Anda di halaman 1dari 3

Nama : Santi Maitsa Lutfiah Zulfa

NPM : 191FF01041
Kelas : D3 2 FA 1
Matkul : Praktikum Farmasi Rumah Sakit
MODUL 4
PENGKAJIAN PROFIL PENGOBATAN PASIEN
I. RESEP
Riwayat pasien Resep (Rawat Inap)
Pasien mengalami sesak nafas
yang dialami sejak 2 hari yang lalu,
batuk berdahak, dan demam.
Pasien menerima ASI sampai
umur 3 bulan, karena ASI tidak
keluar.
Belum pernah dirawat di rumah
sakit, dan belum pernah
mengalami reaksi alergi obat.

Diagnosa: pneumonia
II. HASIL PRAKTIKUM
Profil Pengobatan Pasien ( Rawat inap)

Nama pasien : Cuni Jenis Kelamin : P/L


Umur : 2 tahun Berat Badan : Tanyakan kepada perawat

Alasan masuk Rumah Sakit

Diagnosa : Pneumonia
Riwayat Alergi : Tidak ada
Kebiasaan hidup minum kopi/alkohol/perokok, lainnya:

Hasil uji laboratorium : -

Tgl R/ Nama Obat Jumlah Waktu konsumsi DRP Penatalaksanaan


DRP
25/3/21 26/3/21 27/3/21
25/3/21 Paracetamol inf 2 fls 08.00 Oleh Apt Oleh Apt
20.00
Cefriaxon inj 3 vial 08.00 08.00 08.00 Oleh Apt Oleh Apt

Dextrose inf 3 fl 08.00 08.00 08.00 Oleh Apt Oleh Apt

Misal : pasien masuk pukul 07 : 00

III. PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini yaitu tentang pengkajian profil pengobatan pasien. Pada
resep diatas merupakan pasien rawat inap yang baru saja dating ke rumah sakit pada
pukul 07.00 WIB. Setelah dikaji resep tersebut tercantum nama pasien yang bernama
Cuni berumur 2 tahun berjenis kelamin perempuan, berat badannya tidak diketahui dan
harus ditanyakan kepada perawat. Alasan pasien masuk ke rumah sakit yaitu pasien
mengalami sesak nafas yang dialami sejak 2 hari yang lalu, batuk berdahak, dan demam.
Pasien tersebut di diagnosa pneumonia, pneumonia adalah peradangan paru – paru yang
disebabkan oleh infeksi. Pasien tidak mempunyai riwayat alergi obat dan tidak memiliki
kebiasaan hidup minum kopi, alcohol dan tidak peroko. Hasil uji laboratorium masih
belum ada.
Ada tiga obat yang diresepkan pada resep pasien rawat inap tersebut, yang
pertama ada Paracetamol Inf diresepkan sebanyak 2 fls dengan signa sehari 2 x 1 fls.
Obat pertama diberikan pada pukul 08:00 dan yg kedua pada pukul 20:00. Dengan
perhitungan minum 24/2 yang berarti tiap 12 jam.
Pada obat kedua yaitu Cetriaxon Inj diresepkan sebanyak 3 Vial dengan signa
sehari 1 x 1 vial. Pemberian inj obat tersebut dilakukan tiap pukul 08:00 di tanggal 25 s/d
tgl 27 maret 2021.
Pada obat ketiga yaitu Dextrose inf sebanyak 3 fl dengan signa sehari 1 x 1 fl.
Pemberian obat tersebut tiap pukul 08:00 selama 3 hari yaitu dari tgl 25 s/d tgl 27.
Namun pemberian tersebut bisa saja berubah jika adanya reaksi si dextrose dengan obat
yang lainnya. DRP dan penatalaksanaan DRP hanya boleh dikerjakan oleh apoteker.

IV. KESIMPULAN
1. Pemakaian obat paracetamol diberikan 2 kali tiap 12 jam sekali dengan cara
menghitung jam sehari 24 jam dibagi 2 yaitu 12 maka pemakaian dilakukan tiap 12
jam sekali pada pukul 08:00.
2. Untuk resep Cefriaxon dan Dextrose diberikan sehari hanya 1 kali sesuai resep tiap
jam 08:00.

V. PUSTAKA
Lisni Ida. Modul Praktikum Rumah Sakit: Pengkajian Profil Pengobatan Pasien 2021.
Universitas Bhakti Kencana Bandung

Anda mungkin juga menyukai