Nurilhuda Ardli Santoso

01111640000043
Tugas Pendahuluan

1. Panjang lintasan optik merupakan hasil perkalian antara indeks bias dengan panjang
geometri dimana panjang cahaya bergerak hingga dapat diproyeksikan.

2. Lapisan merupakan substansi homogen yang mengisi suatu bentuk. Untuk ukurannya
bisa bervariasi tergantung bahan yang menyusun. Sedangkan, lapisan tipis merupakan
material yang melapisi suatu substrat dengan ketebalan tidak lebih dari 10 μm. Tidak
bisa berdiri sendiri dan karakteristiknya bergantung pada kondisi permukaan substrat
yang berhadapan dengan lapisan tipis tersebut.

3. Percobaan Interferometer Michelson adalah percobaan yang menghasilkan pola

interferensi dengan membelah amplitudo sumber sinar kemudian mempertemukannya
kembali setelah menerima perlakuan yang berbeda.

4. Skema Interferometer Michelson

5. Prinsip kerja dari interferometer Michelson yaitu seberkas cahaya monokromatik yang
dipisahkan di suatu titik tertentu sehingga masing-masing berkas dibuat melewati dua
panjang lintasan yang berbeda, dan kemudian disatukan kembali melalui pantulan dari
dua cermin yang letaknya saling tegak lurus dengan titik pembagi berkas tersebut.
Setelah berkas cahaya monokromatik tersebut disatukan maka akan didapat pola
interferensi akibat penggabungan dua gelombang cahaya tersebut. Pola interferensi itu
terjadi karena adanya perbedaan panjang lintasan yang ditempuh dua berkas gelombang
cahaya yang telah disatukan tersebut.
Nurilhuda Ardli Santoso
01111640000043

6.