/PAKET C KEJURUAN


Bidang Keahlian : Seni Rupa dan Kria

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5 X-XI - Menunjukkan rasa Apresiasi dan kreasi seni
kagum terhadap karya rupa dan kria
seni rupa dan kria dalam - Bahan alam dan bahan
konteks anugerah Tuhan buatan
Yang Maha Esa - Sifat dan fungsi bahan
- Menunjukkan perilaku - Karakter bahan
rasa ingin tahu, peduli - Standar baku
lingkungan, kerjasama, - Kesehatan dan keselamatan
jujur, percaya diri, dan kerja
mandiri dalam berkarya
seni budaya
- Memahami berbagai
bahan dalam berkarya
seni rupa dan kria
- Mengidentifikasi jenis-
jenis bahan yang dapat
digunakan dalam
membuat karya seni
rupa dan kria
- Menyajikan bahan
yang digunakan dalam
membuat karya seni
rupa dan kria

14. 17Muatan Ekonomi Kreatif pada SMK/MAK/PAKET C KEJURUAN


177
Bidang Keahlian : Seni Rupa dan Kria

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5 X-XI - Menunjukkan rasa Apresiasi dan kreasi seni
kagum terhadap karya rupa dan kria
seni rupa dan kria dalam - Konsep ekonomi kreatif dan
konteks anugerah Tuhan industri kreatif
Yang Maha Esa - Portofolio karya kreatif
- Menunjukkan perilaku - Pengendali ekonomi kreatif
rasa ingin tahu, peduli yang meliputi (1) teknologi
lingkungan, kerjasama, tepat guna, (2) permintaan
jujur, percaya diri, dan pasar terhadap karya
mandiri dalam berkarya kreatif, dan (3) Lingkungan
seni rupa dan kria pariwisata (alam, bahari,
- Memahami konsep kuliner, sejarah, belanja,
ekonomi kreatif dalam pendidikan)
mengembangkan - Good design
gagasan - Aspek ekonomi kreatif
kreatif meliputi (1) Wawasan ekonomi
- Menerapkan nilai-nilai meliputi industri
ekonomi kreatif, perdagangan karya
kreatif dalam kreatif, (2) Wawasan
mengembangkan budaya meliputi antropologi
produk karya kreatif budaya, nilai tradisi, seni
yang layak jual dan kria, (3) Wawasan
- Menyajikan bahan- sosial meliputi pelaku
bahan tepat guna industri kreatif, dan (4)
dalam pembuatan karya Wawasan pengembangan
seni rupa dan kria berkelanjutan, meliputi
- Menyajikan karya perlindungan keragaman
kreatif yang layak hayati, Desain ramah
jual hasil berpikir kreatif lingkungan, Desain
kolaboratif
- Kreativitas, meliputi (1)
Metode berpikir kreatif, (2)
Karya kreatif layak jual dan
(3) Pasar uji (test market)

17815. Muatan Wawasan Seni pada SMK/MAK/PAKET C KEJURUAN


Bidang Keahlian : Seni Pertunjukan Program Studi : (Seni Tari, Musik,
Teater, Karawitan, Pedalangan)

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5-6 X-XII - Menunjukkan rasa kagum Apresiasi dan kreasi seni
terhadap karya seni musik
pertunjukan dalam konteks - Beragam karya musik
anugerah Tuhan Yang - Kritik musik
Maha Esa - Pergelaran musik
- Menunjukkan perilaku
rasa ingin tahu, peduli Apresiasi dan kreasi seni
lingkungan, kerjasama, tari
jujur, percaya diri, dan - Beragam karya tari
mandiri dalam berkarya - Kritik tari
seni budaya - Pergelaran tari
- Mengenal karakteristik
seni pertunjukan Apresiasi dan kreasi seni
- Menunjukkan teater
penghayatan akan nilai - Beragam karya teater
keunikan dan keberagaman - Kritik teater
seni pertunjukan - Pergelaran teater
- Membandingkan masing-
masing karya dan nilai seni
budaya untuk
menemukenali/merasakan
keunikan/keindahan serta
nilai estetis
- Menganalisis
keberagaman dan
keunikan seni pertunjukan
- Mengevaluasi kekuatan
dan kelemahan karya seni
pertunjukan yang
ditampilkan
- Membuat kritik seni
berdasarkan hasil
pengamatan dan evaluasi

16. Muatan Tata Teknik Pentas pada SMK/MAK/PAKET C KEJURUAN179


Bidang Keahlian : Seni Pertunjukan Program Studi : Seni Tari, Musik,
Teater, Karawitan, Pedalangan

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5-6 X-XII - Menunjukkan rasa Apresiasi dan kreasi seni
kagum terhadap karya pertunjukan
seni pertunjukan dalam - Penataan perangkat tata
konteks anugerah Tuhan suara
Yang Maha Esa - Penataan perangkat tata
- Menunjukkan perilaku cahaya
rasa ingin tahu, peduli - Penataan panggung
lingkungan, kerjasama, pementasan
jujur, percaya diri, dan - Tata rias dan busana
mandiri dalam berkarya - Pembuatan sound effect
seni pertunjukan
- Menerapkan nilai-nilai
kerjasama, tanggung
jawab, disiplin dan
keselamatan kerja dalam
penataan pertunjukan
- Menerapkan dan
memodifikasi konsep,
teknik, prosedur, bahan,
media dalam proses
pementasan
- Menganalisis tentang
konsep, teknik, prosedur,
bahan, media dalam
proses pementasan
- Mencipta penataan
pertunjukan
- Mengevaluasi
pelaksanaan penataan
pertunjukan

18017. Muatan Manajemen Pertunjukan pada SMK/MAK/PAKET C


KEJURUAN
Bidang Keahlian : Seni Pertunjukan Program Studi : Seni Tari, Musik,
Teater, Karawitan, Pedalangan

Tingkat Tingkat Kompetensi Ruang lingkup materi


kompetisi kelas
5-6 X-XII - Menunjukkan rasa kagum Apresiasi dan kreasi
terhadap karya seni pertunjukan seni pertunjukan
dalam konteks anugerah Tuhan - Manajemen
Yang Maha Esa pengelolaan gedung
- Menunjukkan perilaku rasa pertunjukan
ingin tahu, peduli lingkungan, - Manajemen
kerjasama, jujur, percaya diri, pengelolaan panggung
dan mandiri dalam berkarya seni pertunjukan
pertunjukan - Manajemen produksi
- Menerapkan nilai-nilai kerja pertunjukan
sama, tanggung jawab, disiplin,
toleransi dan keselamatan kerja
dalam pelaksanaan produksi
- Menganalisis tentang teknik,
prosedur, bahan, media dalam
proses manajemen produksi
- Menerapkan dan memodifikasi
teknik, prosedur, bahan, media
dalam proses manajemen
produksi
- Mengevaluasi pelaksanaan
manajemen pertunjukan

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MOHAMMAD NUH

Salinan sesuai dengan aslinya.


Kepala Biro Hukum dan Organisasi 181
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
TTD.

Muslikh, S.H.
NIP 195809151985031001

182
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 65 TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR PROSES PENDIDIKAN
DASAR DAN MENENGAH

183
184
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR PROSES PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 24


Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu
menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32. tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan(Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5410);
3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang
Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 141);
4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta
Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I
Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92
Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 142);
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun
185
2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan
Presiden Nomor 5/P Tahun 2013;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN TENTANG STANDAR PROSES
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.

Pasal 1
(1) Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah selanjutnya disebut
Standar Proses merupakan kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran
pada satuan pendidikan dasar dan menengah untuk mencapai kompetensi
lulusan.
(2) Standar Proses sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada
Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Menteri ini.
Pasal 2
Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses Untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 3
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 4 Juni 2013
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,

MOHAMMAD NUH

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR
186
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 65 TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR PROSES PENDIDIKAN
DASAR DAN MENENGAH

187
188 LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2013
TENTANG

STANDAR PROSES PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

BAB I
PENDAHULUAN

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,


Pasal 1 angka 1 menyatakan bahwapendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara.

Standar Proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada


satuan pendidikan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan. Standar
Proses dikembangkan mengacu pada StandarKompetensi Lulusan dan
StandarIsi yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan dalam
PeraturanPemerintahNomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintahNomor 32
Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasiona lPendidikan.

Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara


interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan
fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan
melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran
serta penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan.

Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isimaka prinsip


pembelajaran yang digunakan:

1. dari pesertadidik diberi tahu menuju pesertadidik mencari tahu;


2. dari guru sebagai satu-satunya sumber belajarmenjadi belajar berbasis
aneka sumberbelajar;
3. dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan
pendekatan ilmiah;
4. dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis
189
kompetensi;
5. dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu;
6. daripembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran
dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
7. daripembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif;
8. peningkatandankeseimbanganantaraketerampilan fisikal (hardskills)
danketerampilan mental (softskills);
9. pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan
danpemberdayaanpesertadidiksebagai pembelajar sepanjanghayat;
10. pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan member keteladanan(ing
ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan
mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut
wuri handayani);
11. pembelajaranyang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat;
12. pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa
saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas.
13. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan
14. Pengakuan atas perbedaan individualdan latar belakang
budayapesertadidik.

Terkait dengan prinsip di atas, dikembangkan standar proses yang mencakup


perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran,
penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran.

BAB II
KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN

Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat pada


Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan
memberikan kerangka konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus
dicapai. Standar Isi memberikan kerangka konseptual tentang kegiatan belajar
dan pembelajaran yang diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup
materi.

Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran mencakup


pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi
untuk setiap satuan pendidikan.

Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan perolehan (proses


psikologis) yang berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas“ menerima,
menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan”. Pengetahuan
diperoleh melalui aktivitas“ mengingat, memahami, menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi, mencipta. Keterampilan diperoleh
melaluiaktivitas“
190 mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan
mencipta”.Karaktersitik kompetensi beserta perbedaan lintasan perolehan
turut serta mempengaruhi karakteristik standar proses. Untuk memperkuat
pendekatan ilmiah (scientific), tematik terpadu (tematik antarmata pelajaran),
dan tematik (dalam suatu mata pelajaran) perlu diterapkan pembelajaran
berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk
mendorong kemampuan peserta didik untuk menghasilkan karya kontekstual,
baik individual maupun kelompok maka sangat disarankan menggunakan
pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan
masalah(project based learning).

Rincian gradasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut

Sikap Pengetahuan Keterampilan


Menerima Mengingat Mengamati
Menjalankan Memahami Menanya
Menghargai Menerapkan Mencoba
Menghayati, Menganalisis Menalar
Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji
- Mencipta

Karakteristik proses pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik


154
kompetensi. Pembelajaran tematik terpadu di SD/MI/SDLB/Paket A
disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik.

Karakteristik proses pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik


kompetensi. Pembelajaran tematik terpadu di SMP/MTs/SMPLB/Paket B
disesuaikan dengan tingkat perkembangan peserta didik. Proses pembelajaran
di SMP/MTs/SMPLB/Paket B disesuaikan dengan karakteristik kompetensi
yang mulai memperkenalkan mata pelajaran dengan mempertahankan
tematik terpadu pada IPA dan IPS.

Karakteristik proses pembelajaran di SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/Paket C/


Paket C Kejuruan secara keseluruhan berbasis mata pelajaran, meskipun
pendekatan tematik masih dipertahankan.

Standar Proses pada SDLB, SMPLB, dan SMALB diperuntukkan bagi tuna
netra, tuna rungu, tuna daksa, dan tuna laras yang intelegensinya normal.

Secara umum pendekatan belajar yang dipilih berbasis pada teori tentang
taksonomi tujuan pendidikan yang dalam lima dasawarsa terakhir yang secara
umum sudah dikenal luas. Berdasarkan teori taksonomi tersebut capaian
pembelajaran dapat dikelompokkan dalam tiga ranah yakni: ranah kognitif,
affektif dan psikomotor. Penerapan teori taksonomi dalam tujuan pendidikan
di berbagai negara dilakukan secara adaptif sesuai dengan kebutuhannya
191
masing-masing. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional telah mengadopsi taksonomi dalam bentuk rumusan
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan ketiga ranah


tersebut secara utuh/holistik, artinya pengembangan ranah yang satu tidak
bisa dipisahkan dengan ranah lainnya.Dengan demikian proses pembelajaran
secara utuh melahirkan kualitas pribadi yang mencerminkan keutuhan
penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

BAB III
PERENCANAAN PEMBELAJARAN

A. Desain Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentukSilabus danRencana


PelaksanaanPembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar
Isi.Perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran dan penyiapan media dan sumber belajar, perangkat
penilaian pembelajaran, dan skenario pembelajaran. PenyusunanSilabusdan
RPP disesuaikanpendekatan pembelajaran yang digunakan.

1. Silabus

Silabus merupakan acuanpenyusunan kerangka pembelajaran untuk


setiap bahan kajian mata pelajaran. Silabus paling sedikitmemuat:

a. Identitas mata pelajaran (khususSMP/MTs/SMPLB/Paket


BdanSMA/MA/SMALB/SMK/MAK/Paket C/ Paket C Kejuruan);
b. Identitassekolah meliputinamasatuanpendidikandankelas;
c. kompetensiinti,
merupakangambaransecarakategorialmengenaikompetensidalamasp
eksikap, pengetahuan, danketerampilan yang
harusdipelajaripesertadidikuntuksuatujenjangsekolah,
kelasdanmatapelajaran;

d. kompetensi dasar, merupakan kemampuan spesifik yang mencakup


sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terkait muatan atau mata
pelajaran;
e. tema(khususSD/MI/SDLB/Paket A);
f. materi pokok, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan
indikator pencapaian kompetensi;
g. pembelajaran,yaitukegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan
192 peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan;
h. penilaian, merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik;
i. alokasi waktu sesuai dengan jumlah jam pelajaran dalam struktur
kurikulum untuk satu semester atau satu tahun; dan
j. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar atau sumber belajar lain yang relevan.

Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan dan


Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah sesuai dengan
pola pembelajaran pada setiap tahun ajaran tertentu.Silabus digunakan
sebagai acuan dalam pengembangan rencana pelaksanaan
pembelajaran.

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan


pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP
dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran
peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap
pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara
lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.RPP disusun
berdasarkanKD atau subtemayang dilaksanakan dalamsatu kali
pertemuan atau lebih.

Komponen RPP terdiri atas:

a. identitas sekolahyaitunamasatuanpendidikan
b. identitasmatapelajaranatautema/subtema;
c. kelas/semester;
d. materipokok;
e. alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian
KD dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam
pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
f. tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur,
yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
g. kompetensi dasar danindikatorpencapaiankompetensi;
h. materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur
yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan
rumusan indikator ketercapaian kompetensi;
193
i. metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai
KD yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang
akan dicapai;
j. media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran;
k. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan;
l. langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan
pendahuluan, inti, dan penutup; dan
m.penilaian hasil pembelajaran.

3. Prinsip Penyusunan RPP

Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip


sebagai berikut.

a. Perbedaan individual peserta didikantara lain kemampuan awal,


tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan
sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
b. Partisipasi aktif peserta didik.
c. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar,
motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan
kemandirian.
d. Pengembangan budaya membaca dan menulisyang dirancang untuk
mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan,
dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
e. Pemberian umpan balik dan tindak lanjutRPP memuat rancangan
program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan
remedi.
f. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduanantara KD, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan
pengalaman belajar.
g. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas
mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
h. Penerapan teknologi informasi dan komunikasisecara terintegrasi,
sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

BAB IV
194 PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
1. Alokasi Waktu Jam Tatap Muka Pembelajaran
a. SD/MI : 35 menit
b. SMP/MTs : 40 menit
c. SMA/MA : 45 menit
d. SMK/MAK : 45 menit

2. Buku Teks Pelajaran


Buku teks pelajaran digunakan untuk meningkatan efisiensi dan
efektivitas yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.
3. Pengelolaan Kelas
a. Guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk peserta didik seduai
dengan tujuan dan karakteristik proses pembelajaran.
b. Volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus
dapat didengar dengan baik oleh peserta didik.
c. Guru wajib menggunakan kata-kata santun, lugas dan mudah
dimengerti oleh peserta didik.
d. Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan
kemampuan belajar peserta didik.
e. Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, dan
keselamatan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran.
f. Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan
hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung.
g. Guru mendorong dan menghargai peserta didik untuk bertanya dan
mengemukakan pendapat.
h. Guru berpakaian sopan, bersih, dan rapi.
i. Pada tiap awal semester, guru menjelaskan kepada peserta didik
silabus mata pelajaran; dan
j. Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan
waktu yang dijadwalkan.

B. Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP, meliputi


kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.

1. Kegiatan Pendahuluan

Dalam kegiatan pendahuluan, guru:


a. menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran;
b. memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan
aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan
contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional; 195
c. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
d. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai; dan
e. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
silabus.

2. Kegiatan Inti

Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran,


media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan mata pelajaran. Pemilihan pendekatan
tematik dan/atau tematik terpadu dan/atau saintifik dan/atauinkuiri dan
penyingkapan (discovery) dan/ataupembelajaran yang menghasilkan
karya berbasis pemecahan masalah (project based learning)disesuaikan
dengan karakteristik kompetensi dan jenjang pendidikan.

a. Sikap
Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yang
dipilih adalah proses afeksi mulai dari menerima,
menjalankan,menghargai,menghayati,hingga mengamalkan. Seluruh
aktivitas pembelajaran berorientasi pada tahapan kompetensi yang
mendorong siswa untuk melakuan aktivitas tersebut.

b. Pengetahuan
Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui, memahami,
menerapkan,menganalisis, mengevaluasi, hingga mencipta.Karakteritik
aktivititas belajar dalam domain pengetahuan ini memiliki perbedaan
dan kesamaan dengan aktivitas belajar dalam domain keterampilan.
Untuk memperkuat pendekatan saintifik, tematik terpadu, dan tematik
sangat disarankan untuk menerapkan belajar berbasis
penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning). Untuk mendorong
peserta didik menghasilkan karya kreatif dan kontekstual, baik
individual maupun kelompok, disarankan menggunakan pendekatan
pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah
(project based learning).

c. Keterampilan
Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya,
mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi (topic
dan subtopik) mata pelajaran yang diturunkan dari keterampilan
harus mendorong siswa untuk melakukan proses pengamatan hingga
penciptaan. Untuk mewujudkan keterampilan tersebut perlu
196 melakukan pembelajaran yang menerapkan modus belajar berbasis
penyingkapan/penelitian (discovery/inquirylearning)dan pembelajaran
yang menghasilkan karya berbasis pemecahan masalah (project based
learning).

3. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru bersama siswa baik secara individual


maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
a. seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat
langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas,
baik tugas individual maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.

BAB V
PENILAIAN HASIL DAN PROSES PEMBELAJARAN

Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik


(authentic assesment)yang menilai kesiapan siswa, proses, dan hasil belajar
secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen tersebut akan
menggambarkan kapasitas, gaya, dan perolehan belajar siswa atau bahkan
mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional effect) dan dampak
pengiring (nurturant effect) dari pembelajaran.

Hasil penilaian otentik dapat digunakan oleh guru untuk merencanakan


program perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment), atau pelayanan
konseling. Selain itu, hasil penilaian otentik dapat digunakansebagai bahan
untuk memperbaiki proses pembelajaran sesuai dengan Standar Penilaian
Pendidikan. Evaluasi proses pembelajaran dilakukan saat proses pembelajaran159
dengan menggunakan alat: angket, observasi, catatan anekdot, dan refleksi.

BAB VI
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN

Pengawasan proses pembelajaran dilakukan melalui kegiatan pemantauan,


supervisi, evaluasi, pelaporan, serta tindak lanjut secara berkala dan
berkelanjutan. Pengawasan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala satuan
pendidikan dan pengawas.
1. Prinsip Pengawasan
Pengawasan dilakukan dengan prinsip objektif dan transparan guna
197
peningkatan mutu secara berkelanjutan dan menetapkan peringkat
akreditasi.
2. Sistem dan Entitas Pengawasan
Sistem pengawasan internal dilakukan oleh kepala sekolah, pengawas, dinas
pendidikan dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan.
a. Kepala Sekolah, Pengawas dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
melakukan pengawasan dalam rangka peningkatan mutu.
b. Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan pengawasan dalam bentuk
supervisi akademik dan supervisi manajerial. Pengawasan yang
dilakukan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan diwujudkan dalam
bentuk Evaluasi Diri Sekolah.

3. Proses Pengawasan
a. Pemantauan
Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. Pemantauan dilakukan
melalui antara lain, diskusi kelompok terfokus, pengamatan, pencatatan,
perekaman, wawancara, dan dokumentasi.
b. Supervisi
Supervisi proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran yang dilakukan melalui
antara lain, pemberian contoh, diskusi, konsultasi, atau pelatihan.
c. Pelaporan
Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran
disusun dalam bentuk laporan untuk kepentingan tindak lanjut
pengembangan keprofesionalan pendidik secara berkelanjutan.
d. TindakLanjut
Tindak lanjut hasil pengawasan dilakukan dalam bentuk:
1) penguatan dan penghargaan kepada guru yang menunjukkan kinerja
yang memenuhi atau melampaui standar; dan

2) pemberian kesempatan kepada guru untuk mengikuti program


pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MOHAMMAD NUH

198
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66
TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR PENILAIAN
PENDIDIKAN

199
200 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa dalam rangka mengendalikan mutu hasil pendidikan


sesuai dengan standar nasional pendidikan, perlu
menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
tentang Standar Penilaian Pendidikan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32.
tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang
Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 141);
4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta
Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I
Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92
Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2011 Nomor 142);
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P
Tahun 2009 mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia
Bersatu II sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Keputusan Presiden Nomor 5/P Tahun 2013;
MEMUTUSKAN: 201
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN TENTANG STANDAR PENILAIAN
PENDIDIKAN.

Pasal 1
(1) Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah dilaksanakan berdasarkan standar penilaian pendidikan yang
berlaku secara nasional.
(2) Standar penilaian pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 2
Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian Pendidikan dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 3
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 4 Juni 2013
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,

MOHAMMAD NUH

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

AMIR SYAMSUDIN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR


202
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66
TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR PENILAIAN
PENDIDIKAN

203
204 LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

BAB I
PENDAHULUAN

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,


Pasal 1 angka 1 menyatakan bahwa “pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara”. Selanjutnya, Pasal 3 menegaskan bahwa pendidikan nasional
“berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Fungsi dan tujuan pendidikan nasional tersebut menjadi parameter utama


untuk merumuskan Standar Nasional Pendidikan. Standar Nasional
Pendidikan “berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang
bermutu”. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas 8 (delapan) standar, salah
satunya adalah Standar Penilaian yang bertujuan untuk menjamin:

a. perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akan


dicapai dan berdasarkan prinsip-prinsip penilaian;

b. pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional, terbuka, edukatif,


efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya; dan

c. pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel, dan


informatif.

Standar Penilaian Pendidikan ini disusun sebagai acuan penilaian bagi


pendidik, satuan pendidikan, dan Pemerintah pada satuan pendidikan untuk
jenjang pendidikan dasar dan menengah.

BAB II 205
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

A. Pengertian

Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme,


prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik. Penilaian
pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian
otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan
harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat
kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian
sekolah/madrasah, yang diuraikan sebagai berikut.
1. Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara
komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses,dan
keluaran (output) pembelajaran.
2. Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta
didik secara reflektif untuk membandingkan posisi relatifnya dengan
kriteria yang telah ditetapkan.
3. Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan
untuk menilai keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk
penugasan perseorangan dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar
kelas khususnya pada sikap/perilaku dan keterampilan.
4. Ulangan merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses
pembelajaran, untuk memantau kemajuan dan perbaikan hasil belajar
peserta didik.
5. Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodic
untuk menilai kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu
Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
6. Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah
melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan
tengah semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
seluruh KD pada periode tersebut.
7. Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir
semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.
8. Ujian Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UTK merupakan
kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk
mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UTK meliputi
sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti
pada tingkat kompetensi tersebut.
9. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UMTK
206 merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah untuk
mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UMTK meliputi
sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti
pada tingkat kompetensi tersebut.
10. Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN merupakan kegiatan
pengukuran kompetensi tertentu yang dicapai peserta didik dalam rangka
menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan, yang dilaksanakan
secara nasional.
11. Ujian Sekolah/Madrasah merupakan kegiatan pengukuran pencapaian
kompetensi di luar kompetensi yang diujikan pada UN, dilakukan oleh
satuan pendidikan.

B. Prinsip dan Pendekatan Penilaian

Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut.

1. Objektif, berarti penilaian berbasis pada standardan tidak dipengaruhi


faktor subjektivitas penilai.
2. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana,
menyatu dengan kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan.
3. Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporannya.
4. Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua pihak.
5. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak
internal sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan
hasilnya.
6. Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru.
Pendekatan penilaian yang digunakan adalah penilaian acuan criteria
(PAK). PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang
didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM). KKM merupakan
criteria ketuntasan belajar minimal yang ditentukan oleh satuan
pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar
yang akan dicapai, daya dukung, dan karakteristik peserta didik.

C. Ruang Lingkup, Teknik, dan Instrumen Penilaian

1. Ruang Lingkup Penilaian

Penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap,


pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang
sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta
didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Cakupan penilaian
merujuk pada ruang lingkup materi, kompetensi mata
207
pelajaran/kompetensi muatan/kompetensi program, dan proses.
2. Teknik dan Instrumen Penilaian

Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap,


pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut.

a. Penilaian kompetensi sikap


Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi,
penilaian diri, penilaian “teman sejawat”(peer evaluation) oleh peserta
didik dan jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian
diri, dan penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek atau skala
penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal
berupa catatan pendidik.

1) Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara


berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara
langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan pedoman
observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.
2) Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta
peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan
dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang
digunakan berupa lembar penilaian diri.
3) Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan
cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan
pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar
penilaian antarpeserta didik.
4) Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang
berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan
peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.

b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Pendidik menilai kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan,
dan penugasan.
1) Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat,
benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi
pedoman penskoran
2) Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.
3) Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek
yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan
karakteristik tugas.

c. Penilaian Kompetensi Keterampilan


Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja,
yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu
208
kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan
penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau
skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik.

1) Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa


keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan
tuntutan kompetensi.
2) Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi
kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis
maupun lisan dalam waktu tertentu.
3) Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara
menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang
tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat,
perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam
kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan
nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap
lingkungannya.

Instrumen penilaian harus memenuhi persyaratan:


1) substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai;
2) konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk
instrumen yang digunakan; dan
3) penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai
dengan tingkat perkembangan peserta didik.

D. Mekanisme dan Prosedur Penilaian

1. Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah


dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, Pemerintah dan/atau
lembaga mandiri.
2. Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian otentik,
penilaian diri, penilaian projek, ulangan harian, ulangan tengah semester,
ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat
kompetensi, ujian sekolah, dan ujian nasional.

a. Penilaian otentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan.


b. Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuk tiap kali sebelum
ulangan harian.
c. Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab atau
tema pelajaran.
d. Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses
pembelajaran dalam bentuk ulangan atau penugasan.
e. Ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, dilakukan oleh
pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.
f. Ujian tingkat kompetensi dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir209
kelas II (tingkat 1), kelas IV (tingkat 2), kelas VIII (tingkat 4), dan
kelas XI (tingkat 5), dengan menggunakan kisi-kisi yang disusun oleh
Pemerintah. Ujian tingkat kompetensi pada akhir kelas VI (tingkat 3),
kelas IX (tingkat 4A), dan kelas XII (tingkat 6) dilakukan melalui UN.
g. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dilakukan dengan metode survey oleh
Pemerintah pada akhir kelas II (tingkat 1), kelas IV (tingkat 2), kelas
VIII (tingkat 4), dan kelas XI (tingkat 5).
h. Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
i. Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.

3. Perencanaan ulangan harian dan pemberian projek oleh pendidik sesuai


dengan silabus dan dijabarkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP).

4. Kegiatan ujian sekolah/madrasah dilakukan dengan langkah-langkah:


a. menyusun kisi-kisi ujian;
b. mengembangkan (menulis, menelaah, dan merevisi) instrumen;
c. melaksanakan ujian;
d. mengolah (menyekor dan menilai) dan menentukan kelulusan peserta
didik; dan
e. melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.

5. Ujian nasional dilaksanakan sesuai langkah-langkah yang diatur dalam


Prosedur Operasi Standar (POS).
6. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum
diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai
KKM harus mengikuti pembelajaran remedial.
7. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan dilaporkan dalam
bentuk nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi kepada orangtua dan
pemerintah.

E. Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian

1. Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian oleh Pendidik

Penilaian hasil belajar oleh pendidik yang dilakukan secara


berkesinambungan bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan
belajar peserta didik serta untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.
Penilaian hasil belajar oleh pendidik memperhatikan hal-hal sebagai
berikut.
a. Proses penilaian diawali dengan mengkaji silabus sebagai acuan dalam
210
membuat rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester. Setelah
menetapkan kriteria penilaian, pendidik memilih teknik penilaian
sesuai dengan indikator dan mengembangkan instrumen serta
pedoman penyekoran sesuai dengan teknik penilaian yang dipilih.

b. Pelaksanaan penilaian dalam proses pembelajaran diawali


denganpenelusuran dan diakhiri dengan tes dan/atau nontes.
Penelusuran dilakukan dengan menggunakan teknik bertanya untuk
mengeksplorasi pengalaman belajar sesuai dengan kondisi dan tingkat
kemampuan peserta didik.
c. Penilaian pada pembelajaran tematik-terpadu dilakukan dengan
mengacu pada indikator dari Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran
yang diintegrasikan dalam tema tersebut.

d. Hasil penilaian oleh pendidik dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui


kemajuan dan kesulitan belajar, dikembalikan kepada peserta didik
disertai balikan (feedback) berupa komentar yang mendidik
(penguatan) yang dilaporkan kepada pihak terkait dan dimanfaatkan
untuk perbaikan pembelajaran.

e. Laporan hasil penilaian oleh pendidik berbentuk:

1) nilai dan/atau deskripsi pencapaian kompetensi, untuk hasil


penilaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan termasuk
penilaian hasil pembelajaran tematik-terpadu.

2) deskripsi sikap, untuk hasil penilaian kompetensi sikap spiritual dan


sikap sosial.

f. Laporan hasil penilaian oleh pendidik disampaikan kepada kepala


sekolah/madrasah dan pihak lain yang terkait (misal: wali kelas, guru
Bimbingan dan Konseling, dan orang tua/wali) pada periode yang
ditentukan.

g. Penilaian kompetensi sikap spiritual dan sosial dilakukan oleh semua


pendidik selama satu semester, hasilnya diakumulasi dan dinyatakan
dalam bentuk deskripsi kompetensi oleh wali kelas/guru kelas.

2. Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian oleh Satuan Pendidikan

Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai


pencapaian kompetensi lulusan peserta didik yang meliputi kegiatan
sebagai berikut:

a. menentukan kriteria minimal pencapaian Tingkat Kompetensi dengan


211
mengacu pada indikator Kompetensi Dasar tiap mata pelajaran;
b. mengoordinasikan ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan
akhir semester, ulangan kenaikan kelas, ujian tingkat kompetensi, dan
ujian akhir sekolah/madrasah;

c. menyelenggarakan ujian sekolah/madrasah dan menentukan kelulusan


peserta didik dari ujian sekolah/madrasah sesuai dengan POS Ujian
Sekolah/Madrasah;

d. menentukan kriteria kenaikan kelas;

e. melaporkan hasil pencapaian kompetensi dan/atau tingkat kompetensi


kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku rapor;

f. melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada


dinas pendidikan kabupaten/kota dan instansi lain yang terkait;

g. melaporkan hasil ujian Tingkat Kompetensi kepada orangtua/wali


peserta didik dan dinas pendidikan.

h. menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan melalui


rapat dewan pendidik sesuai dengan kriteria:

1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran;


2) mencapai tingkat Kompetensi yang dipersyaratkan, dengan
ketentuan kompetensi sikap (spiritual dan sosial) termasuk kategori
baik dan kompetensi pengetahuan dan keterampilan minimal sama
dengan KKM yang telah ditetapkan;
3) lulus ujian akhir sekolah/madrasah; dan
4) lulus Ujian Nasional.

i. menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap


peserta didik bagi satuan pendidikan penyelenggara Ujian Nasional; dan

j. menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari satuan


pendidikan bagi satuan pendidikan yang telah terakreditasi.

3. Pelaksanaan dan Pelaporan Penilaian oleh Pemerintah

Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dilakukan melalui Ujian Nasional


dan ujian mutu Tingkat Kompetensi, dengan memperhatikan hal-hal
berikut.

212 a. Ujian Nasional


1) Penilaian hasil belajar dalam bentuk UN didukung oleh suatu sistem
yang menjamin mutu dan kerahasiaan soal serta pelaksanaan yang
aman, jujur, dan adil.

2) Hasil UN digunakan untuk:

a) salah satu syarat kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan;

b) salah satu pertimbangan dalam seleksi masuk ke jenjang


pendidikan berikutnya;

c) pemetaan mutu; dan

d) pembinaan dan pemberian bantuan untuk peningkatan mutu.

3) Dalam rangka standarisasi UN diperlukan acuan berupa kisi-kisi


bersifat nasional yang dikembangkan oleh Pemerintah, sedangkan
soalnya disusun oleh Pemerintah Pusat dan/atau Pemerintah Daerah
dengan komposisi tertentu yang ditentukan oleh Pemerintah.

4) Sebagai salah satu penentu kelulusan peserta didik dari satuan


pendidikan, kriteria kelulusan UN ditetapkan setiap tahun oleh
Pemerintah.

5) Dalam rangka penggunaan hasil UN untuk pemetaan mutu program


dan/atau satuan pendidikan, Pemerintah menganalisis dan membuat
peta daya serap UN dan menyampaikan hasilnya kepada pihak yang
berkepentingan.

b. Ujian Mutu Tingkat Kompetensi

1) Ujian mutu Tingkat Kompetensi dilakukan oleh Pemerintah pada


seluruh satuan pendidikan yang bertujuan untuk pemetaan dan
penjaminan mutu pendidikan di suatu satuan pendidikan.

2) Ujian mutu Tingkat Kompetensi dilakukan sebelum peserta didik


menyelesaikan pendidikan pada jenjang tertentu, sehingga hasilnya
dapat dimanfaatkan untuk perbaikan proses pembelajaran.

3) Instrumen, pelaksanaan, dan pelaporan ujian mutu Tingkat


Kompetensi mampu memberikan hasil yang komprehensif
sebagaimana hasil studi lain dalam skala internasional.

MENTERI PENDIDIKAN DAN 213


KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
MOHAMMAD NUH

214
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR 67 TAHUN 2013
TENTANG
KERANGKA DASAR DAN
STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH
DASAR/ MADRASAH IBTIDAIYAH

215
216 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 67 TAHUN 2013

TENTANG

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM


SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan Pasal 77A ayat (3),


Pasal 77C ayat (3), Pasal 77D ayat (3), Pasal 77E ayat (3),
dan Pasal 77I ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional perlu menetapkan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan tentang Kerangka Dasar dan
Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana


Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang


Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);

217
4. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tahun 2010-2014;

5. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang


Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011;

6. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang


Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan
Tatakerja Kementerian Negara Republik Indonesia
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2013;

7. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai


Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan
Presiden Nomor 5/P Tahun 2013;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN TENTANG KERANGKA DASAR DAN
STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH
DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH.

Pasal 1

(1) Kerangka Dasar Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah


merupakan landasan filosofis, sosiologis, psikopedagogis, dan yuridis yang
berfungsi sebagai acuan pengembangan Struktur Kurikulum pada tingkat
nasional dan pengembangan muatan lokal pada tingkat daerah serta
pedoman pengembangan kurikulum pada Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah.

(2) Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah merupakan


pengorganisasian kompetensi inti, matapelajaran, beban belajar,
kompetensi dasar, dan muatan pembelajaran pada setiap Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.
218
(3) Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan ayat (2) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 2

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang
mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,

MOHAMMAD NUH

219
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

AMIR SYAMSUDIN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 813

220
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 67 TAHUN 2013

TENTANG

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH


DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Pengertian Kurikulum
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara
yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang
pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran. Kurikulum 2013 yang diberlakukan
mulai tahun ajaran 2013/2014 memenuhi kedua dimensi tersebut.

2. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013


Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai
berikut:

a. Tantangan Internal

Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan


dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8
(delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.

Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk


Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat
ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih
banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan
orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia
produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada
saat angkanya mencapai 70%. Oleh
221
sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana
mengupayakan agar sumberdaya manusia usia produktif yang
melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya
manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui
pendidikan agar tidak menjadi beban.

b. Tantangan Eksternal

Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan


berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup,
kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan
budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional.
Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris
dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan
perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade
Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations
(ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC),
dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga
terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan
imbas teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang
pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International
Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan
Program for International Student Assessment (PISA) sejak tahun
1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak
menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan
TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi
uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam
kurikulum Indonesia.

c. Penyempurnaan Pola Pikir

Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir


sebagai berikut:
1) pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi
pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus
memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk
memiliki kompetensi yang sama;

2) pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik)


menjadi pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-
masyarakat-lingkungan alam, sumber/ media lainnya);

3) pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara


jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan
222
dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui
internet);

4) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari


(pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan
model pembelajaran pendekatan sains);

5) pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);

6) pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis


alat multimedia;

7) pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan


pelanggan (users) dengan memperkuat pengembangan potensi
khusus yang dimiliki setiap peserta didik;

8) pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline)


menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak
(multidisciplines); dan

9) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.

d. Penguatan Tata Kelola Kurikulum

Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan kurikulum


sebagai daftar matapelajaran. Pendekatan Kurikulum 2013 untuk
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah diubah sesuai dengan
kurikulum satuan pendidikan. Oleh karena itu dalam Kurikulum
2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut:
1) tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja
yang bersifat kolaboratif;
2) penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan
manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan
(educational leader); dan
3) penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen
dan proses pembelajaran.

e. Penguatan Materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan
materi yang relevan bagi peserta didik.

B. Karakteristik Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:

223
1. mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual
dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan
intelektual dan psikomotorik;
2. sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa
yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan
masyarakat sebagai sumber belajar;
3. mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
4. memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai
sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
5. kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang
dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran;
6. kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing
elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan
proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang
dinyatakan dalam kompetensi inti;
7. kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif,
saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched)
antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan
vertikal).

C. Tujuan Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia


agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang
beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu
berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
peradaban dunia.

II. KERANGKA DASAR KURIKULUM


A. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas
peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari
kurikulum, proses pembelajaran, posisi peserta didik, penilaian hasil
belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam
di sekitarnya.

Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang


memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik
menjadi manusia Indonesia berkualitas yang tercantum dalam tujuan
pendidikan nasional.

Pada dasarnya tidak ada satupun filosofi pendidikan yang dapat


digunakan secara spesifik untuk pengembangan kurikulum yang dapat
224
menghasilkan manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut,
Kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut.

1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun


kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini
menjadikan Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan budaya
bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun
kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar bagi kehidupan
bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan peserta didik
untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian kurikulum,
hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan
pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa.
Dengan demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa
menjadi tugas utama suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan
kehidupan masa kini dan masa depan peserta didik, Kurikulum 2013
mengembangkan pengalaman belajar yang memberikan kesempatan
luas bagi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan
bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan pada waktu
bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai
pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan
masyarakat dan bangsa masa kini.

2. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut


pandangan filosofi ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di
masa lampau adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum
untuk dipelajari peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses
yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan berpikir
rasional dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna
terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan
budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan
sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik
peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional
dan cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan
keunggulan budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa
bangga, diaplikasikan dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi,
dalam interaksi sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan
berbangsa masa kini.

3. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual


dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi
ini menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan
pembelajaran adalah pembelajaran disiplin ilmu (essentialism). Filosofi
ini mewajibkan kurikulum memiliki nama matapelajaran yang sama

225
dengan nama disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.

4. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan


yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan
intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan
berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa
yang lebih baik (experimentalism and social reconstructivism). Dengan
filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi
peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi
penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun
kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.

Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di


atas dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam
beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi
inteligensi yang sesuai dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan
masyarakat, bangsa dan ummat manusia.

B. Landasan Teoritis

Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan


standar” (standard-based education), dan teori kurikulum berbasis
kompetensi (competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan
standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal
warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan
standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang
untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik
dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan,
berketerampilan, dan bertindak.

Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru (taught


curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan
pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman
belajar langsung peserta didik (learned-curriculum) sesuai dengan latar
belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman
belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi
dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil
kurikulum.

226
C. Landasan Yuridis

Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:


1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional; dan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
III. STRUKTUR KURIKULUM
A. Kompetensi Inti

Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta


didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal
berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.

Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:


1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah


Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 1: Kompetensi Inti Kelas I, II, dan III Sekolah Dasar/Madrasah


Ibtidaiyah

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


KELAS I KELAS II KELAS III
1. Menerima dan 1. Menerima dan 1. Menerima dan
menjalankan ajaran menjalankan ajaran menjalankan ajaran
agama yang dianutnya agama yang dianutnya agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku 2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, jujur, disiplin, jujur, disiplin, tanggung
tanggung jawab, tanggung jawab, jawab, santun, peduli,
santun, peduli, dan santun, peduli, dan dan percaya diri dalam
percaya diri dalam percaya diri dalam berinteraksi dengan
berinteraksi dengan berinteraksi dengan keluarga, teman, guru
keluarga, teman, dan keluarga, teman, dan dan tetangganya
guru guru
3. Memahami 3. Memahami 3. Memahami pengetahuan
227
pengetahuan faktualpengetahuan faktual faktual dengan cara
dengan caradengan cara mengamati [mendengar,
mengamati mengamati melihat, membaca] dan
[mendengar, melihat, [mendengar, melihat, menanya berdasarkan
membaca] danmembaca] dan rasa ingin tahu tentang
menanya berdasarkan menanya berdasarkan dirinya, makhluk
rasa ingin tahu tentang rasa ingin tahu tentang ciptaan Tuhan dan
dirinya, makhluk dirinya, makhluk kegiatannya, dan benda-
ciptaan Tuhan dan ciptaan Tuhan dan benda yang dijumpainya
kegiatannya, dankegiatannya, dan di rumah dan di sekolah
benda-benda yangbenda-benda yang
dijumpainya di rumah dijumpainya di rumah
dan di sekolah dan di sekolah
4. Menyajikan 4.
Menyajikan 4. Menyajikan pengetahuan
pengetahuan faktual pengetahuan faktual faktual dalam bahasa
dalam bahasa yang dalam bahasa yang yang jelas, sistematis
jelas dan logis, dalam jelas dan logis, dalam dan logis, dalam karya
karya yang estetis, karya yang estetis, yang estetis, dalam
dalam gerakan yang dalam gerakan yang gerakan yang
mencerminkan anak mencerminkan anak mencerminkan anak
sehat, dan dalam sehat, dan dalam sehat, dan dalam
tindakan yang tindakan yang tindakan yang
mencerminkan mencerminkan mencerminkan perilaku
perilaku anak beriman perilaku anak anak beriman dan
dan berakhlak mulia beriman dan berakhlak mulia
berakhlak mulia
Tabel 2: Kompetensi Inti Kelas IV, V, dan VI Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI KOMPETENSI INTI


KELAS IV KELAS V KELAS VI
1. Menerima, 1. Menerima, 1. Menerima, menjalankan,
menjalankan, dan menjalankan, dan dan menghargai ajaran
menghargai ajaran menghargai ajaran agama yang dianutnya.
agama yang dianutnya agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku 2. Menunjukkan perilaku


jujur, disiplin, jujur, disiplin, jujur, disiplin, tanggung
tanggung jawab, tanggung jawab, jawab, santun, peduli,
santun, peduli, dan santun, peduli, dan dan percaya diri dalam
percaya diri dalam percaya diri dalam berinteraksi dengan
berinteraksi dengan berinteraksi dengan keluarga, teman, guru,
keluarga, teman, guru, keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta
dan tetangganya dan tetangganya serta cinta tanah air.
cinta tanah air.

3. Memahami pengetahuan 3. Memahami 3. Memahami pengetahuan


faktual dengan cara pengetahuan faktual faktual dan konseptual
mengamati dan dan konseptual dengan dengan cara mengamati,
228
menanya berdasarkan cara mengamati, menanya dan mencoba
rasa ingin tahu tentang menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin
dirinya, makhluk berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
ciptaan Tuhan dan tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
kegiatannya, dan benda- makhluk ciptaan dan kegiatannya, dan
benda yang dijumpainya Tuhan dan benda-benda yang
di rumah, di sekolah dan kegiatannya, dan dijumpainya di rumah,
tempat bermain benda-benda yang di sekolah dan tempat
dijumpainya di rumah, bermain
di sekolah dan tempat
bermain

4. Menyajikan pengetahuan 4. Menyajikan 4. Menyajikan pengetahuan


faktual dalam bahasa pengetahuan faktual faktual dan konseptual
yang jelas, sistematis dan konseptual dalam dalam bahasa yang jelas,
dan logis, dalam karya bahasa yang jelas, sistematis, logis dan
yang estetis, dalam sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang
gerakan yang kritis, dalam karya estetis, dalam gerakan
mencerminkan anak yang estetis, dalam yang mencerminkan
sehat, dan dalam gerakan yang anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan anak tindakan yang
mencerminkan perilaku sehat, dan dalam mencerminkan perilaku
anak beriman dan tindakan yang anak beriman dan
berakhlak mulia mencerminkan berakhlak mulia
perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia

B. Matapelajaran

Berdasarkan kompetensi inti disusun matapelajaran dan alokasi waktu yang


sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan. Susunan matapelajaran dan
alokasi waktu untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah sebagaimana tabel
berikut.

Tabel 3: Matapelajaran Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

ALOKASI WAKTU PER


MATAPELAJARAN MINGGU
I II III IV V VI
Kelompok A
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran 5 5 6 5 5 5
3 Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4 Matematika 5 6 6 6 6 6
5 Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 229
3
6 Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B
1 Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 5 5 5
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 4 4 4 4 4 4
JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU 30 32 34 36 36 36

Keterangan:

 Matapelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa


Daerah.
 Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam
struktur kurikulum diatas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah antara lain Pramuka (Wajib),
Usaha Kesehatan Sekolah, dan Palang Merah Remaja.
 Kegiatan ekstra kurikuler seperti Pramuka (terutama), Unit Kesehatan
Sekolah, Palang Merah Remaja, dan yang lainnya adalah dalam
rangka mendukung pembentukan kompetensi sikap sosial peserta
didik, terutamanya adalah sikap peduli. Disamping itu juga dapat
dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis
pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi
keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan
ekstra kurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan
kurikuler.
 Matapelajaran Kelompok A adalah kelompok matapelajaran yang
kontennya dikembangkan oleh pusat. Matapelajaran Kelompok B yang
terdiri atas matapelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan
Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok matapelajaran
yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan
konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.
 Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara
terintegrasi dengan matapelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau
diajarkan secara terpisah apabila daerah merasa perlu untuk
memisahkannya. Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran
per minggu sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan tersebut.
 Sebagai pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam pelajaran
per minggu untuk tiap matapelajaran adalah relatif. Guru dapat
menyesuaikannya sesuai kebutuhan peserta didik dalam pencapaian
kompetensi yang diharapkan.
 Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan
jumlah minimal yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta
didik.
 Khusus untuk matapelajaran Pendidikan Agama di Madrasah
Ibtidaiyah dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang
230 ditetapkan oleh Kementerian Agama.
 Pembelajaran Tematik-Terpadu
C. Beban Belajar

Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta


didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.

1. Beban belajar di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dinyatakan dalam


jam pembelajaran per minggu.
a. Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 30 jam pembelajaran.
b. Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 32 jam pembelajaran.
c. Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 34 jam pembelajaran.
d. Beban belajar satu minggu Kelas IV, V, dan VI adalah 36 jam
pembelajaran.
Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit.

2. Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu semester paling
sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.
3. Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu
dan paling banyak 20 minggu.
4. Beban belajar di kelas VI pada semester genap paling sedikit 14 minggu
dan paling banyak 16 minggu.
5. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan
paling banyak 40 minggu.

D. Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan


kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik
peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu matapelajaran.
Kompetensi dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan
pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut:

1. kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka


menjabarkan KI-1;
2. kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka
menjabarkan KI-2;
3. kelompok 3: kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka
menjabarkan KI-3; dan
4. kelompok 4: kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka
menjabarkan KI-4.

Pengelompokkan kompetensi dasar seperti tersebut di atas adalah sebagai


231
berikut.

1. Kompetensi Dasar Pendidikan Agama dan Budi Pekerti


1.1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Terbiasa berdoa sebelum dan
agama yang dianutnya sesudah belajar sebagai bentuk
pemahaman terhadap Q.S. Al-
Fatihah
1.2 Meyakini adanya Allah SWT yang
Maha Pengasih dan Maha
Penyayang.
1.3 Mensyukuri karunia dan pemberian
sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-Fatihah dan
Q.S. Al-Ikhlas
1.4 Terbiasa bersuci sebelum beribadah
1.5 Terbiasa membaca Basmalah setiap
memulai aktivitas
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki sikap jujur sebagai
tanggung jawab, santun, peduli, dan implementasi dari pemahaman sifat
percaya diri dalam berinteraksi “shiddiq” Rasulullah SAW
dengan keluarga, teman, dan guru 2.2 Memiliki perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru
sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Luqman (31): 14
2.3 Memiliki perilaku hormat kepada
sesama anggota keluarga sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
An-Nisa (4): 36
2.4 Memiliki sikap pemaaf sebagai
implementasi dari pemahaman
kisah keteladanan Nabi
Muhammad SAW
2.5 Memiliki sikap percaya diri sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-Ikhlas
2.6 Memiliki sikap yang baik ketika
berbicara sebagai implementasi
dari pemahaman Q.S. Al-Baqarah
(2): 83
2.7 Memiliki perilaku rajin belajar
sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-‟Alaq (96): 1-5
2.8 Memiliki perilaku bersih badan,
pakaian, barang-barang, dan
232
tempat sebagai implementasi
pemahaman makna bersuci
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui huruf-huruf hijaiyyah
dengan cara mengamati [mendengar, dan harakatnya secara lengkap
melihat, membaca] dan menanya 3.2 Mengenal pesan-pesan yang
berdasarkan rasa ingin tahu tentang terkandung di dalam Q.S Al
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan Fatihah, Al Ikhlas dan Al ‟Alaq
kegiatannya, dan benda-benda yang (96): 1-5
dijumpainya di rumah dan di sekolah 3.3 Mengenal makna Asmaul Husna:
Ar-Rahman, Ar-Rahim, Al-Malik
3.4 Mengenal makna dua kalimat
syahadat sebagai bagian dari rukun
Islam yang pertama
3.5 Mengenal makna do‟a sebelum dan
sesudah belajar
3.6 Mengenal tata cara bersuci
3.7 Memahami shalat dan kegiatan
agama yang dianutnya di sekitar
rumahnya melalui pengamatan
3.8 Mengenal kisah keteladanan Nabi
Adam a.s.
3.9 Mengenal kisah keteladanan Nabi
Idris a.s.
3.10 Mengenal kisah keteladanan Nabi
Nuh a.s.
3.11 Mengenal kisah keteladanan Nabi
Hud a.s
3.12 Mengetahui kisah keteladanan Nabi
Muhammad SAW
3.13 Memahami perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru
3.14 Memahami perilaku saling
menghormati antarsesama anggota
keluarga
4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melafalkan huruf-huruf hijaiyyah
dalam bahasa yang jelas dan logis, dan harakatnya secara lengkap
dalam karya yang estetis, dalam 4.2 Melafalkan Q.S. Al-Fatihah dan
gerakan yang mencerminkan anak Q.S. Al-Ikhlas dan Al ‟Alaq (96): 1-
sehat, dan dalam tindakan yang 5 dengan benar dan jelas
mencerminkan perilaku anak 4.2 Menunjukkan hafalan Q.S. Al-
beriman dan berakhlak mulia Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas dengan
benar dan jelas
4.3 Melafalkan Asmaul Husna: Ar-
Rahman, Ar-Rahim, Al-Malik
4.4 Melafalkan dua kalimat syahadat
dengan benar dan jelas
4.5 Melafalkan doa sebelum dan
sesudah belajar dengan benar dan
jelas. 233
4.6 Mempraktikkan tata cara bersuci
4.7.1 Melaksanakan shalat dan kegiatan
agama yang dianutnya di sekitar
rumahnya melalui pengamatan
4.7.2 Mencontohkan kegiatan agama
yang dianutnya di sekitar
rumahnya
4.7.3 Menceritakan kisah keteladanan
Nabi Adam a.s.
4.7.4 Menceritakan kisah keteladanan
Nabi Idris a.s.
4.7.5 Menceritakan kisah keteladanan
Nabi Nuh a.s.
4.7.6 Menceritakan kisah keteladanan
Nabi Hud a.s
4.7.7 Menceritakan kisah keteladanan
Nabi Muhammad SAW
4.7.8 Mencontohkan perilaku hormat dan
patuh kepada orangtua dan guru
4.7.9 Mencontohkan perilaku saling
menghormati antarsesama anggota
keluarga

KELAS:
234 II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Terbiasa berwudhu sebelum shalat
agama yang dianutnya 1.2 Menunaikan shalat sebagai wujud
dari pemahaman rukun Islam
1.3 Terbiasa berdoa sebelum dan
sesudah makan
1.4 Meyakini adanya Allah SWT Yang
Maha Mencipta segala yang ada di
alam.

2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki sikap jujur sebagai


disiplin, tanggung jawab, santun, implementasi dari pemahaman Q.S.
peduli, dan percaya diri dalam Al-Maidah (5): 119
berinteraksi dengan keluarga, teman, 2.2 Memiliki perilaku hormat dan patuh
dan guru kepada orangtua, dan guru dan
sesama anggota keluarga sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
An-Nisa (4): 36
2.3 Memiliki perilaku kasih sayang
kepada sesama sebagai implementasi
dari pemahaman Q.S. Al-Fatihah
2.4 Memiliki sikap kerja sama dan
tolong-menolong sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-Maidah ayat 2
2.5 Memiliki sikap berani bertanya
sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. An-Nahl ayat 43
2.6 Memiliki sikap berlindung diri
kepada Allah SWT sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
An-Nas
2.7 Memiliki perilaku disiplin sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-‟Ashr
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat dan
peduli lingkungan sebagai
implementasi dari pemahaman
makna berwudhu

3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui huruf hijaiyyah


dengan cara mengamati [mendengar, bersambung sesuai dengan
melihat, membaca] dan menanya makharijul huruf.
berdasarkan rasa ingin tahu tentang 3.2 Mengetahui keesaan Allah SWT
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan Yang Maha Pengasih, Maha
kegiatannya, dan benda-benda yang Penyayang, dan Maha Suci
dijumpainya di rumah dan di sekolah berdasarkan pengamatan terhadap
dirinya dan makhluk ciptaan-Nya
235
yang dijumpai di sekitar rumah dan
sekolah
3.3 Mengenal makna Asmaul Husna: Al-
Quddus, As-Salam, Al-Khaliq
3.4 Mengenal hadits yang terkait dengan
anjuran menuntut ilmu
3.5 Mengenal hadits yang terkait dengan
perilaku hidup bersih dan sehat
3.6 Mengenal makna Q.S. An-Nas dan
Q.S. Al-„Ashr
3.7 Mengenal doa sebelum dan sesudah
wudhu
3.8 Mengenal tata cara shalat dan
bacaannya
3.9 Mengenal makna doa sebelum dan
sesudah makan
3.10 Memahami perilaku kasih sayang
kepada sesama sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-Fatihah
3.11 Memahami sikap kerja sama dan
saling tolong menolong sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-Maidah ayat 2
3.12 Mengetahui kisah keteladanan Nabi
Shaleh a.s.
3.13 Mengetahui kisah keteladanan Nabi
Luth a.s.
3.14 Mengetahui kisah keteladanan Nabi
Ishaq a.s.
3.15 Mengetahui kisah keteladanan Nabi
Ya„qub a.s.
3.16 Mengetahui kisah keteladanan Nabi
Muhammad SAW

4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melafalkan huruf hijaiyyah


dalam bahasa yang jelas dan logis, bersambung sesuai dengan
dalam karya yang estetis, dalam makharijul huruf.
gerakan yang mencerminkan anak 4.2 Melakukan pengamatan terhadap
sehat, dan dalam tindakan yang diri dan makhluk ciptaan Allah yang
mencerminkan perilaku anak beriman dijumpai di sekitar rumah dan
dan berakhlak mulia sekolah sebagai implementasi iman
kepada Allah SWT Yang Maha
Pengasih, Maha Penyayang, dan
Maha Suci
4.3 Melafalkan Asmaul Husna: Al-
Quddus, As-Salam, Al-Khaliq dan
maknanya
4.4 Menunjukkan perilaku rajin
236
menuntut ilmu
4.5 Menunjukkan perilaku hidup bersih
dan sehat sebagai implementasi dari
pemahaman makna hadits tentang
kebersihan dan kesehatan
4.6.1 Melafalkan Q.S. An-Nas dan Al
„Ashr dengan benar dan jelas
4.6.2 Menunjukkan hafalan Q.S. An-Nas
dan Al „Ashr dengan benar dan
jelas
4.7 Mempraktikkan wudhu dan doanya
dengan tertib dan benar
4.8 Memperaktikkan shalat dengan
tata cara dan bacaan yang benar
4.9 Mempraktikkan doa sebelum dan
sesudah makan
4.10 Mencontohkan perilaku kasih
sayang kepada sesama sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-Fatihah
4.11 Mencontohkan sikap kerja sama
dan saling tolong menolong sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-Maidah ayat 2
4.12 Menceritakan kisah keteladanan
Nabi Shaleh a.s.
4.13 Menceritakan kisah keteladanan
Nabi Luth a.s.
4.14 Menceritakan kisah keteladanan
Nabi Ishaq a.s.
4.15 Menceritakan kisah keteladanan
Nabi Ya‟qub a.s.
4.16 Menceritakan kisah keteladanan
Nabi Muhammad SAW

KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
237
1. Menerima dan menjalankan ajaran 1.1 Menunaikan shalat secara tertib
agama yang dianutnya sebagai wujud dari pemahaman Q.S.
Al-Baqarah (2): 3
1.2 Terbiasa berzikir dan berdoa setelah
selesai shalat sebagai wujud dari
pemahaman Q.S. Al-Kautsar
1.3 Meyakini adanya Allah SWT Maha
Mengetahui, Maha Melihat dan
Maha Mendengar.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki sikap jujur sebagai


tanggung jawab, santun, peduli, dan implementasi dari pemahaman Q.S.
percaya diri dalam berinteraksi An-Nisa ayat 135
dengan keluarga, teman, guru dan 2.2 Memiliki perilaku hormat dan patuh
tatangganya kepada orangtua, dan guru dan
sesama anggota keluarga sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-Isra ayat 23
2.3 Memiliki perilaku peduli terhadap
sesama sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al Kautsar.
2.4 Memiliki sikap bersyukur sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Ibrahim ayat 7
2.5 Memiliki sikap disiplin dan tertib
sebagai implementasi pemahaman
makna ibadah shalat.
2.6 Memiliki perilaku tawadlu, Ihlas,
dan tanggungjawab sebagai
implementasi dari pemahaman sifat
Allah qiyamuhu binafsihi,
wahdaniyat, Qudrah dan Iradah
2.7 Memiliki sikap rasa ingin tahu,
sabar, dan rela berkorban sebagai
implementasi dari pemahaman kisah
keteladanan Nabi Ibrahim a.s. dan
Nabi Ismail a.s.
2.8 Memiliki sikap kerja keras sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-An„am ayat 132

3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui keesaan Allah Yang


dengan cara mengamati [mendengar, Maha Pencipta berdasarkan
melihat, membaca] dan menanya pengamatan terhadap dirinya dan
berdasarkan rasa ingin tahu tentang makhluk ciptaanNya yang dijumpai
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan di sekitar rumah dan sekolah.
kegiatannya, dan benda-benda yang 3.2 Mengetahui makna Asmaul Husna:
238dijumpainya di rumah dan di sekolah Al-Wahhab, Al-„Alim, As-Sami„
3.3 Mengetahui hadits yang terkait
dengan perilaku mandiri, percaya
diri, dan tanggung jawab
3.4 Mengerti makna shalat sebagai
wujud dari pemahaman Q.S. al-
Kautsar
3.5 Mengerti makna zikir dan doa
setelah shalat
3.6 Mengetahui hikmah ibadah shalat
melalui pengamatan dan pengalaman
di rumah dan sekolah
3.7 Mengetahui kalimat-kalimat dalam
Q.S. An-Nashr dan Al-Kautsar
dengan benar
3.8 Mengetahui perilaku tawaduk, ikhlas,
dan mohon pertolongan sebagai
implementasi dari pemahaman sifat
Allah Qiyamuhu binafsihi,
wahdaniyat, Qudrah, dan Iradah
3.9 Memahami sikap peduli terhadap
sesama sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-Kautsar.
3.10 Memahami sikap bersyukur sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Ibrahim ayat 7
3.11 Mengetahui kisah keteladanan Nabi
Yusuf a.s.
3.12 Mengetahui kisah keteladanan Nabi
Syu„aib a.s.
3.13 Mengetahui kisah keteladanan Nabi
Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.
(rasa ingin tahu, sabar, dan rela
berkorban, hormat dan patuh
kepada orangtua)
3.14 Mengetahui sikap percaya diri dan
kemandirian sebagai wujud dari
keteladanan nabi Muhammad SAW

4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melakukan pengamatan terhadap


dalam bahasa yang jelas, sistematis diri dan makhluk ciptaan Allah
dan logis, dalam karya yang estetis, yang dijumpai di sekitar rumah dan
dalam gerakan yang mencerminkan sekolah sebagai implementasi iman
anak sehat, dan dalam tindakan yang terhadap keesaan Allah Yang Maha
mencerminkan perilaku anak beriman Pencipta
dan berakhlak mulia 4.2 Membaca Asmaul Husna: Al-
Wahhab, Al-„Alim, As-Sami„ dan
maknanya
4.3 Mencontohkan perilaku mandiri,
239
percaya diri, dan tanggung jawab
sebagai implementasi hadits
4.4.1 Menunjukkan contoh makna shalat
sebagai wujud dari pemahaman
Q.S. al-Kautsar
4.4.2 Mempraktikkan tata cara shalat
yang baik dan benar
4.5 Mempraktikkan tata cara zikir dan
doa setelah shalat secara benar
4.6 Menceritakan pengalaman
pelaksanaan ibadah shalat di
rumah dan sekolah
4.7.1 Membaca kalimat-kalimat dalam
Al-Quran dengan benar
4.7.2 Menulis huruf hijaiyyah dalam Al-
Quran dengan benar
4.7.3 Menunjukkan hafalan Q.S. An-
Nashr dan Al-Kautsar dengan
lancar
4.8 Mencontohkan perilaku tawaduk,
ikhlas, dan mohon pertolongan
sebagai implementasi dari
pemahaman sifat Allah Qiyamuhu
binafsihi, wahdaniyat, Qudrah, dan
Iradah
4.9 Mencontohkan perilaku peduli
terhadap sesama sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-Kautsar.
4.10 Mencontohkan sikap bersyukur
sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Ibrahim ayat 7
4.11 Menceritakan kisah keteladanan
Nabi Yusuf a.s.
4.12 Menceritakan kisah keteladanan
Nabi Syu‟aib a.s.
4.13 Menceritakan kisah keteladanan
Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail
a.s.
4.14 Menceritakan kisah keteladanan
Nabi Muhammad SAW

KELAS: IV
240 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menerapkan ketentuan syariat Islam
menghargai ajaran agama yang dalam bersuci dari hadats kecil dan
dianutnya hadats besar
1.2 Menunaikan shalat secara tertib
sebagai wujud dari penghambaan
diri kepada Allah SWT.
1.3 Menerapkan kebajikan sebagai
implementasi dari pemahaman
ibadah shalat
1.4 Menghindari perilaku tercela sebagai
implementasi dari pemahaman
ibadah shalat
1.5 Meyakini keberadaan malaikat-
malaikat Allah SWT
1.6 Meyakini adanya Rasul-Rasul Allah
SWT

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki sikap jujur sebagai


tanggung jawab, santun, peduli, dan implementasi dari pemahaman Q.S
percaya diri dalam berinteraksi At-Taubah (9): 119
dengan keluarga, teman, guru, dan 2.2 Memiliki perilaku hormat dan
tetangganya patuh kepada orangtua, dan guru
dan sesama anggota keluarga
sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Lukman (31): 14
2.3 Memiliki sikap santun dan
menghargai teman, baik di rumah,
sekolah, dan di masyarakat sekitar
sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-Hadiid (57): 9
2.4 Memiliki sikap yang dipengaruhi
oleh keimanan kepada para
malaikat Allah SWT yang
tercermin dari perilaku kehidupan
sehari-hari.
2.5 Memiliki sikap gemar membaca
sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-‘Alaq (96): 1-5
2.6 Memiliki sikap amanah sebagai
implementasi dari pemahaman
kisah keteladan Nabi Muhammad
SAW
2.7 Memiliki sikap pantang menyerah
sebagai implementasi dari kisah
keteladanan Nabi Musa a.s.
2.8 Memiliki sikap rendah hati sebagai
implementasidari pemahaman Q.S.
Al-Isra (17): 37 241
2.9 Memiliki perilaku hemat sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-Isra (17): 27
3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui Allah itu ada melalui
dengan cara mengamati dan menanya pengamatan terhadapmakhluk
berdasarkan rasa ingin tahu tentang ciptaan-Nya di sekitar rumah dan
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan sekolah.
kegiatannya, dan benda-benda yang 3.2 Mengertimakna iman kepada
dijumpainya di rumah, di sekolah dan malaikat-malaikat Allah
tempat bermain berdasarkan pengamatan terhadap
dirinya dan alam sekitar.
3.3 Mengerti makna Asmaul Husna: Al-
Bashir, Al-„Adil, Al-„Azhim
3.4 Memahami tata cara bersuci dari
hadats kecil dan hadats besar sesuai
ketentuan syariat Islam
3.5 Memahami makna ibadah shalat
3.6 MengetahuiQ.S. Al Falaq, Al-
Ma„un dan Al-Fil dengan baik dan
benar
3.7 Memahamisikap santun dan
menghargai teman, baik di rumah,
sekolah, dan di masyarakat sekitar
3.8 Memahami sikap rendah hati
sebagai implementasidari
pemahaman Q.S. Al-Isra ayat 37
3.9 Memahamiperilaku hemat sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-Isra ayat 27
3.10 Mengetahuikisah keteladan Nabi
Ayyub a.s.
3.11 Mengetahuikisah keteladan Nabi
Dzulkifi a.s.
3.12 Mengetahuikisah keteladan Nabi
Harun a.s.
3.13 Mengetahuikisah keteladan Nabi
Musa a.s.
3.14 Mengetahuikisah keteladanan wali
Songo
3.15 Mengetahuisikap santun dan
menghargai sesama dari Nabi
Muhammad SAW

4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Melakukan pengamatan terhadap


dalam bahasa yang jelas, sistematis makhluk ciptaan Allah di sekitar
dan logis, dalam karya yang estetis, rumah dan sekolah sebagai upaya
dalam gerakan yang mencerminkan mengenal Allah itu ada.
242
anak sehat, dan dalam tindakan yang 4.2 Melakukan pengamatan diri dan
mencerminkan perilaku anak beriman alam sekitar sebagai implementasi
dan berakhlak mulia makna iman kepada malaikat-
malaikat Allah
4.3 Membaca Asmaul Husna: Al-Bashir,
Al-„Adil, Al-„Azhim dan maknanya
4.4 Memperaktikkan tata cara bersuci
dari hadats kecil dan hadats besar
sesuai ketentuan syariat Islam
4.5.1 Memberikan contoh-contoh makna
ibadah shalat
4.5.2 Menceritakan pengalaman
melaksanakan shalat di rumah dan
masjid lingkungan sekitar rumah.
4.6.1 Membaca Q.S. Al Falaq, Al-Ma„un
dan Al-Fil dengan tartil
4.6.2 Menulis kalimat-kalimat dalam Al
Falaq, Al-Ma„un dan Al-Fil dengan
benar
4.6.3 Menunjukkan hafalan Q.S. Al
Falaq, Al Ma„un dan Al-Fil dengan
lancar.
4.7 Mencontohkan sikap santun dan
menghargai teman, baik di rumah,
sekolah, dan di masyarakat sekitar
4.8 Mencontohkan sikap rendah hati
sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-Isra ayat 37
4.9 Mencontohkan perilaku hemat
sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-Isra ayat 27
4.10 Menceritakan kisah keteladan Nabi
Ayyub a.s.
4.11 Menceritakan kisah keteladan Nabi
Dzulkifli a.s.
4.12 Menceritakan kisah keteladan Nabi
Harun a.s.
4.13 Menceritakan kisah keteladanan
Nabi Musa a.s.
4.14 Menceritakan kisah keteladanan
wali Songo
4.15 Mencontohkan sikap santun dan
menghargai sesama dari Nabi
Muhammad SAW

KELAS: V 243
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Terbiasa membaca Al-Quran dengan
menghargai ajaran agama yang tartil.
dianutnya. 1.2 Menyakini Al-Quran sebagai kitab
suci terakhir dan menjadikannya
sebagai pedoman hidup
1.3 Menunaikan kewajiban puasa
Ramadhan sebagai implementasi dari
pemahaman rukun Islam
1.4 Menunaikan shalat tarawih dan
tadarus Al-Quran di bulan
Ramadhan sebagai wujud ketaatan
kepada Allah dan rasul-Nya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, 2.1 Memiliki sikap jujur sebagai


tanggung jawab, santun, peduli, dan implementasi dari pemahaman
percaya diri dalam berinteraksi dengan Q.S.Al-Ahzab (33): 23
keluarga, teman, guru, dan tetangganya 2.2 Memiliki perilaku hormat dan patuh
serta cinta tanah air. kepada orangtua, dan guru dan
sesama anggota keluarga sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-Baqarah ayat 83
2.3 Memiliki sikap suka menolong
sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-Ma‟un
2.4 Memiliki sikap saling mengingatkan
dalam kebajikan sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-„Ashr
2.5 Memiliki sikap menghargai pendapat
sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Az-Zumar ayat 18
2.6 Memiliki sikap sabar dan
pengendalian diri sebagai
implementasi dari pemahaman puasa
Ramadhan
2.7 Memiliki sikap sederhana sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-Furqon ayat 67
2.8 Memiliki sikap ikhlas sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-Bayyinah ayat 5
2.9 Memiliki sikap tabligh sebagai
implementasi dari pemahaman kisah
keteladan Nabi Muhammad SAW

3. Memahami pengetahuan faktual dan 3.1 Mengenal nama-nama Rasul Allah


konseptual dengan cara mengamati, dan Rasul Ulul Azmi
menanya dan mencoba berdasarkan 3.2 Memahami makna diturunkannya
rasa ingin tentang dirinya, makhluk kitab-kitab suci melalui rasul-rasul-
244ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan Nya sebagai implementasi rukun
benda-benda yang dijumpainya di iman
rumah, di sekolah dan tempat bermain 3.3 Mengetahui makna Q.S. Al-Ma‟un
dan Q.S. At-Tin dengan benar
3.4 Mengerti makna Asmaul Husna: Al-
Mumit, Al-Hayy, Al-Qayum, Al-
Ahad
3.5 Mengetahui hikmah puasa Ramadhan
yang dapat membentuk akhlak mulia
3.6 Mengetahui kisah keteladanan Nabi
Dawud a.s.
3.7 Mengetahui kisah keteladanan Nabi
Sulaiman a.s.
3.8 Mengetahui kisah keteladanan Nabi
Ilyas a.s.
3.9 Mengetahui kisah keteladanan Nabi
Ilyasa‟ a.s.
3.10 Mengetahui kisah keteladanan
Luqman sebagaimana terdapat
dalam Al-Quran

4. Menyajikan pengetahuan faktual dan 4.1 Membaca Q.S. Al-Ma‟un dan Q.S.
konseptual dalam bahasa yang jelas, At-Tin dengan baik dan benar
sistematis, logis dan kritis, dalam karya 4.2 Menulis kalimat-kalimat dalam Q.S.
yang estetis, dalam gerakan yang Al-Ma‟un dan Q.S. At-Tin dengan
mencerminkan anak sehat, dan dalam baik dan benar
tindakan yang mencerminkan perilaku 4.3 Menunjukkan hafalan Q.S. Al-Ma‟un
anak beriman dan berakhlak mulia dan Q.S. At-Tin dengan baik dan
benar
4.4 Mencontohkan perilaku saling
mengingatkan dalam hal kebajikan
sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. At Tin
4.5 Mencontohkan perilaku suka
menolong sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-Ma‟un
4.6 Mencontohkan sikap menghargai
pendapat sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Az-Zumar ayat 18
4.7 Mencontohkan sikap sederhana
sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-Furqon ayat 67
4.8 Mencontohkan sikap ikhlas sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-Bayyinah ayat 5
4.9 Mencontohkan sikap tabligh sebagai
implementasi dari pemahaman kisah
keteladan Nabi Muhammad SAW
4.10 Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Dawud a.s.
4.11 Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Sulaiman a.s. 245
4.12 Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Ilyas a.s.
4.13 Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Ilyasa‟ a.s.
4.14 Menceritakan kisah keteladanan
Luqman sebagaimana terdapat
dalam Al-Quran

KELAS: VI
246
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Terbiasa membaca Al-Quran dengan
menghargai ajaran agama yang tartil.
dianutnya. 1.2 Meyakini adanya Hari Akhir sebagai
implementasi dari pemahaman Rukun
Iman
1.3 Menyakini adanya Qadha dan Qadar
1.4 Menunaikan kewajiban berzakat
sebagai implementasi dari pemahaman
rukun Islam
1.5 Terbiasa berinfaq sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-Maidah (5): 2
1.6 Terbiasa bersedekah sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-Maidah (5): 2

2. Menunjukkan perilaku jujur, 2.1 Memiliki sikap jujur sebagai


disiplin, tanggung jawab, santun, implementasi dari pemahaman Q.S.
peduli, dan percaya diri dalam Al-Ahzab (33): 70
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Memiliki perilaku hormat dan patuh
teman, guru, dan tetangganya serta kepada orangtua, dan guru dan
cinta tanah air. sesama anggota keluarga sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
An-Nisa (4): 36
2.3 Memiliki sikap toleran dan simpati
kepada sesama sebagai implemantasi
dari pemahaman isi kandungan Q.S.
Al-Kafirun dan Q.S. Al-Maidah (5):2
2.4 Memiliki sikap berbaik sangka kepada
sesama sebagai implentasi dari
pemahaman Q.S. Al-Hujurat (49): 12
2.5 Memiliki perilaku hidup rukun sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S.
Al-Hujurat (49):13
2.6 Memiliki perilaku yang mencerminkan
iman kepada Hari Akhir
2.7 Memiliki perilaku yang mencerminkan
iman kepada Qadha dan Qadar
2.8 Memiliki sikap berserah diri kepada
Allah SWT sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-An‟am (6):162-
163
2.9 Memiliki sikap fathanah sebagai
implementasi dari pemahaman kisah
Nabi Muhammad SAW

3. Memahami pengetahuan faktual 3.1 Mengetahui makna Q.S. Al-Kafirun


dan konseptual dengan cara dan Al-Maidah (5): 2 dengan benar 247
mengamati, menanya dan mencoba 3.2 Mengerti makna Asmaul Husna: Ash-
berdasarkan rasa ingin tahu Shamad, Al-Muqtadir, Al-Muqadim,
tentang dirinya, makhluk ciptaan al-Baqi
Tuhan dan kegiatannya, dan benda- 3.3 Memahami hikmah beriman kepada
benda yang dijumpainya di rumah, Hari Akhir yang dapat membentuk
di sekolah dan tempat bermain perilaku akhlak mulia
3.4 Memahami hikmah beriman kepada
Qadha dan Qadar yang dapat
membentuk perilaku akhlak mulia
3.5 Memahami hikmah zakat , infaq dan
sedekah sebagai implementasi dari
rukun Islam
3.6 Mengetahui kisah keteladanan Nabi
Yunus a.s.
3.7 Mengetahui kisah keteladanan Nabi
Zakariya a.s.
3.8 Mengetahui kisah keteladanan Nabi
Yahya a.s.
3.9 Mengetahui kisah keteladanan Nabi
Isa a.s.
3.10 Mengetahui kisah Nabi Muhammad
SAW
3.11 Mengetahui kisah keteladanan
sahabat-sahabat Nabi Muhammad
SAW
3.12 Mengetahui kisah keteladanan
Ashabul Kahfi sebagaimana terdapat
dalam Al-Quran

4. Menyajikan pengetahuan faktual 4.1 Membaca Q.S. Al-Kafirun dan Al-


dan konseptual dalam bahasa yang Maidah (5): 2 dengan jelas dan benar
jelas, sistematis, logis dan kritis, 4.2 Menulis Q.S. Al-Kafirun dan Al-
dalam karya yang estetis, dalam Maidah (5): 2 dengan benar
gerakan yang mencerminkan anak 4.3 Menyebutkan arti Q.S. Al-Kafirun dan
sehat, dan dalam tindakan yang Al-Maidah (5): 2 dengan benar
mencerminkan perilaku anak 4.4 Mencontohkan perilaku toleran dan
beriman dan berakhlak mulia simpati sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al Kafirun dan Q.S.
Al-Maidah (5): 2
4.5 Menunjukkan contoh Qadha dan
Qadar dalam kehidupan sehari-hari
sebagai implementasi dari pemahaman
rukun Iman
4.6 Mencontohkan sikap berbaik sangka
kepada sesama sebagai implentasi dari
pemahaman Q.S. Al Hujurat (49): 12
4.7 Mencontohkan perilaku hidup rukun
sebagai implementasi dari pemahaman
248
Q.S. Al-Hujurat (49): 13
4.8 Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Yunus a.s.
4.9 Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Dzakariya a.s.
4.10 Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Yahya a.s.
4.11 Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Isa
4.12 Menceritakan kisah keteladanan Nabi
Muhammad SAW
4.13 Menceritakan kisah keteladanan
sahabat-sahabat Nabi Muhammad
SAW
4.14 Menceritakan kisah keteladanan
Ashabul Kahfi sebagaimana terdapat
dalam Al-Qur‟an

1.2 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti

KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima dan mensyukuri dirinya sebagai
ajaran agama yang ciptaan Allah
dianutnya 1.2 Menerima dan mensyukuri beragam kegunaan
anggota tubuhnya sebagai ciptaan Allah
1.3 Menerima dan mensyukuri keberadaan
keluarga dan teman
1.4 Menerima dan mensyukuri alam ciptaan Allah

2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Bertanggung jawab terhadap dirinya sebagai


disiplin, tanggung jawab, ciptaan Allah
santun, peduli, dan percaya 2.2 Memiliki kepedulian dalam menjaga dan
diri dalam berinteraksi merawat anggota tubuhnya sebagai ciptaan
dengan keluarga, teman, dan Allah
guru 2.3 Bersikap tulus dalam mengasihi keluarga dan
teman
2.4.1 Bersikap santun dalam hidup bersama
dengan orang lain
2.4.2 Menunjukkan tanggung jawab dalam
memelihara alam ciptaan Allah

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami dirinya sebagai ciptaan Allah


faktual dengan cara 3.2 Memahami beragam kegunaan anggota
mengamati [mendengar, tubuhnya sebagai ciptaan Allah
melihat, membaca] dan 3.3 Menceritakan cara mengasihi keluarga dan 249
menanya berdasarkan rasa teman
ingin tahu tentang dirinya, 3.4.1 Menceritakan pengalaman hidup bersama
makhluk ciptaan Tuhan dan dengan orang lain
kegiatannya, dan benda- 3.4.2 Menyebutkan contoh tanggung jawab dalam
benda yang dijumpainya di memelihara alam ciptaan Allah
rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menunjukkan perilaku bertanggung jawab


faktual dalam bahasa yang terhadap dirinya sebagai ciptaan Allah
jelas dan logis, dalam karya 4.2 Merawat anggota tubuhnya sebagai ciptaan
yang estetis, dalam gerakan Allah
yang mencerminkan anak 4.3 Menunjukkan sikap mengasihi keluarga dan
sehat, dan dalam tindakan teman
yang mencerminkan 4.4.1 Menunjukkan cara yang santun dalam hidup
perilaku anak beriman dan bersama dengan orang lain
berakhlak mulia 4.4.2 Melakukan tindakan sederhana dalam
memelihara alam ciptaan Allah
4.4.3 Menyanyikan lagu rohani anak-anak yang
menunjukkan ucapan syukur atas dirinya,
keluarga, teman, dan alam ciptaan Tuhan

KELAS: II
250 KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Meyakini kehadiran orang tua dan orang
ajaran agama yang yang lebih tua sebagai wakil Allah di dunia
dianutnya 1.2 Menerima dan mensyukuri keberadaan
keluarganya sebagai pemberian Allah
1.3 Meyakini kerukunan di sekolah dan
lingkungan sekitar tempat tinggal sebagai
wujud ketaatan pada Allah
1.4 Meyakini disiplin sebagai wujud ketaatan
pada Allah

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan sikap hormat kepada orang


jujur, disiplin, tanggung tua dan orang yang lebih tua
jawab, santun, peduli, dan 2.2 Menunjukkan perilaku bertanggung jawab
percaya diri dalam dalam keluarga melalui tindakan sederhana
berinteraksi dengan 2.3 Membiasakan menjaga kerukunan di sekolah
keluarga, teman, dan guru dan lingkungan agar terjadi suasana damai
dan harmonis
2.4 Menunjukkan perilaku disiplin di sekolah
dan di lingkungan

3. Memahami pengetahuan 3.1.1 Memahami alasan menghormati orang tua


faktual dengan cara dan yang lebih tua berdasarkan alkitab
mengamati [mendengar, 3.1.2 Menceritakan wujud sikap hormat kepada
melihat, membaca] dan orang tua dan orang yang lebih tua
menanya berdasarkan rasa berdasarkan pengalaman
ingin tahu tentang dirinya, 3.2 Menyebutkan contoh tanggung jawab dalam
makhluk ciptaan Tuhan dan keluarga
kegiatannya, dan benda- 3.3 Menceritakan cara menjaga kerukunan di
benda yang dijumpainya di sekolah dan lingkungan agar terjadi suasana
rumah dan di sekolah damai dan harmonis
3.4 Menyebutkan bentuk disiplin di sekolah dan
di lingkungan

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktekkan sikap hormat kepada orang


faktual dalam bahasa yang tua dan orang yang lebih tua
jelas dan logis, dalam karya 4.2 Mempraktekkan tanggung jawab dalam
yang estetis, dalam gerakan keluarga melalui tindakan sederhana sesuai
yang mencerminkan anak usia dan kemampuannya.
sehat, dan dalam tindakan 4.3.1 Turut menjaga kerukunan agar terjadi
yang mencerminkan suasana damai dan harmonis di keluarga dan
perilaku anak beriman dan lingkungan sekitar tempat tinggal
berakhlak mulia 4.3.2 Menerapkan hidup rukun di sekolah dan
lingkungan agar terjadi suasana damai dan
harmonis
251
4.4.1 Menerapkan perilaku disiplin di sekolah dan
di lingkungan
4.4.2 Menyanyikan lagu rohani anak-anak yang
menunjukkan ucapan syukur pemeliharaan
Allah pada dirinya, keluarganya, dan
lingkungannya

KELAS: III
252
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Mensyukuri kehadiran Allah melalui iklim
ajaran agama yang dan gejala-gejala alam
dianutnya 1.2 Mensyukuri kehadiran Allah melalui
keberagaman flora dan fauna di sekitarnya
1.3 Mensyukuri kehadiran Allah melalui
keberadaan sesama manusia
1.4 Menerima dan mensyukuri kehadiran Allah
melalui kepelbagaian budaya, suku, agama
dan bangsa sebagai pemberian Allah
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan kepedulian terhadap iklim dan
jujur, disiplin, tanggung gejala-gejala alam
jawab, santun, peduli, dan 2.2 Menunjukkan tanggung jawab dalam
percaya diri dalam memelihara flora dan fauna yang ada di
berinteraksi dengan sekitarnya
keluarga, teman, guru dan 2.3 Menunjukkan perilaku saling mengasihi
tatangganya sesama manusia
2.4.1 Menunjukkan sikap toleran terhadap orang
lain dari berbagai budaya, suku, agama dan
bangsa
2.4.2 Menolong orang lain yang sedang menderita
atau membutuhkan pertolongan tanpa
membeda-bedakan
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menceritakan kehadiran Allah dalam iklim
faktual dengan cara dan gejala-gejala alam
mengamati [mendengar, 3.2 Menyebutkan contoh tanggung jawab dalam
melihat, membaca] dan memelihara flora dan fauna di sekitarnya
menanya berdasarkan rasa 3.3 Memahami alasan mengasihi sesama
ingin tahu tentang dirinya, manusia berdasarkan alkitab
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.4.1 Memahami bahwa keberagaman budaya,
kegiatannya, dan benda- suku, dan bangsa adalah kekayaan yang
benda yang dijumpainya di dikaruniakan Allah pada manusia
rumah dan di sekolah 3.4.2 Memahami bahwa setiap orang adalah sama
di hadapan Allah
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menerapkan sikap kepedulian terhadap iklim
faktual dalam bahasa yang dan gejala-gejala alam
jelas, sistematis dan logis, 4.2 Menunjukkan tanggung jawab dalam
dalam karya yang estetis, memelihara flora dan fauna di sekitarnya
dalam gerakan yang 4.3 Mengasihi sesama manusia seperti diri
mencerminkan anak sehat, sendiri
dan dalam tindakan yang 4.4.1 Bergaul dengan sesama dalam kepelbagaian
mencerminkan perilaku budaya, suku, agama dan bangsa
anak beriman dan berakhlak 4.4.2 Menyanyikan lagu rohani anak-anak yang
mulia menunjukkan ucapan syukur pada
kepelbagaian budaya, suku, bangsa serta
flora dan fauna

KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 253
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Menerima dan meyakini kemahakuasaan
menghargai ajaran agama Allah dalam berbagai peristiwa kehidupan
yang dianutnya 1.2 Meyakini kemahakuasaan Allah dalam
peristiwa rantai kehidupan manusia
1.3 Menerima dan mengakui keterbatasannya
sebagai manusia
1.4 Menerima dan mensyukuri kebergantungan
manusia pada kemahakuasaan Allah

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memiliki kepedulian terhadap


jujur, disiplin, tanggung kemahakuasaan Allah dalam berbagai
jawab, santun, peduli, dan peristiwa alam di lingkungan sekitarnya
percaya diri dalam 2.2 Memiliki kepedulian dalam berbagai
berinteraksi dengan peristiwa rantai kehidupan manusia di
keluarga, teman, guru, dan sekitarnya
tetangganya 2.3 Memiliki perilaku yang menunjukkan
kesadaran atas keterbatasannya sebagai
manusia dalam kaitannya dengan
kemahakuasaan Allah
2.4.1 Menunjukkan sikap hidup bergantung pada
kemahakuasaan Allah
2.4.2 Bersikap disiplin dan bertanggung jawab
dalam mewujudkan cara sebagai orang yang
bergantung kepada Allah

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami kemahakuasaan Allah dalam


faktual dengan cara berbagai peristiwa kehidupan
mengamati dan menanya 3.2 Memahami kemahakuasaan Allah dalam
berdasarkan rasa ingin tahu berbagai peristiwa rantai kehidupan manusia
tentang dirinya, makhluk di sekitarnya
ciptaan Tuhan dan 3.3 Menceritakan keterbatasannya sebagai
kegiatannya, dan benda- manusia
benda yang dijumpainya di 3.4.1 Menceritakan pengalaman kebergantungan
rumah, di sekolah dan manusia pada kemahakuasaan Allah
tempat bermain 3.4.2 Memahami cara hidup sebagai orang yang
bergantung kepada Allah dalam hal disiplin
dan bertanggung jawab
3.4.3 Memahami kebergantungan manusia pada
kemahakuasaan Allah

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menunjukkan perilaku bersyukur dalam


faktual dalam bahasa yang berbagai peristiwa kehidupan
jelas, sistematis dan logis, 4.2 Menunjukkan perilaku bersyukur dalam
dalam karya yang estetis, berbagai peristiwa rantai kehidupan manusia
dalam gerakan yang di sekitarnya
mencerminkan anak sehat, 4.3 Membuat karya yang mengekpresikan
dan dalam tindakan yang keterbatasannya sebagai manusia
254mencerminkan perilaku 4.4.1 Menerapkan perilaku kebergantungan
anak beriman dan berakhlak manusia pada kemahakuasaan Allah
mulia 4.4.2 Mencontohkan perilaku yang merupakan
wujud cara hidup sebagai orang yang
bergantung kepada Allah
4.4.3 Menyanyikan lagu rohani anak-anak yang
menunjukkan ketergantungan kepada Allah

KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima bahwa manusia berdosa sehingga
dan menghargai ajaran perlu bertobat
agama yang dianutnya. 1.2 Menerima dan mensyukuri karya
penyelamatan Allah melalui Yesus Kristus
1.3 Meyakini peran Roh Kudus dalam proses
pertobatan
1.4 Menerima cara hidup manusia baru sebagai
perilaku orang yang sudah bertobat

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan sikap menolak cara hidup


jujur, disiplin, tanggung manusia berdosa
jawab, santun, peduli, dan 2.2 Membiasakan cara hidup orang bertobat
percaya diri yang sudah diselamatkan oleh Yesus Kristus
dalamberinteraksi dengan 2.3 Menunjukkan peran Roh Kudus dalam
keluarga, teman, guru, dan proses pertobatan dengan hidup mengasihi
tetangganya serta cinta sesama
tanah air. 2.4 Menunjukkan sikap bertanggung jawab
sebagai tanggapan manusia berdosa yang
telah bertobat

3. Memahami pengetahuan 3.1 Menjelaskan bahwa manusia berdosa


faktual dan konseptual sehingga perlu bertobat
dengan cara mengamati, 3.2 Memahami dan menjelaskan karya
menanya dan mencoba penyelamatan Allah melalui Yesus Kristus
berdasarkan rasa ingin 3.3 Memahami dan menjelaskan peran Roh
tentang dirinya, makhluk Kudus dalam kehidupan orang yang sudah
ciptaan Tuhan dan diselamatkan
kegiatannya, dan benda- 3.4 Menceritakan contoh cara hidup manusia
benda yang dijumpainya baru yang sudah bertobat
di rumah, di sekolah dan
tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mencontohkan perubahan cara hidup sebagai


faktual dan konseptual manusia berdosa yang sudah bertobat
dalam bahasa yang jelas, 4.2 Mempraktekkan cara hidup sebagai orang
sistematis, logis dan kritis, yang sudah diselamatkan Allah dengan 255
dalam karya yang estetis, mengasihi sesama dan lingkungannya
dalam gerakan yang 4.3 Membuat karya-karya kreatif sebagai
mencerminkan anak sehat, ungkapan syukur atas pertolongan Roh
dan dalam tindakan yang Kudus dalam hidup orang yang sudah
mencerminkan perilaku diselamatkan
anak beriman dan 4.4 Mempraktekkan cara hidup manusia baru
berakhlak mulia dengan menjadi teladan bagi sesama

256
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Meyakini ibadah yang berkenan kepada
dan menghargai ajaran Allah
agama yang dianutnya. 1.2 Mengakui pentingnya menjalin hubungan
akrab dengan Allah secara terus menerus
sebagai wujud ibadah
1.3 Meyakini kesempatan melayani sesama
sebagai ibadah kepada Allah
1.4 Meyakini seluruh hidupnya sebagai ibadah
yang sejati kepada Tuhan

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Mengembangkan sikap beribadah yang


jujur, disiplin, tanggung berkenan kepada Allah
jawab, santun, peduli, dan 2.2 Memiliki hubungan akrab dengan Allah
percaya diri dalam secara terus menerus sebagai wujud ibadah
berinteraksi dengan 2.3 Memiliki sikap melayani sesama sebagai salah
keluarga, teman, guru, dan satu ungkapan ibadah kepada Allah
tetangganya serta cinta 2.4 Menunjukkan sikap hidupnya sebagai ibadah
tanah air. yang sejati kepada Tuhan

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami arti ibadah yang diperkenan Allah


faktual dan konseptual 3.2 Memahami pentingnya menjalin hubungan
dengan cara mengamati, akrab dengan Allah secara terus menerus sebagai
menanya dan mencoba wujud ibadah
berdasarkan rasa ingin 3.3 Menceritakan ibadah yang berkenan kepada
tahu tentang dirinya, Allah mengacu pada Amos 5: 21-27 Menjelaskan
makhluk ciptaan Tuhan keterkaitan beribadah kepada Allah dengan
dan kegiatannya, dan melayani sesama
benda-benda yang 3.4 Memahami sikap hidupnya sebagai ibadah
dijumpainya di rumah, di yang sejati kepada Tuhan
sekolah dan tempat
bermain

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Melakukan ibadah yang berkenan kepada


faktual dan konseptual Allah
dalam bahasa yang jelas, 4.2 Membiasakan diri beribadah dengan cara
sistematis, logis dan kritis, mengikuti ibadah di Sekolah Minggu, setia berdoa
dalam karya yang estetis, dan membaca Alkitab
dalam gerakan yang 4.3 Melayani sesama sebagai salah satu ungkapan
mencerminkan anak sehat, ibadah kepada Allah
dan dalam tindakan yang 4.4 Mengekspresikan sikap hidupnya sebagai
mencerminkan perilaku ibadah yang sejati kepada Tuhan
anak beriman dan
berakhlak mulia

1.3 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti


257
KELAS:I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Mensyukuri identitas diri yang khas sebagai
ajaran agama yang anugerah Allah
dianutnya 1.2 Mensyukuri anggota tubuh yang dimilikinya
sebagai karunia Allah
1.3 Mensyukuri lingkungan rumah sebagai
tempat bertumbuh dan berkembang
1.4 Mensyukuri lingkungan sekolah sebagai
tempat bertumbuh dan berkembang
1.5 Menerima Allah sebagai pencipta yang Maha
Baik
1.6 Menerima kisah kelahiran Yesus sebagai
wujud kasih Allah yang Maha Baik
1.7 Menerima doa-doa harian sebagai ungkapan
syukur kepada Allah
1.8 Menjalankan sikap-sikap berdoa sebagai
ungkapan syukur kepada Allah

2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Santun dan percaya diri terhadap


disiplin, tanggung jawab, identitasnya
santun, peduli, dan percaya 2.2 Disiplin dan tanggung jawab terhadap
diri dalam berinteraksi anggota tubuh yang dimilikinya
dengan keluarga, teman, dan 2.3 Bertanggung jawab terhadap lingkungan
guru rumah sebagai tempat bertumbuh dan
berkembang
2.4 Bertanggung jawab terhadap lingkungan
sekolah sebagai tempat bertumbuh dan
berkembang
2.5 Menunjukkan kepercayaan pada Allah
sebagai pencipta yang MahaBaik
2.6 Hormat dan percaya pada kisah kelahiran
Yesus sebagai wujud kasih Allah yang
MahaBaik
2.7 Santun dalam mendaraskan doa - doa harian
2.8 Santun dan cermat dalam sikap-sikap berdoa

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal identitas diri yang khas sebagai


faktual dengan cara anugerah Allah dan mensyukurinya
mengamati [mendengar, 3.2 Mengenal anggota tubuh yang dimilikinya
melihat, membaca] dan dan mensyukurinya sebagai karunia Allah
menanya berdasarkan rasa 3.3 Mengenal lingkungan rumah sebagai tempat
ingin tahu tentang dirinya, bertumbuh dan berkembang
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.4 Mengenal lingkungan sekolah sebagai tempat
kegiatannya, dan benda- bertumbuh dan berkembang
benda yang dijumpainya di 3.5 Mengenal Allah sebagai pencipta yang Maha
258rumah dan di sekolah Baik
3.6 Mengenal kisah kelahiran Yesus sebagai
wujud kasih Allah yang Mahabaik
3.7 Mengenal doa-doa harian sebagai ungkapan
syukur kepada Allah
3.8 Mengenal sikap-sikap berdoa sebagai
ungkapan syukur kepada Allah

4.1 Mengungkapkan rasa syukur melalui doa


4. Menyajikan pengetahuan atas anugerah identitas dirinya yang khas
faktual dalam bahasa yang 4.2 Merawat anggota tubuh yang dimilikinya dan
jelas dan logis, dalam karya mensyukurinya sebagai karunia Allah
yang estetis, dalam gerakan 4.3 Memelihara lingkungan rumah sebagai
yang mencerminkan anak tempat bertumbuh dan berkembang
sehat, dan dalam tindakan 4.4 Memelihara lingkungan sekolah sebagai
yang mencerminkan tempat bertumbuh dan berkembang
perilaku anak beriman dan 4.5 Memelihara alam ciptaan Tuhan
berakhlak mulia 4.6 Mewartakan kabar gembira kepada semua
orang melalui perbuatan kasih
4.7 Mendaraskan doa-doa harian sebagai
ungkapan syukur kepada Allah
4.8 Mendaraskan doa dengan sikap-sikap yang
baik dan benar

KELAS: II 259
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Mensyukuri kehadiran keluarga sebagai
ajaran agama yang karunia Allah dalam mengembangkan
dianutnya dirinya
1.2 Mensyukuri kehadiran teman sebagai
karunia Allah dalam mengembangkan
dirinya
1.3 Menerima karya keselamatan Allah yang
dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian Lama
sebelum Yesus Kristus, seperti: Kain dan
Habel, Nabi Nuh, Abraham, Esau dan Yakub
1.4 Menerima tokoh-tokoh Perjanjian Baru
dalam kisah Kanak-kanak Yesus
1.5 Menerima makna iman
1.6 Menerima makna dan macam-macam doa
1.7 Menerima tetangga sebagai pendukung
pertumbuhan dan perkembangan dirinya
1.8 Menjalankan hidup rukun dengan tetangga
sebagai bentuk perwujudan kasih kepada
sesama

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Bertanggung jawab terhadap keluarga


jujur, disiplin, tanggung 2.2 Bersikap jujur, santun dalam berteman
jawab, santun, peduli, dan 2.3 Menunjukkan kepercayaan pada karya
percaya diri dalam keselamatan Allah yang dialami oleh tokoh-
berinteraksi dengan tokoh Perjanjian Lama sebelum Yesus
keluarga, teman, dan guru Kristus, seperti: Kain dan Habel, Nabi Nuh,
Abraham, Esau dan Yakub
2.4 Menunjukkan kepercayaan pada tokoh-tokoh
Perjanjian Baru dalam kisah Kanak-kanak
Yesus
2.5 Bertanggung jawab terhadap imannya
2.6 Menunjukkan kepercayaan terhadap makna
dan macam-macam doa
2.7 Bersikap santun terhadap tetangga sebagai
pendukung pertumbuhan dan perkembangan
dirinya
2.8 Menunjukkan kepedulian dan hidup rukun
dengan tetangga sebagai bentuk perwujudan
kasih kepada sesama

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami kehadiran keluarga sebagai


faktual dengan cara karunia Allah dalam mengembangkan diri
mengamati [mendengar, 3.2 Memahami kehadiran teman sebagai karunia
melihat, membaca] dan Allah dalam memperkembangkan dirinya
menanya berdasarkan rasa 3.3 Memahami karya keselamatan Allah yang
ingin tahu tentang dirinya, dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian Lama
260makhluk ciptaan Tuhan dan sebelum Yesus Kristus, seperti: Kain dan
kegiatannya, dan benda- Habel, Nabi Nuh, Abraham, Esau dan Yakub
benda yang dijumpainya di 3.4 Memahami tokoh-tokoh Perjanjian Baru
rumah dan di sekolah dalam kisah Kanak-kanak Yesus
3.5 Mengenal makna iman
3.6 Mengenal makna dan macam-macam doa
3.7 Memahami tetangga sebagai pendukung
pertumbuhan dan perkembangan dirinya
3.8 Memahami hidup rukun dengan tetangga
sebagai bentuk perwujudan kasih kepada
sesama

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Membantu orangtua di rumah


faktual dalam bahasa yang 4.2 Membantu teman yang mengalami kesulitan
jelas dan logis, dalam karya 4.3 Meneladani tindakan baik dari tokoh-tokoh
yang estetis, dalam gerakan sebelum Yesus Kristus, seperti diceriterakan
yang mencerminkan anak dalam kisah Kain dan Habel, Nabi Nuh,
sehat, dan dalam tindakan Abraham, Esau dan Yakub
yang mencerminkan 4.4 Meneladani sikap baik tokoh-tokoh
perilaku anak beriman dan Perjanjian Baru dalam Kisah kanak-kanak
berakhlak mulia Yesus
4.5 Mengungkapkan iman dalam bentuk
ketaatan dan doa kepada Tuhan.
4.6 Mendaraskan macam-macam doa.
4.7 Terlibat dalam kegiatan bersama warga
sekitar.
4.8 Menjalani hidup rukun dengan tetangga
sebagai bentuk perwujudan kasih dengan
sesama

KELAS: III 261


KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Mensyukuri pertumbuhan dan
ajaran agama yang perkembangan diri sebagai anugerah Allah.
dianutnya 1.2 Mensyukuri bahwa dirinya memiliki
kemampuan untuk membedakan perbuatan
yang baik dan buruk
1.3 Menerima karya keselamatan Allah yang
dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian Lama,
seperti:Yakub, Yusuf dan Musa dan tokoh
Perjanjian Baru: Yohanes Pembaptis
1.4 Menerima Yesus dan karya-Nya melalui
kisah percakapan Yesus dengan Nikodemus,
penggandaan lima roti - dua ikan, dan kisah
anak yang hilang
1.5 Menerima makna dan tata perayaan
Sakramen Baptis, Ekaristi dan Tobat sebagai
tanda karya keselamatan Allah bagi manusia
1.6 Menerima keutamaan Kristiani sebagai
tanggapan atas karya keselamatan Allah
1.7 Menerima pemimpin dan tradisi masyarakat
sebagai wujud karya keselamatan Allah
1.8 Menjalankan kegiatan masyarakat sebagai
perwujudan kesadaran bahwa dirinya adalah
anggota masyarakat

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Bertanggung jawab terhadap pertumbuhan


jujur, disiplin, tanggung dan perkembangan diri
jawab, santun, peduli, dan 2.2 Menunjukkan kemampuan untuk
percaya diri dalam membedakan perbuatan baik dan buruk
berinteraksi dengan 2.3 Menunjukkan kepercayaannya akan karya
keluarga, teman, guru dan keselamatan Allah yang dialami oleh tokoh-
tetangganya tokoh Perjanjian Lama, seperti:Yakub,
Yusuf dan Musa dan tokoh Perjanjian Baru:
Yohanes Pembaptis
2.4 Menunjukkan kepercayaannya akan Yesus
dan karya-Nya melalui kisah percakapan
Yesus dengan Nikodemus, penggandaan lima
roti - dua ikan, dan kisah anak yang hilang
2.5 Menunjukkan rasa hormat dan percaya akan
makna dan tata perayaan makna Sakramen
Baptis, Ekaristi dan Tobat sebagai tanda
karya keselamatan Allah bagi manusia
2.6 Bertanggung jawab dalam keutamaan
Kristiani sebagai tanggapan atas karya
keselamatan Allah
2.7 Bersikap santun terhadap pemimpin dan
tradisi masyarakat sebagai wujud karya
262 keselamatan Allah
2.8 Bertanggung jawab dalam kegiatan
masyarakat sebagai perwujudan kesadaran
bahwa dirinya adalah anggota masyarakat
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal pertumbuhan dan perkembangan
faktual dengan cara diri sebagai anugerah Allah.
mengamati [mendengar, 3.2 Memahami bahwa dirinya memiliki
melihat, membaca] dan kemampuan untuk membedakan perbuatan
menanya berdasarkan rasa yang baik dan buruk
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Mengenal karya keselamatan Allah yang
makhluk ciptaan Tuhan dan dialami oleh tokoh-tokoh Perjanjian Lama,
kegiatannya, dan benda- seperti:Yakub, Yusuf dan Musa dan tokoh
benda yang dijumpainya di Perjanjian Baru: Yohanes Pembaptis
rumah dan di sekolah 3.4 Mengenal Yesus dan karya-Nya melalui kisah
percakapan Yesus dengan Nikodemus,
penggandaan lima roti - dua ikan, dan kisah
anak yang hilang
3.5 Mengenal makna dan tata perayaan
sakramen Baptis, Ekaristi dan Tobat sebagai
tanda karya keselamatan Allah bagi manusia
3.6 Memahami keutamaan Kristiani sebagai
tanggapan atas karya keselamatan Allah
3.7 Mengenal pemimpin dan tradisi masyarakat
sebagai wujud karya keselamatan Allah
3.8 Memahami keterlibatan dalam kegiatan
masyarakat sebagai perwujudan kesadaran
bahwa dirinya adalah anggota masyarakat

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mendaraskan doa syukur atas kemampuan


faktual dalam bahasa yang diri yang dianugerahkan Tuhan.
jelas, sistematis dan logis, 4.2 Memilih dan melakukan perbuatan yang baik
dalam karya yang estetis, 4.3 Meneladani tindakan baik tokoh-tokoh
dalam gerakan yang Perjanjian Lama, seperti:Yakub, Yusuf dan
mencerminkan anak sehat, Musa dan tokoh Perjanjian Baru: Yohanes
dan dalam tindakan yang Pembaptis
mencerminkan perilaku 4.4 Memberikan bantuan kepada orang yang
anak beriman dan berakhlak memerlukan pertolongan seturut teladan
mulia Yesus seperti ditemukan dalam kisah
percakapan Yesus dengan Nikodemus,
penggandaan lima roti - dua ikan, dan anak
yang hilang
4.5 Menghayati Sakramen Baptis, Ekaristi dan
Tobat dengan baik.
4.6 Terlibat dalam keutamaan Kristiani sebagai
tanggapan atas karya keselamatan Allah
4.7 Meneladani pemimpin dan menghayati
tradisi masyarakat. 263
4.8 Terlibat dalam kegiatan masyarakat sebagai
wujud kesadaran bahwa dirinya adalah
anggota masyarakat
KELAS : IV
264
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Mensyukuri keunikan diri sebagai anugerah
dan menghargai ajaran Allah
agama yang dianutnya 1.2 Mensyukuri kemampuan dan keterbatasan
diri agar dapat mengembangkan diri.
1.3 Menerima Allah yang setia pada janji-Nya
dengan memberikan Sepuluh Firman sebagai
pedoman hidup.
1.4 Menerima makna perumpamaan-
perumpamaan dan mukjizat-mukjizat Yesus
sebagai karya keselamatan Allah
1.5 Menerima Firman Allah sebagai landasan
dalam berelasi dengan orang tua.
1.6 Menerima Firman Allah sebagai landasan
dalam berelasi dengan sesama.
1.7 Menerima aneka doa dalam Gereja sebagai
ungkapan iman kepada Allah.
1.8 Menerima makna doa spontan dalam doa
pribadi dan doa bersama.

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Bertanggung jawab terhadap keunikan diri


jujur, disiplin, tanggung 2.2 Bertanggung jawab terhadap kemampuan
jawab, santun, peduli, dan dan keterbatasan diri agar dapat
percaya diri dalam mengembangkan diri.
berinteraksi dengan 2.3 Menunjukkan kepercayaannya kepada Allah
keluarga, teman, guru, dan yang setia pada janji-Nya dengan
tetangganya memberikan Sepuluh Firman sebagai
pedoman hidup.
2.4 Menunjukkan kepercayaannya akan makna
perumpamaan-perumpamaan dan mukjizat-
mukjizat Yesus sebagai karya keselamatan
Allah
2.5 Menunjukkan kepercayaannya akan Firman
Allah sebagai landasan dalam berelasi
dengan orang tua.
2.6 Menunjukkan kepercayaannya akan Firman
Allah sebagai landasan dalam berelasi
dengan sesama.
2.7 Memiliki rasa hormat akan aneka doa dalam
Gereja sebagai ungkapan iman kepada Allah.
2.8 Terbiasa berdoa spontan secara pribadi atau
bersama orang lain

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami keunikan diri sebagai anugerah


faktual dengan cara Allah yang patut disyukuri
mengamati dan menanya 3.2 Memahami kemampuan dan keterbatasan
berdasarkan rasa ingin tahu diri agar dapat mengembangkan diri.
tentang dirinya, makhluk 3.3 Memahami Allah yang setia pada janjiNya 265
ciptaan Tuhan dan dengan memberikan Sepuluh Firman sebagai
kegiatannya, dan benda- pedoman hidup.
benda yang dijumpainya di 3.4 Memahami makna perumpamaan-
rumah, di sekolah dan perumpamaan dan mukjizat-mukjizat Yesus
tempat bermain sebagai karya keselamatan Allah
3.5 Memahami Firman Allah sebagai landasan
dalam berelasi dengan orang tua.
3.6 Memahami Firman Allah sebagai landasan
dalam berelasi dengan sesama.
3.7 Memahami aneka doa dalam Gereja sebagai
ungkapan iman kepada Allah.
3.8 Memahami makna doa spontan dalam doa
pribadi dan doa bersama.

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mensyukuri keunikan diri sebagai anugerah


faktual dalam bahasa yang Allah
jelas, sistematis dan logis, 4.2 Mensyukuri kemampuan dan keterbatasan
dalam karya yang estetis, diri sebagai anugerah Allah
dalam gerakan yang 4.3 Bersyukur kepada Allah yang setia pada
mencerminkan anak sehat, janjiNya dengan memberikan Sepuluh
dan dalam tindakan yang Firman sebagai pedoman hidup
mencerminkan perilaku 4.4 Meneladani pribadi Yesus sebagai
anak beriman dan berakhlak pemenuhan janji Allah dan yang
mulia mewartakan Kerajaan Allah melalui Sabda
dan perbuatan
4.5 Melaksanakan Firman Allah sebagai
landasan dalam berelasi dengan orang tua
4.6 Melaksanakan Firman Allah sebagai
landasan dalam berelasi dengan sesama.
4.7 Mempraktikan aneka doa dalam Gereja
sebagai ungkapan iman kepada Allah
4.8 Berdoa secara spontan dalam doa pribadi
dan doa bersama

266
KELAS :V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima diri sebagai perempuan atau laki-
danmenghargai ajaran laki seturut citra Allah.
agama yang dianutnya. 1.2 Menghargai sesama baik perempuan maupun
laki-laki sebagai partner yang saling
melengkapi
1.3 Menerima tokoh-tokoh Perjanjian Lama
dalam kisah Daud, Salomo dan Ester.
1.4 Menerima makna karya keselamatan Allah
yang berpuncak pada sengsara, wafat dan
kebangkitan Yesus
1.5 Menerima hidup baru dalam Roh Kudus
yang terungkap melalui doa-doa
1.6 Menerima karya Roh Kudus dalam
kehidupan menggereja
1.7 Menerima buah-buah Roh yang dibutuhkan
demi pengembangan kehidupan bersama
dalam masyarakat
1.8 Menjalankan nilai-nilai kejujuran dan
keadilan dalam kehidupan bermasyarakat
sebagai tanggapan atas karya Roh Kudus

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Bertanggung jawab sebagai perempuan atau


jujur, disiplin, tanggung laki-laki seturut citra Allah.
jawab, santun, peduli, dan 2.2 Santun terhadap sesama baik perempuan
percaya diri dalam maupun laki-laki sebagai partner yang saling
berinteraksi dengan melengkapi
keluarga, teman, guru, dan 2.3 Menunjukkan kepercayaannya pada tokoh-
tetangganya serta cinta tokoh Perjanjian Lama dalam kisah Daud,
tanah air. Salomo dan Ester.
2.4 Menunujukkan kepercayaannya akan karya
keselamatan Allah yang berpuncak pada
sengsara, wafat dan kebangkitan Yesus
2.5 Menunjukkan kepercayaannya akan hidup
baru dalam Roh Kudus yang terungkap
melalui doa-doa
2.6 Menunjukkan kepercayaannya akan karya
Roh Kudus dalam kehidupan menggereja
2.7 Menunjukkan kepercayaannya akan buah-
buah Roh dibutuhkan demi pengembangan
kehidupan bersama dalam masyarakat
2.8 bersikap jujur dan adil dalam kehidupan
bermasyarakat sebagai tanggapan atas karya
Roh Kudus

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami diri sebagai perempuan atau laki-


faktual dan konseptual laki seturut citra Allah. 267
dengan cara mengamati, 3.2 Memahami sesama baik perempuan maupun
menanya dan mencoba laki-laki sebagai partner yang saling
berdasarkan rasa ingin melengkapi
tentang dirinya, makhluk 3.3 Mengenal tokoh-tokoh Perjanjian Lama
ciptaan Tuhan dan dalam kisah Daud, Salomo dan Ester.
kegiatannya, dan benda- 3.4 Memahami makna karya keselamatan Allah
benda yang dijumpainya di yang berpuncak pada sengsara, wafat dan
rumah, di sekolah dan kebangkitan Yesus
tempat bermain 3.5 Memahami hidup baru dalam Rohkudus
yang terungkap melalui doa-doa
3.6 Memahami karya Rohkudus dalam
kehidupan menggereja
3.7 Memahami buah-buah Roh yang dibutuhkan
demi pengembangan kehidupan bersama
dalam masyarakat
3.8 Mengenal nilai-nilai kejujuran dan keadilan
dalam kehidupan bermasyarakat sebagai
tanggapan atas karya Rohkudus

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menghargai diri sebagai perempuan atau


faktual dan konseptual laki-laki seturut citra Allah.
dalam bahasa yang jelas, 4.2 Menghargai sesama baik perempuan maupun
sistematis, logis dan kritis, laki-laki sebagai partner yang saling
dalam karya yang estetis, melengkapi
dalam gerakan yang 4.3 Meneladani tokoh-tokoh Perjanjian Lama
mencerminkan anak sehat, dalam kisah Daud, Salomo dan Ester.
dan dalam tindakan yang 4.4 Berkorban bagi orang lain sebagai
mencerminkan perilaku perwujudan makna karya keselamatan Allah
anak beriman dan berakhlak yang berpuncak pada sengsara, wafat dan
mulia kebangkitan Yesus
4.5 Mempraktikkan hidup baru dalam Roh
Kudus yang terungkap melalui doa-doa
4.6 Mewujudkan karya Rohkudus dalam
kehidupan menggereja
4.7 Mewujudkan buah-buah Roh yang
dibutuhkan demi pengembangan kehidupan
bersama dalam masyarakat
4.8 Bertindak jujur dan adil dalam kehidupan
bermasyarakat sebagai tanggapan atas karya
Rohkudus

KELAS : VI
268
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Mensyukuri diri sebagai warga negara
dan menghargai ajaran Indonesia yang beraneka ragam sebagai
agama yang dianutnya. karunia Allah
1.2 Mensyukuri diri sebagai bagian warga dunia
dan melibatkan diri dalam berbagai
keprihatinan yang ada
1.3 Menerima karya keselamatan Allah melalui
para nabi
1.4 Menerima karya keselamatan Allah melalui
kata-kata, tindakan, dan pribadi Yesus
Kristus
1.5 Menerima ciri-ciri Gereja
1.6 Menghargai karya pelayanan Gereja
1.7 Menerima aneka tantangan zaman di tengah
masyarakat
1.8 Menanggapi aneka tantangan zaman
berdasarkan ajaran Gereja dan hati nurani

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Bertanggung jawab sebagai warga negara


jujur, disiplin, tanggung Indonesia yang beraneka ragam sebagai
jawab, santun, peduli, dan karunia Allah
percaya diri dalam 2.2 Bertanggung jawab sebagai bagian warga
berinteraksi dengan dunia dan melibatkan diri dalam berbagai
keluarga, teman, guru, dan keprihatinan yang ada
tetangganya serta cinta 2.3 Menunjukkan kepercayaannya akan karya
tanah air. keselamatan Allah melalui para nabi
2.4 Menunjukkan kepercayaannya akan karya
keselamatan Allah melalui kata-kata,
tindakan, dan pribadi Yesus Kristus
2.5 Menunjukkan sikap yang sesuai dengan ciri-
ciri Gereja
2.6 Bertanggung jawab terhadap karya
pelayanan Gereja
2.7 Bertanggung jawab dan santun terhadap
aneka tantangan zaman di tengah
masyarakat
2.8 Bertanggung jawab terhadap aneka
tantangan zaman sesuai dengan ajaran
Gereja dan hati nurani

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami diri sebagai warga negara


faktual dan konseptual Indonesia yang beraneka ragam sebagai
dengan cara mengamati, karunia Allah
menanya dan mencoba 3.2 Memahami diri sebagai bagian warga dunia
berdasarkan rasa ingin tahu dan melibatkan diri dalam berbagai
tentang dirinya, makhluk keprihatinan yang ada
ciptaanTuhan dan 3.3 Memahami karya keselamatan Allah melalui269
kegiatannya, dan benda- para nabi
benda yang dijumpainya di 3.4 Memahami karya keselamatan Allah melalui
rumah, di sekolah dan kata-kata, tindakan, dan pribadi Yesus
tempat bermain Kristus
3.5 Memahami ciri-ciri Gereja
3.6 Mengenal karya pelayanan Gereja
3.7 Memahami aneka tantangan zaman di tengah
masyarakat
3.8 Memahami aneka tantangan zaman
berdasarkan ajaran Gereja dan hati nurani

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mewujudkan kebanggaan diri sebagai salah


faktual dan konseptual seorang warga negara Indonesia yang
dalam bahasa yang jelas, beraneka ragam sebagai karunia Allah
sistematis, logis dan kritis, 4.2 Mengungkapkan diri sebagai bagian warga
dalam karya yang estetis, dunia dan melibatkan diri dalam berbagai
dalam gerakan yang keprihatinan yang ada
mencerminkan anak sehat, 4.3 Mewujudkan karya keselamatan Allah yang
dan dalam tindakan yang diwartakan para nabi
mencerminkan perilaku 4.4 Melaksanakan karya keselamatan Allah
anak beriman dan berakhlak melalui kata-kata, tindakan, dan pribadi
mulia Yesus Kristus
4.5 Mempraktikan ciri-ciri Gereja dalam hidup
sehari-hari.
4.6 Melibatkan diri dalam karya pelayanan
Gereja
4.7 Menghadapi aneka tantangan zaman di
tengah masyarakat
4.8 Menanggapi aneka tantangan zaman
berdasarkan ajaran Gereja dan hati nurani

270 1.4 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama
ajaran agama yang Hindu
dianutnya 1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana
(doa sehari-hari)

2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan


disiplin, tanggung jawab, lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan
santun, peduli, dan percaya Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
diri dalam berinteraksi 2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan
dengan keluarga, teman, dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk
guru ciptaan Sang Hyang Widhi.

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami ajaran Tri Kaya Parisudha


faktual dengan cara sebagai tuntunan hidup
mengamati [mendengar, 3.2 Mengenal subha dan asubha karma
melihat, membaca] dan 3.3 Memahami tentang Kitab suci Veda
menanya berdasarkan rasa 3.4 Memahami Dharmagita
ingin tahu tentang dirinya, 3.5 Memahami mantram mantram agama
makhluk ciptaan Tuhan dan Hindu.
kegiatannya, dan benda- 3.6 Memahami ajenis ciptaan Sang Hyang
benda yang dijumpainya di Widhi.
rumah dan di sekolah 3.7 Memahami kisah dan perjalanan orang suci
Hindu ke Bali Skisah ang Hyang Widhi.

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamalkan Tri Kaya Parisudha


faktual dalam bahasa yang 4.2 Mempraktikkan perilaku jujur melalui
jelas dan logis, dalam karya ajaran Subha Karma dan memperkecil
yang estetis, dalam gerakan ajaran Asubha Karma.
yang mencerminkan anak 4.3 Menunjukkan perbedaan kitab-kitab suci
sehat, dan dalam tindakan agama Hindu, kitab-kitab suci agama di
yang mencerminkan Indonesia, dan buku biasa.
perilaku anak beriman dan 4.4 Mempraktikkan Dharmagita atau Lagu
berakhlak mulia keagamaan Hindu
4.5 Mendemontrasikan mantra agama Hindu.
4.6 Mencontohkan ciptaan Sang Hyang Widhi
dan karya manusia, benda mati dan makhluk
hidup.
4.7 Menceritrakan kisah dan perjalanan orang
suci Hindu ke Bali

KELAS: II 271
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama
ajaran agama yang Hindu
dianutnya 1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana
(doa sehari-hari)

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan


jujur, disiplin, tanggung lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan
jawab, santun, peduli, dan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
percaya diri dalam 2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan
berinteraksi dengan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan
keluarga, teman, dan guru Sang Hyang Widhi.

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami Atma sebagai sumber hidup


faktual dengan cara 3.2 Memahami ajaranTri Murti
mengamati [mendengar, 3.3 Memahami ajaran Tri Mala dalam kehidupan
melihat, membaca] dan 3.4 Memahami ajaran Catur Paramitha dalam
menanya berdasarkan rasa kehidupan
ingin tahu tentang dirinya, 3.5 Meneladani tokoh-tokoh dalam ceritera
makhluk ciptaan Tuhan dan Ramayana
kegiatannya, dan benda- 3.6 Memahami sejarah lahirnya kawitan Bali Aga
benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mencontohkan Atma / Sang Jiwa berada pada


faktual dalam bahasa yang setiap makhluk hidup.
jelas dan logis, dalam karya 4.2 Mencontohkan Pemujaan kepada Tri Murti
yang estetis, dalam gerakan 4.3 Mencontohkan perilaku Tri Mala
yang mencerminkan anak 4.4 Mempraktikkan Catur Paramitha dalam
sehat, dan dalam tindakan kehidupan
yang mencerminkan 4.5 Menunjukkan tokoh dharma dan adharma
perilaku anak beriman dan dalam cerita Ramayana
berakhlak mulia 4.6 Menceritrakan sejarah lahirnya kawitan Bali
Aga

KELAS: III
272
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama
ajaran agama yang Hindu
dianutnya 1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana
(doa sehari-hari)

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan


jujur, disiplin, tanggung lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan
jawab, santun, peduli, dan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
percaya diri dalam 2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan
berinteraksi dengan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan
keluarga, teman, guru dan Sang Hyang Widhi.
tatangganya

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami ajaran Tri Parartha


faktual dengan cara 3.2 Memahami ajaran Daiwi Sampad dan Asuri
mengamati [mendengar, Sampad dalam kitab Bhagawadgita
melihat, membaca] dan 3.3 Mengamati tokoh-tokoh utama dalam
menanya berdasarkan rasa Mahabharata
ingin tahu tentang dirinya, 3.4 Memahami nama-nama planet dalam tata
makhluk ciptaan Tuhan dan surya Hindu
kegiatannya, dan benda- 3.5 Memahami tari profan dan tari sakral dalam
benda yang dijumpainya di kegiatan keagamaan
rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktikkan ajaran Tri Parartha


faktual dalam bahasa yang 4.2 Mencontohkan ajaran Daiwi Sampad dan
jelas, sistematis dan logis, Asuri Sampad dalam kitab Bhagawadgita
dalam karya yang estetis, 4.3 Menceritakan tokoh-tokoh utama dalam
dalam gerakan yang Mahabharata
mencerminkan anak sehat, 4.4 Mengenal kembali tentang nama-nama planet
dan dalam tindakan yang dalam tata surya
mencerminkan perilaku 4.5 Menunjukkan tari profan dan tari sakral
anak beriman dan berakhlak
mulia

KELAS: IV
273
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama
menghargai ajaran agama Hindu
yang dianutnya 1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana
(doa sehari-hari)

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan


jujur, disiplin, tanggung lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan
jawab, santun, peduli, dan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
percaya diri dalam 2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan
berinteraksi dengan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan
keluarga, teman, guru, dan Sang Hyang Widhi.
tetangganya

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal ajaran Punarbhawa sebagai bagian


faktual dengan cara dari Sraddha.
mengamati dan menanya 3.2 Mengenal orang suci agama Hindu yang patut
berdasarkan rasa ingin tahu dihormati.
tentang dirinya, makhluk 3.3 Mengenal empat jenis dosa (Catur Pataka)
ciptaan Tuhan dan yang harus dihindari.
kegiatannya, dan benda- 3.4 Mengenal Maharsi penerima wahyu dan
benda yang dijumpainya di penyusun kitab suci Veda.
rumah, di sekolah dan 3.5 Mengenal hari-hari suci agama Hindu.
tempat bermain 3.6 Memahami sejarah perkembangan agama
Hindu di Indonesia secara singkat

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menceritakan ciri-ciri kelahiran Sorga dan


faktual dalam bahasa yang kelahiran Neraka
jelas, sistematis dan logis, 4.2 Menunjukkan cara menghargai orang suci
dalam karya yang estetis, agama Hindu yang patut dihormati.
dalam gerakan yang 4.3 Menunjukkan contoh empat jenis dosa (Catur
mencerminkan anak sehat, Pataka) yang harus dihindari.
dan dalam tindakan yang 4.4 Menunjukkan perilaku Maharsi penerima
mencerminkan perilaku wahyu dan penyusun kitab suci Veda.
anak beriman dan berakhlak 4.5 Menceritakan prosesi melaksanakan hari suci
mulia agama Hindu.
4.6 Menceritakan sejarah perkembangan agama
Hindu di Indonesia secara singkat.

274
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama
menghargai ajaran agama Hindu
yang dianutnya. 1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana
(doa sehari-hari)
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan
jujur, disiplin, tanggung lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan
jawab, santun, peduli, dan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
percaya diri dalam 2.2 Ber perilaku jujur (Satya), menghargai dan
berinteraksi dengan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan
keluarga, teman, guru, dan Sang Hyang Widhi.
tetangganya serta cinta 3.1 Memahami ajaran Moksha dalam ajaran
tanah air. agama Hindu
3.2 Memahami ajaran Tri Hita Karana
3.3 Memahami ajaran Catur Guru.
3.4 Mengamati tempat-tempat suci dalam agama
Hindu
3.5 Memahami kitab Suci Veda sebagai sumber
hukum Hindu

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami ajaran Moksha dalam ajaran


faktual dan konseptual agama Hindu
dengan cara mengamati, 3.2 Memahami ajaran Tri Hita Karana
menanya dan mencoba 3.3 Memahami ajaran Catur Guru.
berdasarkan rasa ingin 3.4 Mengamati tempat-tempat suci dalam agama
tentang dirinya, makhluk Hindu
ciptaan Tuhan dan 3.5 Memahami kitab Suci Veda sebagai sumber
kegiatannya, dan benda- hukum Hindu
benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan
tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menceritrakan Moksa dalam konsep agama
faktual dan konseptual Hindu
dalam bahasa yang jelas, 4.2 Mempraktikkan ajaran Tri Hita Karana
sistematis, logis dan kritis, 4.3 Mempraktikkan pelaksanaan ajaran Catur
dalam karya yang estetis, Guru
dalam gerakan yang 4.4 Menceritakan kembali Jenis dan fungsi tempat
mencerminkan anak sehat, suci dalam agama Hindu.
dan dalam tindakan yang 4.5 Menunjukkan contoh-contoh kitab suci veda
mencerminkan perilaku Sruthi dan Smrti sebagai sumber hukum
anak beriman dan berakhlak Hindu
mulia

KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR 275
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama
menghargai ajaran agama Hindu
yang dianutnya. 1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana
(doa sehari-hari)
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan
jujur, disiplin, tanggung lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan
jawab, santun, peduli, dan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
percaya diri dalam 2.2 Ber perilaku jujur (Satya), menghargai dan
berinteraksi dengan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan
keluarga, teman, guru, dan Sang Hyang Widhi.
tetangganya serta cinta 3.1 Memahami ajaran Moksha dalam ajaran
tanah air. agama Hindu
3.2 Memahami ajaran Tri Hita Karana
3.3 Memahami ajaran Catur Guru.
3.4 Mengamati tempat-tempat suci dalam agama
Hindu
3.5 Memahami kitab Suci Veda sebagai sumber
hukum Hindu

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami ajaran Moksha dalam ajaran


faktual dan konseptual agama Hindu
dengan cara mengamati, 3.2 Memahami ajaran Tri Hita Karana
menanya dan mencoba 3.3 Memahami ajaran Catur Guru.
berdasarkan rasa ingin 3.4 Mengamati tempat-tempat suci dalam agama
tentang dirinya, makhluk Hindu
ciptaan Tuhan dan 3.5 Memahami kitab Suci Veda sebagai sumber
kegiatannya, dan benda- hukum Hindu
benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan
tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menceritrakan Moksa dalam konsep agama
faktual dan konseptual Hindu
dalam bahasa yang jelas, 4.2 Mempraktikkan ajaran Tri Hita Karana
sistematis, logis dan kritis, 4.3 Mempraktikkan pelaksanaan ajaran Catur
dalam karya yang estetis, Guru
dalam gerakan yang 4.4 Menceritakan kembali Jenis dan fungsi tempat
mencerminkan anak sehat, suci dalam agama Hindu.
dan dalam tindakan yang 4.5 Menunjukkan contoh-contoh kitab suci veda
mencerminkan perilaku Sruthi dan Smrti sebagai sumber hukum
anak beriman dan berakhlak Hindu
mulia

1.5 Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti


276
KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah
ajaran agama yang dianutnya melakukan kegiatan sehari-hari.
1.2 Meyakini Tuhan Yang Maha Esa

2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki sikap hormat dan salam dalam
disiplin, tanggung jawab, keluarga, sekolah, dan teman bermain
santun, peduli, dan percaya 2.2 Memiliki sikap peduli kepada sesama anggota
diri dalam berinteraksi keluarga, sebagai perwujudan/implementasi dari
dengan keluarga, teman, dan saudara yang baik
guru 2.3 Memiliki perilaku hormat dan santun kepada
orang tua, guru, dan anggota Sangha, sebagai
implementasi dari penghormatan (anjali,
utthana, dan namaskara).

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenali tempat ibadah, rohaniwan, kitab suci,


faktual dengan cara hari raya dan Guru Agung Agama Buddha
mengamati [mendengar, 3.2 Mengenalpenghormatan, dansimbol-simbol
melihat, membaca] dan agama Buddha
menanya berdasarkan rasa 3.3 Mengenal kelahiran PangeranSiddharta.
ingin tahu tentang dirinya, 3.4 Mengenalkan pengembangan cinta kasih (metta
makhluk ciptaan Tuhan dan bhavana).
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mewarnai tempat ibadah, rohaniwan, kitab suci,


faktual dalam bahasa yang hari raya dan Guru Agung Agama Buddha
jelas dan logis, dalam karya 4.2 Mempraktikkan penghomatan.
yang estetis, dalam gerakan 4.3 Menceriterakan kelahiran Siddharta
yang mencerminkan anak 4.4 Mempraktikan pengembangan cinta kasih.
sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak
mulia

277
KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Meneladani sifat-sifat luhur Pangeran
ajaran agama yang Siddharta pada masa kanak-kanak
dianutnya

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memiliki rasa malu berbuat jahat dan takut
jujur, disiplin, tanggung akibat berbuat jahat sebagai landasan
jawab, santun, peduli, dan kemoralan.
percaya diri dalam 2.2 Memiliki sikap sopan santun dalam keluarga,
berinteraksi dengan sekolah, dan masyarakat
keluarga, teman, dan guru

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami macam-macam peraturan dalam


faktual dengan cara keluarga, sekolah, dan masyarakat.
mengamati [mendengar, 3.2 Mengenal kisah kasih sayang, kejujuran, dan
melihat, membaca] dan persahaban.
menanya berdasarkan rasa 3.3 Mengenal cerita masa kanak-kanak Pangeran
ingin tahu tentang dirinya, Siddharta.
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.4 Membedakan perbuatan baik dan buruk.
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Melaksanakan macam-macam peraturan


faktual dalam bahasa yang dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat.
jelas dan logis, dalam karya 4.2 Menceriterakan kisah kasih sayang, kejujuran,
yang estetis, dalam gerakan dan persahaban.
yang mencerminkan anak 4.3 Menceriterakan masa kanak-kanak Paneran
sehat, dan dalam tindakan Siddharta.
yang mencerminkan 4.4 Melaksanakan perbuatan baik (contoh
perilaku anak beriman dan berdana, menengok teman sakit dll).
berakhlak mulia

KELAS: III
278
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima dan menghayati makna hari raya
ajaran agama yang agama Buddha.
dianutnya

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memiliki perilaku yang baik sebagai


jujur, disiplin, tanggung implementasi diri manfaat pelaksanaan
jawab, santun, peduli, dan pancasila Buddhis
percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
tatangganya

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami manfaat melaksanakan dan akibat


faktual dengan cara melanggar Pancasila Buddhis
mengamati [mendengar, 3.2 Mengenal sejarah Pangeran Siddharta pada
melihat, membaca] dan masa bersekolah dan semangat belajar
menanya berdasarkan rasa 3.3 Memahami hari-hari raya agama Buddha.
ingin tahu tentang dirinya, 3.4 Mengenal kewajiban anak terhadap orang tua
makhluk ciptaan Tuhan dan dan guru.
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di
rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktikan latihan Pancasila Buddhis (5


faktual dalam bahasa yang latihan).
jelas, sistematis dan logis, 4.2 Menceriterakan sejarah Pangeran Siddharta
dalam karya yang estetis, pada masa bersekolah dan semangat belajar.
dalam gerakan yang 4.3 Merayakan hari-hari raya agama Buddha.
mencerminkan anak sehat, 4.4 Menerapkan kewajiban anak terhadap orang
dan dalam tindakan yang tua dan guru.
mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak
mulia

KELAS: IV 279
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Membiasakan diri untuk melakukan puja
ajaran agama yang bakti setiap hari
dianutnya

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memiliki perilaku disiplin melaksanakan puja


jujur, disiplin, tanggung dalam kehidupan sehari-hari.
jawab, santun, peduli, dan 2.2 Menunjukkan pertolongan tanpa pamrih dan
percaya diri dalam berterima kasih kepada orang yang telah
berinteraksi dengan memberikan pertolongan
keluarga, teman, guru dan 2.3 Mengakui kesalahan, memperbaiki diri,
tatangganya meminta dan memberi maaf.

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami makna, tujuan, dan manfaat


faktual dengan cara melaksanakan puja bakti di Vihara, Cetiya,
mengamati dan menanya dan rumah.
berdasarkan rasa ingin tahu 3.2 Mendeskripsikan candi-candi agama Buddha
tentang dirinya, makhluk di Indonesia dan candi yang dipergunakan
ciptaan Tuhan dan perayaan waisak.
kegiatannya, dan benda- 3.3 Memahami masa remaja dan masa berumah
benda yang dijumpainya di tangga Pangeran Siddharta
rumah, di sekolah dan 3.4 Memahami empat peristiwa dan Pelepasan
tempat bermain Agung

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Melaksanakan puja bakti di Vihara, Cetiya,


faktual dalam bahasa yang dan rumah.
jelas, sistematis dan logis, 4.2 Membuat gambar candi-candi agama Buddha
dalam karya yang estetis, di Indonesia.
dalam gerakan yang 4.3 Menceriterakan kembali peristiwa masa
mencerminkan anak sehat, remaja dan masa berumah tangga Pangeran
dan dalam tindakan yang Siddharta
mencerminkan perilaku 4.4 Menceriterakan empat peristiwa dan
anak beriman dan pelepasan agung.
berakhlak mulia

KELAS: V
280
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima Hukum Kebenaran yang diajarkan
ajaran agama yang Buddha
dianutnya

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memiliki sifat kemurahan hati dalam


jujur, disiplin, tanggung kehidupan sehari-hari sebagai wujud
jawab, santun, peduli, dan kepedulian sosial
percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta
tanah air.

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami hakikat dan perbedaan kehidupan


faktual dengan cara menurut hukum kebenaran
mengamati dan menanya 3.2 Memahami cara-cara berdana yang baik dan
berdasarkan rasa ingin tahu benar.
tentang dirinya, makhluk 3.3 Memahami hukum karma dan kelahiran
ciptaan Tuhan dan kembali.
kegiatannya, dan benda- 3.4 Memahami masa bertapa dan dan ganguan
benda yang dijumpainya di mara.
rumah, di sekolah dan
tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menjanjikan secara konseptual perbedaan


faktual dalam bahasa yang realita kehidupan menurut hukum kebenaran.
jelas, sistematis dan logis, 4.2 Mempraktikanberdana paramita dengan cara-
dalam karya yang estetis, cara yang baik dan benar.
dalam gerakan yang 4.3 Menyajikan fakta kehidupan sesuai dengan
mencerminkan anak sehat, hukum karma dan kelahiran kembali.
dan dalam tindakan yang 4.4 Menceriterakan masa bertapa dan dan
mencerminkan perilaku ganguan mara.
anak beriman dan berakhlak
mulia

KELAS: VI 281
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima meditasi dalam kehidupan sehari-
ajaran agama yang hari.
dianutnya

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memiliki perilaku luhur dan disiplin sebagai


jujur, disiplin, tanggung dasar untuk melatih meditasi
jawab, santun, peduli, dan 2.2 Memiliki sikap tenang dalam menghadapi
percaya diri dalam persoalan sebagai hasil pelaksanaan meditasi
berinteraksi dengan pernafasan dan cinta kasih
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta
tanah air.

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami kisah perumpamaan tentang kisah


faktual dengan cara “Rumah Terbakar, “Kembalinya Anak yang
mengamati dan menanya Hilang” dan Orang yang Luka Terkena Panah
berdasarkan rasa ingin tahu Beracun
tentang dirinya, makhluk 3.2 Memahami keajaiban-keajaiban saat Petapa
ciptaan Tuhan dan Gotama mencapai Penerangan Sempurna
kegiatannya, dan benda- 3.3 Memahami cara meditasi pernafasan dan cinta
benda yang dijumpainya di kasih.
rumah, di sekolah dan 3.4 Memahami tujuan akhir umat Buddha.
tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menceritakan kisah perumpamaan tentang


faktual dalam bahasa yang kisah “Rumah Terbakar, “Kembalinya Anak
jelas, sistematis dan logis, yang Hilang” dan Orang yang Luka Terkena
dalam karya yang estetis, Panah Beracun.
dalam gerakan yang 4.2 Menceritakan keajaiban-keajaiban saat Petapa
mencerminkan anak sehat, Gotama mencapai Penerangan Sempurna
dan dalam tindakan yang 4.3 Melaksanakan meditasi pernafasan dan cinta
mencerminkan perilaku kasih
anak beriman dan berakhlak 4.4 Menyajikan fakta contoh orang yang
mulia berperilaku untuk mencapai tujuan akhir.

282 1.6 Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti

KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menyakini Nabi Kongzi adalah manusia
ajaran agama yang pilihan Tian dan menyakini tanda-tanda gaib
dianutnya (Gan Sheng) menjelang kelahirannya.

2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Membiasakan berdoa pagi-sore, sebelum


disiplin, tanggung jawab, makan, dan menjelang tidur.
santun, peduli, dan percaya 2.2 Menghormati orang tua sebagai wujud hormat
diri dalam berinteraksi kepada Tian
dengan keluarga, teman, dan 2.3 Bersikap bakti sebagai wujud terima kasih
guru kepada orang tua
2.4 Membiasakan bersyukur dan berterima kasih
terhadap pemberian yang diterima

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal konsep Tian dalam agama


faktual dengan cara Khonghucu.
mengamati [mendengar, 3.2 Menceritakan riwayat dan keluarga Nabi
melihat, membaca] dan Kongzi serta keteladan Nabi semasa kecil
menanya berdasarkan rasa (rajin belajar, sikap hormat kepada Tian).
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Menjelaskan sikap dalam berdoa (sikap Ba De)
makhluk ciptaan Tuhan dan serta makna sembahyang dan berdoa.
kegiatannya, dan benda- 3.4 Menyebutkan sembahyang dan berdoa kepada
benda yang dijumpainya di Tuhan, Nabi dan Leluhur.
rumah dan di sekolah 3.5 Memahami bahwa manusia diciptakan Tian
melalui kedua orang tua.

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Merawat tubuh dan memanfaatkan ciptaan


faktual dalam bahasa yang Tian di lingkungan rumah/ sekolah.
jelas dan logis, dalam karya 4.2 Meneladani perilaku Nabi semasa kecil dalam
yang estetis, dalam gerakan kehidupan sehari-hari.
yang mencerminkan anak 4.3 Mempraktekkan doa sederhana dan
sehat, dan dalam tindakan bersembahyang kepada Tian, Nabi dan
yang mencerminkan Leluhur.
perilaku anak beriman dan 4.4 Menyanyikan lagu rohani terkait
berakhlak mulia penghormatan terhadap Tuhan dan Nabi
Kongzi, dan leluhur.
4.5 Membantu pekerjaan di rumah sebagai wujud
rasa bakti dan rasa terima kasih kepada orang
tua.

KELAS: II 283
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Meyakini nabi Kongzi mengemban tugas
ajaran agama yang sebagai Genta Rohani Tuhan (Tian Zi Mu Duo)
dianutnya untuk menyadarkan umat manusia.
2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Bertutur kata santun dan jujur serta peduli
disiplin, tanggung jawab, kepada orang tua, guru, saudara, dan teman.
santun, peduli, dan percaya 2.2 Menunjukkan sikap mau mengalah dan
diri dalam berinteraksi membantu kepada saudara yang lebih tua.
dengan keluarga, teman, dan 2.3 Bersikap bakti kepada kakek & nenek sebagai
guru wujud terima kasih kepada keluarga.
2.4 Bersikap hormat paman dan bibi sebagai
keluarga ayah dan ibu beserta saudara sepupu.
2.5 Memiliki tanggung jawab terhadap kebutuhan
diri sendiri.
2.6 Meneladani sikap bakti, suka mengalah dan
menolong dari tokoh Rujiao.

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami makna keluarga inti, tugas dan


faktual dengan cara kewajiban masing-masing anggota keluarga.
mengamati [mendengar, 3.2 Memahami hubungan persaudaraan dengan
melihat, membaca] dan keluarga besar ayah dan ibu.
menanya berdasarkan rasa 3.3 Mengetahui tingkatan cara menghormat.
ingin tahu tentang dirinya, 3.4 Mengetahui fungsi dan macam-macam dupa
makhluk ciptaan Tuhan dan (xiang) dan cara penggunaannya.
kegiatannya, dan benda- 3.5 Menyebutkan perlengkapan sembahyang di
benda yang dijumpainya di altar leluhur.
rumah dan di sekolah 3.6 Mengetahui kisah keteladanan tokoh-tokoh
Rujiao yakni Huang Xiang, Kong Rong dan
Sima Kuang.
3.7 Mengemukakan nilai-nilai berkaitan dengan
keteladanan Nabi Kongzi dan semangat
belajar yang terdapat dalam lagu yang
dinyanyikan.

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menceritakan jasa-jasa orang tua dalam


faktual dalam bahasa yang memberikan perawatan dan bimbingan.
jelas dan logis, dalam karya 4.2 Menggambarkan silsilah keluarga besar dari
yang estetis, dalam gerakan ayah dan ibu.
yang mencerminkan anak 4.3 Mempraktikkan hormat dengan Bai
sehat, dan dalam tindakan (merangkap tangan), Ju Gong
yang mencerminkan (membungkukkan badan), Gui (hormat
perilaku anak beriman dan dengan berlutut) sesuai dengan tingkatan dan
berakhlak mulia keperluannya.
4.4 Mendemonstrasikan sembahyang dengan
menggunakan dupa (xiang).
4.5 Bersembahyang kepada leluhur yang telah
meninggal sebagai wujud hormat kepada
leluhur/nenek moyang.
284
4.6 Menceritakan kisah keteladanan tokoh Rujiao.
4.7 Menyanyikan lagu-lagu berkaitan dengan
keteladanan Nabi Kongzi dan semangat
belajar.

KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menyakini tanda-tanda khusus menjelang
menjalankan ajaran agama wafat Nabi Kongzi.
yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Meneladani perilaku luhur Nabi Kongzi dan


jujur, disiplin, tanggung Mengzi.
jawab, santun, peduli, dan 2.2 Meneladani perilaku luhur murid-murid Nabi
percaya diri dalam Kongzi.
berinteraksi dengan 2.3 Menunjukkan sikap menghargai waktu.
keluarga, teman, guru dan 2.4 Menunjukkan sikap lembut dan penuh
tatangganya perhitungan.

3. Memahami pengetahuan 3.1 Menyebutkan poin-poin delapan keimanan


faktual dengan cara (Ba Cheng Zhen Gui)
mengamati [mendengar, 3.2 Menceritakan riwayat dan keteladanan Nabi
melihat, membaca] dan Kongzi
menanya berdasarkan rasa 3.3 Mengetahui kisah keteladanan dan prinsip-
ingin tahu tentang dirinya, prinsip moral yang ditegakkan kembali oleh
makhluk ciptaan Tuhan dan Mengzi tentang Watak Sejati.
kegiatannya, dan benda- 3.4 Menyebutkan tiga kesukaan yang membawa
benda yang dijumpainya di faedah dan tiga kesukaan yang membawa
rumah dan di sekolah celaka
3.5 Mengenal murid utama Nabi Kongzi (Yan Hui,
Zi Lu, Zi Gong, Zheng Zi) dan keteladannya.
3.6 Mengenal perlengkapan yang ada pada altar di
Litang/Miao.
3.7 Mengemukakan nilai-nilai keteladanan Nabi
Kongzi yang terdapat dalam lagu yang
dinyanyikan.

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Melafalkan poin-poin delapan pengakuan


faktual dalam bahasa yang iman sesuai bahasa kitabnya
jelas, sistematis dan logis, 4.2 Menceritakan kembali riwayat dan
dalam karya yang estetis, keteladanan Nabi Kongzi.
dalam gerakan yang 4.3 Menceritakan kembali riwayat dan
mencerminkan anak sehat keteladanan Mengzi.
dan dalam tindakan yang 4.4 Mempraktekkan salah satu dari tiga kesukaan
mencerminkan perilaku yang membawa faedah dan menghindari tiga
285
anak beriman dan berakhlak kesukaan yang membawa celaka.
mulia 4.5 Menceritakan kembali riwayat dan
keteladanan murid utama Nabi Kongzi (Yan
Hui, Zi Lu, Zi Gong, Zheng Zi).
4.6 Menyusun peralatan dan perlengkapan
sembahyang di altar.
4.7 Menyanyikan lagu-lagu berkaitan dengan
kelahiran Nabi Kongzi.

286
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menyakini Wahyu Tian yang diterima oleh
menjalankan ajaran agama para Nabi dan raja suci.
yang dianutnya 1.2 Menyakini bahwa Nabi Kongzi adalah utusan
Tian (Genta Rohani Tian/Mu Duo Tian).
1.3 Meyakini kitab suci sebagai pedoman hidup.

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku sesuai dengan Delapan


jujur, disiplin, tanggung Kebajikan (Ba De).
jawab, santun, peduli, dan 2.2 Menunjukkan semangat instropeksi dan
percaya diri dalam memperbaiki diri.
berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
tatangganya
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menyebutkan bagian-bagian kitab suci yang
faktual dengan cara pokok (Sishu) dan yang mendasari (Wujing).
mengamati [mendengar, 3.2 Menjelaskan pentingnya sikap Ba De (Delapan
melihat, membaca] dan Kebajikan: Bakti, Rendah Hati, Tengah,
menanya berdasarkan rasa Dapat dipercaya, Susila, Menjunjung
ingin tahu tentang dirinya, kebenaran, Suci Hati dan Tahu malu).
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.3 Menceritakan riwayat Nabi Kongzi sebagai
kegiatannya, dan benda- Mu Duo Tian.
benda yang dijumpainya di 3.4 Menceritakan kisah nabi purba dan raja suci
rumah dan di sekolah penerima wahyu Tian dan karya-karya yang
ditemukannya.
3.5 Mengetahui riwayat keteladanan RajaTang
Yao dan Raja Yu Shun sebagai peletak dasar
Ru Jiao atau agama Khonghucu.
3.6 Mengemukakan nilai-nilai pedoman/tuntunan
dan semangat hidup yang terdapat dalam lagu
yang dinyanyikan.
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Memilih salah satu ayat dalam kitab Sishu
faktual dalam bahasa yang atau Wujing yang disukai disertai alasannya.
jelas, sistematis dan logis, 4.2 Menceritakan perilaku Ba De yang telah
dalam karya yang estetis, dipraktekkan dalam keseharian.
dalam gerakan yang 4.3 Menemukan ayat-ayat dalam kitab Sishu yang
mencerminkan anak sehat menjelaskan Nabi sebagai Mu Duo Tian.
dan dalam tindakan yang 4.4 Membuat mindmap tentang nabi purba, raja
mencerminkan perilaku suci dengan karya-karyanya.
anak beriman dan berakhlak 4.5 Mempraktekkan keteladanan Raja suci Yu
mulia Shun dalam memuliakan hubungan antara
kakak dan adik.
4.6 Menyanyikan lagu-lagu rohani berkaitan
dengan pedoman/tuntunan dan semangat
hidup.

KELAS: V 287
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Meyakini bahwa sembahyang adalah pokok
dan menghargai ajaran dari agama.
agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan sikap mencintai sesama.


jujur, disiplin, tanggung 2.2 Menunjukkan pribadi yang luhur.
jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta
tanah air.

3. Memahami pengetahuan 3.1 Menceritakan kisah kebijaksanaan tiga ibunda


faktual dan konseptual agung (ibu Mengzi, ibu Ouyang Xiu, ibu Yue
dengan cara mengamati, Fei).
menanya dan mencoba 3.2 Mengenal tokoh-tokoh Ru Jiao Guan Yu,Dong
berdasarkan rasa ingin Zhongshudan Zhu Xi serta sumbangsih
tentang dirinya, makhluk pemikirannya.
ciptaan Tuhan dan 3.3 Menjelaskan hari raya/sembahyang agama
kegiatannya, dan benda- Khonghucudan nilai-nilai persembahyangan
benda yang dijumpainya di kepada Tian dan Leluhur (Qing Ming, hari
rumah, di sekolah dan persaudaraan, Xin Chun/tahun baru Yinli,
tempat bermain Jing Tian Gong,Duan Yang, Dongzhi, Zhong
Qiu.
3.4 Menjelaskan urutan pelaksanaan kebaktian di
Litang.
3.5 Mengidentifikasi berbagai perlengkapan
sembahyang di altar leluhur.

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktekkan hikmah cerita tiga ibunda


faktual dan konseptual agung dalam keseharian.
dalam bahasa yang jelas, 4.2 Menerapkan salah satu keteladanan yang
sistematis, logis dan kritis, diperoleh dari tokoh-tokoh Rujiao.
dalam karya yang estetis, 4.3 Menyanyikan lagu-lagu berkaitan dengan hari
dalam gerakan yang raya/sembahyang kepada Tuhan dan Leluhur.
mencerminkan anak sehat, 4.4 Mengikuti kebaktian di
dan dalam tindakan yang Litang/Miao/Kelenteng.
mencerminkan perilaku 4.5 Menyusun perlengkapan (piranti) pada altar
anak beriman dan berakhlak kebaktian di Litang/Miao.
mulia

KELAS:
288 VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menyakini sifat-sifat Tian yang Yuan, Heng,
dan menghargai ajaran Li, Zhen.
agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan semangat belajar dalam


jujur, disiplin, tanggung kesehariaan.
jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam
berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta
tanah air.

3. Memahami pengetahuan 3.1 Menjelaskan konsep Tiga Dasar Kenyataan


faktual dan konseptual (SAN CAI)Tian, Di, Ren.
dengan cara mengamati, 3.2 Menjelaskan dasar-dasar ajaran agama
menanya dan mencoba Khonghucu (empat pantangan/Si Wu, lima
berdasarkan rasa ingin mutiara kebajikan/Wu Chang, Lima
tentang dirinya, makhluk Hubungan Kemasyarakatan/Wu Lun)
ciptaan Tuhan dan 3.3 Menyebutkan ayat-ayat suci tentang belajar
kegiatannya, dan benda- dan menjelaskan pentingnya mengamalkan
benda yang dijumpainya di ilmu yang dipelajari.
rumah, di sekolah dan 3.4 Menjelaskan sejarah perkembangan agama
tempat bermain Khonghucu di Indonesia sejak lahirnya
organisasi/kelembagaan Khonghucu di
Indonesia sampai dengan sejarah
perkembangan organisasi MATAKIN di
Indonesia.
3.5 Menjelaskan keimanan dalam agama
Khonghucu baik dari arti iman berdasarkan
karakter huruf maupun pengakuan iman yang
pokok umat Khonghucu (Cheng Xin Zhi Zhi) .
3.6 Menjelaskan peran dan fungsi seorang
rohaniwan dan Dewan Rohaniwan
MATAKIN.

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Melakukan kegiatan atau membuat karya


faktual dan konseptual terkait dengan pelestarian alam sebagai wujud
dalam bahasa yang jelas, syukur dan bakti kepada San Cai.
sistematis, logis dan kritis, 4.2 Mempraktekkan salah satu dari Si Wu atau
dalam karya yang estetis, Wu Lun dalam keseharian.
dalam gerakan yang 4.3 Menerapkan semangat belajar dalam
mencerminkan anak sehat, keseharian.
dan dalam tindakan yang 4.4 Membuat usulan program remaja yang
289
mencerminkan perilaku ditujukan berkordinasi dengan guru agama
anak beriman dan berakhlak Khonghucu atau Rohaniwan atau Dewan
mulia Rohaniwan setempat sebagai kontribusi
kepada MATAKIN dan masyarakat sekitar.
4.5 Menceritakan pengalaman spiritual yang
pernah dialami
4.6 Meneladani salah satu karakter rohaniwan
yang dikenal.

2902. Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan


KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu
ajaran agama yang dalam kehidupan beragama sebagai anugerah
dianutnya Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah
dan sekolah
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah

2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,


disiplin, tanggung jawab, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
diri dalam berinteraksi teman, dan guru sebagai perwujudan nilai dan
dengan keluarga, teman, dan moral Pancasila
guru 2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib
dan aturan yang berlaku dalam kehidupan
sehari-hari di rumah dan sekolah
2.3 Menunjukkan perilaku kebersamaan dalam
keberagaman di rumah dan sekolah

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam


faktual dengan cara lambang negara “Garuda Pancasila”
mengamati [mendengar, 3.2 Mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku
melihat, membaca] dan dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan
menanya berdasarkan rasa sekolah
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Mengenal keberagaman karateristik individu
makhluk ciptaan Tuhan dan di rumah dan di sekolah
kegiatannya, dan benda- 3.4 Mengenal arti bersatu dalam keberagaman di
benda yang dijumpainya di rumah dan sekolah
rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di


faktual dalam bahasa yang sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya
jelas dan logis, dalam karya dengan pengenalannya terhadap salah satu
yang estetis, dalam gerakan simbol sila Pancasila
yang mencerminkan anak 4.2 Melaksanakan tata tertib di rumah dan
sehat, dan dalam tindakan sekolah
yang mencerminkan 4.3 Mengamati dan menceriterakan kebersamaan
perilaku anak beriman dan dalam keberagaman di rumah dan sekolah
berakhlak mulia 4.4 Mengamati dan menceriterakan keberagaman
karateristik individu di rumah dan sekolah

KELAS: II 291
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu
ajaran agama yang dalam kehidupan beragama sebagai anugerah
dianutnya Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah
dan sekolah
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah dan sekolah

2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang,


disiplin, tanggung jawab, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
santun, peduli, dan percaya dan percaya diri dalam berinteraksi dengan
diri dalam berinteraksi keluarga, teman, dan guru sebagai perwujud
dengan keluarga, teman, dan an moral Pancasila
guru 2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib
dan aturan yang berlaku dalam kehidupan
sehari-hari di rumah dan sekolah
2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap
keberagaman karakteristik individu, dalam
kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di
rumah dan sekolah

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam


faktual dengan cara lambang negara “Garuda Pancasila”
mengamati [mendengar, 3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang
melihat, membaca] dan berlaku dalam kehidupan sehari-hari di
menanya berdasarkan rasa rumah dan sekolah
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik
makhluk ciptaan Tuhan dan individu di rumah dan di sekolah
kegiatannya, dan benda- 3.4 Memahami arti bersatu dalam keberagaman di
benda yang dijumpainya di rumah dan sekolah
rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di


faktual dalam bahasa yang sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya
jelas dan logis, dalam karya dengan pengenalannya terhadap beberapa
yang estetis, dalam gerakan simbol sila Pancasila
yang mencerminkan anak 4.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di
sehat, dan dalam tindakan lingkungan keluarga dan sekolah
yang mencerminkan 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di
perilaku anak beriman dan lingkungan rumah dan sekolah
berakhlak mulia 4.4 Bermain peran tentang bersatu dalam
keberagaman di lingkungan rumah dan
sekolah

KELAS: III
292
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu
ajaran agama yang dalam kehidupan beragama, suku bangsa, ciri-
dianutnya ciri fisik, psikis, dan hobby sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah
dan sekolah
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Tuhan Yang Maha
Esa di lingkungan rumah dan sekolah
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
jujur, disiplin, tanggung tanggung jawab, santun, peduli, kasih sayang,
jawab, santun, peduli, dan percaya diri, berani mengakui kesalahan,
percaya diri dalam meminta maaf dan memberi maaf di rumah
berinteraksi dengan dan sekolah dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan keluarga, teman, dan guru, sebagai
tatangganya perwujudan moral Pancasila
2.2 Menunjukkan perilaku patuh pada tata tertib
dan aturan yang berlaku dalam kehidupan
sehari-hari di rumah sekolah dan masyarakat
sekitar
2.3 Menunjukkan perilaku kerja sama dalam
keberagaman di rumah, sekolah dan
masyarakat sekitar
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami simbol-simbol sila Pancasila dalam
faktual dengan cara lambang negara “Garuda Pancasila”
mengamati [mendengar, 3.2 Mengetahui hak dan kewajiban sebagai warga
melihat, membaca] dan dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di
menanya berdasarkan rasa sekolah
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik
makhluk ciptaan Tuhan dan individu di rumah, sekolah dan masyarakat
kegiatannya, dan benda- 3.4 Mengetahui arti bersatu dalam keberagaman
benda yang dijumpainya di di rumah, sekolah dan masyarakat
rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di
faktual dalam bahasa yang sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkan
jelas, sistematis dan logis, dengan pemahamannya terhadap simbol sila-
dalam karya yang estetis, sila Pancasila
dalam gerakan yang 4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga dalam
mencerminkan anak sehat, kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah
dan dalam tindakan yang 4.3 Berinteraksi dengan beragam orang di
mencerminkan perilaku lingkungan rumah, sekolah, masyarakat
anak beriman dan berakhlak 4.4 Mensimulasikan bentuk-bentuk kebersatuan
mulia dalam keberagaman di rumah, sekolah dan
masyarakat

KELAS: IV
293
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menghargai kebhinnekatunggalikaan dan
ajaran agama yang keragaman agama, suku bangsa, pakaian
dianutnya tradisional, bahasa, rumah adat, makanan
khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di
lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat
sekitar
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat
sekitar

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung


jujur, disiplin, tanggung jawab, percaya diri, berani mengakui
jawab, santun, peduli, dan kesalahan, meminta maaf dan memberi maaf
percaya diri dalam sebagaimana dicontohkan tokoh penting yang
berinteraksi dengan berperan dalam perjuangan menentang
keluarga, teman, guru dan penjajah hingga kemerdekaan Republik
tatangganya Indonesia sebagai perwujudan nilai dan moral
Pancasila
2.2 Menunjukkan perilaku yang sesuai dengan
hak dan kewajiban di rumah, sekolah dan
masyarakat sekitar
2.3 Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak dan
kewajiban sebagai warga dalam kehidupan
sehari-hari di rumah sekolah dan masyarakat
sekitar
2.4 Menunjukkan perilaku bersatu sebagai wujud
keyakinan bahwa tempat tinggal dan
lingkungannya sebagai bagian dari wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami makna dan keterkaiatan simbol-


faktual dengan cara simbol sila Pancasila dalam memahami
mengamati [mendengar, Pancasila secara utuh
melihat, membaca] dan 3.2 Memahami hak dan kewajiban sebagai warga
menanya berdasarkan rasa dalam kehidupan sehari-hari di rumah,
ingin tahu tentang dirinya, sekolah dan masyarakat
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.3 Memahami manfaat keberagaman
kegiatannya, dan benda- karakteristik individu di rumah, sekolah dan
benda yang dijumpainya di masyarakat
rumah dan di sekolah 3.4 Memahami arti bersatu dalam keberagaman di
rumah, sekolah dan masyarakat

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di


faktual dalam bahasa yang sekitar rumah dan sekolah dari sudut pandang
jelas, sistematis dan logis, kelima simbol Pancasila sebagai satu kesatuan
dalam karya yang estetis, yang utuh
294
dalam gerakan yang 4.2 Melaksanakan kewajiban sebagai warga di
mencerminkan anak sehat, lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat
dan dalam tindakan yang 4.3 Bekerjasama dengan teman dalam
mencerminkan perilaku keberagaman di lingkungan rumah, sekolah,
anak beriman dan berakhlak dan masyarakat
mulia 4.4 Mengelompokkan kesamaan identitas suku
bangsa (pakaian tradisional, bahasa, rumah
adat, makanan khas, dan upacara adat), sosial
ekonomi (jenis pekerjaan orang tua) di
lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat
sekitar

KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menghargai semangat
dan menghargai ajaran kebhinnekatunggalikaan dan keragaman
agama yang dianutnya agama, suku bangsa pakaian tradisional,
bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara
adat, sosial, dan ekonomi dalam kehidupan
bermasyarakat
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
dalam kehidupan bermasyarakat dan
berbangsa

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung


jujur, disiplin, tanggung jawab, percaya diri, berani mengakui
jawab, santun, peduli, dan kesalahan, meminta maaf dan memberi maaf
percaya diri dalam yang dijiwai keteladanan pahlawan
berinteraksi dengan kemerdekaan RI dalam semangat perjuangan,
keluarga, teman, guru, dan cinta tanah air, dan rela berkorban sebagai
tetangganya serta cinta perwujudan nilai dan moral Pancasila
tanah air. 2.2 Menunjukkan perilaku sesuai hak dan
kewajiban dalam bidang sosial, ekonomi,
budaya, hukum sebagai warganegara dalam
kehidupan sehari-hari sesuai Pancasila dan
UUD 1945
2.3 Menunjukkan penghargaan terhadap proses
pengambilan keputusan atas dasar
musyawarah mufakat
2.4 Menunjukkan perilaku cinta tanah air
Indonesia dalam kehidupan di rumah, sekolah,
dan masyarakat

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami nilai simbol-simbol Pancasila


faktual dan konseptual dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan di
295
dengan cara mengamati, sekolah
menanya dan mencoba 3.2 Memahami hak kewajiban dan tanggungjawab
berdasarkan rasa ingin sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di
tentang dirinya, makhluk rumah, dan sekolah
ciptaan Tuhan dan 3.3 Memahami keanekaragaman sosial, budaya
kegiatannya, dan benda- dan ekonomi dalam bingkai Bhinneka Tunggal
benda yang dijumpainya di Ika di lingkungan rumah sekolah dan
rumah, di sekolah dan masyarakat
tempat bermain 3.4 Memahami nilai-nilai persatuan dan kesatuan
di rumah, sekolah dan masyarakat
3.5 Memahami Nilai-nilai Persatuan pada masa
Islam
3.6 Memahami perlunya saling memenuhi
keperluan hidup

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di


faktual dan konseptual sekitar rumah, sekolah dan masyarakat yang
dalam bahasa yang jelas, mencerminkan pengamalan nilai-nilai kelima
sistematis, logis dan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
kritis,dalam karya yang 4.2 Melaksanakan kewajiban dan menegakkan
estetis, dalam gerakan yang aturan di lingkungan rumah, dan sekolah
mencerminkan anak sehat, 4.3 Membantu masyarakat dalam melaksanakan
dan dalam tindakan yang suatu kegiatan di lingkungan rumah, sekolah,
mencerminkan perilaku dan masyarakat tanpa membedakan agama,
anak beriman dan berakhlak suku bangsa, dan sosial ekonomi
mulia 4.4 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan
kesatuan di rumah, sekolah dan masyarakat
4.5 Mensimulasikan nilai-nilai persatuan pada
masa Islam dalam kehidupan di masyarakat
4.6 Menyajikan dinamika saling memenuhi
keperluan hidup antar daerah untuk
menumbuhkan keutuhan nasional

296
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menghargai semangat
dan menghargai ajaran kebhinnekatunggalikaan dan keragaman
agama yang dianutnya. agama, suku bangsa, pakaian tradisional,
bahasa, rumah adat, makanan khas, dan
upacara adat, sosial, dan ekonomi dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara

2 . Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku bertanggungjawab dan


jujur, disiplin, tanggung rela berkorban dalam keluarga, sekolah dan
jawab, santun, peduli, dan lingkungan sebagai perwujudan nilai dan
percaya diri dalam moral Pancasila
berinteraksi dengan 2.2 Menunjukkan perilaku patuh terhadap tata
keluarga, teman, guru, dan tertib, dan aturan sesuai dengan tata urutan
tetangganya serta cinta peraturan perundang-undangan Indonesia
tanah air. 2.3 Menunjukkan penghargaan terhadap proses
pengambilan keputusan dan komitmen
menjalankan hasil musyawarah mufakat
2.4 Menunjukkan perilaku bangga sebagai bangsa
Indonesia

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami moralitas yang terkandung dalam


faktual dan konseptual sila Pancasila di rumah, sekolah, dan
dengan cara mengamati, lingkungan masyarakat sekitar
menanya dan mencoba 3.2 Memahami hak, kewajiban dan
berdasarkan rasa ingin tahu tanggungjawab sebagai warga dalam
tentang dirinya, makhluk kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah, dan
ciptaan Tuhan dan masyarakat sekitar
kegiatannya, dan benda- 3.3 Memahami manfaat keanekaragaman sosial,
benda yang dijumpainya di budaya dan ekonomi dalam bingkai Bhinneka
rumah, di sekolah dan Tunggal Ika yang ada di Indonesia
tempat bermain 3.4 Memahami nilai-nilai persatuan dan kesatuan
bangsa dalam kesatuan pemerintahan,
wilayah, sosial, dan budaya
3.5 Memahami Nilai-nilai Persatuan pada masa
penjajahan, pergerakan nasional dan
kemerdekaan
3.6 Memahami saling ketergantungan dalam
membangun kehidupan kebangsaan
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Memberikan contoh pelaksanaan nilai-nilai
faktual dan konseptual dan moral Pancasila dalam kehidupan sehari-
dalam bahasayang jelas, hari di lingkungan keluarga, sekolah, dan
sistematis, logis dan kritis, masyarakat
297
dalam karya yang estetis, 4.2 Melaksanakan kewajiban menegakkan aturan
dalam gerakan yang dan menjaga ketertiban di lingkungan rumah,
mencerminkan anak sehat, sekolah dan masyarakat
dan dalam tindakan yang 4.3 Melaporkan secara lisan dan tulisan
mencerminkan perilaku keterlibatan kerja sama dengan anggota
anak beriman dan berakhlak masyarakat yang beragam dalam melaksana
mulia kan kegiatan di lingkungan rumah, sekolah,
dan masyarakat
4.4 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan
kesatuan dalam pemerintahan, wilayah, sosial,
dan budaya \
4.5 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan
kesatuan pada masa penjajahan, pergerakan
nasional dan kemerdekaan dalam kehidupan
sehari-hari
4.6 Menyajikan realita keberagaman untk
mendorong saling ketergantungan dalam
membangun dan mengokohkan kehidupan
kebangsaan

298 3. Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia


KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
ajaran agama yang berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai
dianutnya bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah
keberagaman bahasa daerah .2 Menerima
keberadaan Tuhan Yang Maha Esa atas
penciptaan manusia dan bahasa yang beragam
serta benda-benda di alam sekitar

2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu
disiplin, tanggung jawab, terhadap keberadaan wujud dan sifat benda
santun, peduli, dan percaya melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
diri dalam berinteraksi dan/atau bahasa daerah
dengan keluarga, teman, dan 2.2 Memiliki rasa percaya diri terhadap
guru keberadaan tubuh melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
2.3 Memiliki perilaku santun dan sikap kasih
sayang melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
dan/atau bahasa daerah
2.4 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab
merawat tubuh agar sehat dan bugar melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal
kegiatan dan bermain di lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota


faktual dengan cara tubuh dan pancaindra, wujud dan sifat benda,
mengamati [mendengar, serta peristiwa siang dan malam dengan
melihat, membaca] dan bantuan guru atau teman dalam bahasa
menanya berdasarkan rasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
ingin tahu tentang dirinya, dengan kosakata bahasa daerah untuk
makhluk ciptaan Tuhan dan membantu pemahaman
kegiatannya, dan benda- 3.2 Mengenal teks petunjuk/arahan tentang
benda yang dijumpainya di perawatan tubuh serta pemeliharaan
rumah dan di sekolah kesehatan dan kebugaran tubuh dengan
bantuan guru atau teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman

3.3 Mengenal teks terima kasih tentang sikap


kasih sayang dengan bantuan guru atau teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang 299
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu pemahaman
3.4 Mengenal teks cerita diri/personal tentang
keberadaan keluarga dengan bantuan guru
atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu pemahaman
3.5 Mengenal teks diagram/label tentang anggota
keluarga dan kerabat dengan bantuan guru
atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu pemahaman
247
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati dan menirukan teks deskriptif
faktual dalam bahasa yang tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud
jelas dan logis, dalam karya dan sifat benda, serta peristiwa siang dan
yang estetis, dalam gerakan malam secara mandiri dalam bahasa Indonesia
yang mencerminkan anak lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
sehat, dan dalam tindakan kosakata bahasa daerah untuk membantu
yang mencerminkan penyajian
perilaku anak beriman dan 4.2 Mempraktikkan teks arahan/petunjuk tentang
berakhlak mulia merawat tubuh serta kesehatan dan kebugaran
tubuh secara mandiri dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk membantu
penyajian
4.3 Menyampaikan teks terima kasih mengenai
sikap kasih sayang secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian
4.4 Menyampaikan teks cerita diri/personal
tentang keluarga secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian
4.5 Membuat teks diagram/label tentang anggota
keluarga dan kerabat secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian

300
KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
ajaran agama yang berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai
dianutnya bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah
keberagaman bahasa daerah
1.2 Menerima keagungan Tuhan Yang Maha Esa
atas keberadaan keluarga serta penciptaan
hewan dan tumbuhan

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu


jujur, disiplin, tanggung terhadap alam sekitar, hewan, dan tumbuhan
jawab, santun, peduli, dan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
percaya diri dalam dan/atau bahasa daerah
berinteraksi dengan 2.2 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal
keluarga, teman, dan guru kegiatan dan bermain di lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah
2.3 Memiliki rasa percaya diri dan tanggung
jawab terhadap keberadaan anggota keluarga
dan dokumen milik keluarga melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah
2.4 Memiliki rasa percaya diri terhadap
keberadaan alam dan penampakannya melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam
percakapan tentang hidup rukun dalam
kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal teks laporan sederhana tentang


faktual dengan cara alam sekitar, hewan, dan tumbuhan serta
mengamati [mendengar, jumlahnya dengan bantuan guru atau teman
melihat, membaca] dan dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
menanya berdasarkan rasa dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah
ingin tahu tentang dirinya, untuk membantu pemahaman
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana
kegiatannya, dan benda- kegiatan dan bermain di lingkungan dengan
benda yang dijumpainya di bantuan guru atau teman dalam bahasa
rumah dan di sekolah Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman
3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan
anggota keluarga dan dokumen milik keluarga
dengan bantuan guru atau teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
301
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman
3.4 Mengenal teks lirik puisi tentang alam semesta
dan penampakannya dengan bantuan guru
atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu pemahaman
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap
hidup rukun dalam kemajemukan keluarga
dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu pemahaman

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati dan mencoba menyajikan teks


faktual dalam bahasa yang laporan sederhana tentang alam sekitar,
jelas dan logis, dalam karya hewan, dan tumbuhan serta jumlahnya secara
yang estetis, dalam gerakan mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan
yang mencerminkan anak tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
sehat, dan dalam tindakan daerah untuk membantu penyajian
yang mencerminkan 4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana
perilaku anak beriman dan tentang kegiatan dan bermain di lingkungan
berakhlak mulia secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu penyajian
4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang
kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik
keluarga secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian
4.4 Melantunkan dan menyajikan teks lirik puisi
tentang alam semesta dan penampakannya
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu penyajian
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
keluarga dan teman secara mandiri bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian

302
KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa
menjalankan ajaran berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai
agama yang dianutnya bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah
keberagaman bahasa daerah
1.2 Meresapi keagungan Tuhan Yang Maha Esa atas
penciptaan makhluk hidup, hidup sehat, benda
dan sifatnya, energi dan perubahan, bumi dan
alam semesta
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa tanggung jawab
jujur, disiplin, tanggung terhadap makhluk hidup, energi dan perubahan
jawab, santun, peduli, iklim, serta bumi dan alam semesta melalui
dan percaya diri dalam pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa
berinteraksi dengan daerah
keluarga, teman, guru 2.2 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab untuk
dan tatangganya hidup sehat serta merawat hewan dan tumbuhan
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur terhadap
perkembangan teknologi produksi, komunikasi,
dan transportasi serta permasalahan sosial di
daerah melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
dan/atau bahasa daerah
2.4 Memiliki rasa percaya diri dan kepedulian
terhadap kondisi alam dan lingkungan sosial
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau
bahasa daerah
2.5 Memiliki kepedulian terhadap kehidupan hewan
dan tumbuhan melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/atau bahasa daerah
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menggali informasi dari teks laporan informatif
faktual dengan cara hasil observasi tentang perubahan wujud benda,
mengamati [mendengar, sumber energi, perubahan energi, energi alternatif,
melihat, membaca] dan perubahan iklim dan cuaca, rupa bumi dan
menanya berdasarkan perubahannya, serta alam semesta dengan bantuan
rasa ingin tahu tentang guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
dirinya, makhluk tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
ciptaan Tuhan dan daerah untuk membantu pemahaman
kegiatannya, dan benda- 3.2 Menguraikan teks arahan/petunjuk tentang
benda yang dijumpainya perawatan hewan dan tumbuhan, serta daur hidup
di rumah dan di sekolah hewan dan pengembangbiakan tanaman dengan
bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu pemahaman
3.3 Mengemukakan isi teks surat tanggapan pribadi
tentang perkembangan teknologi produksi,
komunikasi, dan transportasi serta permasalahan
303
dan lingkungan sosial di daerah dengan bantuan
guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu pemahaman
3.4 Menggali informasi dari teks dongeng tentang
kondisi alam dengan bantuan guru atau teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman
3.5 Menggali informasi dari teks permainan/dolanan
daerah tentang kehidupan hewan dan tumbuhan
dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman
4. Menyajikan 4.1 Mengamati dan mengolah isi teks laporan
pengetahuan faktual informatif hasil observasi tentang perubahan
dalam bahasa yang jelas, wujud benda, sumber energi, perubahan energi,
sistematis dan logis, energi alternatif, perubahan iklim dan cuaca, rupa
dalam karya yang bumi dan perubahannya, serta alam semesta
estetis, dalam gerakan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan
yang mencerminkan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
anak sehat dan dalam daerah untuk membantu penyajian.
tindakan yang 4.2 Menerangkan dan mempraktikkan teks
mencerminkan perilaku arahan/petunjuk tentang perawatan hewan dan
anak beriman dan tumbuhan serta daur hidup hewan dan
berakhlak mulia pengembangbiakan tanaman secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian
4.3 Mengolah dan menyajikan teks surat tanggapan
pribadi tentang perkembangan teknologi produksi,
komunikasi, dan transportasi serta permasalahan
dan lingkungan sosial di daerah secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian
4.4 Menyampaikan teks dongeng tentang kondisi alam
dalam bentuk permainan peran secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian
4.5 Mendemonstrasikan teks permainan/dolanan
daerah tentang kehidupan hewan dan tumbuhan
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu penyajian

304
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha
dan menghargai ajaran Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui
agama yang dianutnya sebagai bahasa persatuan yang kokoh dan
sarana belajar untuk memperoleh ilmu
pengetahuan
1.2 Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan
yang Maha Esa atas keberadaan lingkungan
dan sumber daya alam, alat teknologi modern
dan tradisional, perkembangan teknologi,
energi, serta permasalahan sosial

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memiliki kepedulian terhadap gaya, gerak,


jujur, disiplin, tanggung energi panas, bunyi, cahaya, dan energi
jawab, santun, peduli, dan alternatif melalui pemanfaatan bahasa
percaya diri dalam Indonesia
berinteraksi dengan 2.2 Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab
keluarga, teman, guru, dan terhadap penggunaan alat teknologi modern
tetangganya dan tradisional, proses pembuatannya melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur tentang
jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
2.4 Memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan
sumber daya alam melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia
2.5 Memiliki perilaku jujur dan santun terhadap
nilai peninggalan sejarah dan perkembangan
Hindu-Budha di Indonesia melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia

3. Memahami pengetahuan 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil


faktual dengan cara pengamatan tentang gaya, gerak, energi panas,
mengamati dan menanya bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan
berdasarkan rasa ingin tahu teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
tentang dirinya, makhluk dengan memilih dan memilah kosakata baku
ciptaan Tuhan dan 3.2 Menguraikan teks instruksi tentang
kegiatannya, dan benda- pemeliharaan pancaindera serta penggunaan
benda yang dijumpainya di alat teknologi modern dan tradisional dengan
rumah, di sekolah dan bantuan guru dan teman dalam bahasa
tempat bermain Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku
3.3 Menggali informasi dari teks wawancara
tentang jenis-jenis usaha dan pekerjaan serta
kegiatan ekonomi dan koperasi dengan
bantuan guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
305
memilah kosakata baku
3.4 Menggali informasi dari teks cerita
petualangan tentang lingkungan dan sumber
daya alam dengan bantuan guru dan teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku
3.5 Menggali informasi dari teks ulasan buku
tentang nilai peninggalan sejarah dan
perkembangan Hindu-Budha di Indonesia
dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks


faktual dalam bahasa yang laporan hasil pengamatan tentang gaya, gerak,
jelas, sistematis dan logis, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa
dalam karya yang estetis, Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
dalam gerakan yang memilah kosakata baku
mencerminkan anak sehat, 4.2 Menerangkan dan mempraktikkan teks
dan dalam tindakan yang arahan/petunjuk tentang pemeliharaan
mencerminkan perilaku pancaindera serta penggunaan alat teknologi
anak beriman dan berakhlak modern dan tradisional secara mandiri dalam
mulia bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku
4.3 Mengolah dan menyajikan teks wawancara
tentang jenis-jenis usaha dan pekerjaan serta
kegiatan ekonomi dan koperasi secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku
4.4 Menyajikan teks cerita petualangan tentang
lingkungan dan sumber daya alam secara
mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan memilah kosakata
baku
4.5 Mengolah dan menyajikan teks ulasan buku
tentang nilai peninggalan sejarah dan
perkembangan Hindu-Budha di Indonesia
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku

306
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha
dan menghargai ajaran Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui
agama yang dianutnya. sebagai sarana yang lebih unggul, daripada
bahasa lain untuk memperoleh ilmu
pengetahuan
1.2 Meresapi anugerah Tuhan Yang Maha Esa
atas keberadaan proses kehidupan bangsa dan
lingkungan alam

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memiliki kepedulian dan tanggung jawab


jujur, disiplin, tanggung terhadap makanan dan rantai makanan serta
jawab, santun, peduli, dan kesehatan melalui pemanfaatan bahasa
percaya diri dalam Indonesia
berinteraksi dengan 2.2 Memiliki perilaku jujur dan disiplin tentang
keluarga, teman, guru, dan proses daur air rangkaian listrik, sifat magnet,
tetangganya serta cinta anggota tubuh (manusia, hewan, tumbuhan)
tanah air. dan fungsinya, serta sistem pernapasan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur serta
bertanggung jawab dan disiplin tentang ekspor
impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
2.4 Memiliki kepedulian, tanggung jawab, dan
rasa cinta tanah air terhadap bencana alam
dan keseimbangan ekosistem serta kehidupan
berbangsa dan bernegara melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia
2.5 Memiliki rasa percaya diri dan cinta tanah air
tentang nilai-nilai perkembangan kerajaan
Islam melalui pemanfaatan bahasa Indonesia

3. Memahami pengetahuan 3.1 Menggali informasi dari teks laporan buku


faktual dan konseptual tentang makanan dan rantai makanan,
dengan cara mengamati, kesehatan manusia, keseimbangan ekosistem,
menanya dan mencoba serta alam dan pengaruh kegiatan manusia
berdasarkan rasa ingin dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa
tentang dirinya, makhluk Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
ciptaan Tuhan dan memilah kosakata baku
kegiatannya, dan benda- 3.2 Menguraikan isi teks penjelasan tentang
benda yang dijumpainya di proses daur air, rangkaian listrik, sifat magnet,
rumah, di sekolah dan anggota tubuh (manusia, hewan, tumbuhan)
tempat bermain dan fungsinya, serta sistem pernapasan dengan
bantuan guru dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku
3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan tentang
307
ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi
antarbangsa dengan bantuan guru dan teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku
3.4 Menggali informasi dari teks pantun dan syair
tentang bencana alam serta kehidupan
berbangsa dan bernegara dengan bantuan
guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku
3.5 Menggali informasi dari teks cerita narasi
sejarah tentang nilai-nilai perkembangan
kerajaan Islam di Indonesia dengan bantuan
guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks


faktual dan konseptual laporan buku tentang makanan dan rantai
dalam bahasa yang jelas, makanan, kesehatan manusia, keseimbangan
sistematis, logis dan kritis, ekosistem, serta alam dan pengaruh kegiatan
dalam karya yang estetis, manusia secara mandiri dalam bahasa
dalam gerakan yang Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
mencerminkan anak sehat, memilah kosakata baku
dan dalam tindakan yang 4.2 Menyampaikan teks penjelasan tentang proses
mencerminkan perilaku daur air, rangkaian listrik, sifat magnet,
anak beriman dan berakhlak anggota tubuh (manusia, hewan, tumbuhan)
mulia dan fungsinya, serta sistem pernapasan secara
mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan memilah kosakata
baku
4.3 Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor
impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku
4.4 Melantunkan dan menyajikan teks pantun dan
syair tentang bencana alam serta kehidupan
berbangsa dan bernegara secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku
4.5 Mengolah dan menyajikan teks cerita narasi
sejarah tentang nilai-nilai perkembangan
kerajaan Islam di Indonesia secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku

308
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, dan 1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha
menghargai ajaran agama Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai
yang dianutnya. sarana yang lebih unggul daripada bahasa lain
untuk memperoleh ilmu pengetahuan
1.2 Meresapi makna anugerah Tuhan yang Maha
Esa atas keberadaan ciri khusus makhluk hidup,
hantaran panas, energi listrik dan perubahannya,
serta tata surya

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Memiliki kepedulian dan tanggung jawab


jujur, disiplin, tanggung tentang ciri khusus makhluk hidup dan
jawab, santun, peduli, dan lingkungan melalui pemanfaatan bahasa
percaya diri dalam Indonesia
berinteraksi dengan keluarga, 2.2 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu
teman, guru, dan tetangganya tentang perubahan benda dan hantaran panas,
serta cinta tanah air. energi listrik dan perubahannya, serta tata surya
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
2.3 Memiliki sikap disiplin dan rasa cinta tanah
air terhadap sistem pemerintahan serta layanan
masyarakat daerah melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
2.4 Memiliki kesetiaan, dan kebanggaan terhadap
keutuhan wilayah nusantara Indonesia melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia

3. Memahami pengetahuan
faktual dan konseptual dengan 3.1 Menggali informasi dari teks laporan
cara mengamati, menanya dan investigasi tentang ciri khusus makhluk hidup
mencoba berdasarkan rasa dan lingkungan, serta campuran dan larutan
ingin tahu tentang dirinya, dengan bantuan guru dan teman dalam ahasa
makhluk ciptaan Tuhan dan Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
kegiatannya, dan benda-benda memilah kosakata baku
yang dijumpainya di rumah, 3.2 Menguraikan isi teks penjelasan (eksplanasi)
di sekolah dan tempat ilmiah tentang penyebab perubahan dan sifat
bermain benda, hantaran panas, energi listrik dan
perubahannya, serta tata surya dengan bantuan
guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
3.3 Menguraikan isi teks pidato persuasif tentang
cinta tanah air dan sistem pemerintahan serta
layanan masyarakat daerah dengan bantuan guru
dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku
3.4 Menggali informasi dari teks cerita fiksi
sejarah tentang keutuhan wilayah nusantara
309
Indonesia dan hubungannya dengan negara
tetangga dengan bantuan guru dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosakata baku
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks
faktual dan konseptual dalam laporan investigasi tentang ciri khusus makhluk
bahasa yang jelas, sistematis, hidup dan lingkungan, serta campuran dan
logis dan kritis, dalam karya larutan secara mandiri dalam bahasa Indonesia
yang estetis,dalam gerakan lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
yang mencerminkan anak kosakata baku
sehat, dan dalam tindakan 4.2 Menyajikan teks penjelasan (eksplanasi)
yang mencerminkan perilaku ilmiah tentang penyebab perubahan dan sifat
anak beriman dan berakhlak benda, hantaran panas, energi listrik dan
mulia perubahannya, serta tata surya secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku
4.3 Menyampaikan teks pidato persuasif tentang
cinta tanah air dan sistem pemerintahan serta
layanan masyarakat daerah secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosakata baku
4.4 Mengolah dan menyajikan teks cerita fiksi
sejarah tentang keutuhan wilayah nusantara
Indonesia dan hubungannya dengan negara
tetangga secara mandiri dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku

310
4. Kompetensi Dasar Matematika

KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama
ajaran agama yang yang dianutnya
dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, tertib
disiplin, tanggung jawab, dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu
santun, peduli, dan percaya serta tidak mudah menyerah dalam
diri dalam berinteraksi mengerjakan tugas.
dengan keluarga, teman, dan 2.2 Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan
guru pada matematika yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
2.3 Memiliki sikap objektif dan menghargai
pendapat dan karya teman sebaya dalam
diskusi kelompok maupun aktivitas sehari-hari

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal lambang bilangan dan


faktual dengan cara mendeskripsikan kemunculan bilangan dengan
mengamati [mendengar, bahasa yang sederhana
melihat, membaca] dan 3.2 Mengenal bilangan asli sampai 99 dengan
menanya berdasarkan rasa menggunakan benda-benda yang ada di
ingin tahu tentang dirinya, sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.3 Mengenal dan memprediksi pola-pola bilangan
kegiatannya, dan benda- sederhana menggunakan gambar-
benda yang dijumpainya di gambar/benda konkrit
rumah dan di sekolah 3.4 Menunjukkan pemahaman tentang besaran
dengan menghitung maju sampai 100 dan
mundur dari 20
3.5 Mengenal bangun datar dan bangun ruang
menggunakan benda-benda yang ada di
sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain.
3.6 Menemukan bangun yang membentuk pola
pengubinan sederhana
3.7 Menentukan pola dari barisan bangun datar
sederhana menggunakan benda-benda yang
ada di lingkungan sekitar
3.8 Mengenal panjang, luas, waktu, dan suhu
3.9 Membandingkan dengan memperkirakan
lama suatu aktivitas berlangsung
menggunakan istilah sehari-hari (lebih lama,
lebih singkat)
3.10 Membandingkan dengan memperkirakan
berat suatu benda menggunakan istilah sehari-
311
hari (lebih berat, lebih ringan)
3.11 Membandingkan dengan memperkirakan
panjang suatu benda menggunakan istilah
sehari-hari (lebih panjang, lebih pendek)
3.12 Menentukan urutan berdasarkan panjang
pendeknya benda, tinggi rendahnya tinggi
badan, dan urutan kelompok berdasarkan
jumlah anggotanya

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengurai sebuah bilangan asli sampai dengan


faktual dalam bahasa yang 99 sebagai hasil penjumlahan atau
jelas dan logis, dalam karya pengurangan dua buah bilangan asli lainnya
yang estetis, dalam gerakan dengan berbagai kemungkinan jawaban
yang mencerminkan anak 4.2 Menggunakan benda konkrit untuk
sehat, dan dalam tindakan menelusuri pecahan dan jumlah uang
yang mencerminkan 4.3 Mengemukakan kembali dengan kalimat
perilaku anak beriman dan sendiri dan memecahkan masalah yang
berakhlak mulia berkaitan dengan penjumlahan dan
pengurangan terkait dengan aktivitas sehari-
hari serta memeriksa kebenarannya
4.4 Mendeskripsikan, mengembangkan, dan
membuat pola yang berulang
4.5 Membentuk berbagai bangun datar dengan
menggunakan papan berpaku atau media
lainnya
4.6 Melakukan pengubinan dari bangun datar
sederhana tertentu
4.7 Membentuk dan menggambar bangun baru
dari bangun-bangun datar atau pola bangun
datar yang sudah ada
4.8 Mengelompokkan teman sekelas berdasarkan
tinggi badannya
4.9 Mengumpulkan dan mengelola data pokok
kategorikal dan menyajikannya dalam grafik
konkrit dan piktograf tanpa menggunakan
urutan label pada sumbu horizontal
4.10 Membaca dan mendeskripsikan data pokok
yang ditampilkan pada grafik konkrit dan
piktograf

312
KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama
ajaran agama yang yang dianutnya
dianutnya

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur,


jujur, disiplin, tanggung tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin
jawab, santun, peduli, dan waktu serta tidak mudah menyerah dalam
percaya diri dalam mengerjakan tugas
berinteraksi dengan 2.2 Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan
keluarga, teman, dan guru pada matematika, yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
2.3 Memiliki sikap terbuka, objektif, menghargai
pendapat dan karya teman sebaya dalam
diskusi kelompok maupun aktivitas sehari-hari

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan


faktual dengan cara menggunakan blok Dienes (kubus satuan)
mengamati [mendengar, 3.2 Mengenal operasi perkalian dan pembagian
melihat, membaca] dan pada bilangan asli yang hasilnya kurang dari
menanya berdasarkan rasa 100 melalui kegiatan eksplorasi menggunakan
ingin tahu tentang dirinya, benda konkrit
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.3 Mengenal kesamaan dua ekspresi,
kegiatannya, dan benda- menggunakan benda konkrit, simbol,
benda yang dijumpainya di ataupenjumlahan/pengurangan bilangan
rumah dan di sekolah hingga satu angka
3.4 Mengenal nilai tukar antar pecahan uang
3.5 Mengenalsatuan waktu dan menggunakannya
pada kehidupan sehari-hari di lingkungan
sekitar
3.6 Mengetahui satuan panjang dan berat benda,
jarak suatu tempat (baik tidak baku maupun
yang baku) dan menggunakannya dalam
kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar
3.7 Mengenal ruas garis dan garis lurus
3.8 Mengidentifikasi unsur-unsur yang
membentuk segi tiga, segi empat dan segi enam
beraturan
3.9 Mengenal bangun datar dan bangun ruang,
serta mengelompokkan berdasarkan sifat
geometrisnya
3.10 Menentukan nilai terkecil dan terbesar dari
hasil pengukuran panjang atau berat yang
disajikan dalam bentuk tabel sederhana

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana


faktual dalam bahasa yang menggunakan bilangan-bilangan yang kurang
jelas dan logis, dalam karya dari 100
313
yang estetis, dalam gerakan 4.2 Menaksir hasil perhitungan dengan strategi
yang mencerminkan anak pembulatan satuan, pembulatan puluhan, dan
sehat, dan dalam tindakan pembulatan ratusan
yang mencerminkan 4.3 Mengurai sebuah bilangan asli sampai dengan
perilaku anak beriman dan 500 sebagai hasil penjumlahan, pengurangan,
berakhlak mulia perkalian atau pembagian dua buah bilangan
asli lainnya dengan berbagai kemungkinan
jawaban
4.4 Mendemostrasikan berbagai penukaran uang
di depan kelas dengan berbagai kemungkinan
jawaban
4.5 Memecahkan masalah nyatasecara efektif yang
berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat
benda dan uang,selanjutnya memeriksa
kebenaran jawabnya
4.6 Mengurai unsur-unsur bangun ruang
sederhana dari benda-benda di sekitar
4.7 Menceritakan lokasi objek yang berkaitan dan
representasi objek pada sebuah peta
4.8 Merepresentasikan, mengembangkan, dan
membuat pola yang berulang, serta
menemukan pola dasar
4.9 Mengumpulkan dan mengelompokkan data
kategorikal atau diskrit dan menampilkan
data menggunakan grafik konkrit dan
piktograf
4.10 Membaca dan mendeskripsikan data yang
disajikandengan grafik konkrit dan piktograf
4.11 Membuat tabel sederhana hasil pengukuran
panjang atau berat

314
KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama
ajaran agama yang yang dianutnya
dianutnya

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur,


jujur, disiplin, tanggung tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin
jawab, santun, peduli, dan waktu serta tidak mudah menyerah dalam
percaya diri dalam mengerjakan tugas
berinteraksi dengan 2.2 Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan
keluarga, teman, guru dan pada matematika yang terbentuk melalui
tatangganya pengalaman belajar.
2.3 Memiliki sikap terbuka, objektif, menghargai
pendapat dan karya teman sebaya dalam
diskusi kelompok maupun aktivitas sehari-
hari.

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan


faktual dengan cara asli melalui pengamatan pola penjumlahan
mengamati [mendengar, dan perkalian
melihat, membaca] dan 3.2 Memahami letak bilangan pada garis bilangan
menanya berdasarkan rasa 3.3 Memahami konsep pecahan sederhana
ingin tahu tentang dirinya, menggunakan benda-benda yang
makhluk ciptaan Tuhan dan konkrit/gambar, serta menentukan nilai
kegiatannya, dan benda- terkecil dan terbesar
benda yang dijumpainya di 3.4 Mengenal pecahan dan bilangan desimal, serta
rumah dan di sekolah dapat melakukan penambahan dan
pengurangan pecahan berpenyebut sama
3.5 Menyederhanakankesamaandua ekspresi
dengan menggunakan
penambahan/pengurangan bilangan sampai
dua angka
3.6 Menentukan strategi pemecahan masalah
dengan mengurangi, menambah, dan
menukarkan sejumlah uang
3.7 Menemukan sifat simetri bangun datar
(melalui kegiatan menggunting dan melipat
atau cara lainnya), simetri putar dan
pencerminan menggunakan benda-benda
konkrit
3.8 Menemukan unsur dan sifat bangun datar
sederhana berdasarkan pengamatan
3.9 Mengenal hubungan antar satuan waktu, antar
satuan panjang, dan antar satuan berat yang
biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari
3.10 Memahami keliling segitiga dan persegi
panjang menggunakan benda konkrit (benang,
315
tali, batang korek api, lidi dan berbagi benda
yang dapat digunakan sebagai satu satuan
luas)
3.11 Mengenal dan membandingkan besar sudut
bangun datar tanpa satuan baku
3.12 Mendeksripsikan hubungan antara dua
bangun datar dan antara bangun ruang dan
bangun datar
3.13 Memahami penghitungan waktu berdasarkan
data sehari-hari
3.14 Menentukan perbandingan data
menggunakan tabel, grafik batang, dan grafik
lingkaran

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengurai sebuah bilangan bulat sebagai hasil


faktual dalam bahasa yang penjumlahan atau pengurangan dua buah
jelas, sistematis dan logis, bilangan bulat lainnya dengan berbagai
dalam karya yang estetis, kemungkinan jawaban
dalam gerakan yang 4.2 Merumuskan dengan kalimat sendiri,
mencerminkan anak sehat, membuat model matematika, dan memilih
dan dalam tindakan yang strategi yang efektif dalam memecahkan
mencerminkan perilaku masalah nyata sehari-hari yang berkaitan
anak beriman dan berakhlak dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian,
mulia pembagian bilangan bulat, waktu, panjang,
berat benda, dan uang, serta memeriksa
kebenaran jawabnya
4.3 Menunjukkan hasil rotasi dan pencerminan
suatu bangun datar dengan menggunakan
gambar
4.4 Menggambar berbagai bangun datar dengan
keliling atau luas yang sama
4.5 Menaksir panjang, luas, dan berat suatu benda
dan memilih satuan baku yang sesuai
4.6 Membentuk dan menggambar berbagai
bangun datar yang diperoleh melalui kegiatan
melipat dan menggunting atau cara lainnya
4.7 Memperkirakan dan mengukur panjang,
keliling, luas, kapasitas, massa, waktu, dan
suhu menggunakan satuan baku dan tidak
baku
4.8 Mendeskripsikan, mengembangkan, dan
membuat pola dari berbagai pola numerik dan
pola geometris
4.9 Membuat dan mengambar berbagai bangun
datar dengan kelililing atau luas yang telah
ditentukan
4.10 Menghasilkan berbagai bangun datar yang
diperoleh melalui kegiatan melipat dan
menggunting atau cara lainnya
316
4.11 Mengumpulkan, mencatat, menata, dan
menyajikan data menggunakan tabel dan
grafik batang
4.12 Membuat tabel frekuensi sederhana
berdasarkan tabulasi hasil pengukuran tinggi
badan teman sekelas
4.13 Membaca, mendeskripsikan, dan
menginterpretasikan data pokok yang
ditampilkan pada bagan dan grafik, termasuk
grafik batang vertikal dan horizontal
4.14 Mengumpulkan dan menata data kategorikal
atau diskrit dan menampilkan data
menggunakan bagan dan grafik, termasuk
grafik batang vertikal dan horisontal dengan
label terurut sesuai dengan grafik batang
horizontal

317
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima, menjalankan, dan menghargai
dan menghargai ajaran ajaran agama yang dianutnya
agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan sikap kritis, cermat dan teliti,


jujur, disiplin, tanggung jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli,
jawab, santun, peduli, dan disiplin waktu, tidak mudah menyerah serta
percaya diri dalam bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas.
berinteraksi dengan 2.2 Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan
keluarga, teman, guru, dan pada matematika yang terbentuk melalui
tetangganya pengalaman belajar.
2.3 Memiliki rasa percaya pada daya dan
kegunaan matematika yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
2.4 Memiliki sikap terbuka, objektif, menghargai
pendapat dan karya teman dalam diskusi
kelompok maupun aktivitas sehari-hari

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal konsep pecahan senilai dan


faktual dengan cara melakukan operasi hitung pecahan
mengamati dan menanya menggunakan benda kongkrit/gambar
berdasarkan rasa ingin tahu 3.2 Menerapkan penaksiran dalam melakukan
tentang dirinya, makhluk penjumlahan, perkalian, pengurangan dan
ciptaan Tuhan dan pembagian untuk memperkirakan hasil
kegiatannya, dan benda- perhitungan
benda yang dijumpainya di 3.3 Memahami aturan pembulatan dalam
rumah, di sekolah dan membaca hasil pengukuran dengan alat ukur
tempat bermain 3.4 Memahami faktor dan kelipatan bilangan
serta bilangan prima
3.5 Menentukan kelipatan persekutuan dua buah
bilangan dan menentukan kelipatan
persekutuan terkecil (KPK)
3.6 Menentukan faktor persekutuan dua buah
bilangan dan faktor persekutuan terbesar
(FPB)
3.7 Menentukanhasil operasi penjumlahan dan
pengurangan bilangan desimal
3.8 Memahami pola penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat dengan
menggunakan hal-hal yang konkrit dan garis
bilangan
3.9 Memahami konsep bilangan negatif
menggunakan hal-hal yang konkrit dan garis
bilangan
3.10 Menyederhanakan kesamaan dua ekspresi
menggunakanpenjumlahan, pengurangan,
318
atau perkalian pada kedua ruas sehingga
diperoleh bentuk yang paling sederhana
3.11 Menemukan bangun segibanyak beraturan
maupun tak beraturan yang membentuk pola
pengubinan melalui pengamatan
3.12 Mengenal sudut siku-siku melalui pengamatan
dan membandingkannya dengan sudut yang
berbeda
3.13 Memahami luas segitiga, persegi panjang, dan
persegi
3.14 Menentukan hubungan antara satuan dan
atribut pengukuran termasuk luas dan keliling
persegi panjang
3.15 Mengenal sifat dari garis parallel
3.16 Menentukan nilai terkecil dan terbesar dari
hasil pengukuran panjang atau berat
berdasarkan pembulatan yang disajikan
dalam bentuk tabel sederhana

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengemukakan kembali dengan kalimat


faktual dalam bahasa yang sendiri, membuat model matematika dan
jelas, sistematis dan logis, memilih strategi yang efektif dalam
dalam karya yang estetis, memecahkan masalah nyata sehari-hari yang
dalam gerakan yang berkaitan dengan KPK dan FPB, satuan
mencerminkan anak sehat, kuantitas, desimal dan persen, serta
dan dalam tindakan yang memeriksa kebenarannya
mencerminkan perilaku 4.2 Menyatakan pecahan ke bentuk desimal dan
anak beriman dan berakhlak persen
mulia 4.3 Mengurai sebuah pecahan menjadi sebagai
hasil penjumlahan atau pengurangan dua
buah pecahan lainnya dengan berbagi
kemungkinan jawaban
4.4 Melakukan pengubinan menggunakan segi
banyak beraturan tertentu
4.5 Mengurai dan menyusun kembali jaring-jaring
bangun ruang sederhana
4.6 Membentuk jaring-jaring bangun ruang yang
berbeda dengan jaring bangun ruang yang
sudah ada
4.7 Membuat benda-benda berdasarkan jaring-
jaring bangun ruang yang ditemukan dengan
memanfaatkan barang-barang bekas yang ada
di sekitar rumah sekolah atau tempat bermain
4.8 Membuat peta posisi suatu tempat/benda
tanpa menggunakan skala dengan
memperhatikan arah mata angin
4.9 Mengembangkan, dan membuat berbagai pola
numerik dan geometris
4.10 Membuat prediksi yang berhubungan dengan
319
pola dan menelusuri pola yang berulang
dengan menggunakan pencerminan dan rotasi
4.11 Mengurai dan menyusun kembali jaring-
jaring bangun ruang sederhana
4.12 Mengidentifikasi dan mendeskripsikan lokasi
objek menggunakan peta grid dan melalui
percerminan
4.13 Merepresentasikan sudut lancip dan sudut
tumpul dalam bangun datar
4.14 Membandingkan jumlah sudut suatu segitiga
dengan jumlah sudut suatu segi empat
4.15 Mengumpulkan dan menata data diskrit dan
menampilkan data menggunakan bagan dan
grafik termasuk grafik batang ganda, diagram
garis, dan diagram lingkaran
4.16 Menyajikan hasil pengukuran panjang atau
berat berdasarkan pembulatan yang disajikan
dalam bentuk tabel sederhana
4.17 Menyatakan kesimpulan berdasarkan data
tabel atau grafik

320
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 menerima, menjalankan, dan menghargai
dan menghargai ajaran ajaran agama yang dianutnya
agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan sikap kritis, cermat dan teliti,
jujur, disiplin, tanggung jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli,
jawab, santun, peduli, dan disiplin waktu, tidak mudah menyerah serta
percaya diri dalam bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas.
berinteraksi dengan 2.2 Menunjukkan sikap berpikir logis, kritis dan
keluarga, teman, guru, dan kreatif.
tetangganya serta cinta 2.3 Memiliki rasa ingin tahu dan ketertarikan
tanah air. pada matematika yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
2.4 Memiliki sikap menghargai kegunaan
matematika dalam kehidupan.
2.5 Memiliki sikap terbuka, objektif, menghargai
pendapat dan karya teman dalam diskusi
kelompok maupun aktivitas sehari-hari
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal konsep perpangkatan dan penarikan
faktual dengan cara akar bilangan pangkat dua dan bilangan
mengamati dan menanya pangkat tiga sederhana
berdasarkan rasa ingin tahu 3.2 Memahami berbagai bentuk pecahan (pecahan
tentang dirinya, makhluk biasa, campuran, desimal dan persen) dan
ciptaan Tuhan dan dapat mengubah bilangan pecahan menjadi
kegiatannya, dan benda- bilangan desimal, serta melakukan perkailan
benda yang dijumpainya di dan pembagian
rumah, di sekolah dan 3.3 Memilih prosedur pemecahan masalah dengan
tempat bermain menganalisis hubungan antar simbol,
informasi yang relevan, dan mengamati pola
3.4 Mengenal konsep perbandingan dan skala
3.5 Mengenal dan menggambar denah letak benda
dan sistem koordinat
3.6 Menentukan hubungan antar satuan kuantitas
dalam kehidupan sehari-hari (rim, lusin, kodi)
3.7 Menemukan rumus keliling dan luas lingkaran
melalui suatu percobaan
3.8 Memahami arti rata-rata, median dan modus
dari sekumpulan data
3.9 Memahami konsep frekuensi relatif melalui
percobaan dan tabel
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mengurai sebuah pecahan sebagai hasil
faktual dalam bahasa yang penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
jelas, sistematis dan logis, pembagian dua buah pecahan yang dinyatakan
dalam karya yang estetis, dalam desimal dan persen dengan berbagai
dalam gerakan yang kemungkinan jawaban
mencerminkan anak sehat, 4.2 Menentukan bilangan yang tidak diketahui
dan dalam tindakan yang dalam persamaan yang melibatkan
321
mencerminkan perilaku penambahan, pengurangan, perkalian, atau
anak beriman dan berakhlak pembagian bilangan satu atau dua angka
mulia 4.3 Menunjukkan kesetaraan menggunakan
perkalian atau pembagian dengan jumlah nilai
yang tidak diketahui pada kedua sisi
4.4 Menentukan nilai simbol yang tidak diketahui
dalam suatu persamaan
4.5 Melakukan percobaan dan melaporkan
hasilnya untuk menemukan keliling dan luas
lingkaran serta menemukan rumus keliling
dan luas lingkaran
4.6 Mencatat jarak dan waktu tempuh berbagai
benda yang bergerak ke dalam tabel untuk
memahami konsep kecepatan sebagai hasil
bagi antara jarak dan waktu dan
menggunakannya dalam penyelesaian masalah
4.7 Menggunakan kubus satuan untuk
menghitung volume berbagai bangun ruang
sederhana
4.8 Menggambar denah sederhana menggunakan
skala, mempertimbangkan jarak dan waktu
dengan berbagai kemungkinan lintasan, serta
menentukan letak objek berdasarkan arah
mata angin
4.9 Mengukur besar sudut menggunakan busur
derajat dan mengidentifikasi jenis sudutnya
4.10 Menyajikan relasi dalam koordinat dan grafik
4.11 Membentuk berbagai bangun ruang yang
volumenya sudah ditentukan
4.12 Menemukan luas permukaan dan volume dari
heksahedron dan prisma segi banyak
4.13 Merumuskan dengan kalimat sendiri,
membuat model matematika, dan memilih
strategi yang efektif dalam memecahkan
masalah nyata sehari-hari yang berkaitan
dengan konsep perbandingan, skala, dan
hubungan antar kuantitas, serta memeriksa
kebenaran jawabnya
4.14 Mengumpulkan, menata, membandingkan,
dan menyajikan data cacahan dan ukuran
menggunakan tabel, grafik batang piktogram,
dan diagram lingkaran (grafik kue serabi)
4.15 Membuat kuesioner/lembar isian sederhana
untuk mendapatkan informasi tertentu
4.16 Menyatakan kesimpulan berdasarkan data
tabel atau grafik

322
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima, menjalankan, dan menghargai
dan menghargai ajaran ajaran agama yang dianutnya
agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur,


jujur, disiplin, tanggung tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin
jawab, santun, peduli, dan waktu, tidak mudah menyerah serta
percaya diri dalam bertanggungjawab dalam mengerjakan tugas.
berinteraksi dengan 2.2 Menunjukkan sikap berpikir logis, kritis dan
keluarga, teman, guru, dan kreatif
tetangganya serta cinta 2.3 Memiliki rasa ingin tahu, perhatian dan minat
tanah air. dalam mempelajari matematika yang
terbentuk melalui pengalaman belajar.
2.4 Memiliki sikap menghargai kegunaan
matematika dalam kehidupan.
2.5 Memiliki sikap terbuka, objektif, menghargai
pendapat dan karya teman dalam diskusi
kelompok maupun aktivitas sehari-hari
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami operasi hitung yang melibatkan
faktual dengan cara berbagai bentuk pecahan (pecahan biasa,
mengamati dan menanya campuran, desimal dan persen)
berdasarkan rasa ingin tahu 3.2 Memahami perbandingan senilai dan
tentang dirinya, makhluk perbandingan terbalik
ciptaan Tuhan dan 3.3 Menentukan besar sudut yang ditemukan
kegiatannya, dan benda- dalam kehidupan sehari-hari di rumah,
benda yang dijumpainya di sekolah dan tempat bermain dengan satuan
rumah, di sekolah dan tidak baku dan satuan derajat termasuk sudut
tempat bermain antara arah mata angin dan sudut di antara
dua jarum jam
3.4 Menentukan prosedur pemecahan masalah
dengan menganalisis hubungan antar simbol,
informasi yang relevan, dan mengamati pola
3.5 Mengenal unsur-unsur lingkaran
3.6 Mengenal diagonal ruang dan diagonal sisi
dalam bangun ruang sederhana
3.7 Memilahkan poligon oleh garis simetri dan
dengan simetri rotasi
3.8 Memecahkan masalah sederhana melibatkan
juring, busur, prisma, silinder, piramida, atau
kerucut
3.9 Memahami cara menghitung nilai rata-rata,
median, dan modus menggunakan statistik
sederhana
3.10 Membandingkan tafsiran/arti rata-rata,
median dan modus dari dua kumpulan data
berbeda, tetapi sejenis.
3.11 Menemukan peluang empirik dari data luaran
323
(output) yang mungkin diperoleh berdasarkan
beberapa jenis data saling terkait yang diolah
menggunakan tabel dan grafik
3.12 Memahami kuesioner/lembar isian sederhana
sebagai sarana yang akurat untuk
mendapatkan informasi tertentu
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Merumuskan dengan kalimat sendiri,
faktual dalam bahasa yang membuat model matematika, dan memilih
jelas, sistematis dan logis, strategi yang efektif dalam memecahkan
dalam karya yang estetis, masalah nyata sehari-hari yang berkaitan
dalam gerakan yang dengan operasi hitung, bangun ruang dan
mencerminkan anak sehat, data, serta memeriksa kebenaran jawabnya
dan dalam tindakan yang 4.2 Membuat garis-garis dengan bantuan benang
mencerminkan perilaku yang menghubungkan dua buah titik sudut
anak beriman dan berakhlak dalam kubus atau balok dan menemukan
mulia bangun datar baru yang bisa dibentuk oleh
benang-benang tersebut dan
menggambarkannya dalam bentuk sketsa
4.3 Membentuk/menggambar bangun datar
gabungan sederhana serta menghitung luasnya
4.4 Membentuk/menggambar bangun ruang
gabungan sederhana serta menghitung
volumenya
4.5 Mengamati pola atau melakukan percobaan
untuk menemukan jumlah sudut segi tiga dan
segi empat
4.6 Mengukur besar sudut yang ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari di rumah, sekolah dan
tempat bermain dengan satuan derajat
termasuk sudut antara arah mata angin dan
sudut di antara dua jarum jam
4.7 Menghitung luas permukaan prisma dan
silinder
4.8 Menggambar plotting titik-titik di kuadran
pertama
4.9 Menggunakan juring, kesamaan busur,
prisma, silinder, piramida, dan kerucut untuk
memecahkan masalah sederhana
4.10 Menggunakan data statistik hasil pengamatan
untuk menaksir peluang kejadian
4.11 Mengumpulkan data menggunakan kuesioner
sederhana, mengolah, dan memaparkan data
dalam bentuk tabel dan grafik yang sesuai
4.12 Menarik kesimpulan berdasarkan data hasil
pengamatan yang diolah menggunakan
statistik sederhana, tabel, dan grafik

324
5. Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Alam

KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
dan menghargai ajaran hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
agama yang dianutnya dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan
yang menciptakannya, serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
jujur, disiplin, tanggung ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat;
jawab, santun, peduli, dan tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;
percaya diri dalam dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-
berinteraksi dengan hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
keluarga, teman, guru, dan melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi
tetangganya serta cinta 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok
tanah air. dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan penelaahan
fenomena alam secara mandiri maupun
berkelompok
3. Memahami pengetahuan 3.1 Menjelaskan bentuk luar tubuh hewan dan
faktual dengan cara tumbuhan dan fungsinya
mengamati dan menanya 3.2 Mendeskripsikan daur hidup beberapa jenis
berdasarkan rasa ingin tahu mahluk hidup
tentang dirinya, makhluk 3.3 Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan
ciptaan Tuhan dan energi melalui pengamatan, serta
kegiatannya, dan benda- mendeskripsikan penerapanya dalam
benda yang dijumpainya di kehidupan sehari-hari
rumah, di sekolah dan 3.4 Membedakan berbagai bentuk energi melalui
tempat bermain pengamatan dan mendeskripsikan
pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
3.5 Memahami sifat-sifat bunyi melalui
pengamatan dan keterkaitannya dengan
indera pendengaran
3.6 Memahami sifat-sifat cahaya melalui
pengamatan dan mendeskripsikan
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
3.7 Mendeskrisikan hubungan antara sumber
daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan
masyarakat
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang bentuk
faktual dalam bahasa yang luar (morfologi) tubuh hewan dan tumbuhan
jelas, sistematis dan logis, serta fungsinya
dalam karya yang estetis, 4.2 Menyajikan secara tertulis hasil pengamatan
dalam gerakan yang daur hidup beberapa jenis mahluk hidup.
mencerminkan anak sehat, 4.3 Menyajikan laporan hasil percobaan gaya dan
dan dalam tindakan yang gerak menggunakan table dan grafik
325
mencerminkan perilaku 4.4 Menyajikan hasil percobaan atau observasi
anak beriman dan berakhlak tentang bunyi
mulia 4.5 Membuat sebuah karya/model yang
memanfaatkan sifat-sifat cahaya
4.6 Menyajikan laporan tentang sumberdaya alam
dan pemanfaatannya oleh masyarakat
4.7 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang
teknologi yang digunakan di kehidupan sehari-
hari serta kemudahan yang diperoleh oleh
masyarakat dengan memanfaatkan teknologi
tersebut

326
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
dan menghargai ajaran hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
agama yang dianutnya dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan
yang menciptakannya, serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa


jujur, disiplin, tanggung ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat;
jawab, santun, peduli, dan tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;
percaya diri dalam dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-
berinteraksi dengan hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
keluarga, teman, guru, dan melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi
tetangganya serta cinta
tanah air. 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan penelaahan
fenomena alam secara mandiri maupun
berkelompok

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mendeskripsikan rangka manusia dan


faktual dengan cara fungsinya
mengamati dan menanya 3.2 Mengenal bagian tumbuhan serta
berdasarkan rasa ingin tahu mendeskripsikan fungsinya
tentang dirinya, makhluk 3.2 Mengenal organ tubuh manusia dan hewan
ciptaan Tuhan dan serta mendeskripsikan fungsinya
kegiatannya, dan benda- 3.3 Mengidentifikasi perubahan yang terjadi di
benda yang dijumpainya di alam, hubungannya dengan penggunaan
rumah, di sekolah dan sumber daya alam, dan pengaruh kegiatan
tempat bermain manusia terhadap keseimbangan lingkungan
sekitar
3.4 Mengenal rangkaian listrik sederhana dan
sifat magnet serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
3.5 Mendeskripsikan siklus air dan dampaknya
pada peristiwa di bumi serta kelangsungan
mahluk hidup
3.6 Mengenal jenis hewan dari makanannya dan
mendeskripsikan rantai makanan pada
ekosistem di lingkungan sekitar
3.7 Mengenal sistem pernafasan hewan dan
manusia serta penyakit yang berkaitan dengan
pernafasan

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Membuat bagan rangka manusia beserta


faktual dalam bahasa yang fungsinya
327
jelas, sistematis dan logis, 4.2 Menuliskan ide-idenya tentang pemanfaatan
dalam karya yang estetis, bagian tumbuhan di sekitarnya bagi manusia
dalam gerakan yang 4.3 Merancang dan membuat rangkaian seri dan
mencerminkan anak sehat, parallel menggunakan sumber arus searah
dan dalam tindakan yang 4.4 Membuat kompas sederhana untuk
mencerminkan perilaku mendeteksi medan magnet bumi
anak beriman dan berakhlak 4.5 Membuat electromagnet sederhana dan
mulia menggunakannya untuk mendeteksi benda-
benda yang ditarik oleh magnet
4.6 Menyajikan hasil pengamatan untuk
membentuk rantai makanan dan jejaring
makanan dari makhluk hidup di lingkungan
sekitar yang terdiri dari karnivora, herbivora,
dan omnivore
4.5 Menyajikan hasil laporan tentang
permasalahan akibat terganggunya
keseimbangan alam akibat ulah manusia, serta
memprediksi apa yang akan terjadi jika
permasalahan tersebut tidak diatasi
4.7 Menyajikan laporan tentang jenis penyakit
yang berhubungan dengan gangguan pada
organ tubuh manusia

328
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari
dan menghargai ajaran hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
agama yang dianutnya dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan
yang menciptakannya, serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa
jujur, disiplin, tanggung ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat;
jawab, santun, peduli, dan tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;
percaya diri dalam dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-
berinteraksi dengan hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
keluarga, teman, guru, dan melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi
tetangganya serta cinta 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok
tanah air. dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan penelaahan
fenomena alam secara mandiri maupun
berkelompok
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengidentifikasi kegunaan energi listrik,
faktual dengan cara konversi energy listrik, transmisi energy
mengamati dan menanya listrik, dan berpartisipasi dalam
berdasarkan rasa ingin tahu penghematannya dalam kehidupan sehari-hari
tentang dirinya, makhluk 3.2 Mendeskripsikan sistem tata surya, matahari
ciptaan Tuhan dan sebagai pusat tata surya, serta posisi dan
kegiatannya, dan benda- karakteristik anggota tata surya
benda yang dijumpainya di 3.3 Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi,
rumah, di sekolah dan revolusi bumi, revolusi bulan, dan peristiwa
tempat bermain terjadinya gerhana bulan dan gerhana
matahari
3.4 Membedakan campuran dan larutan melalui
pengamatan
3.5 Memahami hubungan antara suhu, sifat
hantaran, perubahan benda akibat pengaruh
suhu melalui pengamatan, serta
mendeskripsikan aplikasinya dalam kehidupan
sehari-hari
3.6 Mendeskrisikan perkembangbiakan mahluk
hidup
3.7 Mengidentifikasi cara makhluk hidup
menyesuaikan diri dengan lingkungan
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Merancang dan melaksanakan percobaan
faktual dalam bahasa yang untuk membedakan campuran dan larutan
jelas, sistematis dan logis, menggunakan bahan yang dikenal dalam
dalam karya yang estetis, kehidupan sehari-hari
dalam gerakan yang 4.2 Melaksanakan percobaan tentang hantaran
mencerminkan anak sehat, dan perubahan benda akibat pengaruh suhu,
dan dalam tindakan yang serta mengidentifikasi variable bebas dan
329
mencerminkan perilaku variable terikat dalam percobaan tersebut
anak beriman dan berakhlak 4.3 Membuat laporan hasil percobaan tentang
mulia hantaran listrik yang mencakup pengumpulan
data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan
4.4 Mengikuti prosedur perkembangbiakan
tumbuhan dan melaporkan hasilnya dalam
bentuk tulisan
4.5 Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang
adaptasi makhluk hidup yang ditemui di
lingkungan sekitar

330
6. Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial

KELAS:IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
dan menghargai ajaran menciptakan waktu dengan segala
agama yang dianutnya perubahannya
1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir
dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia
dengan mempertimbangkan kelembagaan
sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam
masyarakat
1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya

2. Menunjukkan perilaku 2.1. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin


jujur, disiplin, tanggung bertanggung jawab, peduli, santun dan
jawab, santun, peduli, dan percaya diri sebagaimana ditunjukkan oleh
percaya diri dalam tokoh-tokoh pada masa Hindu Buddha dan
berinteraksi dengan Islam dalam kehidupannya sekarang
keluarga, teman, guru, dan 2.2. Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, peduli,
tetangganya serta cinta menghargai, dan bertanggungjawab terhadap
tanah air. kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan
politik
2.3. Menunjukkan perilaku santun, toleran dan
peduli dalam melakukan interaksi sosial
dengan lingkungan dan teman sebaya

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal manusia, aspek keruangan,


faktual dengan cara konektivitas antar ruang, perubahan dan
mengamati dan menanya keberlanjutan dalam waktu, sosial, ekonomi,
berdasarkan rasa ingin tahu dan pendidikan
tentang dirinya, makhluk 3.2 Memahami manusia, perubahan dan
ciptaan Tuhan dan keberlanjutan dalam waktu pada masa
kegiatannya, dan benda- praaksara, Hindu Budha, Islam dalam aspek
benda yang dijumpainya di pemerintah, sosial, ekonomi, dan pendidikan
rumah, di sekolah dan 3.3 Memahami manusia dalam hubungannya
tempat bermain dengan kondisi geografis di sekitarnya
3.4 Memahami kehidupan manusia dalam
kelembagaan sosial, ekonomi, pendidikan, dan
budaya di masyarakat sekitar
3.5 Memahami manusia dalam dinamika interaksi
dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan
ekonomi

331
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menceriterakan tentang hasil bacaan
faktual dalam bahasa yang mengenai pengertian ruang, konektivitas antar
jelas, sistematis dan logis, ruang, perubahan, dan keberlanjutan dalam
dalam karya yang estetis, waktu, sosial, ekonomi, dan pendidikan dalam
dalam gerakan yang lingkup masyarakat di sekitarnya
mencerminkan anak sehat, 4.2 Merangkum hasil pengamatan dan
dan dalam tindakan yang menceritakan manusia, perubahan dan
mencerminkan perilaku keberlanjutan dalam waktu pada masa
anak beriman dan berakhlak praaksara, Hindu Budha, Islam dalam aspek
mulia pemerintah, sosial, ekonomi, dan pendidikan
4.3 Menceritakan manusia dalam hubungannya
dengan lingkungan geografis tempat
tinggalnya
4.4 Mendeskripsikan kehidupan manusia dalam
kelembagaan sosial, pendidikan, ekonomi, dan
budaya di masyarakat sekitar
4.5 Menceritakan manusia dalam dinamika
interaksi dengan lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi

332
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
dan menghargai ajaran menciptakan waktu dengan segala
agama yang dianutnya perubahannya
1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir
dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia
dengan mempertimbangkan kelembagaan
sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam
masyarakat
1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku bijaksana dan


jujur, disiplin, tanggung bertanggungjawab, peduli, santun dan percaya
jawab, santun, peduli, dan diri sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh-
percaya diri dalam tokoh pada masa penjajahan dan gerakan
berinteraksi dengan kebangsaan dalam menumbuhkan rasa
keluarga, teman, guru, dan kebangsaan
tetangganya serta cinta 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, sopan,
tanah air. estetikadan memiliki motivasi internal ketika
berhubungan dengan lembaga sosial, budaya,
ekonomi dan politik
2.3 Menunjukkan perilaku peduli, gotongroyong,
tanggungjawab dalam berpartisipasi
penanggulanganpermasalahan lingkungan
hidup

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami aktivitas dan perubahan


faktual dengan cara kehidupan manusia dalam ruang, konektivitas
mengamati dan menanya antar ruang dan waktu serta dan
berdasarkan rasa ingin tahu keberlanjutannnya dalam kehidupan sosial,
tentang dirinya, makhluk ekonomi, pendidikan dan budaya dalam
ciptaan Tuhan dan lingkup nasional
kegiatannya, dan benda- 3.2 Mengenal perubahan dan keberlanjutan yang
benda yang dijumpainya di terjadi dalam kehidupan manusia dan
rumah, di sekolah dan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan,
tempat bermain masa tumbuhnya rasa kebangsaan serta
perubahan dalam aspek sosial, ekonomi,
pendidikan dan budaya
3.3 Memahami manusia dalam hubungannya
dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia
3.4 Memahami manusia Indonesia dalam aktivitas
yang yang terkait dengan fungsi dan peran
kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya,
dalam masyarakat Indonesia
3.5 Memahami manusia Indonesia dalam bentuk-
bentuk dan sifat dinamika interaksi dengan
333
lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menyajikan hasil pengamatan mengenai


faktual dalam bahasa yang aktivitas dan perubahan kehidupan manusia
jelas, sistematis dan logis, dalam ruang, konektivitas antar ruang dan
dalam karya yang estetis, waktu serta dan keberlanjutannya dalam
dalam gerakan yang kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan dan
mencerminkan anak sehat, budaya dalam lingkup nasional dari sumber-
dan dalam tindakan yang sumber yang tersedia
mencerminkan perilaku 4.2 Menceritakan hasil pengamatan mengenai
anak beriman dan berakhlak perubahan dan keberlanjutan yang terjadi
mulia dalam kehidupan manusia dan masyarakat
Indonesia pada masa penjajahan, masa
tumbuhnya rasa kebangsaan serta perubahan
dalam aspek sosial, ekonomi, pendidikan dan
budaya dalam berbagai jenis media
4.3 Menyajikan pemahaman tentang manusia
dalam hubungannya dengan kondisi geografis
di wilayah Indonesia
4.4 Menceritakan secara tertulis pemahaman
tentang manusia Indonesia dan aktivitasnya
yang yang terkait dengan fungsi dan peran
kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya,
dalam masyarakat Indonesia
4.5 Menceritakan secara tertulis hasil kajian
mengenai aktivitas manusia Indonesia dalam
dinamika interaksi dengan lingkungan alam,
sosial, budaya, dan ekonomi

334
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
dan menghargai ajaran menciptakan waktu dengan segala
agama yang dianutnya perubahannya
1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir
dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia
dengan mempertimbangkan kelembagaan
sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam
masyarakat
1.3 Menerima karunia Tuhan YME yang telah
menciptakan manusia dan lingkungannya

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan perilaku cinta tanah air dalam


jujur, disiplin, tanggung kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai
jawab, santun, peduli, dan perwujudan rasa nasionalisme
percaya diri dalam 2.2 Memiliki kepedulian dan penghargaan
berinteraksi dengan terhadap lembaga sosial, budaya, ekonomi dan
keluarga, teman, guru, dan politik
tetangganya serta cinta 2.3 Menunjukkan perilaku tanggung jawab,
tanah air. peduli, percaya diri dalam mengembangkan
pola hidup sehat, kelestarian lingkungan fisik,
budaya, dan peninggalan berharga di
masyarakat

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengemukakan keragaman aspek keruangan


faktual dengan cara dan konektivitas antar ruang, waktu,
mengamati dan menanya perubahan dan keberlanjutan kehidupan
berdasarkan rasa ingin tahu manusia dalam aspek sosial, ekonomi,
tentang dirinya, makhluk pendidikan, dan budaya dalam masyarakat
ciptaan Tuhan dan Indonesia
kegiatannya, dan benda- 3.2 Menunjukkan pemahaman sebab dan akibat
benda yang dijumpainya di terjadinya perubahan masyarakat Indonesia
rumah, di sekolah dan dari masa pergerakan kemerdekaan sampai
tempat bermain dengan awal reformasi dalam kehidupan
berpolitik, berkebangsaan, dan bernegara
3.3 Memahami keterkaitan manusia dalam
hubungannya dengan kondisi geografis di
wilayah Indonesia serta pengaruhnya bagi
kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya
3.4 Menelaah manfaat kelembagaan politik, sosial,
ekonomi dan budaya bagi kehidupan
masyarakat dan bangsa Indonesia
3.5 Menelaah landasan dari dinamika interaksi
manusia dengan lingkungan alam, sosial,
budaya, dan ekonomi

335
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menyajikan hasil pengamatan terhadap
faktual dalam bahasa yang keragaman aspek keruangan dan konektivitas
jelas, sistematis dan logis, antar ruang, waktu, perubahan dan
dalam karya yang estetis, keberlanjutan kehidupan manusia dalam
dalam gerakan yang aspek sosial, ekonomi, pendidikan, dan budaya
mencerminkan anak sehat, dalam masyarakat Indonesia dalam bentuk
dan dalam tindakan yang cerita,tulisan atau media lainnya
mencerminkan perilaku 4.2 Menyajikan hasil pemahaman tentang sebab
anak beriman dan berakhlak dan akibat terjadinya perubahan masyarakat
mulia Indonesia dari masa pergerakan kemerdekaan
sampai dengan awal reformasi dalam
kehidupan berpolitik, berkebangsaan, dan
bernegara dalam bentuk tulisan
4.3 Mengemukakan hasil pemahaman mengenai
keterkaitan manusia dalam hubungannya
dengan kondisi geografis di wilayah Indonesia
serta pengaruhnya bagi kehidupan sosial,
ekonomi, dan budaya dalam berbagai bentuk
media (lisan, tulisan, gambar, oto, dan lainnya)
4.4 Menyajikan pemahaman mengenai manfaat
kelembagaan politik, sosial, ekonomi dan
budaya bagi kehidupan masyarakat dan
bangsa Indonesia dalam berbagai bentuk
media (lisan, tulisan, gambar, oto, dan lainnya)
4.5 Menyajikan hasil telaah mengenai landasan
dari dinamika interaksi manusia dengan
lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi
dalam berbgai bentuk media (lisan, tulisan,
gambar, oto, dan lainnya)

336
7. Kompetensi Dasar Seni Budaya dan Prakarya

KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Merasakan keindahan alam sebagai salah satu
dan menghargai ajaran tanda-tanda kekuasaan Tuhan
agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih
disiplin, tanggung jawab, mengekspresikan diri dalam mengolah karya
santun, peduli, dan percaya seni
diri dalam berinteraksi 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal
dengan keluarga, teman, dan alam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide
guru dalam berkarya seni
2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung
jawab dan kepedulian terhadap alam sekitar
melalui berkarya seni

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal cara dan hasil karya seni ekspresi
faktual dengan cara 3.2 Mengenal pola irama lagu bervariasi
mengamati [mendengar, menggunakan alat musik ritmis
melihat, membaca] dan 3.3 Mengenal unsur-unsur gerak, bagian-bagian
menanya berdasarkan rasa gerak anggota tubuh dan level gerak dalam
ingin tahu tentang dirinya, menari
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.4 Mengamati berbagai bahan, alat serta
kegiatannya, dan benda- fungsinya dalam membuat prakarya
benda yang dijumpainya di 3.5 Mengenal karya seni budaya benda dan
rumah dan di sekolah bahasa daerah setempat

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menggambar ekspresi dengan mengolah garis,


faktual dalam bahasa yang warna dan bentuk berdasarkan hasil
jelas, sistematis dan logis, pengamatan di lingkungan sekitar
dalam karya yang estetis, 4.2 Membuat karya seni ekspresi dengan
dalam gerakan yang memanfaatkan berbagai teknik cetak
mencerminkan anak sehat, sederhana menggunakan bahan alam
dan dalam tindakan yang 4.3 Menggambar dengan memanfaatkan beragam
mencerminkan perilaku media kering
anak beriman dan berakhlak 4.4 Membentuk karya seni ekspresi dari bahan
mulia lunak
4.5 Menyanyikan lagu anak-anak dan
memperagakan tepuk birama dengan gerak
4.6 Memainkan pola irama lagu bertanda birama
dua dengan tepuk dan gerak
4.7 Menyanyikan lagu anak-anak dan berlatih
memahami isi lagu
4.8 Memainkan pola irama lagu bertanda birama
dua dan tiga dengan alat musik ritmis
4.9 Melakukan gerak kepala, tangan, kaki, dan
337
badan berdasarkan pengamatan alam di
lingkungan sekitar
4.10 Menirukan gerak alam di lingkungan sekitar
melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan
berdasarkan rangsangan bunyi
4.11 Menirukan gerak alam di lingkungan sekitar
dengan menggunakan level tinggi, sedang, dan
rendah
4.12 Melakukan gerak alam di lingkungan sekitar
dengan menggunakan level tinggi, sedang, dan
rendah dengan iringan
4.13 Membuat karya kerajinan bahan alam di
lingkungan sekitar melalui kegiatan menempel
4.14 Membuat karya kerajinan dari bahan alam
hasil limbah di lingkungan rumah melalui
kegiatan melipat, menggunting, dan menempel
4.15 Membentuk karya kerajinan fungsi hias dari
bahan lunak alam
4.16 Membuat karya rekayasa yang digerakkan
dengan air
4.17 Menceritakan karya seni budaya benda dan
bahasa daerah setempat

338
KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Merasakan keindahan alam sebagai salah satu
dan menghargai ajaran tanda-tanda kekuasaan Tuhan
agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih
disiplin, tanggung jawab, mengekspresikan diri dalam mengolah karya
santun, peduli, dan percaya seni
diri dalam berinteraksi 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal
dengan keluarga, teman, dan alam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide
guru dalam berkarya seni
2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung
jawab dan kepedulian terhadap alam sekitar
melalui berkarya seni

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal bahan dan alat serta tekniknya


faktual dengan cara dalam membuat karya seni rupa
mengamati [mendengar, 3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama
melihat, membaca] dan tiga, pola bervariasi dan pola irama rata
menanya berdasarkan rasa dengan alat musik ritmis
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Memahami gerak sehari-hari dengan
makhluk ciptaan Tuhan dan memperhatikan tempo gerak
kegiatannya, dan benda- 3.4 Mengetahui cara mengolah bahan alam yang
benda yang dijumpainya di dapat dimanfaatkan sebagai karya kreatif dan
rumah dan di sekolah olahan makanan
3.5 Memahami budaya dan bahasa daerah di
tempat tinggalnya

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menggambar ekspresi dengan mengolah garis,


faktual dalam bahasa yang warna, bentuk dan tekstur berdasarkan hasil
jelas, sistematis dan logis, pengamatan di lingkungan sekitar
dalam karya yang estetis, 4.2 Membuat karya seni mozaik sederhana dengan
dalam gerakan yang dengan menggunakan bahan alam
mencerminkan anak sehat, 4.3 Menggambar imajinatif dengan
dan dalam tindakan yang memanfaatkan beragam media
mencerminkan perilaku 4.4 Membentuk karya relif dari bahan yang ada di
anak beriman dan berakhlak lingkungan sekitar
mulia 4.5 Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola
irama yang bervariasi
4.6 Memainkan pola irama bervariasi lagu
bertanda birama empat
4.7 Menyanyikan lagu anak-anak sederhana
dengan membuat kata-kata sendiri yang
bermakna
4.8 Memainkan pola irama bervariasi lagu
bertanda birama tiga
4.9 Menirukan gerak binatang dengan mengamati
339
secara langsung atau dengan media rekam
4.10 Menirukan gerak binatang dengan mengamati
secara langsung atau media rekam
menggunakan tempo lambat, sedang, dan
cepat
4.11 Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja
melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan
dengan mengamati secara langsung atau
dengan media rekam
4.12 Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja
melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan
menggunakan tempo lambat, sedang, dan
cepat sesuai dinamika gerak
4.13 Membuat karya kerajinan sebagai penghias
benda dengan menggunakan bahan alam di
lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat,
menggunting dan menempel
4.14 Membuat karya kerajinan bahan alam
melalui kegiatan melipat, menggunting, dan
menempel dengan membentuk pola sederhana
4.15 Membentuk karya kerajinan fungsi pakai dari
bahan alam
4.16 Menyajikan makanan dari buah dan sayuran
di lingkungan sekitar dengan olahan
sederhana
4.17 Menceritakan karya seni budaya tak benda
dan bahasa daerah setempat

340
KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Merasakan keindahan alam sebagai salah satu
dan menghargai ajaran tanda-tanda kekuasaan Tuhan
agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih


jujur, disiplin, tanggung mengekspresikan diri dalam mengolah karya
jawab, santun, peduli, dan seni
percaya diri dalam 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal
berinteraksi dengan alam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide
keluarga, teman, guru dan dalam berkarya seni
tatangganya 2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung
jawab dan kepedulian terhadap alam sekitar
melalui berkarya seni

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal karya seni gaya dekoratif


faktual dengan cara 3.2 Membedakan pola irama rata dan bervariasi
mengamati [mendengar, lagu bertanda birama enam
melihat, membaca] dan 3.3 Memahami gerak kuat dan lemah dalam tari
menanya berdasarkan rasa dengan menggunakan musik sebagai iringan
ingin tahu tentang dirinya, 3.4 Mengetahui cara mengolah bahan alam dan
makhluk ciptaan Tuhan dan buatan untuk membuat prakarya
kegiatannya, dan benda- 3.5 Memahami makna karya seni budaya dengan
benda yang dijumpainya di bahasa daerah setempat
rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menggambar dekoratif dengan mengolah


faktual dalam bahasa yang perpaduan garis, warna, bentuk dan tekstur
jelas, sistematis dan logis, berdasarkan hasil pengamatan di lingkungan
dalam karya yang estetis, sekitar
dalam gerakan yang 4.2 Membuat karya seni montase dari berbagai
mencerminkan anak sehat, media
dan dalam tindakan yang 4.3 Menghias benda gaya dekoratif dengan media
mencerminkan perilaku yang ada di lingkungan sekitar
anak beriman dan berakhlak 4.4 Membentuk karya dekoratif dari bahan lunak
mulia 4.5 Menyanyi lagu wajib dan lagu permainan dari
daerah sesuai dengan isi lagu
4.6 Memainkan alat musik ritmis pola irama
bervariasi sambil bernyanyi
4.7 Menyanyikan lagu anak-anak bertanda
birama enam sesuai dengan isi lagu.
4.8 Memainkan pola irama bertanda birama 6
dengan perubahan tempo dan dinamika
4.9 Mengembangkan gerak berdasarkan hasil
pengamatan alam sekitar ke dalam bentuk tari
bertema
4.10 Mengembangkan gerak alam sekitar ke dalam
341
bentuk tari bertema mengacu pada gaya tari
daerah berdasarkan level, tempo dan dinamika
gerak
4.11 Memperagakan gerak alam sekitar ke dalam
bentuk tari bertema berdasarkan level, tempo
dan dinamika
4.12 Menampilkan gerak ke dalam bentuk tari
bertema berdasarkan level dan tempo gerak
dengan iringan musik
4.13 Membuat karya kerajinan anyaman dengan
bahan alam atau buatan dari lingkungan
4.14 Membuat karya kerajinan teknik meronce
dengan memanfaatkan bahan alam dan buatan
dari lingkungan
4.15 Membuat karya kerajinan fungsi pakai dari
barang bekas dengan teknik dan alur
sederhana
4.16 Menanam tanaman sayuran di lingkungan
sekitar
4.17 Menceritakan makna karya seni budaya
dengan bahasa daerah setempat

342
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Merasakan keindahan alam sebagai salah satu
dan menghargai ajaran tanda-tanda kekuasaan Tuhan
agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih


jujur, disiplin, tanggung mengekspresikan diri dalam mengolah karya
jawab, santun, peduli, dan seni
percaya diri dalam 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal
berinteraksi dengan alam di lingkungan sekitar sebagai sumber ide
keluarga, teman, guru dan dalam berkarya seni
tatangganya 2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung
jawab dan kepedulian terhadap alam sekitar
melalui berkarya seni

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal karya dua dan tiga dimensi


faktual dengan cara berdasarkan pengamatan
mengamati [mendengar, 3.2 Membedakan panjang-pendek bunyi, dan
melihat, membaca] dan tinggi-rendah nada dengan gerak tangan
menanya berdasarkan rasa 3.3 Mengenal tari-tari daerah dan keunikan
ingin tahu tentang dirinya, geraknya
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.4 Mengetahui berbagai alur cara dan
kegiatannya, dan benda- pengolahan media karya kreatif
benda yang dijumpainya di 3.5 Memahami cerita terkait situs-situs budaya
rumah dan di sekolah baik benda maupun tak benda di Indonesia
dengan menggunakan bahasa daerah

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menggambar berdasarkan tema


faktual dalam bahasa yang 4.2 Membuat karya seni kolase dengan berbagai
jelas, sistematis dan logis, bahan di lingkungan sekitar
dalam karya yang estetis, 4.3 Menggambar model benda kesukaan
dalam gerakan yang berdasarkan pengamatan langsung
mencerminkan anak sehat, 4.4 Membentuk karya seni tiga dimensi dari
dan dalam tindakan yang bahan alam
mencerminkan perilaku 4.5 Menyanyikan lagu dengan gerak tangan dan
anak beriman dan berakhlak badan sesuai dengan tinggi rendah nada
mulia 4.6 Memainkan pola irama lagu bertanda birama
empat dan menunjukkan perbedaan panjang
pendek bunyi
4.7 Menyanyikan solmisasi lagu wajib dan lagu
daerah yang harus dikenal
4.8 Memainkan alat musik melodis lagu yang telah
dikenal sesuai dengan isi lagu
4.9 Menunjukkan makna gerak ke dalam bentuk
tari bertema dengan mengacu pada gaya tari
daerah
4.10 Memperagakan makna gerak ke dalam
343
bentuk tari bertema dengan mengacu pada
gaya tari daerah berdasarkan ruang gerak
4.11 Mengembangkan makna gerak ke dalam
bentuk tari bertema dengan mengacu pada
gaya tari daerah berdasarkan ruang gerak dan
pola lantai
4.12 Memperagakan makna gerak ke dalam
bentuk tari bertema dengan mengacu pada
gaya tari daerah berdasarkan ruang gerak dan
pola lantai
4.13 Membuat karya kerajinan ikat celup dengan
berbagai teknik buatan
4.14 Membuat karya kerajinan asesoris dengan
berbagai bahan dan teknik
4.15 Membuat karya rekayasa sederhana yang
dapat digerakkan dengan angin
4.16 Membuat karya rekayasa sederhana dengan
memanfaatkan tali sebagai tenaga penggerak
4.17 Menceritakan cerita terkait situs-situs budaya
baik benda maupun tak benda di Indonesia
dengan menggunakan bahasa daerah

344
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Merasakan keindahan alam sebagai salah satu
dan menghargai ajaran tanda-tanda kekuasaan Tuhan
agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam


jujur, disiplin, tanggung mengolah karya seni
jawab, santun, peduli, dan 2.2 Menghargai alam dan lingkungan sekitar
percaya diri dalam sebagai sumber ide dalam berkarya seni
berinteraksi dengan 2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung
keluarga, teman, guru, dan jawab dan kepedulian terhadap alam sekitar
tetangganya serta cinta melalui berkarya seni
tanah air. 2.4 Menunjukkan kemampuan bekerjasama dan
berinteraksi dengan menggunakan bahasa
daerah di rumah dan sekolah

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal prinsip seni dalam berkarya seni


faktual dengan cara rupa
mengamati [mendengar, 3.2 Mengenal harmoni musik dan lagu daerah
melihat, membaca] dan 3.3 Memahami fungsi properti yang dapat
menanya berdasarkan rasa digunakan dalam tari
ingin tahu tentang dirinya, 3.4 Memahami prosedur dan langkah kerja dalam
makhluk ciptaan Tuhan dan berkarya kreatif berdasarkan ciri khas daerah
kegiatannya, dan benda- 3.5 Memahami unsur-unsur budaya daerah dalam
benda yang dijumpainya di bahasa daerah
rumah dan di sekolah

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menggambar ilustrasi dengan menerapkan


faktual dalam bahasa yang proporsi dan komposisi
jelas, sistematis dan logis, 4.2 Menggambar dekoratif berdasarkan motif hias
dalam karya yang estetis, nusantara dengan menerapkan irama dan
dalam gerakan yang keseimbangan
mencerminkan anak sehat, 4.3 Menggambar komik dengan menerapkan
dan dalam tindakan yang proporsi, komposisi, dan unsur penceritaan
mencerminkan perilaku berdasarkan hasil pengamatan
anak beriman dan berakhlak 4.4 Membuat topeng dari berbagai media dengan
mulia menerapkan proporsi dan keseimbangan
4.5 Menyanyikan secara berkelompok lagu anak-
anak dengan iringan musik vokal sesuai
dengan asal daerahnya
4.6 Memainkan alat musik ritmis secara
berkelompok dengan iringan vokal lagu anak-
anak dua suara
4.7 Menyanyikan lagu kanon & lagu wajib dua
345
suara
4.8 Memainkan alat musik campuran antara
melodis dan ritmis dengan partitur lagu
4.9 Menemukan gerak tari bertema berdasarkan
gagasan dan imajinasi
4.10 Merangkaikan gerak tari bertema
berdasarkan gagasan dan imajinasi dengan
menggunakan properti
4.11 Merangkaikan gerak tari bertema
berdasarkan gagasan dan imajinasi dengan
menggunakan properti dan iringan
4.12 Memperagakan gerak tari bertema
berdasarkan gagasan dan imajinasi dengan
menggunakan properti dan iringan
4.13 Membuat karya kerajinan dari bahan tali
temali
4.14 Membentuk karya kerajinan dari bahan keras
4.15 Merawat hewan peliharaan
4.16 Membuat apotik hidup
4.17 Menceritakan secara lisan dan tulisan unsur-
unsur budaya daerah menggunakan bahasa
daerah

346
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima, menjalankan, 1.1 Mengapresiasi karya seni sebagai anugerah
dan menghargai ajaran Tuhan dan memiliki rasa bangga terhadap
agama yang dianutnya tanah air

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam


jujur, disiplin, tanggung mengolah karya seni
jawab, santun, peduli, dan 2.2 Menghargai alam dan lingkungan sekitar
percaya diri dalam sebagai sumber ide dalam berkarya seni
berinteraksi dengan 2.3 Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung
keluarga, teman, guru, dan jawab dan kepedulian terhadap alam sekitar
tetangganya serta cinta melalui berkarya seni
tanah air. 2.4 Menunjukkan kemampuan bekerjasama dan
berinteraksi dengan menggunakan bahasa
daerah di lingkungan sekitar

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengenal karya dua dan tiga dimensi


faktual dengan cara berdasarkan prinsip seni dan karya seni rupa
mengamati [mendengar, nusantara
melihat, membaca] dan 3.2 Mengenal harmoni dan simbol teks lagu
menanya berdasarkan rasa sederhana
ingin tahu tentang dirinya, 3.3 Mengenal estetika gerak dan komposisi
makhluk ciptaan Tuhan dan kelompok dalam tari
kegiatannya, dan benda- 3.4 Menyajikan berbagai karya kreatif dalam
benda yang dijumpainya di kegiatan pameran dan pertunjukkan
rumah dan di sekolah 3.5 Memahami nilai-nilai yang melekat dalam
unsur-unsur budaya daerah dalam bahasa
daerah

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Menggambar perspektif sederhana dengan


faktual dalam bahasa yang menerapkan proporsi dan komposisi
jelas, sistematis dan logis, berdasarkan hasil pengamatan
dalam karya yang estetis, 4.2 Menggambar di atas kain dengan teknik
dalam gerakan yang merintang warna
mencerminkan anak sehat, 4.3 Menggambar poster dengan menerapkan tata
dan dalam tindakan yang letak sesuai prinsip seni
mencerminkan perilaku 4.4 Membentuk karya patung sederhana dari
anak beriman dan berakhlak berbagai media berdasarkan karya patung
mulia nusantara
4.5 Membuat pola irama sederhana untuk iringan
lagu dengan simbol panjang pendek bunyi dan
mengembangkan pola iringan
4.6 Menyanyikan lagu daerah dua suara dengan
iringan
347
4.7 Memainkan ansambel alat musik campuran
dengan membaca partitur sederhana
4.8 Menampilkan musik nusantara dengan alat
musik sederhana
4.9 Menemukan gerak tari bertema berdasarkan
pengembangan gagasan dan imajinasi
4.10 Merangkaikan tari bertema berdasarkan
gagasan dan imajinasi dengan iringan musik
4.11 Memperagakan tari bertema sesuai dengan
busana pokok gaya tari daerah
4.12 Menyajikan tari bertema sesuai dengan rias
dan busana gaya tari daerah dengan iringan
4.13 Membuat karya kerajinan batik berdasarkan
motif hias daerah
4.14 Membuat karya kerajinan teknik jahit dan
aplikasi dengan tangan
4.15 Membuat produk olahan bahan makanan
umbi-umbian dengan berbagai olahan
sederhana
4.16 Membuat produk olahan sampah organik
atau sampah anorganik di lingkungan sekitar
4.17 Memamerkan dan mempertunjukan karya
seni.

348
8. Kompetensi Dasar Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

KELAS: I
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
ajaran agama yang gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
dianutnya Tuhan.

2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.


disiplin, tanggung jawab, 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan diri
santun, peduli, dan percaya sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar,
diri dalam berinteraksi serta dalam penggunaan sarana dan prasarana
dengan keluarga, teman, dan pembelajaran.
guru 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik
individual dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam
melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman lain
dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas
fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam
permainan.

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengetahui konsep gerak dasar lokomotor


faktual dengan cara sesuai dengan dimensi anggota tubuh yang
mengamati [mendengar, digunakan, arah, ruang gerak, hubungan, dan
melihat, membaca] dan usaha, dalam berbagai bentuk permainan
menanya berdasarkan rasa sederhana dan atau tradisional.
ingin tahu tentang dirinya, 3.2 Mengetahui konsep gerak dasar non-
makhluk ciptaan Tuhan dan lokomotor sesuai dengan dimensi anggota
kegiatannya, dan benda- tubuh yang digunakan, arah, ruang gerak,
benda yang dijumpainya di hubungan, dan usaha, dalam berbagai bentuk
rumah dan di sekolah permainan sederhana dan atau permainan
tradisional.
3.3 Mengetahui konsep gerak dasar manipulatif
sesuai dengan dimensi anggota tubuh yang
digunakan, arah, ruang gerak, hubungan, dan
usaha, dalam berbagai bentuk permainan
sederhana dan atau permainan tradisional.
3.4 Mengetahui konsep bergerak secara seimbang
dan cepat dalam rangka pengembangan
kebugaran jasmani melalui permainan
sederhana dan atau tradisional.
3.5 Mengetahui konsep berbagai pola gerak dasar
dominan statis (bertumpu dengan tangan dan
lengan depan/belakang /samping, bergantung,
349
sikap kapal terbang, dan berdiri dengan salah
satu kaki), serta pola gerak dominan dinamis
(menolak, mengayun, melayang di udara,
berputar, dan mendarat) dalam aktivitas
senam.
3.6 Mengetahui konsep penggunaan pola gerak
dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai
dengan irama (ketukan) tanpa/ dengan musik
dalam aktivitas gerak rimtik.
3.7 Mengetahui perbedaan bergerak di air dan di
darat dalam aktivitas air.*
3.8 Mengetahui bagian-bagian tubuh sendiri,
kegunaan, dan cara menjaga kebersihannya
terutama badan, kuku, kulit, gigi, rambut,
hidung, telinga, tangan dan kaki, serta
menjaga kebersihan pakaian yang digunakan.
3.9 Mengetahui dampak jangka pendek selama
dan setelah melakukan aktivitas fisik.

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor


faktual dalam bahasa yang sesuai dengan dimensi anggota tubuh yang
jelas dan logis, dalam karya digunakan, arah, ruang gerak, hubungan dan
yang estetis, dalam gerakan usaha, dalam berbagai bentuk permainan
yang mencerminkan anak sederhana dan atau tradisional.
sehat, dan dalam tindakan 4.2 Mempraktikkan pola gerak dasar non-
yang mencerminkan lokomotor sesuai dengan dimensi anggota
perilaku anak beriman dan tubuh yang digunakan, arah, ruang gerak,
berakhlak mulia hubungan, dan usaha,dalam berbagai bentuk
permainan sederhana dan atau tradisional.
4.3 Mempraktikkan pola gerak dasar manipulatif
sesuai dengan dimensi anggota tubuh yang
digunakan, arah, ruang gerak, hubungan, dan
usaha, dalam berbagai bentuk permainan
sederhana dan atau permainan tradisional.
4.4 Mempraktikkan aktivitas pengembangan
kebugaran jasmani untuk melatih
keseimbangan dan kecepatan tubuh melalui
permainan sederhanadan dan atau tradisional.
4.5 Mempraktikkan berbagai pola gerak dasar
dominan statis (bertumpu dengan tangan dan
lengan depan/belakang/ samping, bergantung,
sikap kapal terbang, dan berdiri dengan salah
satu kaki) dan pola gerak dominan dinamis
(menolak, mengayu, melayang di udara,
berputar, dan mendarat) dalam aktivitas
senam.
4.6 Mempraktikkan penggunaan pola gerak dasar
lokomotor dan non-lokomotor sesuai dengan
irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam
350
aktivitas gerak rimtik.
4.7 Mempraktikkan berbagai bentuk permainan
pengenalan air dalam aktivitas air.*
4.8 Mempraktikkan cara memelihara dan
menjaga kebersihan bagian-bagian tubuh
sendiri terutama badan, kuku, kulit, gigi,
rambut, hidung, telinga, tangan dan kaki, serta
menjaga kebersihan pakaian yang digunakan.
4.9 Menceritakan dampak jangka pendek selama
dan setelah melakukan aktivitas fisik.

351
KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
ajaran agama yang gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
dianutnya Tuhan.

2. Memiliki perilaku jujur, 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.


disiplin, tanggung jawab, 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan diri
santun, peduli, dan percaya sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar,
diri dalam berinteraksi serta dalam penggunaan sarana dan prasarana
dengan keluarga, teman, dan pembelajaran.
guru 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik
individual dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam
melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman lain
dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas
fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam
permainan.

3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengetahui konsep gerak variasi pola gerak


faktual dengan cara dasar lokomotor dalam berbagai bentuk
mengamati [mendengar, permainan sederhana dan atau tradisional.
melihat, membaca] dan 3.2 Mengetahui konsep gerak variasi pola gerak
menanya berdasarkan rasa dasar non-lokomotor dalam berbagai bentuk
ingin tahu tentang dirinya, permainan sederhana dan atau permainan
makhluk ciptaan Tuhan dan tradisional.
kegiatannya, dan benda- 3.3 Mengetahui konsep gerak variasi pola gerak
benda yang dijumpainya di dasar manipulatif dalam berbagai bentuk
rumah dan di sekolah permainan sederhana dan atau permainan
tradisional.
3.4 Mengetahui konsep menjaga sikap tubuh
(duduk, membaca, berdiri, jalan), serta
bergerak secara lentur dan lincah dalam
rangka pengembangan kebugaran jasmani
melalui permainan sederhana dan atau
tradisional.
3.5 Mengetahui konsep variasi berbagai pola
gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan
tangan dan lengan depan/belakang/samping,
bergantung, sikap kapal terbang, dan berdiri
dengan salah satu kaki),serta pola gerak
dominan dinamis (menolak, mengayun,
melayang di udara, berputar, dan mendarat)
dalam aktivitas senam.
352
3.6 Mengetahui konsep penggunaan variasi pola
gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor
sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan
musik dalam aktivitas gerak rimtik.
3.7 Mengetahui konsep dasar pengenalan, gerak
dasar lokomotor, permainan dengan alat, dan
keselamatan diridi air, terutama yang
berhubungan dengan gerakan kaki, tangan
dan tubuh dalam aktivitas air *.
3.8 Memahami cara menjaga kebersihan kelas
(seperti; piket membersihkan lingkungan
kelas, papan tulis) dan lingkungan sekolah
(halaman sekolah).
3.9 Memahami manfaat pemanasan dan
pendinginan sebelum dan setelah melakukan
aktivitas fisik.
3.10 Mengetahui apa yang dilakukan dan dihindari
sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik.

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar


faktual dalam bahasa yang lokomotor yang dilandasi konsep gerak dalam
jelas dan logis, dalam karya berbagai bentuk permainan sederhana dan
yang estetis, dalam gerakan atau tradisional.
yang mencerminkan anak 4.2 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar non-
sehat, dan dalam tindakan lokomotor yang dilandasi konsep gerak dalam
yang mencerminkan berbagai bentuk permainan sederhana dan
perilaku anak beriman dan atau permainan tradisional.
berakhlak mulia 4.3 Mempraktikkan variasi pola gerak dasar
manipulatif yang dilandasi konsep gerak
dalam berbagai bentuk permainan sederhana
dan atau permainan tradisional.
4.4 Mempraktikkan cara menjaga sikap tubuh
(duduk, membaca, berdiri, jalan), serta
aktivitas pengembangan kebugaran jasmani
untuk melatih kelenturan dan kelincahan
tubuh melalui permainan sederhanadan atau
tradisional.
4.5 Mempraktikkan variasi berbagai pola gerak
dasar dominan statis (bertumpu dengan
tangan dan lengan depan/belakang/samping,
bergantung, sikap kapal terbang, dan berdiri
dengan salah satu kaki),serta pola gerak
dominan dinamis (menolak, mengayun,
melayang di udara, berputar, dan mendarat)
dalam aktivitas senam.
4.6 Mempraktikkan penggunaan variasi pola
gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor
sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan
musik dalam aktivitas gerak rimtik.
353
4.7 Mempraktikkan berbagai gerak dasar
pengenalan, gerak dasar lokomotor,
permainan dengan alat dan keselamatan diridi
air, terutama yang berhubungan dengan
gerakan kaki, tangan dan tubuh dalam
aktivitas air *.
4.8 Mempraktikkan cara menjaga kebersihan
kelas (seperti; piket membersihkan lingkungan
kelas, papan tulis) dan lingkungan sekolah
(halaman sekolah).
4.9 Mempraktikkan pemanasan dan pendinginan
sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik.
4.10 Menceritakan tentang apa yang dilakukan
dan dihindari sebelum dan setelah melakukan
aktivitas fisik.

354
KELAS: III
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
menjalankan ajaran gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
agama yang dianutnya Tuhan.

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.


jujur, disiplin, tanggung 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan diri
jawab, santun, peduli, dan sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta
percaya diri dalam dalam penggunaan sarana dan prasarana
berinteraksi dengan pembelajaran.
keluarga, teman, guru 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual
dan tatangganya dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam
melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk
permainan.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman lain
dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas
fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam
permainan.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengetahui konsep gerak kombinasi pola gerak
faktual dengan cara dasar lokomotor dalam berbagai bentuk
mengamati [mendengar, permainan sederhana dan atau tradisional.
melihat, membaca] dan 3.2 Mengetahui konsep gerak kombinasi pola gerak
menanya berdasarkan dasar non-lokomotor dalam berbagai bentuk
rasa ingin tahu tentang permainan sederhana dan atau tradisional.
dirinya, makhluk ciptaan 3.3 Mengetahui konsep gerak kombinasi pola gerak
Tuhan dan kegiatannya, dasar manipulatif dalam berbagai bentuk
dan benda-benda yang permainan sederhana dan atau tradisional.
dijumpainya di rumah 3.4 Mengetahui cara memilih dan mengenakan
dan di sekolah pakaian untuk berolahraga, cara pemanasan dan
pendinginan, serta bergerak secara kuat, tepat,
koordinatif dalam rangka pengembangan
kebugaran jasmani melalui permainan sederhana
dan atau tradisional.
3.5 Mengetahui konsep kombinasi berbagai pola
gerak dasar dominan statis (bertumpu dengan
tangan dan lengan depan/belakang/samping,
bergantung, sikap kapal terbang, dan berdiri
dengan salah satu kaki), serta pola gerak
dominan dinamis (menolak, mengayun, melayang
di udara, berputar, dan mendarat) dalam
aktivitas senam.
3.6 Mengetahui konsep penggunaan kombinasi pola
gerak dasar lokomotor, non-lokomotor dan
manipulatif sesuai dengan irama (ketukan)
355
tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak
ritmik.
3.7 Mengetahui konsep gerak dasar mengambang
(water trappen) dan meluncur di air dalam
aktivitas air. *
3.8 Mengetahui konsep kebutuhan istirahat, tidur,
dan pengisian waktu luang untuk menjaga
kesehatan.
3.9 Mengetahui manfaat pakaian dan atribut yang
sesuai untuk jenis aktivitas fisik yang diikuti.
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar
faktual dalam bahasa lokomotor yang dilandasi konsep gerak dalam
yang jelas dan logis, berbagai bentuk permainan sederhana dan atau
dalam karya yang estetis, tradisional.
dalam gerakan yang 4.2 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar non-
mencerminkan anak lokomotor yang dilandasi konsep gerak dalam
sehat, dan dalam tindakan berbagai bentuk permainan sederhana dan atau
yang mencerminkan permainan tradisional.
perilaku anak beriman 4.3 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar
dan berakhlak mulia manipulatif yang dilandasi konsep gerak dalam
berbagai bentuk permainan sederhana dan atau
permainan tradisional.
4.4 Mempraktikkan cara memilih dan mengenakan
pakaian untuk berolahraga, cara pemanasan dan
pendinginan, serta bergerak secara kuat, tepat,
koordinatif dalam rangka pengembangan
kebugaran jasmani melalui permainan sederhana
dan atau tradisional.
4.5 Mempraktikkan kombinasi berbagai pola gerak
dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan
dan lengan depan/belakang/samping, bergantung,
sikap kapal terbang, dan berdiri dengan salah
satu kaki), serta pola gerak dominan dinamis
(menolak, mengayun, melayang di udara,
berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam.
4.6 Mempraktikkan penggunaan kombinasi pola
gerak dasar lokomotor, non-lokomotor
danmanipulatif sesuai dengan irama (ketukan)
tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak
rimtik.
4.7 Mempraktikkan gerak dasar mengambang dan
meluncur di air dalam aktivitas air.*
4.8 Mempraktikkan pemenuhan kebutuhan istirahat,
tidur, dan pengisian waktu luang untuk menjaga
kesehatan.
4.9 Memakai pakaian dan atribut yang sesuai untuk
jenis aktivitas fisik yang diikuti.

356
KELAS: IV
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
menjalankan ajaran gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
agama yang dianutnya Tuhan.
2. Menunjukkan perilaku 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
jujur, disiplin, tanggung 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan diri
jawab, santun, peduli, dan sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta
percaya diri dalam dalam penggunaan sarana dan prasarana
berinteraksi dengan pembelajaran.
keluarga, teman, guru 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual
dan tatangganya dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam
melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk
permainan.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman lain
dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas
fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam
permainan.
3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola
faktual dengan cara gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
mengamati [mendengar, manipulatif dalam permainan dan atau olahraga
melihat, membaca] dan tradisional bola besar.
menanya berdasarkan 3.2 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola
rasa ingin tahu tentang gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
dirinya, makhluk ciptaan manipulatif dalam berbagai permainan dan atau
Tuhan dan kegiatannya, olahraga tradisional bola kecil.
dan benda-benda yang 3.3 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola
dijumpainya di rumah gerak dasar lokomotor dan lokomotor untuk
dan di sekolah dan tempat membentuk gerakan dasar atletik jalan cepat dan
bermain lari melalui permainan dan atau olahraga
tradisional.
3.4 Memahami konsep berbagai aktivitas kebugaran
jasmani untuk mencapai tinggi dan berat badan
ideal.
3.5 Memahami konsep kombinasi pola gerak dasar
dominan statis dan dinamis untuk membentuk
keterampilan/ teknik dasar senam (seperti:
handstand, kayang, meroda, dsb).
3.6 Mengetahui konsep kombinasi gerak dasar
langkah dan ayunan lengan bertema budaya
daerah mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan
musik dalam aktivitas gerak ritmik.
3.7 Mengetahui konsep keterampilan gerak salah
satu gaya renang.*
3.8 Memahami konsep makanan bergizi dan jajanan
357
sehat menjaga kesehatan tubuh.
3.9 Memahami pengaruh aktivitas fisik dan istirahat
yang cukup terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tubuh.
3.10 Memahami jenis cidera dan cara
penanggulangannya secara sederhana selama
melakukan aktivitas fisik.
4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasipola gerak
faktual dalam bahasa dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif
yang jelas dan logis, dalam permainan bola besar yang dilandasi
dalam karya yang estetis, konsep gerak dalam berbagai permainan dan
dalam gerakan yang atau olahraga tradisional bola besar.
mencerminkan anak 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola
sehat, dan dalam tindakan gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
yang mencerminkan manipulatif yang dilandasi konsep gerak dalam
perilaku anak beriman berbagai permainan dan atau olahraga
dan berakhlak mulia tradisional bola kecil.
4.3 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar
lokomotor untuk membentuk gerakan dasar
atletik jalan cepat dan lari yang dilandasi konsep
gerak melalui permainan dan atau olahraga
tradisional.
4.4 Mempraktikkan berbagai aktivitas kebugaran
jasmani untuk mencapai tinggi dan berat badan
ideal.
4.5 Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar
dominan statis dan dinamis untuk membentuk
keterampilan/ teknik dasar senam (seperti:
handstand, kayang, meroda, dsb).
4.6 Mempraktikkan gerak dasar langkah dan ayunan
lengan bertema budaya daerah mengikuti irama
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas
gerak ritmik.
4.7 Mempraktikkan keterampilan gerak salah satu
gaya renang.*
4.8 Mempraktikkan cara menjaga kesehatan tubuh
dengan makan makanan bergizi dan memilih
jajanan sehat.
4.9 Menceritakan secara sederhana pengaruh
aktivitas fisik dan istirahat yang cukup terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
4.10 Mempraktikkan cara penanggulangan cidera
secara sederhana selama melakukan aktivitas
fisik.

358
KELAS: V
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
ajaran agama yang gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
dianutnya Tuhan.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus
dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur
kepada sang Pencipta.

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.


jujur, disiplin, tanggung 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan diri
jawab, santun, peduli, dan sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar,
percaya diri dalam serta dalam penggunaan sarana dan prasarana
berinteraksi dengan pembelajaran.
keluarga, teman, guru dan 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik
tatangganya serta cinta individual dalam melakukan berbagai
tanah air aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam
melakukan berbagai aktivitas fisik dalam
bentuk permainan.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman lain
dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas
fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam
permainan.

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola


faktual dengan cara gerak dasar dalam berbagai permainan dan
mengamati [mendengar, atau olahraga tradisional bola besar.
melihat, membaca] dan 3.2 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola
menanya berdasarkan rasa gerak dasar dalam berbagai permainan dan
ingin tahu tentang dirinya, atau olahraga tradisional bola kecil.
makhluk ciptaan Tuhan dan 3.3 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola
kegiatannya, dan benda- gerak dasar dalam atletik nomor lompat, dan
benda yang dijumpainya di lempar melalui permainan/olahraga yang
rumah dan di sekolah dan dimodifikasi dan atau olahraga tradisional.
tempat bermain 3.4 Memahami variasi dan kombinasi pola gerak
dasar lokomotor dan non lokomotor untuk
membentuk gerakan dasar (sikap dan kuda-
kuda) olahraga beladiri.
3.5 Memahami konsep aktivitas latihan daya
tahan jantung dan paru
(cardiorespiratory)untuk pengembangan
kebugaran jasmani.
3.6 Memahami konsep kombinasi pola gerak
dominan statis dan dinamis (melompat,
menggantung, mengayun, meniti, mendarat)
359
untuk membentuk keterampilan/ teknik dasar
senam menggunakan alat.
3.7 Memahami konsep kombinasi gerak dasar
langkah dan ayunan lengan bertema budaya
daerah dan nasional mengikuti irama
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas
gerak ritmik.
3.8 Memahami konsep salah satu gaya renang
dengan koordinasi yang baik dalam aktivitas
air.*
3.9 Memahami manfaat pemeliharaan kebersihan
alat reproduksi.
3.10 Memahami cara menjaga diri dari berbagai
tindakan/perilaku tidak senonoh.
3.11 Memahami bahaya merokok terhadap
kesehatan tubuh.
3.12 Memahami pengaruh aktivitas fisik yang
berbeda terhadap tubuh.

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola


faktual dalam bahasa yang gerak dasar yang dilandasi konsep gerak
jelas dan logis, dalam karya dalam berbagai permainan dan atau olahraga
yang estetis, dalam gerakan tradisional bola besar.
yang mencerminkan anak 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola
sehat, dan dalam tindakan gerak dasar yang dilandasi konsep gerak
yang mencerminkan dalam berbagai permainan dan atau olahraga
perilaku anak beriman dan tradisional bola kecil.
berakhlak mulia 4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola
gerak dasar dalam atletik nomor lompat, dan
lempar melalui permainan/olahraga yang
dimodifikasi dan atau olahraga tradisional.
4.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola
gerak dasar lokomotor dan non lokomotor
untuk membentuk gerakan dasar (sikap dan
kuda-kuda) olahraga beladiri.
4.5 Mempraktikk aktivitas jantung dan paru
(cardiorespiratory) untuk pengembangan
kebugaran jasmani.
4.6 Mempraktikkan kombinasi pola gerak
dominan statis dan dinamis (melompat,
menggantung, mengayun, meniti, mendarat)
untuk membentuk keterampilan/ teknik dasar
senam menggunakan alat.
4.7 Mempraktikkan kombinas gerak dasar
langkah dan ayunan lengan bertema budaya
daerah dan nasional mengikuti irama
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas
gerak ritmik.
4.8 Mempraktikkan salah satu gaya renang
360
dengan koordinasi yang baik dalam aktivitas
air.*
4.9 Menceritakan cara pemeliharaan kebersihan
alat reproduksi
4.10 Menceritakan cara menjaga diri dari berbagai
tindakan/perilaku tidak senonoh,
4.11 Menceritakan bahaya merokok terhadap
kesehatan tubuh.
4.12 Menceritakan pengaruh beberapa aktivitas
fisik terhadap tubuh.

361
KELAS: VI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menerima dan menjalankan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
ajaran agama yang gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
dianutnya Tuhan.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus
dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur
kepada sang Pencipta.

2. Menunjukkan perilaku 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.


jujur, disiplin, tanggung 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan diri
jawab, santun, peduli, dan sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar,
percaya diri dalam serta dalam penggunaan sarana dan prasarana
berinteraksi dengan pembelajaran.
keluarga, teman, guru dan 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik
tatangganya serta cinta individual dalam melakukan berbagai
tanah air aktivitas fisik.
2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam
melakukan berbagai aktivitas fisik dalam
bentuk permainan.
2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman lain
dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas
fisik.
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dalam
permainan.

3. Memahami pengetahuan 3.1 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola


faktual dengan cara gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
mengamati [mendengar, manipulatif dengan kontrol yang baik dalam
melihat, membaca] dan berbagai permainan dan atau olahraga
menanya berdasarkan rasa tradisional bola besar.
ingin tahu tentang dirinya, 3.2 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola
makhluk ciptaan Tuhan dan gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
kegiatannya, dan benda- manipulatif dengan kontrol yang baik dalam
benda yang dijumpainya di berbagai permainan dan atau olahraga
rumah dan di sekolah dan tradisional bola kecil.
tempat bermain 3.3 Memahami konsep variasi dan kombinasi
gerak dasar atletik jalan, lari, lompat, dan
lempar dengan kontrol yang baik melalui
permainan dan atau olahraga tradisional.
3.4 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola
gerak dasar lokomotor dan non lokomotor
untuk membentuk gerakan dasar (langkah,
serangan, dan belaan (dengan tangan dan
kaki) olahraga beladiri.
3.5 Memahami konsep latihan kebugaran jasmani,
dan pengukuran status kebugaran jasmani

362
pribadi secara sederhana (contoh: menghitung
denyut nadi, menghitung kemampuan
melakukan push up, menghitung kelentukan
tungkai).
3.6 Memahami konsep rangkaian tiga gerak dasar
senam lantai dengan konsisten, tepat dan
kontrol yang baik dalam aktivitas senam.
3.7 Memahami konsep penyusunan rangkaian
langkah dan ayunan lengan secara sederhana
bertema budaya daerah dan nasional
mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan
musik dalam aktivitas gerak ritmik.
3.8 Memahami konsep keterampilan satu gaya
renang dengan koordinasi yang baik dan dasar
penyelamatan terhadap orang lain.
3.9 Memahami konsep pemeliharaan diri dari
penyakit menular dan tidak menular.
3.10 Memahami jenis dan cara menghindarkan
diri dari bahaya narkotika, psikotropika, dan
zat aditif terhadap tubuh.
3.11 Memahami dan cara mengukur kebugaran
jasmani dengan salah satu jenis tes kebugaran

4. Menyajikan pengetahuan 4.1 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola


faktual dalam bahasa yang gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
jelas dan logis, dalam karya manipulatif dengan kontrol yang baik dalam
yang estetis, dalam gerakan berbagai permainan dan atau olahraga
yang mencerminkan anak tradisional bola besar.
sehat, dan dalam tindakan 4.2 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola
yang mencerminkan gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan
perilaku anak beriman dan manipulatif dengan kontrol yang baik dalam
berakhlak mulia berbagai permainan dan atau olahraga
tradisional bola kecil.
4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak
dasar atletik jalan, lari, lompat, dan lempar
dengan kontrol yang baik melalui permainan
dan atau olahraga tradisional.
4.4 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola
gerak dasar lokomotor dan non lokomotor
untuk membentuk gerakan dasar (langkah,
serangan, dan belaan (dengan tangan dan
kaki) olahraga beladiri.
4.5 Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani,
dan pengukuran status kebugaran jasmani
pribadi secara sederhana (contoh: menghitung
denyut nadi, menghitung kemampuan
melakukan push up, menghitung kelentukan
tungkai).
4.6 Mempraktikkan rangkaian tiga gerak dasar
363
senam lantai dengan konsisten, tepat dan
kontrol yang baik dalam aktivitas senam.
4.7 Mempraktikkan penyusunan rangkaian
langkah dan ayunan lengan secara sederhana
bertema budaya daerah dan nasional
mengikuti irama (ketukan) tanpa/dengan
musik dalam aktivitas gerak ritmik.
4.8 Mempraktikkan keterampilan satu gaya
renang dengan koordinasi yang baik dan dasar
penyelamatan terhadap orang lain.
4.9 Menyajikan konsep pemeliharaan diri dari
penyakit menular dan tidak menular.
4.10 Menyajikan jenis dan cara menghindarkan
diri dari bahaya narkotika, psikotropika, dan
zat aditif terhadap tubuh.
4.11 Menyajikan cara mengukur kebugaran
jasmani dengan salah satu jenis tes kebugaran.

364
E. Muatan Pembelajaran

Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah


dilakukan melalui pembelajaran dengan pendekatan tematik-terpadu dari
Kelas I sampai Kelas VI. Matapelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti dikecualikan untuk tidak menggunakan pembelajaran tematik-
terpadu.

Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang


mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai matapelajaran ke
dalam berbagai tema seperti yang terdapat dalam tabel berikut ini.

Tabel 2: Daftar Tema Setiap Kelas

KELAS I KELAS II KELAS III KELAS IV KELAS V KELAS VI


1. Diri 1. Hidup 1. Sayangi 1.Indahnya 1. Bermain 1.Selamatka
Sendiri Rukun Hewan dan Kebersama- dengan n makhluk
Tumbuhan an Benda- hidup
di Sekitar benda di
sekitar

2. Kegemar- 2. Bermain di 2. 2.Selalu 2. Peristiwa 2.Persatuan


anku Lingkung- Pengalaman Berhemat dalam dalam
anku yang Energi Kehidupan perbedaan
Mengesan-
kan

3. 3. Tugasku 3. Mengenal 3.Peduli 3. Hidup 3.Tokoh dan


Kegiatanku Sehari-hari Cuaca dan terhadap Rukun Penemu
Musim Makhluk
Hidup

4. 4. Aku dan 4. Ringan 4.Berbagai 4. Sehat itu 4.Globali-


Keluargaku Sekolahku Sama Pekerjaan Penting sasi
Dijinjing
Berat Sama
Dipikul

5. 5. Hidup 5. Mari Kita 5.Menghargai 5. Bangga 5.Wira-


Pengalam- Bersih dan Bermain Jasa Sebagai usaha
anku Sehat dan Pahlawan Bangsa
Berolahraga Indonesia

365
6. 6. Air, Bumi, 6. Indahnya 6.Indahnya 6.Kesehatan
Lingkung- dan Matahari Persahabat- Negeriku masyarakat
an Bersih, an
Sehat, dan
Asri

7. Benda, 7. Merawat 7. Mari Kita 7.Cita-citaku


Binatang, Hewan dan Hemat
dan Tumbuhan Energi
Tanaman di untuk Masa
sekitarku Depan
8. Peristiwa 8. Keselamat- 8. 8.Daerah
Alam an di Rumah Berperilaku Tempat
dan Baik dalam Tinggalku
Perjalanan Kehidupan
Sehari-hari

9. Menjaga 9.Makanan
Kelestarian Sehat dan
Lingkungan Bergizi

366
Pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan kompetensi dasar dari
berbagai matapelajaran yaitu intra-disipliner, inter-disipliner, multi-
disipliner, dan trans-disipliner.

Integrasi intra-disipliner dilakukan dengan cara mengintegrasikan dimensi


sikap, pengetahuan, dan keterampilan menjadi satu kesatuan yang utuh di
setiap matapelajaran.

Integrasi inter-disipliner dilakukan dengan menggabungkan kompetensi-


kompetensi dasar beberapa matapelajaran agar terkait satu dengan yang
lainnya, sehingga dapat saling memperkuat, menghindari terjadinya
tumpang tindih, dan menjaga keselarasan pembelajaran.

Integrasi multi-disipliner dilakukan tanpa menggabungkan kompetensi


dasar tiap matapelajaran sehingga tiap matapelajaran masih memiliki
kompetensi dasarnya sendiri.

Integrasi trans-disipliner dilakukan dengan mengaitkan berbagai


matapelajaran yang ada dengan permasalahan-permasalahan yang dijumpai
di sekitarnya sehingga pembelajaran menjadi kontekstual. Tema merajut
makna berbagai konsep dasar sehingga peserta didik tidak belajar konsep
dasar secara parsial. Dengan demikian, pembelajarannya memberikan
makna yang utuh kepada peserta didik seperti tercermin pada berbagai
tema yang tersedia. Tematik terpadu disusun berdasarkan gabungan proses
integrasi seperti dijelaskan di atas sehingga berbeda dengan pengertian
tematik seperti yang diperkenalkan pada kurikulum sebelumnya.

Selain itu, pembelajaran tematik-terpadu ini juga diperkaya dengan


penempatan matapelajaran Bahasa Indonesia di Kelas I, II, dan III sebagai
penghela matapelajaran lain. Melalui perumusan Kompetensi Inti sebagai
pengikat berbagai matapelajaran dalam satu kelas dan tema sebagai pokok
bahasannya, sehingga penempatan matapelajaran Bahasa Indonesia sebagai
penghela matapelajaran lain menjadi sangat memungkinkan.

Penguatan peran matapelajaran Bahasa Indonesia dilakukan secara utuh


melalui penggabungan kompetensi dasar matapelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam ke dalam matapelajaran Bahasa
Indonesia. Kedua ilmu pengetahuan tersebut menyebabkan pelajaran
Bahasa Indonesia menjadi kontekstual, sehingga pembelajaran Bahasa
Indonesia menjadi lebih menarik.

Pendekatan sains seperti itu terutama di Kelas I, II, dan III menyebabkan
semua matapelajaran yang diajarkan akan diwarnai oleh matapelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam. Untuk kemudahan

367
pengorganisasiannya, kompetensi-kompetensi dasar kedua matapelajaran
ini diintegrasikan ke matapelajaran lain (integrasi inter-disipliner).

Kompetensi dasar matapelajaran Ilmu Pengetahuan Alam diintegrasikan ke


kompetensi dasar matapelajaran Bahasa Indonesia dan kompetensi dasar
matapelajaran Matematika.

Kompetensi dasar matapelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial diintegrasikan ke


kompetensi dasar matapelajaran Bahasa Indonesia, ke kompetensi dasar
matapelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan ke
kompetensi dasar matapelajaran Matematika.
Sedangkan untuk kelas IV, V, dan VI, kompetensi dasar matapelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam masing-masing berdiri
sendiri, sehingga pendekatan integrasinya adalah multi-disipliner, walaupun
pembelajarannya tetap menggunakan tematik terpadu.

Prinsip pengintegrasian inter-disipliner untuk matapelajaran Ilmu


Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial seperti diuraikan di atas
dapat juga diterapkan dalam pengintegrasian muatan lokal.

Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan seni, budaya,


keterampilan, dan bahasa daerah diintegrasikan ke dalam matapelajaran
Seni Budaya dan Prakarya. Kompetensi Dasar muatan lokal yang
berkenaan dengan olahraga serta permainan daerah diintegrasikan ke
dalam matapelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MOHAMMAD NUH

Salinan sesuai dengan aslinya.


Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

Muslikh, S.H.
NIP 195809151985031001
368
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 54 TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH

369
370
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 27 ayat (1)


Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5410);
3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan
dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun
2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
141);
4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan,
Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi,
Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara, sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden
Nomor 92 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 142);
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009
mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden
Nomor 5/P Tahun 2013;

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
371
Pasal 1
(1) Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah digunakan
sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar
penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. 311

(2) Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. Kompetensi Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A;
b. Kompetensi Lulusan SMP/MTs/SMPLB/Paket B; dan
c. Kompetensi Lulusan SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C

(3) Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum
dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini.
Pasal 2
Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 3
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri
ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 10 Mei 2013
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
MOHAMMAD NUH

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 17 Mei 2013
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
TTD.
AMIR SYAMSUDIN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 712

Salinan sesuai dengan aslinya.


Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

Muslikh, S.H.
NIP 195809151985031001

372
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 54 TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH

373
374
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 54 TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR
DAN MENENGAH

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31
ayat(3) mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan
keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.
Atas dasar amanat tersebut telah diterbitkan Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Sesuai dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan nasional berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945. Sedangkan Pasal 3 menegaskan bahwa pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut diperlukan


profil kualifikasi kemampuan lulusan yang dituangkan dalam standar
kompetensi lulusan. Dalam penjelasan Pasal 35 Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2003 disebutkan bahwa standar kompetensi lulusan merupakan
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan peserta didik yang harus dipenuhinya atau dicapainya dari
suatu satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

B. Pengertian

Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi


kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.

375
C. Tujuan

Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama


pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.

D. Ruang Lingkup

Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan


peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa
belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah.

E. Monitoring dan Evaluasi

Untuk mengetahui ketercapaian dan kesesuaian antara Standar


Kompetensi Lulusan dan lulusan dari masing-masing satuan pendidikan
dan kurikulum yang digunakan pada satuan pendidikan tertentu perlu
dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dan berkelanjutan
dalam setiap periode. Hasil yang diperoleh dari monitoring dan evaluasi
digunakan sebagai bahan masukan bagi penyempurnaan Standar
Kompetensi Lulusan di masa yang akan datang.

II.KOMPETENSI LULUSAN SD/MI/SDLB/Paket A

Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A memiliki sikap, pengetahuan, dan


keterampilan sebagai berikut.

SD/MI/SDLB/Paket A
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena
dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat
bermain.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan
kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan
yang ditugaskan kepadanya.
376
III. KOMPETENSI LULUSAN SMP/MTs/SMPLB/Paket B

Lulusan SMP/MTs/SMPLB/Paket B memiliki sikap, pengetahuan, dan


keterampilan sebagai berikut.

SMP/MTs/SMPLB/Paket B
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari
disekolah dan sumber lain sejenis.

IV. KOMPETENSI LULUSAN SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C


Lulusan SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C memiliki sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut.

SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
Keterampila Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
n dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang
dipelajari di sekolah secara mandiri.

377
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MOHAMMAD NUH

Salinan sesuai dengan aslinya.


Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

Muslikh, S.H.
NIP 195809151985031001

378
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2013
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN
NASIONALNOMOR 15 TAHUN 2010
TENTANG STANDAR PELAYANAN
MINIMAL PENDIDIKAN DASAR DI
KABUPATEN/KOTA

379
380
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2013
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL
PENDIDIKAN DASAR DI KABUPATEN/KOTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk lebih mengoptimalkan penerapan Standar


Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di seluruh
kabupaten/kota, perlu mengubah Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun
2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan
Dasar di Kabupaten/Kota;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4 844);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang


Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
lndonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4496);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang


Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
381
Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran
Negara Republik lndonesia Nomor 4593);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang


Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
Minimal (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
lndonesia Nomor 4737);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang


Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi, Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang


Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);

8. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang


Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 142);

9. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 mengenai


Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu ll sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Presiden Nomor 5/P Tahun 2013;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007


tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penerapan
Standar Pelayanan Minimal;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007


tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian
Standar Pelayanan Minimal;

382
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun
2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN TENTANG PERUBAHAN ATAS
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR
PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DASAR DI
KABUPATEN/KOTA.

Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15
Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di
Kabupaten/Kota diubah sebagai berikut:

1. Ketentuan Pasal 2 diubah, sehingga Pasal 2 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 2
(1) Penyelenggaraan pelayanan pendidikan dasar sesuai SPM pendidikan
merupakan kewenangan kabupaten/kota.
(2) Penyelenggaraan pelayanan pendidikan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi :

a. pelayanan pendidikan dasar oleh kabupaten/kota :

1. tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan


berjalan kaki yaitu maksimal 3 km untuk SD/MI dan 6 km jalan
darat/air untuk SMP/MTs dari kelompok permukiman permanen
di daerah terpencil;

2. jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar untuk


SD/MI tidak melebihi 32 orang, dan untuk SMP/MTs tidak
melebihi 36 orang. Untuk setiap rombongan belajar tersedia 1
(satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja dan kursi yang
cukup untuk peserta didik dan guru, serta papan tulis;

3. setiap SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium IPA yang


dilengkapi dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 peserta
didik dan minimal satu set peralatan praktek IPA untuk
demonstrasi dan eksperimen peserta didik;

4. setiap SD/MI dan SMP/MTs tersedia satu ruang guru yang


dilengkapi dengan meja dan kursi untuk setiap orang guru, kepala
383
sekolah dan staf kependidikan lainnya; dan di setiap SMP/MTs
tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah dari ruang guru;

5. setiap SD/MI tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap 32 peserta


didik dan 6 (enam) orang guru untuk setiap satuan pendidikan,
dan untuk daerah khusus 4 (empat) orang guru setiap satuan
pendidikan;

6. setiap SMP/MTs tersedia 1 (satu) orang guru untuk setiap mata


pelajaran, dan untuk daerah khusus tersedia satu orang guru
untuk setiap rumpun mata pelajaran;

7. setiap SD/MI tersedia 2 (dua) orang guru yang memenuhi


kualifikasi akademik S1 atau D-IV dan 2 (dua) orang guru yang
telah memiliki sertifikat pendidik;

8. di setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1


atau D-IV sebanyak 70% dan separuh diantaranya (35% dari
keseluruhan guru) telah memiliki sertifikat pendidik, untuk
daerah khusus masing-masing sebanyak 40% dan 20%;

9. setiap SMP/MTs tersedia guru dengan kualifikasi akademik S-1


atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik masing-masing
satu orang untuk mata pelajaran Matematika, IPA, Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, dan Pendidikan Kewarganegaraan.

10. setiap kabupaten/kota semua kepala SD/MI berkualifikasi


akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik;

11. setiap kabupaten/kota semua kepala SMP/MTs berkualifikasi


akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki sertifikat pendidik;

12. setiap kabupaten/kota semua pengawas sekolah dan madrasah


memiliki kualifikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki
sertifikat pendidik;

13. pemerintah kabupaten/kota memiliki rencana dan melaksanakan


kegiatan untuk membantu satuan pendidikan dalam
mengembangkan kurikulum dan proses pembelajaran yang
efektif; dan

14. kunjungan pengawas ke satuan pendidikan dilakukan satu kali


setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk
melakukan supervisi dan pembinaan.

384
b. pelayanan pendidikan dasar oleh satuan pendidikan :

1. setiap SD/MI menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan


kelayakannya oleh Pemerintah mencakup mata pelajaran Bahasa
Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan Pendidikan
Kewarganegaraan, dengan perbandingan satu set untuk setiap
peserta didik;

2. setiap SMP/MTs menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan


kelayakannya oleh Pemerintah mencakup semua mata pelajaran
dengan perbandingan satu set untuk setiap perserta didik;

3. setiap SD/MI menyediakan satu set peraga IPA dan bahan yang
terdiri dari model kerangka manusia, model tubuh manusia, bola
dunia (globe), contoh peralatan optik, kit IPA untuk eksperimen
dasar, dan poster/carta IPA;

4. setiap SD/MI memiliki 100 judul buku pengayaan dan 10 buku


referensi, dan setiap SMP/MTs memiliki 200 judul buku
pengayaan dan 20 buku referensi;

5. setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di satuan


pendidikan, termasuk merencanakan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran,
membimbing atau melatih peserta didik, dan melaksanakan tugas
tambahan;

6. satuan pendidikan menyelenggarakan proses pembelajaran


selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan pembelajaran
sebagai berikut :

a) Kelas I – II : 18 jam per minggu;


b) Kelas III : 24 jam per minggu;
c) Kelas IV - VI : 27 jam per minggu; atau
d) Kelas VII - IX : 27 jam per minggu;

7. satuan pendidikan menerapkan kurikulum tingkat satuan


pendidikan (KTSP) sesuai ketentuan yang berlaku;

8. setiap guru menerapkan rencana pelaksanaan pembelajaran


(RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata
pelajaran yang diampunya;
9. setiap guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian
untuk membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta
didik;
385
10. kepala sekolah melakukan supervisi kelas dan memberikan
umpan balik kepada guru dua kali dalam setiap semester;

11. setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran


serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada kepala sekolah
pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar
peserta didik;

12. kepala sekolah atau madrasah menyampaikan laporan hasil


ulangan akhir semester (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas
(UKK) serta ujian akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik
dan menyampaikan rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan
kabupaten/kota atau Kantor Kementerian Agama di
kabupaten/kota pada setiap akhir semester; dan

13. setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip-prinsip manajemen


berbasis sekolah (MBS).

2. Ketentuan Pasal 6 ditambahkan satu ayat menjadi ayat (3), sehingga Pasal 6
berbunyi sebagai berikut:

Pasal 6
(1) SPM pendidikan merupakan acuan dalam perencanaan program dan
penganggaran pencapaian target masing-masing daerah kabupaten/kota.

(2) Perencanaan program dan penganggaran SPM pendidikan sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan pedoman/standar
teknis yang ditetapkan.

(3) Target pencapaian pelayanan dasar bidang pendidikan harus tercapai


pada akhir tahun 2014.

3. Di antara Pasal 6 dan Pasal 7 disisipkan satu Pasal yakni Pasal 6A yang
berbunyi sebagai berikut:
Pasal 6A
Standar Pelayanan Minimal untuk Petunjuk Umum, Perhitungan Indikator
Pencapaian, dan Analisis Standar Biaya sebagaimana tercantum dalam
Lampiran I, Lampiran II, dan Lampiran III yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

4. Ketentuan Pasal 7 diubah, sehingga Pasal 7 berbunyi sebagai berikut:

Pasal 7
(1) Bupati/walikota menyampaikan laporan tahunan kinerja penerapan dan
pencapaian SPM Pendidikan Dasar kepada Menteri Dalam Negeri
386
melalui Gubernur dan ditembuskan kepada Direktur Jenderal Otonomi
Daerah, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
dan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama.

(2) Laporan tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
a. Laporan semester I merupakan hasil monitoring dan evaluasi
disampaikan paling lambat bulan Juni, yang memuat kondisi aktual
perkembangan penerapan SPM Pendidikan Dasar terutama dalam
hal melaksanakan sosialisasi, perhitungan anggaran, dan penerapan
SPM dalam dokumen perencanaan dan anggaran daerah; dan
b. Laporan semester II merupakan hasil monitoring dan evaluasi
semester I dan kinerja penerapan dalam pencapaian SPM Pendidikan
Dasar satu tahun, disampaikan paling lambat akhir Desember.

(3) Berdasarkan laporan tahunan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melakukan pembinaan dan
pengawasan teknis penerapan SPM Pendidikan Dasar.

5. Ketentuan Pasal 14 dihapus.

Pasal II
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 19 Maret 2013
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MOHAMMAD NUH

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 21 Maret 2013
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 464
387
Salinan sesuai dengan aslinya.
Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

TTD.

Muslikh, S.H
NIP 195809151985031001

388
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 23 TAHUN 2013
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 15 TAHUN 2010
TENTANG STANDAR PELAYANAN
MINIMAL PENDIDIKAN DASAR DI
KABUPATEN/KOTA.

389
390
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 23 TAHUN 2013
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL
PENDIDIKAN DASAR DI KABUPATEN/KOTA.

PENGINTEGRASIAN SPM DALAM PERENCANAAN DAN


PENGANGGARAN KABUPATEN/KOTA

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
telah secara jelas mendelegasikan kewenangan penyelenggaraan urusan
wajib pemerintahan kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
Ketentuan lebih rinci mengenai pembagian kewenangan antara
pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota
dijabarkan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun
2007. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah tersebut, urusan pendidikan
merupakan salah satu pelayanan wajib yang harus diselenggarakan oleh
pemerintah kabupaten/kota.

Lebih lanjut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 menyatakan bahwa


penyelenggaraan pelayanan wajib yang didesentralisasikan perlu diatur
dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM). Aturan lebih rinci mengenai
SPM ini telah dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun
2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan
Minimal. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah tersebut, SPM adalah
ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan
urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga negara secara
minimal, terutama yang berkaitan dengan pelayanan dasar.

Penerapan SPM dimaksudkan untuk menjamin akses dan mutu bagi


masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dasar dari pemerintah
kabupaten/kota sesuai dengan ukuran-ukuran yang ditetapkan oleh
Pemerintah. Oleh karena itu, baik dalam perencanaan maupun
penganggaran, wajib diperhatikan prinsip-prinsip SPM yaitu sederhana,
konkrit, mudah diukur, terbuka, terjangkau dan dapat
dipertanggungjawabkan serta mempunyai batas pencapaian yang dapat
diselenggarakan secara bertahap.

SPM Pendidikan Dasar disusun dengan prinsip-prinsip sebagai berikut :


391
1. diterapkan pada urusan wajib. Oleh karena itu, SPM merupakan
bagian integral dari pembangunan pendidikan yang
berkesinambungan, menyeluruh, terpadu sesuai dengan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional;
2. diberlakukan untuk seluruh daerah kabupaten/kota. SPM
dimaksudkan untuk menjamin tersedianya pelayanan kepada publik
tanpa kecuali mencakup jenis dan mutu pelayanan yang dibutuhkan
oleh masyarakat;
3. menjamin akses masyarakat guna mendapatkan pelayanan dasar tanpa
mengorbankan mutu;
4. merupakan indikator kinerja, sehingga dapat digunakan untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumberdaya;
5. bersifat dinamis, artinya dapat disesuaikan dengan tingkat
perkembangan layanan di masyarakat;
6. ditetapkan dalam rangka penyelenggaraan pelayanan dasar.

Sejalan dengan amanah Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 dan


Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007, proses
penyusunan SPM di bidang pendidikan di kabupaten/kota melalui
langkah-langkah sebagai berikut :

1. mengkaji Standar Pelayanan Minimal yang sudah ada;


2. mengkaji Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang berisi delapan
standar pendidikan, yang mencakup baik standar teknis maupun
pelayanan, serta hasil kajian internasional;
3. menganalisis komponen-komponen SNP dan memilih komponen yang
dinilai memiliki dampak paling besar terhadap pencapaian mutu
pendidikan;
4. menganalisis dampak kelembagaan dan personil;
5. mengkaji status pelayanan dasar saat ini, termasuk tingkat pencapaian
tertinggi secara nasional dan daerah;
6. menyusun rancangan SPM;
7. menganalisis pembiayaan pencapaian SPM secara nasional dan daerah
(dampak keuangan);
8. menganalisis data dan informasi yang tersedia;
9. melakukan konsultasi dengan sektor-sektor terkait dan daerah;
10. menggali masukan dari masyarakat dan kelompok-kelompok
profesional.

SPM Pendidikan Dasar di kabupaten/kota mencakup 2 (dua) kelompok


pelayanan yaitu:

1. pelayanan Pendidikan Dasar oleh kabupaten/kota.


2. pelayanan Pendidikan Dasar oleh Satuan Pendidikan.

392
Dalam rangka penerapan dan pencapaian SPM Pendidikan Dasar oleh
pemerintah kabupaten/kota diperlukan petunjuk teknis yang memuat
penjelasan secara rinci mengenai pengertian, metoda pengukuran
indikator, analisis kebutuhan biaya pemenuhan SPM, dan langkah-
langkah untuk menuangkannya ke dalam dokumen perencanaan daerah.

B. PENGERTIAN

1. Definisi Operasional adalah pengertian khusus dari indikator kinerja


atau terminologi yang dipakai dalam Juknis ini;
2. Implikasi adalah tindakan yang harus dilakukan sebagai konsekuensi
dari tidak tercapainya indikator SPM;
3. Indikator Pencapaian (IP) SPM adalah tolak ukur kinerja kuantitatif
dan kualitatif yang digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran
yang hendak dipenuhi dalam pencapaian suatu jenis pelayanan SPM
tertentu, baik berupa input, proses, hasil dan/atau manfaat pelayanan;
4. Pelayanan pendidikan dasar oleh kabupaten/kota terdiri dari 14
indikator pencapaian, di dalam juknis ini disebut dengan istilah IP-1
sampai dengan IP-14.
5. Pelayanan pendidikan dasar oleh satuan pendidikan terdiri dari 13
indikator pencapaian yang dalam juknis ini disebut dengan istilah IP-
15 sampai dengan IP-27;
6. Jenis Pelayanan adalah jenis pelayanan publik yang menjadi fokus
perhatian dalam pemenuhan kebutuhan dasar di bidang pendidikan;
7. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau
lebih unit kerja pada SKPD sebagai bagian dari pencapaian sasaran
terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan tindakan
pengerahan sumber daya baik yang berupa personal (sumber daya
manusia), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau
kombinasi dari beberapa atau semua jenis sumber daya tersebut
sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam
bentuk barang/jasa;
8. Petugas pengumpul data adalah petugas dari dinas pendidikan
kabupaten/kota atau kantor kementerian agama kabupaten/kota yang
ditugaskan mengumpulkan data dari sekolah/madrasah dan instansi
terkait;
9. Rujukan dan catatan adalah informasi yang menjadi acuan dalam
melakukan pengukuran/perhitungan indikator kinerja;
10. Tafsiran data adalah pernyataan mengenai ketercapaian, khususnya
pada beberapa indikator yang memiliki indikator majemuk atau ada
beberapa subindikator;
11. Target pencapaian penuh adalah batas waktu yang dibutuhkan untuk
mencapai target (nilai) indikator SPM secara bertahap yang ditentukan
untuk mencapai SPM daerah kabupaten/kota;
393
12. Tingkat pencapaian adalah persentase tingkat pemenuhan indikator
SPM.

C. TUJUAN

Petunjuk Teknis (Juknis) ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan


dan rujukan bagi semua pihak terkait dalam memahami, menerapkan,
memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan SPM
1. menghitung pencapaian indikator pendidikan sesuai SPM;
2. menghitung kebutuhan biaya penerapan SPM;
3. mengintegrasikan rencana pemenuhan SPM dalam perencanaan
daerah;
4. mengintegrasikan rencana pemenuhan SPM dalam anggaran daerah.

II.PERAN PEMERINTAH, PEMERINTAH PROVINSI, DAN


PEMERINTAH kabupaten/kota
Peran Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah kabupaten/kota
dalam pelaksanaan SPM pendidikan dasar adalah sebagai berikut:

A. Pemerintah

1. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melakukan pembinaan teknis


atas penerapan dan pencapaian SPM Pendidikan dasar;
2. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan setelah berkoordinasi dengan
Menteri Dalam Negeri dapat mendelegasikan pembinaan teknis
sebagaimana dimaksud pada butir (a) kepada Gubernur selaku wakil
pemerintah di daerah;
3. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melakukan pengawasan teknis
atas penerapan dan pencapaian SPM Pendidikan Dasar;
4. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Petunjuk Teknis
untuk pelaksanaan SPM Pendidikan Dasar;
5. Menteri melakukan monitoring dan evaluasi teknis terhadap kinerja
penerapan dan pencapaian SPM pemerintah daerah, berkoordinasi
dengan Menteri Dalam Negeri selaku Ketua Tim Konsultasi
Penyusunan SPM;
6. Monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada huruf e
dilaksanakan paling sedikit sekali dalam 1 (satu) tahun;
7. Hasil monitoring dan evaluasi penerapan dan pencapaian SPM
dipergunakan pemerintah sebagai:
a. bahan masukan bagi pengembangan kapasitas pemerintahan daerah
dalam pencapaian SPM;
b. bahan pertimbangan dalam pembinaan dan pengawasan penerapan
SPM, termasuk pemberian penghargaan bagi pemerintahan daerah
yang berprestasi sangat baik.

394
8. Pembinaan dan pengawasan umum atas penerapan dan pencapaian
SPM pemerintahan daerah secara nasional dikoordinasikan oleh
Menteri Dalam Negeri.
9. Menteri/Pimpinan Lembaga Pemerintah Non-Departemen melakukan
pembinaan dan pengawasan teknis atas penerapan dan pencapaian
SPM pemerintahan daerah.
10. Menteri/Pimpinan Lembaga Pemerintah Non-kementerian dalam
melakukan pengawasan teknis atas penerapan dan pencapaian SPM
pemerintahan daerah provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22
ayat (1), dibantu oleh Inspektorat Jenderal Departemen/Unit Pengawas
Lembaga Pemerintah Non-Departemen.
11. Dalam rangka tindak-lanjut hasil monitoring dan evaluasi atas
penerapan dan pencapaian SPM pemerintahan daerah,
Menteri/Pimpinan Lembaga Pemerintah Non-Departemen
berkewajiban melakukan pengembangan kapasitas untuk mendukung
penerapan dan pencapaian SPM.
12. Pendanaan yang berkaitan dengan kegiatan penyusunan, penetapan,
pelaporan, monitoring dan evaluasi, pembinaan dan pengawasan,
pembangunan sistem dan/atau sub sistem informasi manajemen, serta
pengembangan kapasitas untuk mendukung penyelenggaraan SPM
yang merupakan tugas dan tanggung-jawab pemerintah, dibebankan
pada APBN masing-masing Departemen/Lembaga Pemerintah Non
Departemen.

B. Pemerintah Provinsi

1. Gubernur selaku wakil pemerintah di daerah dapat melakukan


pembinaan teknis dalam penerapan dan pencapaian SPM Pendidikan
Dasar;
2. Gubernur selaku wakil pemerintah di daerah melakukan pengawasan
teknis atas penerapan dan pencapaian SPM Pendidikan Dasar;
3. Gubernur menyusun laporan umum tahunan kinerja penerapan dan
pencapaian SPM;
4. Gubernur menyampaikan ringkasan laporan umum tahunan kinerja
penerapan dan pencapaian SPM kepada Menteri Dalam Negeri;
5. Pembinaan dan pengawasan atas penerapan SPM pemerintahan
daerah kabupaten/kota dikoordinasikan oleh Gubernur sebagai wakil
pemerintah di daerah;
6. Gubernur selaku wakil pemerintah di daerah dalam melakukan
pengawasan teknis atas penerapan dan pencapaian SPM pemerintahan
daerah kabupaten/kota sebagaimana dimaksud dalam huruf e, dibantu
oleh Inspektorat Provinsi berkoordinasi dengan Inspektorat
kabupaten/kota;
7. Pendanaan yang berkaitan dengan penerapan, pencapaian
kinerja/pelaporan, monitoring dan evaluasi, pembinaan dan
395
pengawasan, pembangunan sub sistem informasi manajemen, serta
pengembangan kapasitas, yang merupakan tugas dan tanggung-jawab
pemerintahan daerah dibebankan pada APBD.

C. Pemerintah kabupaten/kota

1. Bupati/walikota bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pelayanan


pendidikan sekurang-kurangnya memenuhi SPM Pendidikan Dasar
yang dilaksanakan oleh perangkat daerah kabupaten/kota dan
masyarakat;
2. Bupati/walikota melaksanakan pengawasan penyelenggaraan
pelayanan pendidikan sesuai SPM Pendidikan Dasar di daerah masing-
masing.
3. Dinas yang membidangi pendidikan/kantor Kemenag kabupaten/kota
secara operasional mengoordinasikan pelayanan pendidikan sesuai
dengan SPM Pendidikan Dasar ;
4. Bupati/Walikota menyusun dan menyampaikan laporan umum
tahunan kinerja penerapan dan pencapaian SPM Pendidikan Dasar
kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur.
5. Pendanaan yang berkaitan dengan penerapan, pencapaian
kinerja/pelaporan, monitoring dan evaluasi, pembinaan dan
pengawasan, pembangunan sub sistem informasi manajemen, serta
pengembangan kapasitas, yang merupakan tugas dan tanggung-jawab
pemerintahan daerah dibebankan pada APBD.

III. RENCANA PENCAPAIAN SPM

Dalam menentukan rencana penerapan dan pencapaian SPM, pemerintah


kabupaten/kota harus mempertimbangkan:

1. Kondisi awal tingkat pencapaian pelayanan dasar

Kondisi/data awal tingkat pencapaian pelayanan dasar pada saat awal


dilakukan penghitungan/pengukuran pencapaian.

2. Target pelayanan dasar yang akan dicapai

Target pencapaian pelayanan dasar bidang pendidikan harus tercapai


pada akhir tahun 2014.

3. Kemampuan, potensi, kondisi dan prioritas daerah

Analisis kemampuan, potensi dan kondisi daerah disusun berdasarkan


data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan baik
yang bersifat khusus maupun umum. Pengertian khusus dalam hal ini
396
adalah data dan informasi yang secara langsung terkait dengan
penerapan SPM pendidikan dasar di kabupaten/kota, diantaranya data
teknis, sarana dan prasarana, tenaga pendidik dan kependidikan, alokasi
anggaran untuk melaksanakan SPM pendidikan dasar di kabupaten/kota.
Sedangkan pengertian umum dalam hal ini adalah data dan informasi
yang secara tidak langsung terkait dengan penerapan SPM pendidikan
dasar, namun keberadaannya menunjang pelaksanaan SPM secara
keseluruhan, diantaranya kondisi geografis, demografis, pendapatan
daerah, sarana prasarana umum dan sosial ekonomi.

Potensi daerah yang dimaksud dalam hal ini mengandung pengertian


ketersediaan sumber daya yang dimiliki baik yang telah dieksploitasi
maupun yang belum dieksploitasi yang dapat dimanfaatkan untuk
menunjang pencapaian SPM.

Faktor kemampuan dan potensi daerah digunakan untuk menganalisis:

a. Penentuan status awal yang terkini dari pencapaian pelayanan dasar di


daerah;
b. Perbandingan antara status awal dengan target pencapaian dan batas
waktu pencapaian SPM yang ditetapkan oleh pemerintah;
c. Perhitungan pembiayaan atas target pencapaian SPM, analisis standar
belanja kegiatan berkaitan dengan SPM dan harga satuan; serta
d. Perkiraan kemampuan keuangan dalam pemenuhan target SPM sesuai
batas waktu pencapaiannya dan melakukan pentahapan yang
diperlukan dalam pemenuhannya.

Analisis kemampuan, potensi dan kondisi daerah digunakan untuk


menyusun skala prioritas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan
sesuai dengan pencapaian dan penerapan SPM pendidikan dasar di
kabupaten/kota.

IV. PENGINTEGRASIAN RENCANA PENCAPAIAN SPM DALAM


DOKUMEN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

Pemerintah kabupaten/kota menyusun rencana pencapaian SPM pendidikan


dasar yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) dan dijabarkan dalam target tahunan pencapaian SPM
pendidikan dasar. RPJMD yang memuat rencana pencapaian SPM
pendidikan dasar akan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana
Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Kebijakan
Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah/APBD (KUA) dan
Prioritas Pagu Anggaran (PPA). Adapun mekanisme rencana pencapaian
SPM dalam RPJMD adalah sebagai berikut:

397
Gambar 1. Pengintegrasian SPM Pendidikan dalam RPJMD

V. MEKANISME PEMBELANJAAN PENERAPAN SPM DAN


PERENCANAAN PEMBIAYAAN PENCAPAIAN SPM PENDIDIKAN
DASAR

Nota kesepakatan tentang KUA dan PPA yang disepakati bersama antara
Kepala Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) wajib
memuat target pencapaian dan penerapan SPM pendidikan dasar di
kabupaten/kota. Nota kesepakatan inilah yang menjadi dasar penyusunan
RKA-SKPD yang menggambarkan secara rinci dan jelas program dan
kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka pencapaian dan penerapan
SPM pendidikan dasar di kabupaten/kota. Pengintegrasian SPM ke dalam
RAPBD ini dapat dilihat pada gambar 2.

398
Gambar 2. Pengintegrasian SPM ke dalam RAPBD

Mekanisme perencanaan pembiayaan pencapaian SPM pendidikan dasar


(gambar 3) adalah sebagai berikut:
1. Pemerintah kabupaten/kota menyusun rincian kegiatan untuk masing-
masing jenis pelayanan dalam rangka pencapaian SPM dengan mengacu
pada indikator kinerja dan batas waktu pencapaian SPM yang ditetapkan
oleh pemerintah.
2. Pemerintah kabupaten/kota daerah menetapkan batas waktu pencapaian
SPM untuk daerahnya dengan mengacu pada batas waktu pencapaian
SPM secara nasional, kemampuan dan potensi daerah masing-masing.
3. Pemerintah kabupaten/kota menetapkan target tahunan pencapaian SPM
mengacu pada batas waktu yang sudah ditentukan oleh masing-masing
daerah.
4. Pemerintah kabupaten/kota membuat rincian belanja untuk setiap
kegiatan dengan mengacu pada rincian belanja yang sudah ditetapkan
oleh masing-masing daerah.
5. Pemerintah kabupaten/kota dapat mengembangkan jenis kegiatan dari
masing-masing jenis pelayanan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan sesuai kebutuhan daerahnya dalam
pencapaian SPM di daerah masing-masing.
6. Pemerintah kabupaten/kota menggunakan perencanaan pembiayaan
pencapaian SPM pendidikan dasar untuk melihat kondisi dan
kemampuan keuangan daerahnya dalam mencapai SPM pendidikan
dasar yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
7. Apabila pembiayaan yang dibutuhkan dalam pencapaian SPM
pendidikan dasar melebihi kemampuan keuangan kabupaten/kota maka
dapat dipilih prioritas kegiatan atau dicari sumber anggaran lainnya.

399
Gambar 3. Mekanisme Perencanaan Pembiayaan SPM Pendidikan Dasar

VI. SISTEM PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI

Rencana pencapaian target tahunan SPM pendidikan dasar di


kabupaten/kota dan realisasinya merupakan bagian dari Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), Laporan Keuangan
Pertanggungjawaban (LKPJ) dan Informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah (ILPPD) yang harus diinformasikan kepada
masyarakat.
Selain itu, sesuai dengan Pasal 12 Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun
2005 Pemerintah Daerah memasukkan pengelolaan data dan informasi
penerapan SPM ke dalam sistem informasi daerah yang dilaksanakan sesuai
peraturan perundang-undangan.

400
Gambar 4. Mekanisme Sistem Pengelolaan Data dan Informasi
SPM Pendidikan Dasar

Keterangan
: garis pelaporan
: garis survey

1) Kepala sekolah/madrasah melakukan pengisian data SPM di


sekolah/madrasah. Data tersebut kemudian diverifikasi oleh pengawas
yang kemudian menyampaikannya ke Dinas Pendidikan/Kantor
Kamenag.

2) Dinas Pendidikan kabupaten/kota menggabungkan data SPM setiap


sekolah, Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota menggabungkan
data SPM setiap madrasah.

3) Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota mengirimkan data


pencapaian SPM di MI atau MTs kepada bupati atau walikota cq. dinas
pendidikan kabupaten/kota sebagai penanggung jawab penyelenggaraan

401
pelayanan pendidikan di kabupaten/kota. Salinan laporan pencapaian
SPM dikirimkan ke kantor wilayah kemenag (provinsi) dan Kementerian
Agama.

4) Dinas Pendidikan kabupaten/kota membuat rekapitulasi pencapaian SPM


Pendidikan Dasar dan melaporkan pencapaian SPM kepada
bupati/walikota. Bupati/walikota menyampaikan laporan rekapitulasi
pencapaian SPM kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur
dengan tembusan kepada Direktur Jenderal Otonomi Daerah, Sekretaris
Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Sekretaris
Jenderal Kementerian Agama.

5) Dinas Pendidikan Provinsi melakukan monitoring dan evaluasi


pencapaian SPM Pendidikan Dasar di setiap kabupaten/kota dalam
wilayah provinsi yang bersangkutan.

6) Dinas Pendidikan dan Kanwil Kemenag Provinsi, sebagai bagian dari


monitoring dan evaluasi, melakukan survey berkala pencapaian SPM
pendidikan dasar.

7) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama


mengkompilasi pencapaian SPM Pendidikan Dasar setiap kabupaten/kota
untuk pembuatan kebijakan di bidang Pendidikan Dasar.

8) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebagai bagian dari


monitoring dan evaluasi melakukan survey berkala pencapaian SPM
pendidikan dasar.

VII. PENCAPAIAN SPM, PERHITUNGAN KESENJANGAN PELAYANAN


DAN KEBUTUHAN BIAYA

Keterkaitan antara keberhasilan pencapaian SPM dengan kesenjangan dan


kebutuhan biaya dijelaskan sebagai berikut :

A. Keberhasilan Pencapaian SPM


1. Setiap kabupaten/kota menghitung setiap Indikator Pencapaian (IP)
SPM;
2. Pencapaian SPM di kabupaten/kota harus 100% pada akhir tahun
2014;
3. Indikator pencapaian SPM yang kurang dari 100% bermakna masih
ada sekolah yang belum memenuhi SPM untuk indikator terkait;
4. Selisih antara tingkat pencapaian indikator SPM dengan 100%
merupakan indikator awal adanya sekolah yang bermasalah di
kabupaten/kota.

402
Ilustrasi:

IP-7.1 (guru SD yang memenuhi S1 atau D-IV) = 90%.


Angka 10% (selisih antara 90% dan 100%) menyatakan bahwa ada
10% dari keseluruhan SD/MI yang bermasalah dengan pencapaian
SPM ini.

Kalau total sekolah di Kabupaten A ada 100 sekolah dan di Kabupaten


B ada 120 sekolah dengan tingkat pencapaian yang sama 90%, maka
pencapaian indikator ini hanya menyatakan bahwa di Kabupaten A
ada 10 sekolah dan di Kabupaten B ada 12 sekolah yang belum
mencapai SPM (belum memenuhi IP-7.1).

5. Bila angka pencapaian SPM kurang dari 100% maka pemerintah


kabupaten/kota harus mengidentifikasi sekolah/madrasah mana saja
yang bermasalah dengan pencapaian IP tertentu.

6. Indikator pencapaian SPM tertentu memiliki nilai 100% jika seluruh


sekolah/madrasah telah memenuhi indikator pencapaian SPM.

Ilustrasi:
IP-7.1 2 orang guru SD/MI memiliki kualifikasi S1/D-IV

Di Kabupaten A memiliki 10 SD/MI dengan data sebagai berikut:

No Nama Sekolah Guru Standar SPM Kesenjangan


dengan S1
1 SDN 1 3 2 0
2 SDN 2 2 2 0
3 SDN 3 2 2 0
4 SDN 4 3 2 0
5 SDS 1 6 2 0
6 SDS 2 2 2 0
7 MIN 1 3 2 0
8 MIN 2 2 2 0
9 MIS 1 2 2 0
10 MIS 2 3 2 0
IP-7.1 = 10/10 x 100% = 100% 0

Data menunjukkan bahwa kesepuluh sekolah di Kabupaten A telah


memiliki guru dengan kualifikasi S1/D-IV minimal 2 orang. Dengan
menggunakan rumus:

403
IP-7.1 Jumlah SD/MI yang memiliki minimal 2 orang guru
Kab/Kota yang memenuhi kualifikasi akademik S1 atau D-IV x 100%
Jumlah SD/MI di wilayah kabupaten/kota

Artinya Kabupaten A memiliki nilai IP-7.1 sebesar 100%.

7. Setelah sekolah yang belum mencapai SPM teridentifikasi maka


Pemerintah kabupaten/kota harus menghitung berapa besar
kesenjangan di tiap sekolah untuk IP terkait.
8. Pemerintah kabupaten/kota menghitung pencapaian seluruh indikator
SPM.

B. Perhitungan Kesenjangan

1. Setiap kabupaten/kota harus mampu mengidentifikasi setiap individu


sekolah/madrasah yang belum mencapai setiap indikator dan/atau sub
indikator SPM
2. Kesenjangan di setiap sekolah dihitung dari selisih nilai nominal antara
pencapaian IP tertentu di sekolah/madrasah dengan standar yang
ditetapkan dalam SPM.

Ilustrasi:
a. Standar SPM setiap SD harus memiliki minimal 2 guru dengan
kualifikasi S1/D-IV (IP-7.1)
b. Data: SD Negeri 6 jumlah guru sebanyak 8 guru; tidak ada guru
dengan kualifikasi minimal S1 atau D-IV.
c. Kesimpulan: kesenjangan di SD Negeri 6 adalah 2 guru, artinya di
SD Negeri 6 masih diperlukan 2 orang guru dengan kualifikasi S1/D-
IV.

3. Kesenjangan di setiap sekolah/madrasah untuk setiap indikator SPM di


jumlahkan untuk mendapatkan besar kesenjangan setiap indikator
SPM di kabupaten/kota.

C. Perhitungan Biaya Pencapaian SPM

1. Perhitungan biaya hanya dilakukan untuk kebutuhan investasi


sumberdaya manusia, investasi sarana/prasarana dan biaya
operasional;
2. Konsekuensi biaya yang berimplikasi pada pengeluaran rutin tidak
diperhitungkan, seperti pembayaran gaji;
3. Perhitungan biaya dilakukan sesuai juknis analisis standar belanja
(bagian 3);

404
D. Pendataan untuk mendukung SPM
1. Sumber data utama dari seluruh indikator pencapaian SPM
Pendidikan Dasar adalah sekolah/madrasah kecuali IP-1, IP-2 dan IP-
13;
2. Pendataan untuk IP-1, IP-2 dan IP-13 dilakukan oleh kabupaten/kota;
3. Kepala sekolah/madrasah bertanggung jawab untuk melakukan
pendataan di sekolah/madrasahnya masing-masing;
4. Pengisian data SPM dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah pada
awal tahun anggaran antara Januari sampai dengan Februari;
5. Pengawas TK/SD, pengawas SMP dan pengawas RA/MI serta
pengawas MTs melakukan verifikasi atas isian yang diberikan oleh
kepala sekolah/madrasah;
6. Isian sekolah/madrasah yang telah diverifikasi oleh pengawas
disampaikan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota.
7. Semua isian yang dibuat kepala sekolah/madrasah dan telah
diverifikasi oleh pengawas sudah harus diterima oleh Dinas
Pendidikan kabupaten/kota/ Kantor Kemenag kabupaten/kota pada
bulan Februari setiap tahun.
8. Dinas Pendidikan kabupaten/kota melakukan penggabungan data dari
setiap sekolah, dan Kantor Kemenag kabupaten/kota melakukan
penggabungan data dari setiap madrasah;
9. Dinas Pendidikan kabupaten/kota dan Kantor Kemenag
kabupaten/kota menghitung pencapaian indikator SPM pada bulan
Maret untuk informasi sampai akhir tahun sebelumnya.
10. Dinas Pendidikan dan Kantor Kemenag kabupaten/kota menghitung
kesenjangan setiap indikator pencapaian SPM.
11. Dinas Pendidikan dan Kantor Kemenag kabupaten/kota
mengidentifikasi sekolah/ madrasah yang belum mencapai indikator
SPM tertentu;
12. Dinas Pendidikan dan Kantor Kemenag kabupaten/kota menghitung
kesenjangan IP tertentu di setiap sekolah/madrasah yang bermasalah.
13. Dinas Pendidikan dan Kantor Kemenag kabupaten/kota melakukan
penjumlahan kebutuhan biaya investasi atau biaya operasional untuk
setiap indikator pencapaian SPM.
14. Dinas Pendidikan dan Kantor Kemenag kabupaten/kota menghitung
beban biaya seluruh indikator SPM yang belum mencapai 100%.

405
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MOHAMMAD NUH

Salinan sesuai dengan aslinya.


Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

TTD.

Muslikh, S.H
NIP 195809151985031001

406
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 23 TAHUN 2013
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 15 TAHUN 2010
TENTANG STANDAR PELAYANAN
MINIMAL PENDIDIKAN DASAR DI
KABUPATEN/KOTA.

407
408
409
410
411
412
413
414
415
416
417
418
419
420
421
422
423
424
425
426
427
428
429
430
431
432
433
434
435
436
437
438
439
440
441
442
443
444
445
446
447
448
449
450
451
452
453
454
455
456
457
458
459
460
461
462
463
464
465
466
467
468
LAMPIRAN III
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 23 TAHUN 2013
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 15 TAHUN 2010
TENTANG STANDAR PELAYANAN
MINIMAL PENDIDIKAN DASAR DI
KABUPATEN/KOTA.

469
470
471
742
473
474
475
476
477
478
479
480
481
482
483
484
485
486
487
488
489
490
491
492
493
494
495
496
497
498
499
500
501
502
503
504
505
506
507
508
509
510
511
512
513
514
515
516
517
518
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 71 TAHUN 2013
TENTANG
BUKU TEKS PELAJARAN DAN
BUKU PANDUAN GURU UNTUK
PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH

519
520
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2013

TENTANG

BUKU TEKS PELAJARAN DAN BUKU PANDUAN GURU UNTUK PENDIDIKAN


DASAR DAN MENENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 43 ayat (5)


Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, Tim Penelaah Buku telah melakukan penilaian
kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, dan kegrafikaan buku teks
pelajaran dan buku panduan guru untuk digunakan dalam
pembelajaran;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf
a perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk
Pendidikan Dasar dan Menengah;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan


Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410);
3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan
Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 141);
4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas,
dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan
Fungsi Eselon I Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2013;
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009
mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 5/P Tahun
2013;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun
2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun
2013 tentang Standar Isi;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun
2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;

521
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun
2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun
2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70 Tahun
2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


TENTANG BUKU TEKS PELAJARAN DAN BUKU PANDUAN
UNTUK PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.

Pasal 1
(1) Menetapkan Buku Teks Pelajaran sebagai buku siswa yang layak digunakan dalam
pembelajaran tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
(2) Menetapkan Buku Panduan Guru sebagai buku guru yang layak digunakan dalam
pembelajaran tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 2
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini
dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 11 JUNI 2013
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA,

MOHAMMAD NUH

Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,

AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 817

522
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 71 TAHUN 2013
TENTANG
BUKU TEKS PELAJARAN DAN
BUKU PANDUAN GURU UNTUK
PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH

523
524
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 71 TAHUN 2013

TENTANG

BUKU TEKS PELAJARAN DAN BUKU PANDUAN UNTUK PENDIDIKAN


DASAR DAN MENENGAH

BUKU TEKS PELAJARAN

NO KELAS JUDUL BUKU


1. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
2. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
3. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
4. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
5. Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
6. I Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
7. Diriku
8. Kegemaranku
9. Kegiatanku
10. Keluargaku
11. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
12. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
13. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
14. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
15. Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
16. IV Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
17. Indahnya Kebersamaan
18. Selalu Berhemat Energi
19. Peduli terhadap Makhluk Hidup
20. Berbagai Pekerjaan
21. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
22. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
23. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
24. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
25. Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
26. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
27. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
28. VII Bahasa Indonesia
29. Matematika
30. Ilmu Pengetahuan Alam
31. Ilmu Pengetahuan Sosial
32. Bahasa Inggris
33. Seni Budaya
34. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
35. Prakarya

525
36. Bahasa Indonesia
37. X Matematika
38. Sejarah Indonesia

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MOHAMMAD NUH

Salinan sesuai dengan aslinya.


Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

Muslikh, S.H.
NIP 195809151985031001

526
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 71 TAHUN 2013
TENTANG
BUKU TEKS PELAJARAN DAN
BUKU PANDUAN GURU UNTUK
PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH

527
528
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 71 TAHUN 2013

TENTANG

BUKU TEKS PELAJARAN DAN BUKU PANDUAN GURU UNTUK PENDIDIKAN


DASAR DAN MENENGAH

BUKU PANDUAN GURU

NO KELAS JUDUL BUKU


1. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
2. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
3. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
4. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
5. Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
6. I Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
7. Diriku
8. Kegemaranku
9. Kegiatanku
10. Keluargaku
11. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
12. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
13. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
14. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
15. Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
16. IV Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
17. Indahnya Kebersamaan
18. Selalu Berhemat Energi
19. Peduli terhadap Makhluk Hidup
20. Berbagai Pekerjaan
21. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
22. Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
23. Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti
24. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
25. Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti
26. Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
27. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
28. VII Bahasa Indonesia
29. Matematika
30. Ilmu Pengetahuan Alam
31. Ilmu Pengetahuan Sosial
32. Bahasa Inggris
33. Seni Budaya
34. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

529
35. Prakarya
36. Bahasa Indonesia
37. X Matematika
38. Sejarah Indonesia

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MOHAMMAD NUH

Salinan sesuai dengan aslinya.


Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,

TTD.

Muslikh, S.H.
NIP 195809151985031001

530

Anda mungkin juga menyukai