Anda di halaman 1dari 2

Pasien : Permisi Mba (Pasien Masuk kedalam apotek)

Apoteker : Selamat pagi bapak, sebelumnya perkenalkan nama Saya mitha, Apoteker di
apotek Enggal ini, ada yang bisa saya bantu
Pasien : “Iya Mba, Saya mau menebus resep obat mba.
Apoteker : Baik pak, boleh saya lihat resepnya
Pasien : Ini mba resepnya, silahkan mba
Apoteker : Atas nama bapak yadi berumur 24 tahun
Pasien : “Iya mba, benar”
Apoteker : “Baik Pak, bapak boleh duduk dulu, tunggu sekitar 1 menit saya
mengambilkan obatnya dulu pak?”
Pasien : Iya mba
Apoteker : Bapak, mohon maaf sebelumnya boleh saya meminta waktu ibu sekitar 5-15
menit untuk menjelaskan terkait pengobatan
Pasien : Boleh mba
Apoteker : Mohon maaf Ibu, boleh saya tahu keluhan apa yang Ibu rasakan ?
Pasien : Saya memiliki keluhan wajah kanan mencong sejak 2 hari yang lalu.
Apoteker : Apa yang dokter katakan terkait keluhan bapak?
Pasien : Keluhannya nyeri di sekitar telinga, rasa bengkak atau kaku pada wajah
walaupun tidak ada gangguan sensorik. Kadang- kadang diikuti oleh
kepekaan telinga terhadap suara, berkurangnya produksi air mata, air ludah
saya berlebihan dan berubahnya pengecapan saya mba
Apoteker : Diagnosa apa yang ditegakkan oleh dokter terkait keluhan yang bapak
rasakan?
Pasien : Tadi dokter bilang kalau saya terkena Bell’s palsy suatu kelumpuhan saraf.
Apoteker : Untuk memastikan bahwa pengobatan yang akan bapak jalani sudah tepat,
saya memerlukan beberapa informasi lainnya. Apakah Bapak tidak
keberatan jika saya menanyakan beberapa hal terlebih dahulu?
Pasien : Boleh mba
Apoteker : Baik pak, apakah dokter sudah menjelaskan terkait pengobatan ini pak?
Pasien : Tadi dokter bilang kalau saya mendapat obat Methylprednisolone 16 mg,
Valaciclovir 400mg dan Paracetamol
Apoteker : Oh iya pak apakah dokter sudah menjelaskan terkait cara penggunaan obat
ini ?
Pasien : Belum ada mba, nanti katanya apoteker saja yang menjelaskan mba
Apoteker : Baik pak, apakah dokter menyampaikan terkait harapan setelah
menggunakan obat ini pak?
Pasien : Kata dokter nanti perut saya akan sembuh umumnya membutuhkan waktu
pemulihan antara 2 minggu sampai 6 bulan.
Apoteker : “Baik, sudah berapa hari sakitnya, pak?”
Pasien : Sudah 2 hari mba saya merasakan kelumpuhan Sebagian wajah saya ini
Apoteker : “Maaf sebelumnya, apakah bapak sedang mengkonsumsi obat lain?
Pasien : “Oh engga, Mba.”
Apoteker : “Apakah bapak memiliki riwayat alergi terhadap obat?”
Pasien : “Engga, Mba.”
Apoteker : Bagaimana pola makan bapak sehari-hari? Apakah bapak sedang/pernah
mengonsumsi minuman beralkohol dan merokok?
Pasien : Pola makan saya teratur dan juga di imbangi dengan buah-buahan saya tidak
mengkonsusmi alcohol dan merokok mba
Apoteker : “Ini ya, pak.. berdasarkan informasi yang bapak berikan tadi, dokter
memberikan Methylprednisolone 16 mg untuk meredakan peradangan
saraf wajah bapak, , Valaciclovir 400mg diberikan untuk mengatasi
infeksi virus yang juga terjadi dan Paracetamol 500mg Untuk
meredakan nyeri bapak
Methylprednisolone 16 mg bisa untuk mengatasi mencegah degenerasi
saraf, mengurangi Gerakan wajah tidak normal karena tidak sadar,
meringankan nyeri dan mempercepat penyembuhan radang pada saraf.
Obat ini diminumnya 4x sehari 1 tablet, setiap 6 jam sekali setelah makan,
setelah 2 hari bapak konsumsi kemudian datang lagi untuk kosultasi lagi
dengan dokter untuk melajutkan pemeriksaan. Kemudian selang 30 menit
pasca kosumsi Methylprednisolone bapak lanjutkan konsumsi Valaciclovir
400mg ini bertujuan untuk untuk mengatasi infeksi virus yang juga terjadi
dan mempercepat proses pemulihan. Obat ini di minum 2x1 tablet setiap 12
jam diminum sebelum/sesudah makan setelah 5 hari bapak konsumsi
kemudian datang lagi untuk kosultasi lagi dengan dokter untuk melajutkan
pemeriksaan. Untuk Paracetamol 500mg ini bertujuan untuk untuk
mengatasi nyeri bapak di konsumsi 3x1 tablet Setelah Makan setiap 8 jam.
Pasien : “Oh begitu.. iya Mba. Harganya berapa ya?”
Apoteker : Silahkan nanti bayar dikasir pak
Pasien : Oh yaudah.. ada efek sampingnya ngga, Mba?”
Apoteker : “Jika setelah minum obat bapak merasakan seperti sakit kepala, sulit tidur,
Keringat Berlebih, ataupun mual muntah. Itu efek samping dari obat ini. Tapi
jangan khawatir, karena tidak semua orang mengalami efek samping
tersebut.
Untuk mempercepat proses penyembuhan saya juga menyarankan bapak
untuk mempercepat kembalinya fungsi saraf dan otot wajah, ada beberapa
perawatan lain yang dapat dilakukan, misalnya fisioterapi.
Pasien : Iya, baik Mba
Apoteker : Apakah sudah jelas terkait informasi yang saya berikan?
Pasien : “Sudah, Mba.”
Apoteker : “Maaf kalau bapak berkenan, bisa diulang kembali terkait cara
penggunaannya saja?”
Pasien : Methylprednisolone 16 mg Obat ini diminumnya 4x sehari 1 tablet, setiap
6 jam sekali setelah makan, setelah 2 hari dating lagi untuk kosultasi dengan
dokter untuk melajutkan pemeriksaan. Kemudian selang 30 menit pasca
lanjutkan konsumsi Valaciclovir 400mg Obat ini di minum 2x1 tablet setiap
12 jam diminum sebelum/sesudah makan setelah 5 hari konsumsi kemudian
datang lagi untuk kosultasi lagi dengan dokter untuk melajutkan
pemeriksaan. Untuk Paracetamol 500mg ini di konsumsi 3x1 tablet Setelah
Makan setiap 8 jam.
Apoteker : Iya betul, Sebelum saya akhiri, saya akan terlebih dahulu
mendokumentasikan kegiatan konseling yang sudah dilakukan. Jadi saya
minta kesediaan bapak untuk menandatandangi dokumen konseling ini
sebagai bukti bahwa bapak sudah memahami informasi yang saya berikan
dalam konseling. (menyerahkan dokumen konseling).
Pasien : Iya Mba..
Apoteker : : “Baik kalau begitu. Ini obatnya. Silakan bayar dikasir ya, pak.”
Pasien : “Terima kasih banyak ya, Mba.”
Apoteker : :“Iya pak sama-sama. Semoga lekas sembuh..🙂

Anda mungkin juga menyukai