Nama : Nurul Ihksani

NIM : 200205052

GERD
Patofisiologi
Obat - obatan, Hormonal, Pendeknya LES, Infeksi
H. Pylori dan korpus pedominas gastritis Hernia Heatus Pengosongan Lambung lambat, dilatasi Obesitas
lambung

Tekanan intra abdomen meningkat

Bagian dari lambung atas yang terhubung Transient LES Relaxation
Kekuatan lower Esophageal
dengan esophagus akan mendorong ke atas
Sphincter (LES) menurun
melalui diafragma

Penurunan tekanan penghambat

refluks

Aliran retrograde yang mendahului kembalinya tonus LES Refluks spontan saat relaksasi LES tidak
setelah menelan adekuat

Aliran asam lambung ke esofagus

Kontak asam lambung dan mukosa esophagus dalam waktu

lama dan/atau berulang
 GASTROESOPHAGEAL REFLUKS
DISEASE (GERD)

Asam lambung mengiritasi sel mukosa Nafas bau asam Refluks saat malam hari
esofagus

Kerusakan sel mukosa esofagus Merangsang pusat mual Aspirasi isi lambung ke
tracheobronkial

Peradangan Mual Risiko Aspirasi

Hearth burn non cardiac Odinofagia Penurunan nafsu makan

Refluks berulang Gangguan

Nyeri Akut Intake nutrisi inadekuat
Menelan

Trauma mukosa
esophagus
BB menurun

Gangguan peristaltic pada Rupture pembuluh darah

esofagus Ketidakseimbangan Nutrisi
Kurang Dari Kebutuhan
Tubuh
Risiko Infeksi Risiko Perdarahan
 Faktor Pencetus Serangan

Faktor Ekstrinsik Campuran Faktor Intrinsik

Inhalasi alergen (debu, Polusi udara: CO, asap rokok parfume

serbuk-serbuk dan bulu Emosional: takut, cemas, stres
binatang) Fisik: cuaca dingin perubahan temperature
Infeksi: parainfluenza virus, pneumonia, mycoplasmal
Iritan: kimia
Aktifitas yang berlebihan

Reaksi antigen & antibodi

Antigen merangsang IgE di sel mast, makaterjadi

reaksi antigen-antibody

Proses pelepasan produk-produk selmast (mediator

kimiawi): Histamin,Bradikinin, prostaglandin,
anafilaksis

Mempengaruhi otot polos dan kelenjar pada jalan

nafas

Edema dinding bronkiolus Kontraksi otot polos Pe↑ produksi mukus

Obstruksi saluran nafas Spasme otot bronkus Pe↑ sekresi mukus

(Bronkospasme)

MK: Pola nafas tidak

Dispnea Rangsangan batuk
efektif

Kelelahan otot intercostae Asma MK: Bersihan jalan

nafas tidak efektif

Tubuh lemah Muncul pada malam hari Kurang pajanan informasi

MK: Intoleransi aktivitas MK: Gangguan pola tidur MK: Defisit pengetahuan