Juknis Lomba Olahraga
Juknis Lomba Olahraga
A. FUTSAL
PELAKSANAAN LOMBA
1. Pertandingan dilaksanakan pada Senin, 5 April 2021 s.d. Sabtu, 10 April 2021.
PERSYARATAN UMUM
KETENTUAN KHUSUS
PROSEDUR PENDAFTARAN
KETENTUAN LOMBA
1. Pertandingan dimulai pada tanggal 5 april 2021 dan dilaksanakan dari pagi ke sore
2. Waktu pertandingan dilaksanakan selama 2×15 menit. Dengan jeda tiap babak
selama 5 menit.
3. Setiap tim berhak meminta 1 kali time out selama 3 menit kepada wasit pada tiap
babak.
4. Sistem pertandingan menggunakan sistem menyesuaikan peserta
5. Setiap kick off dilakukan dengan 2 kali sentuhan tendangan atau bola digulirkan ke
arah depan gawang lawan.
6. Tendangan ke dalam dari bola out harus dilakukan pada keadaan bola diam dalam
waktu 4 detik dan posisi kaki penendang maupun bola tak boleh melebihi garis
samping lapangan.
7. Apabila hasil seri / draw maka akan langsung dilakukan menyesuaikan.
8. Jika terjadi pelanggaran akumulasi ke-6 dalam suatu babak maka dihukum dengan
tendangan bebas langsung dari titik penalty kedua.
9. Pemain yang bermain kasar dan berbahaya akan diberikan peringatan serius oleh
wasit berupa kartu kuning atau kartu merah.
1. Setiap peserta wajib menaati peraturan yang telah diatur oleh panitia.
2. Tim yang akan bertanding harus hadir 15 menit sebelum pertandingan dimulai, jika
dalam waktu yang ditentukan tak kunjung hadir maka dianggap gugur dan
kemenangan 3-0 atas tim lawan.
3. Para pemain wajib mengunakan masker dan membawa handsani serta mematuhi
protokol kesehatan pengecekan suhu tubuh
4. Pemain yang tidak memenuhi persyaratan pertandingan futsal tidak diperbolehkan
untuk ikut bermain sampai terpenuhinya persyaratan tersebut.
5. Setiap pemain, harus berperilaku sopan, tidak boleh berkata kotor atau melakukan
tindakan anarkis yang bisa menimbulkan keributan, perkelahian, kerusuhan, dan
lain-lain. Jika dilakukan akan diberikan sangsi tegas berupa teguran, kartu kuning /
kartu merah atau terkena hukuman walk out dari pertandingan.
6. Tim yang mengadakan pemogokan akibat tidak menerima keputusan wasit maka
akan dianggap mengundurkan diri dari pertandingan (walk out).
7. Posisi pemain cadangan, berada pada daerah yang telah ditentukan dan dilarang
untuk masuk melewati garis lapangan permainan.
8. Semua pemain tidak boleh memiliki kuku panjang dan dilarang untuk memakai
aksesoris yang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain seperti gelang,
kalung, cincin, dan sebagainya.
9. Pemain yang bermain kasar dan berbahaya akan diberikan peringatan serius oleh
wasit berupa kartu kuning atau kartu merah.
10. Denda terhadap pemain yang mendapat kartu kuning sebesar Rp 35.000,- dan untuk
kartu merah sebesar Rp 50.000,-.
11. Pemain yang terkena sanksi pelanggaran kartu merah atau terakumulasi 2 kali kartu
kuning maka tidak diperbolehkan mengikuti 1 kali pertandingan selanjutnya. Pemain
yang telah terdaftar pada salah satu tim, tidak boleh bermain pada tim lain.
12. Setiap keputusan wasit bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.
13. Jika terjadi gangguan atau hal yang tidak diinginkan ketika pertandingan
berlangsung dan keadaan memaksa untuk dihentikan karena tidak memungkinkan
dilanjutkan maka panitia dapat menghentikan atau menunda pertandingan.
14. Pertandingan dilanjutkan kembali atas pertimbangan wasit dan panitia
penyelenggara pada waktu yang telah ditentukan.
15. Keputusan panitia dapat berubah sewaktu–waktu jika dianggap perlu sesuai situasi
dan kondisi yang ada.
16. Semua pertandingan dilaksanakan tanpa kehadiran penonton di tempat pertandingan
serta mematuhi protocol kesehatan dan tidak menimbulkan kerumunan apa bila salah
satu tim ada yang melangar maka akan dianggap mengundurkan diri dari
pertandingan (walk out).
PENGHARGAAN
B. VOLI
KETENTUAN PENDAFTARAN
PERSYARATAN UMUM
PERSYARATAN KHUSUS
ATURAN PERTANDINGAN
1. Pertandingan dimulai pada saat tiupan peluit pertama dibunyikan dan serve pertama
dari tim yang memegang bola
2. Pertandingan dilaksanakan sebanyak 2 set, jika hasil imbang 1-1, maka akan
ditambahkan lagi 1 set pertandingan
3. Tim dinyatakan menang jika tim tersebut memenangkan pertandingan selama 2 set
pertandingan
4. Tim dinyatakan gugur jika telat 15 menit sebelum pertandingan dimulai, dan lawan
dari tim tersebut dinyatakan menang
5. Tim bisa melaksanakan pertandingan jika pemain dalam tim tersebut kurang,
maximal 5 orang
6. Setiap 1 set terdiri atas 25 poin. Time out dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pada poin
8 dan 16, dan setiap tim dapat meminta time out kepada wasit sebanyak 1 kali.
7. Bola dinyatakan masuk jika bola masuk didaerah lawan ataupun menyentuh garis line
di daerah lawan
8. Setiap tim maksimal mendapatkan 3 x sentuhan bola, jika lebih maka poin pindah ke
lawan
9. Pemain tidak boleh menyentuh bola 2x secara berkelanjutan
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALTIM
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
Sekretariat : Jl. Wolter Monginsidi No 38. Samarinda, Kaltim. Telp : (0541)768523 Kampus
Bpp : Jl. Sorong No 9 komp. PertaminaKode 76125
Blog : www.bempoltekkeskaltim.blogspot.com | bempoltekkesktm.kominfo@gmail.com
Poltekkes Kemenkes Kaltim @bempoltekkesktm bempoltekkesktm
PENGHARGAAN
C. BADMINTON
KETENTUAN PENDAFTARAN
PERSYARATAN UMUM
KETENTUAN KHUSUS
PENILAIAN:
(1) Jumlah nilai (skor) permainan ganda campuran, tunggal putri atau tunggal putra,
terdiri atas 21 angka, seperti yang telah ditentukan sebelumnya. Misalnya, dalam
pertandingan dengan nilai 21, bila kedua belah pihak telah mencapai angka 21
sama. Pihak yang pertama kali memperoleh angka 21 dapat menambahan nilai akhir
dengan 2 angka (dikenal dengan sebutan setting game). Jika pertandingan telah
ditetapkan (disett), maka nilai awal yang ditentukan dinamakan “love-all”. Pihak
pertama yang mencapai angka 2 dinyatakan sebagai pemenang.
(2) Kedua pihak yang bertanding akan memainkan tiga set pertandingan untuk
menentukan pemenang. Pemain yang mampu memenangkan lebih dahulu 2 set
pertandingan (2 games) akan dinyatakan sebagai pemenang. Pemain aka bertukar
sisi lapangan (tempat) pada setiap akhir suatu game. Pada game ketiga, pemain juga
akan berpindah lapangan ketika: skor sama pada 2x pertandingan sebelumnya
(3) Melanjutkan poin 2a, maka pertandingan untuk pertandingan final akan diadakan
rally point. Jika kedua pemain mencapai poin 20-20, maka terjadilah deuce (yus).
Pemenang dapat ditentukan jika telah muncul selisih 2 poin (misalnya 22-20). Bila
selisih masih 1 poin (21-20), pemenang belum dapat ditentukan. Angka maksimal
tiap game adalah 23. Dengan demikian, jika terjadi poin 22-22, maka pemenangnya
adalah pemain yang terlebih dahulu mencapai angka 23.
PERTANDINGAN GANDA
PERANGKAT PERTANDINGAN
Catatan: 1 Wasit
2 Hakim garis dari panitia
PENGHARGAAN
KETENTUAN PENDAFTARAN
PERSYARATAN UMUM
KETENTUAN KHUSUS
Untuk pelanggaran pada permainan catur, biasanya ditimbulkan karena posisi atau
langkah yang dilakukan tidak sah. Sehingga kesalahan ini pada umumnya disebut dengan
illegal move atau langkah illegal. Untuk itu, para pemain sebaiknya memahami apa saja
yang termasuk ketidaksahan dalam permainan catur tersebut sehingga tidak mendapat
konsekuensi hukuman dari wasit karena terjadinya pelanggaran pada permainan.
Berikut ini adalah beberapa pelanggaran yang dikarenakan posisi buah catur yang
tidak sah, antara lain adalah :
1. Jika selama permainan masih berlangsung, diketahui bahwa letak awal buah catur
keliru, maka permainan itu dibatalkan dan diadakan permainan baru.
2. Jika selama permainan masih berlangsung, diketahui bahwa kekeliruan satu-satunya
ialah letak papan catur, maka permainan tetap dilanjutkan tetapi bentuk posisi yang
sudah dipindahkan ke papan catur yang letaknya benar.
3. Bila letak papan catur keliru dan letak buah catur juga keliru, maka permainan harus
diulang.
4. Untuk menghindari permasalahan yang disebabkan oleh letak papan atau buah catur
yang keliru, maka wasit seharusnya mengingatkan kedua pemain untuk memeriksa
kembali letak papan dan buah catur dengan benar sebelum memulai pertandingan,
dan jika memungkinkan ada baiknya wasit untuk memeriksa seluruh papan sebelum
pertandingan.
5. Jika pertandingan dimulai dengan penggunaan wama yang terbalik, maka permainan
tetap diteruskan, kecuali wasit menentukan keputusan lain.
6. Jika ada pemain yang mengklaim salah warna (seharusnya pada pairing memegang
buah catur putih tetapi keliru memegang buah hitam) maka permainan harus terus
dilanjutkan.
7. Jika pemain merobohkan satu atau beberapa buah catur, dia memiliki kewajiban
untuk menata ulang posisi buah catur tersebut sementara jam caturnya tetap jalan.
Jika memang diperlukan, pemain atau lawannya boleh menghentikan jalannya jam
catur untuk meminta bantuan wasit. Wasit boleh mengeluarkan hukuman bagi
pemain yang telah merobohkan buah catur itu.
8. Jika seorang pemain menjatuhkan atau merobohkan buah catur dari atas papan,
maka pemain tersebut harus mengambilnya dan menatanya kembali diatas papan
sebelum ia menekan jam catur. Bila pemain tersebut belum menatanya tetapi telah
menekan jam catur, maka lawannya bisa melakukan klaim dan wasit memberikan
waktu ekstra untuk lawannya.
9. Jika selama permainan masih berlangsung, diketahui telah terjadi langkah tidak sah,
termasuk langkah promosi bidak atau pemukul terhadap Raja lawan, maka posisi
sebelum terjadinya kasus itu harus ditata kembali. Kalau posisi sebelum kasus itu
tidak bisa diidentifikasi, maka permainan dilanjutkan dari posisi yang bisa
diidentifikasi sebelum langkah tidak sah itu. Jam catur harus disetel kembali dan
kemudian permainan dilanjutkan dari posisi yang diperbaiki.
10. Untuk dua langkah tidak sah yang dilakukan seorang pemain, wasit memberikan
waktu ekstra dua menit kepada lawannya untuk setiap pelanggaran; untuk Langkah
tidak sah ketiga kalinya oleh pemain yang sama. Akan tetapi permainan dapat
berakhir remis jika posisi Iawannya tidak dapat me-mat-kan dengan rangkaian
langkah yang sah dan wasit harus segera turun tangan untuk mengurangi ketegangan
antar kedua pemain.Jika langkah illegal disebabkan oleh “skak” yang tidak dapat
dihindari, maka wasit perlu memastikan apakah buah catur yang pertama kali
dipegang, bisa digunakan untuk melindungi raja atau dapat memakan buah catur
lawan yang melakukan “skak”. Bila kedua kemungkinan tersebut bisa, maka buah
catur yang dipegang tersebut harus digunakan untuk melindungi raja atau memakan
buah catur lawan yang melakukan “skak”. Bila tidak bisa lagi, maka pemain
memiliki kebebasan untuk memilih langkah lain yang sah dengan tujuan
menghindari “skak” lawan.
11. Jika saat permainan berlangsung diketahui adanya pergesaran petak dari buah catur,
maka posisi sebelum terjadi keadaan perubahan petak tersebut harus diatur kembali.
Jika posisi sebelum terjadinya keadaan itu tidak bisa dipastikan, maka permainan
dilanjutkan berdasarkan posisi terakhir sebelum terjadinya keadaan yang tidak
diketahui tersebut. Waktu yang tertera pada jam catur harus disesuaikan, kemudian
permainan dilanjutkan dari posisi yang diperbaiki ini.
PENGHARGAAN
E. TENIS MEJA
KETENTUAN PENDAFTARAN
PERSYARATAN UMUM
KETENTUAN KHUSUS
1. Hanya pemain yang telah didaftarkan yang dapat mengikuti pertandingan pemain
wajib / tidak menyediakan bet tenis meja pribadi
2. Seluruh peserta di wajibkan untuk menjunjung sikap sportif dan adil.
3. Ketua tim / perwakilan (1 orang) diwajibkan bergabung dalam grup WhatsApp
SISTEMATIS PERMAINAN
1. Permainan pingpong dimainkan hingga 11 poin. Pada umumnya nilai terbaik akan
diambil tiga dari lima pertandingan terbaik.
2. Jika poin seri atau deuce dengan nilai poin 10-10, maka pemain diharuskan untuk
melakukan servis secara bergantian.
3. Jika bola telah dilempar dan dipukul, namun ternyata pukulan meleset maka poin
akan menjadi milik lawan.
4. Jika bola memantul dua kali atau lebih di area lawan serta memantul ke samping
bahkan menyentuh garis tepi, maka poin akan menjadi milik pemain.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALTIM
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
Sekretariat : Jl. Wolter Monginsidi No 38. Samarinda, Kaltim. Telp : (0541)768523 Kampus
Bpp : Jl. Sorong No 9 komp. PertaminaKode 76125
Blog : www.bempoltekkeskaltim.blogspot.com | bempoltekkesktm.kominfo@gmail.com
Poltekkes Kemenkes Kaltim @bempoltekkesktm bempoltekkesktm
5. Bola yang di-service harus memantul di bagian kanan area lawan. Khusus untuk
pertandingan kategori ganda, tim harus bertukar tempat setelah melakukan pukulan
service sebanyak dua kali.
6. Jika saat rally point (permainan berlangsung lama karena para pemain
mempertahankan posisi bola) bola terkena jaring atau net, maka lemparan itu akan
dianggap sah.
7. Saat pertandingan kategori ganda, kedua pemain wajib memukul bola secara
bergantian.
8. Bola pingpong harus dipukul saat memantul pada meja. Jika salah satu pemain
memukul bola sebelum memantul, maka poin akan menjadi pihak lawan.
9. Saat rally point atau saat melakukan service bola memantul ke atas jaring dan
mengenai area lawan dan lawan tidak memberikan serangan balik, maka itu akan
menjadi poin tambahan untuk pemain.
10. Bagian tubuh yang boleh terkena bola dalam permainan tenis meja adalah area di
bawah pergelangan tangan dan jari. Jika bola terkena tangan atau paddle, maka poin
akan tetap dianggap sah.
11. Pemain tenis meja tidak boleh menyentuh meja papan kecuali tangan (area bawah
pergelangan tangan) yang digunakan untuk membawa bet.
12. Meskipun bola memantul ke samping dan mengenai bagian tepi atas permukaan
meja, poin akan tetap dianggap sah.
13. Jika wasit tidak hadir selama pertandingan dan pemain merasa kurang setuju dengan
hasil pertandingan. “Honor system” dapat diberlakukan hingga semua pemain setuju
dengan hasil pertandingan
3. SERVIS
Bola dilambungkan secara vertikal dengan ketinggian minimal 16 cm.
Sebelum melakukan servis, bola disimpan di atas tangan dengan tangan terbuka
(bola dalam keadaan stabil).
Servis dilakukan di atas meja dibelakang base line.
Pada saat bola dilambungkan, tangan bebas tidak menghalangi pandangan
lawan terhadap bola.
4. LET
(PENGULANGAN)
Servis diulang, apabila:
Lawan belum siap.
Terjadi gangguan dari luar.
Terjadi keraguan saat penentuan skor.
5. PENGEMBALIAN BOLA
Bola, setelah diservis atau dikembalikan, harus dipukul sehingga
melewati/mengelilingi net dan menyentuh meja lawan, baik secara langsung maupun
setelah menyentuh net.
PERATURAN PERTANDINGAN
1. Pertandingan dipimpin oleh wasit dan wasit pembantu serta dibantu oleh pencatat
skor yang disediakan dari panitia (netral).
2. Wasit memiliki keputusan mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
3. Memakai pakaian olahraga.
4. Peserta harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
5. Toleransi keterlambatan 10 menit.
6. Pemanggilan peserta 3 x, apabila tidak memenuhi panggilan maka didiskualifikasi.
7. Saat bertanding pemain wajib mengenakan sepatu.
8. Peserta wajib/tidak diwajibkan untuk membawa perlengkapan khususnya bet, karena
bet yang di sediakan oleh panitia terbatas.
1. Tangan atau bet menyentuh meja maupun net ketika bola pingpong
rally (dimainkan).
2. Menggerakkan atau mendorong meja ketika bola rally.
3. Ketika servis pemain gagal mengenai bola (sengaja atau tak sengaja).
4. Ketika servis posisi pukulan tepat berada di atas meja (seharusnya di luar batas
meja).
5. Pemain menangkap pukulan bola lawan dengan posisi tangkapan berada tepat di
atas meja.
Dalam game penentuan yaitu game ketiga pada the best of three game, terjadi
pertukaran, apabila skor kedua tim imbang. Servis setelah pertukaran tempat tetap
dipegang oleh pemain yang melakukan servis sebelum terjadi pertukaran.
- PERMAINAN TUNGGAL
1. Setiap kali pemain melakukan kesalahan, lawannya akan mendapatkan 1 angka.
2. Pemenang dalam satu game adalah orang yang terlebih dahulu mencapai skor
11.
3. Jika terjadi skor imbang 10-10, pemain harus main sampai terjadi selisih 2
angka.
4. Pemain berhak melakukan servis sebanyak 2 kali berturut-turut.
5. Setelah permainan dalam satu game selesai, maka game berikutnya pemain
bertukar tempat.
6. Bila kedudukan 2-2, pertukaran tempat dilakukan saat ada salah satu pemain
mendapatkan skor 5.
PENGHARGAAN