Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NURUL IHKSANI

NIM : 200205052
MATA KULAIH : FARMASI FISIKA

Mekanisme Kerja :

1. Air Conditioner
AC bekerja mendinginkan udara ruangan dengan menggunakan prinsip fisika
sederhana. Konversi cairan menjadi udara secara alami akan menyebabkan penyerapan
panas, hal ini disebut dengan fase konversi. AC memanfaatkan suatu campuran kimia
sehingga menciptakan lingkungan tertutup dimana di dalamnya terjadi penguapan dan
kondensasi secara berulang kali.
Campuran inilah yang disebut dengan refrigerants yang terdiri dari
klorofluorkarbon (CFC), hidroklorofluorkarbon (HCFC), ataupun perfluorokarbon (FC).
Senyawa-senyawa refrigerants ini mampu menciptakan fase konversi. Selain itu AC
memiliki kipas yang mampu mengalirkan udara panas sehingga berjalan melalui
kumparan berisi refrigerants tersebut.
Udara panas dialirkan oleh kipas sehingga berjalan melalui kumparan evaporator
yang berisi refrigerants. Senyawa refrigerants tersebut kemudian melakukan tugasnya
dengan menyerap panas sebanyak-banyaknya sembari berubah wujud dari cairan menjadi
gas.
Agar refrigerants ini mampu melakukan tugasnya kembali, AC harus mampu
mengembalikan wujudnya dari gas kembali menjadi cairan. Hal ini dilakukan dengan
cara menekan gas (kompresi) dengan tekanan yang sangat tinggi. Tekanan yang tinggi ini
kemudian akan menyebabkan timbulnya suhu panas yang kemudian oleh kipas kedua dan
kumparan kondensor dialirkan keluar ruangan. Siklus ini kemudian secara berulang-ulang
terjadi selama AC bekerja.
2. Microwife
Microwave bekerja dengan cara memancarkan radiasi gelombang mikro melalui
makanan. Gelombang mikro tersebut memicu molekul air dalam makanan saling
bergesekan sehingga dapat memproduksi panas yang mematangkan makanan. Oleh
karena itu, makanan yang memiliki kandungan air tinggi seperti sayuran dapat lebih cepat
matang.
Panas yang diproduksi dari molekul air ini juga menyebabkan panas tidak akan
diserap oleh wadah makanan dari bahan gelas, plastik khusus, dan keramik. Wadah akan
tetap terasa hangat, tetapi suhunya tidak sepanas makanan. Di dalam microwave juga
terdapat piring besar yang memutar. Piring ini akan memutar makanan selama proses
agar mendapatkan panas yang merata keseluruh bagiannya.
3. Rice Cooker
Pada waktu menanak nasi, saklar akan terhubung dengan elemen pemanas utama,
arus listrik langsung menuju ke elemen utama dan lampu rice cooking menyala. Ketika
suhu pemanas mencapai maksimal dan nasi sudah matang maka thermostat trip (magnet
dari otomatis) langsung menggerakkan tuas sehingga posisi saklar jadi berubah
mengalirkan listrik menuju ke elemen penghangat nasi melewati thermostat.
Pada posisi penghangat ketika suhu thermostat sudah maksimal arus yang menuju
ke elemen penghangat akan terputus otomatis, begitu pula ketika suhu pada thermostat
berkurang maka otomatis arus menuju elemen penghangat akan terhubung kembali secara
otomatis, proses ini akan berlangsung secara terus menerus.
4. Karburator
Prinsip kerja dari karburator menggunakan prinsip bernoulli. Pada saat langkah
hisap, piston akan bergerak dari TMA ke TMB, pada saat ini aliran udara yang melewati
venturi akan menjadi cepat. Semakin cepat udara yang melewati venturi maka tekanan
udara dalam venturi akan turun atau mengalami kevakuman.

Anda mungkin juga menyukai