NIM : 1701040024
Kelas : PBSI 8 A
Matakuliah : Penelitian Sastra
METODE PENELITIAN SASTRA
Drs. Puji Santosa, M.Hum.
1. PENGERTIAN DASAR PENELITIAN
Kata penelitian berasal dari kata dasar teliti, yang berarti ‘hati-hati’,
‘cermat’, ‘saksama’.
Kata dasar teliti itu kemudian mendapat imbuhan secara simultan pe- -an
sehingga membentuk kata benda penelitian, yang berarti: ‘pemeriksaan
yang teliti dan hati-hati’, ‘penyelidikan yang cermat dan saksama’,
‘kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang
dilakukan secara sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu
persoalan atau menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan
prinsipprinsip umum atau memperoleh kebenaran ilmiah’.
Bentuk kerja dari kata teliti adalah meneliti, yang artinya ‘tindakan
melakukan kerja penyelidikan secara cermat terhadap suatu sasaran (objek)
untuk memperoleh hasil tertentu’.
Kata penelitian pada umumnya (Hadi, 1984, dan Nazir, 1999) dipandang
sebagai padanan dari kata riset, yang merupakan kata serapan dari bahasa
Inggris research (dari kata re yang artinya ‘kembali’, dan kata to search
yang artinya ‘mencari’), yang menunjukkan arti ‘sebagai kegiatan yang
diarahkan pada kerja pencarian ulang, atau pencarian kembali atas suatu
objek’.
Jadi, penelitian merupakan kegiatan yang memerlukan ketelitian,
kecermatan, kehati-hatian, ketekunan, dan kecerdasan yang memadai
terhadap objek untuk menemukan hasil tertentu. Orang yang melakukan
kegiatan meneliti disebut sebagai peneliti.
A. Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian bertujuan untuk menemukan, menggali,
mengembangkan, dan atau menguji teori. Yang dimaksud dengan teori
di sini adalah seperangkat konsep yang saling berhubungan, rumusan-
rumusan, dan preposisi yang menyajikan suatu pandangan yang
sistematis dari suatu fenomena dengan mengkhususkan hubungan-
hubungan antarvariabel (suatu faktor atau unsur yang ikut menentukan
perubahan) dengan tujuan untuk menjelaskan dan memprediksi gejala.
Penelitian dasar atau murni akan menghasilkan teori.
Penelitian terapan menggunakan teori sebagai kerangka kerja bagi
pelaksanaan kegiatan penelitian.
Teori yang sudah ada dapat membantu dalam merumuskan
masalah, pengajuan hipotesis, penyususan rancangan, pengembangan
instrumen, pengumpulan dan analisis data, serta membantu dalam
menginterpretasi data.
2. METODE PENELITIAN
Arti kata metode dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988: 580—581)
adalah: cara yang teratur dan terpikirkan secara baikbaik untuk mencapai
maksud dan tujuan, misalnya dalam ilmu pengetahuan dsb; cara kerja
yang sistematis untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna
mencapai tujuan yang ditentukan.
Metode penelitian adalah cara mencari kebenaran dan asas-asas gejala
alam, masyarakat atau kemanusiaan, berdasarkan disiplin ilmu yang
bersangkutan. Dalam mencari kebenaran tersebut peneliti dapat memilih
berjenis-jenis metode dalam melaksanakan penelitiannya. Sebelum
melakukan penelitian, seorang peneliti harus menjawab tiga pertanyaan
pokok sebagai berikut.
1) Urutan kerja apakah yang harus dilakukan dalam melaksanakan penelitian
2) Alat-alat atau sarana apa yang digunakan dalam mengukur atau
mengumpulkan data?
3) Bagaimana melaksanakan penelitian tersebut?
Tiga pertanyaan pokok di atas sebenarnya dapat dijawab dengan tiga
istilah pokok penelitian, yaitu prosedur, teknik, dan metode.
Prosedur memberikan kepada peneliti urutanurutan pekerjaan yang
harus dilakukan dalam suatu penelitian.
Teknik penelitian menggunakan alat-alat pengkur apa, cara
pengumpulan data, apa yang diperlukan dalam melaksanakan suatu
penelitian.
Metode penelitian itu memandu si peneliti tentang cara-cara bagaimana
penelitian dilakukan.
a) Jenis Metode Penelitian
Berdasarkan pengelompokan metode penelitian, jenis-jenis metode
penelitian dapat dibedakan sebagai berikut. Metode Penelitian
Kuantitatif, Metode Penelitian Kualitatif, Metode Penelitian
Historis/Kesejarahan, Metode Penelitian Deskriptif, Metode Penelitian
Eksperimental, Metode Penelitian Grounded Research, Metode
Penelitian Content Analysis.
b) Metode Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif adalah pengamatan yang melibatkan
pengukuran dengan tingkatan tertentu, skala nilai.
Pengamatan dilakukan dengan cara mencatat dan menghitung
dengan ukuran tertentu.
Penelitian dengan metode kuantitatif mencakup setiap jenis
penelitian yang didasarkan atas perhitungan persentase, rata-rata, atau
perhitungan statistik lainnya. Jadi, metode penelitian kuantitatif
melibatkan diri pada “perhitungan” atau “angka” atau “jumlah”
ataupun “kuantitas”.
Alat-alat yang digunakan, misalnya, tabel dan grafik.
c) Metode Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif diartikan sebagai penelitian yang tidak
mengadakan perhitungan, tetapi lebih memprioritaskan pada mutu,
kualitas, ataupun bobot data dan bukti penelitian.
Menurut Bogdan dan Taylor (1975: 5), dalam bukunya Qualitative
Research for Education, metode penelitian kualitatif adalah prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
atau lisan dari orangorang dan perilaku data yang dapat diamati.
Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu secara holistik
(utuh).