Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN LEMAK DAPUR

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


0828/UM- - 1/2
D/RSI.DS/VI/2019
Ditetapkan
Tanggal terbit Direktur
STANDAR
OPERASIONAL
08 Juni 2019
PROSEDUR
dr.H.M.Faiz, Sp.THT-KL
NPP. 01.129.04.05
Pengertian Pengelolaan penangkap minyak dan lemak dapur
(grease trap).
Tujuan Agar lemak dapur hasil dari kegiatan rumah sakit tidak
mengkontaminasi atau mencemari lingkungan.
Kebijakan Kesehatan Lingkungan bertanggung jawab melakukan
pengelolaan limbah padat medis dan limbah padat non
medis Rumah Sakit sesuai dengan SK Direktur RSI
Darus Syifa’ Nomor : 0061.A/Dir-SK/RSI.DS/I/2019
tentang Pedoman Pelayanan Unit Kesehatan
Lingkungan.
Prosedur Bismillahirrohmanirrohim
1. Hasil sisa lemak dari kegiatan unit gizi sebelum
masuk kedalam saluran IPAL, dialirkan terlebih
dahulu kedalam grease trap.
2. Grease trap yang ada di rumah sakit sebanyak 2
(dua) buah.
3. Grease trap dilakukan pengurasan sebanyak 1 (satu)
kali sehari.
4. Limbah lemak dapur dibuang/dimasukkan kedalam
PENGELOLAAN LEMAK DAPUR

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


0828/UM- - 2/2
D/RSI.DS/VI/2019
kantong plastic berwarna hitam dan selanjutnya di
bawa ke TPS domestic.
5. Limbah lemak dapur akan dilakukan pengangkutan
oleh petugas pelaksana kesehatan lingkungan ke
tempat pembuangan akhir (TPA) Benowo milik
Pemerintahan Kota Surabaya setiap harinya.
Unit terkait Unit Kesehatan Lingkungan, Unit Gizi, Petugas
Cleaning Service

Anda mungkin juga menyukai