Anda di halaman 1dari 4

JUDUL

(berikan ilustrasi berupa gambar yang sesuai dengan konteks / materi yang dipilih)

Anggota Kelompok:
Nama dan NIM Anggota 1
Nama dan NIM Anggota 2
dst

Kalkulus II _ Program Studi Teknik Industri 1


A. KONTEKS / BIDANG TEKNIK INDUSTRI YANG DIPILIH

Operasi hitung integral dapat diterapkan dalam persoalan ekonomi, misalnya dalam integral
tak tentu digunakan menghitung fungsi total, dan dalam integral tertentu digunakan untuk
menghitung surplus konsumen dan surplus produsen.

Jika diketahui fungsi demand dan supply suatu barang, operasi hitung integral dapat dipakai
untuk menghitung surplus konsumen dan surplus produsen pada saat market equilibrium atau
pada tingkat harga tertentu.

B. CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

Diketahui fungsi permintaan dan penawaran

D: p = -1/2 x2 – 1/2 x + 33

S: p = 6 + x

Dapatkan besarnya surplus konsumen pada saat terjadi markwt equilibrium (ME).

Penyelesaian:

ME terjadi pada saat D = S

-1/2 x2 – 1/2 x + 33 = 6 + x

-1/2 x2 – 11/2 x + 27 = 0

X2 + 3x – 54 = (x + 9) (x – 6) = 0

Jadi, kuantitas equilibrium xo = 6 unit price equilibrium po = 6 + 6 = 12 satuan rupiah.

Karena market equilibrium terjadi pada xo = 6 dan po = 12 maka;

SK = 0ʃ6(-1/2 x2 – 1/2 x + 33).dx – 12.6

       = [-1/6 x3 – 1/4 x2 + 33x]60

         = (-1/6 63 – 1/4 62 + 33.6) – (0) – 12.6


       = (-36 – 9 + 198) – 72

       = 81

Angka itu adalah selisih antara jumlah uang yang disediakan konsumen dengan jumlah uang

yang dibelanjakan. Berdasarkan contoh diatas, surplus produsen adalah:

SP = 12.6 - 0ʃ6 (6 + x)dx

       = 72 – [6x + 1/2 x2]60

       = 72 – ((6.6 + 1/2 62)-0)

       = 72 – 54

       = 18

C. SOAL DAN PENYELESAIAN


Buatlah 2 buah soal terkait penerapan integral dalam bidang teknik
industri yang dipilih, boleh dengan memodifikasi contoh soal pada
bagian B. Kemudian, berikan penyelesaiannya.

D. REFERENSI

Anon jurnal cribe


Kalkulus II _ Program Studi Teknik Industri 2

Anda mungkin juga menyukai