Education (graduated):
S1 Fakultas Ilmu Keperawatan UI (2003)
Magister Ilmu Keperawatan FIK UI (2014)
Spesialis Keperawatan Anak FIK UI (2015)
Activity:
Perawat spesialis dialisis anak RSCM
Ketua Sub Komite Pendidikan Keperawatan
Diklat PP IPANI
Phone: 085288725809
E-mail: mustaqimah_ika@yahoo.com
Hemodialisis Anak
UMUM
Khusus
Peserta mampu:
Memahami peran perawat hemodialisis anak
Memahami hemodialisis pada anak
Memahami panduan HD anak di era pandemi
Melakukan proses asuhan keperawatan pada
pasien anak yang menjalani hemodialisis
Seorang
anak…
Family Centered
Care
Filosofi
Atraumatic Care
Keperawatan Anak
Primary Care
Gangguan Ginjal pada Anak
Dominika A and Maria R. Long-term outcomes in children with chronic kidney disease stage 5 over the last 40
years. Arch Med Sci 2017; 13, 3: 635–644 DOI: https://doi.org/10.5114/aoms.2017.67283
Bagaimana di Indonesia?
Data dari 14 RS Pendidikan dengan Konsultan Nefrologi Anak (2007):
212 anak mengalami gagal ginjal dan menjalani terapi pengganti ginjal
Angka kematian: 23,6%
Insiden tahun 2007-2009: 150 anak mengalami gangguan ginjal kronik
Transplantasi ginjal tahun 2017-2018: 13 transplantasi
Penyebab terbanyak:
Sindrom nefrotik resisten steroid (18%)
Glomerulonefritis (14,6%)
Gangguan ginjal kronik, sebab tidak jelas (13,2%)
Hipoplasia/dysplasia kongenital (12,3%)
Risiko kematian pada anak dengan gangguan ginjal kronik stadium akhir (gagal
ginjal) 30 kali lebih tingi dibanding dengan anak pada populasi umum
Data di RSCM (2007-2009)
Angka kesintasan 5 tahun pada anak dengan gangguan ginjal kronik stadium
akhir (gagal ginjal) yang mendapatterapi: 89%
Menjalani rawat inap 12 kali lebih banyak dibandingkan dengan anak
tanpa gangguan ginjal kronik
Anggaran kesehatan untuk anak dengan gangguan ginjal kronik 7,6 kali
lebih tinggi dibandingkan pada anak tanpa gangguan ginjal kronik
Dampak Hemodialisis Pada Anak
Pemilihan •
•
Kelanjutan Pendidikan (isu utama); sejak 2016
Status tumbuh kembang anak
Terapi •
•
Penyakit yang mendasari
Pilihan orang tua & pasien
Dialisis • Kemampuan orang tua (kesiapan,
pada Anak
kemampuan) & dukungan teknis yg tersedia
• Keterbatasan pusat layanan kesehatan anak
• Ketersediaan AKSES VASKULER
• Ketersediaan alat
Indikasi Hemodialisis Pada Anak
Penyakit Ginjal Akut Gejala
Sindrom Uremia Mual, kejang , kesadaran menurun, perdarahan
Kelebihan Cairan Gagal jantung kongestif, edema paru, hipertensi, oliguri/anuria
yg butuh produk darah & tunjangan nutrisi
Asidosis yang tidak dapat Keadaan serius yang mengancam hidup
dikoreksi
Gangguan metabolik yang tidak dapat dikontrol obat & bawaan “in born error of
metabolik”
PGK (yang belum didialisis & • Fungsi ginjal ± 12% - 25%
menunjukkan gejala “acute on • LFG ≤ 30 – 10 ml/menit/ 1,75 m2 (3 bln berturut turut)
chronic renal failure” • Kadar Kreatinin serum > 2 – 3x / nilai normal
Merupakan proses
berpindahnya suatu zat terlarut
yang disebabkan karena adanya
perbedaan konsentrasi (tinggi
ke rendah) dari zat-zat terlarut
dalam darah dan dialisat
Dipengaruhi oleh: koefisien
difusi, luas permukaan membran
dializer dan perbedaan
konsentrasi
(Curtis, Roshto & Roshto, 2008)
Proses Ultrafiltrasi
Berpindahnya zat pelarut (air) melalui
membran semi permeable akibat
perbedaan tekanan hidrostatik pada
kompartemen darah dan
kompartemen dialisat.
Dipengaruhi oleh:
Perbedaan tekanan antara kompartemen darah dan kompartemen dialisat
(Trans Membrane Pressure/TMP)
Koefisien ultrafiltrasi (KUf)
besarnya permeabilitas membran dializer terhadap air bervariasi
tergantung besarnya pori dan ukuran membran.
(Curtis, Roshto & Roshto, 2008)
Proses Ultrafiltrasi
Dipengaruhi oleh:
Perbedaan tekanan antara
kompartemen darah dan
kompartemen dialisat (Trans
Membrane Pressure/TMP)
Koefisien ultrafiltrasi (KUf)
Besarnya permeabilitas membran
dializer terhadap air bervariasi
tergantung besarnya pori dan
ukuran membran.
Air
Air yang digunakan untuk pencucian darah ini
menggunakan air yang diolah khusus menggunakan
sistem Reverse Osmosis (RO)
Dialiser
Tabung yang berfungsi sebagai ginjal
buatan
Terdiri dari 2 kompartemen yang
dipisahkan oleh membran semi
permeabel.
Pada anak terdapat 4 pilihan ukuran
dialiser yang disesuaikan dengan luas
penampang tubuh anak
•Eritrosit •Na+
•Leukosit
•Trombosit •K+
•Hemoglobin
Cairan Dialisis
•Na+ •Ca++
Difusi
(Dialisat)
•K+
Darah
Reguler
Loading dose: 50 iu/kgBB/jam (anak), Adult 1500iu
Maintenance:10-50 iu/kgBB/jam (anak), Adult
Preskripsi HD 750iu
Anak Low dose
Loading dose: lebih dari 15kg 10-20
Kurang atau sama dg 15kg 5-10, Adult 1000iu
Mual Sakit
Hipotensi Kram otot
muntah kepala
Suspect covid-19: 10
Terkonfirmasi covid-19: 21
Update informasi terkait covid-19
Surveillance
Qian S, Mo W, et al. Consensus recommendations for the care of children receiving chronic dialysis in association with the COVID-19 epidemic. Pediatric
Nephrology (2020) 35:1351–1357 https://doi.org/10.1007/s00467-020-04555-x.
Inovasi Tim Dialisis Anak RSCM
Daftar Diagnosis Keperawatan
No Diagnosis Keperawatan Etiologi
1 Kelebihan volume cairan Gangguan mekanisme regulasi
Kelebihan intake cairan
2 Risiko perdarahan Faktor Resiko:
Efek samping trekait terapi (heparin)
3 Resiko infeksi Faktor risiko:
Tempat masuknya untuk invasif organisme (dialisis
dan jalur invasif)
4 Nyeri akut Agen cedera fisik
5 Resiko jatuh Faktor Resiko:
Usia kurang dari 2 tahun
Medikasi: agens anti hipertensi
Fisiologis: kesulitan melihat
Daftar Diagnosis Keperawatan
No Diagnosis Keperawatan Etiologi
6 Risiko ketidakseimbangan Disfungsi ginjal
elektrolit
7 Ketidakseimbangan nutrisi: Asupan diet kurang
kurang dari kebutuhan
tubuh
8 Intoleransi aktivitas Ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan
tubuh
9 Risiko kerusakan integritas Kelembapan
kulit Gangguan volume cairan
10 Konflik pengambilan Kurang sistem pendukung
keputusan Kurang informasi
Pengaruh dalam pengambilan keputusan
Daftar Diagnosis Keperawatan
No Diagnosis Keperawatan Etiologi
11 Ketidakberdayaan Peran pemberi asuhan
Kurang dukungan sosial
Strategi koping tidak efektif
12 Keputusasaan Stres jangka panjang
Pembatasan aktivitas jangka panjang
Isolasi sosial
13 Risiko keterlambatan Nutrisi tidak adekuat
perkembangan
14 Dukacita Kematian orang terdekat
Kehilangan objek penting
15 Kepedihan kronis Krisis dalam menghadapi penyakit
Krisis dalam menghadapi disabilitas
Tujuan dan Kriteria Hasil
No Diagnosis Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil
1 Kelebihan volume NOC:
Keseimbangan asam basa dan elektrolit
cairan Keseimbangan cairan
Definisi: Peningkatan retensi Hidrasi adekuat
cairan isotonic
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 5 jam, kelebihan volume
berhubungan dengan: cairan teratasi dengan kriteria:
Kegagalan mekanisme regulasi Tidak ada edema
Kelebihan intake cairan Bunyi nafas bersih, tidak ada dyspneu/ ortopneu
Tidak ada distensi vena jugularis
Memelihara tekanan vena sentral, tekanan kapiler paru, output jantung dan
tanda-tanda vita dalam batas normal
Gangguan mekanisme regulasi
Kelebihan intake cairan
Tidak ada kelelahan, kecemasan atau bingung
Volume cairan seimbang
Tujuan dan Kriteria Hasil
No Diagnosis Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil