Anda di halaman 1dari 7

BIOSTATISTIK

Dosen Mata Kuliah:


Ns. Dewi Yuliani Hanaruddin, S.Kep.,M.Kes

EVI PERMATASARI

20.01.019

STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR PROGRAM

STUDI S1 KEPERAWATAN ALIH JENJANG

2020/2021
LEMBAR KUESIONER

PENGARUH AKTIVITAS FISIK PADA PENDERITA


HIPERTENSI

Tujuan : Lembar kuesioner ini di rancang untuk mengetahui


pengaruh aktivitas fisik pada penderita hipertensi

Inisial Nama Responden :


Usia Responden :
Tinggi/Berat Badan Responden :
Lama Menderita hipertensi :

A. Kuesioner Data Demografi


Berikan tanda ceklis (√) pada pilihan yang anda anggap benar:

1. Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan

2. Pendidikan Terakhir
Tidak Sekolah
SD
SMP
SMA
Perguruan Tinggi

3. Pekerjaan
PNS
Dokter/Perawat/Bidan
Wiraswasta
Petani
Buruh
Tidak Bekerja/ Ibu Rumah Tangga
B. Kuesioner senam hipertensi
Pilih salah satu jawaban yang Bapak/Ibu yakini paling benar dengan
memberikan tanda ceklis (√):
Keterangan: STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
S = Setuju
SS = Sangat Setuju

No. Pernyataan STS TS S SS

1. Saya mengikuti senam hipertensi setiap


seminggu sekali.
2. Saya merasa tubuh saya menjadi lebih baik
setelah saya mengikuti senam hipertensi .
3. Saya mengikuti senam hipertensi kurang
lebih 15 menit
4. Saya mengikuti senam dari awal sampai akhir

5. Saya sebelum mengikuti senam biasanya


periksa nadi, berat badan dan tinggi badan.
6. Saya jika tidak mengikuti senam hipertensi saya
melakukan olahraga sendiri seperti, jogging
atau bersepeda.
7. Saya melakukan pemanasan pada saat senam
diabetes kurang lebih selama 5 – 10 menit.
8. Saya melakukan senam hipertensi pada saat
pemanasan dengan cara mengangkat kedua
tangan kemudian meluruskan kedua tangan
kedepan sambil menggerakkan jari tangan
seperti hendak meremas
9. Saya melakukan gerakan inti senam hipertensi
dengan kaki kiri maju selangkah kaki kanan
tetap, kemudian tangan kanan diangkat setinggi
bahu tangan kiri dilipat didepan dada, dan
diulang.
10. Saya pada saat gerakan inti senam terkadang saya
merasa letih.
11 Saya merasa keletihan pada saat senam
berlangsung kemudian saya lebih memilih
untuk istirahat sejenak dan kemudian
melanjutkan senam kembali
12. Saya merasa keletihan pada saat senam
berlangsung kemudian saya lebih memilih
untuk istirahat sejenak dan kemudian saya
tidak melanjutkan senam.
13. Saya sebelum senam selalu sarapan terlebih
Dahulu
14 Saya sebelum senam selalu minum obat
terlebih dahulu
15 Saya saat senam biasanya membawa makanan
kecil dan minum dari rumah.
16 Saya jika merasa keletihan dan lapar saya
berhenti mengikuti senam dengan memakan
makanan yang saya bawa.
17 Saya selain dengan berolahraga dengan rutin,
saya juga menjaga pola makan saya dan minum
obat dengan teratur.
18 Saya bila tidak berolahraga tubuh saya terasa
lemas dan tidak bersemangat
19 Saya berolahraga tidak teratur, tetapi minum obat
Teratur
20 Saya menjaga pola makan saya, tetapi saya
jarang mengikuti senam
21 Saya bila mengikuti senam selalu saja tidak
sampai senam selesai, karena saya merasa letih
22 Saya mengikuti senam hipertensi karena di
anjurkan oleh dokter, keluarga atau rekan.
23 Saya mengikuti senam karena saya mengetahui
manfaat senam sebagai terapi control tekanan
darah
24 Saya selalu rutin memeriksakan tekanan darah
jika saya sesudah mengikuti senam
25 Saya tidak pernah memeriksakan tekanan
darah saya secara rutin
26 Saya memeriksakan tekanan darah saya saat
berobat rutin kepuskesmas saja
27 Saya mengikuti senam hanya disaat waktu
lengang saja
28 Saya setelah mengikuti senam dengan rutin
tekanan darah saya sudah ada perubahan dengan
hasil pemeriksaan rutin di puskesmas
29 Saya merasakan manfaat yang besar terhadap
keseharian saya dari rutin mengikuti senam
30 Saya jarang mengikuti senam hipertensi , tetapi
saya juga jarang melakukan olahraga yang lain.
(jogging, bersepeda, dsb.)
31 Saya sering berolahraga tetapi saya tidak pernah
memantang makanan.
TUGAS 3 dan 4

Pengaruh aktivitas fisik pada penderita Hipertensi


Defenisi konsep : Hipertensi merupakan gangguan pada pembuluh darah yang
mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat. Hal ini
akan membuat tubuh kekurangan nutrisi dan oksigen yang menyebabkan jantung
akan bekerja lebih keras. Bila kondisi ini berlangsung terus menerus maka akan
menyebabkan gejala yang disebut hipertensi (Sekarini Ni Wayan, 2020).

Defenisi operasional : kunci dari pengobatan hipertensi adalah modifikasi gaya


hidup, salah satunya dengan cara berjalan kaki santai selama minimal 30 menit
sehari dan dilakukan beberapa kali perminggu. Berjalan kaki merupakan olahraga
yang bersifat ringan, sederhana, murah dan mampu laksana yang dapat dilakukan
oleh pasien hipertensi di semua usia

Pengaruh aktifitas fisik pada penderita Hipertensi


Defenisi konsep : Kurangnya aktvitas fisik meningkatkan resiko menderita
hipertensi. Orang yang tidak aktif cenderung mempunyai frekuensi denyut jantung
yang lebih tinggi sehingga otot jantungnya harus bekerja lebih keras pada setiap
kontraksi, makin besar dan sering otot jantung memompa, maka makin besar
tekanan yang dibebankan pada arteri sehingga tekanan darah akan meningkat

Defenisi operasional : hipertensi yang dimaksud adalah peningkatan tekanan


darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90
mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan
cukup istirahat/tenang.

VARIAB DEFENISI DIMENSI ALAT KRITERIA SKALA


EL OPERASIONAL UKUR OBJEKTIF
Independ Aktivitas fisik - Kuision 1. ) Aktivitas Ordinal
en: adalah seluruh er fisik tinggi
aktivitas kegiatan meliputi : jika skor ≥
aktivitas olahraga, 27
fisik pekerjaan dan 2. Aktivitas
aktivitas sehari- fisik rendah : jika
hari yang skor < 27
dilakukan oleh
seseorang
Depende Peningkatan 1. Usia Tensi 1. hipertensi Ordinal
n: tekanan darah 2. Jenis meter jika, TDS ≥
Hipertensi Sistolik > 140 kelam dan 140 mmHg
mmHg dan in statesko dan TDD ≥
diastolik < 90 p 90 mmHg
mmHg. Tekanan 2. Tidak
hipertensi
darah normal
jika, TDS <
dengan diagnosa 90 mmHg
Hipertensi dalam
terapi

Anda mungkin juga menyukai